PERCOBAAN I
1
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
2
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Rantai hidrokarbon dalam suatu asam lemak dapat bersifat jenuh atau
dapat pula mengandung ikatan-ikatan rangkap. Asam lemak yang tersebar
paling merata dalam alam, yaitu asam oleat, mengandung satu ikatan
rangkap. Asam-asam lemak dengan lebih dari satu ikatan rangkap adalah
tidak lazim, terutama dalam minyak nabati; minyak-minyak ini disebut
poliunsaturat (polyunsaturates). Hidrolisis lemak dan minyak akan
menghasilkan asam karboksilat yang disebut asam lemak. Umumnya asam
lemak mempunyai rantai hidrokaron panjang dan tidak bercabang.
Penyabunan adalah proses hidrolisis lemak dengan alkali yang
mengakibatkan putusnya ikatan ester dan menghasilkan gliserol dan garam
alkali asam lemak. Asam lemak ini dapat berupa asam lemak jenuh seperti
asam butirat, asam palmitat, dan lain-lain, asam lemak tak jenuh seperti
asam oleat, asam linoleat, dan lain-lain, ataupun gabungan keduanya.
Molekul-molekul sabun terdiri dari rantai seperti hidrokarbon panjang
dengan satu gugus yang sangat polar pada satu ujungnya. Rantai karbon ini
3
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Bahan pembuatan sabun terdiri dari dua jenis, yaitu bahan baku dan
bahan pendukung. Bahan baku dalam pembuatan sabun adalah minyak
atau lemak dan senyawa alkali (basa). Bahan pendukung dalam pembuatan
sabun digunakan untuk menambah kualitas produk sabun, baik dari nilai
guna maupun dari daya tarik. Bahan pendukung yang umum dipakai dalam
proses pembuatan sabun di antaranya natrium klorida, natrium karbonat,
natrium fosfat, parfum, dan pewarna. Bhan pendukung digunakan untuk
membantu proses penyempurnaan sabun hasil saponifikasi (pengendapan
sabundan pengambilan gliserin)sampai sabun menjadi dipasarkan. Bahan
bahan tersebutadalah NaCl (garam)dan bahan bahan aditif.
4
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosedur Percobaan
1. Siapkan semua alat dan bahan.
2. Timbanglah semua bahan yang akan digunkan.
3. Buat alcohol dengan kadar 10%melaului proses pengenceran.
4. Timbang larutan pp sebanyak 1,50 gr dan larutkan kedalm 50 ml
alkohol.
5. Larutkan 1 gr rinso kedalam 10 ml air.
5
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
6
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
7
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Sifat fisika PP
Sifat kimia PP
Trayek ph 8,2-10
Merupakan indicator dalam analisa kimia
Tidak dapat bereaksi dengan larutan yang direaksikan
Hanya sebagai indicator dalam indicator dalam analisa
kimia
Tidak dapat bereaksi dengan larutan yang direaksikan,
hanya sebagai indicator
Larut dalam 95% etil alcohol
Asam dwi protik
Tidak berwarna saatr asam
Berwarna merah rosa saat basa.
8
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan
1. Lemak merupakann zat gizi sangat penting dan dibutuhkan dalam
susunanmakanan manusian dan hewan.
2. Pada suatu larutan sabun yang pekat dibubuhkan suatu larutan PP
didalam alcohol. Jika diencerkan terus dengan air maka larutanyang
mula mula tak berwarna akan menjadi merah.
3. Larutan yang memiliki tingkat keasaman 8 sampai 10 jika diberi
larutan PP akan berwarna merah atau pink larutan yang memiliki
tingkat keasaman lebih dari 10 jika diberi larutan PP akan berwarna
ungu
4. Rinso 1 gr dilarutkan kedalam 10 ml air dan diteteskan larutan PP
sebanyak 3 tetes menghasilkan endapan merah pada larutan tersebut.
X. Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3
&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiNh83j5YPYAhUhT48KHUlvBaI
QFgg3MAI&url=http%3A%2F%2Fcharlyhendra.blogspot.com%2F20
13%2F06%2Flaporan-kimia-kualitatif-lemak-
dan.html&usg=AOvVaw2I6z-dN-y4EkWXmU8cKXR0.
https://getouroom.wordpress.com/2011/06/01/sabun-vs-kimia/
9
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
http://kimiadahsyat.blogspot.co.id/2009/07/bahan-bahan-pembuatan-
sabun.html
XI. LAMPIRAN
1. Lampiran perhitungan
C20H14O6
BM = 20 x Ar C + 14 x Ar H + 6 x Ar O
= 20 x 12 + 14 x 1 + 6 x 16
= 240 + 14 + 64
= 318
𝐵𝑀 𝑋 𝑀 𝑋 𝑉
Larutan PP = 1000
318 ×0,1×50
= 1000
= 1,59 gram
2. Lampiran Gambar
1 Becker glass
10
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
2 Pipet tetes
3 Labu Erlenmeyer
4 Tabung reaksi
5 Spatula
11
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
6 Neraca analitik
Mengetahui , Praktikan
Asisten Praktikum
12
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN II
13
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Susunan protein
14
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Jumlah dan macam asam amino yang membentuk tiap macam protein
tidak sama. Jenis protein yang baik akan mengandung semua jenis asam
amino dalam jumlah yang cukup. Beberapa macam asam amino yang
dianggap penting sekali untuk pertumbuhan tubuh dan utuk mendapatkan
keseimbangan nitrogen dalam tubuh manusia. Asam amino yang termasuk
golongan ini disebut asam amino esensial, yang harus terdapat dalam
kehidupan sehari-hari karena digunakan untuk pemeliharaan sel-sel, dan
tak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Penggolongan asam amino esensial
seperti: alanin, asam asparat, asam glumate, gliserin, hidroksi prolin, serin,
prolin, sistein, sitein dan tirosin. Jadi protein akan terdiri dari beberapa
molekul asam amino yang bergabung bersama-sama membentuk protein.
Sifat protein
15
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Kualitas protein
16
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Fungsi protein
17
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
H O
R C C
NH2 OH
Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) merupakann salah satu jenis dari
garam terhidrat. Garam terhidrat adalah garam yang terbentuk dari
senyawa senyawa kimia yang dapat mengikat molekul molekul air pada
suhu kamar. Garam natrium tiosulfat (Na2S2O3) merupakan suatu
senyawa tiosulfat dari alkali (natrium). Garam itu memiliki sifat
hidrokopis (mudah menyerap air diudara sehingga sering kali dijumpai
dalam bentuk hidratnya dibandingkan bentuk murninya. Bentuk hidrat dari
garam natrium tiosulfat paling banyak dalam bentuk 5-hidrat dan 10-
hidrat, karena garam natrium tiosulfatberbentuk serbuk putih, tetapi untuk
mereaksikannya tetap dalam bentuk padat karena tingkai kelarutannya
yang cukup tinggi dan dapat pula dijadikan dalam bentuk larutan.
Sifat-sifat kimia natrium tiosulfat
1. Padat pengaruh pemanasan
Pada natrium tiosulfat penta hidrat murni lebih stabil
dibandingkan dengan natrium tiosulfat pada percobaan
2. Reaksi dengan iodine
Pada saat dicampurkan dengan larutan iodin , berubah warna
menjdi bening. Dimana I2 bertindak sebagai oksidator dan
Na2S2O3 bertindak sebagai reduktor
3. Reaksi dengan klor
Pada saat mereaksikan dengan larutan HCL dan BaCl2 terbentuk
endapat putih.
4. Pengaruh asam encer
Pada saat mereaksikan natrium tiosulfat dengan asaam encer
menghasilkan bausulfur dan larutannya.
18
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
19
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Cucilah alat sebelum digunakan
3. Setelah alat dan bahan siap, lakukan praktikum dengan cara sebagai
berikut:
1) Timbanglah natrium tiosulfat sebanyak 1,24 gram
2) Siapkan alcohol 50 ml
3) Siapkan putih telur 20 ml
4) Larutkan Natrium tiosulfat kedalam 20 ml putih telur
5) Hitung beberapa tetes natrium tiosulfat dapat mengubah bentuk /
warna putih telur
4. setelah selesai praktikum cucilah alat alat yang telah digunakan dan
kembalikan ketempat semula.
