Tugas Makalah Daerah Penangkapan Ikan
Tugas Makalah Daerah Penangkapan Ikan
Disusun oleh:
NIM : 1511103010053
BANDA ACEH
2016
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga dapat terselesainya Makalah tentang Daerah Penangkapan
Ikan Kuwe Macan (Gnathanodon speciosus). Shalawat berangkaikan salam tidak
lupa disanjung-sajikan kepada haribaan kita Baginda Rasulullah SAW yang mana
beliau telah membawa kita ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya, jika terjadi kesalahan dalam
makalah ini agar di maklumi. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
tangkapan optimum (MSY), maka akan terjadi pemanfaatan yang berlebihan (over
exploited).
Ikan Kuwe (Caranx sexfasciatus) atau yang lebih dikenal dengan nama blue
fin treavllyu, termasuk ikan dasar dari golongan predator. Sejatinya si Kuwe
adalah ikan perairan berkarang dangkal dan berbatasan dengan laut terbuka. Ikan
kuwe memiliki lingkup “pergaulan” yang unik. Seperti halnya manusia, ikan
kuwe pun gemar bercengkerama dengan teman sebayanya. Habitat ikan kuwe
kecil lebih senang berada di dekat karang. Adapun ikan kuwe besar kebanyakan
menyebar lebih jauh dan sering pula muncul ke permukaan. Beberapa jenis ikan
kuwe, seperti kuwe gerong, kuwe mata besar, kuwe rambut, dan kuwe sirip biru.
Ikan ini bermasuk tangguh dalam mempertahankan hidupnya. Kendati begitu,
perlu beberapa trik untuk memburunya. Para mania mancing menyarankan agar
memburunya tidak secara troling. Sebab ada, risiko umpan tersangkut karang.
Namun bisa saja Kuwe dipancing dengan troling bila memmakai
umpan minow (Umpan tiruan berbentuk ikan). Banyak jenis umpan yang bisa
dipakai untuk memancing ikan kuwe. Seperti bentuong, bandeng, kacang-kacang,
cendero, ikan terbang. Bisa juga cumi-cumi. Bila memakai umpan tiruan, ada
umpan minow, konahead (cumi-cumian dari plastik), umpan dari plastik lunak
(palstic jig). Apabila memakai umpan ikan hidup, timah bisa juga ditambahi
pemberat agar posisinya ada di bawah permukaan. Untuk pemancing ikan kuwe
gerong berukuran besar bisa juga menggunakan cara kasting dari pantai (surf
casting), dari tebing (rock casting), secara koncer (mancing di atas kapal yang
jangkarnya dilego dengan memakai umpan ikan hidup), atau bisa juga mancing di
atas kapal yang hanyut oleh arus (drifting).
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui daerah persebaran ikan kuwe.
2. Habitat ikan kuwe hubungannya dengan daerah penangkapan.
3. Tingkah laku ikan kuwe.
4. Daerah Penangkapan ikan kuwe.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
zat gizi penting bagi proses kelangsungan hidup manusia. Manusia telah
memanfaatkan ikan sebagai bahan pangan sejak beberapa abad yang lalu. Sebagai
bahan pangan, Ikan mengandung zat gizi utama berupa protein, lemak, vitamin,
dan mineral (Junianto, 2003).
Ikan merupakan salah satu komoditi yang berperan penting dalam
kehidupan manusia. Di negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina,
dan Peru, produksi dari perikanan selain bisa digunakan konsumsi pemenuhan
kebutuhan protein hewani, juga merupakan sumber penghasilan negara (devisa)
berupa ekspor. Perikanan, seperti halnya sektor ekonomi lainnya, merupakan
salah satu aktivitas yang memberikan konstribusi terhadap kesejahteraan suatu
bangsa. Sebagai salah satu sumber daya alam yang bersifat dapat diperbaruhi
(renewable), pengelolaan sumber daya ini memerlukan pendekatan yang bersifat
menyeluruh dan hati-hati. Pada mulanya, pengelolaan sumber daya ini banyak
didasarkan pada faktor biologis semata, dengan pendekatan yang disebut
Maximum Sustainable Yield (tangkapan maksimum yang lestari) atau disingkat
MSY. Dalam pendekatan ini menjelaskan bahwa setiap spesies ikan memiliki
kemampuan untuk berproduksi yang melebihi kapasitas produksi (surplus),
sehingga apabila surplus ini dipanen (tidak lebih dan tidak kurang), maka stok
ikan mampu bertahan secara berkesinambungan (sustainable). Dengan tercapainya
tingkat MSY maka akan tercapai produksi yang maksimum secara ekonomi dan
merupakan tingkat upaya yang optimal secara sosial (Fauzi, 2008).
