KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga dan para sahabat beliau, serta para pengikutnya sampai akhir zaman. Alhamdulillah kami telah dapat menyusun Dokumen RPLP yang diawali dengan pendataan dan mengidentifikasi masalah di Desa
Panggungharjo.
Tersusunnya Dokumen ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Desa Panggungharjo, Tim Inti Perencanaan Partisipatif ( TIPP ), BKM Panggungharjo, tokoh masyarakat, Kepala Dukuh, RT serta
relawan / warga peduli Desa Panggungharjo. Proses penyusunan ini diawali dengan kegiatan RPK, kemudian pemetaan swadaya, kegiatan OJT meliputi verifikasi lapangan, dan selanjutnya dibuat menjadi
dokumen RPLP.
Dokumen RPLP ini hanya merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang tertata nyaman dan damai sejahtera . Oleh karena itu dukungan dan keterlibatan warga masyarakat
adalah, modal utama bagi terciptanya warga Desa Panggungharjo yang adil makmur dan sejahtera. Harapan kami semoga Dokumen ini dapat bermanfaat bagi warga dan menjadi jembatan untuk mengatasi
permasalahan kemiskinan di lingkungan Desa Panggungharjo. Hanya keyakinan dan kemauan untuk berusaha serta iringan doa, yang dapat kita lakukan agar permasalahan ini dapat teratasi
.Masyarakat Desa Panggungharjo telah banyak berpartisipasi dan membantu dalam penyusunan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ini. Oleh sebab itu, Dokumen ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
panduan bagi, Pemerintah Desa Panggungharjo, Pemkab Bantul, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, maupun para donor yang akan berpartisipasi dalam Penataan Lingkungan Permukiman Desa
Panggungharjo yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi semua langkah kita.
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan Oleh :
Bantul....... Maret 2017
Mengetahui :
Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul
(..................................)
BAB 8. PENUTUP..............................................................................................................................84
LAMPIRAN - LAMPIRAN
A. Dokumen- dokumen RPK ......................................................................................................
B. Dokumen-dokumen Pemetaan Swadaya .................................................................................
C. Surat Keputusan Bupati no 220/2016 tentang kawasan kumuh...............................................
D. Profil Permukiman Kumuh .....................................................................................................
E. Berita Acara Setiap Kesepakatan dan Kajian .........................................................................
Jenis
No Jumlah Jiwa Persentase 3) Data Kependudukan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Kelamin
Jumlah penduduk Desa Panggungharjo ditinjau dari jenjang pendidikannya dibagi
1 Perempuan 14.510 51,2%
menjadi 2 yaitu lulusan pendidikan umum dan lulusan pendidikan khusus. Untuk lulusan
2 Laki-laki 13.817 48,3%
pendidikan umum diantaranya lulusa Taman kanak-kanak berjumlah 3.451 orang, Sekolah
Total 28.327 100%
(Sumber : Monografi Desa Panggungharjo tahun 2016) Dasar 4.541 orang, SMP 3.993 orang, SMU/SMK 9.339 orang, Akademi (D1-D3) 864
orang, dan Sarjana (S1-S3) berjumlah 1.095 orang.
2) Data Kependuduk an Berdasarkan Mata Pencaharian Sedangkan untuk lulusan pendidikan khusus diantaranya adalah lulusan pondok
Sumber mata pencaharian penopang sarana kehidupan masyarakat Desa pesantren berjumlah 332 orang, madrasah 334 orang, Pendidikan Keagamaan 335 orang,
Panggungharjo sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di swasta sebesar 7.341 Sekolah Luar Biasa 12 orang, dan Kursus/Keterampilan berjumlah 173 orang.
orang, adapula yang bermata pencaharian sebagai buruh sebanyak 7.059 orang, Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenjang Pendidikan
wiraswasta/pedagang sebesar 760 orang, tani 750 orang, Pegawai Negeri Sipil 665 orang, No Jenjang Pendidikan Jumlah
sektor jasa ada 302 orang, pensiunan 266 orang, buruh tani 219 orang, Polri 114 orang, TNI
Pendidikan Umum
87 orang, dan pekerjaan selain diatas ada 1.448 orang.
1. Taman Kanak-kanak 3.451
2. Sekolah Dasar 4.541
3. SMP 3.993 Dimana Balai Desa Panggungharjo berada dan merupakan pusat Pemerintahan Desa
4. SMU/SMK 9.399 meliputi Pedukuhan Pelemsewu, Kweni, Sawit, Glondong dan Pedukuhan Pandes.
buruh sebanyak 7.059 orang, wiraswasta/pedagang sebesar 760 orang, tani 750 orang, 1.096 jiwa kemudian bertambah menjadi 1.577 jiwa pada tahun 2013. untuk kategori
Pegawai Negeri Sipil 665 orang, sektor jasa ada 302 orang, pensiunan 266 orang, buruh masyarakat sejahtera 3 yang pada tahun 2012 berjumlah 1.922 jiwa kemudian bertambah
tani 219 orang, Polri 114 orang, TNI 87 orang, dan pekerjaan selain diatas ada 1.448 menjadi 2.209 jiwa pada tahun 2013. Serta untuk kategori masyarakat sejahtera 3+ yang
orang. Pembagian wilayah Desa Panggungharjo berdasarkan sifat atau karakteristiknya pada tahun 2012 berjumlah 823 jiwa kemudian bertambah menjadi 1.009 jiwa pada tahun
Ditinjau dari aspek pertanian, tingginya laju perubahan lahan sawah menjadi tanah kering
Gambar 2.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Desa Panggungharjo ini perlu dikendalikan agar luasan lahan pertanian yang masih ada tetap mampu mencukupi
kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat
6,80%
93,20%
Persentas
No Nama Dusun Jumlah Rumah Tangga Jumlah RTLH e
1 KRAPYAK WETAN 640 59 9,2%
2 NGIRENG-IRENG 236 19 8,0%
Gambar 2.5 Peta Permasalahan Kondisi Fisik Bangunan 3 KWENI 451 35 7,7%
4 JARANAN 243 18 7,3%
Dari tabel dan diagram disamping dapat dilihat bahwa untuk indikator kumuh yang pertama yaitu keteraturan dan 5 KRAPYAK KULON 514 35 6,8%
6 PELEMSEWU 402 27 6,7%
kelayakan bangunan. Untuk indikator ini aspek-aspek yang dinilai diantaranya adalah apakah bangunan menghadap ke
7 SAWIT 215 14 6,7%
jalan? Apakah bangunan memiliki kondisi atap, lantai, dan dinding yang memadai? Dan lain sebagianya. Di Desa 8 PANDES 240 16 6,6%
9 GLONDONG 355 23 6,6%
Panggungharjo ini yang wilayahnya atau dusunnya memiliki permasalahan paling tinggi yaitu Dusun Krapyak Wetan
10 GLUGO 665 42 6,3%
dengan persentase sebesar 9,2%, kemudian Dusun Ngireng-Ireng 8,0%, Dusun Kweni 7,7%, Dusun Jaranan 7,3%, 11 GARON 245 15 5,9%
Dusun Krapyak Kulon 6,8%, Dusun Pelemsewu 6,7%, Dusun Sawit 6,7%, Dusun Pandes 6,6%, Dusun Glondong 6,6%, 12 GENENG 308 18 5,9%
13 DONGKELAN 484 27 5,7%
Dusun Glugo 6,3%, Dusun Garon 5,9%, Dusun Geneng 5,9%, Dusun Dongkelan 5,7%, dan yang terakhir adalah Dusun 14 CABEAN 436 24 5,5%
Cabean dengan persentase sebesar 5,5%. Sumber : Baseline 100-0-100 Desa Panggungharjo
43,60%
Jalan Tidak
Rusak
56,40% Jalan Rusak
8,30%
91,70%
Panjang
No Nama Dusun Panjang Drainase (m) Drainase yang Persentase
Rusak
1 CABEAN 928,00 758,00 81,7%
Gambar 2.9 Peta Permasalahan Kondisi Jaringan Drainase 2 DONGKELAN 1.844,00 1.444,00 78,3%
3 GARON 890,00 890,00 100,0%
Indikator kumuh yang ketiga yaitu drainase lingkungan. Untuk indikator drainase lingkungan ini aspek-aspek yang dinilai 4 GENENG 1.090,00 940,00 86,2%
adalah bilamana terjadi genangan, berpakah tinggi genangan tersebut? Berapa lama durasi dan frekuensinya? Berapakah 5 GLONDONG 1.200,00 1.200,00 100,0%
panjang drainase yang berfungsi dengan baik? Dan sebagaianya. Dari tabel dan diagram disamping dapat dilihat bahwa di 6 GLUGO 2.730,00 2.480,00 90,8%
7 JARANAN 875,00 850,00 97,1%
Desa Panggungharjo ini yang wilayahnya atau dusunnya memiliki permasalahan drainase paling tinggi yaitu Dusun 8 KRAPYAK KULON 1.910,00 1.810,00 94,8%
Garon, Dusun Glondong, Dusun Pandes, dan Dusun Sawit dengan persentase 100%, Dusun Jaranan 97,1%, Dusun 9 KRAPYAK WETAN 1.943,00 1.643,00 84,6%
10 KWENI 935,00 755,00 80,7%
Pelemsewu 95,9%, Dusun Krapyak Kulon 94,8%, Dusun Ngireng-Ireng 93,8%, Dusun Glugo 90,8%, Dusun Geneng
11 NGIRENG-IRENG 480,00 450,00 93,8%
86,2%, Dusun Krapyak Wetan 84,6%, Dusun Cabean 81,7%, Dusun Kweni 80,7%, dan Dusun Dongkelan 78,3%. 12 PANDES 780,00 780,00 100,0%
13 PELEMSEWU 1.220,00 1.170,00 95,9%
14 SAWIT 850,00 850,00 100,0%
Sumber : Baseline 100-0-100 Desa Panggungharjo
20,10%
Rumah Tangga yang
sampahnya sudah terangkut
Rumah Tangga yang
79,90% sampahnya belum terangkut
Jumlah Rumah
Tangga yang
Jumlah Rumah
No Nama Dusun Sampahnya Persentase
Tangga
belum dikelola
dengan baik
Gambar 2.11 Peta Permasalahan Kondisi Persampahan 1 CABEAN 436 436 100,0%
2 DONGKELAN 484 436 90,0%
3 GARON 245 207 84,5%
Indikator kumuh yang keenam yaitu pengelolaan persampahan. Untuk indikator ini aspek-aspek yang dinilai adalah
4 GENENG 308 274 88,8%
Dimana tempat pembuangan sampah rumah tangga? Berapa kali pengangkutan sampah dari rumah ke Tempat 5 GLONDONG 355 291 82,0%
Pembuangan Akhir/Sementara? Dari tabel dan diagram disamping dapat dilihat bahwa di Desa Panggungharjo ini yang 6 GLUGO 665 381 57,3%
7 JARANAN 243 223 92,0%
wilayahnya atau dusunnya memiliki permasalahan pengelolaan sampah paling tinggi yaitu Dusun Cabean dengan
8 KRAPYAK KULON 514 212 41,3%
persentase sebesar 100%, kemudian Dusun Pelemsewu 95,4%, Dusun Pandes 94,3%, Dusun Ngireng-Ireng 92,9%, 9 KRAPYAK WETAN 640 336 52,6%
Dusun Sawit 92,4%, Dusun Jaranan 92,0%, Dusun Dongkelan 90,0%, Dusun Geneng 88,8%, Dusun Garon 84,5%, 10 KWENI 451 249 55,2%
11 NGIRENG-IRENG 236 219 92,9%
Dusun Glondong 82,0%, Dusun Glugo 57,3%, Dusun Kweni 55,2%, Dusun Krapyak Wetan 52,6%, dan yang terakhir
12 PANDES 240 226 94,3%
adalah Dusun Krapyak Kulon dengan persentase sebesar 41,3%. Dari permasalahan yang ada diatas program-program 13 PELEMSEWU 402 383 95,4%
yang dapat direncanakan untuk mengatasinya antara lain pembuatan tempat penampungan sampah, pembuatan bak 14 SAWIT 215 199 92,4%
Sumber : Baseline 100-0-100 Desa Panggungharjo
sampah komunal, dan lain sebagainya .