20
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Jawaban
1. Natrium tisulfat + Alkohol
2 𝑁𝑎2 𝑆2 𝑂3 + 2𝐶2 𝐻5 𝑂𝐻 → 2𝑁𝑎2 𝐶2 𝐻5 + 2𝑆2 𝑂3 + 2𝑂𝐻
2. Reaksi Prespitatie adalah reaksi pembentukana padatan
dalam larutan atau didalam padatan lain selama reaksi kimia
3. Sifat-sifat fisik Natrium Triosulfat
- Rumus molekul :Na2S2O3
- Massa molekul :158,108 g/mol
- Titik leleh :100oC
- Titik lebur :48,3oC
- Nablur putih
- Tidak berbau
- Reaksi dingin iodium
21
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan
Setelah kita melakukan percobaan atau praktikum kita dapat
menyimpulkan bahwa putih telur yang mula-mula berwarna bening
mengental setelah diteteskan larutan Natrium Triosulfat putih telur
tersebutberubah menjadi ada endapan putih yang sangat mengental.
Selain itu setelah kita melakukan percobaaan/ paraktikum kita dapat
mengetahui bagaimana reaksi dari protein protein.
X. Daftar Pustaka
https://www.google.co.id/url?q=http://ayuandrianielfous.blogspot.com/2012/2
/11/teori-protein.
https://www.google.co.url?q=http://www.punyawawasan.com/2016/12/v-
behaviour/defaultvmlo.
https://www.google.co.id/url?q=https://www.scribel.com/doc/114555347/pem
buatan-natrium-tiosulfat
XI. LAMPIRAN
1. Lampiran Perhitungan
2.
Na2S2O3-5H2O = Natrium Triosulfat
Dik ; V= 50ml
N= 0,1
22
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
BM Na2S2O3-5H2O
BM = 2 × Na + 2 × S + 3 × O + 5.2 ×H + 5 ×O
=2 × 23 + 2 × 32 + 3 × 16 + 10 × 1 + 5
= 46 + 64 + 48 + 10 + 80
= 248
𝐵𝑀×𝑛×𝑉
Rumus padatan = 1000
248 ×0,1 ×50
= 1000
=1,24 gr
3. Lampiran gambar
No Nama alat Gambar alat
1 Becker glas
2 Gelas ukur
23
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
3 Labu erlenmeyer
4 Pipet tetes
5 Spatula
6 Neraca analitik
24
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Mengetahui, Praktikan
Asisten Praktikum
25
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN III
26
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Gliserol dipakai sebagi pelarut sebagai amilen (suatu zat yang dapat
melunakkan atau melembutkan seperti lotion), sebagi pemanis dalam
pembuatan permen dan minuman keras, zat anti beku, zat pereaksi dan
keperluan lainnya.
27
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Tembaga adalah logam merah muda yang lunak, dapat ditempa, dan liat.
Ia melebur pada 1038oC. Karena potensial elektrode standarnya positif,
(+0,34V untuk pasangan Cu/Cu2+), tembaga tak larut dalam asam klorida
dan asam sulfat encer, meskipun dengan adanya oksigen tembaga bisa
larut sedikit.
28
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Bahan :
1. Gliserol
2. NaOH
3. CuSO4
4. Aquadest
V. Prosedur percobaan :
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Timbanglah bahan yang akan digunakan
3. Sebelum melakukan percobaan pastikan alat yang akan digunakan
bersih
4. Setelah semuanya siap lakukan percobaan
Encerkan 2 cc gliserol dengan agudest
Setelah itu larutan gliserol ditambahkan dengan 5 cc CuSO4
+ NaOH 3cc lalu dicampurkan
29
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
30
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan
Gliserol tiak berwarna dan cairannya tidak beracun. Didapatkan dari
hidrolisa dalam susasana basa dan lemah. Merupakan hasil sampingan dari
pembuatan sabun atau dari petrokimia propana.
Gliserol dipakai sebagai pelarut amalien, sebagai pemanis buatan, zat anti
beku, dan zat pereaksi.
Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan gliserol adalah
minyak.
31
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar Pustaka :
http://321.net/pengertian-gliserol.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/gliserol
https://id.m.wikipedia.org/wiki/tembaga
XI. Lampiran
1. Lamiran Perhitungan
CuSO4
Dik : n= 0,1
V=40 ml
BM = 1× Cu + 1 × S + 4 × O
=63 + 32 +4 × 16
= 159
𝐵𝑀 × 𝑛 ×𝑣
Rumus padatan = 1000
159 × 0,1 ×40
= 1000
=0,639
NaOH
Dik : n= 0,1
V= 30 ml
BM = 1 × Na + 1 × O + 1 × H
= 23 + 16 + 1
= 40
𝐵𝑀 × 𝑛 ×𝑣
Rumus padatan = 1000
40 ×0,1 ×30
= 1000
= 0,12
32
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Gliserol
Dik : % zat = 0,7 %
𝜌 = 1,26
𝑉1 =20 ml
𝑛1 = 0,1
C3H8O3 = 3 × C + 8 × H + 3 × O
= 3 × 12 + 8 × 1 + 3 × 16
= 36 + 8 + 48
= 92
Rumus cairan
% 𝑧𝑎𝑡 × 𝜌 ×1000 0,7 ×1,26 ×1000
𝑛2 = = = 9,58 ml
𝐵𝑀 92
𝑉1 × 𝑛1 20 ×0,1
V2 = = = 0,21 ml
𝑛2 9,58
2. lampiran Gambar
No Nama alat Gambar alat
1 Becker glass
2 Gelas ukur
33
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
3 Spatula
4 Pipet tetes
5 Labu Erlenmeyer
6 Neraca anlitik
7 Teaksi tabungsi
34
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
35
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN IV
36
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
alkohol larut dalam air karena gugus hidroksi pada alkohol dapat
membentuk ikatan hydrogen dengan molekul air. Kelarutan alkohol dalam
air akan semakin berkurang dengan semakin bertambah panjangnya gugus
alkil. Hal ini disebabkan oleh kemampuan gugus alkil dalam mengganggu
pembentukan ikatan hydrogen antara gugus hidroksil.
Alkohol merupakan suatu senyawa organik yangb tersususn dari atom
C, H, dan O dengan rumus umum CnH2n+1OH. Cirri khas alkohol yaitu
terdapat gugus OH- pada rantai karbon. Rantai karbon dapat berupa gugus
alkil jenuh maupun tak jenuh. Gugus alkil tersubtitusi dan dapat pula
terikat pada rantai siklik, selain alkohol dengan satu gugus OH- dikenal
juga alkohol dengan satu gugus OH- lebih dari satu. Alkohol yang
memiliki satu gugus OH- disebut alkohol dihidroksi dan seterusnya.
Berdasarkan atom karbon yang mengikat gugus OH- alkohol
dikelompokan menjadi :
1. Alkohol primer adalah alkohol dengan gugus OH- terikat pada atom c
primer
Contohnya:
CH3−CH2−CH2−CH2−OH Butanol
2. Alkohol sekunder adalah alkohol dengan gugus –OH terikat pada atom
C sekunder.
Contoh:
CH3−CH−OH
CH3
2 Propanol
3. Alkohol tersier adalah alkohol dengan gugus –OH terikat pada atom C
tersier.
Contohnya :
CH3
CH3−C−OH
CH3
37
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
38
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
39
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Tembaga (II) sulfat, juga dikenal dengan Cupri Sulfat, adalah sebuah
senyawa kimia dengan rumus molekul CuSO4. Senyawa garam ini eksis
dibumi dengan kederajatan hidrasi yang berbeda-beda. Bentuk anhidratnya
berbentuk bubuk hijau pucat atau abu-abu putih, sedangkan bentuk
pentahidratnya (CuSO4 – 5H2OH) berwarna biru terang.
Sifat CUSO4
Rumus Molekul : CuSO4
Massa Molar : 159.62 g/mol (anhidrat)
749.70 g/mol (pentahidrat)
Penampilan : biru (pentahidrat)
Abu-abu putih (anhidrat)
Densitas : 3,603 g/cm3 (anhidrat)
2.284 g/cm3 (pentahidrat)
Kelarutan : anhidrat tidak bercampur pada etanol
Pentahidrat bercampur dimetanol 10,4 g/L
(18oc) tidak bercampur dietanol.
Kegunaan CuSO4
40
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosuder Percobaan :
1. ambil semua alat dan bahan.
2. Bersihakan alat terlebih dahulu sebelum digunakan.
3. Ambil CuSO4 sebanyak 2 gram, alkohol sebanyak 5 ml dan aquadest
45 ml.
4. Panaskan CuSO4 sebanyak 2 gram sampai warna menjadi putih hitung
berapa menit sampai berubah warna.
