LP Fraktur Antebrachii
LP Fraktur Antebrachii
FRAKTUR ANTEBRACHII
Untuk Memenuhi Tugas Clinical Studies 2
Disusun Oleh:
Aulia Dian Trissilowati
135070200111010
REGULER 2
4. Fraktur Montegia
Fraktur Montegia merupakan fraktur sepertiga proksimal ulna disertai
dislokasi sendi radius ulna proksimal. Terjadi karena trauma langsung.
↓
Merusak jaringan sekitar tulang radius dan ulna
↓ ↓ ↓ ↓
Menembus kulit Pelepasan mediator nyeri Pelepasan Trauma
(frkatur terbuka) (histamine, prostaglandin mediator arteri /
↓ bradykinin, serotonin, dll) inflamasi vena
Luka ↓ ↓ ↓
↓ Ditangkap reseptor nyeri vasodilatasi perdarahan
Kerusakan integritas perifer ↓ ↓
Jaringan ↓ peningkatan tidak terkontrol
↓ Impuls ke otak aliran darah ↓
Kerusakan pertahanan ↓ ↓ kehilangan
Primer Persepsi nyeri peningkatan volume
↓ ↓ permeabilitas cairan
Port de entry Kuman Nyeri akut kapiler ↓
↓ ↓ resiko syok
Resiko infeksi kebocoran hipovolemik
↓ ↓
cairan ke intertisiel deformitas
↓ ↓
Menekan pembuluh darah perifer gangguan
↓ fungsi
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer ↓
Hambatan
mobilitas fisik
↓ ↓ ↓
Prosedur pembedahan tindakan infasif pemasangan plat
↓ ↓ ↓
Kurang terpapar perdarahan resiko cedera termal
informasi ttg ↓
prosedur kehilangan cairan
pembedahan ↓
↓ resiko syok
Ancaman
Kematian
↓
Ansietas
PEMERIKSAAN PENUNJANG FRAKTUR ANTEBRACHII
Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk menentukan ada/tidaknya
dislokasi. Lihat kesegarisan antara kondilus medialis, kaput radius, dan
pertengahan radius. Pemeriksaan penunjang menurut Doenges (2000), adalah :
1. Pemeriksaan rontgen
2. CT Scan
3. MRI
4. Kreatinin
5. Hitung darah lengkap : leukosit turun/meningkat, Eritrosit dan Albumin turun,
Hb, hematokrit sering rendah akibat perdarahan, Laju Endap Darah (LED)
meningkat bila kerusakan jaringan lunak sangat luas, Pada masa
penyembuhan Ca meningkat di dalam darah, trauma otot meningkatkan
beban kreatinin untuk ginjal. Profil koagulasi: perubahan dapat terjadi pada
kehilangan darah, transfusi multiple, atau cederah hati
6. Arteriogram dilakukan bila ada kerusakan vaskuler
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan: Agen injuri (biologi, kimia, fisik,
psikologis), kerusakan jaringan.
DS:
- Laporan secara verbal klien yang mengeluh nyeri
DO:
- Posisi untuk menahan nyeri
- Tingkah laku berhati-hati
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau,
menyeringai)
- Terfokus pada diri sendiri
- Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses berpikir,
penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan)
- Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan, menemui orang lain dan/atau
aktivitas, aktivitas berulang-ulang)
- Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah, perubahan
nafas, nadi dan dilatasi pupil)
- Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke
kaku)
- Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel,
nafas panjang/berkeluh kesah)
- Perubahan dalam nafsu makan dan minum
NOC :
Pain Level,
pain control,
comfort level
Setelah dilakukan tinfakan keperawatan selama …. Pasien tidak
mengalami nyeri, dengan kriteria hasil:
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Tanda vital dalam rentang normal
Tidak mengalami gangguan tidur
NIC:
Pain Menagement
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi,
kompres hangat/ dingin
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: ……...
Tingkatkan istirahat
Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri
akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
DAFTAR PUSTAKA