Anda di halaman 1dari 59

BAB V

PENALARAN DAN SILOGISME

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 1


PENALARAN
1. KEGIATAN AKAL BUDI TINGKAT III

2. AKAL BUDI MELIHAT DAN MEMAHAMI SEBUAH ATAU SEJUMLAH

PROPOSISIS,

3. MENGGABUNGKAN PROPOSISI TERSEBUT

4. DAN MEMUNCULKAN PROPOSISI BARU (KESIMPULAN)

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 2


INFERENSI

INFERSI/PENALARAN TERDIRI DARI DUA TAHAP


1. Tahap pemahaman sebuah proposisi dan hubungan di antara proposisi tsb.
2. Tindakan akal budi memunculkan sebuah proposisi tertentu, yaitu: KESIMPULAN

INFERENSI LANGSUNG (IMMEDIATE INFERNCE)


1. Kesimpulan ditari k langsung dari satu premis
PEMBEDAAN 2. Dari satu premis ditari kesimpulan
INFERSI:
3. P1  KESIMPULAN

INFERENSI TAK LANGSUNG (MEDIATE INFERNCE)

1. KESIMPULAN ditarik dari minimal dua atau lebih premis


2. Pola: P1P2… KESIMPULAN

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 3


INFERSI
INFERENSI LANGSUNG (IMMEDIATE INFERNCE)

KONVERSI
BENTUK DASARNYA
OBVERSI

INVERSI
PENGEMBANGAN TIDAK DIBAHAS
KONTRAPOSISI

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 4


KONVERSI

PENGERTIAN KONVERSI: Penarikan kesimpulan dengan cara:

1. Memindahkan Predikat proposisi premis menjadi Subek prop Kesimpulan


2. Mimindahkan Subjek Prop premis menjadi Predikat prop Kesimpulan
3. Ketentuannya:
1. E & I tidak berubah
2. A berubah dari Universal ke Partikular
3. O tidak bisa dikonversi.
4. MAKNA PROP PREMIS DAN KESIMPULAN = ‘SAMA’.

POLA

Q S K P konvertend/premis 1

Q S K P konverse/kesimpulan

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 5


KONVERSI
BAGAN & CONTOH

KONVERTEND KONVERSE
A: All S = P Part S = P
Semua binaraga adl lelaki Beberapa lelaki adl binaraga
E: All S =/ P All S =/ P
Semua pohon adl bukan hewan Semua hewan adl bukan pohon
I: part S = P Part S = P
Beberapa siswa adalah pandai Beberapa yang pandai adalah siswa
O: part S =/ P Nihil
Beberapa hewan bukan mamalia
Beberapa siswa tidak pandai

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 6


OBVERSI
PENGERTIAN

Penarikan kesimpulan langsung yang dilakukan dengan cara:


1. Menegasi predikat proposisi I
2. Predikat Kesimpulan adalah negasi predikat Prop I
3. Dengan demikian, kopula berubah: Affirmatif menjadi Negatif (sebaliknya)
4. Quatifier dari S tetap.
5. Berlaku untuk AEIO

POLA
Q S K P

+- +-

Q S K bukan adl TIDAK P


30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 7
BAGAN & CONTOH OBVERSI
OBVERTEND OBVERSE
A All S = p E. All S =/ nonP
Semua binaragawan adalah lelaki All binaragawan adl bkn non-lelaki
Semua binargwan bukannya bukan lelaki
E: All S =/ P A. All S = non-P
Semua pohon adalah bukan hewan Semua pohon adalah non-hewan

I: part S = P O. Part S =/ non-P


Beberapa siswa adalah pandai Beberapa siswa bukan non-pandai
Beberapa siswa bukannya tidak pandai.
O: part S =/ P I. Part S = non-P
Beberapa hewan bukan mamalia Beberapa hewan adalah non-mamalia
Beberapa siswa tidak pandai Beberapa siswa adalah tidak-pandai.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 8


LATIHAN (OBVERSI/KONVERSI)
1. Beberapa mahasiswa tidak lulus.
2. Semua remaja labil
3. Tidak ada ibu benci anaknya.
4. Tidak semua calo baik.
5. Beberapa pengemudi mengemudi dgn tidak sabar.
6. Yang tidak bawa tiket boleh masuk.
7. Yang boleh masuk bukanlah yang membawa tidet
8. Sebagian pemain PERSIB kurang sehat.
9. Beberapa remaja belum matang emosinya.
10.Tidak satupun bunga segar selamanya.

30/03/2015 9
Jawaban LATIHAN (OBVERSI/KONVERSI)
1. Beberapa mahasiswa tidak lulus. O: beberapa mahasiswa adalah non-lulus
K: nihil
2. Semua remaja labil.  (Semua remaja adalah yang labil O: Semua remaja
bukan non labil. K: Beberapa yang labil adalah remaja.
3. Tidak ada ibu benci anaknya. (semua ibu tidak benci anaknya. Atau Semua ibu
bukanlah yang benci anaknya.) O: semua ibu adalah tidak-yang benci anaknya.
Semua ibu adalah non-benci anaknya. K: Semua yang benci anaknya adalah bukan
ibu.
4. Tidak semua calo baik (Beberapa calo tidak baik; beberapa calo adalah-bukan
yang baik. O: beberapa calo adalah yang tidak-baik; beberapa calo adalah non-
baik. K: NIHIL