5. Ambil serbuk CuSO4 yang telah dipanaskan masukkan kedalam
alkohol yang telah dicampur denagn aquadest. ( alkohol 5ml +
aquadest 45 ml = 50 ml)
6. Amatilah perubahan yang terjadi.
7. Setelah selesai kembalikan alat ketempat semula dan cucilah terlebih
dahulu.
41
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
42
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Jawaban
1. Alkohol + tembaga (II) Sulfat
C2H5OH + CuSO4 → Cu(OH)2 + C2H5SO4
2. Menurutmu saya yang sempuran untuk pelarut adalah air
karena air dapat melarutkan berbagai zat lebih dan cairan atau
bahan kimia lainnya. Komposisi air membuatnya sempurna
dalam proses pelarutan.
IX. Kesimpulan :
Setelah kita melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa
CuSO4 yang mula-mula pentahidrat menjadi anhidrat setelah dipanaskan
selama 6 menit. Dan CuSO4 anhidrat dibubuhkan kedalam campuran
alkohol dengan aquadest menjadi larutan CuSO4 pentahidrat. Dan kita
dapat mengetahui bahwa didalam alkohol terdapat air, dengan terbukti
bahwa serbuk CuSO4 dapat larut didalam alkohol.
43
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar Pustaka :
http://www.google.co.id/url?q.http://izzahmubarokah.blogspot.com/2014/1
0/reaksi-alkohol-2462014.html
https://www.google.co.id/url?q=https://ardra.biz/sain-teknologi/ilmu-
kimia/pengertian-sifat-dan-manfaat-kegunaan-alkohol
https://www.google.co.id/url?q=https://wikipedia.org/wiki/Tembaga(II)-
Sulfat.
XI. Lampiran :
1. Lampiran gambar
No Nama alat Gambar alat
1 Becker glass
2 Gelas ukur
3 Labu erlenmeyer
44
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
4 Neraca analitik
5 Spatula
6 Tabung reaksi
7 Hotplate
45
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Mengetahui, Praktikan
Asisten
46
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN V
47
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
mencicicrkan molekul itu. Senyawa dengan gugus fungsi itu yang sama
biasanya memiliki sifat yang sama (Pettrucci et al 2011). Sebagaian kecil
alkohol larut dalam air karena gugus hidroksi pada alkohol dapat
membentuk ikatan hydrogen dengan molekul air. Kelarutan alkohol dalam
air akan semakin berkurang dengan semakin bertambah panjangnya gugus
alkil. Hal ini disebabkan oleh kemampuan gugus alkil dalam mengganggu
pembentukan ikatan hydrogen antara gugus hidroksil.
Alkohol merupakan suatu senyawa organik yangb tersususn dari atom
C, H, dan O dengan rumus umum CnH2n+1OH. Cirri khas alkohol yaitu
terdapat gugus OH- pada rantai karbon. Rantai karbon dapat berupa gugus
alkil jenuh maupun tak jenuh. Gugus alkil tersubtitusi dan dapat pula
terikat pada rantai siklik, selain alkohol dengan satu gugus OH- dikenal
juga alkohol dengan satu gugus OH- lebih dari satu. Alkohol yang
memiliki satu gugus OH- disebut alkohol dihidroksi dan seterusnya.
Berdasarkan atom karbon yang mengikat gugus OH- alkohol
dikelompokan menjadi :
1. Alkohol primer adalah alkohol dengan gugus OH- terikat pada atom c
primer
Contohnya:
CH3−CH2−CH2−CH2−OH Butanol
2. Alkohol sekunder adalah alkohol dengan gugus –OH terikat pada atom
C sekunder.
Contoh:
CH3−CH−OH
CH3
2 Propanol
3. Alkohol tersier adalah alkohol dengan gugus –OH terikat pada atom C
tersier.
Contohnya :
48
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
CH3
CH3−C−OH
CH3
Kelarutan alkohol dalam air dipengeruhi oleh jumlah atom karbon
yang terdapat pada alkohol. Alkohol dengan 1-3 karbon merupakan cairan
tak berwarna dan dapat larut dalam air dengan segala perbandingan , 4 – 5
atom karbon sedikit larut dalam air, sedangkan alkohol dengan jumlah
atom karbon > 6 tidak larut dalam air.
Berdasarkan struktur yang dimiliki, alkohol merupakan gabungan
antara alkana dan gugus R dan air. Gugus R bersifat nonpolar atau
lipofilik, gugus –OH bersifat polar atau hidrofobik. Ketika alkohol denagn
jumlah atom C sedikit ketika dilarutkan dalam air gugus OH- dapat
membentuk hydrogen dengan molekul air. Namun ketika jumlah atom
karbon makin banyak maka sifat nonpolar dari gugus R atau alkana lebih
dominan sehingga kelarutan dalam air berkurang bahkan tidak larut ketika
jumlah atom karbon makin banyak.
Alkohol merupakan larutan yang tidak berwarna dan mudah terbakar
selain itu alkohol juga sebagai pelarut amilen (suatu zat yang dapat
melunakkan atau melembutakan seperti lotion dll).
Alkohol dipakai sebagai antiseptic eksterm. Alkohol dapat dipanaskan
dari air yang terkadang didalamnya memakai potas.
Sifat fisisk alkohol:
1. Alkohol merupakan cairan tidak berwarna (jenuh) dan berbau khas.
2. Alkohol mempunyai titik didih tinggi.
3. Alkohol dengan bobot molekul rendah larut dalam air.
4. Indeks bias dan rapatan meningkat dengan bertambahnya atom, C
pada gugus fungsinya, akan tetapi kelarutannya menurun.
5. Berat jenis alkohol lebih besar dari pada berat jenis alkena.
Sifat kimia Alkohol:
1. Antar molekul hidrogennya terdapat ikatan hodrogen.
49
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
50
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
51
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosedur Percobaan :
1. Ambil alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Cucilah alat-alat yang akan digunakan.
3. Ambil alkohol sebanyak 20 ml
4. Ambil KNO3 sebanyak 3 sendok spatula.
5. 20 ml alkohol dimasukan ke dalam corong pemisah dan bubuhi 3
sendok spatula KNO3.
6. Selanjutnya kocok-kocok sampai terjadi pemisahan
7. Ambil serbuk KNO3 dan timbang
8. Setelah praktikum selesai bersihkan semua alat dan kembalikan ke
tempat semula.
52
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
53
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan :
setelah kita melakukan percobaan kitra dapat mengetahui bahwa, 3
sendok spatula yang dicampurkan dengan 20ml alkohol dengan cara
dikocok-kocok, potas tersebut bisa terpisah.
Lapisan atas ialah alkohol dan lapisan bawah ialah potas. Potas larut
kedalm air danntidak larut kedalm alkohol murni. Dengan cara
membubuhkan potas kedalam alkohol kadar air yang ada pada larutan
metil alkohol bisa terpisah.
54
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar Pustaka :
https://www.google.co.id/url?q=http://izzahmubarokah.blogspot.com/2014
/10/reaksi-alkohol-2462014.html
http://www.google.co.id/url?q=https://www.ilmukimia.org/2017/01/kegun
aan-alkohol
https://www.google.co.id/url?q=http://www.panduaankimia.net?2017/02/k
alium-nitrat-kno3-pengertian-fakta-dan.
https://www.google.co.id?url?q=https://mutaqinhasyim.wordpress.com/20
09/05/14/manfaat-kalium-nitrat.
XI. Lampiran :
1. lampiran gambar
1 Becker glass
2 Corong pemisah
55
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
3 Labu ukur
4 Spatula
5 Neraca analitik
Mengetahui, Praktikan
Asisten
56
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN VI
57
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
58
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
alkali dalam kimia adalah suatu garam ionik biasa dari suatu unsur
kimia alkali logam atau alkali tanah. Ada yang menfinisikan suatu alkali
sebagai suatu zat basa yang terlarut dalam air. Larutan alkali mempunyai
PH lebih dari.
Unsur alkali adalah unsure golongan 1A. alkali sendiri berasal dari
bahasa arab “Alkali” yang punya arti abu. Semua logam alkali merupakan
logam rapuh (lunak) yang mudah dipotong. Mereka akan mudah pecah dan
hancur ketika djatuhkan. Pada saat sobat menggosok logam ini akan
terlihat permukaan putih yang mengkilap seperti perak. Disebut logam
alkali karena oksida dari logam ini mudah sekali larut dalam air dan punya
PH yang sangat tinggi, bersifat sangat basa (alkalis). Berikut contoh reaksi
logam alkali dengan air.
