PROPOSISIS,
KONVERSI
BENTUK DASARNYA
OBVERSI
INVERSI
PENGEMBANGAN TIDAK DIBAHAS
KONTRAPOSISI
POLA
Q S K P konvertend/premis 1
Q S K P konverse/kesimpulan
KONVERTEND KONVERSE
A: All S = P Part S = P
Semua binaraga adl lelaki Beberapa lelaki adl binaraga
E: All S =/ P All S =/ P
Semua pohon adl bukan hewan Semua hewan adl bukan pohon
I: part S = P Part S = P
Beberapa siswa adalah pandai Beberapa yang pandai adalah siswa
O: part S =/ P Nihil
Beberapa hewan bukan mamalia
Beberapa siswa tidak pandai
POLA
Q S K P
+- +-
30/03/2015 9
Jawaban LATIHAN (OBVERSI/KONVERSI)
1. Beberapa mahasiswa tidak lulus. O: beberapa mahasiswa adalah non-lulus
K: nihil
2. Semua remaja labil. (Semua remaja adalah yang labil O: Semua remaja
bukan non labil. K: Beberapa yang labil adalah remaja.
3. Tidak ada ibu benci anaknya. (semua ibu tidak benci anaknya. Atau Semua ibu
bukanlah yang benci anaknya.) O: semua ibu adalah tidak-yang benci anaknya.
Semua ibu adalah non-benci anaknya. K: Semua yang benci anaknya adalah bukan
ibu.
4. Tidak semua calo baik (Beberapa calo tidak baik; beberapa calo adalah-bukan
yang baik. O: beberapa calo adalah yang tidak-baik; beberapa calo adalah non-
baik. K: NIHIL
30/03/2015 10
Jawaban LATIHAN (OBVERSI/KONVERSI)
5. Beberapa pengemudi mengemudi dgn tidak sabar. O: Bbrp pengemudi adalah bukan tidak-
mengemudi dengan tidak sabar; bbrp pengemudi adalah bukan non-yang mengemudi dengan
tidak sabar. K: Beberapa yang mengemudi dengan tidak sabar adalah pengemudi.
6. Yang tidak bawa tiket boleh masuk. (semua yang tidak bawa tiket boleh masuk) O: Semua
yang tidak bawa tiket bukan yang tidak-boleh masuk; semua yang ….. Bukanlah non-yang boleh
masuk. K: Beberapa yang boleh masuk adalah yang tidak-bawa tiket.
7. Yang boleh masuk bukanlah yang membawa tiket. O: Semua yang boleh masuk adalah yang
tidak-membawa tiket. K: Semua yang membawa tiket bukanlah yang boleh masuk.
8. Sebagian pemain PERSIB kurang sehat. O: Sebagian pemain PERSiB adalah bukan yang tidak-
kurang sehat. K: Sebagian yang kurang sehat adalah pemain PERSIB.
9. Beberapa remaja belum matang emosinya. O: Beberapa remaja adalah bukan yang tidak
belum matang emosinya. K: Beberapa yang belum matang emosinya adalah remaja.
10. Tidak satupun bunga segar selamanya. (Semua bunga adalah tidak segar selamanya). O:
Semua bunga adalah yang tidak-segar selamanya. K: Semua yang segar selamanya adalah bukan
bunga.
30/03/2015 11
SILOGISME
PENGERTIAN
Infersi tak langsung adalah SILOGISME
MENARI KESIMPULAN BERDASARKAN DUA PREMIS SAJA
Saya adalah mahasiswa
Semua mahasiswa adalah pandai
Jadi saya pandai
Silogisme tersusun atas 3 buah proposisi (Premis dan Kesimpulan)
Saya adalah pelajar
Dan saya harus belajar
Maka, bantulah saya supaya rajin belajar!
