Haccp Chicken Nugget Fix
Haccp Chicken Nugget Fix
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
1. Yossiella Desi Dwi R (P27833116047)
2. Ayu Ika Nur Fitria (P27833116048)
Parameter Kriteria
Penampakan Bentuk bulat, persegi panjang, hati, huruf, angka, dan binatang
Bau Bau khas daging ayam tanpa bau tengik/ basi/ busuk. Bau bumbu cukup
tajam
Rasa Rasa lezat, enak, rasa daging ayam dominan dan rasa bumbu cukup . Tidak
terdapat rasa asing yang mengganggu.
Tekstur Tekstur elastis, sedikit kenyal, terdapat serat daging ayam, tidak lembek,
dan tidak rapuh.
Cara paling mudah untuk menilai mutu chicken nugget adalah dengan menilai
mutu sensorisnya. Ada lima parameter utama yang perlu dinilai, yaitu penampakan,
warna, bau, rasa dan tekstur, seperti yang tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Kriteria mutu sensoris chicken nuggget
Bahan baku untuk pembuatan chicken nugget terdiri dari bahan utama yaitu
daging ayam, tepung tapioca, tepung roti, bumbu rempah, dan garam.
Langkah – Langkah Penerapan HACCP
1. Pembentukan Tim
Jabatan dalam
Nama Tugas
Tim HACCP
Memahami teori HAACP
Menentukan dan mengontrol lingkup
HACCP
Mengarahkan disain dan implementasi
Sistem HACCP
Mengkoordinasikan dan mengetuai
pertemuan-pertemuan Tim.
Memastikan apakah sistem HACCP
yang dibentuk telah memenuhi
ketentuan Codex, peraturan-peraturan
Ayu Ika
Ketua atau standar yang berlaku, dan
Yossiella
efektivitas dari sistem HACCP yang
akan dibuat.
Memelihara dokumentasi atau rekaman
HACCP.
Memelihara dan mengimplementasikan
hasil-hasil audit internal
Ketua Tim harus mempunyai keahlian
komunikasi dan kepemimpinan, serta
mempunyai perhatian yang tinggi
sistem yang dibuat
Ayu Ika Mencatat hasil rapat dan keputusan
Sekretaris
Yossiella
Melakukan studi HACCP dalam pabrik.
Memutuskan lingkup sistem HACCP
Menyusun HACCP plan
Ayu Ika Menulis SSOP
Anggota
Yossiella Mensosialisasikan mengapa pabrik
mengikuti sistem HACCP
Mengkomunikasikan operasional
HACCP
Mengorganisasikan pelatihan HACCP
Melakukan audit internal terhadap
HACCP Plan
Penerimaan bahan
Penerimaan adonan dan minyak
CCP 1 goreng CCP 1
daging dan kulit
Penyimpanan Penyimpanan
CCP 2
daging dan kulit
Tempering daging
dan kulit Bahan-bahan Bumbu
Adonan
Pengecilan ukuran
daging (Grinding) Penimbangan Penimbangan
Penggorengan
Pencetakan Pelapisan
(Frying)
(Forming) (Coating)
Pengemasan Penyimpanan
produk akhir CCP 5
(Packaging)
5. Verifikasi Diagram Alir
Diagram alir proses yang telah disusun oleh tim HACCP kemudian diverifikasi
di tempat (on site verification) dengan cara mengobservasi secara langsung praktek
produksi di lapangan, mewawancarai operator, dan mencatat hal-hal yang berbeda dari
hasil "brainstorm" tim HACCP. Verifikasi dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa
diagram alir proses yang disusun benar-benar sesuai dengan apa yang terjadi di
lapangan.
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :
6. Analisa Bahaya
Dalam analisis bahaya, tim HACCP melakukan diskusi untuk mengidentifikasi
bahaya-bahaya yang mungkin ada. Analisa bahaya dilakukan mulai dari bahan baku,
kondisi peralatan, ruangan, hingga proses produksi. Setelah itu, tim HACCP menyusun
cara pencegahan yang dapat diterapkan untuk mengurangi bahaya atau menghilangkan
bahaya sampai batas aman. Tim HACCP dapat menggunakan data-data dari pustaka,
hasil laboratorium pengawasan mutu atau dokumentasi penerimaan barang di
perusahaan maupun bantuan keahlian dari para pakar untuk melakukan analisis dan
untuk menentukan batas aman. Beberapa titik kendali kritis yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan Chicken Nugget sesuai dengan HACCP :
Identifikasi Bahaya Pada Proses Pembuatan Chicken Nugget Jenis bahaya:
1. Biologis (mikrobiologis) : Salmonella sp, Eschericia coli (Sel Vegetatif),
Aspergillus, Penicillium, Fusarium (Kapang), Hepatitis A (Virus),
Cryptosporodium sp (Parasit), Clostridium Botulinum, Bacillus cereus
(Spora bakteri)
2. Kimia : Toksin mikroba, bahan tambahan yang tidak diizinkan, residu
pestisida, logam berat, bahan allergen
3. Fisik : Pecahan kaca, potongan kaleng, ranting kayu, batu, atau kerikil,
rambut, kuku, perhiasan
Pembelian dan penerimaan bahan baku yang dibeli atau diterima harus
dalam kondisi segar dan bermutu bagus, biasanya pada bahan baku sering
terjadi bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya biologi.
Penggilingan Bahan baku yaitu daging ayam harus digiling dahulu dengan
menggunakan mesin mixer, jika tidak digiling adonan yang dihasilkan
menjadi kurang sempurna. Kemungkinan bahaya yang terjadi yaitu bahaya
fisik dan bahaya biologis.
Perebusan Nugget yang sudah dicetak, direbus dalam air panas dengan suhu
70oC. Api yang dipakai sebaiknya tidak terlalu besar. Perebusan hanya
dilakukan beberapa menit sesuai dengan ukuran Nugget, bahaya yang
mungkin terjadi dalam proses perebusan ini adalah bahaya biologis
(Rusyada at all: 2013).
Jenis Bahaya Contoh
Biologis Sel Vegetatif : Salmonella sp, Eschericia coli
(mikrobiologis) Kapang : Aspergillus, Penicillium, Fusarium
Virus : Hepatitis A
Parasit : Cryptosporodium sp
Spora bakteri : Clostridium Botulinum, Bacillus cereus
Kimia Toksin mikroba, bahan tambahan yang tidak diizinkan, residu
pestisida, logam berat, bahan allergen
Fisik Pecahan kaca, potongan kaleng, ranting kayu, batu, atau
kerikil, rambut, kuku, perhiasan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ua
ct=8&ved=0ahUKEwiA_MT74fPZAhWDw7wKHTTTA0QQFggoMAA&url=htt
p%3A%2F%2Ftekpan.unimus.ac.id%2Fwp-
content%2Fuploads%2F2013%2F07%2FMODEL-RENCANA-HACCP-
INDUSTRI-CHICKEN-
NUGGET.pdf&usg=AOvVaw32EGFnAZ4jjL0my6zNmpwT Diakses pada
tanggal 13 Maret 2018 pada pukul 19.40 WIB