Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI PROSES

BAB VIII
CONTOH APLIKASI MENETUKAN DEW POINT DAN
BUBBLE POINT SUATU CAMPURAN (METODE
NEWTON RHAPSON)

DISUSUN OLEH
Nama : Noni Ayu Rizka
NIM : 12521004
Kelas :A
Asisten : 1. Heni Anggorowati
2. Agus Kurniawan
3. Andry Septian
4. Ria Ariani

LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2014
DAFTAR ISI

Daftar Isi .......................................................................................................... 1


BAB I
A. Tujuan ............................................................................................ 2
B. Dasar Teori..................................................................................... 2
BAB II
C. Latihan Soal ................................................................................... 6
D. Tugas .............................................................................................. 8
BAB III
E. Kesimpulan dan Saran ................................................................... 9
F. Daftar Pustaka ................................................................................ 10

1
BAB I
CONTOH APLIKASI MENETUKAN DEW POINT DAN BUBBLE
POINT SUATU CAMPURAN (METODE NEWTON RHAPSON)

A. Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan metode – metode
penyelesaian secara numerik masalah – masalah yang ada dalam bidang teknik
kimia.

B. Dasar Teori
Dalam analisis numerik, metode Newton (juga dikenal sebagai metode
Newton-Raphson), yang mendapat nama dari Isaac Newton dan Joseph
Raphson, merupakan metode yang paling dikenal untuk mencari hampiran
terhadap akar fungsi riil.
Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi
dimulai "cukup dekat" dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi
dimulai jauh dari akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan.
Implementasi metode ini biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan
konvergensi.
Tetapan Antoine
Persamaan Antoine adalah persamaan tekanan uap dan
menggambarkan hubungan antara tekanan uap dan suhu untuk komponen
murni. Persamaan Antoine berasal dari hubungan Clausius-Clapeyron.
Biasanya, persamaan Antoine tidak dapat digunakan untuk menggambarkan
seluruh kurva tekanan uap jenuh dari titik tripel ke titik kritis, karena tidak
cukup fleksibel. Oleh karena itu, diperlukan beberapa set parameter untuk
komponen tunggal yang umum digunakan.
Dew Point
Dew point (titik embun) adalah temperatur dimana tetesan cairan
pertama kali terbentuk dari dalam uap/gas yang didinginkan sesuai dengan
tekanan yang diberikan. Atau dapat dinyatakan sebagai suhu dimana uap/gas
mulai mengembuh sesuai dengan tekanan yang diberikan.

2
Suatu Campuran yang terdiri atas dua komponen atau lebih yang
berada dalam fase uap, akan mulai terlihat mengembun pada suhu tertentu.
Untuk dapat menentukan suhu mulai terbentuknya embunan tersebut (dew
point), maka diperlukan perhitungan :
𝑦𝑖
Σ𝑥𝑖 = Σ = 1,0 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (8.1)
𝐾𝑖
Dengan :
yi = fraksi mol uap komponen i
xi = fraksi mol cairan komponen i
Ki = tetapan kesetimbangan uap – cair komponen i
Tetapan kesetimbangan uap – cair suatu komponen tergantung pada
suhu dan tekanan, dimana besarnya tetapan kesetimbangan uap – cair dapat
ditentukan :
𝑃𝑖𝑢𝑎𝑝
𝐾𝑖 = ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (8.2)
𝑃𝑇
Dengan :
K = tetapan kesetimbangan uap – cair
Puap = tekanan uap - murni
PT =tekanan total
Besarnya harga Piuap dapat ditentukan berdasarkan persamaan Antoine,
yaitu :
𝐵
ln 𝑃𝑢𝑎𝑝 = 𝐴 − ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (8.3)
𝑇+𝐶
Dimana :
A, B, C = tetapan Antoine
T = suhu, K
Dengan trial harga suhu maupun tekanan, sampai memperoleh harga
Σx1 = 1,0; maka akan diperoleh besarnya dew point. Persamaan (8.1) diatas
dapat dimodifikasi menjadi :
𝑦𝑖
𝑓(𝑥) = Σ = 1 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (8.4)
𝐾𝑖