30/03/2015 10
Jawaban LATIHAN (OBVERSI/KONVERSI)
5. Beberapa pengemudi mengemudi dgn tidak sabar. O: Bbrp pengemudi adalah bukan tidak-
mengemudi dengan tidak sabar; bbrp pengemudi adalah bukan non-yang mengemudi dengan
tidak sabar. K: Beberapa yang mengemudi dengan tidak sabar adalah pengemudi.
6. Yang tidak bawa tiket boleh masuk. (semua yang tidak bawa tiket boleh masuk) O: Semua
yang tidak bawa tiket bukan yang tidak-boleh masuk; semua yang ….. Bukanlah non-yang boleh
masuk. K: Beberapa yang boleh masuk adalah yang tidak-bawa tiket.
7. Yang boleh masuk bukanlah yang membawa tiket. O: Semua yang boleh masuk adalah yang
tidak-membawa tiket. K: Semua yang membawa tiket bukanlah yang boleh masuk.
8. Sebagian pemain PERSIB kurang sehat. O: Sebagian pemain PERSiB adalah bukan yang tidak-
kurang sehat. K: Sebagian yang kurang sehat adalah pemain PERSIB.
9. Beberapa remaja belum matang emosinya. O: Beberapa remaja adalah bukan yang tidak
belum matang emosinya. K: Beberapa yang belum matang emosinya adalah remaja.
10. Tidak satupun bunga segar selamanya. (Semua bunga adalah tidak segar selamanya). O:
Semua bunga adalah yang tidak-segar selamanya. K: Semua yang segar selamanya adalah bukan
bunga.
30/03/2015 11
SILOGISME
PENGERTIAN
Infersi tak langsung adalah SILOGISME
MENARI KESIMPULAN BERDASARKAN DUA PREMIS SAJA
Saya adalah mahasiswa
Semua mahasiswa adalah pandai
Jadi saya pandai
Silogisme tersusun atas 3 buah proposisi (Premis dan Kesimpulan)
Saya adalah pelajar
Dan saya harus belajar
Maka, bantulah saya supaya rajin belajar!

Contoh:
1. Rudi adalah manusia
2. Semua Manusia membutuhkan air
3. Jadi, Rudi membutuhkan air.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 12


BAGIAN-BAGIAN PROPOSISI

Q S K P

Proposis/Premis I
Semua manusia adalah makhluk rasional
Pro Anteseden

Proposisi/Premis II
Semua filsuf adalah manusia
Proposisi konsekwen

Jadi, Semua filsuf adalah Makhluk rasional Proposisi Baru

Kesimpulan
PENALARAN
Inferensi

PREMIS = Pernyataan/rangkaian pernyataan yang dipertautkan satu dengan yang lain


sehingga memunculkan pernyataan tertentu

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 13


SILOGISME
BAGIAN-BAGIAN SILOGISME Term perantara P1-P2.
Muncul di 2 premis:
TERM TENGAH Mayor dan Minor

Premis yang
PREMIS MINOR memuat
TERM MINOR Rudi adalah manusia Term Minor

Subyek dari Kesimpulan


PREMIS MAYOR
Semua Manusia membutuhkan air
Premis yang memuat
Term Mayor

Jadi, Rudi membutuhkan air


TERM MAYOR
Predikat dari Kesimpulan
KESIMPULAN
INILAH

SILOGISME
30/03/2015 14
Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum.
LATIHAN BAGIAN SILOGISME Kesimpulan:…..; Term Mayor: …..; Term minor:…..; Term tengah:
…..
1. Beberapa buku fisika laku terjual karena semua yang laku terjual adalah favorit dan semua
favorit adalah buku fisika.
2. Karena semua manusia bisa mati dan Andi adalah manusia, maka Andi bisa mati.
3. Matematika adalah pelajaran favorit. Alasannya karena Matematika adalah bidang yang
disukai dan semua bidang yang disukai adalah pelajaran favorit.
4. Semua manusia tidak abadi tetapi semua malaikat adalah abadi. Jadi, semua malaikat
bukanlah manusia.
5. Semua MHS adalah anak orang kaya dan beberapa MHS adalah pandai. Oleh karenanya,
beberapa yang pandai adalah anak orang kaya.

Buatlah Pola Silogisme!

SENIN 2
30/03/2015 15
SILOGISME
CONTOH 1
PERHATIKAN CONTOH BERIKUT:
PREMIS I: Rudi adalah manusia Term Perantara

PREMIS II: Semua Manusia membutuhkan air (M)

KESIMPULAN: Jadi, Rudi membutuhkan air.

APA YANG BISA DISIMPULKAN?


1. Ada term yang menjadi perantara sehingga premis 1 bisa dihubungkan
dengan premis 2 dan kesimpulan bisa diambil.
2. Term perantara ini bersifat:
1. Mengiyakan (Affirmatif) P1 dan P2.
2. Memisahkan (Negatif) P1 dan P2.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 16


SILOGISME

PERHATIKAN DIAGRAM VEN BERIKUT:

P MEMBUTUHKAN AIR

M MANUSIA

S RUDI

DIAGRAM VEN KESIMPULAN

NB: Term Tengah (M) dalam contoh dan diagram adalah ‘mengiyakan’ (Affirmatif). Artinya
Menggabungkan S (Rudi) dan P (membutuhkan Air).

