SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi
MARISKA JUANITA
J111 14 042
PENDAHULUAN
Estetika gigi merupakan aspek penting yang berperan dalam interaksi sosial
diri dari seseorang dan akan mempengaruhi interaksi sosial seseorang. Keluhan
utama yang paling sering muncul mengenai estetik gigi pasien yaitu perubahan
warna pada gigi.2 Diskolorisasi gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu
faktor ekstrinsik seperti makanan, minuman, atau konsumsi rokok serta obat-
obatan tertentu dan perubahan warna oleh faktor instrinsik seperti tetracycline
stain.1,2
Resin komposit merupakan bahan restorasi dengan nilai estetik yang tinggi
dikarenakan bahan ini mampu menghasilkan warna restorasi yang sesuai dengan
warna gigi asli,sehingga resin komposit menjadi salah satu bahan restorasi yang
terjadi pada permukaan gigi, tetapi dapat pula terjadi pada restorasi gigi, terutama
restorasi dengan bahan resin komposit. 2 Perubahan warna dari restorasi komposit
menjadi hal yang tidak dapat dihindari dan dapat menurunkan estetika dari
restorasi gigi dikarenakan adanya ketidaksesuaian warna antara restorasi dan gigi
asli. 3,11
Seperti pada gigi, perubahan warna pada komposit disebabkan oleh beberapa
faktor.2 Faktor instrinsik yaitu dikarenakan material resin komposit itu sendiri,
terjadi reaksi dari tertiary amines pada matriks resin, oksidasi pada amine
accelerator, serta oksidasi pada struktur polimer matriks dan gugus metakrilat,
terjadi akumulasi plak dan terbentuknya stain dikarenakan penetrasi zat warna
oleh oral hygiene, konsumsi makanan dan minuman, serta kebiasaan merokok 3,11
resin komposit setelah beberapa waktu dengan restorasi komposit yang baru,
dimana prosedur ini akan mengambil lebih banyak jaringan sehat gigi yang
berada disekitar daerah restorasi sehingga memperbesar ukuran restorasi. Hal ini
Restorasi komposit yang baru tidak dapat bertahan seumur hidup sehingga
komposit yang baru dengan mengambil jaringan gigi yang lebih banyak lagi dan
semakin melemahkan struktur gigi yang tersisa, hal ini menjadi siklus yang
dimasyarakat karena bahan alami dipandang lebih aman, murah, dan mudah
diperoleh bila dibandingkan dengan bahan kimiawi.7 Salah satu alternatif bahan
alami yang dapat digunakan sebagai bahan bleaching, yaitu buah stroberi
(Fragaria x annanassea), buah ini mengandung asam elagat dan asam malat
yang dapat memutihkan gigi. Bagian yang dapat dimanfaatkan dari buah stroberi
untuk memutihkan gigi yaitu buah dan daunnya. Asam elagat yang terkandung
pH dari pasta stroberi yaitu 4,3 dianggap terlalu asam dan memicu terjadinya
Gel didefinisikan sebagai suatu sistem semi-solid yang terdiri dari suatu
dispersi yang tersusun baik dari partikel anorganik yang kecil atau molekul
organik yang besar dan saling diresapi cairan dengan penambahan gelling
agent.9,10 Keuntungan dari sediaan gel yaitu mempunyai daya lekat yang tinggi,
daya sebar yang baik dan mudah dicuci dengan air. Hasil penelitian mengenai
formulasi gel ekstrak buah stoberi menunjukkan hasil uji derajat keasaman (pH)
gel yaitu 6 , nilai ini berada diatas pH kritis rongga mulut, yaitu 5,5 dan sesuai
stroberi sebagai bahan pemutih gigi alami secara in vitro dengan metode
manfaat dari buah stroberi serta hasil dari beberapa penelitian mendorong peneliti
diskolorisasi ekstrinsik.
diskolorisasi ekstrinsik?
1.3 Tujuan Penelitian
diskolorisasi ekstrinsik.
Manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi penulis, sebagai media dalam menambah ilmu pengetahuan dan
alami perawatan bleaching yang efektif ,efesien, dan aplikatif sehingga dapat
1. Lumuhu EFS, Kaseke MM, Parengkuan WG. Perbedaan efektivitas jus tomat
(Lucopersicon esculentum Mill.) dan jus apel (Mallus sylvestris Mill.) sebagai
bahan alami pemutih gigi. Jurnal eG 2016; 4(2): 83-9
6. Wang L, Fransisconi LF, Atta MT, Santos JRd, Padre NCD, Junior AG, et al.
Effect of bleaching gels on surface roughness of nanofilled composite resins.
European Journal of Dentistry 2011 Apr; 5: 173-9
10. Ansel CH, Allen LV. Ansel’s pharmaceutical dosage forms and drug delivery
systems. 10th ed. Philadelphia: Wolters kluwer; 2014. p323-4
11. Effendi MC, Nugraeni Y, Pratiwi RW. The effect of soda immersion on nano
hybrid composite resin discoloration. Dent J (Maj Ked Gigi) 2014 Mar;
47(1): p37-40
12. Moncada G, Fernandez E, Martin J, Arancibia, Mjor I, Gordan VV.
Increasing the longevity of restorations by minimal intervention: a two year
clinical trial. University of Chile 2008
13. Fejerskov O, Kidd E. Dental caries: the disease and its clinical
management.Oxford: Blackwell Munksgaard Ltd.; 2009. p444
14. Pruthi G, Jain V, Kandpal HC, Mathur VP, Shah N. Effect of bleaching on
color change and surface topography of composite restorations. International
Journal of Dentistry; 2010: p1-7