59
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
60
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
3. Spatula 1 buah
4. Beker glas 1 buah
5. Hotplate 1 buah
6. Neraca Analitik 1 set
Bahan bahan yang digunaka:
1. Aquadest
2. Asetaldehyde (C2H4O)
3. Natroonlog (NaOH)
V. Prosedur Percobaan :
1. Cucilah alat dan bahan sebelum digunakan.
2. Siapkan semua alat dan bahan.
3. Setelah semuanya siap lakukan percobaan,
Larutkan NaOH dengan massa 0,04 gr dengan 10 ml aquadest
Campurkan acetaldehyde dengan 50 ml aquadest
Campurkan larutan NaOH dengan asetaldehyd
Kemudian panaskanaan
Hitunglah waktu ketika memanaskan, sampai menghasilkan
perubahan warna,
Amatilah percobaan tersebut!
61
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
62
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
63
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan :
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa larutan
asetaldehidedan larutan NaOH yang mula-mulatak berwarna menjadi
berwarna biru ketika kedua larutan tersebut dicampurkan. Dan berubah
warna lagi menjadi coklat tua ketika laritan tersebut dipanaskan.
X. Daftar Pustaka
http://www.idmedis.com/2014/03/Karbohidrat-sumbernya-fungsi-serta-
penyakit-yang-berhubungan-dengan-karbohidrat.html
https://manfaatnyasehat.com/fungsi-karbohidrat/
https://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/logam-alkali-golongan-
ia.html
XI. Lampiran
1. Lampiran Perhitungan:
NaOH
Dik: v = 10
n= 0,1
BM NaOH = 1 x Na + 1 x O + 1 x H
= (1 x 23) + (1 x 16) + (1x1)
= 23 + 16 + 1= 40
𝐵𝑀 ×𝑛×𝑣
Rumus Padatan =
1000
40×0,1×10
=
1000
64
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
= 0,04 gram
CH3CHO
Dik : v =50 ml
N1= 0,1
𝜌 = 0,779
% zat = 99% = 0,99
BM CH3CHO = 2 x C + 4 x H + 1 x O
= (2 x 12) + (4 x 1) + (1 x 16)
= 24 + 4+ 16 = 44
Rumus cairan :
2. lampiran Gambar
No Nama Alat Gambar alat
1 Gelas ukur
65
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
2 Labu erlenmeyer
3 Spatula
4 Becker glass
5 Hotplate
6 Neraca analitik
66
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Mengetahui , Praktikan
Asisen
67
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN VII
68
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Susunan protein
69
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Jumlah dan macam asam amino yang membentuk tiap macam protein
tidak sama. Jenis protein yang baik akan mengandung semua jenis asam
amino dalam jumlah yang cukup. Beberapa macam asam amino yang
dianggap penting sekali untuk pertumbuhan tubuh dan utuk mendapatkan
keseimbangan nitrogen dalam tubuh manusia. Asam amino yang termasuk
golongan ini disebut asam amino esensial, yang harus terdapat dalam
kehidupan sehari-hari karena digunakan untuk pemeliharaan sel-sel, dan
tak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Penggolongan asam amino esensial
seperti: alanin, asam asparat, asam glumate, gliserin, hidroksi prolin, serin,
prolin, sistein, sitein dan tirosin. Jadi protein akan terdiri dari beberapa
molekul asam amino yang bergabung bersama-sama membentuk protein.
Sifat protein
70
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Kualitas protein
Fungsi protein
71
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
72
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
H O
R C C
NH2 OH
Kalium hidroksida, biasa disebut potas api dengan rumus KOH. Nama
lain kalium hidroksida yaitu, potash alkali, postassia, kalium hidrat. Zat ini
cepat menyerap karbon dioksida dan air dari udara. KOH atau kalium
hidroksida adalah basa kuat yang terbuat dari logam alkali kalium yang
bernomor atom 19 pada tabel periodik. Kalium hidroksida adalah senyawa
berbentuk Kristal dengan warna putih yang higroskopis. Untuk
mendapatkan larutan KOH 10%, Kristal KOH atau Kalium Hidroksida
harus dilarutkan terlebih dahulu. Kalium Hidroksida adalah senyawa yang
sangat berbahaya . dapat menyebabkan luka bakar kimia parah dan
kebutaan, untuk keselamatan yang tepat, terutama pelindung mata harus
digunakan.
Sifat sifat fisiska kalium hidroksida
Rumus molekul : KOH
Berat molekul : 56, 10564 gr/mol
Titik lebur : 360 oc
Titik didih : 1320oc
Densitas : 2,044 gr/cm3 ∆ℎ𝑓°
Kristal : -114,96 hg/mol
Kapasitas panas oc : 0,75
Warna : tidak berwarna
Kelarutan : larut dalam alkohol, gliserol, cairan
amonia
Bau : tidak berbau
Berbentuk : padat tetapi dapat dibentuk menjadi
73
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
74
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
75
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosedur Percobaan
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Timbang KOH sebanyak 0,112 gr dan CuSO4 sebanyak 0,322 gr
menggunakan neraca analitik.
3. Larutkan KOH 0,112 gr ke dalam aquadest menggunakan labu
erlenmeyer
4. Teteskan larutan KOH kedalam putih telur, hitung berapa tetes sampai
terjadi endapan
5. Kemudian teteskan KOH kedalam putih telur yang telah diteteskan
CuSO4, sampai berubah warna menjadi merah violet, hitung berapa
tetes larutan KOH bisa mengubah warna putih telur yang telah
diteteskan CuSO4
6. Setelah selesai praktikum cucilah alat-alat yang tadi digunakan dan
kembalikan ketempat semula.
76
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Putih telur yang tadinya berwarna biru dan ada endapan setelah
diteteskan larutan CuSO4 sebanyak 10 tetes, campuran putih telur dengan
larutan CuSO4 tadi diteteskan larutan KOH (KOH yang dilarutkan denagn
Aquadest), putih telur tersebut berubah warnanya menjadi merah violet
Putih telur bisa berubah menjadi merah violet membutuhkan banyak
larutan KOH. Putih telur berubah warnanya setelah diteteskan 10 tetes
larutan KOH.
77
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan
setelah kita melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa
putih telur yang mula-mula berwana bening setelah diteteskan larutan
CuSO4 kedalamnya, putih telur tersebut berubah warna menjadi biru dan
terjadi endapan . warna putih telur berubah lagi setelah putih telur yang
diteteskan larutan CuSO4 diteteskan lagi dengan larutan KOH, putih telur
tersebut berubah warna menjadi merah violet.
78
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar Pustaka
https://www.google.co.id/url?q=http://ayuandriani-
elfouz.blogspot.com/2012/2/11/teori-protein.
https://www.google.co.id/url?q=http://www.punyawawasan.com/2017/01/
karakteristik-zat-kalium-hidroksida-koh.
https://sanjayacoperindo.wordpress.com/2015/05/22/apakah-tembaga-II-
sulfat-itu
XI. Lampiran
1. Lampiran Perhitungan
KOH
Dik : n = 0,1
v = 20 ml
BM KOH = 1 × K + 1× O + 1 × H
= 39 + 16 + 1
= 56
𝐵𝑀×𝑛×𝑣
Rumus padatan =
1000
56×0,1×20
=
1000
= 0,112 gr
CuSO4
Dik : n = 0,1
v = 20 ml
BM CuSO4 = 1 x Cu + 1 x S + 4 x O
= 1 x 64 + 1 x 32 + 4 x 16
= 65 + 32 + 64
= 161
79
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
𝐵𝑀 × 𝑛 × 𝑣
Rumus Padatan = 1000
161 × 0,1 × 20
=
1000
=0,322 gr
2. Lampiran Gambar
No Nama Alat Gambar
1 Beacker Glass
2 Labu Erlenmeyer
3 Gelas Ukur
80
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
4 Spatula
5 Neraca Analitik
6 Pipet tetes
Mengetahui, praktikan
Asisten
81
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN VIII
III.Dasar Teori
Protein berasal dari bahasa Yunani "Proteios" yang berarti "utama".
Dari pengertian ini, dapat kita lihat betapa pentingnya protein bagi
kehidupan manusia. Protein adalah suatu jaringan yang panjang yang
terdiri atas beberapa molekul asam amino yang terikat mirip kereta api.
