Manajemen UKM Raja Duren PDF

LAPORAN MANAJEMEN USAHA KECIL
UKM RAJA DUREN
APRILIA AYUNITA SARI (NRP 0911154000014)

VITRI PUTRI K (NRP 0911154000026)
FADEL YULIAN MAULIDO (NRP 0911154000028)
AULIA AZIZAH (NRP 0911154000086)
Dosen Pembimbing
Dr. Janti Gunawan
Departemen Manajemen Bisnis

Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2017
1
MODUL 1
Pengantar Manajemen Usaha Kecil
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PROFIL UKM ................................................................................................................ 4

1.1 Visi .................................................................................................................................. 4
1.2 Misi ................................................................................................................................. 4
1.3 Nilai inti .......................................................................................................................... 4
1.4 Budaya perusahaan ......................................................................................................... 5
1.5 Tujuan dan sasaran tahun 2017....................................................................................... 7
1.6 Deskripsi usaha ................................................................................................................ 8
BAB 2 ANALISIS INTERNAL ................................................................................................. 9

2.1 Memahami Keahlian, Kemampuan, Pengalaman, Sumber Daya ..................................... 9
2.2 Daya saing ........................................................................................................................ 9
BAB 3 ANALISIS EKSTERNAL ........................................................................................... 11

3.1 Analisa Peluang ............................................................................................................ 11
3.2 Analisa Tantangan : ........................................................................................................ 11
3.3 Analisa STEPP.............................................................................................................. 11
3.4 Profil industri ................................................................................................................ 12
3.5 Porter’s Five Force Analysis ........................................................................................ 14
3.6 Profil kompetitor ........................................................................................................... 16
3.7 Faktor sukses utama ...................................................................................................... 18
3. 8 Perkiraan industri 3-5 tahun .......................................................................................... 18
BAB 4 MENYUSUN RENCANA STRATEGIS .................................................................... 20

DOKUMENTASI ..................................................................................................................... 23
3
BAB 1
PROFIL UKM
1.1 Visi
“Menjadi tempat penikmat durian tanpa kendala musim.”
UKM Raja Duren telah memiliki visi tertulis yang jelas yaitu menjadi tempat penikmat durian
tanpa kendala musim. Sehingga dengan visi yang dibawa Raja Durian, pemilik mengharapkan
Raja Durian bisa menjadi central dari hidangan serba durian yang bisa dinikmati kapan pun
bagi konsumen yang ingin makan durian tanpa harus menunggu musim durian tiba.
1.2 Misi
Untuk misi perusahaan masih belum dirumuskan secara rinci. Oleh karena itu berdasarkan data-
data hasil wawancara yang didapat serta hasil analisis yang sesuai dengan kondisi perusahaan
saat ini didapatkan misi sebagai berikut :
1. Menyediakan menu-menu dengan bahan utama buah durian di segala musim
2. Mengutamakan kualitas dan mengembangkan inovasi-inovasi yang baru dalam hal apapun
yang dilakukan (pelayanan terhadap pelanggan) serta penyajian (produk yang ditawarkan).
3. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis dengan target pasar menyasar
konsumen dengan pendapatan menengah kebawah.
4. Menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa
operasional dengan maksimal dan sesuai dengan standar.
1.3 Nilai inti
Raja Duren belum memahami nilai inti perusahaannya karena Raja Duren masih dalam masa
perkembangan dan butuh bimbingan. Untuk itu berdasarkan data-data hasil wawancara yang
didapat serta hasil analisis yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini didapatkan nilai inti
sebagai berikut :
1. Kekeluargaan
Dalam hal ini UKM Raja Duren ingin memberikan kenyamanan tidak hanya pada pelanggan,
tapi juga memberikan kenyamanan pada para karyawan. Dengan menerapkan nilai
kekeluargaan, sistem kerja yang diterapkan di UKM Raja Duren berusaha meminimalisir
terjadinya kesenjangan antara owner dan staff atau karyawan.
2. Disiplin
Bekerja dibawah tekanan memang selalu dialami oleh siapapun. Saat bekerja kita dituntut untuk
berlaku profesional dan tentunya butuh sikap disiplin dalam melakukan berbagai macam hal.
UKM Raja Duren ini menerapkaan nilai disiplin dalam usahanya, dimana semua stakeholder
wajib mengikuti aturan perusahaan yang telah dibuat dan disetujui sebelumnya. Jika ada yang
melanggar, maka seketika akan dikenakan sanksi sesuai dengan apa yang dilanggar.
4
1.4 Budaya perusahaan
Pemilik
Karyawan 1 Karyawan 2
Gambar 1 Struktur Perusahaan

Raja Duren sudah memiliki struktur perusahaan yang jelas, walaupun tidak secara tertulis.
Pemilik bertugas untuk mengontrol dan mengawasi jalannya usaha. Karyawan 1 merupakan
karyawan yang bekerja di lapangan dalam artian karyawan yang bertatap muka dengan
pelanggan di kedai Raja Duren seperti waiter, koki dan kasir. Sedangkan karyawan 2 adalah
karyawan yang bekerja dibalik layar yaitu didalam kantor seperti manager dan tim kreatif. Dari
jenjang hirarki tersebut, terlihat dengan jelas bahwa perusahaan menerapkan sistem
kepemimpinan pribadi, dimana atasan turun langsung ke lini terbawah untuk mengawasi,
memberi pengarahan, membimbing, menegur, dan lain-lain.
Di bawah ini merupakan tabel dan penjelasan beberapa kriteria yang dilakukan oleh UKM
Raja Duren dalam menjalankan usahanya dan dalam menentukan budaya perusahaan sesuai
dengan apa yang dilakukan perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, hasil kerja, inovasi
produk, dan pengendalian biaya.
Pendapat Penulis 1 2 3 4 5
Bagaimana perilaku perusahaan

✓
terhadap pelanggan?
Bagaimanakah perilaku perusahaan

✓
terhadap karyawan?

✓
terhadap hasil kerja?

✓
terhadap inovasi?
5
✓
terhadap pengendalian biaya?
Tabel 1 Budaya Perusahaan

Keterangan :
1 = sangat mengabaikan
2 = mengabaikan
3 = cukup
4 = menjunjung tinggi
5 = sangat menjunjung tinggi
1. Perilaku ke pelanggan
Terdapat perlakuan khusus untuk konsumen yang berkunjung ke Kedai Raja Duren, karyawan
Raja Duren melayani dengan ramah, misalnya selalu memberikan salam, senyuman, dan
membudayakan untuk menyapa dengan kalimat “mau nduren apa?”. Lalu ketika ada saran dan
kritik dari pembeli, pihak perusahaan selalu menerima. Jika ada pembeli yang melakukan
komplain, perusahaan memiliki cara khusus untuk menanganinya, disesuaikan dengan tingkat
komplainnya. Misalnya pembeli akan mendapatkan ganti rugi atas apa yang ia komplain berupa
perbaikan atas menu yang dibelinya, mendapatkan produk yang baru, dan lain-lain.
2. Perilaku ke karyawan
Membidik karyawan dengan hobi yang sama dengan tujuan perusahaan yaitu penikmat durian
serta memiliki kompetensi yang memadai. Setelah merekrut karyawan yang sesuai dengan
kriteria perusahaan, pemilik usaha memberikan pelatihan dan memperlakukan karyawannya
seperti keluarga sendiri.
3. Perilaku perusahaan terhadap hasil kerja
Perusahaan selalu menyikapi hasil kerjanya dengan cara melakukan evaluasi kinerja setiap
malam setelah jam operasional berakhir. Hal ini dilakukan karena bisa dijadikan pedoman
perusahaan untuk menjalankan bisnis di hari selanjutnya.
4. Perilaku perusahaan terhadap inovasi
Perusahaan sangat terbuka dengan inovasi-inovasi yang tengah berkembang. Pemilik usaha
terus melakukan riset pasar untuk mengetahui kondisi terkini, inovasi yang sedang marak
dibicarakan, dan sebagainya yang nantinya bisa diaplikasikan di perusahaan Raja Duren.
5. Perilaku perusahaan terhadap pengendalian biaya
6
Untuk mengendalikan biaya, perusahaan membagi sistem usahanya menjadi rumah produksi
dan outlet. Hal itu dilakukan perusahaan karena usaha Raja Duren ini ingin membedakan dan
mengontrol kedua biaya tersebut dengan mudah.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa budaya perusahaan yang sangat berpengaruh
dan diterapkan oleh UKM Raja Duren adalah mengutamakan kenyamanan bekerja para
karyawannya di samping kepuasan konsumen dan shareholder. Dengan mengutamakan
kenyamanan dan membuat karyawan menjadi bagian terpenting bagi perusahaan, maka
karyawan akan terdorong melakukan hal yang positif demi memperoleh hasil maksimal bagi
perusahaan tempat mereka bekerja. Perusahaan sengaja menghilangkan kesenjangan antara
pemilik dan karyawan dalam operasional perusahaan sehari-harinya. Selanjutnya perusahaan
juga menganut budaya perusahaan yang mengedepankan lingkungan kerja yang santai, dimana
pihak owner tidak melarang para karyawannya bertemu atau berdiskusi langsung dengannya
untuk membahas mengenai keberlanjutan dankebertahanan usaha hingga masa yang akan
datang.
1.5 Tujuan dan sasaran tahun 2017
Pada tahun 2017 ini, Raja Duren memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh beberapa sasaran
yang mendukung sesuai dengan kondisi perusahaan. Tujuan dan sasaran ini diperoleh dari
analisis hasil wawancara dengan pihak owner Raja Duren yang menyatakan bahwa usaha ini
ingin memperbesar gerai Raja Duren di UPN menjadi Raja Duren Express, bekerja sama
dengan hotel serta mendirikan oleh-oleh corner disetiap outlet Raja Duren. Berikut akan
dijelaskan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan tahun 2017.
1. Tujuan : Memperbesar gerai Raja Duren di UPN menjadi Raja Duren Express
Sasaran :
a. Melakukan survei kondisi lokasi bisnis di kawasan tersebut secara intensif dengan
menganalisis segmen pasar yang ada dikawasan tersebut sebanyak kurang lebih 3 kali
dalam seminggu.
b. Membuat rencana strategis mengenai outlet baru yaitu Raja Duren Express dengan cara
memodifikasi konsep yang akan diusung dalam UKM Raja Duren untuk membidik
pelanggan dan membuat pelanggan menjadi loyal.
2. Tujuan : Bekerja sama dengan hotel
Sasaran :
a. Melakukan penetrasi pasar dengan cara meingkatkan hubungan atau menambah relasi
dengan hotel-hotel di Kota Surabaya.
7
b. Melakukan pengembangan produk dengan cara meningkatkan kualitas produk dan
layanan yang ditawarkan pada pelanggan serta melakukan modifikasi dan pengembangan
usaha yang dilakukan dalam menyikapi hasil evaluasi usaha tiap harinya.
3. Tujuan : Mendirikan oleh-oleh corner disetiap outlet Raja Duren
Sasaran :
a. Melakukan inovasi produk-produk olahan buah durian yang lebih tahan lama dengan
kualitas yang tetap baik
b. Menciptakan konsep baru yang fresh dan unik untuk memanjakan pelanggan Raja
Duren
1.6 Deskripsi usaha
Gambar 2 Raja Duren

(Sumber : rajaduren.co.id/ ) Raja Duren
merupakan UMKM
di bidang kuliner yang menawarkan beberapa produk berbahan dasar buah durian. UMKM ini
didirikan pada tahun 2011 oleh Bapak Yogi. Pemilik usaha mencetuskan ide ini untuk
mengatasi keinginan penikmat buah durian tanpa dibatasi oleh musim. Aneka macam olahan
ditawarkan oleh UMKM ini mulai dari pancake durian hingga indomie durian. Inovasi-inovasi
tersebut dapat diterima oleh masyarakat khususnya pecinta durian. Saat ini Raja Duren telah
memiliki 3 outlet yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Outlet-outlet tersebut beralamat
di jalan Medokan Ayu, jalan Klampis Jaya dan jalan Kombes Pol M Duryat Sidoarjo. Saat ini
pula Raja Duren mencoba peruntungan di bidang catering dan juga resto untuk wilayah
Surabaya.
Raja duren hadir sebagai bentuk usaha yang menggunakan durian sebagai tema utama
dalam berbagai menunya. Sehingga, Raja Duren dalam setiap menu makanan maupun
minuman, selalu dikombinasikan dengan sentuhan durian. Karena memang visi perusahaan dari
Raja Duren ini adalsh bagaimana ia mampu tetap menyediakan durian meskipun sedang tidak
musim. Selama ini, penikmat durian hanya bisa menikmati durian ketika musim panen datang.
Akan tetapi, dengan kemampuan operasional dan supply persediaan yang baik, maka durian
yang nikmat dari Raja Duren akan selalu ada.
8
BAB 2
ANALISIS INTERNAL
2.1 Memahami Keahlian, Kemampuan, Pengalaman, Sumber Daya
Salah satu kemampuan dari sumber daya yang dimiliki oleh Raja Duren adalah kemampuan
pemilik usaha. Pemilik mampu menghadirkan produk yang inovatif. Dengan kreatifitasnya,
pemilik mampu menghadirkan sajian olahan duren yang tidak biasa seperti mie dengan saus
durian, serta milo x durian. Dalam mengembangkan produk ini, keberanian pemilik juga dapat
kita telaah. Tidak semua orang menyukai durian, tetapi pemilik berani mengambil risiko
tersebut dan mengembangkan produk yang unik dan inovatif sehingga hal ini menjadi value
lebih perusahaan. Kemampuan sumber daya agar selalu inovatif dibutuhkan perusahaan agar
dapat sustain serta success di masyarakat.
Kemampuan manajemen yang baik juga menunjang kinerja perusahaan. Seperti
manajemen pada sektor pemasaran. Dengan sistem penjualan secara online, Raja Duren
memiliki beberapa reseller di kota-kota sekitar Surabaya, bahkan melebarkan sayap hingga
Jakarta dan Banjarmasin. Tidak cukup sampai situ saja, kini manajemen Raja Duren mampu
menghadirkan Raja Duren Resto. Di Surabaya sudah ada 3 cabang Raja Duren Resto.
Dalam memanajemen karyawannya, Raja Duren tidak memerlukan training yang terlalu
lama. Raja Duren membutuhkan tenaga-tenaga muda yang enerjik dan memiliki semangat
untuk memperkenalkan kuliner durian ke seluruh Indonesia.
Aset yang dimiliki UKM diantaranya Raja Duren Resto yang sudah mempunyai 3
cabang yang terletak di Klampis, Medokan Ayu, serta satu cabang di Sidoarjo. Aset lainnya
adalah berbagai peralatan untuk menunjang usaha. Seperti meja kursi pada resto, peralatan
memasak, dan sebagainya. Diperlukan pula kemampuan untuk mengelola asset dengan baik
agar jalannya usaha bisa efektif dan efisien.
2.2 Daya saing

Analisis VIRO (Valuable, Rare, Imitate, Organization)
Daftar V=Valuable R = I = Imitate O = Implikasi

kekuatan Rare organization Kompetitif
9
Kemampuan Sustained
berinovasi √ √ √ √ competitive
advantage
Lokasi Competitive
√
strategis Parity
Memiliki Temporary
produk √ √ √ competitive
sendiri advantage
Pengelolaan Temporary
persediaan √ √ competitive
yang baik advantage
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, hal yang menjadi kekuatan utama dari Raja Duren
adalah pada poin satu dan tiga, yaitu kemampuan berinovasi dan memiliki produk sendiri.
1. Kemampuan berinovasi
Hal ini menjadikan kekuatan utama yang dimiliki oleh Raja Duren dalam menjalankan
usahanya. Masyarakat akan lebih mengenal Raja Duren dengan produknya yang inovatif dan
unik. Selain itu, kemampuan berinovasi juga dapat diterapkan dalam hal lain seperti dalam
manajemen sumber daya manusianya. Contohnya adalah seperti yang dilakukan oleh
perusahaan ternama Google.
2. Lokasi strategis
Pemilihan lokasi yang strategis ini tentunya menunjang jalannya usaha. Lokasi yang dipilih
Raja Duren ini mudah dijangkau oleh target pasar UKM yang merupakan muda-mudi. Lokasi
Raja Duren Resto di klampis misalnya, dekat dengan berbagai perguruan tinggi. Lokasi tersebut
kerap kali dipilih menjadi tempat untuk berkumpul bersama oleh muda-mudi.
3. Memiliki produk sendiri
Produk olahan durian di Raja Duren diantaranya Duren Mie. Lezatnya mie instan disajikan
dengan saus durian olahan Raja Duren. Ada juga sambal duren, sambal khas jawa timur-an serta
Milo x Duren. Tentunya kompetitor belum tentu dapat meniru saus olahan durian milik Raja
Duren.
4. Pengelolaan persediaan yang baik
Selama menjalankan usaha, Raja Duren tidak pernah mengalami stockout (out of stock)
walaupun durian merupakan buah yang musiman, tidak hadir sepanjang tahun. Hal ini sesuai
dengan tagline yang dimiliki oleh Raja Duren. Selalu musim duren di raja duren. Dengan
dukungan supplier yang kuat dan manajemen stok yang baik. Bahan baku durian di Raja Duren
akan tetap terjaga sepanjang tahun, meskipun buah durian tidak pada musimnya.
10
BAB 3
ANALISIS EKSTERNAL
3.1 Analisa Peluang
• Saat owner mendirikan Raja duren resto, owner melihat adanya peluang Raja Duren untuk
berkembang menjadi tempat wisata di Surabaya. Seperti halnya Bakpao Telo di daerah
Malang.
• Raja Duren memiliki peluang untuk berkembang di kota-kota lain. Di kota Jakrta dan
Banjarmasin, telah terdapat reseller Raja Duren.
• Raja Duren juga memberikan peluang kepada orang lain untuk ikut meraup untung bersama
Raja Duren. Seperti pada poin sebelumnya,
• Adanya peluang untuk menyebarkan budaya makan duren, seperti yang biasa dilakukan
3.2 Analisa Tantangan :
Tantangan yang dihadapi oleh Raja Duren adalah duren bukan merupakan makanan yang di
sukai semua kalangan. Sedangkan hal ini bertentangan dengan sasaran yang dibidik. Sasaran
yang dibidik merupakan muda mudi first graduate yang sudah bekerja dimana Raja Duren dapat
menjadi tempat nongkrong bersama. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi oleh Raja Duren
adalah menghadapi Rasa Durian yang berbeda-beda
3.3 Analisa STEPP