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 17


SILOGISME
CONTOH 2
PERHATIKAN CONTOH BERIKUT:
PREMIS I: Semua yang mandi kelihatan segar
PREMIS II: Rudi TIDAK mandi
KESIMPULAN: Jadi, Rudi TIDAK kelihatan segar

PERHATIKAN DIAGRAM VEN BERIKUT:

KELIHATAN SEGAR P
RUDI S
YANG MANDI M

tidak

NB: Term Tengah (M) dalam contoh dan diagram adalah ‘MENYANGKAL’ (Negasi). Artinya
menyangkalS (Rudi) dan P (membutuhkan Air).

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 18


Premis Mayor, Premis Minor, Kesimpulan

Susunan standar:
premis disebut terlebih dahulu (anteseden/ sebab),
kesimpulan kemudian (konsekuen/ akibat)

Semua M adalah P  premis mayor


Semua S adalah M  premis minor
Jadi, semua S adalah P  kesimpulan

30/03/2015 19
Premis Mayor, Premis Minor, Kesimpulan

Susunan tidak standar (susunan terbalik)

Semua S adalah P,  kesimpulan Indikator Kesimpulan:


• Maka, …..
karena semua M adalah P  premis mayor
• Jadi, …..
dan semua S adalah M.  premis minor
• Oleh karena itu, ……
• Dengan demikian, …..
Karena semua S adalah M  premis minor Sehingga ……
• Akibatnya, ….
semua M adalah P  premis mayor
semua S adalah P  kesimpulan
Indikator Premis:
• sebab …..
Semua S adalah M.  premis minor • karena …..
Maka, semua S adalah P  kesimpulan • …… dan …….
Karena semua M adalah P  premis mayor • sementara itu, ……

30/03/2015 20
SILOGISME

PIRAMIDA HUKUM SILOGISME

ATURAN DASAR SILOGISME

AKSIOMA SILOGISME

DALIL SILOGISME

ATURAN KHUSUS CORAK BENTUK SILOGISME

SILOGISME MENGIKUTI PIRAMIDA TERSEBUT. ARTINYA, VALID TIDAKNYA SILOGISME DIKOREKSI DARI:

ATURAN DASAR, AKSIOMA, DALIL, DAN TERAKHIR ATURAN KHUSUS

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 21


SILOGISME
Pengujian Validitas Silogisme
1
ATURAN DASAR 2
3

Prosedur Pengujian 1
AKSIOMA 2 berurutan
Validitas Silogisme: 3
4
5
1
DALIL 2
3
• Apabila terbukti salah satu pengujian tersebut dilanggar, silogisme
menjadi TIDAK VALID
 tidak perlu lagi dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.
30/03/2015 22
SILOGISME
ATURAN DASAR SILOGISME
1. Silogisme terdiri atas HANYA 3 proposisi
2. Tiap proposisi dirumuskan dalam bentuk tradisional
3. Silogisme hanya memuat 3 TERM
Catatan:

1. ATURAN DASAR ini mengukur ‘Apakah tiga proposisi adalah silogisme atau
bukan?”
2. Tiga prop merupakan syarat mutlak.
3. Dalam suatu Silogisme, sering hanya dimunculkan 2 proposisi (cth:
kesimpulan dan minor). Silogisme ini mengandaikan 1 premis (Mayor)
disembunyikan. Inilah Silogisme ENTHYMEME.
4. Tentang Bentuk Tradisional, Prop Singular dimasukkan dalam Prop Universal.
5. Perlu diwaspadai: istilah yang mempunyai arti ganda. Cth bisa = racun &
dapat.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 23


SILOGISME
Renungkan!
Apa yang menarik dari pola Silogisme yang terdiri dari 3 premis ,3 term, dan
bentuk tradisional?
Silogisme mengajarkan kita untuk berfikir dalam gagasan-gagasan pendek,
simpel, jelas. Dari yang simpel, pendek, dan jelas itulah akan tersusun sebuah
gunung gagasan kompleks. Sering kali, orang merasa pandai dan intelek jika
mampu menyusun gagasan dalam kalimat panjang dan kompleks.
Kita lupa bahwa kompleksitas muncul dari kesederhanaan. Hukum ini berlaku
dalam menjalani hidup. Kehebatan dan kesuksesan sering dihayati sebagai yang
besar, wah, kaya. Padahal kesetiaan terhadap yang biasa dan sederhana adalah
kesuksesan dan kehebatan yang indah dan bermakna.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 24


SILOGISME

Catatan ATURAN DASAR 1

Contoh Silogisme ENTHYMEME.


Semua filsuf adalah pemikir.
Jadi, Sokrates adalah pemikir.
(Premis minor yang dihilangkan: “Sokrates adalah filsuf”)

Anton bersalah karena Anton mencuri mangga.


(Premis mayor yang hilang: “Semua yang mencuri mangga
bersalah”)

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 25


Catatan ATURAN DASAR 1
Enthymema dibuat dengan dua alasan:
1. Proposisi dihilangkan karena sudah jelas maksudnya.
Sehingga, semua orang diandaikan mengetahuinya.
Contohnya: Anita adalah wanita maka anita bisa
melahirkan

2. Proposisi dihilangkan karena menjadi soal yang harus


dicari jawabannya. Contohnya: Jika beberapa wanita bisa
melahirkan dan semua pria tidak bisa melahirkan, maka
kesimpulannya adalah….

