Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN ISPA

PADA PENGAJIAN DAWIS RT 12 RW IV KEL. JOBOKUTO JEPARA

A. PERSIAPAN ACARA
Satu minggu sebelum pelaksanaan penyuluhan, mahasiswa menghubungi ketua
PKK RT 12 (ibu Hj. Tarmiah) untuk menanyakan persiapan tempat dan materi.
Pada hari pelaksanaan hari rabu, tanggal 21 Juni 2006 jam 19.30 WIB.
Mahasiswa menuju rumah ibu Mustofa.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Tujuan
Setelah mengikuti penyuluhan tentang ISPA, ibu-ibu mengetahui tentang:
a. Pengertian ISPA
b. Penyebab ISPA
c. Tanda dan gejala ISPA
d. Cara mengatasi dan meminimalkan ISPA pada balita
2. Pelaksanaan
Penyuluhan disampaikan oleh Sri Ariyanti dan dilanjutkan dengan diskusi.

C. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Penyaji, fasilitator, moderator, notulis menjalankan tugas sesuai peran dan
fungsinya masing-masing. Flipchart jelas dan menarik.
2. Evaluasi Proses
Jumlah peserta yang hadir 42 orang, hal ini mencukupi jumlah yang
diharapkan. Penyuluhan dilaksanakan setelah rapat RT dimulai. Acara diskusi
berjalan lancar, peserta antusias, interaksi baik, dan suasana menyenangkan.
Adapun beberapa pertanyaan yang peserta kemukakan adalah sebagai berikut:
1). Apakah mandi pada waktu malam hari bisa menyebabkan reumatik?
2). Apakah air es bisa menyebabkan reumatik?
3). Kapan seseorang bisa terkena reumatik?
4). Apakah makan bayam dan kangkung bisa menyebabkan reumatik?
5). Apakah makan emping melinjo bisa menyebabkan reumatik?
3. Evaluasi Hasil
Peserta yang hadir dalam penyuluhan lebih dari 50% dari jumlah yang
diharapkan. Peserta menangkap materi yang telah disampaikan penyaji. Ada
beberapa peserta mengatakan tidak akan makan emping melinjo, minum kopi,
makan tinggi lemak dan lain-lain. Disamping itu peserta juga mengatakan
akan mengidentifikasi anggota keluarganya yang menderita gout artritis.

D. KEKUATAN
- Kelengkapan media untuk penyuluhan
- Undangan yang hadir lebih dari separuh dari jumlah peserta DAWIS di RT 12..
- Audiens yang mengikuti penyuluhan mengajukan beberapa pertanyaan dengan
antusias.

E. KELEMAHAN
- Tempat penyuluhan terlalu sempit, sehingga tidak semua audiens melihat
media.

Anda mungkin juga menyukai