12,90%
Jumlah Rumah
Tangga yang
Jumlah
No Nama Dusun Tidak Persentase
Rumah Tangga
Terlayani Air
Bersih
1 CABEAN 436 31 7,0%
2 DONGKELAN 484 47 9,7%
3 GARON 245 21 8,5%
Gambar 2.13 Peta Permasalahan Kondisi Air Minum 4 GENENG 308 32 10,6%
5 GLONDONG 355 72 20,2%
ndikator kumuh yang keempat yaitu ketersediaan air bersih dan air minum. Untuk indikator ini aspek-aspek yang dinilai 6 GLUGO 665 161 24,2%
7 JARANAN 243 30 12,3%
adalah Darimankah sumber utama air minum, mandi, cuci? Berapakah jarak sumber air dengan penampungan
8 KRAPYAK KULON 514 75 14,6%
kotoran/tinja? Dan sebagaianya. Dari tabel dan diagram disamping dapat dilihat bahwa di Desa Panggungharjo ini yang 9 KRAPYAK WETAN 640 101 15,7%
wilayahnya atau dusunnya memiliki permasalahan air minum dan air bersih paling tinggi yaitu Dusun Glugo dengan 10 KWENI 451 61 13,5%
11 NGIRENG-IRENG 236 17 7,3%
persentase sebesar 24,2%, kemudian Dusun Glondong 20,2%, Dusun Pandes 20,0%, Dusun Krapyak Wetan 15,7%, 12 PANDES 240 48 20,0%
Dusun Krapyak Kulon 14,6%, Dusun Kweni 13,5%, Dusun Jaranan 12,3%, Dusun Geneng 10,6%, Dusun Dongkelan 13 PELEMSEWU 402 31 7,7%
14 SAWIT 215 20 9,4%
9,7%, Dusun Sawit 9,4%, Dusun Garon 8,5%, Dusun Pelemsewu 7,7%, Dusun Ngireng-Ireng 7,3%, dan yang terakhir
Sumber : Baseline 100-0-100 Desa Panggungharjo
adalah Dusun Cabean dengan persentase sebesar 7,0%
7,10%
Aspek legalitas lahan dilihat dari jumlah lahan bangunan yang memiliki SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah (unit
rumah tangga), dari data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar bangunan di Desa Panggungharjo memiliki legalitas
lahan yang sah baik Sertifikat Hak Milik (SHM), Hak Guna Bangunan (HGB), dan atau surat yang diakui oleh
pemerintah. Untuk perinciannya di Dusun Cabean, dari 433 bangunan yang ada, sebanyak 99% lahannya memiliki
legalitas yang sah, Dusun Dongkelan dari 481 bangunan 99% lahannya legal, Dusun Garon dari 240 bangunan 98%
lahannya legal, Dusun Geneng dari 276 bangunan 89% lahannya legal, Dusun Glondong dari 351 bangunan 99%
lahannya legal, Dusun Glugo dari 659 bangunan 99% lahannya legal, Dusun Jaranan dari 240 bangunan 99% lahannya
legal, Dusun Krapyak Kulon dari 507 bangunan 99% lahannya legal, Dusun Krapyak Wetan dari 632 bangunan 99%
lahannya legal, Dusun Kweni dari 443 bangunan 98% lahannya legal, Dusun Ngireng-Ireng dari 231 bangunan 96%
lahannya legal, Dusun Pandes dari 238 bangunan 99% lahannya legal, Dusun Pelemsewu dari 395 bangunan 97%
lahannya legal, dan untuk Dusun Sawit dari 212 bangunan 99% lahannya legal.
2,50%
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah wilayah yang pembangunanya berfokus pada 3.1 Analisis Kebijakan Perencanaan Kabupaten Bantul Terhadap Rencana Penataan
kegiatan pertanian maupun wisata budaya dan religi. Potensi di Kabupaten Bantul adalah pada Lingkungan Permukiman Desa Panggungharjo
sektor pertanian, perikanan tujuan wisata budaya pedesaan maupun wisata alam khususnya Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul meliputi Kebijakan dan strategi penataan
pantai-pantai yang cukup banyak disepanjang selatan wilayah bantul. Kabupaten Bantul sebagai ruang wilayah Kabupaten , ini meliputi kebijakan dan strategi pengembangan struktur ruang,
Pusat Kegiatan Wilayah sangat tergantung dari Kota Yogyakarta sebagai Pusat Kegiatan pola ruang, dan kawasan strategis. Rencana Kebijakan pengembangan struktur ruang
Nasional . Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki peran strategis sebagai pusat pelayanan, sebagaimana dimaksud meliputi perwujudan kawasan perkotaan dan perdesaan yang terpadu,
jasa dan transportasi, walau hanya mampu membangkitkan perkembangan pembangunan pada dengan mempertahankan Bantul sebagai kawasan perdesaan yang merupakan lahan pertanian
wilayah Utara dan Timur saja. Kawasan Pedesaan yaitu wilayah yang mempunyai kegiatan pangan berkelanjutan; dan peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan fungsi kawasan sebagai tempat transportasi, jaringan sumber daya air, energi, telekomunikasi, pengelolaan lingkungan yang
permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. terpadu, adil, dan merata di seluruh wilayah Kabupaten. Kebijakan dan strategi pengembangan
Kawasan strategis kabupaten adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena pola ruang sebagaimana dimaksud adalah kebijakan dan strategi pengembangan kawasan
mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, lindung dan kebijakan dan strategi pengembangan kawasan budi daya. Sedangkan Kebijakan
dan/atau lingkungan. pengembangan kawasan strategis sebagaimana dimaksud yaitu pelestarian dan peningkatan
Kawasan Budaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk nilai kawasan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, pelestarian nilai-nilai
dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan budaya, dan pelestarian lingkungan hidup. Berikut ini arah kajian Kebijakan perencanaan
sumber daya buatan dengan maksud agar lebih bermanfaat dan memberikan hasil untuk Kabupaten Bantul dari beberapa dokumen yang ada :
kebutuhan manusia. 1. Dokumen RTRW Kabupaten Bantul
Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat Rencana kawasan Permukiman Kabupaten Bantul dibagi menjadi permukiman
maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, perkotaan dan permukiman perdesaan. Rencana Kawasan Permukiman Perkotaan di
pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari wilayah Kabupaten Bantul seluas 5.434 Ha atau 10,72% dari luas wilayah
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Sedangkan pada arti Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul dan penyebarannya di wilayah Kecamatan Sewon,
Perdesaan yaitu Khusus Kabupaten Bantul, pemanfaatan lahan permukiman dilakukan Banguntapan, Kasihan, Pajangan, Bantul, Pleret, dan Piyungan. Rencana
pengembangan yang diarahkan dan diperuntukkan bagi pengembangan permukiman atau Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun (Kasiba/Lisiba) Bantul Kota
tempat tinggal/hunian beserta prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur, kecuali di Mandiri (BKM) di Desa Guwosari, Desa Sendangsari dan Desa Tridadi Kecamatan
Kawasan Cagar Budaya, menyediakan prasarana dan sarana lingkungan permukiman yang Pajangan dan di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan - seluas 1.300 Ha.
memadai dan berbeda dengan lainya ( bersifat kusus ), mengarahkan pembangunan sarana Dengan konsep dan menitik beratkan pada kegiatan kegiatan sebagai berikut :
kabupaten sesuai dengan peringkat dan skala pelayanan yang diperlukan, mengendalikan 1. Jaringan Sarana-Prasarana dan Utilitas Daerah:
mobilitas penduduk antar wilayah melalui pelaksanaan peraturan yang lebih efektif.