4
BAB III
5
Gambar 4. Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan di Wilayah Kalimantan
6
Gambar 5. Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan di Wilayah Papua dan
Sekitarnya
7
Sumber Daya Laut dan Pesisir Balitbang Kelautan dan Perikanan. Peta prakiraan
yang diinformasikan oleh Lembaga Pusat Balitbang Kelautan dan Perikanan.
Tubuh kuwe berbentuk oval dan pipih. Warna tubuhnya bervariasi, yaitu
biru bagian atas dan perak hingga keputih-putihan di bagian bawah. Tubuh
ditutupi sisik halus berbentuk sikloid. Sisiknya kecil dengan gurat sisi yang
bercabang. Dibagian dada sisiknya berkurang atau tidak ada. Terdapat tiga duri,
dua yang pertama terpisah dari sirip yang diam. Sirip ekornya berjagak
(Poernomo dkk, 2006).
8
Ikan Kuwe termasuk ikan dasar dari golongan predator. Sejatinya si Kuwe
adalah ikan perairan berkarang dangkal dan berbatasan dengan laut terbuka. Ikan
kuwe memiliki lingkup “pergaulan” yang unik. Seperti halnya manusia, ikan
kuwe pun gemar bercengkerama dengan teman sebayanya. Habitat ikan kuwe
kecil lebih senang berada di dekat karang. Adapun ikan kuwe besar kebanyakan
menyebar lebih jauh dan sering pula muncul ke permukaan. Beberapa jenis ikan
kuwe, seperti kuwe gerong, kuwe mata besar, kuwe rambut, dan kuwe sirip biru.
Ikan ini bermasuk tangguh dalam mempertahankan hidupnya. Kendati begitu,
perlu beberapa trik untuk memburunya. Para mania mancing menyarankan agar
memburunya tidak secara troling. Sebab ada, risiko umpan tersangkut karang.
Namun bisa saja Kuwe dipancing dengan troling bila memakai
umpan minow (Umpan tiruan berbentuk ikan).
Banyak jenis umpan yang bisa dipakai untuk memancing ikan kuwe. Seperti
bentuong, bandeng, kacang-kacang, cendero, ikan terbang. Bisa juga cumi-cumi.
Bila memakai umpan tyiruan, ada umpan minow, konahead (cumi-cumian dari
plastik), umpan dari plastik lunak (palstic jig). Apabila memakai umpan ikan
hidup, timah bisa juga ditambahi pemberat agar posisinya ada di bawah
permukaan. Untuk pemancing ikan kuwe gerong berukuran besar bisa juga
menggunakan cara kasting dari pantai (surf casting), dari tebing (rock casting),
secara koncer (mancing di atas kapal yang jangkarnya dilego dengan memakai
umpan ikan hidup), atau bisa juga mancing di atas kapal yang hanyut oleh arus
(drifting).
Ikan kuwe termasuk ikan segala musim. Artinya, bisa dipancing sepanjang
tahun. Meski begitu, kan tersebu terbanyak pada awal musim hujan seperti
November-Maret. Ada beberapa tempat yang konon banyak ikan kuwenya, seperti
Karang Kryoya, Karang Kaimun, Karang berak, dan Karang Susuh yang berada di
Teluk Jakarta. Bisa juga di Tanjungan timur Pulau Sang Hyang di Anyer Jawa
Barat. Jika di Muara binuangeun di Pulau tinjil dan Pulau Deli. Kalau ke Ujung
Kulon Jawa Barat di Daerah Batu Asin dan Tanjung Waton. Jika di Pelabuhan
Ratu di Karang Handap, Karang Bolong, atau Slodong Barat.
