SKRIPSI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi
NIM : 1113102000005
Tanda Tangan :
Nim : 1113102000005
Untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain yaitu Digital
Library Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak
Cipta. Demikian pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah ini saya buat
dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Yang menyatakan,
NIM : 1113102000005
Disetujui oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala Program Studi Farmasi
FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
NIM : 1113102000005
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Ciputat
Tanggal : 2017
Kata Kunci : kajian administrasi, kajian farmasetik dan kajian klinis resep
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, karunia serta nikmat iman dan Islam yang tak terhingga.
Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Syukur atas limpahan cinta dan kasihNya, sehingga penulis
menyelsaikan tugas akhir skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Arief Sumantri, M. Kes selaku Dekan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakrta
2. Ibu Dr. Nurmeilis, M.Si., Apt selaku Ketua Program Studi
Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakrta yang telah memberikan
pengarahan sekaligus motivasi
3. Ibu Nelly Suryani Ph.D. Apt sebagai pembimbing I dan Bapak
Yardi Ph.D. Apt sebagai pembimbing II yang telah memberikan
ilmu, nasehat dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
membimbing selama penelitian
4. Bapak dan Ibu pengajar Program Studi Farmasi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakrta yang telah banyak memberikan bantuan
kepada saya selama proses perkuliahan di farmasi. Terima kasih
yang sebesar-besarnya untuk ilmu yang diberikan kepada saya.
5. Seluruh civitas Depertemen Farmasi RSUD Kota Tangerang
Selatan dan Rumah Sakit Swasta Ciputat (RS X) yang telah
memberikan kesempatan dan kemudahan kepada saya untuk
melakukan penelitian di tempatnya.
Penulis
Tabel
4.1 Data Analisis Administrasi Resep ............................................................ 28
4.2 Analisis Resep terhadap Legalitas Narkotik ............................................. 29
4.3 Data Analisis Kajian Farmasetik Resep .................................................. 30
4.4 Data Analisis Kajian Klinis Resep ........................................................... 31
Dari uraian fungsi Apoteker di atas, bahwa Apoteker sangat berperan penting
dalam pelayanan kefarmasian baik di apotek maupun di rumah sakit kepada
pasien.
2.2 Resep
2.2.1 Definisi Resep
Berdasarkan PERMENKES No.1027/MENKES/SK/IX/2004, resep dapat
didefinisikan sebgai permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan
kepada pengelolaan apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi
penderita sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. Penulisan resep
dapat diartikan sebagai bentuk aplikasi pengetahuan dokter dalam memberikan
obat kepada pasien melalui kertas. Resep menurut kaidah peraturan yang berlaku,
diajukan secara tertulis kepada Apoteker di apotek (Jas, 2009). Pada prinsipnya
resep adalah bentuk komunikasi antara dokter dan Apoteker, sehingga prinsip
dasar komunikasi berlaku dalam penulisan resep yaitu kejelasan informasi dari
dokter sehingga dapat dipahami oleh Apoteker.
b. PRAESCRIPTIO
• Inti resep dokter atau kombinasi berisi : Nama setiap jenis / bahan
obat, dan jumlah bahan obat (mg, g, ml, l) dengan angka arab. Untuk
penulisan jumlah obat dalam jumlah satuan biji (tablet, kapsul dan
c. SIGNATURA
• Aturan pemakaian obat (frekuensi, jumlah obat dan saat obat
diminum, informasi lain), umumnya ditulis dengan singkatan
dalam bahasa Latin. Aturan pakai ditandai dengan signa yang
disingkat dengan S.
• Identitas pasien di belakang kata Pro: Nama pasien, umur,
alamat lengkap. Bila penderita seorang anak harus ditulis
umurnya. Bila resep untuk orang dewasa dicantumkan
Tuan/Nyonya/Bapak/Ibu diikuti nama penderita dan umurnya.
d. SUBSCRIPTIO
• Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep untuk
menjadikan suatu resep otentik. Resep obat dari golongan
narkotik harus dibubuhi tandatangan dokter, tidak cukup
dengan paraf saja. Selain itu, resep yang mengandung obat
golongan narkotik tidak boleh ada tanda iter (iterasi), m.i
(mihi ipsi), dan u.c (usus cognitus). Mihi ipsi artinya untuk
Tanggal :
Dokter : No.
Tanggal :
Dokter : No.
INSCRIPTIO
SIGNATURA
PRO
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,
2011). Sampel pada penelitian ini adalah sampel yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.