Pengembangan permukiman dengan pola Kasiba/Lisiba, tahun 2016-2020 b) Penanganan daerah kumuh
Pengembangan permukiman khusus nelayan dan buruh industri, tahun c) Konsep dan implementasi RPP
2016-2030 7) Listrik
Pengembangan dan pengendalian perumahan formal Pengembangan energi listrik berbasis masyarakat
8) Tata ruang
Pengembangan dan fasilitasi perumahan swadaya mencakup jalan
a) Pemantapan aksesibilitas wilayah dengan kawasan luarnya (eksternal)
lingkungan dan drainase, tahun 2012-2030
dengan pemantapan jaringan jalan kolektor primer
Pembangunan BKM sebagai permukiman strategis
b) Pemantapan pusat-pusat pertumbuhan
c) Pengembangan ruang Kabupaten Bantul diperkaya dengan konsep
2. Dokumen RPJMD Kabupaten Bantul
pengembangan kawasan agropolitan dengan komoditi unggulan terdiri
A. Rencana penanganan tentang isu – isu strategis Kabupaten Bantul :
dari komunitas subsektor tanaman pangan
1) Transportasi
9) Penanggulangan bencana
Peningkatan jaringan jalan berikut fasilitas keselamatan menuju daerah
Pembangunan infrastruktur yang berbasis mitigasi bencana
terisolir kawasan budaya dan wisata serta sentra-sentra industri
2) Sumberdaya air
B. Strategi
Mengurangi bahaya banjir dan kekeringan serta kebutuhan air bersih
Strategi yang terkait dengan permukiman yaitu peningkatan mutu
3) Air minum/air bersih
pelayanan kesehatan
a) Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan prasarana
sarana air minum / air bersih di perkotaan dan perdesaan Peningkatan pemerataan akses sarana distribusi dan sarana prasarana produksi
b) Pengembangan penyediaan sumber-sumber air dan optimalisasi sumber Peningkatan dan pengembangan sarana prasarana publik
c) Peningkatan pengelolaan air minum Meningkatkan kualitas sarana –prasarana, SDM dan mutu pelayanan
d) Pengembangan jaringan distribusi air tingkat rumah tangga Meningkatkan kualitas sarana prasarana ekonomi
Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah 3. Peningkatan SR (Sambungan Rumah) hingga 6000 SR ke IPAL Sewon
kegiatan-kegiatan perkantoran, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1. Jaringan Jalan
daerah. Rencana jaringan pergerakan merupakan rencana seluruh jaringan primer dan jaringan
4. Zona Sarana Pelayanan Umum sekunder pada wilayah perencanaan yang meliputi: jalan kolektor, jalan lokal, jalan
lingkungan, dan jaringan jalan lainnya yang tidak termasuk dalam jaringan pergerakan
Zona sarana pelayanan umum adalah peruntukan ruang yang dikembangkan untuk
yang direncanakan dalam RTRW Kabupaten Bantul. Berdasarkan Pedoman RDTR dan
menampung fungsi kegiatan yang berupa pendidikan, kesehatan, peribadatan, sosial budaya,
UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan, maka rencana jaringan pergerakan di BWP Sewon
olahraga dan rekreasi, dengan fasilitasnya yang dikembangkan dalam bentuk tunggal/renggang,
terbagi atas sistem primer dan sistem sekunder. Sistem jaringan jalan primer adalah
deret/rapat dengan skala pelayanan yang ditetapkan dalam RTRW kabupaten. Tujuan penetapan
sistem jaringan jalan yang disusun dengan mengikuti ketentuan pengaturan struktur ruang
zona sarana pelayanan umum adalah:
pengembangan wilayah yang menghubungkan simpul-simpul jasa distribusi dalam
menyediakan ruang untuk pengembangan kegiatan kegiatan pendidikan, kesehatan,
struktur wilayah. Sedangkan sistem jaringan jalan sekunder, yaitu sistem jaringan jalan
peribadatan, sosial budaya, olahraga dan rekreasi, dengan fasilitasnya dalam upaya
yang disusun dengan mengikuti ketentuan pengaturan struktur ruang kota/kawasan yang
memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan jumlah penduduk yang dilayani dan skala
menghubungkan kawasan-kawasan/sub kawasan yang mempunyai fungsi baik primer
pelayanan fasilitas yang akan dikembangkan;
maupun sekunder.
menentukan pusat-pusat pelayanan lingkungan sesuai dengan skala pelayanan sebagaimana
tertuang di dalam RTRW kabupaten; dan Selanjutnya masing-masing sistem jaringan jalan tersebut terbagi atas klasifikasi fungsi
mengatur hierarki pusat pusat pelayanan sesuai dengan RTRW kabupaten. jaringan jalan yang ada di BWP Sewon yaitu:
5. Zona Industri Jaringan jalan arteri primer, yaitu sebagian ruas Jalan Lingkar (Ring road selatan),
Zona industri merupakan kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, Jalan Yogyakarta – Bantul, yang termasuk di dalamnya ada desa Bangunharjo
barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk Jaringan jalan kolektor primer, yaitu Jalan Yogyakarta – Bakulan yang melintasi
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Tujuan wilayah Bangunharjo
Jaringan jalan lokal sekunder, terdapat di seluruh Blok di BWP Sewon yang meliputi
penetapan zona industri adalah:
ruas jalan: Bakung – Mranggen, Kweni – Druwo, Sangkal – Ngoto, SMP II – Gandok,
menyediakan ruang bagi kegiatan-kegiatan produksi suatu barang yang mempunyai nilai
Bangi – Dobalan, Karangkajen – Wojo, Dokaran – Mancasan, Ngoto – Wojo, Krapyak
lebih untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan yang
– Ngancar, Druwo – Ngoto, Pandeyan – Nglebeng, Wojo – Barongan; Dongkelan –
berkaitan dengan lapangan kerja perekonomian lainnya; dan
Krapyak, Kweni – Glugo, Kweni – Druwo, Sangkal – Ngoto, SMP II – Gandok, Bangi
memberikan kemudahan pertumbuhan industri baru dengan mengendalikan pemanfaatan
– Dobalan, Glugo - I S I, Kweni – Jogoripon, Dadapan – Kaliputih, Krapyak – Glugo,
ruang lainnya, untuk menjaga keserasian lingkungan sehingga mobilitas antar ruang tetap
terjamin serta terkendalinya kualitas lingkungan. Kaliputih – Ngireng-ireng; Dadapan – Kaliputih, Kasongan – Toyono, Kalangan –
6. Zona Peruntukan Lainnya Tegaldowo, Kaliputih – Ngireng-ireng, Bakalan – Slarong, Krandoan – Ngimbang,
Peruntukan ruang yang dikembangkan untuk menampung fungsi kegiatan di daerah 2. Jaringan Air Bersih
tertentu berupa pertanian, pertambangan, pariwisata, dan peruntukan-peruntukan lainnya. Penyediaan dan pengelolaan air bersih untuk air minum dan akrivitas keseharian banyak
yang dikelola penduduk, selain yang telah terlayani oleh PDAM. Karena adanya
peningkatan kebutuhan air minum, maka diharapkan secara keseluruhan masyarakat di
penduduk di BWP Sewon memperoleh sumber air bersih masih menggunakan air tanah
Diterapkan untuk penduduk yang berada pada wilayah padat dan secara teknis tidak bisa
dari sumur dangkal, sumur pompa dengan kedalaman antara ± 3 meter sampai dengan ±
dilayani oleh sistem terpusat IPAL Sewon.
5 meter di bawah permukaan tanah. Selain itu sumber air dari PDAM sudah digunakan
Wilayah dengan pelayanan sistem terpusat
oleh sebagian penduduk di BWP Sewon meskipun belum merata, sehingga perlu
dikembangkan jaringan air bersih PDAM yang dapat melayani kebutuhan penduduk di Diterapkan untuk penduduk yang berada pada wilayah padat dan secara teknis bisa dilayani
seluruh BWP Sewon. oleh sistem terpusat. Sistem yang digunakan dalam pelayanan ini dengan menggunakan
Perencanaan jaringan air sistem bersih perpipaan perlu dikembangkan karena IPAL Sewon.
masyarakat masih menggunakan sumber air dari sumur gali yang sewaktu-waktu
mungkin akan mengalami kekeringan atau karena penggunaan air tanah dalam untuk 3.2 Analisis Kebutuhan Penanganan Permukiman Kumuh Desa Panggungharjo
kegiatan komersial yang memerlukan air yang relatif banyak dan terus-menerus. Sistem Konsep pengembangan Desa Panggungharjo didasarkan oleh kondisi wilayah yang
penyaluran air bersih di BWP Sewon diperuntukan bagi kegiatan permukiman, fasilitas Meliputi, kependudukan, perumahan dan bangunan, sarana prasarana, serta sosial, budaya dan
umum, fasilitas sosial dan kegiatan komersial dengan lantai bangunan yang dilayani ekonomi serta potensi yang mendukung penataan pemukiman serta kawasan yang ideal.
maksimal 3 lantai untuk menjaga kehilangan tekan dari sistem penyaluran air bersih dan Analisa berbabagai persolalan lingkungan baik secara makro maupun mikro akan mampu
tidak memerlukan energi tambahan dengan menggunakan pompa untuk menaikan air. memberikan rekomendasi dan kebijakan yang akan dilakukan dalam perencanaan
Sedangkan kebutuhan air bersih untuk kegiatan komersial dengan lantai bangunan lebih pembangunan. Sehingga diharapkan program-program penataan akan sesuai dengan
dari 3 lantai diarahkan menggunakan sumber air dari sumur air tanah dalam. keinginan dan kebutuhan masyarakat.
Berikut analisa SWOT terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Panggungharjo.
