Berdasarkan kasus 3-2A pada halaman 110, terdapat tujuh poin-poin penting mengenai
perbedaan prinsip akuntansi yang dianut oleh IFRS dan GAAP AS, yaitu
2. Kewajiban pension
Dalam GAAP AS, biaya pensiun dihitung sesuai dengan SEAS 87, “employess
accounting for settlements and curtailments of defined benefit plans and for terminations
benefit”. Perlakuan spesifik yang berhubungan dengan pemakaian IFRS memilih opsi
yang ada dimana beberapa perbedaan di awal tahun antara program keuntungan utang
dan harga wajar asset diakui sebagai ekuitas.
3. Pajak Penghasilan
Dalam IFRS tidak ada kewajiban pajak yang tidak dicatat. Dalam GAAP AS kewajiban
pajak tangguhan sebaiknya diakui untuk keseluruhan neraca atas cadangan dengan tarif
pajak yang berlaku sekarang..
5. Hal-hal lainnya
Perbedaan lainnya antara prinsip akuntansi yang dianut oleh IFRS dan GAAP AS secara
individu tidak signifikan, dan disajikan dalam rekonsiliasi menyeluruh pada laba bersih
dan ekuitas pemegang saham.
Jadi, berdasarkan kasus dan tujuh poin diatas, GAAP AS lebih unggul dibandingkan IFRS
karena dalam metode penilaian persediaan, GAAP mengenal metode FIFO, LIFO dan avarege,
sedangkan IFRS hanya mengenal metode FIFO dan avarage saja. Dalam Laporan Keuangan
GAAP berbasis aturan, sedangkan IFRS berbasis prinsip saja. Dalam mengukur nilai aset, GAAP
menilai menggunakan nilai historis, sedangkan IFRS menilai menggunakan nilai wajar.
TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL
DOSENG PENGAMPU :
Dra. Hj. MUTMAINAH, Ak., MM
DISUSUN OLEH:
ANDREAS ARYADINATA BCA 115 185
KALIMANTAN TENGAH