Anda di halaman 1dari 1

FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSINALISME

Caroline Pratt (1948), seorang rekontruksionis sosial yang berpengaruh periode itu “nilai
terbesar suatu sekolah harus menghasilkan manusia-manusia yang dapat berpikir secara
efektif dan bekerja secara konstruktif, yang saat bersamaan dapat membuat suatu dunia
yang lebih baik dibnadingkan sekarang ini untuk hidup selamanya”.

Menurut Brameld dan kaum rekontruksionis seperti geogr Counts, proses edukatif harus
didasarkan pada suatu pencarian yang terus-memerus untuk suatu masyarakat yang
lebih baik. Hasil logis dari pencarian ini pada akhirnya akan merupakan realisasi dari
suatu demokrasi dunia yang luas (Brameld 2016).

LATAR BELAKANG

Rekontruksionalisme merupakan kelanjutan dari gerakan progrevisivisme. GErkana ini


didasari atas suatu anggapan bahwa kaun progresif hanya memmikirkan dan
melibatkan diri dengan masalah-masalah masyarakat yang ada pada saaat sekarang ini.

Rekontruksionalisme dipelopori oleh Geogr Count dan Harold Rugg pada tahun 1930,
ingin membangun masyarakat baru, masyarakat yang pantas dan adil.

Progresivisme yang dilandasi pemikiran Dawwey, dikembangkan oleh Kilpatrick dan John
Child juga mendorong pendidikan agar lebihsadar terhadap tanggung jawab sosial.
Namun, mereka tidak sepakat dengan Count dan Rugg, bahwa sekolah harus melakukan
perbaikan masyarakat yang spesifik. Kaum progresif lebih suka menekankan tujuan
umum pertumbuhan masyarakat melalui pendidikan.

Aliran ini berpendapat bahwa sekolah harus mendominasi/mengarahkan perubahan


atau rekontruksi pada tatanan sosial saat ini. Theodore Brameld (1904-1987),
mendasarkan filsafatnya pada dua premis mendasar mengenai pasca era PD II: (1) kita
tinggal dalam suatu periode kritis hebat, yang paling nyata pada fakta bahwa manusia
saat ini telah mampu menghaancurkan peradaban dalam semalam, dan (2) umat
manusia juga memiliki potensi intelektual,teknologi,dan moral untuk menciptakan suatu
peradaban dunia “kesejahteraan,kesehatan,dan kapasitas ramah” (Brameld 1959,19)

3. Sekolah Sebagai Agen Perubahan Sosial

4. Teori Pendidikan

5. Potret Guru Rekontruksionalisme

Anda mungkin juga menyukai