Sejarah Peradilan Islam (Kelompok 13)
Sejarah Peradilan Islam (Kelompok 13)
05
Kedudukan dan
06
Hukum Islam
07Ideologi
Hubungan Islam di Brunei Negara Brunei
dengan Sistem
Darussalam Darussalam
Politik
Kelompok 13
Dalam aspek-aspek yang lain, hukum Islam dan adat yang tidak tertulis
mulai terpinggirkan. Sebagai reaksi terhadap kelanca-ngan Inggris dalam
mengendalikan dan administrasi Negara dan hukum, para sultan
memperkuat lembaga-lembaga yang masih berada dalam we-
wenangnya, antara lain lembaga-lembaga yang terkait Islam dan adat
Me-layu. Para sultan mulai memperkuat lembaga-lembaga seperti
majelis aga-ma, mufti dan peradilan agama
Baik hukum negara federal maupun negara bagian,
Terdapat dua pengadilan Terdapat dua pengadilan banding Pengadilan Federal memiliki Session Courts memiliki yurisdiksi
tinggi di Malaysia; di Malaysia ; Pengadilan Banding yurisdiksi dalam menetukan pidana untuk mengadili se-mua
Malaysia (Mahkamah Rayuan) dan kejahatan yang tidak tersentuh hukuman
Pengadilan Tinggi di keabsa-han sebuah hukum, -
Pengadilan Federal (Mahkamah mati. Pengadilan ini memiliki yurisdiksi
Semenanjung Malaysia, dengan pertimbangan- hal
Persekutuan). Pengadilan Banding dalam perkara perdata berkaitan dengan
yang dikenal sebagai terdiri seorang presiden pengadi- ini berkaitan dengan kecelakaan kendaraan, perkara tuan
Pengadilan Tinggi di Ma- lan dan 10 hakim. Tugasnya persoalan di luar tanah dengan penyewanya, dan perkara
Magistrates Courts juga Kejahatan yang dilakukan oleh Pengadilan di negara bagian yang Di Sabah dan Sarawak,
kelompok juvenile (antara umur ter-pisah dari pengadilan-
dapat memeriksa hukum adat digunakan di
10 sampai 18 tahun) diadili melalui pengadilan di negara bagian federal,
pengajuan banding oleh yang tidak dibatasi yurisdiksi
pengadilan pribumi. Perkara
pengadilan juvenile, kecuali jika
Pengadilan Pengulu. apapun dalam pengadilan Syari’ah. yang di-periksa diantaranya
ke-jahatan yang dilakukan berat.
Magistrates’ Courts kelas Pengadilan ini terdiri dari 2
Pengadilan ini memiliki yurisdiksi urusan agama, seksualitas,
atas kaum muslim berkaitan dengan atau pernikahan dima-na
dua memeriksa perkara penasehat (salah satunya, jika
hukum perseorangan dan keluarga
perdata dengan tuntutan
memungkinkan perempuan).
misalnya pertunangan, pernikahan,
salah satu pihak adalah
Magistrate memutus-kan sebuah perceraian, perwalian, adopsi, pribumi; dan perkara lain
sebesar 30.000 Ringgit dan perkara, dan para penasehat legitimitasi, suksesi, beserta sedekah dimana yurisdiksi diatur oleh
perkara pidana hanya memberi nasehat pada dan wakaf hukum tertulis.
hukuman.
Sumber
Hukum
Terdapat empat sumber hukum pokok di Malaysia yaitu hukum ter-tulis, hukum
kebiasaan, hukum Islam dan hukum adat. Hukum Islam bersumber dari Kitab Suci Al-
Qur’an, hadist, hukum yang disepakati ahli hukum pada masa kuno,
penjelasan/pernyataan dari para cendikiawan kuno dan modern, dan dalam adat. 19
Dalam konteks Malaysia yang memiliki keragaman ras, hukum Islam hanya berlaku
pada kaum muslim sebagai hukum perseorangan, seperti pernikahan, percera-ian,
perwalian, dan warisan.
Kesultanan
Kedah
Kesultanan
Kesultanan Kedah Kesultanan Sarawak Malaka