!
n = !!!"!
Keterangan :
n : Sampel minimal/ jumlah sampel
N : Jumlah populasi
e : Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
I : Konsatan
Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung besarnya sampel (resep) dari
jumlah populasi yang ada yaitu sebagai barikut :
1500
n=
1 + 1500 0,1 2
= 95
Skala
No. Variable Definisi Cara Ukur Kategori
Ukur
1 Kelengkapan Administrasi
1. Nama Pasien Seseorang yang menerima Melihat data Nominal 0 Tidak ada
perawatan medis. resep pasien 0. Ada
2. Umur Lamanya hidup seseorang Melihat data Nominal 0. Tidak ada
dilihat dari tanggal lahir atau resep pasien 1. Ada
ulang tahun terakhir dan
dinyatakan dalam bulan dan
tahun.
2. Jenis Kelamin Kondisi fisik yang menentukan Melihat data Nominal 0. Tidak ada
status seseorang laki-laki atau resep pasien 1. Ada
perempuan.
3. Berat Badan Ukuran tubuh dalam sisi Melihat data Nominal 0. Tidak ada
beratnya yang sedang di resep pasien 1. Ada
timbang dengan alat akur berat
badan dengan suatu satuan
kilogram.
4. Paraf Dokter Tanda tangan atau stempel Melihat data Nominal 0. Tidak ada
nama dokter penulis resep yang resep pasien 1. Ada
berguna sebagai legalitas resep
tersebut.
1. Bentuk sediaan Sediaan farmasi dalam bentuk Melihat data Nominal 0. Tidak ada
tertentu sesuai kebutuhan, resep pasien 1. Ada
mengandung zat aktif atau lebih
dalam pembawa yang
digunakan sebagai obat dalam
ataupun obat luar. Bentuk
sediaan meliputi : sediaan padat
(pulvis, pulveres, tablet,
supositoria dan kapsul), sediaan
setengah padat ( salep, krim,
pasta dan sabun) dan sediaan
cair ( larutan, sirup, eliksir, obat
tetes dan injeksi ).
2. Kekuatan Zat aktif yang terdapat didalam Melihat data Nominal 1. Tidak ada
sediaan suatu unit sediaan. resep pasien 2. Ada
3. Rute pemberian Jalur obat masuk kedalam Melihat data Nominal 0. Tidak ada
tubuh, meliputi : pemberian resep pasien 1. Ada
secara oral, injeksi, rektal,
intramuscular, intravena,
subkutan, inhalasi dan topikal.
3. Pertimbangan Klinis
1. Interaksi obat Situasi dimana suatu zat Melihat Nominal 0. Tidak ada
mempengaruhi aktivitas suatu referansi 1. Ada
obat, yaitu meningkatkan atau drug.com
menurunkan efeknya, atau Medscape,
menghasilkan efek baru yang dan drug
4. Aturan Waktu yang tepat untuk minum Melihat data Nominal 0. Tidak tepat
penggunaan obat agar didapatkan khasiat resep pasien 1. Tepat
yang maksimal dan sesuai
penggunaan harus sesuai
petunjuk penggunaan.
5. Cara Ketetapan cara dan lama Melihat data Nominal 0. Tidak ada
penggunaan pemberian dosis pada pasein resep pasien 1. Ada
sesuai dengan penyakit.
6. Kontraindikasi Terapi obat yang tidak Melihat data Nominal 0. Tidak ada
dianjurkan karena dapat resep pasien 1. Ada
meningkatkan resiko terhadap
pasien
Data diperoleh
127 11 105 33
5 Tanggal resep
(92,1) (7,9) (76,1) (23,9)
Tabel 4.3
Data Kajian Farmasetik Resep
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014
Jumlah Resep Di Jumlah Resep Di
RSUD Kota Rumah Sakit
Tangerang Selatan Swasta (RS X)
Kajian
No. Iya
Farmasetik Iya Tidak Tidak
(%) (%) (%) (%)
n=138 n=138 n=138
n=138
138 138
1 Nama obat - -
(100) (100)
Kekuatan 117 21 81 56
2
sediaan (84,7) (15,2) (58.7) (40.6)
138 138 -
3 Jumlah obat -
(100) (100)
Bentuk 137 1 132 6
4
sediaan (99,3) (0,7) (95,6) (4,4)
5 Dosis obat 125 13 131 7
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk doker dan
Apoteker yang ada di RSUD Kota Tangerang Selatan dan Rumah Sakit Swasta
Ciputat X mengenai adanya kejadian dalam penulisan resep yang tidak sesuai
dengan PERMENKES RI No. 58 Tahun 2014 tentang standar pelayanan
kefarmasian di rumah sakit.