● Social
Saat ini, timbul trend di masyarakat untuk berkumpul bersama walaupun sekedar menghabiskan
waktu dengan orang terdekatnya, terutama di kalangan muda mudi. adanya gaya hidup ini
memunculkan ide owner untuk mencipkan Raja Duren Resto dimana masyarakat dapat
berkumpul bersama dan menikmati Duren. Kalangan ini lah yang dibidik oleh Raja Duren.
Kalangan muda-mudi yang gemar berkumpul besama atu first graduate yang baru saja
mendapat pekerjaan. Menurut owner, kalangan ini sedang royal-royalnya untu menghabiskan
uang.
● Technology
dari sisi teknologi, UKM Raja Duren memberdayakan teknologi dalam sisi operasional dan
marketing. dalam sisi marketing, UKM Raja Duren memanfaatkan teknologi internet untuk
memasarkan produknya. Mereka memasarkan produknya melalui berbagai sosial media seperti
line dan intagram dalam akunnya @raja_duren dan website resmi rajaduren.co.id. Pelanggan
juga dapat mencari tahu lebih lanjut tentang Raja Duren melalui website resmi Raja Duren dan
bertanya melalui Blackberry Messenger. Dari sisi operasional, pemanfaatan teknologi
11
dilakukan ketika Raja Duren mempertahankan kesegaran Duren sepanjang waktu sehingga
Pelanggan dapat menikmati Duren walaupun tidak sedang dalam musim.
● Economy
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, kalangan yan dibidik oleh Raja Duren adalah
kalangan menengah ke atas. muda-mudi yang gemar berkumpul besama atu first graduate yang
baru saja mendapat pekerjaan. Harga makanan dan minuman yang ditawakan Raja Duren mulai
dari 12 ribu hingga 50 ribu rupiah.
● Physical Environment
Tiap usaha pasti memiliki dampak terhadap lingkungan, baik dalam hal pembuangan limbah
maupun dampak lingkungan fisik lainnya. Dari segi lingkungan, UKM ini tidak mengolah
limbah kulit durian yang merupakan bahan utama untuk menjalakan usahanya. Raja Duren
hanya menerima bagian daging duren dari supplier.
● Politics
Raja Duren belum mendaftarkan UKM miliknya sebagai bisnis resmi miliknya di mata
pemerintah.
3.4 Profil industri
• Market size
Segmen pasar yang dituju adalah fresh graduate dan angkatan kerja muda yang masih awal
mendapatkan pekerjaan sehingga mereka masih belum mempunyai rencana financial
kedepannya sehingga sering digunakan untuk kuliner. Biasanya fresh graduate ini lebih royal
untuk lebih senang menghabis-habiskan uang setelah mendapatkan gajinya. Mereka mencari
kuliner yang bisa untuk tempat santai dan menyukai pilihan makanan yang unik.
• Growth Rate
Di Surabaya perusahaan yang sejenis masih sedikit dan mayoritas perusahaan yang sejenis
adalah UKM mikro yang mudah digoyahkan. Pesaing ketat Raja Duren saat ini adalah Lodaya
Sop Duren yakni perusahaan sejenis yang sama-sama menyuguhan durian sebagai menu
utamanya dengan desain seperti cafe. Namun, pertumbuhan perusahaan kuliner di Surabaya
makin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga saingan dari Raja Duren tidak hanya dari
kompetitor sejenis tapi juga dari perusahaan kuliner lainnya yang mampu menarik konsumen
dengan keunikannya.
• Pace Of Techonolgical Change
Raja Duren masih belum menggunakan teknologi yang begitu kompleks, karena Raja Duren
berkonsep restoran tradisional dengan makanan khas serba durian, namun memberikan kualitas
yang premium. Namun, teknologi yang saat ini sudah dimanfaatkan adalah mesin kasir saja.
12
Untuk pengolahan bahan baku belum menggunakan teknologi karena saat ini masih
memanfaatkan supplier.
• Product / Service Similarity With Other Industry
Dalam industri ini, jarang ada perusahaan yang menyuguhkan makanan serta minuman serba
Durian, seperti saus durian, mi durian, nasi goreng durian. Umumnya, perusahaan lain hanya
menyuguhkan pancake durian dan sop duren saja. produk Raja Duren lebih variatif dan inovatif
dari perusahaan lain. Sehingga, Raja Duren lebih terkenal dalam menjaga konsistensi menunya
yang bertema durian.
• Economic Of Scale
Pengeluaran sebulan tidak menentu begitu juga dengan pendapatannya. Namun sejauh ini Raja
Duren tidak pernah rugi, dan 7% dari keuntungan mereka tiap bulan digunakan untuk promosi.
Karena masih tahap baru, Raja Duren masih melakukan branding dan pemasaran produknya
agar menarik konsumen lebih banyak dengan cara promosi tersebut.
• Capital Utilisation
Raja Duren memulai usahanya dengan meminjam kepada teman serta tambahan modal pribadi.
untuk menjalankan usahanya, Raja Duren tidak meminjam ke bank. Hal ini salah satunya adalah
upaya pencegahan kerugian dan bunga yang berlipat-lipat. Bagi Raja Duren, sebaiknya jika
merintis usaha, lebih baik dari uang modal sendiri atau orang yang dipercaya, karena tentu
regulasinya tidak sesulit jika di Bank. Hingga sampai titik tertentu, barulah Raja Duren bisa
scaling up untuk bisa pinjam ke Bank.
• Industry Domination
Sekarang ini yang menjadi industry domination adalah Raja Duren sendiri dibandingkan
Lodaya Sop Duren sebab Raja Duren berdiri lebih dahulu dan memiliki berbagai outlet baik
kontainer maupun resto. Terlebih dengan berbagai produknya yang hampir semua bertema
durian dibandingkan Lodaya yang menu makanannya hanya standar restoran.
• Forward And Backward Integration
Agar dapat menjaga stabilitasnya, perusahaan harus mempertahankan stock durian, mengingat
durian merupakan bahan utama dalam menjalankan usaha. Hal lain yang perlu dibenahi adalah
mengenai rasa durian yang berbeda-beda. Sebisa mungkin Raja Duren mempertahankan
konsistensi rasa dari produknya, supaya konsumen bisa mengingat dan tidak kecewa dengan
pengalaman-pengalamannya dalam membeli Raja Duren. Stok durian pun selalu harus ada di
Raja Duren, karena sudah bekerja sama dengan banyak supplier di berbagai daerah yang ketika
itu sedang musim durian.
• Industrial Training
13
Raja Duren membutuhkan tenaga-tenaga muda yang enerjik dan memiliki semangat untuk
memperkenalkan kuliner durian ke seluruh Indonesia. Karena dengan adanya tenaga pemuda,
membuat Raja Duren terasup oleh berbagai pemikiran-pemikiran atau gebrakan kreatif dari
pemuda yang biasanya mampu menginovasikan produk. Selain itu, dengan pemuda yang
enerjik dan kreatif membuat prospek Raja Duren kedepannya tidak monoton.
3.5 Porter’s Five Force Analysis
Ancaman Pendatang Baru
(LOW)
Daya Tawar Supplier Persaingan Dalam Industri Daya Tawar Pembeli
(HIGH) (MODERATE) (LOW)
Ancaman Barang dan Jasa

Pengganti
(LOW)
ANCAMAN URAIAN SINGKAT TENTAG KATEGORI

PANDATANGAN PERKEMBANGAN KEKUATAN ANCAMAN
BARU
- Skala Ekonomis Biaya Infrastruktur yang diperlukan untuk Rendah
menciptakan UKM Raja Duren ini tinggi , karena
memerlukan desain interior, teknologi dan
keahlian khusus.
- Diferensiasi Diferensiasi dari produk Raja Duren bermacam- Rendah
Produk dan macam. Mulai dari food, drink and beverages.
pelayanan
- Kebutuhan Kebutuhan awal modal yang diperlukan untuk Rendah
Modal menciptakan Raja Duren tinggi karena untuk
persewaan dan supply bahan baku.
- Kebijakan Tidak ada kebijakan pemerintah yang mengatur Tinggi
Pemerintah tentang industri yang secara khusus pada
pengolahan durian, terutama menyoroti kadar
duriannya.
Kesimpulan Ancaman Pendatang Baru : Rendah
14
PERSAINGAN URAIAN SINGKAT TENTANG KATEGORI
DALAM INDUSTRI PERKEMBANGAN KEKUATAN PERSAINGAN
- Keanaka Strategi persaingan dilihat dari kompetitif harga Tinggi

ragaman dan juga kualitas pelayanan yang diunggulkan
Persaingan dari masing-masing ukm.
- Persaingan Persaingan dalam Industri ini masih belum ketat, rendah

Dalam Industri karena bisnis dalam kreasi pengolahan durian
masih tergolong baru, dan masih belum ada yang
menjadi pioneer dan belum didominasi oleh ukm
tertetu.
Kesimpulan dari Persaingan Dalam Industri : Sedang
ANCAMAN PRODUK URAIAN SINGKAT TENTANG KATEGORI

SUBTITUSI PERKEMBANGAN KEKUATAN ANCMAN
- Jumlah Produk Produk Subtitusi dari bisnis ukm Raja Duren Rendah
Subtitusi adalah seperti pancake durian. Sehingga UKM
Raja Duren masih menarik karena masih
sedikitnya produk olahan durian yang ekstrim
seperti olahan Raja Duren.
Kesimpulan Dari Ancaman Produk Subtitusi : Rendah
DAYA TAWAR URAIAN SINGKAT TENTANG KATEGORI

PEMASOK PERKEMBANGAN KEKUATAN DAYA
TAWAR
- Teknologi yang Dengan meninngkatnya teknologi dan inovasi dari Tinggi

seakin produk durian maka ketergantungan pembeli akan
berkembang buah durian asli berkurang.
- Banyak Produk Produk substitusi mengenai durian tidak terlalu Rendah

Subtitusi banyak karena durian sendiri memiliki ciri khas
yang sulit tergantikan dengan cita rasa yang
berbeda.
15
- Jumlah Industri ini tidak dapat secara efektif memilih Tinggi
Pemasok pemasok karena durian sendiri susah didapatkan
dan harus melakukan pemesanan dahulu.
Kesimpulan Daya Tawar Pemasok : Tinggi
DAYA TAWAR URAIAN SINGKAT TENTANG KATEGORI

PEMBELI PERKEMBANGAN KEKUATAN DAYA
TAWAR
- Jumlah Pembeli Jumlah customer Raja Duren sendiri sangat tinggi Rendah
untuk kategori masyarakat kelas menengah, fresh
graduate dan remaja.
- Sensitvitas Pelanggan tidak terlalu mencari biaya termurah Rendah

Harga karena memngingat harga durian sendiri mahal.
Namun konsumen lebih memilih harga yang
terjangkau. Sehingga harga yang paling kompetitif
dengan pelayanan yang terbaik yang akan
mendapatkan banyak konsumen
- Daya Jumlah penggemar durian semakin meningkat. Rendah
Pembelian
Kesimpulan Daya Tawar Pembeli : Rendah
KesimpulanUKM Raja Duren: Sangat menarik dan berpotensial karena memiliki keunikan
yang dapat menarik customer.Namun cukup kompetitif dalam harga.
3.6 Profil kompetitor

• Sop Duren Lodaya
Gambar 3 Sop Duren Lodaya

(Sumber : kulinersby.co.id)
16
Kedai Sop Duren Lodaya ini baru didirikan pertengahan 2013 lalu di Jl. Lodaya No. 1, Bogor
dan kini menjadi idola para penggemar duren se-jabodetabek, Jogja dan Surabaya. Aneka menu
yang disajikan untuk penggemar duren juga beraneka ragam. Kuliner ini membuat banyak
orang penasaran dengan namanya hingga mencicipinya. Telah banyak penghargaan yang telah
diterima oleh bisnis satu ini. Di kedai ini juga menyediakan menu menu selain Durian, banyak
menu selain Durian lebih tepatnya serta bau durian juga tidak menyengat, bahkan tidak ada
baunya. Sehingga kedai yang satu ini, juga cocok untuk orang yang tidak terlalu menyukai
durian. Mengenai harga juga cukup terjangkau mulai dari Rp.12.000,00 hingga Rp.50.000,00.
Kedai Sop Durian Lodaya ini juga menawarkan tempat yang nyaman dengan desain seperti cafe
dengan interior khas durian yang menjadikan ciri khas dari kedai sop durian Lodaya sendiri.
Kedai Sop Durian Lodaya ini juga menyediakan bagi pengunjung yang ingin membeli buah
durian asli.
● Sop Duren Royal
Gambar 4 Sop Duren Royal

(Sumber : kulinersby.co.id)
Sop Duren Royal adalah usaha kuliner olahan duren. Sop duren yang dimaksud ini adalah duren
yang disajikan bersama kuah yang manis. Di dalamnya juga terdapat nata decoco maupun
telasih. Duren sendiri disajikan setelah diblender sehingga sudah halus. Untuk topingnya,
pembeli boleh memilih sendiri. Pilihannya bermacam-macam. Harga sop duren yang ada di
Royal Plaza, sebuah pusat perbelanjaaan di Surabaya, itu dijual dengan harga Rp 15.000. Selain
sop duren, di kedai tersebut jugal menjual es krim.yang dibanderol lebih murah Rp 13.000. Sop
duren Royal Plaza berada di lantai III pusat perbelanjaan yang ada di Jalan Ahmad Yani,
Surabaya, tersebut. Lokasinya tepat berada di depan Studio 21.
● Sop Duren 88
17
Gambar 5 Sop Duren 88
(Sumber : tangselpos.co.id)
Sop Duren 88 tempatnya tidak terlalu besar dan cukup sederhana. Disini ternyata tidak hanya
menjual es saja, tetapi ada pancake, serabi, ketan duren, jus duren bahkan ada coffee duren. Sop
Duren 88 buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 24.00 malam. Setiap hari banyak
yang datang kesini terutama saat weekend. Pelanggannya dari berbagai kalangan mulai dari
anak muda sampai orang dewasa. Harganya juga terjangkau mulai dari Rp 6.000 sampai Rp
35.000. Sop Durian 88 telah memiliki berbagai cabang di Jabodetabek.
3.7 Faktor sukses utama

1. Komunikasi antar rekan kerja
Raja Duren memiliki sekitar 22 karyawan yang terbagi dalam karyawan yang di lapangan dan
karyawan di kantor. Karyawan di kantor adalah karyawan yang bertugas melakukan riset,
pembuatan resep dan perancang ide baru tentang menu durian yang akan dijual, sedang
karyawan yang di lapangan adalah karyawan yang bertindak sebagai eksekutor dan sekaligus
karyawan yang langsung bertatap muka dengan konsumen Raja Duren. Maka komunikasi antar
rekan kerja menjadi salah satu kunci sukses Raja Duren sampai saat ini, karena Raja Duren
memiliki satu resep yang sama dari pusat maka dibutuhkan koordinasi antar karyawan untuk
menciptakan resep makanan ala durian sangat mempengaruhi kenikmatan rasa makanan itu
sendiri.
2. Permodalan yang lancar
Keunikan menu yang ada di Raja Duren membuat bisnis ini banyak dilirik investor.
Kesempatan ini dimanfaatkan bagi pemilik untuk membangun Raja Duren yang awalnya hanya
berada di sebuah kontainer sekarang menjadi semacam cafe dan telah memiliki beberapa
cabang di Surabaya. Dengan permodalan yang lancar dari investor ini maka selanjutnya akan
membuat Raja Duren ini menjadi berkembang kedepannya.
3. 8 Perkiraan industri 3-5 tahun
Rencana dari Raja Duren 3-5 tahun kedepan adalah perluasan cabang Raja Duren ke berbagai
kota. Selain itu Raja Duren juga ini membangun tempat yang bisa dijadikan pusat oleh-oleh
18
sekaligus berkonsep cafe yang mana pengunjung juga dapat menikmati menu olahan Raja
Duren saat berbelanja oleh-oleh
19
BAB 4
MENYUSUN
RENCANA
STRATEGIS Strategy 1 Strategy 2 Strategy 3
Selalu sedia stok Tersedianya Raja Mempunyai menu-

durian kapanpun dan Duren delivery dan menu bertema durian
dalam musim Express untuk baik di makanan
apapun.Sehingga, menjangkau ataupun minumannya.
Description
para penikmat duren konsumen
tidak perlu menunggu
musim durian datang
di daerahnya.
Media sosial dari Raja Pelanggan masih