3. WARNING: Gunakan POLA SILOGISME dalam


menyelesaikan entymema.

30/03/2015
LATIHAN  26
Catatan ATURAN DASAR 1 SILOGISME
Renungkan
Premis yang hilang akan diluar jika dipancing dengan
pertanyaan “MENGAPA?” ke kesimpulan. Contoh: Mengapa
Anton yang mencuri mangga bersalah? Jawabnya karena
“Semua orang yang mencuri mangga bersalah” Atau,
Mengapa Sokrates adalah pemikir? Jawab: Karena
“Sokrates adalah seorang filsuf.

“Tidak lengkap bukan berarti cacat dan kekurangan. Ia


hanya membutuhkan pancingan supaya intan dalam pribadi
kita keluar dan memancar dengan hebatnya. Kekurangan
adalah kelebihan yang belum disentuh dan diolah.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 27


Catatan ATURAN DASAR 2 SILOGISME

1. Bentuk tradisional Silogisme adalah A, E, I, O.


2. Proposisi Singgular menjadi Universal.
3. Indikasi Prop Singgular adalah segala nama (tempat,
orang), benda tunggal (bulan, matahari), lembaga tunggal
(DPR, MPR, Panitia), ‘ditunjuk tertentu’ (buku itu).
4. Semua kalimat harus dikembalikan ke bentuk tradisional.
1. Tidak ada S adalah P  Semua S adalah bukan P
2. Tidak semua S adalah P  Beberapa S adalah bukan P
# beberapa S adalah P (Salah)

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 28


Catatan ATURAN DASAR 2 SILOGISME

Renungkan
Mungkinkah kalimat tanya dan seruan dapat dibuat bentuk
tradisonal? Mengapa? Kalau tidak bisa, berarti Silogisme
bukanlah segala-galanya dalam cara berfikir. Ada kelemahan
atau celah kosong dalam logika Silogisme.

Jangan mengagungkan sesuatu dengan membutakan mata


(hati) kita supaya kita bisa tetap melihat celah dan
menerimanya dengan lapang hati. Sebab, Sikap fanatik yang
buta adalah nama lain dari kesombongan diri yang menjadi
pintu kejatuhan kita. Termasuk di dalamnya: hidup ini?!

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 29


Catatan ATURAN DASAR 3 SILOGISME
1. Jebakan dari aturan dasar ke-3 adalah Ekuivokasi (Arti ganda).
Contohnya Bisa (=dapat atau racun).
2. Contoh silogisme melanggar aturan dasar 3:
1. Binatang itu adalah bebek.
2. Bebek itu sedang bocor bannya. Jadi, Binatang itu sedang
bocor bannya.
3. Hati-hati dengan posisi term tengah dalam kalimat.
1. Semua orang mempunyai sepeda.
2. Sepeda itu baik. Jadi, semua orang baik
4. Perhatikan contoh berikut:
1. Bil Lima lebih kecil dari sepuluh.
2. Bil Satu lebih kecil dari lima. Jadi, bil Satu lebih kecil dari
sepuluh.
Renungkan!
Tanpa kehati-hatian, sesuatu kita anggap benar padahal salah karena itu sudah biasa
terjadi. Sikap pembiasaan diri pada hal yang tidak sehat dan baik merupakan racun dlm
hati. Maka berhati-hatilah, bersikap kritis, dan berpikir reflektif.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 30


SILOGISME
AKSIOMA SILOGISME
1. MINIMAL satu term tengah HARUS DIDISTRIBUSI
2. Term dlm kesimpulan DISTRIBUSI, hrs distribusi jg dlm premisnya.
3. MINIMAL satu premis harus affirmatif
4. Jika salah satu premisnya negatif, kesimpulan harus negatif.
5. Jika kedua premis affirmatif, kesimpulan harus affirmatif.

Catatan:
1. TERM TENGAH: term tengah boleh kedua-duanya affirmatif.
2. DISTRIBUSI: kalau term premis distribusi, aksioma ini tidak berlaku.
3. DISTRIBUSI: Ingat, jika term kesimpulan distribusi saja.
4. AFFIRMATIF: Ingat, tidak boleh kedua premis (Mayor/minor) negatif.

Renungkanlah!
Aksioma adalah segala sesuatu yang diterima benar dan valid tanpa harus pembuktian. Ia diterima
benar begitu saja tanpa banyak tanya. Cth: rumus matematika, fisika, ordinat, hitungan 1-2-3-4, dll.
Aksioma tidak hanya ada dalam logika, tetapi juga dalam hidup. Bahkan, Hidup dan segala isinya
adalah aksioma. Termasuk di dalamnya adalah Aksioma terbesar dalam hidup, yaitu bahwa
ANDA DICINTAI DAN BERHARGA!!!!
30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 31
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Catatan-catatan:
1. Untuk dapat disebut Silogisme, sebuah ‘silogisme’ harus memenuhi tiga
aturan dasar.
2. Untuk dapat disebut Valid, sebuh Silogisme harus memenuhi aturan dasar
dan Aksioma Silogisme.