Ikan kuwe termasuk ikan segala musim. Artinya, bisa dipancing sepanjang tahun.
Meski begitu, kan tersebu terbanyak pada awal musim hujan seperti November-
9
Maret. Ada beberapa tempat yang konon banyak ikan kuwenya, seperti Karang
Kryoya, Karang Kaimun, Karang berak, dan Karang Susuh yang berada di Teluk
Jakarta. Bisa juga di Tanjungan timur Pulau Sang Hyang di Anyer Jawa Barat.
Jika di Muara binuangeun di Pulau tinjil dan Pulau Deli. Kalau ke Ujung Kulon
Jawa Barat di Daerah Batu Asin dan Tanjung Waton. Jika di Pelabuhan Ratu di
Karang Handap, Karang Bolong, atau Slodong Barat.
10
Gambar 7. Daerah Sebaran Ikan Kuwe (Gnathanodon speciosus)
Dilihat dari tingkah lakunya ikan kuwe merupakan jenis ikan predator yang
hidup secara soliter atau membentuk gerombolan. Ikan kuwe pada umumnya
memangsa jenis crustacea seperti kepiting dan lobster berduri, namun pada
kondisi malam memangsa ikan Ciguatoxic. Ikan kuwe merupakan ikan yang
melakukan migrasi dari satu perairan ke perairan lain untuk mencari lingkungan
yang sesuai untuknya. Reproduksi untuk spesies ini terjadi pada musim panas
bersamaan dengan migrasinya dengan area bertelur adalah atol.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari makalah ini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa:
1. Ikan kuwe tersebar di perairan indo-pasifik, samudra hindia sampai
perairan hawaii, Kepulauan Marquesas di central Pacific Ocean, utara
sampai selatan Jepang, Kepulauan Ogasawara, selatan sampai utara
Australia.
2. Ikan kuwe hidup di daerah yang sangat luas pada daerah perairan pantai
dan dilepas pantai. Spesies ini dikenal memiliki toleransi terhadap
salinitas yang rendah dari estuaria dan sungai.
3. Ikan kuwe merupakan ikan semi pelagis yang menghabiskan waktunya
berenang di kolom perairan.
4. Ikan kuwe kebanyakan hidup di perairan pantai yang dangkal yang
terdapat karang dan batu karang. Ikan ini hidup di kedalaman 20 m,
namun pada umumnya hidup di kedalaman 100 m.
5. Ikan kuwe merupakan jenis ikan predator yang hidup secara soliter atau
membentuk gerombolan. Ikan kuwe pada umumnya memangsa jenis
crustacea seperti kepiting dan lobster berduri, namun pada kondisi
malam memangsa ikan Ciguatoxic.
6. Ikan kuwe merupakan ikan yang melakukan migrasi dari satu perairan
ke perairan lain untuk mencari lingkungan yang sesuai untuknya.
7. Reproduksi untuk spesies ini terjadi pada musim panas bersamaan
dengan migrasinya dengan area bertelur adalah atol.
8. Dilihat dari habitat, persebaran dan tingkah laku dari ikan kuwe ini,
daerah penangkapannya adalah pada daerah perairan pantai dan dilepas
pantai yang terdapat karang pada kedalaman 20-100 m.
12
4.2 Saran
Semoga dengan adanya peta prakiraan daerah penangkapan ikan yang
diperoleh lewat website Lembaga Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan,
dapat memudahkan kegiatan penangkapan ikan bagi para nelayan dalam
menemukan lokasi daerah penangkapan sehingga ikan atau biota laut yang
terdapat didalamnya bisa terjaga kelestarian ekosistemnya dan keberlanjutan
biotanya dengan waktu jangka panjang.
13
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, A. 2008. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi.
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
14