Contoh:
1. Rudi adalah manusia
2. Semua Manusia membutuhkan air
3. Jadi, Rudi membutuhkan air.
Q S K P
Proposis/Premis I
Semua manusia adalah makhluk rasional
Pro Anteseden
Proposisi/Premis II
Semua filsuf adalah manusia
Proposisi konsekwen
Kesimpulan
PENALARAN
Inferensi
Premis yang
PREMIS MINOR memuat
TERM MINOR Rudi adalah manusia Term Minor
SILOGISME
30/03/2015 14
Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum.
LATIHAN BAGIAN SILOGISME Kesimpulan:…..; Term Mayor: …..; Term minor:…..; Term tengah:
…..
1. Beberapa buku fisika laku terjual karena semua yang laku terjual adalah favorit dan semua
favorit adalah buku fisika.
2. Karena semua manusia bisa mati dan Andi adalah manusia, maka Andi bisa mati.
3. Matematika adalah pelajaran favorit. Alasannya karena Matematika adalah bidang yang
disukai dan semua bidang yang disukai adalah pelajaran favorit.
4. Semua manusia tidak abadi tetapi semua malaikat adalah abadi. Jadi, semua malaikat
bukanlah manusia.
5. Semua MHS adalah anak orang kaya dan beberapa MHS adalah pandai. Oleh karenanya,
beberapa yang pandai adalah anak orang kaya.
SENIN 2
30/03/2015 15
SILOGISME
CONTOH 1
PERHATIKAN CONTOH BERIKUT:
PREMIS I: Rudi adalah manusia Term Perantara
P MEMBUTUHKAN AIR
M MANUSIA
S RUDI
NB: Term Tengah (M) dalam contoh dan diagram adalah ‘mengiyakan’ (Affirmatif). Artinya
Menggabungkan S (Rudi) dan P (membutuhkan Air).
KELIHATAN SEGAR P
RUDI S
YANG MANDI M
tidak
NB: Term Tengah (M) dalam contoh dan diagram adalah ‘MENYANGKAL’ (Negasi). Artinya
menyangkalS (Rudi) dan P (membutuhkan Air).
Susunan standar:
premis disebut terlebih dahulu (anteseden/ sebab),
kesimpulan kemudian (konsekuen/ akibat)
30/03/2015 19
Premis Mayor, Premis Minor, Kesimpulan
30/03/2015 20
SILOGISME
AKSIOMA SILOGISME
DALIL SILOGISME
SILOGISME MENGIKUTI PIRAMIDA TERSEBUT. ARTINYA, VALID TIDAKNYA SILOGISME DIKOREKSI DARI:
Prosedur Pengujian 1
AKSIOMA 2 berurutan
Validitas Silogisme: 3
4
5
1
DALIL 2
3
• Apabila terbukti salah satu pengujian tersebut dilanggar, silogisme
menjadi TIDAK VALID
tidak perlu lagi dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.
30/03/2015 22
SILOGISME
ATURAN DASAR SILOGISME
1. Silogisme terdiri atas HANYA 3 proposisi
2. Tiap proposisi dirumuskan dalam bentuk tradisional
3. Silogisme hanya memuat 3 TERM
Catatan:
1. ATURAN DASAR ini mengukur ‘Apakah tiga proposisi adalah silogisme atau
bukan?”
2. Tiga prop merupakan syarat mutlak.
3. Dalam suatu Silogisme, sering hanya dimunculkan 2 proposisi (cth:
kesimpulan dan minor). Silogisme ini mengandaikan 1 premis (Mayor)
disembunyikan. Inilah Silogisme ENTHYMEME.
4. Tentang Bentuk Tradisional, Prop Singular dimasukkan dalam Prop Universal.
5. Perlu diwaspadai: istilah yang mempunyai arti ganda. Cth bisa = racun &
dapat.
