(sistem sumbu)
ROMMY A LAKSONO
Wick system adalah metode hidroponik yang
menggunakan perantara sumbu antara nutrisi
dan media tanam. Cara ini mirip dengan
mekanisme kompor, dimana sumbu berfungsi
adalah untuk menyerap air. Sumbu yang dipilih
adalah yang mempunyai daya kapilaritas tinggi
dan tidak cepat lapuk.
flanel adalah sumbu terbaik untuk wick sistem.
Boleh dibilang, sistem ini adalah yang paling
sederhana. Bisa menggunakan botol plastik
bekas, kaleng cat bekas, atau styrofoam box
bekas.
Wick system ini salah satu system
hidroponik biasanya digunakan
oleh kalangan pemula. Sistem ini
termasuk pasif, karena tidak ada
part-part yang bergerak. Larutan
nutrisi ditarik ke media tanam dari
bak/tangki penampung melalui
sumbu. Air dan nutrisi akan dapat
mencapai akar tanaman dengan
memanfaatkan daya kapilaritas
pada sumbu.
Wick System ( Sistem Sumbu )
Hydroponics System
PERSEMAIAN & PEMBIBITAN
Wick System dan Drip Irrigation / Fertigasi
• Semai benih pada netpot berflanel dengan Media campuran sekam bakar dan
cocopeat (1:1) yang sudah dibasahi hingga lembab
• Siram dengan air baku menggunakan hand spray
• Simpan ditempat teduh, hindari sinar matahari langsung dan aman dari hujan.
• Setelah berkecambah kenalkan dengan sinar matahari minimal 6 jam dan
aman dari hujan, jika sudah berdaun 2 beri larutan nutrisi AB Mix pada box
plastik/sterofoam dengan EC 1,0 – 1,2 mS/cm, pH 5,5 - 6,5 (2,5ml pekatan
nutrisi A + 2,5ml pekatan Nutrisi B + 1liter air baku)
• Larutan dengan konsentrasi EC 1-1,2 diberikan sampai usia 15 HSS (hari
setelah semai)
• Jarak tanam : Kangkung, bayam 10 cm
Selada 17 cm
Sawi/Pakchoy 20 cm
• Semai benih pada sekam bakar
di setiap lubang tray semai yg sudah
disimpan pada nampan, tutup tipis dg
sekam bakar di lapisan atas
Usia panen :
Kangkung, bayam 20 – 25 HST
Selada, Pakchoy 30 HST
Selada Hijau
PASCA PANEN
Kelebihan Wick System (Sistem Sumbu):