Anda di halaman 1dari 1

SISTEM PERADILAN DI MALAYSIA

Malaysia adalah sebuah federal tiga belas negara, dengan hampir semua
kekuasaan kehakiman terletak pada sistem pengadilan federal.

Sistem pengadilan Malaysia berasal dari piagam tahun 1807 yang dikenal
sebagai Piagam Keadilan Pertama yang memberikan Perusahaan Hindia Timur
Inggris hak dari Pemerintah Kerajaan Inggris untuk mengadakan Pengadilan di
pemukiman Penang.

Sebelum pembentukan Malaysia pada tahun 1963, ada tiga Mahkamah


Agung di dalam Persemakmuran Asia Tenggara:

 Pengadilan Agung Federasi Malaya


 Pengadilan Agung Singapura
 Pengadilan Agung Sarawak, Borneo Utara dan Brunei

Setiap Pengadilan Agung yang terdiri dari sebuah Pengadilan Tinggi dan
sebuah Pengadilan Rayuan diketuai oleh Kepala Hakim Negara.

Di malaysia, juri hanya digunakan dalam kasus yang bisa dijatuhi


hukuman mati. Pemerintah malaysia menghapuskan pengadilan dengan juri tahun
1995 dengan alasan : proses pemilihan juri yang mahal dan melelahkan, dan
masyarakat biasa dianggap tidak mampu menimbang bukti hukum.

Juri akan kembali dihidupkan dimalaysia, dengan alasan berbagai orang


berkumpul dalam satu kelompok, terlibat dalam proses pengambilan keputusan
dan seorang hakim yang dianggap independen telah memunculkan beberapa
kecurigaan mengenai independensi dan ketidak berpihakan pengadilan.

SISTEM PERADILAN DI BRUNEI

Anda mungkin juga menyukai