30/03/2015
LATIHAN 26
Catatan ATURAN DASAR 1 SILOGISME
Renungkan
Premis yang hilang akan diluar jika dipancing dengan
pertanyaan “MENGAPA?” ke kesimpulan. Contoh: Mengapa
Anton yang mencuri mangga bersalah? Jawabnya karena
“Semua orang yang mencuri mangga bersalah” Atau,
Mengapa Sokrates adalah pemikir? Jawab: Karena
“Sokrates adalah seorang filsuf.
Renungkan
Mungkinkah kalimat tanya dan seruan dapat dibuat bentuk
tradisonal? Mengapa? Kalau tidak bisa, berarti Silogisme
bukanlah segala-galanya dalam cara berfikir. Ada kelemahan
atau celah kosong dalam logika Silogisme.
Catatan:
1. TERM TENGAH: term tengah boleh kedua-duanya affirmatif.
2. DISTRIBUSI: kalau term premis distribusi, aksioma ini tidak berlaku.
3. DISTRIBUSI: Ingat, jika term kesimpulan distribusi saja.
4. AFFIRMATIF: Ingat, tidak boleh kedua premis (Mayor/minor) negatif.
Renungkanlah!
Aksioma adalah segala sesuatu yang diterima benar dan valid tanpa harus pembuktian. Ia diterima
benar begitu saja tanpa banyak tanya. Cth: rumus matematika, fisika, ordinat, hitungan 1-2-3-4, dll.
Aksioma tidak hanya ada dalam logika, tetapi juga dalam hidup. Bahkan, Hidup dan segala isinya
adalah aksioma. Termasuk di dalamnya adalah Aksioma terbesar dalam hidup, yaitu bahwa
ANDA DICINTAI DAN BERHARGA!!!!
30/03/2015 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 31
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Catatan-catatan:
1. Untuk dapat disebut Silogisme, sebuah ‘silogisme’ harus memenuhi tiga
aturan dasar.
2. Untuk dapat disebut Valid, sebuh Silogisme harus memenuhi aturan dasar
dan Aksioma Silogisme.
2. Semua manusia adalah makhluk rasional, dan beberapa filsuf adalah manusia.
Jadi, semua filsuf adalah makhluk rasional. (TIDAK VALID)
Renungkanlah!
Mengapa silogisme no.1 dinyatakan valid dan no. 2 dinyatakan tidak valid? Karena, apa yang
dinyatakan benar secara keseluruhan, benar juga untuk bagian-bagiannya. Sama seperti diri kita, jika
keseluruhan pribadi kita (jiwa, pikiran, dan hati) baik, maka segala tindakan yang bersumber darinya
adalah baik. Ubahlah pikiran, hati, dan jiwamu, maka semuanya akan berubah.
30/03/2015 33
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Contohnya 1:
Semua orang yang tidak makan tidak akan sehat,
dan budi tidak makan.
Maka, Budi tidak akan sehat. (TIDAK VALID)
CONTOH 2:
Sebagian pemilik sepeda motor tidak mempunyai jiwa pemberani.
Semua yang mempunyai jiwa pemberani tidak takut bahaya.
so, sebagian yang takut bahaya adalah bukan pemilik sepeda motor.
Sebagian P bukan M
Semua M bukan S
Sebagian S bukan P
30/03/2015 34
Mengapa tidak valid?
Renungkanlah!
Apa jadinya jika Anda menolak segala yang datang kepada Anda?
Mungkin, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Anehnya, jika
Anda berani memberi dari kekurangan, Anda akan mendapatkan
LEBIH dari yang Anda duga.
30/03/2015 35
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Catatan 4 “Jika salah satu premis negatif, kesimpulan negatif”
Polanya:
All P = M
All M =/ S
All S =/ P
Contohnya:
Makan itu sehat.
Semua yang sehat tidak sakit.
Jadi Semua yang sakit tidak makan.
Renungkanlah!
Bilangan negatif X positif, hasilnya negatif. Bil Positif X negatif, hasilnya negatif.