Duren masih belum merasa aneh dengan
efektif dan • Jangkauan baru di menu makanan asin
dioptimalkan Surabaya dan yang dikombinasikan
penggunaannya. Sidoarjo, kota kecil dengan durian.
Evaluation
sekitarnya masih
criteria
belum bisa
Sesuai. Karena di Sesuai. Harapannya, Sesuai. Karena justru

visinya pun dalam kondisi seperti ini menjadi pembeda
menyebutkan agar ini, walau tidak ada bagi kompetitor. Raja
selalu menyediakan kendaraan atau Duren konsisten
Consistent with
durian dalam musim kendala tempat yang dengan duriannya.
Vision and
apapun. Hasilnya, jauh, strategi ini bisa Meskipun terdapat
Mission?
pembeli pun tidak jadi solusi. menu makanan, tetap
berpikir panjang ada kombinasi
tentang musim kalau duriannya.
ingin ke Raja Duren.
20
Skills yang digunakan Skills yang digunakan Skills yang digunakan
untuk strategi ini untuk strategi ini untuk strategi ini
meliputi: meliputi: meliputi:
● Skill dalam ● Skill dalam ● Skill dalam meracik
mengelola supply menganalisis bumbu masakan
durian supaya tidak tempat strategis yang nikmat,
kosong atau selalu untuk spot Raja premium, namun
ready stock dalam Duren Express tetap terjangkau
Utilisation of bentuk tabung- yang bisa ● Skill dalam
skills? tabung durian dijangkau bereksperimen
● Skill dalam ● Skill dalam untuk makanan yan
membangun relasi memberikan dikombinasikan
ke berbagai kota pengantaran dengan durian
yang mempunyai produk agar bisa ● Skill dalam
persediaan durian sampai dengan mengalokasikan
● Skill dalam cepat, tepat, dan pasar.terdapat menu
menganalisis musim aman. menengah ke atas
durian di kota-kota dan menengah ke
distributor bawah.
Strategi dianggap Kompetitor dan Raja Strategi ini dianggap

kurang tepat karena Duren sendiri masih memberikan dampak
menyediakan durian belum yang sangat
Ability to secara terus menerus memaksimalkan dan signifikan, karena
provide a tanpa melihat musim menerapkan delivery biasanya penggiat
competitive merupakan hal yang order dengan optimal, duren dalam menu
advantage? wajib dan lumrah bagi kedepannya Raja tambahan makanan
penggiat durian. Duren akan atau minumannya,
memfokuskan ke tidak ada kombinasi
deliver order ini. durian
● Hampir setiap ● Masih belum

penggiat durian terlalu banyak
selalu yang ● Masih mencari
menyediakan stok membutuhkan solusi makanan
durian walalupun delivery ini, terbaik untuk
bukan musimnya. karena ada pelanggan yang
Address ● Bukan merupakan saingan ojek ingin kesana tapi
weaknesses? sesuatu yang online tidak suka durian
menjadi ● Strategi ini mudah (tempat kumpul
keunggulan dalam untuk diikuti oleh mahasiswa, 1 dari 5
strategi ini kompetitor pasti ada yang tidak
sejenis. suka durian)
Perencanaan Pemilihan Stategi

21
● Strategi 1
Startegi ini dipilih dengan latar belakang yaitu memang merupakan visi utama dari Raja Duren
itu sendiri untuk selalu menyediakan durian walaupun bukan musimnya. Harapannya, Raja
Duren bisa tetap menyediakan kualitas terbaik dari duren yang diberikan dalam musim atau
waktu kapanpun.
● Strategi 2
Strategi ini dipilih dengan latar belakang yaitu masih banyaknya penikmat Raja Duren yang
tinggal jauh dari counter utama. Karena selama ini masih kurang terjangkau lokasi Raja Duren
yang ada sekarang. Sehingga, akan ada Raja Duren Express untuk menjangkau pelanggan yang
diletakkan di tempat-tempat strategis atau keramaian, agar dekat dengan calon pelanggan.
Terkait dengan masalah kedua, yaitu karena di Surabaya panas, sangat cocok sekali dengan Es
Durian. Namun, permasalahannya, banyak dari pelanggan yang malas untuk menginjakkan kaki
keluar rumah untuk pergi membeli Raja Duren. Oleh karena itu, dengan adanya delivery,
sehingga dengan layar handphone diatas kasur saja sudah bisa memesan dan diantar langsung
kerumah.
● Strategi 3
Strategi ini dipilih dengan latar belakang yaitu dengan melihat berbagai kompetitor sejenis yang
menjual dengan tema durian juga. Kebanyakan, dari mereka hanya fokus di satu menu sebagai
menu utamanya dengan kombinasi durian. Selebihnya, dalam hal makanan berat atau minuman
lainnya, sama seperti menu restoran-restoran biasa lainnya, tanpa ada kombinasi durian. Oleh
karena itu, Raja Duren konsisten dengan memberikan banyak variasi dari makanan atau
minuman yang mengkombinasikan durian didalamnya, meskipun ada beberapa menu yang non-
durian, tapi hanya ditujukan kepada pelanggan yang tidak suka durian.
22
DOKUMENTASI
Gambar 6 Wawancara Raja Duren
Gambar 7 Wawancara Raja Duren
23
MODUL 2
Rencana Legalitas Usaha
24
DAFTAR ISI
I. Kondisi legalitas usaha saat ini ......................................................................................... 26

1.1 Bentuk badan usaha yang dimiliki saat ini ......................................................................... 26
1.2 Ijin-ijin operasional yang dimiliki ..................................................................................... 26
1.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait .................................................................. 26
II. Analisa legalitas usaha ...................................................................................................... 27

2.1 Bentuk legalitas badan usaha yang disarankan ................................................................... 27
2.2 Ijin operasional yang perlu dimiliki usaha serta alasannya .................................................. 27
2.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait dengan usaha ............................................. 28
III. Bentuk kontrak yang (perlu) dimiliki oleh perusahaan ..................................................... 29

IV. Rencana aksi untuk penyusunan rencana legal diatas ....................................................... 33
25
I. Kondisi legalitas usaha saat ini
1.1 Bentuk badan usaha yang dimiliki saat ini
Raja Duren merupakan UKM di bidang kuliner yang menawarkan beberapa produk berbahan dasar
buah durian. UKM ini didirikan pada tahun 2011 oleh Bapak Yogi. Pemilik usaha mencetuskan ide ini
untuk mengatasi keinginan penikmat buah durian tanpa dibatasi oleh musim. Saat ini Raja Duren telah
memiliki 3 outlet yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Karena memang visi perusahaan dari
Raja Duren ini adalah bagaimana ia mampu tetap menyediakan durian meskipun sedang tidak musim.
Dengan kemampuan operasional dan supply persediaan dari UKM Raja Duren yang baik, maka durian
yang nikmat olahan UKM Raja Duren akan selalu ada kapanpun. Mengenai permodalan, UKM Raja
Duren ini ditopang oleh pinjaman dari salah satu bank dan investor yang tertarik dengan bisnis Raja
Duren.
UKM Raja Duren saat ini telah memiliki legalitas badan usaha dalam bentuk CV yang bernama
“CV Raja Kreasi Rasa”. Pemilik utama dari UKM Raja Duren adalah Bapak Yogi yang berperan sebagai
Persero Aktif sedangkan investor dapat dikatakan sebagai pemilik yang tidak aktif atu biasa dikenal
sebagai Persero Diam. UKM Raja Duren memilih bentuk CV karena bentuk CV dapat dijadikan
alternatif bagi UKM yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas, dengan hal ini
maka Persero Diam (investor) hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam
UKM Raja Duren.Oleh karena itu, antara pemilik UKM Raja Duren dengan investor Raja Duren harus
membuat kesepakatan tersendiri mengenaipembagian hasil yang umumnya disebut dengan pembagian
Anggaran Rumah Tangga (ART).
1.2 Ijin-ijin operasional yang dimiliki

Pada awal mendirikan outlet di tahun 2011, UKM Raja Duren telah mengurus dan berhasil
mendapatkan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atas nama akta CV Raja Kreasi Rasa. Dengan
adanya SIUP tersebut, UKM Raja Duren sudah mendapatkan izin dari Dinas Perdagangan dan Dinas
Koperasi Pemerintah Kota Surabaya. Pada tahun 2017 UKM Raja Duren sedang melakukan proses
pendaftaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) bagi merek dan logo.
1.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait

UKM Raja Duren belum memiliki asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait.
26
II. Analisa legalitas usaha
2.1 Bentuk legalitas badan usaha yang disarankan
UKM Raja Duren telah memiliki legalitas badan usaha dalam bentuk CV yang bernama CV
Raja Kreasi Rasa. Menurut kami UKM Raja Duren sudah tepat memilih bentuk perusahaan
berupa CV. Hal tersebut sesuai dengan permodalan yang dimiliki oleh UKM Raja Duren yaitu
menggunakan dana investor selain dana pribadi pemilik. Karena CV Raja Kreasi Rasa
merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum, harta CV Raja Kreasi Rasa ya harta
pribadi pendirinya, maka dari itu untuk CV Raja Kreasi Rasa tidak ditentukan jumlah modal
minimal.
2.2 Ijin operasional yang perlu dimiliki usaha serta alasannya
UKM Raja Duren telah memiliki beberapa ijin operasional antara lain SIUP (surat ijin usaha
perdagangan) serta akta pendirian perusahaan. Namun masih diperlukan beberapa ijin operasional
lainnya yang dapat menunjang serta melindungi perusahaan dari hal-hal yang tidak diinginkan, antara
lain :
a. Merek Perusahaan
Menurut kami, merek perusahaan sangat dibutuhkan utuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang
tidak diinginkan seperti pemalsuan atau plagiarisme merek dagang. Dengan adanya kemungkinan
pemalsuan tersebut maka tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada kompetitor serupa yang dapat
menimbulkan ketakutan konsumen akan barang palsu. Selain itu, dengan mendaftarkan merek dagang,
perusahaan akan selangkah lebih maju dari kompetitor untuk menarik minat konsumen dengan
memberikan sebuah kepercayaan akan produk-produk yang dimiliki oleh perusahaannya.
Menurut Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 bahwa : “Merek adalah tanda yang
berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-
unsur tersebut yang memiliki daya pembeda, dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau
jasa.”
Dalam Pasal 1 butir 2 Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 disebutkan : ”Merek dagang adalah merek
yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara
bersama-sama atau badan hukum untuk meambedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.”
Legalitas merek perusahaan berfungsi sebagai sarana perlindungan hukum. Selain dapat terhindar dari
pembongkaran atau penertiban pihak berwajib, Legalitas merek juga mampu melindungi merek
perusahaan dari plagiarism pihak yang tidak bertanggung jawab.Nomor Pokok Wajib Pajak. Memang
saat ini UKM Raja Duren sedang melakukan proses untuk mendapatkan legalitas merek dan logo “Raja
Duren”
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Menurut kami, NPWP dapat digunakan sebagai kelengkapan kredit bank jika UKM Raja Duren
membutuhkan tambahan dana selain lagi dari investor atau untuk menambah investor. Kegunaan lain
NPWP adalah dalam hal perpajakan. Ketika UKM Raja Duren memiliki NPWP maka tarif pajak yang
27
dikenakan tidak akan meningkat atau normal. Selain itu, ketika UKM Raja Duren ingin mengajukan
pengembalian pajak (restitusi) atas pajak yang dibayarkan akan lebih mudah dilakukan daripada tidak
memiliki NPWP. Kelebihan pembayaran pajak dapat dialami oleh UKM Raja Duren yang memiliki
transaksi jual beli terkait PPN.
c. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan atau kegiatan
yang wajib AMDAL atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
sebagai prasyarat memperoleh izin usaha. UKM Raja Duren merupakan UKM manufaktur dalam bidang
kuliner tentunya UKM ini menghasilkan limbah, maka dari itu kami menyarankan bagi UKM Raja
Duren untuk memiliki ijin operasional AMDAL.
2.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait dengan usaha

a. Asuransi Bisnis
Menurut kami, asuransi ini diperlukan UKM Raja Duren untuk melindungi aset perusahaan meliputi
gedung, ruko, barang dan perabotan serta uang dan segala benda yang dimiliki oleh perusahaan.
Asuransi ini berlaku jika perusahaan mengalami kerugian yang disebabkan oleh kebakaran, pencurian,
perampokan hingga terkena bencana alam. Hal ini diperlukan karena Raja Duren meiliki outlet yang
tersebar lebih dari 1 tempat sehingga pengawasan lebih sangat diperlukan. Asuransi ini merupakan
layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian dalam jumlah besar yang mungkin
terjadi pada bisnis seseorang. Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari
asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi dan
bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi kesehatan
bagi karyawan.
28
III. Bentuk kontrak yang (perlu) dimiliki oleh perusahaan
Legalitas usaha serta kontrak yang ada dalam menjalankan usaha seringkali dianggap sepele dan
tidak ditanggapi secara serius. Adanya kontrak atau perjanjian usaha ini penting, agar ada perjanjian
yang tertulis dan jelas. Sehingga jika ada poin yang tidak terpenuhi dari perjanjian tersebut, UKM dapat
lapor ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU menilai sulitnya UKM mengembangkan
diri, karena dalam perjanjian usaha terlihat posisinya lemah. Maka dari itu KPPU berupaya memberikan
pemahaman soal hak-hak itu kepada para pelaku UKM kecil. Termasuk soal pentingnya melakukan
perjanjian dengan pelaku-pelaku usaha besar.
a. Perjanjian Usaha Bersama

Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan Menengah, setiap bentuk
kemitraan yang dilakukan oleh UKM dituangkan ke dalam perjanjian kemitraan yang dibuat secara
tertulis dalam bahasa Indonesia. Jika KM bermitra dengan orang atau badan hukum asing, perjanjian
dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing. Perjanjian usaha bersama ini berisi ketentuan-
ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja sama untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha
bersama dalam bentuk persekutuan perdata, yaitu dengan cara memasukkan modal (inberg) dan
membagi keuntungan yang terjadi karenanya. Isi dari perjanjian kemitraan tersebut minimal harus
mencangkup kegiatan usaha, hak dan kewajiban masing-masing pihak, bentuk pengembangan, jangka
waktu serta penyelesaian perselisihan. Perjanjian Usaha dapat dimodifikasi dan digunakan sesuai
kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna / UKM
Contoh Perjanjian Usaha Bersama :
Sumber: http://www.legalakses.com/draf-perjanjian-usaha-bersama/
b. Perjanjian Supplier
Perjanjian pemasok barang atau supplier berisi ketentuan yang mengatur hubungan kerja sama antara
perusahaan dengan pemasok barang (supplier) untuk memasok barang ke perusahaan secara terus-
menerus dan berkelanjutan. Hal yang diatur dalam perjanjian ini diantaranya
1. hak dan kewajiban kedua pihak
29
2. ruang lingkup kerja sama pemasokan barang
3. barang
4. pemesanan barang
5. penyerahan barang
6. pembayaran harga barang
7. jangka waktu
Contoh Perjanjian Supplier :
Sumber: http://www.legalakses.com/perjanjian-pemasokan-barang-supplier-barang/
c. Perjanjian Distributor
Penrjanjian ini merupakan perjanjian diantara produsen (perusahaan dan distributor untuk melakukan
distribusi barang secara tidak langsung dari produsen ke konsumen. Perjanjian ini diadakan untuk
melengkapi kegaitan pemasaran dan distribusi barang produsen agar dapat diserap oleh konsumen
secara luas. Ketentuan yang ada dalam perjanjian ini diantaranya :
1. hak dan kewajiban kedua pihak

2. pembelian dan penyerahan barang
3. distribusi barang
4. kerahasiaan informasi
5. harga barang
6. jangka waktu
7. penyelesaian perselisihan
30
Contoh Perjanjian Distributor :
Sumber: http://www.legalakses.com/perjanjian-distributor-distributorship-agreement/
d. Kontrak Kerja Karyawan

Selain melakukan kontrak atau perjanjian dengan pihak eksternal perusahaan, UMKM juga perlu
melakukan perjanjian dengan pihak internal perusahaan, yaitu perjanjian dengan karyawan, baik
karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Hal ini ditujukan agar kedua belah pihak mengetahui hak
dan kewajiban secara jelas dan tertulis. Apabila ada hal yang tidak sesuai, kedua belah pihak dapat
mengacu pada kontrak yang telah disepakati.
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tentu (PKWTT) adalah ketentuan yang mengatur hubungan kerja antara
perusahaan dengan karyawan yang didalamnya mengatur diantaranya:
1. Hak dan kewajiban para pihak