Bubble Point

3
Bubble point adalah temperatur dimana gelembung uap pertama kali
terbentuk di dalam cairan pada saat dipanaskan seseuai dengan tekanan yang
diberikan. Atau dapat dinyatakan sebagai tempertur dimana cairan mulai
membentuk gelembung uap sesuai dengan tekanan yang diberikan.
Suatu campuran yang terdiri atas dua komponen atau lebih yang berada
dalam fase cair, akan mulai terlihat mendidih pada suhu tertentu. Untuk dapat
menentukan suhu mulai mendidihnya campuran tersebut (bubble point), maka
diperlukan perhitungan :
Σ𝑦𝑖 = Σ𝑥𝑖 𝐾𝑖 = 1,0 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (8.5)
Dengan :
yi = fraksi mol uap komponen i
xi = fraksi mol cairan komponen i
Ki = tetapan kesetimbangan uap – cair komponen i
Untuk menentukan tetapan kesetimbangna uap – cair suatu komponen
caranya sama dengan cara diatas (perhitungan bubble point). Dengan trial
harga suhu maupun teknana, sampai memperoleh harga Σy1 = 1,0; maka akan
diperoleh besarnya bubble point. Persamaan (8.5) diatas dapat dimodifikasi
menjadi :
𝑓(𝑦) = Σ𝑥𝑖 ∙ 𝐾𝑖 = 1 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ ⋯ (8.6)

Condenser

MD

Reboiler

4
Algoritma
1. Mencari nilai tetapan Antoine
2. Menentukan nilai fraksi mol tiap komponen (yi untuk dew point, xi
untuk bubble point).
3. Menentukan nilai Ttrial.
4. Menentukan nilai Pt (tekanan total).
5. Menghitung nilai Puap (P0).
𝐵 𝐵
ln 𝑃0 = 𝐴 − → 𝑃0 = 𝑒𝑥𝑝(𝐴−𝑇+𝐶)
𝑇+𝐶
𝐵 𝐵
log 𝑃0 = 𝐴 − → 𝑃0 = 10(𝐴−𝑇+𝐶)
𝑇+𝐶
𝐵 𝐵 2
ln 𝑃0 = 𝐴 + + 𝑐 log 𝑇 + 𝐷𝑇 + 𝐸𝑇 2 → 𝑃0 = 𝑒𝑥𝑝(𝐴+𝑇 +𝑐 log 𝑇+𝐷𝑇+𝐸𝑇 )
𝑇
6. Menghitung nilai ki
𝑃0
𝑘𝑖 =
𝑃𝑡
7. Menghitung nilai xi untuk Dew Point
𝑦𝑖
𝑥𝑖 =
𝑘𝑖
8. Menghitung nilai yi untuk bubble point
𝑦𝑖 = 𝑥𝑖 ∙ 𝑘𝑖
9. Dijumlah jika Σxi ≠ 1 maka T di trial kembali

5
BAB II

C. Latihan Soal
1. Menentukan Dew Point dan Bubble Point
Data Fisis T dalam K, P dalam atm
Tetapan Antoine
Komponen Fraksi Mol Komponen
A B C
CH4O 0.30
CH4O 18.5874 3626.5480 -34.2800
C2H6O 0.35
C2H6O 18.9118 3803.9860 -41.6700
C3H8O 0.15
C3H8O 17.5439 3166.3770 -80.1400
C4H10O 0.10
C4H10O 17.2160 3137.0190 -94.4200
C5H12O 0.10
C5H12O 16.5270 3026.8860 -104.9900

DEW POINT BUBBLE POINT


0 0
Ttrial = -3.9483 C = 269.2017 K Ttrial = -33.8705 C = 239.2795 K
Pt = 1 atm Pt = 1 atm
P0 = ln P0 = A-(B/(T+C)) P 0
= ln P0 = A-(B/(T+C))
Ki = P0/Pt Ki = P0/Pt
Xi = Yi/Ki Yi = Xi.Ki