3. Jaringan Air Limbah
Tabel 3.1 Potensi, Permasalahan, Peluang, Ancaman, dan Kebutuhan di Desa Panggungharjo
Pengelolaan air limbah di BWP Sewon kedepan perlu perhatian yang kuat, khususya
pada kawasan permukiman padat yang tumbuh cukup cepat. Air limbah yang dimaksud POTENSI PERMASALAHAN PELUANG ANCAMAN KEBUTUHAN
dalam hal ini adalah air limbah domestik berupa air kotor dari kamar mandi, dapur dan 3.2.1. KEPENDUDUKAN
cucian.Air limbah untuk kawasan permukiman (padat) saat ini diperkirakan masuk ke Penyebaran Kapasitas SDM Pembuatan Keterlibatan Penyuluhan-
sistem drainase/sungai, sedangkan kawasan perdesaan masuk ke resapan di halaman penduduk tidak masyarakat rendah sarana prasarana masyarakat penyuluhan/
merata di setiap dan belum terkelola pendukung akses miskin kurang Pelatihan-pelatihan
atau pekarangan rumah. dusun dengan dengan baik, ekonomi aktif sehingga Peningkatan SDM
Pelayanan pengelolaan air limbah di BWP Sewon akan dibedakan menjadi tiga tipe tingkat kepadatan sehingga SDM masyarakat kegiatan-kegiatan
yang rendah. kurang bisa sehingga tingkat kurang bisa
pelayanan, yaitu: memaksimal dalam kesejahteraan merata dengan
fungsinya. masyarakat baik
Wilayah dengan pelayanan sistem on-site
mengalami
peningkatan
Penduduk diharapkan mengolah buangannya dengan kemampuannya sendiri, seperti
jamban keluarga, yang diutamakan untuk warga mampu dan berada pada daerah Tingkat angka Pendapatan Peningkatan Peran masyarakat - Pembukaan
pengangguran perkapita perekonomian masih rendah dan peluang kerja
kepadatan rendah. relatip kecil masyarakat ada dengan
masyarakat
dengan rasio cendrung rendah melalui kencenderungan menggunakan
LINGKUNGAN
- Penerapan sistim IPAL komunal
- Dampak limbah rumah
tangga - Penataan ruang bangunan
- Lingkungan kumuh - Penyediaan lahan untuk Ruang
- Minimnya Ruang Terbuka Terbuka Publik
Publik
INFRASTRUKTUR
VISI DAN MISI
PENINGKATAN KUALITAS - Pengaspalan
LINGKUNGAN YANG POTENSI TERWUJUDNYA DESA
- Kondisi Jalan yang rusak jalan/pemasangan paving PANGGUNGHAEJO
BERSIH DAN NYAMAN DAN
dan berlubang block/corblock YANG TERTATA,
SECARA MASALAH
- Kondisi Drainase yang - Rehab Drainase yang BERSIH, SEHAT, dan
BERKESINAMBUNGAN berkualitas
kurang baik.rusak SEJAHTERA
PEMUKIMAN
2. Drainase
Tabel 4.2 Uraian Permasalahan, Skenario, dan Lokasi Terkait Kondiai Drainase
No. Uraian Permasalahan Skenario Lokasi
1. Terdapat jaringan drainase yang kondisinya tidak Pembuatan drainase Dusun Glugo, Dusun Garon, Dusun Pandes, dan Dusun Sawit
memenuhi persyaratan teknis (rusak)
2. Masih banyak terdapat genangan air jika terjadi hujan Pembuatan drainase Dusun Glugo, Dusun Garon, Dusun Glondong, dan Dusun Geneng
dengan intensitas tinggi Pembuatan sumur resapan
Dari beberapa masalah yang ada pada tabel diatas merupakan masalah-masalah yang harus segera diselesaikan karena berkaiatan dengan program pemerintah yaitu target 0% wilayah kumuh harus terealisasi pada
tahun 2019. Dan hal ini tentu saja perlu adanya peran aktif dari masyarakat Desa Panggungharjo yang tentunya didukung pula oleh Pemerintah Desa Panggungharjo.
Yang sering disebut kring utara (sebelah utara ring road) telah berkembang menjadi aglomerasi perkotaan yang disebabkan alih fungsi tanah persawahan ke pemukiman cukup tinggi meliputi Dusun
Krapyak Wetan, Dusun Krapyak Kulon, Dusun Dongkelan dan Dusun Glugo. Kawasan ini berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta, Sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan kawasan
perkotaan Yogyakarta, desa Panggungharjo merupakan kawasan aglomerasi perkotaan Yogyakarta yang ini juga berarti merupakan kawasan strategis ekonomi. Kedepan nantinya kawasan ini digunakan
untuk pembangunan kawasan perumahahan/permukiman warga.
Kawasan ini meliputi Dusun Pelemsewu, Dusun Kweni, Dusun Sawit, Dusun Glondong dan Dusun Pandes. Kawasan ini digunakan sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perekonomian dan
pembangunan Ruang Terbuka Hijau/Publik, karena di kawasan tempat beradanya Balai Desa Panggungharjo (sebagai pusat pemerintahan), di kawasan ini juga banyak terdapat tempat pendidikan dari
PAUD hingga Perguruan Tinggi, disini juga terdapat banyak bangunan ruko,industri kerajinan, dan industri makanan yang dikelola oleh warga Desa Panggungharjo, serta di kawasan ini banyak terdapat
lahan kosong yang nantinya bisa diperuntukna untuk membangun ruang terbuka hijau/publik.
Kawasan ini meliputi Dusun Garon, Dusun Cabeyan, Dusun Ngireng-ireng, Dusun Geneng dan Dusun Jaranan. Kawasan ini merupakan penyangga produksi pertanian untuk Desa Panggungharjo.
Kedepan kawasan ini diharapkan banyak dibangun saluran-saluran pengairan, pembangunan drainase, serta pembangunan jalan yang baik sehingga nantinya kawasan ini bisa menjadi kawasan agrowisata
di Desa Panggungharjo.
Ditinjau dari aspek pertanian, tingginya laju perubahan lahan sawah menjadi tanah kering ini perlu dikendalikan agar luasan lahan pertanian yang masih ada tetap mampu mencukupi kebutuhan dan
ketersediaan pangan bagi masyarakat. Untuk itulah perlu adanya penataan kawasan yang sistematis dan berkelanjutan. Penataan yang sistematis dan berkelanjutan yang dimaksud adalah adanya pembagian
kawasan yang mana khusus untuk ditata sebagai kawasan permukiman/perumahan, kawasan yang ditata sebagai pusat kegiatan baik dari pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya, serta kawasan
yang ditata untuk kegiatan pertanian atau sebagai kawasan agrowisata, sehingga kedepan Desa Panggungharjo tidak lagi mengalami masalah seperti kepadatan bangunan dan kepadatan penduduk yang tinggi,
tidak tersedianya lahan kosong yang bisa digunakan sebagai ruang terbuka hijau/publik sebagai tempat berkumpul warga atau tempat bermain anak, tidak tersedianya lahan pertanian sehingga produksi pertanian
semakin berkurang, dan masalah-masalah lainnya.
Permasalahan-permasalahan permukiman yang ada pada suatu wilayah memang tentunya harus segera dilakukan penanganan yang berkelanjutan sehingga nantinya wilayah tersebut bisa terata dengan baik
dan benar, tetapi selain tindakan penangan yang dilakukan perlu juga adanya tindakan pencegahan untuk menekan sehingga permasalahan-permasalahan mengenai permukiman tdak terjadi pada suatu wilayah,
kegiatan-kegiatan pencegahan yang dapat dilakukan, diantaramya adalah :
Pengembangan kegiatan ekonomi harus dilakukan di Desa Panggungharjo, karena bisa mendatangkan income bagi warga masyarakat Desa Panggungharjo dan Pemerintah Desa Panggungharjo, untuk itu
perlu dibangun atau ditingkatkan industri-industri rumah tangga yang berupa industri kerajinan maupun industri makanan, selain itu perlu juga diadakan pelatihan-pelatihan keterampilan sehingga warga
Desa Panggungharjo bisa memiliki keahlian dan membuka sendiri usahanya tanpa harus mencari pekerjaan di luar Desa Panggungharjo.
3. Operasional dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana dasar, baik yang terkoneksi skala kota maupun skala kelurahan
Operasional dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana yang dikerjakan masyarakat dalam bentuk gotong-royong, dan terjadwal. Terbentuknya dari embrio di masyarakat, karena mempunyai visi dam misi
yang sama. Diharapkan dalam pemeliharaan infrastruktur bantuan dari pihak pemerintah/lembaga donor bisa awet ( minimal sampai 5 tahun atau lebih). Supaya dapat dimanfaatkan warga Desa
Panggungharjo sebagai penerima manfaat. Struktur ini meliputi Ketua kelompok, Bendahara , sekretaris dan anggota tiap wilayah Rukun warga diharapkan ada dan sudah terbentuk.
Gambar 5.8 Rencana Penyelesaian Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Ruang Terbuka Hijau/Publik
2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (26 unit/Ha) C Kecamatan SEWON
Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang H Tipologi/Karakteristik Jasa dan perdagangan
4 Aksesibilitas Lingkungan 16%
memadai
I Koordinat Latitude -7.82592
Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas
67%
buruk Koordinat Longitude 110.3561
LOKASI :
RT 03 PEDUKUHAN GLUGO
DESA PANGGUNGHARJO
KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL
KETERANGAN :
BANGUNAN
DELINIASI
JALAN LINGKUNGAN
LOKASI :
RT 03 PEDUKUHAN GLUGO
DESA PANGGUNGHARJO
KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL
KETERANGAN :
BANGUNAN
DELINIASI
JALAN LINGKUNGAN
LOKASI :
RT 03 PEDUKUHAN GLUGO
DESA PANGGUNGHARJO
KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL
KETERANGAN :
BANGUNAN
DELINIASI
JALAN LINGKUNGAN
DRAINASE
LOKASI :
RT 03 PEDUKUHAN GLUGO
DESA PANGGUNGHARJO
KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL
KETERANGAN :
BANGUNAN
PERSAMPAHAN
DELINIASI
JALAN LINGKUNGAN
LOKASI :
RT 03 PEDUKUHAN GLUGO
DESA PANGGUNGHARJO
KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL
KETERANGAN :
BANGUNAN
DELINIASI
JALAN LINGKUNGAN
MARDI WIYONO RT 06
7°51'13.0"S 110°21'35.0"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
PEDUKUHAN CABEYAN
MULYOREJO RT 05 SURADI RT 06
7°51'23.9"S 110°21'21.6"E 7°51'13.6"S 110°21'34.8"E DIKETAHUI OLEH :
MIRAH RT 06
CIPTO SUWITO RT 05 7°51'19.6"S 110°21'32.9"E
7°51'24.7"S 110°21'22.5"E
WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
LURAH DESA PANGGUNGHARJO
NURYANTO RT 03
7°51'30.8"S 110°21'26.5"E
MURGIYANTO
SENEN RT 04 KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
7°51'29.5"S 110°21'25.7"E
DIKETAHUI OLEH :
SARIJAN RT 03
7°51'30.9"S 110°21'23.6"E
PARJANA RT 04
7°51'29.7"S 110°21'26.0"E
NURHARYANTO, SH.