2. Larangan karyawan
3. Pekerjaan dan jabatan
4. Waktu kerja, istirahat, cuti, dan libur
5. Upah
6. Kesejahteraan karyawan
7. Pemutusan hubungan kerja
8. Tata tertib dan sanksi
9. Menjaga kerahasiaan
10. Penyelesaian perselisihan
11. Berakhirnya perjanjian
31
Contoh PKWTT :
Sumber: http://www.legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tertentu-pkwt/
32
IV. Rencana aksi untuk penyusunan rencana legal diatas
What When How much PIC (Person in

charge)
Membuat merek 2017 1) Secara elektronik Owner dan Tim
perusahaan yang (online) : Kreatif Perusahaan
mengandung poin Rp. 500.000,00 per
dari undang- kelas
undang
2) Secara non
elektronik
(manual) : Rp.
600.000,00 per kelas
*Biaya diatas untuk

kelas UMKM
Penyiapan berkas- 2017 Tidak mengeluarkan Owner

berkas untuk biaya.
mengurus NPWP
Fotokopi KTP (Warga
Negara
Indonesia/WNI).
Fotokopi paspor,
Kartu Izin Tinggal
Terbatas (KITAS),
atau Kartu Izin
Tinggal Tetap
(KITAP) (Warga
Negara Asing/WNA).
Surat pernyataan di
atas materai bahwa
WP benar-benar
menjalankan usaha
atau pekerjaan bebas.
Membuat ijin 2018 Bagian Operasional

AMDAL
Mendaftar asuransi 2018 Membayar premi Owner

bisnis ke AXA bulanan 100 ribu
Mandiri
Membuat pasal- 2017 Membeli draf Bagian Operasional

pasal terkait dengan perjanjian usaha
Perjanjian Usaha bersama Rp50.000-
Bersama 100.000
33
Membuat poin-poin 2017 Bagian Operasional
kesepakatan
dengan supplier
Membuat 2017 Bagian

Perjanjian Kerja Pemberdayaan
Karyawan Karyawan
34
MODUL 3
Analisis Pemasaran
35
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 36
BAB III PEMASARAN .......................................................................................................... 37
3.1 Riset Pemasaran .............................................................................................................. 37
3.1.1 Tujuan Riset Pemasaran ................................................................................................ 37
3.1.2 Proses Riset ................................................................................................................... 38
3.1.2.1 Timing ........................................................................................................................ 38
3.1.2.2 Budget ........................................................................................................................ 38
3.1.2.3 Method of research ..................................................................................................... 39
3.1.3 Kuisoner Riset Pemasaran ............................................................................................. 39
3.1.4 Analisis Data Riset Pemasaran ..................................................................................... 43
3.1.4.1 Respondents................................................................................................................ 43
3.1.4.2 Research results & interpretation ............................................................................... 44
3.1.5 Kesimpulan Riset Pemasaran ....................................................................................... 48
3.1.6 Saran .............................................................................................................................. 49
3.2 Rencana Pemasaran......................................................................................................... 50
3.2.1 Tujuan Pemasaran ......................................................................................................... 50
3.2.2 Strategi Pemasaran ........................................................................................................ 50
3.2.3 Produk ........................................................................................................................... 51
3.2.4 Unique Selling Point ..................................................................................................... 58
3.2 Identifikasi Segmentasi dan Target Pasar...................................................................... 59
3.4 Positioning strategy.......................................................................................................... 60
3.5 Packaging and Labelling .................................................................................................. 63
3.6 Branding and Promotion ................................................................................................. 65
3.7 Pricing strategy for the business ...................................................................................... 66
3.8 Place and distribution strategy ........................................................................................ 67
3.9 Managing the Glitches ..................................................................................................... 69
3.10 Marketing Action Plan ................................................................................................... 70
36
BAB III
PEMASARAN
3.1 Riset Pemasaran
3.1.1 Tujuan Riset Pemasaran

Riset pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) adalah fungsi yang
menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi.
Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah
pemasaran,merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau
kinerja pemasaran, dan menyempurnakan pemahaman mengenai pemasaran sebagai sebuah proses
serta pemahaman atas cara-cara yang dapat membuat aktivitas pemasaran lebih efektif. Riset
pemasaran menjadi langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk membantu
menyusun perencanaan pemasaran. Riset pemasaran dapat diibaratkan sebagai mata dan telinga
perusahaan untuk mengetahui bagaimana pandangan dan keinginan konsumen terhadap
perusahaan.
Tujuan riset pemasaran yang kami lakukan pada UKM Raja Duren adalah :
1. mengetahui ketertarikan konsumen terhadap durian dalam bentuk produk olahan
2. mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap
produk olahan durian
3. mengetahui media pemasaran UKM Raja Duren yang paling efektif
4. mengetahui minat pembelian pertama dan pembelian ulang produk olahan durian di UKM Raja
Duren
5. mengetahui segmentasi pasar dan posisi di pasar bagi UKM Raja Duren
6. mengetahui daya beli konsumen terhadap harga produk olahan durian.
Dalama melakukan riset pasar untuk UKM Raja Duren ini, kami menggunakan data primer dan
data sekunder. Data Primer didapatkan melalui metode survei dengan cara menyebar kuesioner
secara online melalu google form dengan alamat intip.in/rajaduren. Kuesioner ini disebarkan
secara acak kepada konsumen yang pernah maupun yang belum pernah mengunjungi Raja Duren.
Sedangkan data sekunder didapatkan melalui wawancara dengan pemilik Raja Duren dan internet.
Wawancara kepada pemilik Raja Duren dilakukan secara online via whatsapp dimulai pada
37
tanggal 04 November 2017 sampai 09 November 2017, wawancara ini dilaksanakan secara
bertahap dalam 2 minggu sekali pada hari Sabtu. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik convenience sampling yaitu sebuah teknik pengambilan sampel dimana peneliti tidak
mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Hal ini dilakukan karena
kami memiliki persepsi bahwa jika Raja Duren ingin memperluas pasar maka UKM Raja Duren
harus melihat calon konsumennya tanpa judgement apapun. Kecuali batas jika calon konsumennya
adalah penyuka buah durian.
3.1.2 Proses Riset

Riset pemasaran untuk UKM Raja Duren diawali dengan melakukan identifikasi
kebutuhan dan masalah yang dihadapi dengan membuat list pertanyaan lalu menyebar kuisioner.
Kuisoner dibuat secara online di google form dan disebarkan acak dengan alamat online
intip.in/rajaduren Rentang waktu penyebaran kuisoner riset pemasaran dari tanggal 3 November
2017. Pada tanggal 07 November 2017, penulis melakukan wawancara secara online dengan
pemilik UKM Raja Duren yang bernama Bapak Yogi. Dalam wawancara online kali ini penulis
mendapatkan info tentang aspek pemasaran dan operasional.Wawancara ini dilakukan secara
bertahap yaitu setiap 2 minggu sekali.
3.1.2.1 Timing
Riset pasar dilakukan dengan menyebar kuesioner online melalui google form yang disebar yaitu
pada tanggal 3 November 2017 hingga 7 November 2017. Sedangkan untuk wawancara secara
online dengan pemilik UKM Raja Duren dilakukan pada tanggal 4 November 2017, 6 November
2017, dan 7 November 2017.
3.1.2.2 Budget
Tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk riset pasar UKM Raja Duren karena kuesioner yang
penulis sebarkan melalui online gratis dan pemilik juga mengizinkan penulis untuk melakukan
wawancara.
38
3.1.2.3 Method of research
Metode riset ini menggunakan metode konklusif- deskriptif - cross sectional artinya riset pasar
bertujuan untuk menentukan keputusan dan mengevaluasi dalam menjelaskan karakteristik dan
fungsi pasar melalui data primer dan sekunder dengan pengumpulan informasi mengenai sampel
dari elemen populasi hanya dilakukan satu kali.
3.1.3 Kuisoner Riset Pemasaran

Kuesioner online menggunakan google form dengan alamat intip.in/rajaduren
Pada bagian awal kuisioner terdapat kalimat pembuka yang berisikan judul kuisioner, perkenalan
anggota yang melakukan riset pemasaran, pengenalan sekilas mengenai UKM Raja Duren dan
tujuan dari riset pemasaran bagi UKM Raja Duren serta responden. Hal ini agar responden dapat
memahami saat melakukan pengisian kuisioner.
Setelah bagian pembuka, responden kuisioner akan memasuki bagian screening 1 yaitu
pertanyaan yang diajukan guna mengetahui apakah responden kuisioner penyuka buah durian atau
tidak dan screening 2 guna mengetahui apakah responden dari kalangan pelajar atau pekerja, hal
ini sesuai dengan target UKM Raja Duren sendiri. Apabila responden menjawab “ya” maka
responden dapat melanjutkan pengisian kuisioner di bagian berikutnya. Akan tetapi apabila
39
responden menjawab “tidak” maka responden berhenti dan tidak perlu melanjutkan pengisian
kuisioner.
Setelah lolos screening, responden kuisioner akan memasuki bagian inti dari kuisioner dalam tahap
warm up question yaitu pertanyaan yang diajukan guna mengetahui ketertarikan konsumen
terhadap produk olahan durian. Selain itu juga terdapat pertanyaan mengenai hal utama yang
memepngaruhi responden dalam membeli produk olahan durian . Harapan dari hasil pertanyaan
kuisioner ini adalah penulis mampu menilai preferensi produk olahan durian dari kacamata
konsumen, yang selanjutnya dapat digunkan sebagai pertimbangan bagi UKM Raja Durian dalam
memperluas segmentasi pasarnya.
Pertanyaan mengenai intensitas konsumen dalam pembelian produk olahan durian dapat
digunakan sebagai pertimbangan kapan dan seberapa sering UKM Raja Duren merefresh menu
40
dan melalukan promo untuk menarik konsumen dan menghilangkan kebosanan menu yang
disajikan.
41
Setelah itu responden kuisioner akan dihadapkan dengan pertanyaan tahap difficult question
mengenai Raja Duren. Pada tahap ini responden diberi pengantar berupa penjelasan UKM Raja
Duren yang lebih spesifik. Responden diminta untuk menjawab tentang media promosi Raja
Duren, jenis produk olahan durian, minat re-purchase dan first-purchase,minat konsep baru Raja
Duren, rata-rata harga yang mereka mau keluarkan untuk membeli produk yang selanjutnya
dikaitkan dengan UKM Raja Duren.
Setelah itu responden kuisioner akan dihadapkan dengan pertanyaan Demografi berupa usia, jenis
kelamin, pekerjaan dan pendapatan atau uang saku. Hasil dari pertanyaan demografi ini berfungsi
untuk mengetahui segmentasi UKM Raja Duren saat ini dan mengetahui pengaruh demografi
terhadap minat beli konsumen. Setelah pertanyaan demografi, kuisioner dianggap telah
terselesaikan.
42
3.1.4 Analisis Data Riset Pemasaran
3.1.4.1 Respondents
Dari hasil penyebaran kuisoner selama 6 hari, penulis mendapatkan 34 responden.
Dari 34 responden yang mengisi kuesioner, sebesar 8 responden menjawab tidak menyukai buah
durian. Sebesar 26 responden menjawab menyukai buah durian. Hal ini artinya sebesar 8
responden tidak lolos dalam tahap screening responden, sehingga tidak dimasukkan ke dalam
analisis selanjutnya.
43
Dari 34 responden yang mengisi kuesioner, sebesar 34 responden menjawab pealajar atau pekerja.
Namun ada 8 responden yang tidak lolos screening 1 sehingga hanya diambil 26 responden yang
dimasukkan analisis.
Berdasarkan data demografi responden menurut jenis kelamin yakni sebesar 56% adalah
responden perempuan atau 19 orang dan 44% responden laki-laki atau 15 orang. Menurut range
usia sebanyak 62% atau 22 orang berusia 20 – 22 tahun dan 38% atau 12 orang berusia 16-19
tahun. Dan 100% responden atau 34 orang adalah pelajar. Sedangkan mengenai uang saku
sebanyak 56% responden atau 19 orang berpendapatan range lebih dari Rp.1.000.000,00 dalam
satu bulan dan 44% responden atau 15 orang berpendapatan antara range Rp. 0 – Rp. 1.000.000,00
dalam satu bulan.
3.1.4.2 Research results & interpretation
44
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa pancake durian adalah olahan produk durian yang paling
banyak dicoba oleh responden yakni ada 3 responden sama yang menjawab pancake durian.
Selanjutnya produk olahan durian berupa es krim durian yang menjadi paling banyak kedua yang
pernah dicoba responden. Dari hal ini dapat dijadikan pertimbangan Raja Duren bahwa konsumen
menyukai produk olahan durian berupa makanan atau minuman ringan yang praktis seperti
pancake dan es krim.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa hal utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian
produk olahan durian yakni sebanyak 26 dari 34 responden menjawab sangat penting pada bagian
rasa olahan produk, sebanyak 14 dari 34 responden menjawan penting pada bagian harga yang
terjangkau dan produk yang praktis, dan rata-rata responden menjawab biasa aja atau tidak penting
pada bagian variasi keunikan produk. Hal ini dapat dijadikan Raja Duren sebagai pertimbangan
tentang spesifikasi apa saja yang dapat diterapkan untuk memnculkan produk baru.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa sebesar 47% dari 34 responden menjawab range 1-3 kali
mengonsumsi produk olahan durian dalam sebulan, terbanyak kedua yakni sebesar 9% dari 34
responden menjawab lebih dari 5 kali dan sisanya menjawab belum tentu. Hasil ini dapat dijadikan
45
pertimbangan Raja Duren dalam memperbarui produk oalahan durian atau menu Raja Duren
sehingga konsumen merasa tertarik dan tidak bosan.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa 91,2 % responden menyukai makan sambil “nongkrong”
pada sebuah cafe atau tempat makan. Hal ini dapat dimanfaatkan Raja Duren untuk mengevaluasi
cara menarik konsumen dengan menyediakan tempat dan fasilitas yang nyaman.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa hanya 17,6 % dari responden yang pernah mengunjungi
Raja Duren. Hal ini dapat digunakan sebagai evaluasi hal apakah ynag membuat konsumen enggan
atau tidak tahu menegenai Raja Duren.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa dari 34 responden sebesar 26% responden mengetahui
Raja Duren dari media sosial dan sebedar 15% responden mengetahui Raja Duren dari
rekomendasi teman serta rata-rata sisa responden menetahui dari berbagai hal atau bahkan ada
46
yang baru tahu dari adanya kuisioner ini. Hal ini mengidentifikasikan bahwa media promosi Raja
Duren masih kurang efektif.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa 82,4 % dari 34 respondengan merasa tertarik untuk re-
purchase dan first purchase ke Raja Duren. Namun sebesar 17,6 % responden menyatakan tidak
tertarik. Hal ini dapat digunakan sebagai pertimbangan Raja Duren untuk mengevaluasi layanan
dan produk apa yang menyebabkan keengganan muncul.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa rata-rata responden tidak memperhatikan kriteria produk
yang spesifik sama . Ada beberapa responden yang setuju dengan rasa durian, keunikan, bau,
bahkan ada responden yang tidak memerhatian kriteria spesifik produk olahan durian yang disukai.
Hal ini dapat dijadikan Raja Duren sebagai indikator bahwa untuk memperluas segmentasi ada
banyak hal yang bisa diolah.
47
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa 76,5% dari 34 respon menyatakan tertarik dengan
permbaruan konsep Raja Duren yang mengembangkan bisnisnya menjadi pusat oleh-oleh
berkonsep cafe yang dipadukan. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan Raja Duren untuk
melanjutkan idenya.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa 82,4% responden dari 34 orang memilih bahwa budget
yang bersedia mereka keluarkan untuk membeli produk molahan durian adalah rentang Rp.
10.000,00 – Rp. 50.000,00 dan 17,6% responden lainnya menjawab rentang Rp. 50.000,00 – Rp.
100.000,00. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan Raja Duren dalam menentuka strategi harga
yang akan diterapkan.
3.1.5 Kesimpulan Riset Pemasaran