Rupanya, sifat jelak atau tidak baik itu lebih mudah untuk ditiru atau dipelajari
dari pada sifat baik. Kecenderungan ini alamiah. So?...
30/03/2015 36
AKSIOMA SILOGISME
SILOGISME
Catatan 5“Jika kedua premis affirmatif, kesimpulan HARUS affirmatif”
POLANYA:
All P = M
All M = S
All S = P
Contohnya:
Semua mahasiswa belajar giat.
Anton adalah mahasiswa.
Jadi, Anton belajar giat. (VALID)
Renungkanlah!
Anda bisa membayangkan: betapa bahagianya seorang kekasih yang
mendapatkan sambutan cinta dari pasangannya. Sungguh indah, bukan? Tapi,
lebih indah lagi jika dengan setia dan sabar Anda mencintai pasanganmu.
30/03/2015 37
SILOGISME
DALIL SILOGISME
1. Sekurang-kurangnya satu premis harus universal.
2. Jika salah satu premisnya partikular, maka kesimpulannya
juga partikular
3. Jika premis mayornya partikular, maka premis minornya harus
affirmatif.
Catatan akhir:
1. Silahkan uji aturan dasar, aksioma, dan dalil Silogisme di atas dengan cara
membuat silogisme yang bertentangan dengan point-point di tiap aturan.
2. Dalam uji validitas tersebut, Anda akan menemukan bahwa silogisme yang
tidak mematuhi aturan di atas tidak bisa disebut silogisme VALID.
Renungkanlah!
Perlu direnungkan: Apakah yang benar dan valid itu baik? Apakah yang baik itu harus
benar dan valid secara logis atau nalar pikiran manusia? Sebab, Yang baik belum tentu
benar-valid secara logis. Begitu pula sebaliknya, yang logis belum tentu baik dan bijak
untuk dilaksanakan. Romo Mangun W berkata: right is right and wrong is wrong. Tapi
kpd kaum miskin: right is right and wrong is right.
30/03/2015 39
LATIHAN:
BUATLAH POLANYA!
TENTUKAN VALID OR INVALID
30/03/2015 40
LATIHAN 1: AD 1. ENTIMEMA
BUAT TEMUKAN PROPOSISI YANG HILANG dgn POLA SILOGISME
30/03/2015 45
CORAK/BENTUK SILOGISME
Dengan memperhatikan kedudukan term tengah (M), silogisme
dibagi menjadi 3 bentuk/corak:
Bentuk I Bentuk II Bentuk III Bentuk IV
M - P P - M M- P P - M
S -M S - M M- S M- S
S - P S - P S - P S - P
Corak Silogisme mengabaikan kesimpulan.
Renungkanlah!
Cora Silogisme ditentukan (mutlak) oleh posisi Term Tengah (M). Jika posisi atau
kedudukan berbeda, maka Corak Silogisme pun berbeda. Pola yang sama terjadi dalam
cara pandang kita. Jika menggunakan cara pandang berbeda dalam melihat masalah,
kita akan menemukan corak atau gambaran berbeda dari masalah itu. Bagaimana
dengan cara pandang Anda? Selalu menggunakan filter negatif atau positif?
30/03/2015 46
CORAK SILOGISME
Berdasarkan 4 bentuk silogisme, kita menemukan 16 kombinasi
proposisi yang berbeda:
AFFIRMATIF NEGATIF
UNIVERSAL AA, AE,AI, AO EA, EE, EI,EO
PARTIKULAR IA, IE, II, IO OA, OE, OI, OO
CATATAN:
HURUF I SEBAGAI PREMIS MAYOR
HURUF II SEBAGAI PREMIS MINOR
TIDAK SEMUA KOMBINASI TERSEBUT MENGHASILKAN SILOGISME VALID. MENGAPA?
Renungkanlah!
Ke-16 komposisi silogisme (Cora Silogisme) tersebut adalah kombinasi kemungkinan.
