Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1. Pengertian Umum
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43
Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :
UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi
petunjuk, membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi, merencanakan
dan melaksanakan kegiatan teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat
diwilayah kerjanya meliputi; Upaya Pelayanan Kesehatan wajib dan Pengembangan
diantaranya : Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan
masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan
kesehatan.
1. SISTEMATIKA RENSTRA
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Pengertian Umum
4. Sistematika Renstra
1. Tupoksi
2. Evaluasi Umum ( Internal dan Eksternal )
3. Isu – isu Strategis
BAB III Visi, Misi, Nilai, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
BAB II
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon, nomor 43
Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Cirebon adalah :
UPTD Puskesmas sebagai unsur pelaksana teknis mempunyai tugas pokok memberi
petunjuk, membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi, merencanakan
dan melaksanakan kegiatan teknis operasional urusan pelayanan kesehatan masyarakat
diwilayah kerjanya meliputi; Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi, Perawatan kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan
penyakit, Imunisasi, pengobatan dan penyuluhan kesehatan.
Tugas Pokok:
1. Kepala Puskesmas
2. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Fungsi
Perencanaan kegiatan kerja sub Bagian Tata Usaha meliputi urusan keorganisasian
dan ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan serta
keuangan.
Pemberian petunjuk pengelolaan urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan, umum,
kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan serta keuangan.
Pembagian tugas pengelolaan urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan, umum,
kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan serta keuangan.
Pemeriksaan dan pengawasan pengelolaan urusan keorganisasian dan
ketatalaksanaan, umum, kepegawaian, perlengkapan, program dan pelaporan serta
keuangan.
Pembimbingan pelaksanaan tugas sub Bagian Tata Usaha
Pengoreksian pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha
Pengawasan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya.
Pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya.
3. Pelaksana Administrasi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
4. Pelaksana Kepegawaian
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
o Perencanaan program dan rencana operasional kepegawaian Puskesmas:
o Pengendalian dan pengkoordinasian kepegawaian puskesmas;
1. Fungsi
Pendataan kebutuhan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas
Jagasatru setahun sekali.
Pengajuan kebutuhan alat-alat tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk satu
tahun anggaran
Pengajuan kebutuhan insidentil alat medis dan non medis yang harus segera diadakan
untuk kelancaran pelayanan kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Penerimaan dan pemeriksaan alat-alat medis dan non medis yang diserahkan oleh
Dinas Kesehatan.
Pelaksanaan pencatatan alat-alat yang diterima tersebut kedalam buku inventaris
barang.
Pendistribusian alat-alat tersebut ke unit yang membutuhkan.
Pencatatan alat yang baru diterima ke dalam Kartu Inventaris Ruangan.
Penerimaan laporan kerusakan alat medis dan non medis dari setiap unit di Puskesmas
Jagasatru
Pengkoordinasian perbaikan kerusakan alat-alat tersebut dan kalau tidak bisa diatasi
melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk ditindak lanjuti.
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya.
7. Surveilans Epidemiologi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
8. Imunisasi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
9. ISPA
10. Tugas Pokok
1. Fungsi
10. TB Paru
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Pencarian kasus TB Paru
11. Diare
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
o Pendeteksian dini suspek kasus Demam Berdarah, baik yang ditemukan di
Poli Umum maupun yang ditemukan dari laporan masyarakat di Wilayah
kerja Puskesmas Jagasatru.
o Pelaksanaan rujukan untuk pemeriksaan Laboratorium oleh Dokter di Poli
Umum.
o Pengkajian hasil pemeriksaan laboratorium oleh Dokter .
o Pelaksanaan rujukan ke Rumah Sakit oleh Dokter apabila hasil Laboratorium
menunjang ke arah DBD .
o Penyelidikan Epidemiologi ke Lokasi radius 100 meter dari rumah penderita
apabila kasus rujukan tersebut positif DBD .
o Pengkoordinasian hasil penyelidikan epidemiologi dengan Kepala Puskesmas
o Penyampaian laporan hasil penyelidikan epidemiologi ke Bidang P2P Dinas
Kesehatan Kota Cirebon, untuk penentuan akan dilakukan atau tidaknya
fogging focus.
o Penyuluhan pra fogging kepada masyarakat di wilayah setempat.
o Pengkoordinasian pelaksanaan fogging focus bersama petugas dari Dinas
Kesehatan Kota Cirebon .
