Komunitas Penulis Cerpen Indonesia, Kumpulan Cerpen Karya Anak Bangsa
Hujan Membawa Cerita
Cerpen Karangan: Deasy Dwi Cristianti
Lolos moderasi pada: 2 June 2016
Kategori: Cerpen Persahabatan
Langit tertutup gerombolan awan abuabu, pertanda hujan deras akan tiba. Tet.. tet.. bel pulang berbunyi.
Namun aku dan 3 orang temanku masih ada tugas sekolah yang harus diselesaikan hari ini.
“Astaga aku lupa aku ada janji mengantarkan Agung ke toko buku hari ini,” ucapku kaget. Aku benarbenar
lupa jika aku punya janji dengan teman dekatku, Agung.
“Loh kamu kenapa tidak bilang dari tadi? tugas kita gimana?” jawab Ayu dengan nada sedikit cemas.
“Aku lupa, maaf,” ucapku.
“Baiklah kamu pergi saja dengan Agung, kalau sudah cepat ke sini,” lanjut Ninda.
Ponselku berbunyi tiada henti, rupanya Agung sudah menungguku. Ku buka sms yang isinya.
‘Risti, aku sudah di depan sekolah, kamu di mana?’ tanpa ku balas pesan itu aku langsung lari ke luar
sekolah. Ternyata Agung sudah menungguku.
“Maaf, aku terlambat. Aku tadi harus mengerjakan tugas sekolahku,” ucapku dengan napas terengah
engah.
“Gak masalah, ayo langsung naik,” balas Agung sambil memakai helm berwarna merah miliknya. Kami pun
berangkat ke toko buku. Sepanjang perjalanan, ku pandangi jalan raya dan trotoar yang sepi, tidak seperti
biasanya. Sambil ku lihat langit yang semakin lama semakin menggelap. Aku khawatir akan turun hujan
karena aku tahu, Agung tidak pernah membawa jas hujan saat pergi ke manamana.
“Ayo turun kita sudah sampai,” pinta Agung. Aku pun
kaget karena kita sampai di Taman kota bukan di toko
buku.
“Loh kok ke sini? katanya kita ke toko buku,” jawabku
dengan heran.
“Ke toko bukunya nanti dulu, kita dudukduduk aja
dulu,” jawab Agung.
“Tugasku di sekolah nungguin aku, masa iya aku malah
nyantai di sini.” ucapku dengan kesal.
Agung langsung memegang tanganku, aku pun kaget
dan terdiam. Ternyata dia menembakku pada waktu itu.
Ah bagaimana mungkin. Aku tidak bisa menjawab apa
apa. Aku sendiri tidak mengerti dengan perasaanku terhadap Agung. Belum sempat aku menjawab
perasaan Agung, titiktitik air mulai turun, semakin lama semakin cepat dan semakin banyak. Ya tepatnya
hujan yang semakin lama semakin deras. Agung pun mengajakku berteduh. Selama berteduh dia tidak
membahas masalah yang tadi, mungkin dia mengerti apa yang aku rasakan tadi. Kami pun berbincang
bincang sambil bergurau. Tidak terasa kami terjebak hujan hampir satu jam.
“Sudah agak reda, antarkan aku kembali ke sekolah Gung, temantemanku menunggu,” pintaku.
“Baiklah Risti, ayo kita pulang.” jawabnya sambil menggandeng tanganku.
Selama perjalanan pulang kami saling membisu. Aku sangat kedinginan karena hujan masih belum reda.
Sesampai di sekolah ku lihat ternyata temantemanku menunggu di depan sekolah. Setelah Agung pamit
pulang, aku menghampiri mereka.
“Kalian menungguku di sini?” ucapku.
“Tentu saja, kami khawatir denganmu,” jawab Ria.
“Benarkah, kalian baik sekali,” ucapku.
“Bagaimana tidak, hujan sangat deras. Dan kamu pergi dengan Agung,” jawab Ninda.
“Kami tidak ingin kamu kehujanan lalu sakit.” lanjut Ayu.
Tanpa membalas ucapan mereka, aku langsung memeluk mereka. Kami pun langsung pulang karena takut
hujan deras turun lagi. Aku bercerita tentang Agung yang menembakku tadi. Mereka menyuruhku untuk
menerima Agung karena mereka mengerti perasaanku. Ternyata mereka sangat menyayangiku, aku
bahagia punya sahabat seperti mereka. Dan Agung kini menjadi kekasihku.
Cerpen Karangan: Deasy Dwi Cristianti
Facebook: Deasy Dwi Cristianti
Instagram: @deasydca
Gmail: Deasydwicrist[at]gmail.com
Ini merupakan cerita pendek karangan Deasy Dwi Cristianti, kamu dapat mengunjungi halaman khusus
penulisnya di: Deasy Dwi Cristianti untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatan penulis.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter Google+
« Aku Yang Dibedakan (Sebelumnya) | (Selanjutnya) Your Lie In April »
" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Harapan
Oleh: Salsabila Nurwahida
Sari masih berurusan dengan kado yang akan dia berikan pada Aldi walaupun langit yang kelam
menandakan bahwa waktu sudah sangat larut. Besok paginya, Sari pergi ke kelas 3 B
Cinta Tulus Sabatku Akila
Oleh: Khasanatunnisa
“Akila”, ku lihat dia gadis yang ku panggil namanya dengan lembut sedang serius menatap layar
laptop di depannya, oiya perkenalkan namaku Nela, sedikit bangga aku sahabat Akila yang paling
Kenapa Harus Aku?
