Tradisi Pengobatan Mambang Deo
Tradisi Pengobatan Mambang Deo
Proses pelaksanaan pengobatan yaitu dilaksanakan pada malam hari dengan tiga
malam berturut-turut dengan proses datuk mengayun lancang, menari lancang kuning,
menangkap ikan trubuk, doyan dandang, maen pedang, membagi anggota Mambang untuk
mengantar lancang ke laut dan mengantar balai sekso, ancak dan pacu seno ke hutan.
Penyakit yang mereka derita biasanya turun temurun dan merkea harus melakukan
dengan penyembuhan menggunakan ritual pengobatan ini, penyakit yang biasanya diderita
seperti penyakit mengayu-ayu (lesu/lemas), badan kurus makan kuat, tidak mau makan, tidak
mau tidur, pemarah, rasa curiga dan cemburu yang berlebihan dan lama kelamaan
menimbulkan stres berlebihan(gila).
Proposal ini dibuat untuk Meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal, sebagai
sarana menambah pengetahuan dan wawasan terhadap budaya dan menimbulkan rasa bangga
terhadap budaya yang ada di indonesia dan agar masyarakat melayu tau bahwa budaya ini
benar-benar ada.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maslah penelitian dapat dirumuskan sebaiagi berikut:
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Tujuan Umum
Untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya yang ada didaerah
sendiri.
2. Tujuan Khusus
Menambah pengetahuan dan menjaga tradisi turun temurun agar tidak
hilang.
5. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini, keberadaan tradisi pengobatan Mambang Deo-deo
terhadap masyarakat melayu penipahan sebagai ritual alternatif pengobatan dan warisan
leluhur.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat dari segi budaya kita dapat mengetahui dan menjaga budaya
turun temurun agar tidak hilang dan meningkatkan apresiasi terhadap
budaya sendiri.
Manfaat dari segi ekonomi akan menghadirkan wisatawan pada saat
pengobatan dilakukan.
B. Kerangka Teori
Penelitian Ritual
Proses pelaksanaan pengobatan ini harus semua pintu dan jendela rumah ditutup,
semua orang yang telah berada didalam tidak boleh keluar masuk hingga waktu
pengobatan selesai. Urutan pelaksanaan pengobatan adalah datuk menari lancang
kuning, menikam ikan trubuk, main pedang, mengatur anggota mambang, main
pedang dan mandi buyung.
C. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data, diperlukan suatu mode pengumpulan data data relavan.
Dalam penelitian ini digunakan penelitian dengan memberikan gambaran kejadian proses.
D. Prosedur Penelitian
a. Perencanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut.
1. Persiapan Pendahuluan
a. Kuota Internet : Rp.40.000
2. Oprasional
a. Transportasi : Rp.25.000
3. Penyusunan laporan hasil penelitian
a. Penjilidan Proposal : Rp.13.000
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
RINALDI KALMAN
KELAS XI MIPA 3