Komponen Yi P0 Ki Xi Komponen Xi P0 Ki Yi
CH4O 0.30 23.3392 23.3392 0.0129 CH4O 0.30 2.4519 2.4519 0.7356
C2H6O 0.35 8.9648 8.9648 0.0390 C2H6O 0.35 0.7130 0.7130 0.2496
C3H8O 0.15 2.2168 2.2168 0.0677 C3H8O 0.15 0.0951 0.0951 0.0143
C4H10O 0.10 0.4808 0.4808 0.2080 C4H10O 0.10 0.0118 0.0118 0.0012
C5H12O 0.10 0.1487 0.1487 0.6725 C5H12O 0.10 0.0024 0.0024 0.0002
ΣXi 1.0000 ΣYi 1.0008

6
2. Menentukan Dew Point dan Bubble Point
Data Fisis T dalam C, P dalam mmHg
Komponen Fraksi Mol Tetapan Antoine
Komponen
C2H4 0.20 A B C
C3H6 0.25 C2H4 6.74756 585.0000 255.0000
C4H8 0.45 C3H6 6.8196 785.0000 247.0000
C5H10 0.10 C4H8 6.8429 926.1000 240.0000
C5H10 6.8465 1014.8100 227.1100
DEW POINT BUBBLE POINT
0 0
Ttrial = -7.8603 C = 265.1397 K Ttrial = -72.4425 C = 200.5575 K
Pt = 1 atm = 760 mmHg Pt = 1 atm = 760 mmHg
P0 = log P0 = A-(B/(T+C)) P 0
= log P0 = A-(B/(T+C))
Ki = P0/Pt Ki = P0/Pt
Xi = Yi/Ki Yi = Xi.Ki

Komponen Yi P0 Ki Xi Komponen Xi P0 Ki Yi
C2H4 0.20 24014.7401 31.5983 0.0063 C2H4 0.20 3492.1335 4.5949 0.9190
C3H6 0.25 3443.5004 4.5309 0.0552 C3H6 0.25 210.1433 0.2765 0.0691
C4H8 0.45 713.6613 0.9390 0.4792 C4H8 0.45 20.6939 0.0272 0.0123
C5H10 0.10 165.1742 0.2173 0.4601 C5H10 0.10 1.9287 0.0025 0.0003
ΣXi 1.0008 ΣYi 1.0006

7
D. Tugas
1. Menentukan Dew Point dan Bubble Point Data Fisis T dalam K, P dalam mmHg
Tetapan Antoine
Komponen
Komponen Fraksi Mol A B C D E
C2H4 0.25 C2H4 18.7964 -999.6200 -4.5788 9.9746E-11 6.7880E-06
CH4 0.35 CH4 14.6667 -570.9700 -3.3373 2.1999E-09 1.3096E-05
H2O 0.25 H2O 29.8605 -3152.2000 -7.3037 2.4247E-09 1.8090E-06
CO2 0.15 CO2 35.0169 -1511.9000 -11.3340 9.3368E-03 1.7136E-09

DEW POINT BUBBLE POINT


0 0
Ttrial = 424.6898 C = 697.6898 K Ttrial = 197.9792 C = 470.9792 K
Pt = 1 atm = 760 mmHg Pt = 1 atm = 760 mmHg
P0 = ln P0 = A+(B/T)+C log T+DT+ET2 P0 = ln P0 = A+(B/T)+C log T+DT+ET2
Ki = P0/Pt Ki = P0/Pt
Xi = Yi/Ki Yi = Xi.Ki

Komponen Yi P0 Ki Xi Komponen Xi P0 Ki Yi
C2H4 0.25 2094.9464 2.7565 0.0907 C2H4 0.25 380.1456 0.5002 0.1250
CH4 0.35 45840.7066 60.3167 0.0058 CH4 0.35 1700.6426 2.2377 0.7832
H2O 0.25 233.6349 0.3074 0.8132 H2O 0.25 57.1745 0.0752 0.0188
CO2 0.15 1254.9434 1.6512 0.0908 CO2 0.15 368.2627 0.4846 0.0727
ΣXi 1.0006 ΣYi 0.9997