o Pelaksanaan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) mingguan di Wilayah Kerja
Puskesmas Jagasatru yang dilakukan oleh kader kesehatan dan hasilnya
dilaporkan ke Puskesmas pada akhir minggu ke empat setiap bulan.
o Pelaksanaan rekapitulasi data hasil cakupan PJB dari seluruh RW.
o Pembuatan grafik kasus DBD dan grafik hasil cakupan PJB untuk kemudian
dilakukan analisis
o Pemaparan grafik-grafik tersebut dalam pertemuan Lintas program dan Lintas
sektor
o Pengambilan Abate ke Dinkes Kota Cirebon dan mendistribusikannya ke
masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru.
o Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Program DBD.
o Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam
lingkup bidang tugasnya.
13. Kusta
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pencarian kasus baru kusta lewat Survai kasus ( Case Survey ), survei kontak dan
survai pada anak sekolah ( School Survey)
Pelaksanaan rujukan Suspek Kusta ke Wasor (Pengawas Operasional) Dinkes Kota
Cirebon .
Pengobservasian suspek selama 3 bulan
Pengklasifikasian tipe Kusta [ PB / MB]
Pelaksanaan Konseling tentang perjalanan penyakit, proses pengobatan dan efek
samping Obat
Permintaan obat ke Bidang P2P untuk diambil di UPTD Farmasi
Pengajuan informed concent [ formulir persetujuan ] untuk ditandatangani penderita
yang setuju untuk menjalani pengobatan Kusta .
Pelaksanaan asuhan keperawatan dan pengobatan kusta sesuai dengan instruksi dokter
.
Pelaksanaan kunjungan rumah penderita beserta tim terpadu dan dokter Puskesmas
Jagasatru
Pelaksanaan survai kontak kepada seluruh anggota keluarga yang serumah .
Pencatatan hasil pemeriksaan survai kontak pada kartu penderita .
Pemeriksaan kecacatan penderita kusta setiap bulan pada saat pengambilan obat rutin
MDT (Multi Drug Therapy)
Pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya.
1. Fungsi
1. Fungsi
17. MTBS
1. Tugas Pokok
Melakukan pelayanan kesehatan terhadap terhadap balita sakit usia 2 bulan sampai 60 bulan
1. Fungsi
Persiapan alat alat medis dan non medis yang diperlukan untuk pelayanan
Pelaksanaan anamnesa
Penimbangan Berat Badan klien
Pemeriksaan fisik
Pengklasifikasian penyakit klien
Pemberian konseling kepada orang tua klien .
Pelaksanaan pengobatan sesuai standar operasional prosedur .
Pelaksanaan rujukan ke poli lain
Penggalangan kerjasama Lintas Program
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya
18. Gizi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
o Perencanaan program gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru .
19. UKS
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
20. Lansia
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Perencanaan program Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jagasatru
Pelayanan kesehatan lansia di Poli Lansia dan di Posbindu ( Pos Pembinaan Terpadu)
Pelaksanaan rujukan kasus Lansia ke Poli lainnya atau ke Institusi Pelayanan
Lanjutan.
Pembuatan Asuhan Keperawatan pasien Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas
Jagasatru .
Pelaksanaan pengobatan sesuai dengan Standar operasional prosedur .
Pencatatan dan pelaporan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya
22. Kefarmasian
23. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Fungsi
1. Fungsi
Perencanaan kebutuhan barang dan alat medis untuk pelayanan di Poli Umum .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses Pelayanan di Poli
Umum .
Pelaksanaan anamnesa kepada Pelanggan
Pemeriksaan fisik Pelanggan
Penegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik diatas .
Pelaksanaan tindakan medis bila diperlukan
Pemberian pengobatan
Pelaksanaan rujukan Pelanggan ke Poli lain di Puskesmas Jagasatru atau ke Institusi
Pelayanan lanjutan .
Pengkoordinasian pembuatan rekapitulasi data pelanggan sesuai kriteria
Pengevaluasian hasil kegiatan pelayanan di Poli Umum
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya
1. Fungsi
Persiapan alat dan bahan untuk pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Jagasatru .
Pelaksanaan tindakan Pencegahan Infeksi pada seluruh proses pelayanan di Poli Gigi .
Pencatatan data pasien ke buku register kunjungan
Pelaksanaan anamnesa .
Pemeriksaan Tensi darah untuk pasien yang akan dilakukan pencabutan Gigi .
