b. foto toraks
pemeriksaan ini guna mendeteksi adanya cardiomegaly, kongesti paru, efusi pleura, serta
infeksi paru yang menyebabkan atau memperberat sesak nafas. Meskipun kardiomegali
dapat tidak ditemukan pada gagal jantung baik akut maupun kronik. abnormalitas foto
toraks pada gagal jantung dijelaskan dalam
Gambar x : abnormalitas fototoraks yang umum ditemukan pada gagal jantung
Sumber: Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung PERKI, 2015
c. pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium rutin pada pasien yang diduga gagal jantung meliputi
1. darah perifer lengkap (hemoglobin, leukosit, trombosit)
2. elektrolit
3. kreatinin
4. laju filtrasi glomerulus
5. glukosa
6. tes fungsi hati, dan
7. urinalisis
abnormalitas pada pemeriksaan laboratorium pada gagal jantung diantaranya
Gambar x : abnormalitas pemeriksaan laboratorium yang sering dijumpai pada gagal jantung
Sumber: Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung PERKI, 2015
d. pemeriksaan peptide natriuretic
Dapus :
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015. Buku Pedoman
Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi pertama. Jakarta: Centra Communications
Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing