“Morfologi Bunga”
Oleh
SITTI NURKHOLIFAH
NIM. D1B1 16 086
A. Latar Belakang
generatif. Berdasarkan tipenya, bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga
majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga,
sedangkan pada bunga majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga. Pada
(corola), benang sari (andresium) dan putik (gynesium). Benang sari terdiri dari
tangkai sari (filament), putik (stigma), tangkai putik (style), dan bakal buah
(ovary).
kedalam :bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki keempat organ bunga
(kelopak, mahkota, benang sari dan putik); dan bunga tak lengkap, yaitu bunga
yang tidak memiliki salah satu atau lebih organ bunga tersebut Kita tidak akan
mengetahui secara jelas atau detail tentang bagian masing – masing bunga, jika
tidak melakukan penelitian. Maka dari itu, pada praktikum kali ini, akan dibahas
sedikit banyak tentang morfologi bunga tunggal (Planta uniflora) dan bunga
berbungan dapat menghasilkan bunga yang beragam bentuk, ukuran, warna dan
baun tergantung spesiesnya. Jika kita memperhatikan bagian dasar bunga dan
tangkai bunga, bagian ini merupakan modifkasi dari batang, sedangkan kelopak
dan mahkota bunga merupakan modifikasi dari daun yang bentuk dan warnanya
berubah. Sebaagian masih bersifat seperti daun, sedangkan sebagian lagi akan
reproduksi. Terdapat dua jenis bunga yaitu bunga uniseksual dan biseksual.
Uniseksual jika pada suatu bunga hanya ada salah satu jenis alat pembiakan,
disebut bunga jantan dan betina sedangkan bunga biseksual yaitu jika pada satu
bunga.
bunga tunggal dan bunga majemuk dan dapat secara mudah menyusun rumus
Bunga (flos) dapat dipandang sebagai suatu batang atau cabang pendek
yang berdaun dan telah mengalami perubahan bentuk. Tempat melekatnya daun
pada batang disebut nodus sedangkan jarak antar daun yang satu dengan yang lain
mahkota (corola), kelopak (calyx), benang sari (stamen) serta putik (pistillum).
merupakan rangkaian pertama yang terletak paling bawah dan biasanya berwarna
hijau. Di bagian atasnya merupakan berupa mahkota yang tampak lebih halus,
lebih besar, dan lebih indah warnanya. Rangkaian yang ketiga berupa benang sari
yang biasanya masih menggulung. Rangkaian yang keempat yang terletak paling
letaknya di ujung cabang atau ujung batang; dan bunga aksiler apabila bunga
bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan
putik (pistil). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga
(peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai daun dan
biak menjadi berbagai macam bentuk dengan jenis atau spesies yang berbeda-
beda. Bunga merupakan organ atau bagian terpenting dari tumbuhan agar selalu
(Hardjoridomo, 2007).
kepala putik. Apabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain
pada satu tanaman, maka disebut dengan penyerbukan sendiri (self pollination).
Bila serbuk sari berasal dari bunga tanamn lain disebut dengan penyerbukan
tumbuhan (Iaxillaries atau terminalis) dan bagian - bagian bunga (jumlah, bentuk,
kedudukan) itu sendiri. Pembuatannya sendiri dapat secara empirik (keadaan
Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, pada hari Kamis, 27 Oktober 2016
Alat-alat yang digunakan yaitu buku penuntun dan alat tulis menulis.
rosasinensis), bunga lamtoro gun (Leucaena giauca Benth.), bunga soka (Ixora
(Arachnis sp.).
A. Prosedur Kerja
1. Menulis nama bahn dan menyebutkan nama dalam bahasa latin dan
A. Hasil
b. mahkota bunga
c. benang sari
d. putik
b. tangkai bunga
d. benang sari
b. benang sari
c. putik
d.tangkai bunga
4 Kumis kucing a. benang sari
b. putik
c. kelopak bunga
b. tangkai sari
c.tangkai bunga
d. bakal buah
b. tangkai bunga
c. benang sari
d.mahkota bunga
7 Bougenvil a.tenda bunga
b.putik
c.banang sari
d.mahkota bunga
b. mahkota bunga
c. benang sari
d. putik
b. benag sari
c.tangkai bunga
d. putik
Diagram Bunga
Keterangan:
K : Kelopak Bunga
C : Mahkota Bunga
A : Benang Sari
G : Kepala Putik
Keterangan:
K : Kelopak Bunga
C : Mahkota Bunga
A : Benang Sari
G : Kepala Putik
Keterangan:
K : Kelopak Bunga
C : Mahkota Bunga
A : Benang Sari
G : Kepala Putik
K : Kelopak Bunga
C : Mahkota Bunga
A : Benang Sari
G : Kepala Putik
B. Pembahasan
Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk,
Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat-sifat
Malvaceae. Bunga tanaman ini berbentuk besar berwarna merah dan tidak
memiliki bau. Bunga ini terdiri dari 5 kelopak yang dilindungi oleh kelopak
bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangaki putik
berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan
serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik 5. Bunga
berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm hingga 20 cm. Putik
menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke
bawah, atau menghadap ke samping. Kembang sepatu memiliki rumus (K5, C5,
A~, G5), bunga sepatu ini yaitu sejenis kelamin hermaproditus atau bisa juga
disebut dengan banci, karena mempunyai dua alat kelamin pada satu bunga yaitu
benang sari dan putik. Bunga ini disebut bunga tunggal karena dalam satu tangkai
bunga memiliki satu bunga, dan termasuk bunga lengkap yang memiliki tangkai
Lamtoro Gun (Leucaena giauca Benth.) atau biasa dikenal dengan nama
petai china atau petang selong ini merupakan sejenis perdu dari suku-suku
dalam malai berisi 2-6 bongkol, tiap-tiap bongkol tersusun dari 100-180 kuntum
bunga, membentuk bola berwarna putih atau kekuningan berdiameter 12-21 mm,
di atas tangkai sepanjang 2-5 cm. Tiap bongkol merupakan tumpukan benang sari
yang membentuk bulatan. Putik terletak di bagian dalam tumpukan benang sari
tersebut, bunga lamtoro termasuk bunga tunggal karena dalam satu tangkai bunga
satu bunga, dan termasuk bunga tidak lengkap karena tidak memiliki kelopak
bunga, mahkota bunga, memiliki jenis kelamin dua yang biasa disebut dengan
bunga banci.