5.1 KESIMPULAN
Penelitian ini, masih banyak ditemukan ketidak jelasan dalam
penulisan resep bulan Januari 2017 pasien rawat jalan di RSUD Kota
Tangerang Selatan dan Rumah Sakit Swasta Ciputat X berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2014 tentang standar pelayanan
resep di rumah sakit. Hasil kelengkapan resep menunjukan bahwa :
a. Secara administrasi
Ketidak lengkapan administrasi resep yang ditulis oleh
dokter pada RSUD Kota Tangerang Selatan pada urutan pertama
yaitu penulisan umur pasien, selanjutanya penulisan ruangan dan
yang terakhir yaitu tanggal penulisan resep. Sedangkan untuk
Rumah Sakit Swasta Ciputat X yang tertinggi yaitu penulisan
umur pasien, kemudian penulisan ruangan / poli dan yang
terakhir penulisan tanggal penulisan resep.
b. Secara farmasetik
Pada RSUD Kota Tangerang Selatan yang tidak sesuai
dengan PERMENKES No. 58 tahun 2014 yang menempati
urutan pertama yaitu kekuatan sediaan, diikuti dosis obat,
selanjutnya cara penggunaan dan yang terakhir bentuk sediaan.
Sedangkan untuk Rumah Sakit Swasta X Ciputat yang tertinggi
tidak sesuai dengan PERMENKES No. 58 tahun 2014 yaitu
nama obat, selanjutnya kekuatan sediaan, bentuk sediaan, dosis
obat, dan yang terakhir cara penggunaan.
c. Secara klinik
Kelengkapan kajian klinis resep yang tidak sesuai dengan
PERMENKES No. 58 tahun 2014 yang tertinggi yaitu interaksi
obat, selanjutnya ketepatan dosis dan yang terakhir frekuensi
pemberian pada RSUD Kota Tangerang Selatan. Sedangkan pada
Rumah Sakit Swasta X Ciputat yang menempati urutan pertama
5.2 SARAN
a. Kepada dokter, dalam penulisan resep diharapkan dapat
mengikuti peraturan PERMENKES RI No. 58 Tahun 2014 agar
dapat meningkatkan efek terapi obat meminimalisir terjadinya
kesalahan pengobatan.
b. Kepada Apoteker, dalam pelayanan resep perlu ditingkatkan
skrining resep dan mengacu pada PERMENKES RI No. 58
Tahun 2014 sehingga terapi obat yang diberikan meningkat.
c. Perlu ditingkatkan lagi komunikasi antara dokter dan Apoteker
agar meningkatkan efek trapi obat terutama untuk kedua rumah
sakit tersebut.
0% 0%
100% 100%
Gambar 1.1. Grafik persentase jumlah Gambar 1.1. Grafik persentase jumlah
adanya nama pasien pada RSUD adanya nama pasien pada RS Swasta
Tangerang Selatan X Ciputat
99% 99%
Gambar 2.1. Grafik persentase adanya Gambar 2.2. Grafik persentase adanya
penulisan jenis kelamin pasien pada penulisan jenis kelamin pasien pada
RSUD Tangerang Selatan RS Swasta X Ciputat
37% 34%
63% 66%
100%
100%
Gambar 4.1. Grafik persentase jumlah Gambar 4.2. Grafik persentase jumlah
adanya Paraf Dokter dalam resep adanya Paraf Dokter dalam resep
pasien RSUD Kota Tangerang Selatan pasien RS Swasta X Ciputat
0% 0%
100% 100%
Gambar 5.1. Grafik persentase jumlah Gambar 5.2. Grafik persentase jumlah
adanya SIP pada RSUD Tangerang adanya SIP pada RS Swasta X Ciputat
Selatan
0% 0%
100% 100%
Gambar 6.1. Grafik persentase jumlah Gambar 6.2. Grafik persentase jumlah
adanya nama dokter pada RSUD adanya nama dokter pada RS Swasta X
Tangerang Selatan Ciputat
37%
32%
63%
68%
Gambar 7.1. Grafik persentase jumlah Gambar 7.2. Grafik persentase jumlah
adanya penulisan ruangan pada RSUD adanya penulisan ruangan pada RS
Tangerang Selatan Swasta X Ciputat
0% 0%
100% 100%
Gambar 7.2. Grafik persentase jumlah Gambar 7.2. Grafik persentase jumlah