Berdasarkan hasil analisis dari kuesioner online yang telah disebar, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Terdapat banyak masyarakat yang tertarik dengan produk olahan durian. Hal ini akan menjadi
peluang tersendiri bagi Raja Duren sebagai salah satu UKM pengolahan produk durian
berkonsep cafe yang masih jarang untuk meningkatkan brand awareness masyarakat.
48
2. Keputusan pembelian masyarakat terhadap produk olahan durian sangat dipengaruhi oleh rasa.
Dan jenis olahan produk durian yang masih sedikit diketahui masyarakat dapat menjadi
tantangan tersendiri bagi Raja Duren menarik minat beli dan meningkatkan penjualan.
3. Konsumen dari Raja Duren mayoritas berprofesi sebagai pelajar. Hal ini dapat digunakan
evaluasi kenapa segmentasi konsumen pekerja yang diinginkan Raja Duren kurang berhasil.
4. Media promosi Raja Duren yang paling efektif adalah media sosial dan word of mouth .
Sedangkan seperti brosur dan iklan lainnya kurang efektif pada era digital saat ini.
5. Unique Selling Point dari produk-produk Raja Duren adalah unik, variasi menu olahan
durian,harganya yang terjangkau dan konsep tempat yang nyaman.
6. Biaya yang mampu dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli produk Raja Duren adalah
Rp.10.000 – Rp. 50.000.
7. Terdapat kecenderungan perilaku re-purchase dan first purchase produk Raja Duren oleh
konsumen yang loyal.
8. Adanya ketertarikan minat terhadap perluasan segmentasi yang direncanakan Raja Duren
dengan pusat oleh-oleh yang dipadukan cafe.
3.1.6 Saran
Berikut adalah beberapa rekomendasi yang kami sarankan terkait hasil survei yang telah kami
lakukan:
1. Raja Duren harus meningkatkan brand awareness masyarakat terkait produk oalahan durian di
berbagai media promosi seperti poster, reklame, dan media sosial yang lebih intents.
2. Raja Duren perlu memberikan promo yang menarik guna menumbuhkan minat beli masyarakat.
3. Raja Duren perlu melakukan kontrol segmen pasar untuk mengetahui apakah segmen pasar
yang direncanakan telah dicapai. Karena jika adad yang belum tercapai maka Raja Duren perlu
mengevaluasi strategi pemasaran.
4. Raja Duren perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat meningkatkan media sosial/website
dan word of mouth sebagai media promosi yang efektif, mungkin dengan melakukan
pembenahan feeds atau memunculkan iklan pada website. Selain itu Raja Duren juga dapat
melakukan kerjasama dengan beberapa pihak untuk memasang iklan promosi, seperti Gojek
dll.
5. Raja Duren perlu melakukan pembaruan menu secara berkala untuk menjaga image keunikan
dan variasi menu sehingga dapat menambah ketertarikan konsumen.
49
6. Raja Duren perlu menetapkan strategi pricing secara tepat dengan berdasarkan pada faktor
konsumen dan competitor.
7. Raja Duren perlu meningkatkan kualitas pelayanan guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas
konsumen.
8. Raja Duren perlu meneliti kompetitor yang serupa sehingga tidak hanya calon konsumen saja
yang disurvei namun juga kompetitor dan keadaan pasar saat ini.
3.2 Rencana Pemasaran

3.2.1 Tujuan Pemasaran
Berikut merupakan tujuan pemasaran dari CV. Raja Kreasi Rasa :
Tujuan 1: Menyediakan produk Ketan Durian Box sebagai produk hidangan di hotel-hotel
berbintang serta produk oleh-oleh di Kota Surabaya .
Tujuan 2 : Membangun popularitas dan citra yang positif kepada konsumen
Tujuan3 :Meningkatkan penjualan sehingga menambah pendapatan perusahaan
Tujuan 4 :Mendapatkan kepuasan konsumen yang mendorong customer’s loyalty
3.2.2 Strategi Pemasaran
2.2. Matriks Strategi Pemasaran (Ansoff)

Matriks Ansoff (Ansoff Matrix) adalah sarana yang membantu dalam menetapkan strategi
pemasaran. Kerangka kerja Ansoff memiliki dua dimensi penting yaitu tentang produk yang dijual
dan pasar atau kepada siapa produk tersebut dijual. Dalam kerangka kerja ini, Ansoff menetapkan
empat alternatif strategi tindakan pemasaran bagi perusahaan yaitu : penetrasi pasar (market
penetration), pengembangan pasar (market development) pengembangan produk (product
50
development) dan diversifikasi (diversification). Penyusunan strategi pemasaran CV. Raja Kreasi
Rasa sendiri disesuaikan dengan tujuan perusahaan yang ingin dicapai.
Dari strategi pemasaran Ansoff, CV. Raja Kreasi Rasa memilih strategi jangka pendek yaitu
product development, dimana strategi pemasaran ini juga selaras dengan tujuan dan sasaran jangka
pendek dari perusahaan yaitu bekerja sama dengan hotel-hotel untuk memasarkan produk pada
tahun 2017.
Sedangkan strategi pemasaran jangka panjang dari CV. Raja Kreasi Rasa adalah market
development, dimana strategi pemasaran ini juga selaras dengan tujuan dan sasaran jangka panjang
dari perusahaan yaitu mendirikan oleh-oleh corner disetiap gerai Raja Duren.
3.2.3 Produk
CV. Raja Kreasi Rasa memiliki bebarapa lini produk dalam perusahaannya beserta harga sewa
satuannya. Diantaranya yaitu:
1. Pelopor Sambal Duren
Produk ini merupakan menu makanan nasi dengan berbagai macam lauk yang dipadukan dengan
sambal duren khas Raja Duren. Terdapat 10 menu sambal duren yang disediakan diantaranya :
Produk Harga (dalam rupiah)
Iga Goreng Sambal Duren 27.273
Iga Bakar Sambal Duren 30.000
Ayam Goreng Sambal Duren 18.182
Ayam Bakar Sambal Duren 20.000
Cumi Telor Asin Sambal Duren 27.273
Cumi Lada Garam Sambal Duren 24.545
Sop Iga Sambal Duren 30.000
Nasi Goreng Duren 16.364
Jamur Crispy Sambal Duren 14.545
51
2. Snack
Ketan Durian 13.636
Cireng 15.455
Tahu Bakso 18.182
3. Pancake Duren
Original 24.545
Tiramisu 24.545
Nangka 24.545
Buah Naga 27.273
Mangga 27.273
Strawberry 24.545
Chocolate 24.545
Oreo 24.545
Milo 27.273
4. Dessert
Duren Cup 27.273
Brownie Cup Original 26.364
Brownie Cup Milo 27.273
5. Sop Duren
52
Double Cheese 24.545
Oreo Marshmellow 22.636
Sop Buah Duren 18.182
Es Kelapa Duren 20.000
Es Campur Duren 20.000
Es Teller Duren 20.000
6. Duren Shake
Vanilla 16.564
Strawberry 16.564
Choco 16.564
Duren Oreo Shake 20.000
Teh Tarik Duren 18.182
Dari 6 lini produk perusahaan CV. Raja Kreasi Rasa tersebut, kami menyarankan inovasi produk
untuk CV. Raja kreasi Rasa yaitu produk ketan duren. Penulis mengusulkan inovasi produk ketan
duren dengan memberikan sentuhan yang berbeda yaitu ketan duren dalam kemasan box untuk
dapat dijadikan sebagai oleh-oleh Kota Surabaya maupun hidangan di hotel-hotel berbintang.
Adanya inovasi ini tentunya memenuhi permintaan pelanggan agar dapat menikmati produk
tersebut dengan lebih ekonomis dan praktis.
Lini Produk Jenis Produk Produk lama atau baru?

Jika baru, Time frame
untuk tahap pengenalan
Snack Ketan Durian Tersedia
Ketan Durian Milo Baru, 2 bulan
53
Ketan Durian Oreo Baru, 2 bulan
Ketan Durian Coconut Baru, 2 bulan
Ketan Durian Cheese Baru, 2 bulan
Ketan Durian Choco chips Baru, 2 bulan
Kemungkinan (Feasibility) dari produk diatas adalah :

1. Ketersediaan produk dan perkiraan biaya
Saat ini CV. Raja Kreasi rasa telah memiliki produk Ketan Durian Original. Untuk itu produk baru yang
penulis sarankan untuk ditambahkan yaitu produk ketan durian dengan berbagai macam varian topping rasa
yang dikemas dalam box praktis sehingga memudahkan konsumen untuk mengonsumsi serta memudahkan
proses pemasaran dan penyimpanannya. Box atau kemasan produk dapat diperoleh CV. STAR
PRODUCTION dari digital printing packaging di Surabaya seperti Rumah Plastik yang beralamat di Jalan
Ngagel Jaya Utara No. 131, Surabaya.
Dimana biaya yang diperlukan untuk mengadakan kemasan baru untuk produk tersebut relatif sedikit.
Dibutuhkan kira-kira Rp. 358.800.000,- untuk mencetak 2000 packaging ketan duren box dengan rincian
sebagai berikut :
Harga Satuan Total (dalam

Produk Jumlah rupiah)
(dalam rupiah)
Packaging Box 1.500 2.000 3.000.000
Printing Box 450 2.000 900.000
Total 3.900.000
2. Profit yang diharapkan dari produk

Dengan modal yang dibutuhkan untuk pengembangan produk tersebut, perusahaan CV. Raja
Kreasi Rasa menetapkan persentase keuntungan yang diharapkan dari setiap produk yang dijual
sebesar 30% dari harga jual. Dimana kemudian expected profitability yang diperoleh tersebut
kemudian dijadikan sebagai patokan harga minimum jual per produknya. Berikut ini keuntungan
yang dapat diperoleh setiap produk baru yang penulis usulkan ialah sebagai berikut:
54
No Produk Harga Jual Profit yang
(dalam rupiah) diharapkan
(dalam rupiah)
1 Ketan Durian Original 13.636 4.090
2 Ketan Durian Milo 15.455 4.636
3 Ketan Durian Coconut 15.455 4.636
4 Ketan Durian Oreo 15.455 4.636
5 Ketan Durian Cheese 16.564 4.969
6 Ketan Durian Choco

16.654 4.969
Chips
3. Jumlah Konsumen
Konsumen dari CV. Raja Kreasi Rasa berupa para pecinta atau penggemar durian, wisatawan
kuliner, penyuka makanan manis dan antimainstream serta masyarakat intelektual menengah
keatas.
4. Kekuatan bisnis dan pengalaman dalam menyediakan jasa
Kekuatan bisnis yang menjadi keunggulan CV. Raja Kreasi Rasa dalam pengalaman memberikan
pelayanan diantaranya :
• Karyawan yang Kompeten
Dalam menjalankan bisnisnya, CV. Raja Kreasi Rasa berfokus pada pelanggan. Sehingga respon
yang cepat dan tanggap selalu diberikan oleh perusahaan kepada konsumen oleh karyawan yang
berkompeten dibidangnya. Selain itu, karyawan-karyawan juga memiliki pengetahuan dan
pengalaman masing-masing diantaranya adalah untuk menghadapi pelanggan hingga
menghasilkan olahan dengan rasa yang terbaik.
• Berfokus pada Bahan Baku Utama Durian
Kedai makanan dengan olahan utama durian merupakan kekuatan CV Raja Kreasi Rasa untuk
mengembangkan area bisnisnya. Dengan masih sedikitnya produk-produk olahan buah durian
55
menjadikan CV Raja Kreasi Rasa lebih mudah untuk memperkenalkan identitasnya kepada
masyarakat.
5. Siklus Hidup Produk
Siklus Hidup Produk atau Product Life Cycle yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat
produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Tahapan-tahapan dalam
siklus produk ada 4 yaitu Intorduction, growth, maturity, dan decline. Secara garis besar, siklus
hidup produk Ketan Durian CV. Raja Kreasi Rasa adalah sebagai berikut :
2.3 Gambar Siklus Hidup Produk yang dimiliki Perusahaan

20 20 20 20
Dimana siklus hidup produk Ketan Durian yang saat ini telah dimiliki oleh CV. Raja Kreasi Rasa
berada pada Tahap Kedewasaan atau Maturity. Pada tahap ini tercapai titik tertinggi dalam
penjualan perusahaan atas produk yang bersangkutan. Sehingga program pemasaran atau promosi
atas produk-produk tersebut tidak lagi digencarkan seperti pada tahap Introduction atau growth.
Namun, pada tahapan ini perusahaan harus waspada jika jasa pelayanan masuk ke tahap ini
dikarenakan produk akan memasuki masa declining. Untuk memperpanjang siklus hidup produk
tersebut, perusahaan perlu merencanakan sebuah strategi. Terdapat 2 strategi pilihan yang dapat
diterapkan yaitu Strategi Bertahan (Defensive Strategy) dan Strategi Menyerang (Offensive
Strategy).
Untuk memperpanjang siklus hidup produk Ketan Durian di CV. Raja Kreasi Rasa, penulis
menyarankan perusahaan untuk menerapkan Strategi Bertahan atau Defensive Strategy dimana
Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran (product, price, place, &
promotion). Secara lebih spesifik, penulis menyarankan perusahaan untuk menambah varian
produk Ketan Durian pada CV. Raja Kreasi Rasa. Siklus hidup produk-produk baru tersebut
tergambar pada grafik PLC dibawah ini.
56
2.3 Gambar Siklus Hidup Produk yang diusulkan Perusahaan 3 bulan
• Tahap Pengenalan (Introduction)

Tahap Pada tahap ini, produk dalam lini snack yaitu ketan durian dengan berbagai varian baru
yang dikemas dalam box unik dan praktis diperkenalkan ke pasaran. Dimana time frame untuk
tahap pengenalan produk Ketan Durian Box ialah 2 bulan.
Penjualan akan produk-produk baru tersebut masih rendah atau bahkan tidak ada. Untuk mencapai
pasar dan meningkatkan penjualan akan produk baru tersebut, dibutuhkan biaya promosi yang
tinggi. Dimana promosi yang dilakukan dapat berupa penyebaran brosur, iklan di sosial media
seperti Instagram, Facebook ads, dan lain sebagainya.
Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan untuk membangun kesadaran akan produk secara
meluas ke pasar yang dituju. Strategi yang umum pada tahap ini adalah mengkombinasi penetapan
harga dan kegiatan promosi. Dimana untuk produk Ketan Durian Box dapat menggunakan Strategi
Penetrasi Lambat (Slow Penetration Strategy). Strategi ini dijalankan dengan menetapkan harga
yang rendah untuk memperoleh penerimaan yang besar dari konsumen. Pasar yang dituju dengan
menggunakan strategi ini adalah pasar yang luas dimana konsumen telah mengetahui keberadaan
produk ini sebelumnya.
• Tahap Pertumbuhan (Growth)
Dalam tahap ini, pasar telah mengetahui informasi terkait produk baru. Sehingga permintaan akan
produk-produk baru tersebut telah meningkat. Kegiatan promosi atau pemasaran tidak lagi seaktif
pada tahap pengenalan. Sehingga biaya promosi pun telah menurun disbanding pada tahapan
sebelumnya.
• Tahap Kedewasaan (Maturity)
Pada tahap ini tercapai titik tertinggi dalam penjualan perusahaan atas produk yang bersangkutan.
Terdapat 2 strategi yang dapat diterapkan untuk memperpanjang siklus hidup produk yaitu Strategi
Bertahan (Defensive Strategy) dan Strategi Menyerang (Offensive Strategy). Untuk
memperpanjang siklus produk baru di CV. Raja Kreasi Rasa yaitu Ketan Durian Box disaat produk
57
baru tersebut mencapai tahap ini, lebih tepat digunakan Strategi Bertahan (Defensive Strategy).
Dimana strategi ini bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga
produk dari serangan produk substitusi.
• Tahap Penurunan (Decline)
Pada tahap ini, penjualan bergerak ke arah penurunan. Penurunan penjualan ini dapat disebabkan
oleh beberapa faktor seperti perubahan selera pasar, adanya produk substitusi, dan perubahan
teknologi. Terdapat pilihan alternatif yang dapat dilakukan oleh CV. Raja Kreasi Rasa pada tahap
penurunan ini yaitu diantaranya :
1. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk
2. Mencari pasar baru. Jika pasar yang sudah ada sudah bosan dengan produk yang ditawarkan
atau tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan, maka dapat dilakukan pencarian
pasar baru dengan cara membidik segmen pasar baru.
3.2.4 Unique Selling Point

Berikut adalah keunggulan dari produk olahan durian dari Raja Duren dalam menjual produknya
yang menjadi ciri khas keunikan:
1. Sesuai dengan tagline yang diusung oleh Raja Duren, yaitu “Selalu musim Durian di Raja
Duren”, konsumen dapat selalu merasakan durian kapan saja walaupun tidak sedang musim
durian.sehingga, konsumen tidak perlu takut terkait dengan masalah musim dan waktu.
2. Untuk produk yang baru yang akan dikembangkan, yaitu Ketan Durian Box, konsumen dapat
membawa tadur box kemana saja dan kapan saja karena sudah dikemas secara praktis.
3. Mengadaptasi sistem penjualan gerai express, yaitu mendirikan gerai-gerai kecil di spot-spot
strategis di keramaian, agar lebih mendalam menjangkau konsumen. Selain itu juga mempermudah
konsumen yang ingin instan dan cepat untuk membeli produk Raja Duren.
4. Hanya Raja Duren yang benar-benar mengkombinasikan buah durian hampir di semua
produknya, baik makanan, minuman, ataupun desserts.
58
3.2 Identifikasi Segmentasi dan Target Pasar
• Segmentation
1. Geografi
Daerah yang dijangkau oleh Raja Duren yaitu Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, serta Banjarmasin. Raja
Duren telah memiliki dua cabang resto di Surabaya yaitu pada jalan Medokan Ayu di dekat kampus
UPN, dan pada jalan klampis daerah Sukolilo. Di Sidoarjo juga terdapat Raja Duren Resto pada
jalan Kombes Pol M Duryat. Untuk kota Jakarta dan Banjarmasin, Raja Duren hadir dengan cara
yang berbeda yaitu melalui perantara reseller. Konsumen tidak dapat menikmati olahan durian
pada Resto yang disediakan melainkan melalui order terlebih dahulu kemudian dikirimkan kepada
konsumen. Raja Duren bias saja melebarkan sayapnya dengan membuka cabang resto pada kota
tersebut sehingga konsumen dapat merasakan langsung suguhan olahan durian secara fresh.
2. Demografi
Kalangan yang disasar oleh Raja Duren yaitu kalangan muda mudi (rentang usia 15-30) baik yang
masih merupakan pelajar / mahasiswa maupun first graduate yang sudah bekerja dimana Raja
Duren dapat menjadi tempat nongkrong bersama.
3. Psikografis
Secara psikografis, kalangan yang dibidik oleh Raja Duren, terutama bagi Raja Duren Resto,
merupakan orang-orang yang gemar berkumpul / nongkrong. Hal ini sudah menjadi gaya hidup
bagi sebagian orang. Yang menjadi poin penting adalah mereka adalah mendapat tempat yang
nyaman untuk berkumpul selain untuk mendapat makanan yang enak dan tetap terjangkau.
4. Benefit Sought
Dari segi manfaat yang dicari oleh konsumen, segmen pasar dari Raja Duren yaitu konsumen tidak
keberatan membayar sedikit lebih mahal untuk mendapat pelayanan yang nyaman sehingga
mereka dapat berkumpul dengan kerabat terdekat sambil menikmati olahan Durian.
5. Usage Rate
Ditinjau dari tingkat penggunaan / konsumsi,konsumen hanya mengkonsumsi untuk selingan saja.
Dikarenakan durian bukanlah makanan yang biasa dikonsumsi sehari-oleh masyarakat
• Targeting
Berdasarkan segmentasi pasar diatas, dapat disimpulkan bahwa target pasar UD. Raja Duren
adalah kalangan muda-mudi yang gemar nongkrong, baik yang merupakan pecinta durian
maupun bukan.
59
Sedangkan untuk produk baru yang akan dikembangkan oleh Raja Duren, yaitu Ketan Duren
(Tandur) Box, targetnya adalah ke tempat penjualan oleh-oleh dan juga hotel. Adanya Ketan
Duren Box ini akan menjadikannya praktis dan mudah dibawa kemana saja. Belum ada yang
menjalankan konsep ini dan membuat durian menjadi ikon oleh-oleh. Hal ini tentunya menjadi
peluang bagi Raja Duren.
• Positioning
Produk olahan durian dari Raja Duren diciptakan untuk para muda-mudi yang suka
menongkrong. Seperti pada produk olahan seperti milkshake, pancake, berbagai dessert.
Walaupun disediakan juga pilihan makanan berat seperti berbagai pilihan nasi disertai lauk dan
sambal durian maupun nasi goreng durian. Raja Duren juga menyediakan menu non-durian
untuk menggaet konsumen yang tidak menyukai durian, mengingat bahwa tidak semua orang
merupakan penggemar durian.
3.4 Positioning strategy