Asam amino merupakan bahan dasar protein. Protein menyusun kurang
lebih 50% berat kering manusia. Protein bukan hanya sekedar bahan
simpanan atau bahan struktural, seperti karbohidrat dan lemak, tetapi juga
berperan penting dalam kehidupan. Dari struktur kimianya, protein
merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer. Setiap
polimer terdiri dari monomer.
Protein merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi dan merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
terhubung satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein tersebut
memiliki kandungan hidrogen, karbon, oksigen, nitrogen, sulfur, dan
fosfor. Molekul protein memiliki massa molekul relative sangat besar,
karena merupakan polimer dari molekul molekul sederhana, jika protein
didihkan dengan asam kuat atau basa kuat yang pekat molekul akan
terhidrolisis menjadi asam amino. Molekul protein disususn oleh
pengulangan satuan (unit) molekul sederhana yaitu asam amino.
82
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Jenis-jenis protein
1. Protein Sempurna
Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino
lengkap,baik macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu
dan albumin pada putih telur.Pada umumnya protein hewan adalah
Protein Sempurna
2. Protein kurang sempurna
Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam
amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein
ini tidak dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan,Namun hanya
dapat mempertahankan kebutuhan jaringan yang sudah ada.Contohnya
Protein lagumin pada kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum.
3. Protein tidak sempurna
Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau
sangat sedikit mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak
dapat mencukupi untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan
yang telah ada.Contohnya Zein pada jagung dan beberapa protein
yang berasal dari tumbuhan.
Struktur Protein
1. Struktur primer
Struktur primer ialah pada protein berupa 1 rantai polipeptida yang
merupakan suatu rangkaian asam amino dengan suatu urutan tertentu.
Susunan yang satu ini menentukan suatu sifat dasar dari berbagai
protein dan secara umum untuk menentukan bentuk struktur sekunder
dan tersier.
83
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
2. Struktur sekunder
Struktur sekunder ialah sebuah struktur pada protein yang berupa
susunan dari dua/ lebih struktur primer, yang dapat membentuk heliks
(alpha helix) dan lembaran (beta sheet). Struktur sekunder ini terjadi
karena adanya suatu gaya dispersi atau ikatan hidrogen.
3. Struktur tersier
Struktur tersier ialah suatu struktur tersier pada protein yang terbentuk
dari gabungan beberapa macam struktur sekunder yang berbeda dan
membentuk lipatan atau gulungan. Hal ini terjadi karena adanya suatu
ikatan hidrogen, ikatan garam, interaksi hidrofobik, dan suatu ikatan
disulfida.
4. Struktur primer
Struktur primer ialah suatu struktur, sekunder, dan tersier yang
umumnya hanya melibatkan satu rantai polipeptida. Namun, bila
struktur yang satu ini melibatkan beberapa polipeptida dalam
membentuk suatu protein, maka dari itu disebut dengan struktur
kuartener. Pada umumnya suatu ikatan-ikatan yang terjadi sampai
terbentuknya suatu protein sama dengan suatu ikatan-ikatan yang
terjadi pada struktur tersier.
Sifat-Sifat Protein
1. Denaturasi
Denaturasi ialah salah satu Sifat protein yang ditandai dengan
terjadinya suatu proses perubahan konfigurasi susunan suatu molekul
dari protein. Perubahan konfigurasi tersebut kemudian akan merubah
struktur baik itu sekunder, tersier dan kuarter protein.
Namun harus digarisbawahi, perubahan-perubahan susunan tersebut
sama sekali tidak merubah susunan suatu ikatan peptide dari protein.
Sifat denaturasi protein ini bisa terjadi karena beberapa hal di
antaranya suhu panas yang memutuskan suatu ikatan hidrogennya,
adanya suatu asam basa yang memutus jembatan garam pada struktur
84
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
85
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
86
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
87
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
6. Gelas Ukur
7. Spatula
V. Prosedur percobaan
1. Ambil alat dan bahan yang akan digunakan
2. Cucilah alat terlebih dahulu sebelum digunak yang sudah digunakan
3. Ambilah 20 ml putih telur dan 2 ml alkohol
4. Campurkan 20 ml putih telur denagan 2 ml alkohol didalam beker
glass, dan lihat perubahan yang terjadi
5. Kemudian panaskan campuran tersebu, dan hitung waktu yang
dibutuhkan hingga terjadi endapan
6. Setelah praktikum selesai, bersihkan alat dan tempat yang sudah
digunakan
7. Kembalikan alat pada tempatnya
88
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
89
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang kita lakukan bahwa 2 ml alkohol yang
dicampurkan kedalm putih telur 20 ml terjadi sedikit endapan berwarna
putih dibagian bawah. Dan pada saat dipanaskan campuran putih telur
tersebut semakin banyak endapannya. Tidak hanya terjadi endapan saja
pada saat dipanaskan tetapi terjadi perubahan warna pada waktu 7.50
menit, dan putih telur tersebut menjadi matang. Keberadaan alkohol
didalam campuran tersebut membuat putih telur lebih cepat matang
dibandingkan tanpa adanya alkohol.
http://www.kajianpustaka.com/2016/11/pengertian-fungsi-struktur-dan-
jenis-protein.html
http://www.seputarilmu.com/2016/01/pengertian-protein-dan-jenis-
struktur.html
http://www.softilmu.com/2013/07/pengertian-dan-fungsi-protein.html
90
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
XII. Lampiran
1. Lampiran Gambar
1 Beacker Glass
2 Labu ukur
3 Pipet tetes
4 Hotplate
5 Pipet volume
91
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Mengetahui, Praktikan
Asisten
92
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN IX
Jenis-jenis protein
1. Protein Sempurna
Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino
lengkap,baik macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu dan
93
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
94
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
95
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Browsing ialah salah satu Sifat protein yang ditandai dengan terjadinya
suatu perubahan warna menjadi coklat. Hal ini merupakan suatu reaksi
pencoklatan enzimatis serta non enzimatis. Contohnya pencoklatan
enximatis yang terlihat pada buah-buah dan juga sayuran yang
mengandung suatu zat fenolik. Sementara itu, contoh untuk pencoklatan
non enzimatis yaitu ada pada karamelisasi gula.
Berdasarkan bentuknya, protein dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
96
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
struktur suatu senyawa organik. Asam nitrat dipercaya sebagai agen nitrasi
suatu senyawa organic karena sifat alaminya sebagai oksidator kuat serta
molekul-molekul senyawa organic yang umumnya stabil dapat diganggu
kestabilan strukturnya oleh asam nitrat sehingga asam nitrat merupakan
agen nitrasi yang baik.
Sifat fisika NHO3 (asam Nitrat)
- Rumus molekul :NHO3
- Bentuk fisik :larutan berwarna bening-kekuningan
- Bau :berbau sedikit rangsang
- Massa jenis : 1,519 cm3
- Titik leleh : -426
- Titik didih : 830c
- Kelarutan : larut dalam air
- Pka : -14
Sifat kimia NHO3
- merupakan oksidator yang kuat dan asam kuat
- reaksi dengan ammonia menghasilkan ammonium nitrat menurut
reaksi:
HNO3+ NH3 → NH4NO3
97
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Bahan :
1. Putih telur 20 ml
2. Asam Nitrat encer (HNO3)
3. Aquadest 100ml
V. Prosedur percobaan :
1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
2. Ambilputih telur sebanyak 20 ml dan asam nitrat encer 0,693 ml
dan juga aquadest 100ml
3. Kemudian campurkan HNO3 0,693 ml dengan aquadest 100 ml
4. Setelah itu tuangkan campuran tersebut kedalam labu Erlenmeyer
yang berisi putih telur
5. Aduk dan lihat perubahan yang terjadi.
6. Setelah praktikum selesai kembalikan alat-alat tersebut ke tempat
semula, sebelum dikembalikan cuci terlebih dahulu.
98
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan:
Setelah kita melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa 20
ml putih telur yang dicampurkan dengan larutan HNO3 100ml, putih telur
tersebut berubah warnanya menjadi putih dan terjadi endapan. Putih telur
tersebut menjadi endapan karena dicampur dengan HNO3 yang memiliki
sifat oksidator kuat.
