Anda di halaman 1dari 5

Menurut (Widodo dkk.

, 2003), pembagian waktu geologi era kehidupan dibagi


menjadi empat era yaitu:

1. Era Pre Kambrian


Diperkirakan kehidupan terjadi di akhir masa prekambian, yaitu
terjadi sekitar 3000 juta tahun lalu. Data yang diperoleh saat era ini masih
merupakan dugaan, karena pada masa itu jumlah organisme masih sangat
sedikit, sehingga fosil tidak mungkin dijumpai pada lapisan tanah. Habitat
yang mungkin ada adalah air. Sehingga diperkirakan bahwa muka bumi
masih dihuni oleh Prokariot dan organisme bersel satu, terutama ganggang
biru, yang kemudian diikuti oleh lumut kerak dan lumut yang menghuni
sekitar pantai. Suhu permukaan bumipun diperkirakan masih jauh lebih
panas dan oksigen mungkin meliputi hanya sekitar 10% dari apa yang ada
sekarang (Widodo dkk., 2003).
Masa awal dari zaman Pre kambrian merupakan masa dimana
terjadinya perubahan besar dan pembentukan Bumi. Adapun hal-hal lain
yang ditemukan pada era Pre kambrian menurut Noor (1999) yakni:
a. Terbentuknya Bumi dan Sistem Tata Surya
b. Bumi mengalami diferensiasi membentuk kerak, mantel dan
inti bumi
c. Terbentuknya atmosfir: H2O, H2, HCl, CO, CO2, N2, dan gas
Sulfur. Sedikit sekali atau tidak terdapat oksigen bebas (O2).
d. Terbentuk kondensasi uap air hujan, air permukaan
membentuk danau, sungai, dan lautan pada kerak benua. Kerak
benua kemungkinan terbentuk pertama kalinya 4 milyar tahun
yang lalu, sedangkan batuan tertua di Bumi berumur 3,96
milyar tahun.
2. Era Paleosoik
Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu palaio, yang artinya
"tua/purba" dan zoion, yang artinya "hewan", dengan demikian
paleozoikum mengacu pada "kehidupan purba" (Noor, 2012). Era ini
terjadi 600 kurang lebih 50 juta tahun lalu. Era ini dibagi menjadi enam
periode, berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur,
Devon, Karbon, dan Perm. Iklim nya panas dan lembab kehidupan di darat
didominasi rawa-rawa, hewan yang ada adalah kelompok reptilian
pertama, selanjutnya siput, di dominasi oleh amphibian, serangga, laba-
laba, kalajengking sedangkan jenis tanaman yang diperkirakan ada adalah
paku berbiji, Licopsida, Sphenopsida, Bryopyta, Gymnospermae.
Kehidupan di air di jumpai ikan, hiu, Mollusca air, Crustacea,
Echinodermata, porefera, annelid, Tunicata, Cmnidaria. Hal ini bahwa
ekosistem yang ada baru terdapat sekitar 480 juta tahun lalu.

Era paleozoik pada umumnya tenang, dengan vulkanisme dan


kegiatan pembentukan pegunungan pada air surut. Pada era ini para ahli
geologi mengatakan bahwa sifat ini dan kesamaannya seperti ditemukan
pada berbagai fosil (sisa binatang dan tumbuhan purba) (Aneesuddin,
1999).

Gambar. Organisme bawah laut yang hidup pada zaman silur di era
paleosoik

Sumber: Pappas, 2013.

3. Era Mesosoik

Mesozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu: meso artinya "antara"


dan zoon, yang artinya "hewan" dengan demikian mesozoikum berarti
"hewan pertengahan" (Noor, 2012). Berada 230 kurang lebih 10 juta tahun
yang lalu. Era ini dibagi menjadi tiga periode: Trias, Jura, dan Kapur.
Iklimnya kering, hewan air yang diperkirakan ada adalah ikan bertulang
rawan, ikan bertulang keras dominan. Saat era ini terjadi pemisahan
Amerika selatan dan Afrika (Widodo, 2003).

Kehidupan darat adalah dinasourus pertama, mamalia pertama,


kadal, Acheophyta, serangga dominan, kura-kura, buaya thecodonta
therapsida. Pada era ini tumbuh-tumbuhan secara lebih baik bisa
menyesuakian diri dengan lingkugan tanah kering dan perubahan cuaca.
Jenis tanaman darat adalah angiospermae pertama, Cyeas, Gynko, Conifer
(Widodo, 2003).

Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi.


Benua-benua secara perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu
satu sama lain menjadi seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini
menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi penting
lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode juga memegang
peranan penting bagi evolusi dan diversifikasi spesies hewan baru. Pada
akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk (Noor, 2012).

4. Era Senozoik

Senozoik (Berasal dari bahasa Yunani, yaitu: cainos, yang artinya


"baru", dan zoe, yang artinya "kehidupan", atau dengan kata lain berarti
kehidupan baru. Era ini berada 63 kurang lebih 2 juta tahun lalu. Menurut
Aneesuddin (1999) selama beberapa juta tahun terakhir suhu di bumi
menurun drastis sehingga glasial yang terkumpul melebihi setidaknya 27%
daratan di bumi. Di kehidupan darat diperkirakan ada kelompok hewan
primate yaitu Hominidae dan Pongidae serta monyet dan kerabatnya serta
burung. Pada era ini diperkirakan juga pula terjadi evolusi kebudayaan
manusia pertama. Ekosistem air semakin stabil dengan di tunjukkan semua
kehidupan di air ada. Tumbuhan darat sejenis anggiospermae dan tanaman
berbatang basah.

Setelah punahnya dinosaurus, banyak tempat di atas permukaan bumi


yang tiba tiba terjadi kekosongan akibatnya punahnya dinosaurus. Pada
awal Senozoikum, binatang mamalia kecil yang menyerupai tikus mulai
berkembang biak dan tersebar secara cepat serta mengalami diversifikasi
dalam kelompoknya dan juga dalam ukurannya. Kemudian, daratan dan
hutan yang ada di bumi dihuni oleh Badak Raksasa dan Gajah Raksasa,
Singa, Kuda dan Rusa. Di udara dihuni oleh Kelelawar dan Burung
sedanghkan di laut diisi oleh ikan paus, hiu dan binatang laut lainnya.
Selama kurun Senozoik banyak organisme yang mengalami kepunahan,
tetapi tidak sebanyak binatang dan tumbuhan yang hilang/punah seperti
pada kurun Mesozoikum dan kurun Paleozoikum (Noor, 1999)

Gambar. Kehidupan yang mendominasi pada era senozoikum

Sumber: Noor, 2012


Gambar. Umur Bumi dalam Skala Waktu Geologi dan Peristiwa dan Kejadian
pada setiap periode.
Sumber: Encyclopedia Britannica. Inc 2005
Aneesuddin, M. 1999. Buku saku ayat-ayat semesta. Jakarta: Penerbit
zaman
Noor, D. 2012. Pengantar Geologi. Sleman: Penerbit Deepublish
Encyclopedia Britannica, Inc. 2005. (Online).
http://www.britannica.com/eb/art68633/Anterior-and-posterior-views-of-the-
liver?articleTypeId=1. Diakses 31 Januari 2018

Pappas, S. 2013. Paleozoic Era: Facts & Information. (Online).


https://www.livescience.com/37584-paleozoic-era.html. Diakses 31 Januari 2018

Anda mungkin juga menyukai