Anda di halaman 1dari 4

Analisis mrfometri daerah pemetaan pendahuluan

Oleh: Agung Agustian


(D1H 04 0044)

Morfometri.
Morfometri merupakan penilaian kuantitatif terhadap bentuk lahan, sebagai aspek
pendukung morfografi dan morfogenetik, sehingga klasifikasi semakin tegas dengan angka –
angka yang jelas.
Tabel Pembagian kemiringan lereng berdasarkan klasifikasi USSSM dan USLE

Klasifikasi
Kemiringan Kemiringan Klasifikasi
Keterangan USLE*
lereng (°) lereng (%) USSSM* (%)
(%)

<1 0-2 Datar – hampir datar 0-2 1-2

1-3 3-7 Sangat landai 2-6 2-7

3-6 8 - 13 Landai 6 - 13 7 - 12

6-9 14 - 20 Agak curam 13 - 25 12 - 18

9 - 25 21 - 55 Curam 25 - 55 18 - 24

25 - 26 56 - 140 Sangat curam > 55 > 24

> 65 > 140 Terjal


*USSSM = United Stated Soil System Management
USLE = Universal Soil Loss Equation
Tabel Ukuran panjang lereng

PANJANG LERENG (M) KLASIFIKASI

< 15 Lereng sangat pendek

15 - 50 Lereng pendek

50 - 250 Lereng sedang

250 - 500 Lereng panjang

> 500 Lereng sangat panjang


Terlihat di atas pembagian kemiringan lereng dan bentuk lahan secara kuantitatif,
melalui perhitungan dikelompokkan berdasarkan jumlah persen dan besar sudut lereng, untuk
mengetahui jumlah tersebut melalui perhitungan dari perbandingan perbedaan ketinggian
dengan jarak datar yang terbentuk. Perhitungan ini daat dilihat pada rumus di bawah ini :
Rumus kemiringan lereng dari peta topografi dan foto udara :
S = ( h / D ) X 100 % (sumber Van Djuidam, 1988)
Keterangan:
S = Kemiringan lereng (%)
h = Perbedaan ketinggian (m)
D = Jarak titik tertinggi dengan terendah (m)

Tabel Hubungan ketinggian absolut dengan morfografi


(sumber : Van Zuidam, 1985)

KETINGGIAN ABSOLUT UNSUR MORFOGRAFI

< 50 meter Dataran rendah

50 meter - 100 meter Dataran rendah pedalaman

100 meter - 200 meter Perbukitan rendah

200 meter - 500 meter Perbukitan

500 meter - 1.500 meter Perbukitan tinggi

1.500 meter - 3.000 meter Pegunungan

> 3.000 meter Pegunungan tinggi


Tabel Hubungan kelas relief - kemiringan lereng dan perbedaan ketinggian.
(sumber: Van Zuidam,1985)

KELAS RELIEF KEMIRINGAN PERBEDAAN


LERENG ( % ) KETINGGIAN (m)

Datar - Hampir datar 0 - 2 <5

Berombak 3 - 7 5 - 50

Berombak - Bergelombang 8 - 13 25 - 75

Bergelombang - Berbukit 14 - 20 75 - 200

Berbukit - Pegunungan 21 - 55 200 - 500

Pegunungan curam 55 - 140 500 - 1.000

pegunungan sangat curam > 140 > 1.000

Tabel Kerapatan aliran (rata - rata jarak percabangan dengan Ordo pertama
aliran, Van Zuidam, 1985)

JENIS PADA SKALA 1: 25.000 KARAKTERISTIK


KERAPATAN MEMILIKI
KERAPATAN

HALUS Kurang dari 0,5 cm Tingkat limpasan air


permukaan tinggi, batuan
memiliki porositas buruk

SEDANG 0,5 cm - 5 cm Tingkat limpasan air


permukaan sedang, batuan
memiliki porositas sedang

Tingkat limpasan air


KASAR Lebih besar dari 5 cm permukaan rendah, batuan
memiliki porositas baik dan
tahan terhadap erosi.
Pembagian Satuan Geomorfologi
Daerah penelitian terbagi atas tiga satuan geomorfologi, yaitu:
1. Satuan Geomorfologi Pedataran Sangat Landai
2. Satuan Geomorfologi Landai
3. Satuan Geomorfologi Agak Curam
Satuan Geomorfologi Pedataran Sangat Landai
Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliputi 30% keseluruhan dari daerah
penelitian. Satuan geomorfologi ini letaknya berada di Utara daerah penelitian
Pola pengaliran pada satuan geomorfologi ini adalah parallel, dan elevasinya berkisar
500 – 550 mdpl, serta slopenya 2 – 7 % (2 0 – 40). Bentuk lembah sungai pada satuan
geomorfoloogi ini berbentuk U yang menandakan bahwa pada satuan ini tahap erosi yang
berkembang relatif dewasa cenderung berarah lateral.
Adapun litologi yang menyusun morfologi pedataran ini adalah batupasir dan breksi.
Satuan Geomorfologi Landai
Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliputi 40% keseluruhan daerah
penelitian yang letaknya berada pada bagian tengah, Timur Laut, dan Tenggara daerah
penelitian.
Pola pengaliran pada satuan geomorfologi ini adalah dendritik. Elevasinya berkisar
550 – 600 mdpl, dan slopenya 7 – 15 % (4 0 – 80). Litologi yang menyusun morfologi landai
ini didominasi breksi vulkanik muda, dan batulempung. Bentuk lembah sungai pada satuan ini
berbentuk U yang menandakan bahwa pada satuan ini tahap erosi yang berkembang relatif
dewasa cenderung berarah lateral.
Satuan Geomorfologi Agak Curam
Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliputi 30% dari daerah penelitian.
Satuan geomorfologi ini berada di bagian utara dan selatan daerah penelitian.
Elevasinya sekitar 600 – 650 mdpl, dan slopenya sekitar 15 – 30 % (8 0 – 160), dengan
pola pengliran dendritik, dan bentuk lembah U-V. Litologi yang menyusun satuan
geomorfologi ini adalah breksi volkanik muda.

Referensi
Zuidam, R.A. Van., 1985. Aerial Photo-Interpretation Terrain Analysis and Geomorphology Mapping. Smith
Publisher The Hague, ITC.
___________________, 2006. Geologi Daerah Sukamandi dan Sekitarnya Kecamatan Talaga, Kabupaten
Majalengka Propinsi Jawa Barat. Jurusan Geologi Unpad. Bandung

Anda mungkin juga menyukai