8
BAB III
E. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Kualitatif
Metode iterasi Newton Rhapson dapat digunakan untuk mencari
bubble point dan dew point dari suatu campuran. Bubble point adalah
temperatur dimana gelembung uap pertama kali terbentuk di dalam cairan
pada saat dipanaskan seseuai dengan tekanan yang diberikan. Dew point (titik
embun) adalah temperatur dimana tetesan cairan pertama kali terbentuk dari
dalam uap/gas yang didinginkan sesuai dengan tekanan yang diberikan.
Iterasi menggunakan persamaan Antoine, terdapat 3 macam rumus
yang dapat digunakan untuk mencari tekanan uap jenuh.
𝐵 𝐵
ln 𝑃0 = 𝐴 − → 𝑃0 = 𝑒𝑥𝑝(𝐴−𝑇+𝐶)
𝑇+𝐶
𝐵 𝐵
log 𝑃0 = 𝐴 − → 𝑃0 = 10(𝐴−𝑇+𝐶)
𝑇+𝐶
𝐵 𝐵 2
ln 𝑃0 = 𝐴 + + 𝑐 log 𝑇 + 𝐷𝑇 + 𝐸𝑇 2 → 𝑃0 = 𝑒𝑥𝑝(𝐴+𝑇 +𝑐 log 𝑇+𝐷𝑇+𝐸𝑇 )
𝑇

Dafri praktikum yang dilakukan nilai dew point lebih tinggi


dibandingkan dengan bubble point.

Kuantitatif
Pada soal latihan nomor 1 dengan komponen CH4O 0,3; C2H6O 0,35;
C3H8O 0,15; C4H10O 0,1; C5H12O 0,10, dengan persamaan tekanan uap jenuh
𝐵
𝐵
ln 𝑃0 = 𝐴 − 𝑇+𝐶 → 𝑃0 = 𝑒𝑥𝑝(𝐴−𝑇+𝐶) pada tekanan 1 atm diperoleh Dew Point

sebesar 269,2017 K dan bubble point -39,2795 K dan Σxi 1; Σyi 1,0008 .
Pada soal latihan nomor 2 dengan komponen C2H4 0,2; C3H6 0.25;
C4H8 0,45; C5H10 0.1, dengan persamaan tekanan uap jenuh log 𝑃0 = 𝐴 −
𝐵
𝐵
→ 𝑃0 = 10(𝐴−𝑇+𝐶) pada tekanan 760 mmHg diperoleh Dew Point sebesar
𝑇+𝐶

-7,8603 0C dan bubble point -72,4425 0C dan ΣXi 1,0008; ΣYi 1,0006.
Pada soal latihan tugas dengan komponen C2H4 0,25; CH4 0.35; H2O
𝐵
0,25; CO2 0.15, dengan persamaan tekanan uap jenuh ln 𝑃0 = 𝐴 + 𝑇 +

9
𝐵 2)
𝑐 log 𝑇 + 𝐷𝑇 + 𝐸𝑇 2 → 𝑃0 = 𝑒𝑥𝑝(𝐴+𝑇+𝑐 log 𝑇+𝐷𝑇+𝐸𝑇 pada tekanan 760
mmHg diperoleh Dew Point sebesar 697,6898 K dan bubble point 470,9792 K
dan ΣXi 1,0006; ΣYi 0,9997.

Saran
Ketelitian dalan menuliskan data sangat diperlukan karena kesalahan
sering terjadi pada bagian tersebut. Memperhatikan jenis persamaan Antoine
yang digunakan sangatlah perlu. Ketelitian sangat dibutuhkan untuk
menuliskan formula persamaan Antoine didalam Microsoft Excel.

F. Daftar Pustaka
Antoine Equation. Diakses 17 Desember 2014 16:37
http://en.wikipedia.org/wiki/Antoine_equation
Bubble Point. Diakses 17 Desember 2014 16:21
http://ngegas.blogspot.com/2010/03/bubble-point.html
Dew Point. Diakses 17 Desember 2014 16:20
http://ngegas.blogspot.com/2010/03/dew-point.html
Pengertian Metode Newton Rhapson. Diakses 17 Desember 2014
16:30
http://darkzone7.blogspot.com/2013/04/pengertian-metode-newton-
raphson.html#ixzz3M96Vk3n1

10

Anda mungkin juga menyukai