MITRO SUDARMO RT 03
MANTO PAWIRO RT 03 7°51'31.9"S 110°21'29.7"E KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°51'30.9"S 110°21'24.3"E
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
MUHARJO RT 07
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL
7°49'36.7"S 110°21'31.7"E KECAMATAN SEWON
PONIRAH RT 08 PEMERINTAH DESA PANGGUNGHARJO
ALAMAT : Kantor Desa Panggungharjo Jl. KH. Ali Maksum Telp : 0274-377863
7°49'38.0"S 110°21'17.6"E Yogyakarta Kode Pos 55188
DALHARI RT 06
7°49'36.0"S 110°21'08.0"E
SUGITO RT 05
7°49'38.2"S 110°21'13.0"E ARIYADI RT 08
7°49'36.4"S 110°21'18.5"E
WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
LURAH DESA PANGGUNGHARJO
BU GITO RT 04
7°49'41.2"S 110°21'11.0"E DIKETAHUI OLEH :
HERY SUNGKONO RT 08
7°49'38.9"S 110°21'18.7"E
PRAPTO RT 04
7°49'41.5"S 110°21'10.7"E
SAHRI RT 08
7°49'38.9"S 110°21'18.4"E MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SUKIMIN RT 10 SKALA :
MEDI SULARTO RT 02 7°49'44.9"S 110°21'15.9"E
7°49'49.2"S 110°21'07.5"E 0 100 200
50 150
SUDARMO RT 10
PETA PERMASALAHAN
7°49'45.0"S 110°21'15.4"E
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KETERANGAN :
SUMARNO RT 10
BATAS PEDUKUHAN
7°49'45.0"S 110°21'15.4"E
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
IKA IRAWAN RT 02
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
7°51'39.4"S - 110°21'38.4"E
PERMUKIMAN
LOKASI
PEDUKUHAN GARON
DIKETAHUI OLEH :
KARTO DINOMO RT 07
7°51'47.7"S 110°21'30.7"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
NY. MERDI RT 07
7°51'50.1"S - 110°21'30.9"E MARYONO RT 06
7°51'48.6"S - 110°21'31.6"E
LOKASI
PEDUKUHAN GENENG
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
SAMIDI RT 04
7°51'14.5"S 110°21'01.4"E
KASNO REJO RT 02
7°51'15.6"S 110°20'57.5"E
SUDARTO RT 04
7°51'16.2"S 110°21'02.3"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
TIMUR SADANI RT 04
0 100 200
7°51'16.2"S 110°21'02.7"E
50 150
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
SUDIWIYONO RT 01 BATAS RT
7°51'32.3"S 110°20'54.4"E
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN GLONDONG
DIKETAHUI OLEH :
SURADIYO RT 04
7°50'53.8"S 110°21'14.6"E
PADMOWIYONO RT 08
7°50'58.2"S 110°21'36.7"E MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
BOWO RISTIANTO RT 03
0 100 200
7°50'59.2"S 110°21'16.4"E
50 150
KETERANGAN :
RAHLAN RT 03
7°51'01.6"S 110°21'16.5"E PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
PANJANG RT 08 BATAS RT
7°50'58.3"S 110°21'37.2"E
SUNGAI
YULI ASTUTI RT 08
7°50'56.3"S 110°21'34.4"E
GUNAWAN RT 08
7°50'59.6"S 110°21'32.6"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
MUH JAMHARI RT 01
7°49'48.0"S 110°21'27.1"E PEDUKUHAN GLUGO
DIKETAHUI OLEH :
ISDARIYADI RT 04
7°49'53.2"S 110°21'43.4"E
SARIDO RT 11 MURGIYANTO
7°49'54.3"S 110°21'50.7"E KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
BAROZI RT 10
7°49'55.4"S 110°21'53.1"E
NURHARYANTO, SH.
ABU NGALIM RT 10
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°49'55.4"S 110°21'53.1"E
SKALA :
0 100 200
MURDIRAHARJO RT 11
7°49'54.9"S 110°21'49.1"E 50 150
SARWAN WIDODO RT 06
7°49'56.5"S 110°21'37.2"E
SALAMAH RT 11
PETA PERMASALAHAN
7°49'56.1"S 110°21'48.5"E
PAWIRO INANGUN RT 06 RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
7°49'59.8"S 110°21'36.3"E
RUSMARYONO &
SUMARNO RT 06 NAWARDI RT 10
KETERANGAN :
7°49'57.9"S 110°21'38.2"E 7°50'01.1"S 110°21'51.6"E
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
SETRO PAWIRO RT 02
KEGIATAN / PEKERJAAN
7°50'34.2"S 110°20'51.5"E
PEDUKUHAN JARANAN
DIKETAHUI OLEH :
SETRO SENTONO RT 03
7°50'40.7"S 110°20'49.6"E
YADIONO RT 03
7°50'38.2"S 110°20'53.1"E
MUH.MUSLIM RT 04
MURGIYANTO
7°50'44.1"S 110°20'48.2"E KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
BOGIMAN RT 04
7°50'44.1"S 110°20'48.2"E NY.RUBI RT 06
7°50'46.0"S 110°20'57.3"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
MUJIYEM RT 06
NY.RUJIYAH RT 05 7°50'46.9"S 110°20'54.8"E
0 100 200
7°50'46.6"S 110°20'47.5"E
50 150
PETA PERMASALAHAN
WIGNYO RT 05 RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
7°50'47.0"S 110°20'47.3"E NY.TOTOK RT 06
7°50'50.1"S 110°20'59.2"E KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
HARJO RT 05
7°50'49.2"S 110°20'45.8"E JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUHARDI RT 05
7°50'52.8"S 110°20'48.1"E SUNGAI
KUSNO RT 06
7°50'46.9"S 110°20'53.0"E
ADI SENTONO RT 05
7°50'53.5"S 110°20'47.3"E
CIPTO SENTONO RT 05
7°50'52.3"S 110°20'48.8"E
TRIYANTO RT 05
7°50'53.5"S 110°20'47.3"E NY.PUJO RT 05
7°50'52.9"S 110°20'50.8"E
DI BUAT OLEH : TIM REVIEW BASELINE 100-0-100
KEGIATAN / PEKERJAAN
DIKETAHUI OLEH :
ASTUTI RT 07
7°49'35.8"S 110°21'46.6"E
KARTIADIATMOJO RT 03
7°49'40.4"S 110°21'39.1"E
WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
FAHRUDIN RT 07 LURAH DESA PANGGUNGHARJO
7°49'35.5"S 110°21'47.7"E
DIKETAHUI OLEH :
AMINAH RT 03
MURGIYANTO
7°49'41.6"S 110°21'40.2"E
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
BAHRI RT 07
DIKETAHUI OLEH :
7°49'35.6"S 110°21'48.5"E
SUMARJONO RT 03
7°49'41.8"S 110°21'40.8"E NURHARYANTO, SH.
M. ANWAR RT 08 KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°49'37.7"S 110°21'46.6"E
SKALA :
0 100 200
BUDI PARJOKO RT 03
7°49'42.4"S 110°21'40.5"E MATORI RT 05 50 150
7°49'39.2"S 110°21'41.9"E
KETERANGAN :
MUJIONO RT 03
7°49'42.2"S 110°21'41.5"E
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
RUDI HARTONO RT 05
YULIS IRIYANTO RT 02 7°49'39.2"S 110°21'41.9"E
7°49'44.8"S 110°21'38.0"E BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
MINAH RT 05
SUPARMI RT 02
7°49'39.7"S 110°21'40.0"E SUNGAI
7°49'44.5"S 110°21'39.0"E
SURADILAH RT 01 TOMO RT 01
7°49'51.4"S 110°21'38.5"E 7°49'49.5"S 110°21'38.8"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
PEDUKUHAN KWENI
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
0 100 200
EKO TRIADI RT 04 50 150
7°50'13.3"S 110°21'05.4"E
TRIS PAWIRO RT 06
7°50'12.4"S 110°21'15.5"E PETA PERMASALAHAN RUMAH
TULUS WALYONI RT 04 TIDAK LAYAK HUNI
7°50'15.1"S 110°21'01.2"E
KETERANGAN :
NY.KARTO S RT 06
7°50'09.3"S 110°21'11.4"E
BATAS PEDUKUHAN
SUNGAI
SURATILAH RT 04
7°50'16.4"S 110°21'03.0"E
SLAMET RT 06
7°50'11.8"S 110°21'10.4"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
SUPRIHATIN RT 06
7°51'14.4"S 110°21'24.2"E
MARSO WIYONO RT 06
7°51'16.8"S 110°21'22.8"E MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
SUMEDI RT 06
7°51'16.8"S 110°21'22.5"E
SUGIYEM RT 02
NURHARYANTO, SH.