Oleh: Sovi Putri
Tuhan. Sesungguhnya aku tak ingin kebahagiaan. Tapi, aku butuh kebahagiaan Tuhan, karena
Kau tak akan memberi apa yang kubutuhkan melainkan memberi apa yang ku butuhkan. Erna
hanya termenung memandang
Pengorbanan Sahabat
Oleh: Ismi Roichatul Jannah
Waktu itu tahun 2010. Waktu itu Mei duduk di kelas 6 SD. Mei adalah anak yang pintar, pendiam
dan pemalu. Tapi, di kelasnya dia lah yang mengatur semua saat
It’s Hurt
Oleh: Nur Latifah
Aku akui di dunia ini ga ada yang gak mungkin “Nothing impossible in this world”. Tapi, ada
kalanya keadaan yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, walaupun berusaha
“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang
sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan
cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply
Name (required)
Mail (will not be published) (required)
Website
Submit Comment
"Lebih dari 60 ribu orang suka Cerpenmu, Kamu suka juga kan?"
Like 66k people like this. Be the first of
your friends.
~ Halaman Utama
~ 100 Cerpen Kiriman Terbaru
~ Cerpen Pilihan Bulan ini
~ Cerpen of the Month
~ Kriteria Penilaian Cerpen
~ Film Cerpenmu
~ Top Authors
~ Kirim Cerpen
~ Aturan dan Kebijakan
Cerpenmu Event:
Cerpenmu Monthly Rewards! (Closed!)
Cerpenmu Rewards! (Total Hadiah Rp 600.000,) (Closed!)
Mini Kontes Cerpenmu Berhadiah Buku Best Seller Favoritmu (Closed!)
Highlight Top Authors Bulan ini!
Tita Larasati Tjoa
Kategori Cerpen
Cerpen Anak (1,182)
Cerpen Bahasa Daerah (10)
Cerpen Bahasa Inggris (78)
Cerpen Bahasa Jawa (66)
Cerpen Bahasa Sunda (30)
Cerpen Budaya (49)
Cerpen Cinta (2,644)
Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam) (421)
Cerpen Cinta Islami (421)
Cerpen Cinta Pertama (120)
Cerpen Cinta Romantis (523)
Cerpen Cinta Sedih (1,611)
Cerpen Cinta Segitiga (694)
Cerpen Cinta Sejati (67)
Cerpen Dongeng (Cerita Rakyat) (77)
Cerpen Fabel (Hewan) (105)
Cerpen Fantasi (Fiksi) (841)
Cerpen Galau (795)
Cerpen Gokil (102)
Cerpen Horor (Hantu) (483)
Cerpen Inspiratif (237)
Cerpen Islami (Religi) (515)
Cerpen Jepang (207)
Cerpen Kehidupan (908)
Cerpen Keluarga (1,756)
Cerpen Keseharian (13)
Cerpen Kisah Nyata (338)
Cerpen Korea (163)
Cerpen Kristen (11)
Cerpen Liburan (72)
Cerpen Lingkungan (107)
Cerpen Lucu (Humor) (356)
Cerpen Malaysia (2)
Cerpen Mengharukan (91)
Cerpen Misteri (519)
Cerpen Motivasi (351)
Cerpen Nasihat (377)
Cerpen Nasionalisme (37)
Cerpen Patah Hati (837)
Cerpen Penantian (168)
Cerpen Pendidikan (260)
Cerpen Pengalaman Pribadi (195)
Cerpen Pengorbanan (315)
Cerpen Penyesalan (779)
Cerpen Perjuangan (192)
Cerpen Perpisahan (455)
Cerpen Persahabatan (2,001)
Cerpen Petualangan (64)
Cerpen Ramadhan (46)
Cerpen Remaja (1,627)
Cerpen Rohani (52)
Cerpen Romantis (441)
Cerpen Sastra (50)
Cerpen Sedih (1,516)
Cerpen Sejarah (3)
Cerpen Terjemahan (8)
Cerpen Thriller (Aksi) (22)
PENTING!
"Apabila kamu menemukan hasil karya cerpen mu dipublikasikan di situs ini tanpa sepengetahuanmu, atau
kamu tidak pernah merasa mengirimkannya kepada kami, maka tidak perlu ragu untuk segera
melaporkannya kepada kami!"
Laporkan Pelanggaran Hak Cipta!
"Berikan Dukunganmu Untuk Cerpenmu!"
Kirim Cerpen | Kontak Kami | Aturan dan Kebijakan | Pertanyaan dan Jawaban | Hak Cipta dan Publikasi Cerpen |
Info Iklan dan Sponsorship
Copyright © 2016 Cerpen mu