MAKALAH AGAMA ISLAM Kelompok 1
MAKALAH AGAMA ISLAM Kelompok 1
ISLAM
ISLAM SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN
Kelompok 1
1. Daffa Dwiki Saputra ( 21040115170001 )
2. Fikrah El-Hifzi ( 21040114120045 )
3. Octafian Y.P ( 21040114120043 )
Islam dibawa oleh Nabi Muhammad ke muka bumi sejak 14 abad lalu adalah
untuk memperkenalkan sebuah paradigma kehidupan yang berorientasi menjaga
harkat dan martabat kemanusian, menyelamatkan, dan membahagiakan.
Paradigma kehidupan dimaksudkan itu bersifat komprehensif atau menyeluruh,
menyangkut keyakinan tentang ketuhanan, kemanusiaan, alam, serta bagaimana
mendapatkan keselamatan hidup secara sempurna itu.
Dalam sejarahnya tidak mudah memperkenalkan paradigma itu ke tengah-
tengah masyarakat. Resistensi sedemikian kuat, yang dilakukan oleh orang-
orang yang memiliki cara pandang lama yang sudah hidup secara mengakar.
Paradigma lama tentu saja sudah menguntungkan kelompok-kelompok tertentu,
sekalipun menyengsarakan pihak lainnya.
BAB II
Pembahasan
B. Paradigma
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang
terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam
berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku
(konatif).[1] Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep,
nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam
sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual
Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang
merupakan kata serapan dari bahasa Latin pada tahun 1483
yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa
Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk
"membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik)
A. Kesimpulan
1. Ilmu sangat bermanfaat, tetapi juga bisa menimbulkan bencana
bagi manusia dan alam semesta tergantung dengan orang-orang
yang menggunakannya. Untuk itu perlu ada etika, ukuran-ukuran
yang diyakini oleh para ilmuwan yang dapat menjadikan
pengembangan ilmu dan aplikasinya bagi kehidupan manusia agar
tidak menimbulkan dampak negatif.
2. Peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek setidaknya ada
2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma
pemikiran dan ilmu pengetahuan. Jadi, paradigma Islam, dan
bukannya paradigma sekuler, yang seharusnya diambil oleh umat
Islam dalam membangun struktur ilmu pengetahuan. Kedua,
menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek. Jadi,
syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang
seharusnya dijadikan tolok ukur umat Islam dalam
mengaplikasikan iptek. Jika dua peran ini dapat dimainkan oleh
umat Islam dengan baik, insyaallah akan ada berbagai berkah dari
Allah kepada umat Islam dan juga seluruh umat manusia. Mari kita
simak firman-Nya: “Kalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya”. (Qs. al-A’raaf [7]: 96).
DAFTAR PUSTAKA
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2015/03/etika-islam-dalam-penerapan-
ilmu.html
https://jorjoran.wordpress.com/2011/06/19/makalahislam-sebagai-paradigma-
ilmu-pendidikan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Paradigma
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2015/03/etika-islam-dalam-penerapan-
ilmu.html