Tetapi, dari seluruh kombinasi tersebut, ada yang tidak valid dalam membentuk
silogisme. Demikian pula dengan kehidupan ini. Ada sekian banyak kemungkinan, tetapi
tidak semuanya baik untuk diambil. Kejelian dan kebijaksanaan Andalah yang
membimbing Anda dalam memilih dan memutuskan satu kemungkinan saja untuk
dilaksanakan dan diamalkan.
30/03/2015 47
CORAK SILOGISME
... KARENA dari aksioma 3 tentang kualitas: “Sekurang-kurangnya satu premis harus
affirmatif.”, kombinasi proposisi: EE, EO, OE, dan OO pasti tidak menghasilkan silogisme
VALID.
EE EO
SILOGISME Semua....bukan.... Semua...bukan...
Semua.... bukan.... Semua...bukan...
OE OO
Beberapa...bukan... Beberapa...bukan...
Semua...bukan... Beberapa...bukan...
30/03/2015 48
CORAK SILOGISME
... KARENA Dalil 3 “Jika premis mayornya partikular, maka premis minornya harus
afirmatif”. Kombinasi IE dan OE bukanlah silogisme VALID.
IE OE
SILOGISME Beberapa...adl... Beberapa...bukan...
Semua...bukan... Semua...bukan...
OI IO
SILOGISME Beberapa...bukan... Beberapa...adlh...
Beberapa...bukan Beberapa...bukan...
II
Beberapa...adalah..
Beberapa...adalah..
30/03/2015 49
CORAK SILOGISME
Dengan demikian, Kombinasi Silogisme Valid adalah sbb:
PROPOSISI PROPOSISI
UNIVERSAL AA, AE,AI, AO EA, EE, EI,EO
PARTIKULAR IA, IE, II, IO OA, OE, OI, OO
CATATAN:
1. Walaupun demikian, tidak semua corrak kombinasi di atas menghasilkan silogisme
VALID pada semua bentuk silogisme.
2. Tiap bentuk silogisme mempunyai aturan khusus yang menentukan validitasnya.
3. Kombinasi Silogisme Valid untuk masing-masing bentuk diberi nama khusus oleh
para logici.
Renungkanlah!
Logika tidak semata-mata pengetahuan. Logika lebih sebagai seni berpikir; ada unsur
bermain dalam teka-teki (sifat ludig). Maka, kurang pas jika Logika dihadap dgn sikap
serius-tegang dan dihafal. Sebab, akan kehilangan sifat ‘bermainnya’. Ayo bermain!
30/03/2015 50
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
BENTUK I
Bentuk I
M - P
S - M 1. Premis Minor harus affirmatif
S - P 2. Premis Mayor harus Universal
BARBARA CELARENT
A: Semua manusia dapat mati. E: Semua manusia tidaklah abadi
A: Semua mahasiswa adalah manusia. A: Semua orang Indo adalah manusia.
A: Jadi, semua mahasiswa dapat mati E: Semua orang Indo tidaklah abadi.
DArII FERIO
A: Semua yang jujur disenangi. E: Semua sarjana tidak buta huruf.
I: Sebagian mahasiswa jujur. I: Sebagian manusia adalah sarjana.
I: Jadi, sebagian mahasiswa disenangi. O: Sebagian manusia tidak buta huruf.
30/03/2015 51
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
BENTUK II
Bentuk II
P - M
S - M 1. Salah satu premis harus negatif
S - P 2. Premis Mayor harus Universal
CAMESTRES FESTINO
A: Semua manusia berakal budi. E: Semua manusia baik tidak ateis.
E: Setiap kera tidak berakal budi. I: Sebagian orang ateis.
E: Setiap kera bukan manusia O: Sebagian orang bukan manusia baik.
CECARE BAROCO
E: Semua ular bukan unggas. A: Semua ikan dapat berenang.