7°51'27.2"S 110°21'10.0"E
GIJO SUKARNO RT 06 KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°51'19.2"S 110°21'21.7"E
SKALA :
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
SIH HARTO RT 02
7°51'29.4"S 110°21'09.7"E KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
MOHADI RT 01
7°51'30.8"S 110°21'12.4"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
WAKIDI RT 06
7°50'35.6"S 110°21'32.9"E
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
COKRO DIMEJO RT 06 PERMUKIMAN
7°50'37.6"S 110°21'33.0"E
LOKASI
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
RISKI RT 02 KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°50'45.1"S 110°21'25.3"E
SKALA :
0 100 200
50 150
WASONO RT 01
7°50'45.1"S 110°21'22.4"E
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KATI RT 02
7°51'47.7"S 110°21'30.7"E
SUWANDA RT 02
7°50'47.3"S 110°21'27.8"E
MURSINAH RT 03 ASMANTO RT 03
7°50'33.8"S 110°21'11.8"E 7°50'33.3"S 110°21'11.7"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
MUGIYONO RT 01
7°50'30.8"S 110°21'06.8"E
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
PRIYANTI RT 05 LOKASI
SUJARWO RT 01
7°50'28.2"S 110°21'17.4"E
7°50'31.1"S 110°21'05.6"E PEDUKUHAN SAWIT
DIKETAHUI OLEH :
MARDILAH RT 01
7°50'31.1"S 110°21'05.0"E
DIKETAHUI OLEH :
SRI REJEKI RT 01
7°50'31.6"S 110°21'03.3"E
DARMO YUWONO RT 05 MURGIYANTO
7°50'32.2"S 110°21'20.2"E KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NITO MARJONO RT 01
7°50'32.6"S 110°21'04.7"E PONIJAN RT 04
7°50'34.8"S 110°21'18.1"E
0 100 200
SUGIYANTO RT 04
7°50'39.1"S 110°21'21.4"E 50 150
PETA PERMASALAHAN
TUKIYAH RT 02 RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
7°50'34.6"S 110°21'12.4"E
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
WARSITO RT 02
7°50'37.3"S 110°21'14.7"E JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUROTO RT 02 SUNGAI
7°50'37.5"S 110°21'14.7"E
MUJIYONO RT 02
7°50'37.8"S 110°21'10.7"E
DALIMAN RT 02
7°50'38.1"S 110°21'14.8"E
SALAMAH RT 03
ATMO DINAMO RT 03 7°49'32.8"S 110°21'58.0"E KEGIATAN / PEKERJAAN
MUJI HARTONO RT 01 7°49'34.4"S 110°21'55.9"E
7°49'33.4"S 110°21'49.8"E MUJIRAH RT 04
7°49'35.2"S 110°21'55.8"E RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
HARTOTOK RT 01 PERMUKIMAN
7°49'35.3"S 110°21'50.1"E IBNU LAKSA RT 04
7°49'35.5"S 110°21'55.6"E LOKASI
SUPRI RT 01
7°49'35.9"S 110°21'50.1"E AHMAD RIFAI RT 04 PEDUKUHAN KRAPYAK WETAN
7°49'36.0"S 110°21'54.4"E
DIKETAHUI OLEH :
TRIYONO RT 01 BAKAT BUDIANTO RT 04
7°49'36.1"S 110°21'50.4"E 7°49'36.6"S 110°21'54.6"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
PARWANINGSIH RT 07
7°49'41.9"S 110°21'47.1"E DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
KETERANGAN :
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
BARZAN RT 08 PAINO RT 11
7°49'46.5"S 110°21'48.9"E JALAN LINGKUNGAN
7°49'49.8"S 110°21'56.6"E
BATAS RT
SUNGAI
SLAMET RT 08
7°49'43.9"S 110°21'51.0"E
HARJO GIYEM RT 09
7°50'07.2"S 110°21'25.5"E
DULAHADI RT 03 KEGIATAN / PEKERJAAN
7°50'11.8"S 110°21'36.8"E
ANTORO RT 07
7°50'15.6"S 110°21'35.3"E
LOKASI
WALIDAH RT 09
7°50'08.0"S 110°21'25.2"E PEDUKUHAN PELEMSEWU
DIKETAHUI OLEH :
YAHMAN KURDI RT 08
7°50'09.6"S 110°21'20.3"E
WIDODO RT 07
7°50'17.7"S 110°21'34.2"E
PURNOMO RT 08 MURGIYANTO
SANGIDU RT 07
7°50'12.5"S 110°21'20.4"E
7°50'17.8"S 110°21'35.3"E KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
BEKTI SANYOTO RT 08
7°50'13.7"S 110°21'19.7"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
NARTO UTOMO RT 08
7°50'14.0"S 110°21'21.0"E
50 150
PETA PERMASALAHAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
NY.NOTO PAWIRO RT 04
7°50'15.3"S 110°21'29.3"E BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
JALAN
7°51'16.5"S 110°21'35.7"E
LOKASI
PEDUKUHAN CABEYAN
DIKETAHUI OLEH :
JALAN
7°51'26.2"S 110°21'23.9"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
JALAN
7°51'30.2"S 110°21'26.6"E
NURHARYANTO, SH.
DRAINASE KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°51'35.4"S 110°21'23.5"E JALAN
7°51'36.5"S 110°21'27.1"E
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JALAN & DRAINASE
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN DONGKELAN
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JALAN & DRAINASE
KETERANGAN :
JALAN
7°49'54.0"S 110°21'16.8"E BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
LOKASI
PEDUKUHAN GARON
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
DRAINASE RT 02
7°51'40.0"S 110°21'37.8"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JALAN LINGKUNGAN &
DRAINASE
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN GENENG
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JALAN LINGKUNGAN &
DRAINASE
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
TALUD JALAN RT 01
7°51'31.9"S 110°20'54.9"E
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
DRAINASE
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
LOKASI
PEDUKUHAN GLONDONG
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
JALAN
7°50'56.6"S 110°21'15.6"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
DRAINASE 50 150
7°50'59.1"S 110°21'16.2"E
KETERANGAN :
PETA PERMASALAHAN
JALAN DAN DRAINASE
JALAN
7°50'57.7"S 110°21'27.5"E BATAS PEDUKUHAN
JALAN JALAN LINGKUNGAN
7°51'01.1"S 110°21'17.4"E
BATAS RT
DRAINASE SUNGAI
7°51'02.9"S 110°21'16.9"E
JALAN
7°51'00.9"S 110°21'18.5"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN GLUGO
JALAN & DRAINASE
7°49'46.6"S 110°21'23.6"E DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
JALAN & DRAINASE
7°49'55.2"S 110°21'25.4"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JALAN & DRAINASE
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
LOKASI
PEDUKUHAN JARANAN
DIKETAHUI OLEH :
DRAINASE
7°50'35.0"S 110°20'52.4"E
DIKETAHUI OLEH :
DRAINASE
7°50'43.8"S 110°20'50.0"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
JALAN & DRAINASE
7°50'43.0"S 110°20'48.8"E
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JALAN & DRAINASE
JALAN KETERANGAN :
7°50'50.5"S 110°20'48.2"E
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
JALAN
7°50'51.9"S 110°20'48.4"E SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
PETA PERMASALAHAN
JALAN DAN DRAINASE
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
PEDUKUHAN KWENI
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
LOKASI
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
JALAN & DRAINASE
7°51'15.6"S 110°21'12.8"E
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
TALUD JALAN JALAN & DRAINASE
7°51'25.9"S 110°21'12.0"E
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
JALAN
7°51'31.3"S 110°21'09.5"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
JALAN
7°50'36.8"S 110°21'30.6"E PEDUKUHAN PANDES
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
0 100 200
50 150
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
JALAN & DRAINASE
7°50'06.7"S 110°21'26.8"E RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
LOKASI
PEDUKUHAN PELEMSEWU
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JALAN & DRAINASE
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
MIRAH RT 06
7°51'19.6"S 110°21'32.9"E
TUKIYAH RT 05
LOKASI
7°51'23.9"S 110°21'24.0"E
PEDUKUHAN CABEYAN
CIPTO SUWITO RT 05
7°51'24.7"S 110°21'22.5"E
MURTINI RT 04
WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
MUHAMMAD RAMADAN RT 04 7°51'29.1"S 110°21'25.8"E LURAH DESA PANGGUNGHARJO
7°51'28.8"S 110°21'24.9"E
DIKETAHUI OLEH :
TUMINAH RT 04
7°51'28.8"S 110°21'22.5"E
SARINAH RT 04
7°51'29.9"S 110°21'26.1"E
TUMIRAH RT 03
7°51'30.7"S 110°21'26.1"E MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
ATWAHYU RT 03
7°51'31.0"S 110°21'27.8"E
JOYO PAWIRO RT 02
7°51'37.0"S 110°21'24.7"E BATAS PEDUKUHAN
WAHYUNING RT 01
7°51'38.0"S 110°21'25.9"E
JALAN LINGKUNGAN
SUNGAI
PURNOMO .R. RT 01
7°51'38.5"S 110°21'26.0"E
HAMAN RT 01
7°51'37.7"S 110°21'25.2"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
PURNOMO RT 08
7°49'36.2"S 110°21'19.2"E
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
LOKASI
PEDUKUHAN DONGKELAN
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
SARYANTO RT 02
7°49'45.2"S 110°21'09.2"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
SUKIMIN RT 10 DIKETAHUI OLEH :
7°49'44.9"S 110°21'15.9"E
SUDARMO RT 10
7°49'45.0"S 110°21'15.4"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
MEDI SULARTO RT 02
7°49'49.2"S 110°21'07.5"E 0 100 200
SUMARNO RT 10
7°49'45.0"S 110°21'15.4"E 50 150
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN TIDAK LAYAK
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KANTI SUBARNO RT 02
7°51'39.2"S 110°21'36.8"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
RANDI RT 02 IKA IRAWAN RT 02
7°51'39.2"S 110°21'38.4"E 7°51'39.4"S - 110°21'38.4"E RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
LOKASI
PEDUKUHAN GARON
SANIYO RT 02
7°51'39.9"S 110°21'36.7"E DIKETAHUI OLEH :
HURI WIYONO RT 02
MARYONO RT 01 7°51'39.3"S 110°21'39.3"E
7°51'40.7"S 110°21'34.7"E WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
LURAH DESA PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