Pelaksanaan tindakan medis gigi sesuai standar operasional prosedur Perawat Gigi
Pencatatan hasil pemeriksaan pasien di buku register dan kartu status pasien
Pelaksanaan penyuluhan Kesehatan Gigi untuk perorangan dan kelompok di Wilayah
Kerja
Pengumpulan sampah medis yang akan diserahkan ke Sanitarian untuk dikelola lebih
lanjut .
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya
26. UKGS
1. Tugas Pokok
Membuat perencanaan program, melaksanakan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah dan
kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa, mengawasi, mengendalikan dan
mengevaluasi hasil cakupan program UKGS dan UKGMD di wilayah kerja Puskesmas
Jagasatru
1. Fungsi
Pengkoordinasian dengan pihak sekolah TK, SD, MI, MTs, dan MAN di Wilayah
Kerja Puskesmas Jagasatru bekerjasama dengan Petugas UKS
Pengkoordinasian dengan pihak kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Jagasatru
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dan masyarakat di Wilayah
Kerja Puskesmas Jagasatru
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada kegiatan Penjaringan kesehatan anak
Sekolah dan Masyarakat .
Pelaksanaan rujukan anak sekolah dan Masyarakat ke Poli Gigi Puskesmas Jagasatru
apabila ditemukan kasus kelainan gigi dan mulut yang harus segera ditindak lanjuti .
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya
28. Laboratorium
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
29. PHN
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
Pendeteksian dini kasus yang ditemukan di Poli Umum dan dari pelayanan Konseling
Psikologi .
Pencatatan kasus di buku register
Kunjungan ke rumah penderita bersama dengan dokter
Penentuan dignosa
Pelaksanaan rujukan sesuai kasus
Pelaporan dan Pencatatan
Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam lingkup
bidang tugasnya
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
1. Tugas Pokok
1. Fungsi
o Perencanaan Program Kesehatan Lingkungan
o Pemeriksaan, pengawasan dan pembinaan Rumah Sehat di Wilayah Kerja
Puskesmas Jagasatru .
o Pemeriksaan dan pengawasan sarana air minum dan jamban keluarga .
o Pemeriksaan dan pengawasan Tempat-tempat Umum
o Pemeriksaan dan pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan .
o Pemeriksaan dan pengawasan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
o Pelaksanaan konseling di Klinik Sanitasi .
o Pelaksanaan kunjungan ke rumah penderita penyakit berbasis lingkungan
bersama dengan Tim Terpadu lainnya dan Pelaksana Program Terkait .
o Pengelolaan sampah medis dari semua Poli di Puskesmas Jagasatru.
o Pembuatan Laporan Program Kesehatan Lingkungan bulanan , triwulan
,semester dan tahunan
o Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasartkan arahan atasan dalam
lingkup bidang tugasnya
1. Fungsi
1. Evaluasi Umum
2. Lingkungan Internal
3. Kekuatan
Memiliki visi, misi, struktur organisasi, dan uraian kerja (Tugas pokok dan fungsi)
yang jelas .
Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana fisik yang memadai
Tersedianya SDM dgn latar belakang kesehatan (profesional).
Adanya SOP/SPM untuk acuan pelaksanaan tugas.
Budaya kerja staf yang sudah baik
Dukungan kader kesehatan dan tokoh masyarakat terhadap kegiatan kesehatan.
Kemitraan dengan kelurahan yang cukup baik.
1. Kelemahan
1. Ancaman
1. Isu Strategis
STRATEGI STRATEGI
FAKTOR ANCAMAN
KEKUATAN + KELEMAHAN +
ANCAMAN ANCAMAN
1. Terbatasnya anggaran
untuk operasional
puskesmas Revitalisasi dan
2. Ketergantungan optimalisasi Posyandu
masyarakat miskin dalam melalui peningkatan
pembiayaan kesehatan kualitas ,kemampuan dan
Mengoptimalkan sistem /
dari pemerintah kota. ketrampilan kader, serta
infrastruktur Puskesmas
3. Tuntutan masyarakat kelengkapan sarana dan
dengan mengacu pada
terhadap jenis pelayanan prasarana Posyandu.
profesionalism tenaga
kesehatan yang bermutu kesehatan.
meningkat.
4. Meningkatnya jumlah Perencanaan kegiatan
penduduk miskin. program disesuaikan
5. Letak geografis Kota Meningkatkan kemitraan
berdasarkan data dan
Cirebon sebagai kota dengan sarana pelayanan
informasi yang akurat.
transit memudahkan pola kesehatan swasta utk
penyebaran penyakit. peningkatan pelayanan
BAB III
“ UPTD Puskesmas Jagasatru MITRA bagi masyarakat menuju Kota Cirebon yang
RAMAH.”
