Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KUISIONER LINEN RUMAH SAKIT

1. Apakah di Rumah Sakit ini mempunyai tempat pencucian linen/laundry tersendiri ?


a. Ya b. Tidak
2. Jika Tidak, dimanakah linen Rumah Sakit ini dicuci ?
a. Bekerjasama dengan pihak lain
b. .............................................
3. Apakah proses pengelolaan linen di rumah sakit ini dimulai dari pengumpulan,
penerimaan, pencucian, pengeringan, penyetrikaan, penyimpanan, distribusi dan
pengangkutan ?
a. Ya b. Tidak
4. Jika Tidak, bagaimana proses pengolahan linen di rumah sakit?
a. ......................................
5. Apakah tersedia keran air bersih di tempat laundry ?
a. Ya b. Tidak
6. Jika Ya, apakah kualitas dan tekanan aliran air yang memadai ?
a. Ya b. Tidak
A. PERLAKUAN TERHADAP LINEN

I. Pengumpulan Linen

1. Pada proses pengumpulan linen, ruang apa saja yang termasuk didalamnya ?
a. Ruang Perawatan Pasien dan Ruang Operasi
b. .............................................................................
2. Apakah ada pemisahan dalam proses pengumpulan linen di rumah sakit ini ?
a. Ya b. Tidak
3. Jika Ya, apa sajakah macam-macam dari linen tersebut ?
a. Linen kotor terinfeksi (linen yang terkontaminasi dengan cairan, darah dan feses
terutama yang berasal dari infeksi TB Paru, Infeksi Salmonella dan Shigella
(sekresei dan ekskresi), HBV dan HIV (jika terdapat noda darah) dan infeksi lainnya
yang spesifik (SARS) dan Linen kotor tidak terinfeksi (linen yang tidak
terkontaminasi oleh darah, cairam tubuh dan feses yang berasal dari pasien lainnya
secara rutin. (Atau dengan kata lain linen infeksius dan non-infeksius)
b. .....................................
4. Apakah warna kantong plastik yang digunakan untuk linen terinfeksi dan bertuliskan
linen terinfeksi ?
a. Kuning b. ........................
5. Apakah pada proses pengumpulan dilakukan pencatatan dan perhitungan linen di setiap
ruangan ?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah kereta dorong yang digunakan untuk mengumpulkan linen ada penutupnya ?
a. Ya b. Tidak

7. Apakah ada lajur khusus untuk kereta dorong yang membawa linen di rumah sakit ini?
a. Ya b. Tidak
8. Jika Tidak, bagaimana lajur yang digunakan dalam pengumpulan linen di rumah sakit
ini?
a. ....................................................................
II. Penerimaan Linen

1. Apakah pada proses penerimaan dilakukan pencatatan linen (kartu stok) yang telah
terpilah antara infeksius dan non infeksius ?
a. Ya b. Tidak
2. Jika Tidak, bagaimana penerimaan linen pada rumah sakit ini?
a. ............................................
3. Pemilahan yang dilakukan pada linen berdasarkan apa ?
a. Tingkat kekotorannya b. Tingkat jumlahnya
c. ..............................

III. Pencucian Linen

1. Pada proeses pencucian linen, apakah berat linen ditimbang terlebih dahulu ?
a. Ya b. Tidak
2. Jika Ya, apakah tujuan dari proses penimbangan linen tersebut ?
a. Menyesuaikan dengan kapasitas mesin cuci dan kebutuhan deterjen
b. .......................................
3. Bagaimana perlakuan untuk linen kotor seperti adanya tinja, urin, darah dan muntahan?
a. Dibersihkan lalu direndam menggunakan desinfektan
b. Dibersihkan lalu dimasukkan mesin cuci
c. .....................................
4. Apakah pada proses desinfeksi menggunakan air panas dan tersedia desinfektan?
a. Ya b. Tidak
5. Bagaimana pengelompokkan dalam pencucian linen ?
a. Tingkat kekotorannya
b. Tingkat jumlahnya (banyaknya)
c. .....................
6. Bagaimana pemasangan peralatan cuci linen ?
a. Permanen b. Semi permanen c. .........................
7. Bagaimana peletakkan peralatan cuci linen ?
a. Didekat saluran pembuangan air limbah
b. Berada jauh dari saluran pembuangan air limbah
c. ....................................
8. Berapakah kapasitas mesin cuci yang digunakan untuk mencuci linen ?
a. .............................
9. Apakah tersedia mesin cuci yang terpisah untuk linen infeksius dan non infeksius ?
a. Ya b. Tidak
10. Apakah ada ruang pemisah dalam proses pencucian linen ?
a. Ya b. Tidak
11. Jika Ya, ruang apa saja yang dipisahkan ?
a. Ruang linen kotor, bersih, ruang perlengkapan kebersihan, perlengkapan cuci, ruang
kereta linen, kamar mandi, dan ruang peniris/pengering untuk alat-alat termasuk
linen.
b. .............................
12. Pada proses pencucian linen, apakah ada perhitungan dalam pemberian deterjen pada
proses pencucian linen?
a. Ya b. Tidak
13. Jika Ya, bagaimana cara perhitungannya ?
a. ........................
14. Apakah jenis detergen dan desinfektan apa yang digunakan pada proses pencucian
linen di rumah sakit ini ?
a. ......................................
15. Suhu dan waktu yang digunakan pada proses pencucian linen adalah ?
a. 0 – 69oC dan waktu 25 menit
b. 70 oC dan waktu 25 menit
c. 95oC dan waktu 10 menit

