Refrat Surat Keterangan Kematian
Refrat Surat Keterangan Kematian
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Surat keterangan kematian biasa/ alamiah ini penting dibuat untuk kepentingan
berbagai kalangan seperti pihak ahli waris (asuransi), statistic/ sensus penduduk dan
instansi tempat korban bekerja serta untuk penguburan.2
Pada waktu menuliskan surat keterangan kematian, maka keadaan orang tersebut
sebelum meninggal dapat diperoleh dari keluarga yang meninggal sebelum jenazahnya
dikuburkan atau dikremasi.2
Peran dokter dalam hal ini adalah:1
Menentukan seseorang telah meninggal dunia (berhenti secara permanen: sirkulasi,
respirasi dan neurologi)
Melengkapi surat keterangan kematian bagian medis (menuliskan sebab kematian,
jika diperlukan otopsi)
Jika jenazah tidak dikenal, membantu identifikasi.
Jika dokter tidak dapat menentukan kematian ini disebabkan karena alamiah atau
tidak alamiah maka dapat disarankan sebelum memberi surat keterangan kematian
dibuat dapat menanyakan pada penyidik yang akan memberikan petunjuk yang
terbaik untuk diikuti.2
4
Jangan menduplikasi/membuat 2 surat keterangan kematian yang sama. Jika
diperlukan, bisa dicopy yang selanjutnya di sahkan bahwa hasil copy tersebut
sesuai dengan aslinya
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Surat keterangan kematian adalah surat yang menerangkan bahwa seseorang telah
meninggal dunia. Surat keterangan kematian ini berisi identitas, saat kematian, dan sebab
kematian. Kewenangan penerbitan surat keterangan kematian ini adalah dokter yang telah
diambil sumpahnya dan memenuhi syarat administratif untuk menjalankan praktik
kedokteran. Selain itu, pembuatan surat kematian telah diatur dan mempunyai landasan
hukum.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
Lampiran1
8
Lampiran2