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa Puskesmas Jagasatru yang berada ditengah-
tengah pemukiman penduduk yang cukup padat, dan sebagian besar masyarakatnya adalah
berdagang dan buruh. Keberadaannya harus menjadi puskesmas yang efektif dan dirasakan
manfaatnya oleh seluruh masyarakat, dan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat
sesuai dengan mutu pelayanan dan profesional, termasuk memberikan pelayanan yang
maksimal kepada masyarakat miskin. Responsif diartikan harus tanggap dan mampu
menjawab terhadap berbagai permasalahan kesehatan yang berada diwilayah kerja
Puskesmas Jagasatru.
Puskesmas Jagasatru yang merupakan bentuk pelayanan publik harus dapat memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan
mudah dilaksanakan dengan pelayanan yang bermutu, adil dan merata.serta terjangkau
secara ekonomi.
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, dirumuskan beberapa Misi sebagai berikut :
Dengan Visi dan Misi yang jelas, maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Jagasatru dapat memberikan pelayanan dengan berMutu, Inovatif,
Terpercaya, Responsif dan Akurat dengan berperilaku RAMAH kepada masyarakat.
1. Tujuan
2. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, melalui terciptanya masyarakat yang ditandai
dengan penduduknya yang hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan serta memiliki derajat
kesehatan yang optimal, terutama kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan keluarga
miskin.
1. Tujuan Khusus
2. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat untuk secara mandiri
menjaga kesehatan mereka dan memilih serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang
prima
3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas puskesmas untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif dan Akurat
dalam memberikan pelayanan.
4. Memberdayakan individu dan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan
melindungi kesehatannya sendiri dan lingkungannya menuju masyarakat yang sehat,
mandiri dan produktif
Sebagai penjabaran dari Visi UPTD Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon, maka tujuan
yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
Untuk mencapai dan mewujudkan Visi Puskesmas Jagasatru pada tahun 2018, serta
sesuai misi yang telah ditetapkan, maka dalam periode 2014 – 2018 akan ditempuh strategi
dan kebijakan, yaitu melakukan pemberdayaan seluruh staf Puskesmas Jagasatru yaitu:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu bagi
masyarakat termasuk kelompok masyarakat miskin. Sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan Sandar Pelayanan Minimal (SPM). Peningkatan
Upaya Pelayanan Kesehatan yang dipadukan secara serasi dan seimbang, dengan
prioritas upaya kesehatan bagi penduduk miskin, peningkatan pelayanan kesehatan
ibu dan anak, penanggulangan masalah gizi pada balita dan ibu, pencegahan dan
penyakit menular, serta upaya peningkatan kesehatan lingkungan pemukiman,
terutama penduduk yang tinggal di daerah kumuh, melalui kerjasama dengan
kelurahan dan masyarakat termasuk swasta
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) melalui Peningkatan promosi kesehatan, dalam rangka meningkatkan
kesadaran dan kemandirian masyarakat.
3. Revitalisasi dan optimalisasi Posyandu melalui peningkatan kualitas, kemampuan dan
ketrampilan kader, serta kelengkapan sarana dan prasarana Posyandu.
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak termasuk swasta, guna meningkatkan
cakupan program dan dukungan untuk keberhasilan program kesehatan. Dengan cara
pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan, agar masyarakat dan
swasta mampu secara mandiri menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan
kesinambungan pelayanan kesehatan; seperti dana sehat untuk kegiatan Kampung
Siaga.
5. Mengoptimalkan sistem/infrastruktur Puskesmas dengan mengacu pada
profesionalisme sumber daya manusia kesehatan yang ada, ditunjang dengan
tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, sehinga mampu melaksanakan
tugas pelayanan kesehatan masyarakat berdasarkan Standard Pelayanan Minimal
(SPM) bidang kesehatan.
6. Perencanaan kegiatan program kesehatan berdasarkan data dan informasi yang akurat
merupakan upaya untuk menyusun perencanaan kesehatan yang berdasarkan kepada “
akar “ masalah yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Sedangkan beberapa program sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah
ditetapkan yaitu program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Pembinaan dan peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan ibu, anak,
remaja, lansia dan KB menuju keluarga sehat dan sejahtera melalui kegiatan di
kampung siaga. (Posyandu dan Posbindu).