• Strategi Marketing
Strategi yang cocok untuk dilakukan oleh Raja Duren adalah Product Variety Marketing. Produk
olahan yang disuguhkan sangat beragam. Baik makanan maupun minumannya. Tersedia berbagai
dessert, makanan berat seperti nasi, dan pilihan minuman olahan durian. Berbagai olahan produk
ini memliki sifat, gaya, ukuran yang berbeda. Keberagaman produk ini juga menggambarkan
selera konsumen yang berbeda-beda. Perlu diingat bahwa tidak semua orang menyukai durian dan
Raja Duren Resto merupakan tempat untuk berkumpul bersama. Raja Duren perlu memikirkan
strategi untuk menggaet semua orang, baik pecinta durian maupun bukan. Karena itulah tercipta
berbagai macam produk dengan berbagai macam varian untuk menyesuaikan selera dari
konsumen. Dengan demikian, perusahaan menyajikan berbagai produk kepada pembeli,dan
bukannya berusaha memikat segmen pasar yang berbeda.
Jika dikaitkan dengan USP (Unique Selling Proposition), tagline yang diusung oleh Raja Duren
adalah “Selalu musim duren di Raja Duren”, konsumen dapat selalu merasakan duren kapan saja
walaupun tidak sedang musim duren. Ini cocok bagi konsumen yang merupakan pecinta duren.
Sedangkan untuk produk yang baru yang akan dikembangkan, yaitu Ketan Durian Box, konsumen
dapat membawa tadur box kemana saja dan kapan saja karena sudah dikemas secara praktis
60
• Positioning Maps
Perusahaan perlu memperhatikan keragaman atau variasi produk dan harga yangditawarkan
perusahaan jika dibandingkan dengan beberapa competitor. Kompetitor dari Raja Duren tidaklah
banyak, berikut adalah beberapa competitor Raja Duren, yaitu Sop Duren Lodaya, depot Ketan
Duren, serta Ketan Duren & Sus Duren Aditya. Positioning maps dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Harga
Informasi mengenai kisaran harga yang ditawarkan
Harga murah : Rp 0 - Rp 15.000
Harga mahal : > Rp 15.000
(bersumber dari hasil survey langsung pada café maupun dari website)
Ragam Produk
Informasi mengenai variasi produk
(bersumber dari hasil survey langsung pada café, website, atau rating orang)
• Analisis Positioning Maps
Berdasarkan positioning maps diatas, terdapat dua kelompok, yaitu:
- Kelompok pertama: Raja Duren dan Sop Duren Lodaya
- Kelompok kedua: Depot Ketan Duren dan Ketan Duren & Sus Duren Aditya
61
Kelompok pertama merupakan resto atau café durian yang menyuguhkan varian produk olahan
durian lebih lengkap dibandingkan kelompok kedua, serta menawarkan harga yang lebih mahal
dari kelompok kedua.
Kelompok kedua merupakan resto atau café durian yang menyuguhkan varian produk olahan
durian lebih sedikit dibandingkan kelompok pertama, serta menawarkan harga yang lebih murah
dari kelompok kedua.
Jika dianalisis, Raja Duren memiliki tingkat variasi produk yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan produk yang dimiliki oleh kompetitornya. Raja Duren dan Sop Duren Lodaya sama-sama
memiliki tingkat variasi produk yang tinggi. Tidak hanya sop durian, kedua resto ini juga
menyediakan berbagai pilihan makanan berat olahan durian maupun minuman penyegar seperti
sop durian maupun milkshake. Berdasarkan tingkat harga, Raja Duren menawarkan harga yang
lebih mahal dari Depot Ketan Duren Maupun Aditya. Akan tetapi harga yang ditawarkan oleh Raja
Duren lebih murah dari Sop Duren Lodaya.
Maka dari itu, kesimpulannya adalah Raja Duren perlu berhati-hati pada Sop Duren Lodaya karena
mereka berada di kelompok yang sama yaitu di kelompok pertama dimana sama-sama memiliki
variasi produk yang lengkap tetapi menawarkan harga yang lebih tinggi. Raja Duren harus selalu
mengembangkan produknya agar bisa bersaing dengan Sop Duren Lodaya. Raja Duren unggul
dalam hal harga, jika Raja Duren dapat menungguli Sop Duren Lodaya dari segi produk maka
tentunya konsumen akan memilih Raja Duren daripada Sop Duren Lodaya.
Raja Duren juga perlu berhati-hati terhadap Depot Ketan Duren dan Aditya yang menawarkan
harga yang lebih murah disbanding Raja Duren. Disini Raja Duren harus meningkatkan kualitas
pelayanan dari karyawan kepada konsumen agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan dari
kelompok kedua positioning maps karena Raja Duren menawarkan harga yang lebih mahal dari
mereka.
Kata kunci yang mampu memperkenalkan produk/ jasa perusahaan adalah: Durian, tandur box.
62
3.5 Packaging and Labelling
Sebelumnya, Raja Duren sudah memiliki packaging dan labelling. Pada produk pancake yang
disuguhkan di resto, Raja Duren memberi lebelling berupa logo yang diletakkan pada bendera
kecil yang diantancapkan pada es krim di atasnya, seperti yang terdapat pada gambar berikut ini.
Pancake durian
Sedangkan untuk packaging, Raja Duren menggunakan box plastic untuk mengemas menu take
home. Contohnya adalah Menu Nasi plus lauk dan sambal durian berikut ini. Logo Raha Duren
ditempelkan pada luar packaging berupa stiker.
Nasi sambal durian
Untuk produk baru Raja Duren, berikut adalah ilustrasi packaging yang menurut kami cocok.
Ketan Duren Box disimpan pada box kerdus agar memiliki kesan elegan serta lebih ramah
lingkungan. Kesan elegan diperlukan mengingat target pasar yang disasar owner adalah toko oleh-
63
oleh dan hotel. Di dalamnya sudah terdapat alat makan. Produk dilapisi plastic agar kemasan
kerdus tetap terjaga. Pinggir kemasan dihiasi warna kuning yang melamvangkan warna khas
durian.
Tampak luar kemasan ketan duren box
Bagian dalam kemasan ketan duren box
64
3.6 Branding and Promotion
1. Word of Mouth
Raja Duren melakukan promosi secara word of mouth atau dari mulut ke mulut, dari konsumen
satu ke konsumen lainnya. Hal ini dilakukan untuk mempengaruhi konsumen lain yang belum
pernah mengunujungi ataupun merasakan produk Raja Duren agar mampir dan membeli produk
Raja Duren. Word of mouth dilakukan oleh karyawan kepada konsumen dan meminta mereka
untuk menyebarkan pengalamannya setelah makan di Raja Duren.
2. Media Sosial
Berikut adalah media social yang dimiliki oleh Raja Duren. Melalui akun @raja_duren
melakukan promosi pada instagram dan line. Promosi melalui facebook juga dilakukan pada
homepage Raja Duren. Promosi yang dilakukan biasanya dalam bentuk pemberian promo harga
pada event tertentu seperti saat lebaran, munculnya produk baru, maupun informasi lainnya
seperti menu lain atau update secara rutin.
3.
Instagram : @raja_duren
Line @ : @raja_duren
Facebook : Raja Duren
4. Website
65
Promosi juga dilakukan melalui situs resmi Raja Duren, yaitu rajaduren.co.id. Informasi pada
website cukup lengkap. Tampilan website juga dibuat menarik. Ditampilkan pula berbagai
menu olahan durian dari Raja Duren. Pada website, kita dapat menemukan fitur delivery.
Namun sayangnya fitur ini masih belum dapat berjalan.
5. Membuka stand pada berbagai event
Raja Duren pernah melakukan promosi dengan membuka stand pada berbagai event. Namun
hal ini hanya dilakukan pada permulaan dibukanya resto Raja Duren. Kini owner lebih
memfokuskan pada promosi melalui media social. Namun, menurut kami promosi melalui
stand pada berbagai event cukup penting. Pasalnya, pada kuisioner Raja Duren banyak yang
belum mengetahui Raja Duren. Walaupun posting yang dilakukan melalui media social cukup
intens, hal ini percuma saja jika masyarakat belum mengetahui adanya Raja Duren.
6. Endorse
Di era yang serba digital ini, hampir semua orang memiliki media social. Kehidupan sehari-
hari tidak dapat dipisahkan dari smartphone. Maka hal ini dapat dijadikan peluang untuk
promosi. Yang dapat dilakukan adalah mempromosikan Raja Duren melalui akun media social
public figure local.
3.7 Pricing strategy for the business

Harga menjadi sesuatu yang cukup sensitif bagi pelanggan, salah satu yang menjadi pertimbangan
dalam membangun strategi pemasaran adalah menentukan harga yang tepat. Fleksibilitas harga
merupakan kunci efektivitas strategi penetapan harga. Lukisan tata daun dan kap lampu merupakan
dua produk yang saat ini sedang berada pada tahap kematangan dalam daur hidup produk. Pada
tahap ini perusahaan harus responsif terhadap situasi pasar, konsumen maupun pesaing. Strategi
penetapan harga dapat menggunakan psikologis konsumen maupun pemotongan harga (diskon),
66
sehingga perusahaan dapat menjaga loyalitas konsumen (pangsa pasar) dan meningkatkan jumlah
permintaan dan keuntngan yang diperoleh.
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk baru atau tahap perkenalan
ini terdapat dua alternatif strategi penetapan harga, yaitu Skimming Price dan Penetration Price.
Skimming Price yaitu memberikan harga tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan laba
maksimum. Perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa produknya berbeda dengan produk
sejenis yang lain. Pendekatan skimming sangat efektif jika terdapat diferensiasi harga pada segmen
tertentu dan pesaing relatif sedikit. Skimming juga dapat dimanfaatkan untuk membatasi
permintaan sampai perusahaan merasa siap untuk melakukan produksi masal. Apalagi skimming
dapat meningkatkan nilai produk menjadi sangat prestis.
Penetration Price Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan,
strategi ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak terfragmentasi ke dalam segmen yang
berbeda, serta produk tersebut tidak mempunyai nilai simbolis yang tinggi. Pendekatan ini juga
efektif terhadap sasaran pasar yang sensitif harga.
Menurut kami, strategi yang cocok untuk diterapkan adalah strategi Skimming Price. Hal ini dilihat
dari produk baru yang akan dikembangkan yaitu ketan duren box, dimana target pasarnya adalah
tempat oleh-oleh dan hotel. Kalangannya merupakan kalangan menengah ke atas.
3.8 Place and distribution strategy

Produk dari Raja Duren dipasarkan melalui online dan offline. Dimana pemasaran online ini
difokuskan melalui website. Dalam website tersebut kita bias memesan secara langsung dengan
memilih menu yang kita inginkan dengan mudah (food, drinks, and dessert). Dalam website juga
digunakan bagi Raja Duren untuk mempromosikan produk-produk baru yang rilis serta promo
untuk beberapa kategori produk. Dari segi konten website dan desain sebenarnya sudah baik dan
menarik. Apalagi dibantu dengan adanya sistem Raja Duren Delivery yang dipersiapkan untuk
memgantar pesanan pelanggan, meskipun evaluasinya juga terkadang jarang dimaksimalkan
apalagi sejak ada aplikasi GO-JEK. Selanjutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari
segi kemudahan konsumen dalam memesan melalui website, artinya adalah dalam pengembangan
proses IT nya yang kadang beberapa hyperlink yang tidak bias diakses untuk pemsananan. Namun,
sebenarnya kami merekomendasikan agar Raja Duren merambah ke media sosial karena sesuai
dengan target pasarnya adalah orang-orang pegawai freshgraduate yang masih kental dengan
67
penggunaan smartphone. Karena berdasarkan hasil kuesioner pun, bahwa konsumen saat ini lebih
menyukai pemesanan melalui online khususnya di media social daripada brosur, flyer, dan lain
sebagainya. Di sisi lain, Raja Duren telah bekerja sama dengan GO-JEK apps. Sehingga sampai
saat ini, pemesanan melalui GO-JEK apps termasuk yang terbaik, untuk menarget pegawai
freshgraduate ataupun remaja mahasiswa yang malas untuk keluar rumah, ditambah dengan
adanya factor panasnya Surabaya dan sekitarnya.
Melalui pasar offline, Raja Duren menargetkan untuk konsumen yang notabenenya “suka kumpul”
dengan teman-teman sebayanya setelah pulang dari kantor ataupun selesai dari kelas perkuliahan
bagi mahasiswa. Adapun Raja Duren Resto ini terdapat di 3 toko di Surabaya dan Sidoarjo, yaitu
Raja Duren Resto yang bertempat di Jl. Medokan Ayu 21-C Surabaya (Ruko depan Rektorat
UPN), Jl. Klampis Jaya E-10 Surabaya (Ruko depan SMA GIKI 3) dan Jl. Kombes Pol M Duryat
42 Sidoarjo (depan Wisma PKPRI). Dari kedua resto ini, sudah cukup strategis dalam menjangkau
konsumen. Karena resto pertama berdekatan dengan kampus UPN, dimana sangat banyak
mahasiswa yang berlalu lalang dan berkumpul. Di resto satunya, juga cukup strategis karena
berada di deretan jalan yang memang merupakan destinasi bagi pemuda-pemudi Surabaya untuk
berkumpul dan mencari tempat makan.
Pada dasarnya, UKM Raja Duren sudah sangat baik dalam mengelola distribusi dan penempatan
produk kepada pasar. Lagipula, fokus Raja Duren yang kami simpulkan bahwa Raja Duren lebih
kepada perluasan pasar atau market segmentation. Bagaimana nantinya kedepan yang menikmati
produk ini tidak hanya di kalangan mahasiswa ataupun freshgraduate.
1. Tujuan : Memperbesar gerai Raja Duren di UPN menjadi Raja Duren Express
Sasaran :
c. Melakukan survei kondisi lokasi bisnis di kawasan tersebut secara intensif dengan menganalisis
segmen pasar yang ada dikawasan tersebut sebanyak kurang lebih 3 kali dalam seminggu.
d. Membuat rencana strategis mengenai outlet baru yaitu Raja Duren Express dengan cara
memodifikasi konsep yang akan diusung dalam UKM Raja Duren untuk membidik pelanggan
dan membuat pelanggan menjadi loyal.
2. Tujuan : Bekerja sama dengan hotel
Sasaran :
c. Melakukan penetrasi pasar dengan cara meingkatkan hubungan atau menambah relasi dengan
hotel-hotel di Kota Surabaya.
68
d. Melakukan pengembangan produk dengan cara meningkatkan kualitas produk dan layanan
yang ditawarkan pada pelanggan serta melakukan modifikasi dan pengembangan usaha yang
dilakukan dalam menyikapi hasil evaluasi usaha tiap harinya.
3. Tujuan : Mendirikan oleh-oleh corner disetiap outlet Raja Duren
Sasaran :
c. Melakukan inovasi produk-produk olahan buah durian yang lebih tahan lama dengan kualitas
yang tetap baik
d. Menciptakan konsep baru yang fresh dan unik untuk memanjakan pelanggan Raja Duren
3.9 Managing the Glitches