SUMARNO RT 07
7°51'47.5"S 110°21'30.5"E
SAMIRAH RT 05
7°51'46.4"S 110°21'41.4"E NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
PARINTEN RT 07
SKALA :
7°51'48.8"S 110°21'29.5"E
0 100 200
PONIDAH RT 07 50 150
7°51'49.5"S 110°21'29.3"E
PETA PERMASALAHAN
WIDI UTOMO RT 06 JAMBAN TIDAK LAYAK
7°51'47.4"S 110°21'34.9"E
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
NY. MERDI RT 07
SUNGAI
7°51'50.1"S - 110°21'30.9"E WINARTO RT 06
7°51'51.5"S 110°21'33.6"E
MARYONO RT 06
7°51'48.6"S - 110°21'31.6"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN GLONDONG
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
PADMOWIYONO RT 08
7°50'58.2"S 110°21'36.7"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
SURADIYO RT 04
7°50'53.8"S 110°21'14.6"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
SUPRAPTO RT 04 50 150
7°50'54.4"S 110°21'18.2"E
KETERANGAN :
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN/WC TIDAK LAYAK
BATAS PEDUKUHAN
PANJANG RT 08
7°50'58.3"S 110°21'37.2"E JALAN LINGKUNGAN
GUNAWAN RT 08
7°50'59.6"S 110°21'32.6"E
SUDIYANTO RT 07
PONIMAN RT 07
7°50'55.5"S 110°21'27.8"E 7°50'53.7"S 110°21'29.6"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
SRI WIDODO RT 07
7°50'56.2"S 110°21'05.2"E
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
SARWIJI RT 07
7°50'54.8"S 110°21'05.8"E
LOKASI
PEDUKUHAN GENENG
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
ENDRO PARIMAN RT 04
7°51'11.3"S 110°21'01.8"E
DASUKI RT 04
7°51'14.1"S 110°21'01.4"E
NUGROHO RT 04
7°51'11.6"S 110°21'01.7"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
SAMIDI RT 04
7°51'14.5"S 110°21'01.4"E DIKETAHUI OLEH :
EKO PRIYADI RT 04
7°51'14.4"S 110°21'01.1"E
SUDARTO RT 04
7°51'16.2"S 110°21'02.3"E
KASNO REJO RT 02
7°51'15.6"S 110°20'57.5"E NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN TIDAK LAYAK
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUDIWIYONO RT 01
7°51'32.3"S 110°20'54.4"E
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN GLUGO
DIKETAHUI OLEH :
SITI AMANAH RT 08
7°49'52.7"S 110°21'49.0"E
MURSIYO RT 05
7°49'54.9"S 110°21'40.9"E
ATIK RUFAIDAH RT 08
WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
7°49'52.3"S 110°21'48.4"E
LURAH DESA PANGGUNGHARJO
ROHMADI RT 08
7°49'53.0"S 110°21'51.7"E
DIKETAHUI OLEH :
SARIDO RT 11
7°49'54.3"S 110°21'50.7"E MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
BAROZI RT 10 DIKETAHUI OLEH :
7°49'55.4"S 110°21'53.1"E
0 100 200
SUPARDI RT 11 50 150
7°49'55.5"S 110°21'50.6"E
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN/WC TIDAK LAYAK
NAWARDI RT 10
7°50'01.1"S 110°21'51.6"E
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
SUKIRDIONO RT 01
7°50'31.7"S 110°20'55.8"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN JARANAN
DIKETAHUI OLEH :
BEJO TUKIMIN RT 03
7°50'41.3"S 110°20'49.5"E
DIKETAHUI OLEH :
MUH.MUSLIM RT 04
7°50'44.1"S 110°20'48.2"E
MURGIYANTO
BOGIMAN RT 04 NY.RUBI RT 06 KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
7°50'44.1"S 110°20'48.2"E 7°50'46.0"S 110°20'57.3"E
DIKETAHUI OLEH :
PRANOWO RT 04
7°50'44.6"S 110°20'49.5"E
0 100 200
HERU SUPRAPTO RT 04 50 150
MUGINARTO RT 06
7°50'45.6"S 110°20'49.4"E
7°50'47.8"S 110°20'54.8"E
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN/WC TIDAK LAYAK
MUH. BASRI RT 04
KETERANGAN :
7°50'45.6"S 110°20'49.4"E
NY.TOTOK RT 06
7°50'50.1"S 110°20'59.2"E BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
MUDIHARJO RT 04
BATAS RT
7°50'45.6"S 110°20'49.4"E
SUNGAI
CIPTO SENTONO RT 05
7°50'52.3"S 110°20'48.8"E
NY.PUJO RT 05
MARTONO RT 05
7°50'52.9"S 110°20'50.8"E
7°50'51.5"S 110°20'50.8"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
SLAMET WARDOYO RT 06
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
7°49'34.0"S 110°21'42.5"E PERMUKIMAN
USMAN RT 06
SURATMAN RT 03 7°49'33.8"S 110°21'43.2"E
7°49'41.4"S 110°21'41.5"E LOKASI
KARTIADIATMOJO RT 03
7°49'40.4"S 110°21'39.1"E
FAHRUDIN RT 07
7°49'35.5"S 110°21'47.7"E WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
LURAH DESA PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
AMINAH RT 03
7°49'41.6"S 110°21'40.2"E
MURGIYANTO
BAHRI RT 07
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
7°49'35.6"S 110°21'48.5"E
DIKETAHUI OLEH :
SUMARJONO RT 03
7°49'41.8"S 110°21'40.8"E
M. ANWAR RT 08
7°49'37.7"S 110°21'46.6"E NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
BUDI PARJOKO RT 03
7°49'42.4"S 110°21'40.5"E MATORI RT 05 0 100 200
7°49'39.2"S 110°21'41.9"E
50 150
MUJIONO RT 03 KETERANGAN :
7°49'42.2"S 110°21'41.5"E
PETA PERMASALAHAN
RUDI HARTONO RT 05 JAMBAN / WC TIDAK LAYAK
YULIS IRIYANTO RT 02 7°49'39.2"S 110°21'41.9"E
7°49'44.8"S 110°21'38.0"E
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
MINAH RT 05
SUPARMI RT 02 BATAS RT
7°49'39.7"S 110°21'40.0"E
7°49'44.5"S 110°21'39.0"E
SURADILAH RT 01 SUNGAI
TOMO RT 01
7°49'51.4"S 110°21'38.5"E 7°49'49.5"S 110°21'38.8"E
SUROTO RT 03
7°50'06.2"S 110°21'07.0"E
RAFIYANTO RT 03
7°50'06.2"S 110°21'07.0"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
ENDANG SULASTRI RT 06
7°50'09.4"S 110°21'12.1"E RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
WAGIYEM RT 03
7°50'06.2"S 110°21'07.0"E PERMUKIMAN
LOKASI
BOIMAN RT 03
PEDUKUHAN KWENI
7°50'09.0"S 110°21'05.6"E
DIKETAHUI OLEH :
DIAN NOVI. A RT 03
7°50'07.2"S 110°21'02.0"E
SUDI UTOMO RT 06
7°50'09.4"S 110°21'13.3"E
WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
SLAMET WIDODO RT 03 LURAH DESA PANGGUNGHARJO
7°50'08.4"S 110°21'01.5"E
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
SUWONDO RT 06
NURHARYANTO, SH.
7°50'11.0"S 110°21'13.4"E KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
KETERANGAN :
NY.KARTO S RT 06
JOKO WIDODO RT 03 7°50'09.3"S 110°21'11.4"E BATAS PEDUKUHAN
7°50'10.4"S 110°21'06.6"E
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SLAMET RT 06
7°50'11.8"S 110°21'10.4"E SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
SUPRIHATIN RT 06
7°51'14.4"S 110°21'24.2"E
DIKETAHUI OLEH :
MANDI REJO RT 04
7°51'15.9"S 110°21'07.2"E
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
IPAL KOMUNAL KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
RT 05
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN TIDAK LAYAK
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
MUGIYONO RT 01
7°51'32.3"S 110°21'10.3"E SAMGOYO RT 01 BATAS RT
7°51'31.0"S 110°21'11.7"E
SUNGAI
RUKINAH RT 01
7°51'31.8"S 110°21'09.7"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN PANDES
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
SURADI RT 02
DIKETAHUI OLEH :
7°50'44.0"S 110°21'25.7"E
NURHARYANTO, SH.
RISKI RT 02 KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°50'45.1"S 110°21'25.3"E SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN / WC
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
JUMPUT RT 03
7°50'47.5"S 110°21'31.9"E SUNGAI
KATI RT 02
7°51'47.7"S 110°21'30.7"E
SAMANTO RT 03
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL
7°50'31.1"S 110°21'13.2"E KECAMATAN SEWON
DALYONO RT 03 PEMERINTAH DESA PANGGUNGHARJO
7°50'31.1"S 110°21'13.3"E ALAMAT : Kantor Desa Panggungharjo Jl. KH. Ali Maksum Telp : 0274-377863
Yogyakarta Kode Pos 55188
KIRJIO RT 03
7°50'33.3"S 110°21'11.9"E
HERU RT 03
7°50'31.1"S 110°21'13.3"E KEGIATAN / PEKERJAAN
PRIYANTI RT 05
7°50'28.2"S 110°21'17.4"E
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
MURSINAH RT 03 LOKASI
7°50'33.8"S 110°21'11.8"E PRIYONO RT 05
7°50'28.3"S 110°21'17.5"E PEDUKUHAN SAWIT
DIKETAHUI OLEH :
SUGENG RT 05
JONO RT 03
7°50'29.8"S 110°21'19.4"E
7°50'33.2"S 110°21'08.3"E
DIKETAHUI OLEH :
MEDI SULARSO RT 05
7°50'30.7"S 110°21'16.9"E
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
SUGENG SUTI RT 04 DIKETAHUI OLEH :
7°50'32.8"S 110°21'20.7"E
TRISNO MINDIYO RT 04
7°50'34.3"S 110°21'19.1"E
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
PONIJAN RT 04
7°50'34.8"S 110°21'18.1"E 0 100 200
50 150
SUGIYANTO RT 04
7°50'39.1"S 110°21'21.4"E PETA PERMASALAHAN
JAMBAN/WC TIDAK LAYAK
SUROTO RT 02 KETERANGAN :
7°50'37.5"S 110°21'14.7"E
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
DALIMAN RT 02
SUNGAI
7°50'38.1"S 110°21'14.8"E
SALAMAH RT 03
ATMO DINAMO RT 03 7°49'32.8"S 110°21'58.0"E KEGIATAN / PEKERJAAN
MUJI HARTONO RT 01 7°49'34.4"S 110°21'55.9"E
7°49'33.4"S 110°21'49.8"E MUJIRAH RT 04 RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
7°49'35.2"S 110°21'55.8"E
HARTOTOK RT 01
PERMUKIMAN
7°49'35.3"S 110°21'50.1"E IBNU LAKSA RT 04
7°49'35.5"S 110°21'55.6"E LOKASI
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
PARWANINGSIH RT 07
DIKETAHUI OLEH :
7°49'41.9"S 110°21'47.1"E
KETERANGAN :
PETA PERMASALAHAN
JAMBAN / WC
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
BATAS RT
SUNGAI
SLAMET RT 08
7°49'43.9"S 110°21'51.0"E
BAJURI RT 01
7°50'12.5"S 110°21'32.2"E
KEGIATAN / PEKERJAAN
ALI MIDUN RT 02
7°50'09.8"S 110°21'35.1"E
PEDUKUHAN PELEMSEWU
ANTORO RT 07
7°50'15.6"S 110°21'35.3"E
DIKETAHUI OLEH :
HARJONO RT 09 SANGIDU RT 07
7°50'07.3"S 110°21'23.1"E 7°50'17.8"S 110°21'35.3"E
WAHYUDI ANGGORO HADI, S.Farm, Apt.