Catatan 1 “TERM TENGAH”


Bagaimana menentukan dengan cepat term dalam silogisme di-distribusi atau
tidak?
1. Term sebagai SUBJEK di-distribusi jika Quatifier-nya “semua, setiap” (UNIV)
2. Term sebagai PREDIKAT di-distribusi jika Kualitasnya NEGATIF (“tidak/bukan”)
3. Jadi, S & P didistribusi adalah E. Dan, S & P tidak distribusi adalah O.
4. Distribusi atau tidak untuk Term Tengah dilihat dari posisinya (S/P).
Renungkanlah!
Status Term Tengah (M) ditentukan oleh posisi S atau P; dari situlah ditentukan distribusi atau tidak.
Jadi, M mampu menempatkan diri dimana ia berada. Kalau term tengah bisa rendah hati, mengapa
kita tidak?
30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 32
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Catatan 2“DISTRIBUSI KESIMPULAN”
1. Bagaimana jika term kesimpulan bersifat partikular (tidak distribusi)?
2. Bagaimana jika term premis bersifat universal?
Untuk kedua pertanyaan, aksioma no. 2 tidak berlaku. Ingat Yang berlaku adalah:
“Jika term kesimpulan DISTRIBUSI, maka term premis jg DISTRIBUSI.”
Maka, jika tidak melanggar aksioma tersebut, silogisme itu VALID.
Contoh:
1. Semua manusia adalah makhluk rasional, dan semua filsuf adalah manusia.
Jadi, beberapa filsuf adalah makhluk rasional. (VALID)

2. Semua manusia adalah makhluk rasional, dan beberapa filsuf adalah manusia.
Jadi, semua filsuf adalah makhluk rasional. (TIDAK VALID)

Renungkanlah!
Mengapa silogisme no.1 dinyatakan valid dan no. 2 dinyatakan tidak valid? Karena, apa yang
dinyatakan benar secara keseluruhan, benar juga untuk bagian-bagiannya. Sama seperti diri kita, jika
keseluruhan pribadi kita (jiwa, pikiran, dan hati) baik, maka segala tindakan yang bersumber darinya
adalah baik. Ubahlah pikiran, hati, dan jiwamu, maka semuanya akan berubah.

30/03/2015 33
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME

Catatan 3“MINIMAL satu premis affirmatif”

Contohnya 1:
Semua orang yang tidak makan tidak akan sehat,
dan budi tidak makan.
Maka, Budi tidak akan sehat. (TIDAK VALID)

CONTOH 2:
Sebagian pemilik sepeda motor tidak mempunyai jiwa pemberani.
Semua yang mempunyai jiwa pemberani tidak takut bahaya.
so, sebagian yang takut bahaya adalah bukan pemilik sepeda motor.

Sebagian P bukan M
Semua M bukan S
Sebagian S bukan P

30/03/2015 34
Mengapa tidak valid?

Karena semua premisnya negatif. Semua yang disangkal dan


tidak ada yang diterima (di-IYA-kan), tidak dapat ditarik
kesimpulan apa-apa.

Maka, dibutuhkan MINIMAL satu premis affirmatif supaya


kesimpulan dpt ditarik.

Renungkanlah!
Apa jadinya jika Anda menolak segala yang datang kepada Anda?
Mungkin, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Anehnya, jika
Anda berani memberi dari kekurangan, Anda akan mendapatkan
LEBIH dari yang Anda duga.
30/03/2015 35
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Catatan 4 “Jika salah satu premis negatif, kesimpulan negatif”

Polanya:
All P = M
All M =/ S
All S =/ P

Contohnya:
Makan itu sehat.
Semua yang sehat tidak sakit.
Jadi Semua yang sakit tidak makan.

Renungkanlah!
Bilangan negatif X positif, hasilnya negatif. Bil Positif X negatif, hasilnya negatif.
Rupanya, sifat jelak atau tidak baik itu lebih mudah untuk ditiru atau dipelajari
dari pada sifat baik. Kecenderungan ini alamiah. So?...
30/03/2015 36
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Catatan 5“Jika kedua premis affirmatif, kesimpulan HARUS affirmatif”

POLANYA:
All P = M
All M = S
All S = P

Contohnya:
Semua mahasiswa belajar giat.
Anton adalah mahasiswa.
Jadi, Anton belajar giat. (VALID)

Renungkanlah!
Anda bisa membayangkan: betapa bahagianya seorang kekasih yang
mendapatkan sambutan cinta dari pasangannya. Sungguh indah, bukan? Tapi,
lebih indah lagi jika dengan setia dan sabar Anda mencintai pasanganmu.
30/03/2015 37
SILOGISME
DALIL SILOGISME
1. Sekurang-kurangnya satu premis harus universal.
2. Jika salah satu premisnya partikular, maka kesimpulannya
juga partikular
3. Jika premis mayornya partikular, maka premis minornya harus
affirmatif.

Catatan akhir:
1. Silahkan uji aturan dasar, aksioma, dan dalil Silogisme di atas dengan cara
membuat silogisme yang bertentangan dengan point-point di tiap aturan.
2. Dalam uji validitas tersebut, Anda akan menemukan bahwa silogisme yang
tidak mematuhi aturan di atas tidak bisa disebut silogisme VALID.