Labiatae. Kelopak bunga ini berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan
jarang sedangkan bagian paling atas gundul. Bunga bibi, mahkota yang bersifat
terminal yakni berupa tanda yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7-29
cm, dengan ukuran panjang 13-27 mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek
berwarna ungu dan kemudian menjadi putih. Bunga berbentuk tabung dengan
panjang tabung 10-18 mm, panjang bibir 4,5-10 mm, helai bunga tumpul, bundar.
Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga bagian atas. kumis kucing
termasuk bunga majemuk, karena dalam satu tangkai bunga memiliki lebih dari
satu bunga.
Kelapa (Cocusnucifer L.) adalah anggota tunggal dari marga Cocos dan
suku aren-arenan atau Aracaceae. Bunga kelapa merupakan cikal bakal buah
kelapa. Tanaman ini memiliki bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang
dilindungi oleh bractea; terdapat pada bunga jantan dan bunga betina, berumah
satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan terletak
di bagian yang jauh dari pangkal. bunga kelapa termasuk bunga tunggal, karena
bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup adalah tanaman yang termasuk
golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter. Bunga
diameter 5-7,5 cm, dan memiliki bau yang harum. Alat perkembang biakan bunga
ini terdapat dalam tabung bunga yang berbentuk terompet. bunga alamanda
termasuk bunga tunggal karena dalam satu tangkai bunga satu bunga, bunga
bunga kertas merupakan bunga dari genus Bougainvillea. Keindahan tanaman ini
berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian
bentuk khusus dari daun pelindung (bractea) Seludang bunga ini kerap dianggap
sebagia bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang
bunga asli tanaman ini. Tanaman ni disebut bunga kertas karena bentuk seludang
bunganya yang tipis dan mempunyai ciri-ciri seperti kertas. Bunga ini tergolong
bunga majemuk karna dalam seludang bunga terdapat 3 bunga asli. Sama seperti
bunga pada bunga lengkap umunya, bagian-bagian bunga terdiri dari kelopak,
mahkota, benang sari, putik, dan kelopak bunga. Adapun rumus bunga bougenvil
yaitu (C5, A6,G1). bunga bougenvil termasuk bunga majemuk, karena dalam satu
tangkai bunga memiliki lebih dari satu bunga, dan termasuk bunga bunga banci
ketonggeng adalah slah satu spesies anggrek yang memiliki bentuk unik,
kalajengking tidak terlalu lebat, memiliki tinggi 10-11 cm dan lebar 7-8,5 cm.
Warna bunga ini kuning semu kehijauan dan berlukik cokelat gelap. Bunganya
harum dan memiliki aroma seperti kasturi. Bunga anggrek kalajengking memiliki
bagian-bagian bunga yaitu: benang sari, putik dan mahkkota. yang memiliki
rumus (C5, A1, G1). Anggrek termasuk bunga majemuk yang memiliki dua jenis
kelamin.
bunga majemuk yaitu bunga yang menyerupai tangga atau bunga berseling dan
merupakan bunga yang sempurna dan pada bunga tasbih benang sarinya adalah
bunga ini asimetris. Bunga tasbih memiliki rumus (K3, C3, A5, G1). Bunga tasbih
A. Kesimpulan
bunga terdiri dari kelopak (calix) tajuk/ mahkota (corolla), benang sari (stamen)
dan putik (pistilum). Bagian lainnya adalah dasar bunga (reseptakulum), tangkai
organ utama, yaitu: kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Berdasarkan
tipenya, bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga
tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan bunga majemuk
satu tangkai mendukung banyak bunga. Tipe perbungaan pada bunga majemuk
B. Saran
Saran saya yaitu untuk praktikum berikutnya jelaskan secara detail tentang