Anda di halaman 1dari 3

1.

CONTOH PELANGGARAN HAM BERAT

a. Tragedi Antar Suku Di Sambas, Kalimantan Barat

Tampaknya agama dan suku sering menjadi pemicu meletusnya konflik dan

kerusuhan di Indonesia. Tak peduli dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai

pemersatu kita orang Indonesia. Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pun tak melekat

dalam hati.

Dan inilah yang terjadi di Sambas, Kalimantan Barat. Dimana telah terjadi

kerusuhan besar antar suku yang menyebabkan banyaknya jatuh korban jiwa di Sambas

(1970-1999). Sekali lagi HAM telah dinodai. Kerusuhan Sambas merupakan peristiwa

pecahnya pertikaian antar etnis pribumi dengan pendatang, yakni suku Dayak dengan

Madura yang mencapai klimaks pada tahun 1999.

Akibat pertikaian tersebut, data menyebutkan terdapat 489 orang tewas, 202 orang

mengalami luka berat dan ringan, 3.833 pemukiman warga diobrak-abrik dan

dimusnahkan, 21 kendaraan dirusak, 10 rumah ibadah dan sekolah dirusak, dan 29.823

warga Madura mengungsi ke daerah yang lebih aman


2. CONTOH PELANGGARAN HAM RINGAN

a. Kasus Perdagangan Anak

Kasus perdagangan anak kembali terjadi di Kota Padang. Kasus ini sudah

terungkap oleh pihak Polresta Padang, Sumatera Barat. Kini petugas akan memanggil

saksi ahli dugaan kasus perdagangan orang atau trafficking terkait sembilan anak sekolah

dasar asal Dusun Surat Aban, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten

Kepuluan Mentawai.

Saat ini sembilan anak asal Dusun Surat Aban, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai

Selatan itu dititipkan di Perwakilan Pemkab Mentawai yang ada di Kota Padang.

"Kesembilan anak-anak itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Lima orang di

antaranya duduk di bangku kelas lima, dua kelas empat dan satu kelas satu. Sembilan

bocah itu hanya satu yang bisa berbahasa Indonesia,"


3. CONTOH PELANGGARAN HAM SEDANG

a. Kasus pelajar SMP tusuk seorang warga

Aksi pelajar SMP di Jakarta semakin nekat. Dengan beringas siswa SMP

menyerang anak Kampung Duri di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Satu

orang anak kampung menjadi korban.

Tawuran antar pelajar SMP 24 PGRI, Kalideres dengan anak Kampung Duri

dipicu saling ejek. Tawuran pecah ketika salah seorang anak kampung melempar batu ke

arah kerumunan siswa SMP. "Satu orang terjatuh saat dikejar, langsung ditusuk,"

Korban yang belum diketahui identitasnya sempat dibawa ke Rumah Sakit

Hermina, kemudian dibawa ke RSCM. Kini polisi masih memburu para pelaku.

Anda mungkin juga menyukai