LURAH DESA PANGGUNGHARJO
LANJAR RT 07
DIKETAHUI OLEH :
7°50'17.1"S 110°21'32.9"E
SUPRIYANTO RT 07
7°50'16.9"S 110°21'37.0"E
SRI ASIH RT 04
7°50'15.3"S 110°21'29.3"E
NURHARYANTO, SH.
WIDODO RT 07 KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
7°50'17.7"S 110°21'34.2"E
SKALA :
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN CABEYAN
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
RT 02 NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
PENGELOLAAN SAMPAH
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN GARON
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
RT 03 KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
PERSAMPAHAN
KETERANGAN :
BELUM TERKELOLA
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN GENENG
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
PERSAMPAHAN
KETERANGAN :
BELUM TERKELOLA
BATAS PEDUKUHAN
SAMPAH BELUM
TERKELOLA DENGAN JALAN LINGKUNGAN
BAIK RT 01
BATAS RT
SUNGAI
SAMPAH BELUM
TERKELOLA RT 01
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
SAMPAH BELUM
TERKELOLA RT 02 PEDUKUHAN JARANAN
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
SAMPAH BELUM
TERKELOLA RT 03
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
SAMPAH BELUM
TERKELOLA RT 04
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
PETA PERMASALAHAN
PENGELOLAAN SAMPAH
SAMPAH BELUM
TERKELOLA RT 05 KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
RT 04
RT 06
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
RT 05 SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
PENGELOLAAN SAMPAH
RT 03
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
RT 03
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
RT 05 PERMUKIMAN
LOKASI
PEDUKUHAN SAWIT
RT 03 DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
PENGELOLAAN SAMPAH
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
KEGIATAN / PEKERJAAN
LOKASI
PEDUKUHAN PELEMSEWU
DIKETAHUI OLEH :
DIKETAHUI OLEH :
MURGIYANTO
KOORDINATOR BKM PANGGUNGHARJO
DIKETAHUI OLEH :
NURHARYANTO, SH.
KETUA TIPP PANGGUNGHARJO
SKALA :
0 100 200
50 150
PETA PERMASALAHAN
PENGELOLAAN SAMPAH
KETERANGAN :
BATAS PEDUKUHAN
JALAN LINGKUNGAN
BATAS RT
SUNGAI
2 RT003-GULGO Jalan Paving Block 150 meter 39.000.000 39.000.000 2,5 4,853
5 RT004-GULGO Jalan Paving Block 113 meter 29.380.000 29.380.000 0,5 4,853
Rehab/perbaikan Rumah Tidak
6 RT005-GULGO Layak Huni (Aladin) 3 unit 30.000.000 Dinas PU 30.000.000 0,722 4,853
7 RT005-GULGO Jalan Paving Block 212 meter 55.120.000 55.120.000 0,722 4,853
10
TOTAL BIAYA TAHUN 2017 271.120.000 175.000.000 80.000.000 521.120.000
4 RT003-GULGO Jalan Paving Block 130 meter 33.800.000 33.800.000 2,5 4,853
11 RT005-GULGO Jalan Paving Block 200 meter 52.000.000 52.000.000 0,722 4,853
14 RT006-GULGO Jalan Paving Block 113 meter 29.380.000 29.380.000 1,131 4,853
321
950 TOTAL BIAYA TAHUN 2018 232.645.000 45.620.115.000 1.200.000 30.000.000 25.781.388.000
4 RT006-GULGO Jalan Paving Block 100 meter 26.000.000 26.000.000 1,131 4,853
128
TOTAL BIAYA TAHUN 2019 136.520.000 4.425.000.000 100.000.000 4.661.520.000
188 RT001-KRAPYAK KULON Bak sampah 3R 36 unit 30.600.000 Dinas Kebersihan 30.600.000
Alat Pemadam Api Ringan
189 RT001-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
190 RT002-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
191 RT003-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
192 RT004-KRAPYAK KULON Bak sampah 3R 1 unit 850.000 Dinas Kebersihan 850.000
Alat Pemadam Api Ringan
193 RT004-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
194 RT005-KRAPYAK KULON Bak sampah 3R 102 unit 86.700.000 Dinas Kebersihan 86.700.000
Alat Pemadam Api Ringan
195 RT005-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
196 RT006-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
197 RT007-KRAPYAK KULON Bak sampah 3R 27 unit 22.950.000 Dinas Kebersihan 22.950.000
Alat Pemadam Api Ringan
198 RT007-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
199 RT008-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
200 RT009-KRAPYAK KULON Bak sampah 3R 37 unit 31.450.000 Dinas Kebersihan 31.450.000
Alat Pemadam Api Ringan
201 RT009-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
202 RT010-KRAPYAK KULON Bak sampah 3R 37 unit 31.450.000 Dinas Kebersihan 31.450.000
Alat Pemadam Api Ringan
203 RT010-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
204 RT011-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
205 RT012-KRAPYAK KULON (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
206 RT001-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
207 RT002-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 42 unit 35.700.000 Dinas Kebersihan 35.700.000
Alat Pemadam Api Ringan
208 RT002-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
209 RT003-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 30 unit 25.500.000 Dinas Kebersihan 25.500.000
Alat Pemadam Api Ringan
210 RT003-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
211 RT004-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 2 unit 1.700.000 Dinas Kebersihan 1.700.000
Alat Pemadam Api Ringan
212 RT004-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
213 RT005-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 40 unit 34.000.000 Dinas Kebersihan 34.000.000
Alat Pemadam Api Ringan
214 RT005-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
215 RT006-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 40 unit 34.000.000 Dinas Kebersihan 34.000.000
217 RT007-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 2 unit 1.700.000 Dinas Kebersihan 1.700.000
Alat Pemadam Api Ringan
218 RT007-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
219 RT008-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 42 unit 35.700.000 Dinas Kebersihan 35.700.000
Alat Pemadam Api Ringan
220 RT008-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
221 RT009-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 30 unit 25.500.000 Dinas Kebersihan 25.500.000
Alat Pemadam Api Ringan
222 RT009-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
223 RT010-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 42 unit 35.700.000 Dinas Kebersihan 35.700.000
Alat Pemadam Api Ringan
224 RT010-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
225 RT011-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 1 unit 850.000 Dinas Kebersihan 850.000
Alat Pemadam Api Ringan
226 RT011-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
227 RT012-KRAPYAK WETAN Bak sampah 3R 1 unit 850.000 Dinas Kebersihan 850.000
Alat Pemadam Api Ringan
228 RT012-KRAPYAK WETAN (APAR) 2 Unit 1.000.000 Dinas PU 1.000.000
229
1 RT003-GULGO Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 5 Unit 2.500.000 Dinas PU 2.500.000 2,5 4,853
2 RT004-GULGO Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 5 Unit 2.500.000 Dinas PU 2.500.000 0,5 4,853
3 RT005-GULGO Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 5 Unit 2.500.000 Dinas PU 2.500.000 0,722 4,853
4 RT006-GULGO Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 5 Unit 2.500.000 Dinas PU 2.500.000 1,131 4,853
Dalam kolaborasi dibutuhkan orang-orang yang berani mengambil peluang dan resiko serta ”open minded”. Kolaborasi sulit diwujudkan oleh orang-orang yang berpikiran tidak progresif dan menggunakan
manajemen tertutup. Mereka yang telah biasa bekerjasama dan memiliki interpersonal relathionship yang bagus akan lebih mudah berjaringan dan membangun modal sosial. Oleh karenanya membangun jaringan
adalah prasyarat utama dari kolaborasi. Manajemen jejaring dalam rangka kolaborasi bermaksud untuk mencapai tujuan bersama secara lebih cepat. Jejaring penting untuk Kolaborasi karena :
1. merupakan proses aktif membangun dan mengelola hubungan-hubunngan yang produktif, jejaring hubungan yang luas, kokoh, baik personal maupun organisasi.
2. merupakan proses pemeliharaan, penumbuhan serta pengintegrasian kemampuan kemampuan terpilih, bakat-bakat, hubungan dan partner dengan mengembangkan kemitraan yang kreatif dan
strategis bagi peningkatan kinerja organisasi
Sejauh ini pemerintah telah melaksanakan penanganan kumuh melalui berbagai program Kementerian dan Lembaga antara lain Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian
Sosial, Kementerian Koordinator PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Kementerian Kesehatan, dan BPN (Badan Pertanahan Nasional). Program-program tersebut masih berjalan sampai sekarang,
hanya saja kementerian yang memfasilitasi berubah nomenklatur; mengikuti pemerintahan Jokowi-JK. Program-program tersebut tergambar sebagai berikut :
Sekian banyak program sektor tersebut harus dipahami sebagai bagian dari program daerah untuk mencapai visi daerah. Bukan program pusat yang dilaksanakan oleh daerah. Oleh sebab itu, berbekal
Kolaborasi, penanganan kumuh diharapkan lebih terintegrasi, berjangka panjang, efektif, tepat guna, dan komprehensif. Penanganan kumuh dilaksanakan melalui sebuah konsensus dengan semua pihak. Konsensus
Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, tim TIPP Desa Panggungharjo dengan didampingi fasilitator program KOTAKU dapat menyelesaikan dokumen Rencana
Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) Desa Panggungharjo. Semoga dengan adanya dokumen ini nantinya Desa Panggungharjo dapat mengakses dana ataupun melaksanakaan kemitraan dengan
dinas/instansi terkait dan pihak swasta dalam kaitannya penanganan kumuh di wilayah Desa Panggungharjo sehingga target dari pemerintah pusat untuk mencapai angka 0% wilayah kumuh di tahun 2019 bisa
terealisasi. Tidak lupa tim TIPP Desa Panggungharjo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada :
1. Pemerintah Desa Panggungharjo yang telah membantu baik tenaga, waktu, dan pikiran sehingga dokumen RPLP ini bisa terwujud.
2. Kepala Dusun Se-Desa Panggungharjo yang telah membantu dalam proses penggalian data
3. Tim Fasilitator program KOTAKU yang telah mendampingi dalam pembuatan dokumen RPLP ini, dan
4. Segenap masyarakat Desa Panggungharjo atas dukungannya sehingga nantinya dokumen ini bisa bermanfaat.
Tim TIPP Desa Panggungharjo menyadari dalam dokumen RPLP ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, semoga dengan adanya dokumen ini RPLP ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat
Desa Panggungharjo.
Semoga Allah SWT selalu meridhoi langkah kita.