IV. Pengeringan Linen

1. Apakah perlakuan dalam pengeringan linen ?


a. Menggunakan mesin
b. Secara alami (sinar matahari)
2. Jika menggunakan mesin, berapa lama waktu yang digunakan pada proses pengeringan
?
a. ..................................................
V. Penyetrikaan Linen

1. Apakah alat yang digumakan dalam proses penyetrikaan linen ?


a. Menggunakan flatwork ironers atau pressing ironers.
b. Alat setrika biasa atau manual.

VI. Penyimpanan Linen

1. Dalam penyimpanan linen, apakah dilakukan pemisahan sesuai dengan jenisnya ?


a. Ya b. Tidak
2. Dimana peletakan linen baru yang diterima dari proses penyetrikaan ?
a. Bagian bawah rak lemari
b. Bagian atas rak lemari
c. ...............................
3. Apakah pintu lemari penyimpanan linen selalu tertutup ?
a. Ya b. Tidak

VII. Distribusi Linen

1. Bagaimana proses pendistribusian linen di Rumah Sakit ini ?


a. Berdasarkan kartu tanda terima dari petugas penerima, kemudian petugas
menyerahkan linen bersih kepada petugas ruangan sesuai kartu tanda terima
b. ........................................

VIII. Pengangkutan Linen Bersih

1. Apakah kantong yang digunakan dalam pengangkutan linen bersih dan linen kotor
dibedakan ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah kereta dorong yang digunakan pada proses pengangkutan linen bersih juga
digunakan dalam pengumpulan linen kotor?
a. Ya b. Tidak
3. Jika Ya, bagaimana perlakuan terhadap kereta dorong setelah digunakan untuk
pengumpulan linen kotor ?
a. Dicuci dengan desinfektan
b. ........................................
4. Jika Tidak, apakah yang membedakan kereta dorong antara linen bersih dan linen kotor
?
a. Berdasarkan warna kereta dorong
b. ...................................................
5. Pada proses pengangkutan linen bersih, apakah kereta dorong dalam keadaan tertutup ?
a. Ya b. Tidak
6. Bagaimana manajemen waktu yang digunakan untuk pengangkutan linen bersih dan
pengumpulan linen kotor ?
a. ................................................
7. Apakah lajur yang digunakan untuk pengangkutan linen bersih dan pengumpulan linen
kotor berbeda ?
a. Ya b. Tidak
8. Jika Rumah Sakit ini tidak mempunyai tempat laundry sendiri, bagaimana proses
pengangkutan linen bersihnya?
a. Menggunakan mobil khusus
b. .................................................
9. Apakah selalu dilakukakan pemeriksaan rutin kualitas linen bersih yaitu standar kuman
bagi linen ?
a. Ya b. Tidak
10. Jika Ya, berapakah hasil pemeriksaan kuman bagi linen?
a. Tidak mengandung 6 x 10³ spora spesies Bacilus per inci persegi
b. Mengandung (<6 x 10³ spora spesies Bacilus per inci persegi)
c. Mengandung (>6 x 10³ spora spesies Bacilus per inci persegi)
B. PETUGAS LINEN

1. Apakah petugas linen di rumah sakit ini diberikan pelatihan dalam perlakuan terhadap
linen ?
a. Ya b. Tidak
2. Apa saja yang digunakan petugas laundry linen ?
a. Pakaian kerja khusus dan Alat Pelindung Diri (APD)
b. .....................................
3. Apakah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala serta mendapatkan imunisasi
hepatitis B terhadap petugas laundry ?
a. Ya b. Tidak

Anda mungkin juga menyukai