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 38


SILOGISME
VALIDITAS
1. Yang dimaksud VALIDITAS SILOGISME adalah uji validitas untuk
sebuah silogisme; apakah silogisme itu valid atau tidak.
2. Caranya adalah dengan meneliti silogisme tersebut dengan 1.
Aturan Dasar, 2. Aksioma, dan 3. Dalil secara berurutan.
3. Jika telah ditemukan adanya penyimpangan, maka simpangan
pertamalah yang menyebabkan silogisme tidak valid.
4. Terakhir, terdapat aturan khusus tiap Bentuk/Corak Silogisme.
Bahasan ini akan dijabarkan berikut ini.

Renungkanlah!
Perlu direnungkan: Apakah yang benar dan valid itu baik? Apakah yang baik itu harus
benar dan valid secara logis atau nalar pikiran manusia? Sebab, Yang baik belum tentu
benar-valid secara logis. Begitu pula sebaliknya, yang logis belum tentu baik dan bijak
untuk dilaksanakan. Romo Mangun W berkata: right is right and wrong is wrong. Tapi
kpd kaum miskin: right is right and wrong is right.
30/03/2015 39
LATIHAN:
BUATLAH POLANYA!
TENTUKAN VALID OR INVALID

30/03/2015 40
LATIHAN 1: AD 1. ENTIMEMA
BUAT TEMUKAN PROPOSISI YANG HILANG dgn POLA SILOGISME

Semua mahasiswa logika adalah orang terpelajar.


Beberapa orang terpelajar suka matematika.
1
All P adalah M
Part M adalah P
Jadi, ...... (tidak bisa)
Semua yang suka bermain di taman diawasi oleh orang tua.
Maka, beberapa anak kecil tidak suka bermain di taman.
2
All P adalah M
Part S bukan M (All M adalah S  X)
Jadi, Part S bukan P

Semua burung unta bukan burung jalak.


Oleh karena itu, semua burung unta bukan binatang yang bisa terbang
3
All P adalah M
Semua S bukan M
Jadi, All S bukan P
30/03/2015 41
LATIHAN 1: AD 1. ENTIMEMA
BUAT TEMUKAN PROPOSISI YANG HILANG dgn POLA SILOGISME

Semua mahasiswa logika adalah orang terpelajar.


Beberapa orang terpelajar suka matematika.
1
All P adalah M
Part M adalah P
Jadi, ...... (tidak bisa)
Semua yang suka bermain di taman diawasi oleh orang tua.
Maka, beberapa anak kecil tidak suka bermain di taman.
2
All P adalah M
Part S bukan M (All M adalah S  X)
Jadi, Part S bukan P

Semua burung unta bukan burung jalak.


Oleh karena itu, semua burung unta bukan binatang yang bisa terbang
3
All P adalah M
Semua S bukan M
Jadi, All S bukan P
30/03/2015 42
LATIHAN 2: AD 2 & AD 3
BENTUK TRADISIONAL & TIGA TERM.
Sebagian siswa sekolah menengah tidak menyukai ilmu sejarah.
Semua siswa sekolah menengah dianjurkan untuk membaca buku sejarah.
Dengan demikian, sebagian yang membaca buku sejarah menyukai ilmu
sejarah.
4
(O) Sebagian M bukan P
(A) Semua M adalah S1
(I) Sebagian S adalah P

Semua yang melintas di jalan tol berkecepatan tinggi.


Semua motor dilarang melintas di jalan tol.
Oleh sebab itu, sebagian motor tidak berkecepatan tinggi.
6
Semua M1 adalah P
Semua S adalah M
Sebagian S bukan P
30/03/2015 43
LATIHAN 2: AD 2 & AD 3
BENTUK TRADISIONAL & TIGA TERM.
Sebagian siswa sekolah menengah tidak menyukai ilmu sejarah.
Semua siswa sekolah menengah dianjurkan untuk membaca buku sejarah.
Dengan demikian, sebagian yang membaca buku sejarah menyukai ilmu
sejarah.
4
(O) Sebagian M bukan P
(A) Semua M adalah S1
(I) Sebagian S adalah P

Semua yang melintas di jalan tol berkecepatan tinggi.


Semua motor dilarang melintas di jalan tol.
Oleh sebab itu, sebagian motor tidak berkecepatan tinggi.
6
Semua M1 adalah P
Semua S adalah M
Sebagian S bukan P
30/03/2015 44
LATIHAN 4
1. Semua orang membutuhkan makan. Andi makan. Jadi, Andi
membutuhkan makan.
2. Semua yang tidak belajar logika tidak mendapatkan nilai baik
karena yang mendapat nilai baik itu belajar dan logika itu susah.
3. Satu orang kalah bertarung melawan dua orang dan dua orang
kalah bertarung melawan tiga orang. Jadi, satu orang pasti kalah
bertarung melawan tiga orang.
4. Sepatu itu bagus sebab Agnes Monika memakai sepatu itu dan
semua sepatu yang dipakai Agnes Monika pasti bagus.
5. Pakailah Lifeboy karena semua orang yang pakai lifeboy sehat
dan yang sehat memakai lifeboy.
6. Semua celana panjang dibuat untuk laki-laki dan semua laki-laki
yang memakai celana panjang ganteng-ganteng. Jadi siapapun
yang memakai celana panjang pastilah laki-laki.

30/03/2015 45
CORAK/BENTUK SILOGISME
Dengan memperhatikan kedudukan term tengah (M), silogisme
dibagi menjadi 3 bentuk/corak:
Bentuk I Bentuk II Bentuk III Bentuk IV
M - P P - M M- P P - M
S -M S - M M- S M- S
S - P S - P S - P S - P
Corak Silogisme mengabaikan kesimpulan.