A: Semua jenis burung adalah unggas. O: Sebagian unggas tidak dapat berenang.
E: Semua jenis burung bukan ular O: Sebagian unggas bukanlah ikan.
30/03/2015 52
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
Bentuk III BENTUK III
M - P 1. Premis minor harus affirmatif.
M - S 2. Kesimpulan harus partikular.
S - P
DARAPTI FELAPTON
A: Semua kelelawar menyusui. E: Semua manusia bukan burung.
A: Semua kelelawar mati. A: Semua manusia adalah hewan.’
I: Sebagian yang mati adalah menyusui O: Beberapa hewan bukanlah burung.
DATISI FERISON
A: Semua mahasiswa terdidik. E: Semua kerbau tidak makan daging.
I: Sebagian mahasiswa curang. I: Sebagian kerbau putih.
I: Sebagian yang curang terdidik. O: Beberapa yang putih tidak makan daging.
DISAMIS BOCARDO
I: Sebagian mahasiswa bawa motor O: Beberapa mahasiswa tidak pandai.
A: Semua mahasiswa adalah manusia. A: Semua mahasiswa terdidik.
I: Sebagian manusia bawa motor. O: Sebagian yang terdidik tidak pandai.
30/03/2015 53
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME
Bentuk IV BENTUK IV
P - M 1. Bila premis mayor affirmatif, maka Premis minor harus universal.
M - S 2. Bila salah satu premisnya negatif, Premis mayor harus universal.
S - P 3. Bila premis minor afirmatif, kesimpulan harus partikular.
BRAMANTIP FRESISON
A: Semua manusia adalah makhluk. E: Semua buku baik tidak murah.
A: Semua makhluk dapat mati. I: Sebagian yang murah adalah cerita fiksi.
I: Sebagian yang dapat mati adalah manusia O: Sebagian cerita fiksi bukan buku baik.
CAMENES DIMARIS
A: Semua orang sombong keras kepala. I: Sebagian militer adalah perwira.
E: Semua yang keras kepala tidak disenangi. A: Semua perwira adalah pembela negara.
E: All yang tdk disenangi adl orang sombong. I Sebagian pembela negara adalah militer.
FESAPO
E: Semua mahasiswa bukan orang yang malas belajar.
A: Semua yang malas belajar adalah bersikap santai.
O: Sebagian yang bersikap santai bukan mahasiswa.
30/03/2015 54
MENGAPA ADA ATURAN KHUSUS EKSKURSUS
30/03/2015 56
MENGAPA ADA ATURAN KHUSUS EKSKURSUS
BENTUK 3
] A All M = P
A All M = S NB:
I part S = P 1. Termis Minor harus positif.
2. Kesimpulan harus partikular.
2] A All M = P 5] A All M = P
I part M = S E All M =/ S
I Part S = P E All S =/ P RAGAM BENTUK III:
1. AAE
3] E All M =/ P 6] A All M = P 2. AII
A All M = S O Part M =/ S 3. EAE
E Part S =/ P O All S =/ P 4. EII
4] E All M =/ P
I part M = S
O Part S =/ P
30/03/2015 57
MENGAPA ADA ATURAN KHUSUS EKSKURSUS
BENTUK 4
1] A All P = M 5] I Part P = M
A All M = S A All M = S
I Part S = P I Part S = P
2] E All P =/ M 6] I Part P = M
A All M = S E All M =/ S
O Part S =/ P E All S =/ P
NB:
3] A All P = M
1. Jika salah satu premisnya negatif, P.Maior hrs univ.
E All M =/ S
E All S =/ P
2. Jika premis maior aff, p.Minor tidak dapat
partikular.
4] E All P =/ M 3. Jika premis minor aff, kesimpulan tidak dapat
A All M = S universal.
O Part S =/ P
RAGAM BENTUK III:
AAI, AEE, EAO, EIO, IAI
30/03/2015 58
THE END