Namaku TRISYA dan sekarang aku duduk dikelas 3 SMA nggak kerasa
sebentar lagi aku akan pergi meninggalkan sekolah yang begitu penuh
dengan kenanganku.Menjalani hari-hari ku disekolah adalah
kebahagiaan terindah dalam hidupku karena disanah ada Mario yang
selalu aku cintai tapi cinta ku ini hanya cinta semu, Karena setelah ku
persmbahkan hidupku untuknya dan telah kurelakan hatyku padanya
dia masih belum bisa membalas ketulusan cintaku.
Lima hari sudah ku lalui masa liburanku ini hanya dengan tangis
kesedihan,aku selalu menangisinya,Menangisi setiap cara yang dia
berikan untukku.Rasanya sakit haty ini menerimanya setelah aku
benar-bernar tulus mencintainya tapi dia hanya anggap semuah itu
biasa saja.
Esoknya sepulang sekolah aku dan Shinee pergi mencari kue Tar
cantik walau harganya tak mahal semoga kue itu bermakna untuknya,
“Ikh mungil banget,yaudah deh gue beli yang itu aja Kali yah”
“eh iya hampir gue lupa,mbak tulis nama ini yah HAPPY BIRTHDAY 17
MARIO ASHIDIK”
Dengan cepat aku keluar dari kelasku dan membawa kue itu,
sesampainya didepan kelas Mario, aku terdiam, hatiku tercengang
melihat dia sudah di kerumuni oleh sahabat-sahabat terdekatnya,
disanah ada Lilian dan juga Merlin mereka telah mempersiapkan
kejutan besar yang lebih istimewah, seketika senyum bahagia yang
sedari tadi ku kembangkan dalam wajahku berubah menjadi tangis
dan kekecewaan disanah tak hanya ada sahabat-sahabatnya tapi
disanah juga ada Shela. Aku tak bisa lagi berharap dia akan melihatku
dan menerima hadiah dariku karna kutahu hadiah dariku ini tak ada
artinya di bandingjan dengan hadiah yang sudah mereka
persembahkan untuknya.
“boleh”
“tolong kamu berikan ini untuk Mario, Ohiya ini kado untuk dia”
“aku gak mau merusak kebahagiaan dia hari ini”ucapku lirih dengan
mata yang mulai berkaca-kaca, setelah Benny benar-benar telah
menerima dua kotak dariku, aku pun dengan segera pergi
meninggalkan kelas Mario tanpa Mario tau kedatanganku. Setelah
kepergianku ku rasakan semilir angin yang menerbangkan aroma
tubuh Mario keluar dari kelasnya dan menemui Benny.
“hai Ben?”
“ini buat lo Yo” lalu Mario pun membuka kotak kue itu
“selamat ulang tahun, aku hanya ingin ucapkan ini untuk kamu. Aku
bahagia melihatmu bahagia”
“kamu gak boleh ngomong gitu, kamu harus kuat Sya. Ku mohon
bertahanlah”