99
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar Pustaka
https://ww.google.co.id?uirl?q=http://www.seputarilmu.com/2016/01/peng
ertian-protein-dan-jenis-struktur.html
https://www.google.co.id/url?q=http://www.kajianpustaka.com/2016/11/p
engertian-fungsi-struktur-dan-dan-jenis-protein.html
http://demoln.blogspot.in/2012/03/sifat-fisika-dan-sifat-kimia-zat-kimia-
.html
http://www.panduankimia.net/2017/05/asam-nitrat-hno3-pengertiansifat-
fakta.html
XI. Lampiran
1. Lampiran Perhitungan
HNO3
Dik : % zat =0,65
𝜌 = 1,4
BM HNO3 = 1 × H + 1× N + 3 × O
= 1 + 14 + 3 × 16
= 65
% 𝑧𝑎𝑡 × 𝜌 × 1000
N2 =
𝐵𝑀
0,65 ×1,4 ×1000
=
63
= 14,44
𝑣1×𝑁1
V2 =
𝑁2
100 ×0.1
= = 0,6925 ml
14,44
100
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
2. Lampiran Gambar:
1. Becker glass
2. Labu erlenmeyer
3. Pipet tetes
4. Labu ukur
5. Spatula
101
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
6 Pipet volume
7 Neraca analitik
102
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN X
103
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
104
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
105
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
106
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
107
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
108
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
abu. Semua logam alkali merupakan logam rapuh (lunak) yang mudah
dipotong. Mereka akan mudah hancur dan pecah ketika dijatuhkan. Pada
saat menggosok logam ini akan terlihat permukaan putih yang mengkilap
seperti perak. Logam alkali ini jika dibakar akan menghasilkan warna yang
khas yaitu, natrium kuning, Kalium merah, Rubidium Merah ungu dan
sesium biru. Semua logam alkali merupakan penghantar listrik dan panas
yang baik.
Ciri khas logam alkali:
- Titik leleh dan titik didih relative rendah
- Energy ionisassi yang rendah
- Potensial electrode rendah.
- Massa jenis yang rendah
Manfaat logam akali
a. Litium (Li)
- Sebagai bahan pelumas
- Sebagai bahan pembuat baterai
- Sebagain bahan pembuat alumunium
- Banyak digunakan rumah industri kaca
b. Natrium (Na)
- Sebagi bahan pembuat utama mesin
- NaCl digunakan untuk bahan masakan
- Natrium bikarbonat digunakan untuk sebagai bahan
pengembang kue
c. Kaium (K)
- Banyak digunakan dalam industri detergen
- Banyak digunakan dalam dunia fotografi
- Sebagai bahan pembuatan pupuk
d. Sesium (Cs)
- Dimanfaatkan dalam peralatan pendeteksi radiasi
109
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosedur Percobaan :
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Cucilah semua alat yang akan digunakan
3. Setelah alat dan bahan siap lakukan percobaan
- Larutkan gula 0,9 gram kedalam 50 ml aquadest
110
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
111
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
VIII. Tugas :
Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan verharsing?
2. Sebutkan unsure-unsur yang termasuk golongan alkali!
3. Bandingkanlah hasil pengamatanmu pada percobaan
verharsing oleh alkali dan verharsing dengan alkali
Jawaban
1. Verharsing adalah suatu dimana tekanan uap dari suatu zat
cair sama dengan tekan uap disekitarnya dan zat cair
berubah menjadi suatu uap
2. Unsure-unsur yang termasuk golongan alkali adalah unsure
yang berada digolongan IA kecuali unsur Hidrogen (H), yaitu
Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb),
Cesium (Cs), Fransium (Fr).
3.
No Perbedaan verharsing oleh alkali dan verharsing
denagn alkali
112
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan
Larutan NaOH yang dicampur dengan larutan gula yang mula-mula
tadinya berwarna putih menjadi sedik coklatketika dipanaskan. Verharsing
dengan alkali membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk berubah
warnanya. Verharsing adalah suhu dimana tekanan uap dan zat cair sama
dengan tekan disekitarnya dan zat cair berubah menjadi suatu uap.
X. Daftar Pustaka
http://www.idmedis.com/2014/03/karbohidrat-sumbernya-fungsi-serta-
penyakit-yang-berhubungan-dengan-karbohidrat.html
http://www.bantu-belajar.com/2015/10/pengertian-sifat-dan-manfaat-
logam.html
http://dasar-teori-praktikum.blogspot.co.id/2016/11/dasar-teori-verharsing-
titik-didih.html
Modul praktikum kimia organik.
113
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
XI. Lampiran
1. Lampiran perhitungan
C6H12O6
Dik : n = 0,1
v = 50ml
BM = 6 × C + 12 × H + 6 × O
= 6 × 12 + 12 × 1 + 6 × 16
= 72 + 12 + 96
= 180
𝐵𝑀 ×𝑛 ×𝑣
Rumus padatan =
1000
180 ×0,1 ×50
=
1000
= 0,9 gr
NaOH
Dik : n = 0,1
v = 10 ml
BM = 1× Na + 1 × O + 1 × H
= 1 × 23 + 1 × 16 + 1 × 1
= 23 + 16 + 1
= 40
𝐵𝑀 × 𝑛 × 𝑣
Rumus Padatan =
1000
40 × 0,1 × 50
=
1000
= 0,04 gr
114
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
2. Lampiran gambar
No Nama alat Gambar alat
1 Labu Erlenmeyer
2 Labu Erlenmeyer
3 Pipet tetes
4 Spatula
5 Neraca analitik
6 Hotplate
115
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
116
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN XI
117
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
tercemar dapat lebih dari 200 mg/L dan pada limbah industri dapat
mencapai 60.000 mg/L (UNESCO, WHO/UNEP, 1992).
Analisa COD
Prinsip pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu
kalium BIkromat (K2Cr2O7) sebagai oksidator pada sampel (dengan
volume diketahui yang telah ditambahkan asam pekat dan katalis perak
sulfat, kemudian dipanaskan selama beberapa waktu. Selanjutnya,
kelebihan kalium bikromat ditera dengan cara titrasi. Dengan demikian
kalium bikromat yang terpakai untuk oksidasi bahannorganik dalam
sampel dapat dihitung dan nilai COD dapat ditentukan.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Analisis COD
Adapun kelebihan dari metode analisi COD adalah sebagai berikut :
1. Memakan waktu ±3 jam, sedangkan BOD5 memakan waktu 5
hari.
2. Untuk menganalisa COD antara 50 – 800 mg/l, tidak dibutuhkan
pengenceran sampel, sedangkan BOD5 selalu membutuhkan
pengenceran.
3. Ketelitan dan ketepatan (reprodicibilty) tes COD adalah 2
sampai 3 kali lebih tinggi dari tes BOD5.
4. Gangguan zat yang bersifat racun tidak menjadi masalah.
Kekurangan dari metode analisi COD adalah sebagai berikut
1. Tidak dapat membedakan antara zat yang sebenarnya yang
teroksidasi (inert) dan zat-zat yang teroksidasi secara biologis.
2. Senyawa kompleks anorganik yang ada diperairan yang dapat
teroksidasi juga ikut dalam reaksi, sehingga sedikt over
estimate’ untuk gambaran kandungan bahan organic.
Rumus menghitung COD
((𝐴−𝐵)×𝑁×1000×𝐵𝑒𝑂2×𝑃
Kadar COD =
𝑉 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Keterangan :
A = ml titran blanko
118
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
B = ml titrasi sampel
N = Normalitas FAS
BeO2 = 8
P = pengeceran
Angka COD merupaka ukuranbagi pencemaran air oleh zat-zat
organic secara alami dapat dioksidasikan melalaui proses mikrobiologi
mengakibatkan berkurangnya oksigen yang terlarut dalam air. Sebagai
besar zat organic melalui tes COD. COD ini dioksidasi oleh K2Cr2O7
dalam keadaan asam. Untuk memastikan bahwa hamper semua zat organic
habis bereaksi teroksidasin maka K2Cr2O7 yang tersisa didalam larutan
refuksi dapat ditentukan dengan menitrasikan dengan FAS (Ferro Amonia
Sulfat) dengan tambahan indicator. Indicator ini digunakan untuk
menentukan titik akhir titrasi yaitu disaat warna hijau biru menjadi coklat
merah jika sampel mengandung Cl-.