Renungkanlah!
Cora Silogisme ditentukan (mutlak) oleh posisi Term Tengah (M). Jika posisi atau
kedudukan berbeda, maka Corak Silogisme pun berbeda. Pola yang sama terjadi dalam
cara pandang kita. Jika menggunakan cara pandang berbeda dalam melihat masalah,
kita akan menemukan corak atau gambaran berbeda dari masalah itu. Bagaimana
dengan cara pandang Anda? Selalu menggunakan filter negatif atau positif?
30/03/2015 46
CORAK SILOGISME
Berdasarkan 4 bentuk silogisme, kita menemukan 16 kombinasi
proposisi yang berbeda:
AFFIRMATIF NEGATIF
UNIVERSAL AA, AE,AI, AO EA, EE, EI,EO
PARTIKULAR IA, IE, II, IO OA, OE, OI, OO
CATATAN:
HURUF I SEBAGAI PREMIS MAYOR
HURUF II SEBAGAI PREMIS MINOR
TIDAK SEMUA KOMBINASI TERSEBUT MENGHASILKAN SILOGISME VALID. MENGAPA?

Renungkanlah!
Ke-16 komposisi silogisme (Cora Silogisme) tersebut adalah kombinasi kemungkinan.
Tetapi, dari seluruh kombinasi tersebut, ada yang tidak valid dalam membentuk
silogisme. Demikian pula dengan kehidupan ini. Ada sekian banyak kemungkinan, tetapi
tidak semuanya baik untuk diambil. Kejelian dan kebijaksanaan Andalah yang
membimbing Anda dalam memilih dan memutuskan satu kemungkinan saja untuk
dilaksanakan dan diamalkan.
30/03/2015 47
CORAK SILOGISME
... KARENA dari aksioma 3 tentang kualitas: “Sekurang-kurangnya satu premis harus
affirmatif.”, kombinasi proposisi: EE, EO, OE, dan OO pasti tidak menghasilkan silogisme
VALID.
EE EO
SILOGISME Semua....bukan.... Semua...bukan...
Semua.... bukan.... Semua...bukan...
OE OO
Beberapa...bukan... Beberapa...bukan...
Semua...bukan... Beberapa...bukan...

30/03/2015 48
CORAK SILOGISME
... KARENA Dalil 3 “Jika premis mayornya partikular, maka premis minornya harus
afirmatif”. Kombinasi IE dan OE bukanlah silogisme VALID.

IE OE
SILOGISME Beberapa...adl... Beberapa...bukan...
Semua...bukan... Semua...bukan...

...karena dari Dalil 1, kombinasi OI-II-IO bukan Silogisme Valid

OI IO
SILOGISME Beberapa...bukan... Beberapa...adlh...
Beberapa...bukan Beberapa...bukan...
II
Beberapa...adalah..
Beberapa...adalah..

30/03/2015 49
CORAK SILOGISME
Dengan demikian, Kombinasi Silogisme Valid adalah sbb:

PROPOSISI PROPOSISI
UNIVERSAL AA, AE,AI, AO EA, EE, EI,EO
PARTIKULAR IA, IE, II, IO OA, OE, OI, OO

CATATAN:
1. Walaupun demikian, tidak semua corrak kombinasi di atas menghasilkan silogisme
VALID pada semua bentuk silogisme.
2. Tiap bentuk silogisme mempunyai aturan khusus yang menentukan validitasnya.
3. Kombinasi Silogisme Valid untuk masing-masing bentuk diberi nama khusus oleh
para logici.

Renungkanlah!
Logika tidak semata-mata pengetahuan. Logika lebih sebagai seni berpikir; ada unsur
bermain dalam teka-teki (sifat ludig). Maka, kurang pas jika Logika dihadap dgn sikap
serius-tegang dan dihafal. Sebab, akan kehilangan sifat ‘bermainnya’. Ayo bermain!
30/03/2015 50
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
BENTUK I
Bentuk I
M - P
S - M 1. Premis Minor harus affirmatif
S - P 2. Premis Mayor harus Universal

BARBARA CELARENT
A: Semua manusia dapat mati. E: Semua manusia tidaklah abadi
A: Semua mahasiswa adalah manusia. A: Semua orang Indo adalah manusia.
A: Jadi, semua mahasiswa dapat mati E: Semua orang Indo tidaklah abadi.
DArII FERIO
A: Semua yang jujur disenangi. E: Semua sarjana tidak buta huruf.
I: Sebagian mahasiswa jujur. I: Sebagian manusia adalah sarjana.
I: Jadi, sebagian mahasiswa disenangi. O: Sebagian manusia tidak buta huruf.

30/03/2015 51
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
BENTUK II
Bentuk II
P - M
S - M 1. Salah satu premis harus negatif
S - P 2. Premis Mayor harus Universal

CAMESTRES FESTINO
A: Semua manusia berakal budi. E: Semua manusia baik tidak ateis.
E: Setiap kera tidak berakal budi. I: Sebagian orang ateis.
E: Setiap kera bukan manusia O: Sebagian orang bukan manusia baik.
CECARE BAROCO
E: Semua ular bukan unggas. A: Semua ikan dapat berenang.
A: Semua jenis burung adalah unggas. O: Sebagian unggas tidak dapat berenang.
E: Semua jenis burung bukan ular O: Sebagian unggas bukanlah ikan.

