Makalah Penyakit Akibat Kerja
Makalah Penyakit Akibat Kerja
Disusun oleh :
Kelompok 4
Penulis
i
DAFTAR ISI
dari : ..................................................................................................... 7
i
2.7.3 Teknis penyelenggaraan program/kegiatan pelayanan kesehatan kerja
diintegrasikan/dikoordinasikan ............................................................ 8
perusahaan : ........................................................................................ 12
ii
BAB 1 : PENDAHULUAN
1
2
Anamnesa :
- riwayat penyakit
- riwayat pekerjaan
3
4
alergi
epilepsi
kelaianan jantung
tekanan darah (tinggi/rendah)
TBC
kencing manis
asma, bronchitis, pneumonia
gangguan jiwa
penyakit kulit
penyakit pendengaran
panyakit pinggang
penyakit kelainan pada kaki
hernia
hepatitis/penyakit hati
ulkus peptikum
anemia
Tumor
dan lain-lain.
Mental (keadaan kesadaran, sikap dan tingkah laku, kontak mental, perhatian,
inisiatif, intelegensia dan proses berfikir)
pemeriksaan fisik (fisik diagnostik dari seluruh bagian badan dengan
inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi, pengukuran tekanan darah, nadi,
pernafasan, tinggi badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman penglihatan,
pendengaran, perabaan, reflek, kesegaran jasmani).
Pemeriksaan Laboratorium (darah, urine, faeces).
5
2. pembinaan/peningkatan (promotif),
4. pemulihan (rehabilitatif),
7
merangkap pelaksana),
3. paramedis perusahaan.
umum lainnya.
program/kegiatan :
kerja);
kesehatan,
(P2K3) serta melibatkan ahli K3, Ahli K3 Kimia, Hygienis Industri, petugas K3
kerja.
9
kewenangannya;
2. Syarat tenaga pelaksana pelayanan kesehatan kerja (dokter perusahaan dan atau
paramedis perusahaan) :
sertifikat
b. Mematuhi etika profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnya sesuai kode
etik
b. Surat ijin praktek (SIP) dokter yang masih berlaku dari instansi yang
berwenang.
disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja dan tingkat risiko yang ada di
perusahaan. Jenis sarana pelayanan kesehatan kerja minimal terdiri dari sarana dasar
1. Perlengkapan umum:
c. Wastafel
d. Timbangan badan
f. Kartu status
2. Alat evakuasi :
a. tandu,
b. ambulance/kendaraan
a. spirometer,
11
b. audiometer dll.
4. Peralatan pemantau/pengukur
lingkungan kerja :
b. lux meter,
2. Ruangan :
a. Ruang tunggu
b. Ruang periksa
c. Ruang/almari obat
3. Peralatan medis :
b. Termometer
c. Sarung tangan
e. Lampu senter
f. Obat-obatan
g. Sarana/Perlengkapan P3K
perusahaan, dalam bentuk rumah sakit perusahaan atau klinik perusahaan atau
luar perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta, seperti : rumah sakit,
Kesehatan Kerja dan pelayanan kesehatan lainnya yang telah memiliki perijinan
b. Jumlah tenaga kerja 500 orang sd 1000 orang tetapi memiliki tingkat risiko
tinggi
komprehensif meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi tenaga kerja
luar perusahaan dapat dilaksanakan untuk perusahaan yang memiliki tenaga kerja
rehabilitatif selama hari kerja dan selama ada shift kerja dengan 500 orang tenaga
lebih lengkap apabila ada kasus kesehatan yang tidak dapat ditangani di dalam
perusahaan
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) adalah Rikes yang dilakukan oleh
dokter sebelum seorang tenaga kerja diterima untuk melakukan pekerjaan. Yang
bertujuan untuk Menilai kemampuan TK melaksanakan pekerjaan tertentu, ditinjau
dari segi kesehatan;Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin berkait dengan
pekerjaan dan lingkungan kerja; dan Identifikasi penyakit akibat kerja.
3.2 Saran
http://abunajmu.wordpress.com/2012/11/13/jenis-pemeriksaan-kesehatan-tenaga-
kerja/
http://pusatk3.com/pemeriksaan-tenaga-kerja/
http://jdih.depnakertaskertrans.go.id/data_puu/peraturan_file_267.pdf
http://abunajmu.wordpress.com/2012/11/13/jenis-pemeriksaan-kesehatan-tenaga-
kerja/