Gangguan Solusi
Belum terlalu mengoptimalkan media sosial 1. Memfokuskan sub bagian untuk

untuk pemasaran pengembangan media sosial.
2. Meningkatkan kualitas desain dan
promosi media sosial
Pelanggan masih merasa aneh dengan menu 1. Membangun persepsi publik di media
makanan asin yang dikombinasikan dengan sosial
durian. 2. Mengadakan produk kombinasi durian
Banyaknya menu sehingga ada beberapa 1. Melakukan segmentasi ulang, sebenarnya
menu yang tidak laku apakah sudah sesuai sasaran produk ini
2. Mengurangi menu berdasarkan data
penjualan
Kesulitan dalam memperluas segmentasi 1. penetrasi pasar dengan pendekatan
pasar dalam memperkenalkan produk baru pemasaran agar menarik konsumen.
2. menekankan pada branding Raja Duren
agar dikenal baik di kalangan konsumen
Sulitnya dalam menjalin relasi baru dengan Memberikan penekanan tentang Raja Duren
Hotel-Hotel yang ada di Surabaya atas pencapaiannya menang dari kompetitor
lain, memperkuat relasi internal dari hotel
(Humas)
69
3.10 Marketing Action Plan
Tindakan yang Tanggal
Tujuan Biaya (IDR) PIC
dibutuhkan Penyelesaian
Optimalkan media Gunakan strategi 1 Desember - Manajer
sosial promosi, 2017 Pemasaran
meningkatkan
kualitas desain.
Membuat konsumen Adanya testimoni Desember 2017 - Manajer
tidak asing dengan positif konsumen Pemasaran
makanan asin dicampur yang ditampilkan
durian di media
Memperbaiki sistem Menyewa IT Awal Januari 500.000 Manajer
pemesanan yang ada profesional untuk Pemasaran
pada website mengatasinya
Meningkatkan brand Membuat media Desember 2017 - Manajer
awareness masyarakat sosial Instagram pemasaran
terhadap Raja Duren & Whatsapp
serta
meningkatkan
aktivitas di
facebook
Meningkatkan impulse Memberikan Januari 500.000 Manajer

buying konsumen tester menu Pemasaran
terhadap produk Raja kombinasi durian
Duren saat memesan di
kasir
Meningkatkan brand Menonjolkan Januari 2018 Manajer
perception yang baik bahwa Raja Pemasaran
Duren dengan
tagline ”selalu
musim durian di
Raja Duren” di
media sosial
Pemfokusan Menetapkan dan Januari 2018 200.000 Pemilik UKM
penggunaan media melatih
sosial untuk menjual karyawan yang
produk nantinya
70
memegang
seluruh akun
media sosial
Mempersiapkan Sistem toko Desember 2017 1.000.000 Pemilik
branding tentang sistem express di UKM,
baru Raja Duren kampus UPN operasional,
supaya lebih dan
mempermudah pemasaran
pemesanan
(cepat)
71
MODUL 4
Perencanaan dan Pengembangan SDM
72
Daftar Isi
Deskripsi Pekerja dan Jabatan .................................................................................................. 74
Operasional Perusahaan ............................................................................................................ 79
Jam kerja.............................................................................................................................. .... 79
Proses Produksi dan Kebutuhan Orang ................................................................................... 81

Peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ............................................................... 83
Perkiraan Penjualan 3 – 12 Bulan Ke Depan .............................................................................. 85
Kondisi kerja .............................................................................................................................. 86
Struktur organisasi saat ini dan usulan (jika ada) .................................................................. 89

Deskripsi elemen Raja Duren ..................................................................................................... 89
Analisis dan masukkan terkait dengan teori dalam desain organisasi......................................... 90
Contoh Deskripsi Pekerjaan Bagi Pekerja Yang Ada ............................................................. 94

DRAFT Deskripsi jabatan .......................................................................................................... 94
DRAFT Kontrak kerja standard ................................................................................................ 99
Rencana manajemen SDM........................................................................................................ 103
Rencana pengembangan SDM .................................................................................................. 104
73
Deskripsi Pekerja dan Jabatan
Deskripsi dari pekerja yang ada saat ini
Nama Yogi Firtianto
Jabatan Manajer
Gaji 7.000.000
Tanggung Jawab Mengelola pengembangan, pemasaran dan hubungan kerja sama perusahaan
Pendidikan Sarjana Manajemen
Pengalaman kerja -
Nama Mita
Jabatan Staff Keuangan
Gaji 5.000.000
Tanggung Jawab Mengelola keuangan dari resto dan outlet cabang
Pendidikan Sarjana Akuntansi
Pengalaman kerja -
Nama Reno
Jabatan Karyawan divisi supervisor
Gaji 3.000.000
Tanggung Jawab Mengontrol jalannya usaha dalam outlet dan mengijinkan segala aktivitas yang
akan dilakukan oleh karyawan bagian kitchen dan floor
74
Pengalaman kerja -
Pelatihan Pelatihan supervisor oleh perusahaan
Nama Dewi
Jabatan Karyawan divisi supervisor
Gaji 3.000.000
Tanggung Jawab Mengontrol jalannya usaha dalam outlet dan mengijinkan segala aktivitas yang
akan dilakukan oleh karyawan bagian kitchen dan floor
Pengalaman kerja -
Pelatihan Pelatihan supervisor oleh perusahaan
Nama Ferry
Jabatan Karyawan divisi floor
Gaji 1.500.000
Tanggung Jawab Memegang bagian kasir atau waiter
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
Pelatihan Pelatihan kasir dan waiter oleh perusahaan
Nama Sandy
Gaji 1.500.000
75
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
Nama Ana
Gaji 1.500.000
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
Nama Wendy
Gaji 1.500.000
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
Nama Fahrul
76
Jabatan Karyawan divisi kitchen & bar
Gaji 1.500.000
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
Pelatihan Pelatihan divisi kitchen & bar oleh perusahaan
Nama Nugi
Gaji 1.500.000
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
Nama Dea
Gaji 1.500.000
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
77
Nama Rian
Gaji 1.500.000
Pendidikan SMA
Pengalaman kerja -
78
Operasional Perusahaan
Jam kerja
Jam kerja perusahaan adalah sbb:
Hari Jam Kerja Catatan
Senin 12.00 – 22.00 WIB • Total jam kerja dalam satu hari adalah 10 jam
• Dibagi dalam dua shift yaitu shift pertama dengan
Selasa 12.00 – 22.00 WIB
jam kerja mulai 12.00 hingga 17.00 dan shift kedua
Rabu 12.00 – 22.00 WIB dengan jam kerja mulai 17.00 hingga 22.00
Kamis 12.00 – 22.00 WIB
Jumat 12.00 – 22.00 WIB
Sabtu 12.00 – 22.00 WIB
Minggu 12.00 – 22.00 WIB
Jam operasional Raja Duren dimulai pada pukul 12.00 WIB dan selesai pada pukul 22.00 WIB.
Jam operasional tersebut dibagi menjadi dua shift yaitu shift siang dan shift malam. Shift siang dimulai
pukul 12.00 dan berakhir pada pukul 17.00 WIB, sedangkan shift malam dimulai pada pukul 17.00 dan
berakhir pada pukul 22.00 WIB. Dengan demikian dalam satu shift diberlakukan 5 jam kerja sehingga total
jam kerja perusahaan dalam satu hari adalah 10 jam kerja dan total jam operasional perusahaan dalam satu
minggu adalah 70 jam kerja.
Dalam satu shift djalankan oleh 5 karyawan yang terbagi dalam tiga divisi yaitu bagian 2 orang
dalam divisi floor, 2 orang dalam divisi kitchen dan satu orang dalam divisi supervisor. Untuk divisi floor
terdiri dari dua orang yang masing-masing menduduki posisi kasir dan waiter dan untuk divisi kitchen juga
terdiri dari dua orang yang masing-masing menduduki posisi bar dan kitchen. Dalam satu divisi dapat
dilakukan job rotation seperti posisi kasir menjadi waiter dan posisi bar menjadi kitchen.
Dalam kondisi tersebut, penambahan karyawan sangat disarankan. Penambahan karyawan ini
dimaksudkan agar mengurangi beban kerja yang diberikan kepada masing-masing karyawan sehingga
proses bisnis dapat berjalan dengan baik. Penambahan karyawan dapat difokuskan kedalam divisi floor dan
kitchen sehingga lebih efisien waktu ketika kondisi tempat usaha sedang full.
79
80
Proses Produksi dan Kebutuhan Orang
Proses produksi pancake yang dilakukan UKM Raja Duren melibatkan beberapa 3 anggota
karyawan per hari, sekali produksi dapat menghasilkan kurang lebih 100 pancake. Berikut ini
merupakan flowchart proses produksi pancake UKM Raja Duren:
Start
Penyiapan bahan baku daging buah durian

dan kulit pancake jadi
Menghaluskan daging buah durian dengan mixer
NO
Pengecekan
hasil isi
pancake
Memasukkan isi pancake ke kulit pancake

jadi
Melipat pancake menjadi bulatan
NO
Pengecekan
hasil bentuk
pancake
Finishing
Finish
81
No. Proses Waktu Jabatan Karyawan Jumlah Karyawan
1. Membuat isi pancake 50 menit Staff produksi 1
Memasukkan isi dan melipat

2. 60 menit Staff produksi 1
pancake
3. Pengecekan dan finishing 15 menit Staff produksi 1
Keterangan proses produksi:
1. Membuat isi pancake

Proses pertama ini dilakukan dengan menggunakan mixer untuk menghaluskan daging buah durian
menjadi adonan isi pancake. Di UKM Raja Durian memiliki stok buah durian telah dalam kemasan
daging buah saja tanpa isi. Penghalusan daging buah dengan mixer dilakukan 5 kali kloter, yaitu setiap
kloternya selama 10 menit. Dalam proses ini hanya dilakukan oleh 1 orang karyawan.
2. Memasukkan isi dan melipat pancake
Proses kedua yakni setelah isi pancake jadi akan dimasukkan ke kulit pancake lalu dibentuk seperti
bulatan. Di UKM Raja Durian sendiri tidak membuat kulit pancake melainkan mengambil kulit pancake
jadi dari supplier. Proses ini membutuhkan waktu 60 menit untuk menghasilkan 80-100 pancake sekali
produksi. Dalam proses ini hanya dilakukan oleh 1 orang karyawan.
3. Pengecekan dan finishing
Proses pengecekan dilakukan 2 tahap yakni pengecekan isi dan pengecekan bentuk pancake hingga
akhirnya dilakukan finishing. Proses ini membutuhkan waktu 15 menit untuk sekali pengecekan. Dalam
proses ini hanya dilakukan oleh 1 orang karyawan.
82
Peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha
Jumlah Personil yang Mengoperasikan
Nama Peralatan Jumlah Peralatan
Peralatan
Tim Produksi Kitchen – Total 1 orang
Saringan 2 2 orang
Mixer 1 1 orang
Fry Pan 2 2 orang
Freezer 2 2 orang
Oven Desk 1 1 orang
Mesin Vakum Plastik 1 1 orang
Cooling Room 1 1 orang
Heavy Mixer 1 1 orang
Peralatan Dapur lain 2 2 orang
Tim Produksi Bar – Total 1 orang
Gelas 10 1 orang
Mesin pembuat kopi 1 1 orang
Peralatan bar lain 5 1 orang
Kulkas 1 1 orang
Tim Floor – Total 2 orang
Mesin kasir 1 1 orang
Buku menu 2 1 orang
ATK 1 1 orang
83
Tim Supervisor – Total 1 orang
Laptop 1 1 orang
Tim Pemasaran – Total 1 orang
Handphone 1 1 orang
Laptop 1 1 orang
Brosur / katalog 3 1 orang
Tim Keuangan – Total 1 orang
Laptop 1 1 orang
84
Perkiraan Penjualan 3 – 12 Bulan Ke Depan
Nama Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov
produk /
jasa
PERKIRAAN PENJUALAN
Ketan 250 250 250 200 200 200 250 250 200 200 200 200
Duren
Sop Durian 150 150 150 100 100 150 150 125 125 100 100 100
PERKIRAAN KEBUTUHAN SDM

Karyawan 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
Divisi
Service
(Floor)
Karyawan 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2
Divisi
Kitchen &
Bar
Manajer 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Staff 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Keuangan
Supervisor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PERKIRAAN PERLENGKAPAN USAHA YANG AKAN DIBELI

Panci 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
Steam
Parutan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keju
Tefon 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Gelas 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0
85
Produk yang akan dianalisis adalah Ketan Durian dan Sop buah durian karena kedua produk ini
merupakan produk yang cukup diminati masyarakat. Raja Duren Resto memiliki rata-rata penjualan 120
produk Sop Durian dan 200 ketan durian.
Perkiraan penjualan dapat meningkat atau turun tergantung dari musim serta adanya peristiwa
tertentu. Seperti saat musim durian maka perkiraan penjualan diperkirakan akan meningkat. Begitu juga
saat peristiwa seperti bulan puasa, orang akan mencari tempat ngabuburit dan perkiraan penjualan
meningkat.
Meningkatnya penjualan menyebabkan resource yang dibutuhkan meningkat. Karena itu kami juga
memprediksikan kebutuhan karyawan pada tabel diatas. Kami menyarankan untuk penambahan karyawan
pada divisi kitchen & bar karena naiknya penjualan akan menyebabkan dibutuhkannya karyawan untuk
memproduksi lebih banyak.
Untuk waktu tertentu dimana penjualan diperkirakan meningkat, seperti saat bulan puasa, dapat
diberlakukan kerja part time. Saat bulan puasa, waktu ramai kemungkinan adalah saat akan berbuka puasa
sedangkan di siang hari belumtentu ramai pengunjung. Maka bisa dibuka lowongan untuk part time untuk
bekerja di waktu akan berbuka.
Kondisi kerja
Raja Duren Resto terletak di jl. Klampis Jaya E-10 Surabaya. Pada outlet yang ini Raja Duren Resto
manggunakan tiga lantai. Lantai satu difungsikan sebagai tempat prduksi dan area makan konsumen, lantai
kedua untuk area makan konsumen saja, sedangkan lantai ketiga difungsikan sebagai kantor dan mushola
Berikut adalah denah ruang Raja Duren Resto.
Gambar 1 1 Lantai 1
Pada gambar diatas, terdapat pula positioning karyawan pada area produksi. Yang berwarna ungu
merupakan posisi karyawan bagian kitchen yang bertugas untuk memasak makanan. Warna kuning
merupakan posisi karyawan bagian bar yang bertugas untuk membuat minuman. Sedangkan warna biru
merupakan posisi karyawan bagian service yang bertugas untuk melayani pemesanan sekligus sebagai
kasir. Sedangkan untuk jabatan lain, posisinya kondisional. Area produksi akan dijelaskan lebih detail pada
gambar berikutnya.
86
6
Gambar 1 2 Area Produksi
Keterangan:
1. Pemecah Es
2. Perlengkapan Pembuat Minuman
3. Cup Sealer
4. Blender
5. Cooler Box
6. Perlengkapan memasak
7. Rak Peralatan
8. Meja
Gambar 1 3 Lantai 2
Pada lantai tiga, ruang dimanfaatkan sebagai kantor untuk tempat rapat dan juga sebagai tempat beristirahat
saat pergantian shift. Terdapat mushola yang juga difungsikan untuk mushola konsumen.
87
Gambar 1 4 Lantai 3
88
Struktur organisasi saat ini dan usulan (jika
ada)
Deskripsi elemen Raja Duren