kelengkapan aturan pakai pada RSUD kelengkapan aturan pakai pada RS
Kota Tangerang Selatan Swasta X Ciputat
91% 95%
Gambar 8.1 Grafik persentase jumlah Gambar 8.2. Grafik persentase jumlah
ketepatan dosis obat pada RSUD Kota ketepatan dosis obat pada RS Swasta X
Tangerang Selatan Ciputat
15% 9%
85%
91%
Gambar 9.2. Grafik persentase jumlah Gambar 9.2. Grafik persentase jumlah
ketepatan kekuatan sediaan pada RSUD ketepatan kekuatan sediaan pada Rumah
kota Tangerang Selatan Sakit Swasta X Ciputat
iya
tidak
iya
tidak
9%
9%
91% 91%
1% 10%
99%
90%
iya
tidak
ada
tidak
ada
38%
46%
62%
54%
0% 0%
100% 100%
Gambar 13.1. Grafik persentase jumlah Gambar 13.1. Grafik persentase jumlah
ketepatan indikasi pada RSUD Kota ketepatan indikasi pada RS Swasta X
Tangerang Selatan Ciputat
Umur Pasien
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Tidak 87 63.0 63.0 63.0
Iya 51 37.0 37.0 100.0
Total 138 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid 1 138 100.0 100.0 100.0
Nama Dokter
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid 1 138 100.0 100.0 100.0
SIP
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Paraf Dokter
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 1 138 100.0 100.0 100.0
Tanggal Penulisan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 1 138 100.0 100.0 100.0
Poli / Ruangan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
0 44 31.9 31.9 31.9
Valid 1 94 68.1 68.1 100.0
Total 138 100.0 100.0
Interaksi Obat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ada 86 62.3 62.3 62.3
Tidak
52 37.7 37.7 100.0
ada
Total 138 100.0 100.0
Bentuk Sediaan
Frekuensi Pemberian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 0 1 .7 .7 .7
1 137 99.3 99.3 100.0
Total 138 100.0 100.0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ada 47 34.1 34.1 34.1
Tidak
91 65.9 65.9 100.0
ada
Total 138 100.0 100.0
Bentuk Sedian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ada 81 58.7 58.7 58.7
tidak ad 56 40.6 40.6 99.3
tidk ada 1 .7 .7 100.0
Total 138 100.0 100.0
Kombinasi
atorvastatin dan
klopidogrel dapat
mengurangi efek
dari klopidogrel
Miniaspilet + Ramipril dan Moderat 1
Furosemid + aspirin jika
Simvastatin + digabungkan
ISDN + dapat
Ramipril menurunkan
tekanan darah dan
memperlambat
denyut jantung
Koncor + - 1
Atorvastatin +
Allopurinol +
Metformin +
ISDN
Koncor + aspirin dapat Moderate 1
Aspilet + mengurangi efek
Kandesartan + dari kandesartan
Simvastatin + dalam
Allopurinol menurunkan
tekanan darah
penggunakan
aspirin bersama
dengan insulin
atau obat diabetes
tertentu lainnya
dapat
meningkatkan
risiko terjadinya
hipoglikemia,
atau gula darah
rendah
1
Merformin + Kombinasi Moderat 1
Glimepirid + Amlodipin dan
Amlodipin + aspirin dapat
Mikardis + meningkatkan
Miniaspilet tekan darah
Beta-blocker
seperti bisoprolol
dapat
meningkatkan
tingkat keparahan,
dan / atau
lamanya
hipoglikemia
Spirina + Flukonazol dapat Moderate 1
Diklofenak dapat
menurunkan efek
dari bisoprolol
dalam
menurunkan
tekanan darah
Furosemid + Furosemid + Moderat 1
Spironolakton bisoprol
Aspirin dapat
mengurangi efek
dari micardis
dalam
menurunkan
tekanan darah
Furosemid + peenggunaan Major 1
Spironolakton spironolakton
+ Mikardis + bersama dengan
Koncor + telmisartan dapat
Ranitidin + meningkatkan
Alopurinol kadar potassium
dalam darah.