2. Pembinaan dan peningkatan kemampuan sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas
terhadap kesehatan ibu, anak, remaja, lansia dan KB menuju keluarga yang sehat dan
sejahtera.
3. Program perbaikan Gizi
1. Pembinaan pelaksanaan perbaikan pola konsumsi pangan yang beraneka
ragam, seimbang dan bermutu gizi melalui pemberdayaan keluarga dan
masyarakat menuju keluarga sadar gizi
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan dan Pemulihan bagi
penderita Gizi Kurang dan Gizi Buruk
3. Pemantauan perkembangan berat badan di Posyandu dan membuat
4. Pemantauan Garam beryodium yang beredar di masyarakat
5. Pembinaan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi khususnya
masalah gizi buruk.
1. Upaya Pengobatan
2. Pemeriksaan pasien ( Balai Pengobatan Umum, BP KIA dan BP Gigi ).
3. Pemberian dan penggunaan obat rasional
4. Pemberian rujukan pasien ke rumah sakit
2. Program Penunjang.
3. Program Pengembangan Manajemen, Kebijakan, dan Hubungan Masyarakat.
o Peningkatan advokasi, dan kemitraan dengan sektor terkait dalam manajemen
kesehatan, terutama dengan Kelurahan dan Kecamatan serta masyarakat.
o Peningkatan monitoring, supervisi dan evaluasi program-program kesehatan
o Peningkatan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu kegiatan program
melalui Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas, Laporan Tahunan, P2KT
(Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu), Evaluasi Hasil Program
Kesehatan.
4. Program Pelayanan Kesehatan Khusus
4) Kesehatan mata,
Pembiayaan kesehatan bagi keluarga miskin melalui Program JAMKESMAS dan CMS
1. Program Prioritas.
1. Peningkatan pelayanan kesehatan pada pasien rawat jalan yang datang ke Puskesmas (
Pelayanan di BP Umum, BP KIA dan BP Gigi )
2. Program Kesehatan Ibu dan Anak untuk mempertahankan dan meningkatkan cakupan
program KIA (K1 dan K4) terutama kelompok ibu hamil risiko tinggi melalui
pemberdayaan kampung siaga.
3. Program Perbaikan dan Peningkatan Gizi Keluarga terutama perbaikan balita gizi
buruk dan ibu hamil serta ibu menyusui
4. Program Perbaikan Sanitasi Lingkungan pemukiman melalui pengembangan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
5. Program Pembinaan dan Peningkatan Imunisasi dan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD)
melalui surveilan epidemiologi dalam rangka pengendalian dan pencegahan penyakit
melalui penyediaan data dan informasi yang handal. Terutama menurunkan angka
penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
BAB IV
1. Kesimpulan
Renstra ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab dan memfokuskan upaya
Puskesmas Jagasatru dalam menghadapi tantangan pembangunan kesehatan di Kota Cirebon
ini yang semakin kompleks.
Renstra ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian kegiatan di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon dalam 5 tahun ke depan, serta
diharapkan lebih terarah dan terukur.
1. Rekomendasi
2. Rencana Strategis ini merupakan acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) kegiatan Puskesmas Jagasatru, setiap tahunnya mulai tahun 2014 sampai
dengan 2018.
3. Penyelenggara atau pelaku Rencana Strategis ini adalah seluruh staf puskesmas yang
terbagi dalam kegiatan-kegiatan di dalam gedung (Upaya Kesehatan Perorangan) dan
kegiatan di luar gedung (Upaya Kesehatan Masyarakat).
4. Penyelenggaraan Rencana Strategis ini dilakukan melalui siklus perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban.
5. Program-program yang termuat dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota
Cirebon, dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan koordinasi antara lintas
program dan lintas sektor dan kemitraan dengan swasta. Dan dukungan dari kader
kesehatan dan tokoh masyarakat.
1. Harapan
Rencana strategis ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian upaya Puskesmas Jagasatru dalam kurun waktu lima tahun (2014
– 20018). Rencana strategis ini disusun sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat
diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Puskesmas
Jagasatru
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis Puskesmas
Jagasatru Tahun 2014 – 2018 disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi
yang tinggi serta kerja keras demi tercapainya visi dan misi Puskesmas Jagasatru dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kelurahan Jagasatru khususnya dan
umumnya di Kota Cirebon.
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Share this:
Twitter
Facebook
Google