Latar Belakang
dari reproduksi sel. Hal ini karena zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang
dibuahi oleh sel sperma. Zigot yang bersel tunggal harus mengalami pembelahan atau
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pembelahan sel secara langsung dan secara tak
pembelahan sel secara tak langsung jika proses pembelahan didahului dengan
peristiwa perkembangan sel dengan urutan tertentu yang akan kembali pada tahap
Mitosis terjadi pada sel-sel somatic, menghasilkan dua sel anak yang memiliki jumlah
kromosom sama dengan induknya. Proses mitosis dibagi dalam empat stadium secara
berturut-turut yaitu profase, metaphase, anaphase, dan telofase. Tahap profase terjadi
kondensasi kromosom menjadi lebih pendek dan tebal. Nucleolus mulai tidak
bidang equatorial (tengah) sel. Pada tahap anaphase kedua buah kromatid
memisahkan diri dan ditarik benag gelendong ke tiap kutub sel yang berlawanan.
Pada tahap telofase di setiap kutub sel terbentuk set kromosom yang serupa. Benang-
benang gelendong lenyap dan membrane inti terbentuk kembali (Hartati, 2010).
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis alat dan
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat
Pembelahan sel secara mitosis terjadi pada jaringan somatik. Dalam pembelahan
mitosis ini, satu sel membelah menjadi dua sel yang sama persis dan mempunyai
kromosom yang identik dengan kromosom sel sebelumnya. Pembelahan mitosis ini di
awali dengan pembelahan inti. Pembelahan mitosis berlangsung pada jaringan titik
tumbuh (meristem), seperti pada ujung akar atau pucuk tanaman. Melalui mitosis
terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan dan organ tubuh makhluk
Fase mitosis merupakan fase pembelahan sel secara tidak langsung atau
sitokinesis. Disebut tidak langsung karena sebelum terjadi pembelahan inti sel telah
terbentuknya kromosom dalam inti sel selama pembelahan. Adapun tahap – tahap
dari mitosis itu sendiri adalah : Interfase, Profase awal, Profase akhir, Metafase awal,
Metafase akhir, Anafase awal, Anafase akhir, Telofase awal serta Telofase akhir.
Untuk dapat mengamati fase mitosis dengan jelas hal yang umum dilakukan dengan
Mitosis merupakan pembelahan sel yang dapat menghasilkan 2 sel anak yang
identik dengan induknya. Mitosis pada tanaman terjadi selama 30 menit sampai
beberapa jam. lama fase mitosis secara khusus diatur oleh gen dan bervariasi antara
spesies yang satu dengan spesies lainnya, antara organ yang satu dengan organ yang
lainnya dalam satu spesies, bahkan antara tipe sel satu dengan tipe sel yang lainnya
karyotipe. Studi mitosis dapat menggunakan ujung akar, ujung batang, primordia
daun, petala muda, ovulum muda dan kalus. Namun biasanya digunakan ujung akar
karena mudah tumbuh dan seragam, sedang untuk pembelahan meiosis sering
digunakan anther. Sifat kromosom sel mitosis secara morfologi lebih stabil
Mitosis terjadi pada sel-sel somatic, yang akan menghasilkan dua sel anak yang
memiliki jumlah kromosom sama dengan induknya. Proses mitosis dibagi dalam
empat tahap stadium, secara berturut-turut yaitu profase, metaphase, anaphase, dan
Plasma sel terbagi menjadi dua bagian. Terbentuk dinding pemisah di tengah-tengah
Senin, 26 September 2017 pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai, pada ketinggian
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah akar bawang
merah (Allium ascalonicum L), akar bawang bombay (Allium cepa L), dan akar
bunga aglonema sebagai objek yang akan diamati, larutan HCl 1 N untuk melunakkan
sel-sel akar tanaman, aquadest untuk mencuci objek yang diamati, larutan asam asetat
untuk membersihkan larutan yang tumpah, dan buku untuk mencatat hasil
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah pisau silet untuk
memotong akar tanaman, pinset untuk mengambil objek pada saat perendaman dalam
larutan, bunsen untuk mensterilkan preparat, pensil dengan karetnya sebagai alat
bantu pemencetan (squash), preparat dan object glass untuk meletakkan objek yang
akan diamati, korek api untuk menyalakan bunsen, petridish sebagai tempat objek
yang diamati, botol kultur sebagai wadah untuk merendam potongan akar tanaman,
alat tulis untuk mencatat hasil praktikum dan kamera digunakan untuk
Prosedur Praktikum
- Dipotong bagian ujung akar bawang merah, bawang bombay dan aglonema
asetocarmin sebanyak 2 tetes dan ditunggu selama 5 menit lalu tutup dengan
object glass.
- Ditekan preparat dengan karet pensil hingga didapatkan sediaan yang tipis.
Hasil
dengan jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk. Hal ini
sesuai dengan literatur (Pramesti et al., 2013) bahwa mitosis merupakan pembelahan
sel yang terjadi pada organisme eukariot. Pembelahan sel secara mitosis terjadi pada
jaringan somatik. Dalam pembelahan mitosis ini, satu sel membelah menjadi dua sel
yang sama persis dan mempunyai kromosom yang identik dengan kromosom sel
sebelumnya
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tahap metafase
merupakan tahap dimana kromosom atau kromatid mudah diamati atau dipelajari.
Hal ini disebabkan karena pada metafase, kromosom menyusun diri secara acak pada
satu bidang ekuator atau tengah-tengah sel serta adanya gambaran benang – benang
maksimal pada fase ini sehingga kromosom kelihatan lebih pendek dan tebal
melunakkan dinding sel agar mudah dipejet (squash) dan diberi pewarna asetokarmin
agar dapat diserap oleh benang- benang kromatin. Hal ini sesuai dengan literatur
(Wijaya, 2010). Bahwa secara keseluruhan, untuk mendapatkan hasil yang baik,
analisis kromosom dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap perlakuan awal,
tahap fiksasi, tahap maserasi dan tahap pewarnaan. Pada fase awal digunakan 8-
sehingga kromosom tidak terikat dan kromosom tersebar merata. Tahap pewarnaan
Anggarwulan, Nita dan Ahmad. 2007. Karyotipe Kromosom pada Tanaman Bawang
Budidaya . Jurnal Biosmart Vo. 2. No. 2.
Wahyuni, S. I. 2010. Pengamatan Inti Sel Ujung Akar Allium cepa Menggunakan
Pewarna Alternatif Daun Jati Muda (Tectona grandis) Dan Daun Jambu
Monyet (Annacardium occidentale L.). FKIP Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta.
Pramesti, Ria dan Asmuni. 2013. Biologi Umum. Fakultas Sains Dan Teknologi UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang. Malang.