Kadar potasium
yang tinggi dapat
berkembang
menjadi kondisi
yang dikenal
sebagai
hiperkalemia,
yang pada kasus
yang parah dapat
menyebabkan
gagal ginjal
Furosemid + Menggunakan Moderat 1
Nitrolaf furosemid dan
Metoksazol + bisoprolol
Minikardis + bersama-sama
Aspirin dapat
meningkatkan
efek glimepirid
dan menyebabkan
kadar gula darah
Anda menjadi
terlalu rendah.
Furosemid + penggunaan Major 1
Spironolakton spironolakton
+ Koncor + bersama dengan
Klopidogrel + telmisartan dapat
Atorvastatin + meningkatkan
Kandesartan kadar potassium
dalam darah.
Kadar potasium
yang tinggi dapat
berkembang
menjadi kondisi
yang dikenal
sebagai
hiperkalemia,
yang pada kasus
yang parah dapat
menyebabkan
gagal ginjal
Lostrin + Kombinasi aspirin Moderat 1
Kurcuma + dan amlodipin
Heparin + dapat
Aspirin dapat
mengurangi efek
telmisartan dalam
menurunkan
tekanan darah
Furosemid + peenggunaan Major 1
Spironolakton spironolakton
+ Kandesartan bersama dengan
+ ISDN + telmisartan dapat
Simvastatin + meningkatkan
Metformin + kadar potassium
Koncor dalam darah.
Kadar potasium
yang tinggi dapat
berkembang
Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya
1 Ny. Manik ✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
2 Tn. Elby ✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
3 Tn Jandi ✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
4 Ny Yuka ✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
5 Tn Satrihus ✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
6 Ny
Iriandri
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
7 Tn.
Sugiarto
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
8 Ny.
Suharmi
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
9 Tn.
Gunawan
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
10 Tn.
Darmis
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
11 Ny.
Soliawaty
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
12 Ny.
Syalin
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
13 Ny.
Wati
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
14 Tn.
Teguh
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
15 Ny.
Dijah
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
16 Tn.
Karisma
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
17 Tn.
Djebeng
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
18 Tn.
Muhamd
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
19 Ny.
Tati
✓ ✓
✓
✓
✓
✓ ✓
20 Tn.
Manali
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
21 Tn.
Sanusi
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
22 Tn.
Nasir
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
23 Ny.
Naimah
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
24 Tn.
M.
Toyip
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
25 Tn.
Pramud
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
26 Tn.
Muh
Fikri
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
27 Tn.
Umar
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
28 Tn.
Rahmat
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
29 Tn.
Bambang
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
30 Tn.
Jayadi
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
31 Ny.
Aliah
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓ ✓
32 Ny.
Yakun
✓
✓
1
✓
✓
✓
✓ ✓
33 Ny.
Suryati
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
34 Ny.
Rita
Soma
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
35 Tn.
Petrus
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
36 Ny.
Khalifa
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
37 Ny.
Jumrah
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
38 Tn.
Indra
Yim
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
39 Ny.
Rini
Pr
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
40 Ny.
Sidris
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
41 Tn.
Zafif
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
42 Tn.
Gendin
✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya
1 Rama ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
2 Naura ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
3 Gilang ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
4 Clarissa ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
5 Athala ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
6 Ny. Sati ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
7 Alita F ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
8 Fayza ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
9 Arsya ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
10 M.Rayyan ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
11 Afiffah ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
12 Arkha ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
13 M. farhan ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
14 Mimin hasb ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
15 Siti malks ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
16 Nurhayati ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
17 M. Dewi ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
18 Aila ✓ ✓ ✓
✓
✓ ✓ ✓
19 Kinara madi ✓ ✓ ✓
✓
✓ ✓ ✓
20 Ganesa ✓ ✓ ✓
✓
✓ ✓ ✓
21 M. Azam ✓ ✓ ✓
✓
✓ ✓ ✓
22 Milha ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
23 Nona ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
24 Syiba ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
25 Nur Keyla ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
26 Khaimar ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
27 Cedrina ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
28 Zalmira ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
29 Fahira ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
30 Suyatun ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
31 Bimo Bayu ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya Tdk Iya
1 Rama ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
2 Naura ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
3 Gilang ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
4 Clarissa ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
5 Athala ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
6 Ny. Sati ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
7 Alita F ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
8 Fayza ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
9 Arsya ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
10 M.Rayyan ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
11 Afiffah ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
12 Arkha ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
13 M. farhan ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
14 Mimin hasb ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
15 Siti malks ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
16 Nurhayati ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓
17 M. Dewi ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓ ✓