BOD atau biological Oxygen Demand adalah suatu karakteristik yang
menunjukkan jumalah oksigen terlarut yang diperlukan oleh
microoorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau mendekomposisi
bahan organik dalam kondisi aerobik (Umaly dan luvin, 1988; metcalf &
eddy, 1991)
Ditegaskan lagi oleh Boydbahan organic (1990), bahwa bahan
organic yang terdekomposisi dalam BOD adalah bahan organik yang siap
terdekomposisi (readily decomposable organik matter). Mays (1996)
mengartikan BOD sebagai suatu ukuran jumlah oksigen yang digunakan
oleh populasi mikroba yang terkandung dalam perairan sebagai respon
terhadap masuknya bahan organik yang dapat diurai. Dari pengertian-
pengertian ini dapat dikatakan bahwa walaupun nilai BOD menyatakan
jumlah oksigen, tetapi untuk memudahkannya dapat juga diartikan sebagai
gambaran jumlah bahan organik mudah urai (biodegradable organics) yang
ada diperairan.
119
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
120
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
BeO2 = 8
P = pengenenceran
V. Prosedur percobaan :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Siapkan K2Cr2O7 sebanyak 0,25 gr dan H2SO4 sebanyak 15 ml
3. Timbang FeNH4(SO4)2.6H2O sebanyak sebanyak 3,73 gr
4. 0,25 gr K2Cr2O7 dialrutkan kedalam 10 ml air lalu setelah larut
tambahkan lagi 100ml air
5. Campurkan 110 ml K2Cr2O7 dengan 15 ml H2SO4 kemudian
dinginkan sampai 35oc
6. FeNH4(SO4)2.6H2O 3,73 gr dilarutakan kedalam 100 ml air lalu
dimasukkan kedalam biuret
121
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
7. Ambil masing masing sampel larutan dari 125 ml K2Cr2O7 dan H2SO4
sebanyak 3 kali
8. Masing masing sampel teteskan pp sebanyak 3-5 tetes
9. Catat volume titrasi
122
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
maka larutan tersebut yang semula orange tua berubah menjadi coklat tua
atau cocacola dan hal tersebut diulangi sampai 3 kali dan volume titrasinya
hanya berselisih 0,1 ml untuk berubah warna.
Keteranagan:
A = ml titran blanko
B = ml tirasi sampel
N = normalitas FAS
BeO2 = 8
P = pengenceran
IX. Kesimpulan
Setelah kita melakukan percobaan kita dapat mengetahui bahwa hasil
pencampuran K2Cr2O7 ditambah H2SO4 dan diteteskan 2 tetes indikator pp
setelah itu dititrasi dengan ferro ammonium sulfat menghasilkan cairan
123
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar pustaka
http://teknologikimiaindustri.blogspot,com/2011/02/chemisal-oxygen-
demand-cod.html
http://goelanzsaw.blogspot.com/2013/03/analisa-cod-dalamair.html
http://laboratoriumtw.blogspot.com/2011/04/cod-dan-bod.html
https://bmdstreet.com/pengertian-bod.dan-cod/?e-
pi=7%CPAGEID10%2C7875836450
http://text-id.123dok.com/document/dy4eeln59-kebutuhan-oksigen-
biologis-biological-oxygen-demand-bod.html
http://laboratoriummtw.blogspot.com/04/cod/-danbod.html
XII. Lampiran
1. Lampiran perhitungan
FeNH4(SO4)2.6H2O
Dik : v = 100 ml
n = 0,1
BM = 373
𝐵𝑀 ×𝑛 ×𝑣
Rumus padatan =
1000
373 ×0,1 ×60
=
1000
= 3,73 gr
C20H14O4
Dik : n = 0,1
v = 50 ml
124
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
BM = 318
𝐵𝑀 ×𝑛 ×𝑣
Rumus padatan =
1000
318 ×0,1 ×50
=
1000
= 1,59 gr
2. Lampiran gambar
1. Labu Erlenmeyer
2. Spatula
3. Pipet tetes
4. Beaker glass
125
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
5. Neraca Analaitik
6 Gelas ukur
7 Perlengkapan Titrasi
126
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Mengetahui, Praktikan
Asisten
127
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN XII
I. Judul Percobaan : ” ANALISA PENYABUNAN MARGARINE”
128
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
berair. Fase lemak sebagai fase yang kontinyu yang merupakan campuran
dari berbagai jenis minyak baik hewani maupun nabati. Margarine di
produksi berdasarkan penemuan hasil penelitian seorang sarjana kimia dari
Perancis yang bernama Hippalyte Megemouries. Meskipun pengolahan
dan beberapa bahan penyusun mengalami perkembangan dan
modifikasi, tetapi prinsip dasar yang digunakan masih bersumber
padahasil penemuannya.
Bahan mentah pada pengolahan margarine meliputi lemak dan minyak
dariberbagai jenis yaitu air susu, air dan susu skim. Sedangkan bahan pem
bantu yang digunakan meliputi bumbu yang ditambahkan untuk
memberikan rasa dan aroma agar menyerupai mentega dan bahan
pembantu juga berfungsi sebagai emulsifier, antioksidan dan
vitamin.Campuran lemak dan minyak serta bahan pembantu yang larut
didalamnya merupakanan adonan fase lemak. Air atau air susu yang telah
diperam beserta bahan pembantu yang larut didalamnya merupakan
adonan fase berair.
Lemak dan minyak yang dapat digunakan sebagai bahan dasar
margarine adalah yang berasal dari berbagai bahan sumber minyak, baik
dari sumber nabati maupun hewani. Dari sumber nabati misalnya minyak
kelapa sedangkan dari sumber hewani misalnya asamlemak babi. Oleh
karena sumber minyak dan lemak yang dapat digunakan terlalu
banyak perlu dilakukan pemilihan berdasarkan pertimbangan ekonomis, ku
alitas dan sifat margarine yang dikehendaki.
Margarine banyak terdapat dipasar, perbedaan anatara minyak dan
lemak yaitu pada titik leburnya. Lemak pada suhu kamar berupa zat padat,
gliserida yang bersal dari asam jenuh, sedangkan lemak pada suhu kamar
berupa cairan terutama dari asam-asam yang tidak jenuh.
Margarin merupakan emulsi yang terdiri atas lemak nabati, air dan
garam dengan perbandingan (80:18:2). Berbeda dengan minyak goreng,
margarin dapat dikonsumsi tanpa dimasak. Sifat fisik margarin pada suhu
129
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
130
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
131
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Timbang margarine 30 gr dan panaskan menggunakan hotplate hingga
mencair. Buatlah asam oleat 10 ml dan NaOH 20 ml.
3. Tambahkan 10 ml asam oleat kedalam margarine dan tambahkan juga
dengan NaOH sebanyak 20 ml.
4. HCl 0,83 ml dilarutkan dengan 100 ml aquadest.
5. Gunakan 50 ml HCl untuk mentitrasikan sampel.
6. Ambil 10 ml margarine yang sudah dicampurkan dengan asam oleat
dan NaOH.
7. Teteskan 1-3 tetes indikator PP
132
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
133
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Jawaban
Angka penyabunannya
= ( Vsampel – Vminyak ) x n x Bm NaOH
= ( 40 – 10 ) x 0,1 x 40
= 30 x 4
= 120 gram
IX. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 30 gr
margarine yang dicairkan kemudian ditambahkan NaOH 20 ml gunakan
HCl 0,83 ml dilarutkan dengan 100 ml Aquadest untuk menitrasikan
sampel. Sampel tadi diteteskan 1-3 tetes indikator pp dan kemudian
dititrasikan dengan HCl 50 ml dan ulangi untuk 3 kali sampel.Hasilnya
pengentalan larutan dengan 5-10 tetes kecil pada sampel pertama 10 ml
volume titrasi 2,7 ml.sampel kedua 10 ml volumenya 4,4 ml dan volume
sampel ketiga 4,2 ml.
134
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar Pustaka
http://industryoleochemal.blogspot.com/2012/04/refinery-dan-turunan-
cpo-industry.html
https://kumalasarievhy.wordpress.com/tag/margarine/?_e_pi=7%2CPAGE
_ID_10%2C2563090897
http://lordbroken.wordpress.com/2011/09/24/proses-pembuatan-
margarine/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8483391354
Modul kimia organic
XI. Lampiran
1. Lampiran Perhitungan
𝐵𝑚 𝑥 𝑛 𝑥 𝑣
Rumus Padatan NaOH = 1.000
40 𝑥 0,1 𝑥 30
= 1.000
= 0,12 𝑔𝑟
𝐵𝑚 𝑥 𝑛 𝑥 𝑣
Rumus Padatan Asam Oleat = 1.000
318 𝑥 0,1 𝑥 20
= 1.000
= 0,636 𝑔𝑟
1. Labu Erlenmeyer
135
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
2. Spatula
3. Pipet tetes
4. Beaker glass
5. Neraca Analaitik
136
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
6 Gelas ukur
7 Perlengkapan
Titrasi
- Biuret dan
statif
- Labu
Erlenmey
er
- Labu
takar
- Gelas
arloji
- Pipet tetes
8. Hotplate
137
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Mengetahui, Praktikan
Asisten
138
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN XIII
139
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
140
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
141
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
• Antiinflamasi
Aspirin mempunyai rumus empiris (C9H8O9) hablur tidak berwarna
atau serbuk putih, tidak berbau, rasa dan agak asam, agak sukar dalam air
dan mudah larut dalam etanol 95%, kloroform, dan ester suhu lemburnya
141oc dan pada kalangan kedokteran, farmasi zat ini dipergunanakan
sebagai analgetik dan antiseptic.