30/03/2015 52
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
Bentuk III BENTUK III
M - P 1. Premis minor harus affirmatif.
M - S 2. Kesimpulan harus partikular.
S - P
DARAPTI FELAPTON
A: Semua kelelawar menyusui. E: Semua manusia bukan burung.
A: Semua kelelawar mati. A: Semua manusia adalah hewan.’
I: Sebagian yang mati adalah menyusui O: Beberapa hewan bukanlah burung.
DATISI FERISON
A: Semua mahasiswa terdidik. E: Semua kerbau tidak makan daging.
I: Sebagian mahasiswa curang. I: Sebagian kerbau putih.
I: Sebagian yang curang terdidik. O: Beberapa yang putih tidak makan daging.
DISAMIS BOCARDO
I: Sebagian mahasiswa bawa motor O: Beberapa mahasiswa tidak pandai.
A: Semua mahasiswa adalah manusia. A: Semua mahasiswa terdidik.
I: Sebagian manusia bawa motor. O: Sebagian yang terdidik tidak pandai.

30/03/2015 53
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
Bentuk IV BENTUK IV
P - M 1. Bila premis mayor affirmatif, maka Premis minor harus universal.
M - S 2. Bila salah satu premisnya negatif, Premis mayor harus universal.
S - P 3. Bila premis minor afirmatif, kesimpulan harus partikular.
BRAMANTIP FRESISON
A: Semua manusia adalah makhluk. E: Semua buku baik tidak murah.
A: Semua makhluk dapat mati. I: Sebagian yang murah adalah cerita fiksi.
I: Sebagian yang dapat mati adalah manusia O: Sebagian cerita fiksi bukan buku baik.
CAMENES DIMARIS
A: Semua orang sombong keras kepala. I: Sebagian militer adalah perwira.
E: Semua yang keras kepala tidak disenangi. A: Semua perwira adalah pembela negara.
E: All yang tdk disenangi adl orang sombong. I Sebagian pembela negara adalah militer.
FESAPO
E: Semua mahasiswa bukan orang yang malas belajar.
A: Semua yang malas belajar adalah bersikap santai.
O: Sebagian yang bersikap santai bukan mahasiswa.

30/03/2015 54
MENGAPA ADA ATURAN KHUSUS EKSKURSUS

1] Part M = P 5] A All M = P BENTUK 1


all S = M A All S = M
part S = P A All S = P
NB:
(N.SILOGISME) 1. Premis Maior hrs
6] A All M = P univ.
2] all M = P A All S = M 2. Premis Minor hrs
All S =/ M affirm.
All S =/ P I Part S = P
(N.SILOGISME) (tidak Kuat) RAGAM BENTUK I:
1. EIO
3] E AllM =/ P 7] E All M =/ P
2. AII
I part S = M A All S = M
O part S =/ P E All S =/ P
3. AAA
4. AAI
4] A AllM = P 8] E All M =/ P 5. EAE
I part S = M A All S = M 6. EAO
I part S = P O Part S =/ P
(Tidak Kuat)
30/03/2015 55
MENGAPA ADA ATURAN KHUSUS EKSKURSUS
1] E All P =/ M 5] E All P =/ M BENTUK 2
A All S = M I Part S = M
E All S =/ P I Part S =/ P NB:
1. Premis Maior harus
2] A All P = M 6] E All P =/ M Univ.
E All S =/ M A All S = M 2. Salah satu premis hrs
E All S =/ P O Part S =/ P negasi.

3] A All P = M 7] Part P =/ M RAGAM BENTUK II:


E All S =/ M All S = M
1. AEE
O Part S =/ P All S =/ P
2. AEO
(tak kuat)
3. AOO
4] A All P = M 4. EAE
O Part S =/ M 5. EII
O Part S =/ P 6. EAO

30/03/2015 56
MENGAPA ADA ATURAN KHUSUS EKSKURSUS
BENTUK 3
] A All M = P
A All M = S NB:
I part S = P 1. Termis Minor harus positif.
2. Kesimpulan harus partikular.
2] A All M = P 5] A All M = P
I part M = S E All M =/ S
I Part S = P E All S =/ P RAGAM BENTUK III:
1. AAE
3] E All M =/ P 6] A All M = P 2. AII
A All M = S O Part M =/ S 3. EAE
E Part S =/ P O All S =/ P 4. EII

4] E All M =/ P
I part M = S
O Part S =/ P

30/03/2015 57
MENGAPA ADA ATURAN KHUSUS EKSKURSUS
BENTUK 4
1] A All P = M 5] I Part P = M
A All M = S A All M = S
I Part S = P I Part S = P

2] E All P =/ M 6] I Part P = M
A All M = S E All M =/ S
O Part S =/ P E All S =/ P
NB:
3] A All P = M
1. Jika salah satu premisnya negatif, P.Maior hrs univ.
E All M =/ S
E All S =/ P
2. Jika premis maior aff, p.Minor tidak dapat
partikular.
4] E All P =/ M 3. Jika premis minor aff, kesimpulan tidak dapat
A All M = S universal.
O Part S =/ P
RAGAM BENTUK III:
AAI, AEE, EAO, EIO, IAI
30/03/2015 58
THE END

30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 59

Anda mungkin juga menyukai