Aspirin dibuat dengan cara mereaksikan asam salisisat dengan
asetanhidrat menggunakan katalis asam sulfat (H2SO4) pekat sebagai zat
penghidrasi. Asam salisilat adalah asam bi fungsionalyang mengandung
dua gugus –OH dan –COOH .
142
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
143
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
144
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
145
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
• Sifat kimia
- Mudah terbakar dan baunya enak
- Digunakan sebagai pelarut
- Leburan etanol memadatpada suhu antara 130oc
- Dapat dicampurkan dengan air dan banyak cairan
organic
- Simpan dalam wadah tertutup rapat, dingin dan jauhkan
dari api
2.
IX. Kesimpulan
Setelah kita melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa
aspirin dapat dibuat denagn cara mereaksiksikan asam salisilat dengan
asetatanhidrat menggunakan katalis asam sulfat (H2SO4) pekat sebagai zat
pengidrasi.
Aspirin berbentuk Kristal seperti jarum, namun pada percobaan kita
berbentuk gumpalan-gumpalan yang sangat padat karena pada saat proses
akhir pendinginan terlalu lama.
Kita melakukan percobaan dengan 5 gram asam salcyli ditambah 2
tetes asam sulfat ditambah asam asetat anhidrat menghasilkan 5,33 gram
aspirin.
146
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
X. Daftar pustaka
http://rifaisiregar.blogspot.com/2015/04/laporan-praktikum-kimia-organik-
63.html
http://munachasa.blogspot.com/2015/06/laporan-praktikum-kimia-organik-
reaksi.html
XI. Lampiran
I. Lampiran perhitungan
No. Nama alat Gambar alat
1. Termoter
2. Spatula
3. Gelas Ukur
147
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
4.
Labu Erlenmeyer
4. Becker glass
5. Pipet tetes
6. Hotplate
148
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
7. Neraca analitik
Mengetahui, Praktikan
Asisten
149
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN XIV
150
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
151
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
152
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
copper chromite). Hal ini karena nikel lebih ekonomis dan lebih
efisien daripada logam lainnya. Nikel juga mengandung sejumlah
kecil Al dan Cu yang berfungsi sebagai promoter dalam proses
hidrogenasi minyak
8. Tahap Emulsi
Proses Emulsi ini bertujuan untuk mengemulsikan minyak dengan
cara penambahan emulsifier fase cair dan fase minyak pada suhu
80oC dengan tekanan 1 atm.
3) Proses pencampuran emulsifier fase minyak
4) Proses pencampuran emulsifier fase cair.
V. Prosedur Percobaan
1. Masukkan 20 ml minyak kelapa dan 0,586 gr stearat acid kedalam gelas
becker dan panaskan sampai suhu 70oc
153
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
154
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
155
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan
Dari percobaan yang kita lakukan dapat disimpulkan bahwa roses
pembuatan margarine diawali dengan tahap pemanasan campuranb sterat
acid ditambah minyak kelapa sampai 700c kemudian dicampurkan dengan
40 ml larutan susus dan panaskan lagi sampai 70oc. kemudian didinginkan.
Percobaan yang kita lakukan menghasilkan 75gram margarine. Dan
setelah kita melakukan percobaan kita juga bisa membedakan antara
margarine dan mentega.
X. Daftar Pustaka
http://industryoleochemal.blogspot.com/2012/04/refinery-dan-turunan-
cpo-industry.html
https://kumalasarievhy.wordpress.com/tag/margarine/?_e_pi=7%2CPAGE
_ID_10%2C2563090897
http://lordbroken.wordpress.com/2011/09/24/proses-pembuatan-
margarine/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8483391354
Modul kimia organic
XI. Lampiran
1. Lampiran Perhitungan
Stearat acid
Dik n = 0,1
v = 20
Bm = 284
156
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
𝐵𝑀 ×𝑛 ×𝑣
Rumus padatan = 1000
284 ×0,1 ×20
= 1000
= 0,568 gr
2. Lampiran gambar
No Nama alat Gambar alat
1 Becker glass
2 Gelas ukur
3 Spatula
4 Hotplate
157
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
5 Neraca analitik
Mengetahui, Praktikan
Asisten
158
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
PERCOBAAN XV
159
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Trigliserida terdiri dari tiga gugus asam lemak yang terikat pada gugus
gliserol. Asam lemak terdiri dari rantai karbon panjang yang berakhir
dengan gugus asam karboksilat pada ujungnya. Gugus asam karboksilat
terdiri dari sebuah atom karbon yang berikatan dengan dua buah atom
oksigen. Satu ikatannya terdiri dari ikatan rangkap dua dan satunya
merupakan ikatan tunggal. Setiap atom karbon memiliki gugus asam
karboksilat yang melekat, maka dinamakan “tri-gliserida”.
160
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
Lemak dan minyak yang digunakan untuk membuat sabun terdiri dari
7 asam lemak yang berbeda. Apabila semua ikatan karbon dalam asam
lemak terdiri dari ikatan tunggal disebut asam lemak jenuh, sedangkan bila
semua atom karbon berikatan dengan ikatan rangkap disebut asam lemak
tak jenuh. Asam lemak tak jenuh dapat dikonversikan menjadi asam lemak
jenuh dengan menambahkan atom hydrogen pada lokasi ikatan rangkap.
Jumlah asam lemak yang tak jenuh dalam pembuatan sabun akan
memberikan pengaruh kelembutan pada sabun yang dibuat.
161
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
V. Prosedur Percobaan :
1. Siapkan semua alat dan bahan.
2.Ambil 15 ml minyak kelapa dimasukkan kedalam becker glass kemudian
tambahakan 15 ml asam oleat dan soda kaustik (NaOH) sebanyak 2 gram.
3. Panaskan dan aduk sampai rata (kental).
4.Setelah dipanaskan tambahkan parfum
5.Kemudian didinginkan dan tambah parfum lagi
6.Timbang hasilnya
7.Setelah praktikum selesai cucilah alat dan kembalikan ke tempat semula
VI. Hasil Percobaan:
No Reaksi Hasil
1 15 ml minyak kelapa + 15 ml Berubah menjadi kecoklatan tu
asam oleat + 2 gram NaOH dalam waktu 28:33 menit
dipanaskan. Setelah
dipanaskan ditambah parfum.
2 15 ml minyak kelapa + 15 ml Menjadi padat dan bermasa
asam oleat + 2 gram NaOH. 72,86 gr
162
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
163
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
IX. Kesimpulan :
Setelah kita melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan bahwa
bahannutama yang digunakan dalampembuatan sabun adalah minyak
kelapa dan NaOH. Asam oleat dan parfum digunakan untuk melembabkan
kulit dari dan parfum digunakan sebagai bahan pengharum.
15 ml minyak kelapa ditambah 15 ml asam oleat ditambah 2 gram
NaOH dan ditambah parfum terbentuklahsabun dengan massa 72,86 gram.
X. Daftar Pustaka :
http://rifaisiregar.blogspot.co.id/2015/04/laporan-praktikum-kimia-
organik_41.html
https://tonimpa.wordpress.com/2013/04/25/laporan-pembuatan-sabun-
saponifikasi/?-e-pi=7%2cPAGE_ID%2C395435175
164
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
https://septiprabawati.blogspot.co.id/2015/02/pembuatan-sabun-dasar-
padat.html
Modul praktikum kimia organic
XI. Lampiran :
No Nama alat Gambar alat
1 Spatuala
2 Hotplate
3 Becker glass
4 Gelas ukur
165
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
5 Neraca analitik
Mengetahui, Praktikan
Asisten
166
LABORARORIUM KIMIA ORGANIK I
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. Jend Ahmad Yani 13 Ulu Palembang Tlp 0711513022. Fax 0711513078
167