a. Manajemen Raja Duren
Berikut merupakan struktur dari manajemen Raja Duren, ialah:
- CEO/Owner: Pemilik sekaligus memegang kontrol dan arahan strategis perusahaan
- Divisi Pemasaran: mengatur segala aktivitas penjualan, melakukan perluasan pasar dan
membangun citra bisnis (branding)
- Divisi Operasional: mengatur segala aktivitas operasi, supply chain, persediaan bahan dan
mengontrol aktivitas bisnis.
- Divisi Keuangan: mengontrol arus kas yang masuk dan mengelola segala aspek keuangan
b. Struktur outlet Raja Duren
Dari segi posisi, struktur outlet ini tepat berada di bawah manajemen Raja Duren. Struktur ini
berlaku di ketiga outlet yang ada di Raja Duren. Berikut adalah deskripsinya.
- Supervisor outlet : memegang kendali atas outlet dari segi operasional dan kontrol. Mendapat
arahan langsung dari manajemen Raja Duren
- Investor : pemberi dana untuk aktivitas bisnis Raja Duren. Supervisor bertanggungjawab atas
pengelolaan kepada investor.
89
- Kitchen & bar coordinator: mengkoordinasikan dan mengontrol kinerja dapur (snacks,
desserts, main-course) dan bar (beverage)
- Service coordinator: mengontrol pelayanan waiter dan kasir.
Dari segi struktur, dalam pengambilan keputusan berada di ranah manajemen Raja Duren,
sedangkan untuk kendali supervisor kebawahnya, hanya melakukan instruksi dan menjalankan
sesuai SOP.
Analisis Dan Masukkan Terkait Dengan Teori Dalam Desain Organisasi
Menurut Robbins, S.P., dan Judge, T.A., (2013) dalam bukunya yang berjudul “Organizational
Behavior”, terdapat enam elemen untuk mendesain suatu struktur organisasi, yaitu Work
Specialization, Departmentalization, Chain of Command, Span of Control, Centralization and
Decentralization, dan Formalization. Analisis struktur organisasi WEBS akan dibahas
berdasarkan enam elemen tersebut.
i.Work Specialization atau Spesialisasi Pekerjaan
Spesialisasi Pekerjaan adalah sejauh mana tugas dalam sebuah organisasi terbagi menjadi
pekerjaan terpisah. Guna dari elemen ini adalah untuk membagi pekerjaan ke dalam sejumlah
langkah, masing-masing dilengkapi oleh individu yang terpisah. Intinya, individu mengkhususkan
diri dalam melakukan sebagian aktivitas daripada keseluruhannya.
Pada perusahaan Raja Duren, sudah cukup baik penanganannya karena setiap sub bagian sudah
menjelaskan apa saja tugas, hak dan kewajiban yang diberikan. Seperti pembagian antara pegawai
yang membuat makanan (main course, desserts, snacks) dan minuman (beverages).
ii.Departmentalization atau Departementalisasi
Departementalisasi adalah cara yang paling populer untuk mengelompokkan aktivitas.
Keuntungan utama dari elemen ini adalah efisiensi. Departementalisasi yang dilakukan perusahaan
Raja Duren sudah cukup efektif.
iii.Chain of Command atau Rantai Komando
Rantai komando adalah garis otoritas yang tidak terputus yang memuncak dari puncak organisasi
ke elemen terendah dan menjelaskan siapa yang melaporkan kepada siapa. Otoritas & kesatuan
komando sangat penting untuk diperhatikan dalam elemen ini.
Dari Raja Duren, masih belum ada rantai komando yang jelas, misalkan hubungan antara
supervisor dengan manajemen, coordinator dengan supervisor, belum dijelaskan secara spesifik
bentuk rantainya, apakah berkoordinasi, instruksi, ataupun mempertanggungjawabkan.
iv.Span of Control atau Rentang Kendali
Rentang kendali adalah jumlah bawahan seorang manajer yang bisa secara efisien dan efektif
mengarahkannya. Rentang kendali penting karena ini sangat menentukan jumlah level dan manajer
yang dimiliki suatu organisasi. Rentang yang lebih luas atau lebih besar menunjukkan organisasi
yang lebih efisien.
90
Rentang Kendali pada Raja Duren masih belum terlalu kompleks. Melihat dengan strukturnya pun
masih sederhana.
v.Centralization and Decentralization atau Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik
dalam organisasi. Dalam organisasi terpusat, manajer puncak membuat semua keputusan, dan
manajer tingkat rendah menjalankan arahan mereka. Sedangkan, pengambilan keputusan yang
terdesentralisasi didorong ke para manajer yang paling dekat dengan tindakan tersebut.
Masukkan untuk Raja Duren terkait hal ini adalah menggunakan metode desentralisasi. Karena
supaya lebih mempermudah dan mengefisiensikan kerja, supervisor dalam setiap outlet untuk
mengambil keputusan yang sifatnya operasional internal outlet sekiranya bisa langsung
dilaksanakan, tanpa harus ada diskusi panjang lebar ke pihak manajemen. Karena biasanya yang
mengerti terkait budaya outlet itu sendiri adalah dari struktur outlet. Lebih mengerti terkait dengan
keadaan, sifat, dan karakter pekerjaan setiap pegawainya. Dirasa, kendala supervisor saat ini
berada pada sulitnya komunikasi langsung dengan pihak manajemen, sehingga mempersulit
operasi.
vi.Formalization atau Formalisasi

Formalisasi mengacu pada sejauh mana pekerjaan di dalam organisasi di standarisasi. Jika sebuah
pekerjaan sangat formal, penanggung jawab jabatan memiliki jumlah penilaian minimal mengenai
apa yang harus dilakukan dan kapan dan bagaimana melakukannya.
Sejauh ini, ini belum menjadi masalah bagi Raja Duren. Karena melihat struktur organisasinya
yang belum begitu kompleks dan hanya ada 3 outlet.
Masukan terkait SDM Raja Duren

Masukan terkait dengan manajemen yang ada di Raja Duren adalah
1. Mengetahui kebutuhan karyawan sebagai cara mengoptimalkan kegiatan operasional
perusahaan. maka dari itu, setiap pegawai harus bekerja secara profesional sesuai dengan tanggung
jawabnya. Di lain pihak, perusahaan juga menghargai kebutuhan para pekerjanya dan mengadakan
pelatihan untuk memperoleh hasil maksimal.
2. Mengadakan training untuk karyawan setiap bulan atau dalam kurun waktu tertentu.
Tujuannya untuk mendapatkan SDM profesional dan juga ahli dalam bidang pekerjaan yang
91
dikerjakan. Tenaga profesional, ahli dan terdidik tentunya akan membawa perusahaan menuju
kemajuan dan perkembangan yang pesat.
3. Mengadakan pelatihan untuk karyawan baru agar mereka lebih mudah memahami seluk
beluk berkarir dan budaya yang ada di perusahaan. Dalam pelaksanaannya, karyawan baru dilatih
oleh karyawan senior agar lebih cepat tanggap dan cepat mengikuti serta beradaptasi dengan
karyawan lainnya.
4. Memilih karyawan baru melalui seleksi. Serangkaian tes dan persyaratan yang harus
dipenuhi calon karyawan saat hendak masuk perusahaan dimaksudkan untuk mendapatkan SDM
yang benar-benar unggul di bidangnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah paham dan dapat
segera bekerja setelah menerima penjelasan singkat.
5. Menawarkan jenjang karir dan promosi jabatan sebagai stimulasi untuk memicu
kemampuan setiap karyawan mengembangkan diri demi memajukan perusahaan. Penawaran
tersebut juga diharapkan dapat menjaga loyalitas para pekerja kepada perusahaan.
6. Menjalin hubungan baik dengan karyawan. Strategi ini dimaksudkan untuk menghindari
terjadinya kesenjangan sehingga semua orang tetap memiliki tujuan yang sama yaitu
meningkatkan omzet dan keuntungan.
7. Memperjelas SOP dari setiap divisi dan bagian didalamnya. Dalam setiap struktur tentu
mempunyai ranah kerja dan bagiannya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini untuk
mencegah kebingungan karyawan atau pegawai supaya mampu bekerja sesuai dengan
pekerjaannya masing-masing.
Masukan terkait manajemen sumber daya manusia

Struktur organisasi Raja Duren saat ini sudah cukup baik namun, diperlukan adanya penjelasan
mengenai alur Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam struktur organisasi Raja Duren.
Pemilik atau CEO dari Raja Duren ini memegang kendali penuh terhadap perusahaan. dibawahnya
langsung ada sekretaris, bendahara, dan manajer-manajer yang mengatur berbagai lini manajerial.
Mulai dari keuangan, pemasaran, operasional, dan lain sebagainya. Setelah itu, barulah di paling
bawah ada yang namanya struktur dari outlet Raja Duren.
Setelah dilihat, kelebihan dari organisasi di Raja Duren adalah:
a. Menurut Alex S.N (1984:63 dalam Astrid, dkk, 2009:44). Ciri-ciri struktur organisasi garis
adalah hanya mengenal satu perintah sehingga dengan demikian tiap pekerja dalam organisasi ini
hanya mengenal satu pimpinan yang langsung membawahinya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
dalam suatu organisasi ini ketegasan dalam perintah serta kedisiplinan lebih terjamin.
b. Ramping, artinya divisi atau bagian yang ada didalamnya masih sedikit. Tidak adanya
perpanjangan tangan yang nantinya sulit mengontrol dan mengendalikan organisasi. Terlebih
karena struktur atau kebutuhan dari Raja Duren terkait dengan kompleksitas organisasi masih
belum terlalu urgent, artinya masih dinilai efektif.
Sedangkan dari segi kekurangannya adalah:
a. Belum jelasnya alur pertanggung jawaban, koordinasi, dan garis perintah antara supervisor
dengan pihak manajemen. Sehingga masih belum spesifik kepada bagian mana supervisor ini
92
bertanggung jawab dan melakukan alur koordinasi. Karena akan lebih spesifik dan efektif ketika
pertanggung jawaban atau alur koordinasi tersebut langsung ke salah satu divisi terkait atau
membuat satu divisi untuk kontrol berbagai outlet. Jika memang dialihkan ke satu divisi, maka
yang paling cocok adalah kepada divisi operasional.
b. Pada struktur organisasi Raja Duren saat ini belum spesifik dalam hal penanggung jawab
tiap bagian. Setiap bagian belum memiliki penanggung jawab secara spesifik, sehingga
mempersulit koordinasi antar bagian. Pada struktur organisasi hanya dicantumkan bagian produksi
tanpa menyantumkan penanggung jawab tiap bagian. Oleh karena itu, disarankan penamaan
penanggung jawab tiap bagian yaitu Bagian Keuangan diganti menjadi Manajer Keuangan, Bagian
Pemasaran menjadi Manajer Pemasaran dan Bagian Produksi menjadi Manajer Produksi. Hal ini
dapat mempermudah mengetahui penanggung jawab tiap bagian dalam suatu perusahaan.
c. Dalam prosesnya yang masih monoton, membuat skill dari karyawan masih belum terasah.
mempermudah koordinasi antar bagian. Job rotation adalah meningkatkan variasi tugas yang
dimiliki seseorang dengan cara memindahkan seorang karyawan untuk melakukan tugas yang lain
atau biasa disebut dengan rolling. Rolling dapat dilakukan dalam bagian, antar bagian yang
berbeda atau dalam unit yang ada dan dalam pelaksanaan nya dilakukan secara periodik. Berikut
adalah kelemahan dan kelebihan dari job rotation.
93
Contoh Deskripsi Pekerjaan Bagi Pekerja
Yang Ada
DRAFT Deskripsi jabatan
mencakup tentang perushaan, tujuan perusahaan, nama jabatan, tujuan jabatan, tanggung jawab, jumlah
pekerja yang dibutuhkan, pendidikan/keahlian/perilaku yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan,
indicator kinerja, serta tawaran kondisi kerja – gaji, jam kerja, asuransi). Dokumen ini bisa dijadikan
template bagi perusahaan dalam membuat deskripsi jabatan.
CV Raja Kreasi Rasa
(UKM Raja Duren)
Job Description
1. IDENTIFIKASI
Nama Jabatan : Finance & Accounting Manager
Departemen : Keuangan
Pemangku :
Tahun Berlaku : 2017
2. TUJUAN JABATAN
Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam
memberikan informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam
proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan.
3. TANGGUNG JAWAB UTAMA
1.Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan
keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
94
2.Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak
perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
3.Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama

pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan
kesehatan kondisi keuangan.
4.Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan

anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
5.Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi,
serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan
tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
6.Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan
dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan
investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
7.Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya
dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
4. WEWENANG
1. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak

perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
2. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan
anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang
kegiatan operasional perusahaan.
5. MASALAH DAN TANTANGAN KERJA
1. Kemungkinan rencana dengan kondisi real sangat tipis.

2. Pencairan dana terlambat.
3. Belum seimbang.
4. Ketika terjadi pengelembungan yang sulit diidentifikasi.
5. Tidak selarasnya antara tahun anggaran dengan tahun produksi.
6. Ketika ada yang mencoba memanipulasi data.
7. Dikala income tidak sesuai dari yang direncanakan.
95
6. DIMENSI
Keuangan : Revenue, Biaya operasional, Biaya modal dalam perusahaan.
Non Keuangan : Jumlah transaksi per tahun, Jumlah bawahan.
7. HUBUNGAN KERJA
1. Internal
Atasan Langsung : General Manager (Yogi Fiantarto)
Bawahan Langsung : Supervisor
2. Eksternal
Vendor, Akuntan Publik, Konsultan Pajak, Kantor Pajak Pusat/Setempat.
8. JUMLAH PEKERJA YANG DIBUTUHKAN
Jumlah pekerja yang dibutuhkan CV. Raja Kreasi Rasa dalam pemenuhan jabatan finance & accounting
manager adalah satu orang. Hal ini dikarenakan tugas finance & accounting manager cukup dapat dilakukan
oleh satu orang, serta agar dapat meminimalisir biaya pekerja.
9. SPESIFIKASI JABATAN
Pendidikan : Gelar sarjana atau diploma perguruan tinggi di bidang akuntansi,

administrasi bisnis, ekonomi, perdagangan, atau bidang terkait.
Pengalaman : 3 (tiga) tahun dalam mengelola keuangan di industri keuangan, atau manufaktur.
Persyaratan : kesehatan baik, kepemimpinan, berpemikiran analitis, integritas, dapat bekerja
sama, peduli terhadap keteraturan dan pemikiran strategis.
Supervisi : akan mengendalikan sistem keuangan dan akuntansi (komputerisasi) dan
perpajakan. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis (bahasa inggris) dalam organisasi
perusahaan.
96
10.INDIKATOR:
1.Ketepatan waktu penyerahan laporan keuangan
2.Akurasi laporan keuangan
3.Ketepatan waktu penyerahan laporan pajak
4.Akurasi dan kelengkapan dokumen
5.Efisiensi
6.Cashflow
7.Rasio keuangan
8.Anggaran Perusahaan
9.Budget variance
10.Tingkat risiko keuangan perusahaan
11.Hasil audit keuangan
12.Rencana keuangan
13.Rasio keuangan
14.Tax ratio
15.Tax compliance
11. TAWARAN KONDISI KERJA
1. Gaji
Gaji yang diterima sebesar Rp 2.000.000,- yang akan dibayarkan setiap akhir bulan
2. Jam Kerja
Jam kerja adalah selama 7 jam/hari dalam 6 hari/minggu yang terdiri dari jam 10.00 sampai 18.00 pada
hari Senin sampai Sabtu. Finance & accounting manager memperoleh hak istirahat selama 1 hari penuh
pada hari Minggu, dan 2 jam/hari saat jam kerja.
3. Asuransi
97
- BPJS ketenagakerjaan risiko rendah dengan iuran per bulan sebesar
0,54% x Rp 3.000.000 = Rp 16.200
- BPJS kesehatan kelas kedua yaitu dengan iuran per bulan sebesar Rp 51.000
12. STRUKTUR ORGANISASI PUSAT SAAT INI di CV. RAJA KREASI RASA
GENERAL
MANAGER
FINANCE & ACCOUNTING MANAGER
98
DRAFT Kontrak kerja standard
Meliputi setidaknya pihak pertama, pihak kedua, kejelasan deskripsi pekerjaan, jam kerja, hak minimum,
serta evaluasi dan di tandatangani oleh kedua belah pihak (pekerja dan karyawan) – dokumen ini digunakan
sebagai template bagi perusahaan dalam menyusun kontrak kerja.
PERJANJIAN KERJA
UNTUK WAKTU TERTENTU ( KONTRAK )
No.01/ SPK- 01/ 11 / 2017
Pada Hari Senin, tanggal 27 November 2017 telah dibuat dan disepakati perjanjian kerja antara:
I. Nama : Yogi Fiartanto

Alamat : Jalan Klampis Jaya Blok D No. 10, Surabaya
Jabatan : Pemilik CV. Raja Kreasi Rasa
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
II. Nama : ............................

Tempat/Tgl lahir : ............................
Alamat : ............................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu ( Kontrak
) dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
PIHAK PERTAMA menerima dan mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai :
Status : Karyawan Kontrak CV. Raja Kreasi Rasa
Masa Kerja : 1 tahun, terhitung sejak perjanjian kerja 27 November 2017
Jabatan / Unit kerja : Finance & Accounting Manager
99
PASAL 2
1. PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan tugas dan tenggung jawab tersebut serta tugas-
tugas lain yang diberikan PIHAK PERTAMA dengan sebaik-baiknya dan rasa tanggung-jawab
2. PIHAK KEDUA bersedia tunduk dan melaksanakan seluruh ketentuan yang telah diatur baik dalam
Pedoman Peraturan dan Tata Tertib Karyawan maupun ketentuan lain yang menjadi Keputusan Direksi dan
Managemen Perusahaan.
3. PIHAK KEDUA bersedia menyimpan dan menjaga kerahasiaan baik dokumen maupun informasi milik
PIHAK PERTAMA dan tidak dibenarkan memberikan dokumen atau informasi yang diketahui baik secara
lisan maupun tertulis kepada pihak lain.
4. Waktu kerja PIHAK KEDUA adalah 6 (enam) jam sehari atau 36 jam (tiga puluh enam) seminggu dan
memperoleh hak istirahat mingguan selama 1 (satu) hari dalam seminggu.
5. PIHAK KEDUA bersedia bekerja melebihi waktu yang telah ditetapkan apabila diperlukan oleh PIHAK
PERTAMA.
6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap peralatan kerja PIHAK PERTAMA dan wajib
menjaganya dengan sebaik mungkin.
7. PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban memberikan uang pesangon atau ganti kerugian apapun kepada
PIHAK KEDUA setelah berakhirnya masa kerja
PASAL 3
Selama Kontrak berlangsung PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK
KEDUA secara sepihak apabila ternyata :
1. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran dari ketentuan pasal 2 Surat Perjanjian Kerja ini setelah
sebelumnya mendapat tegoran dan peringatan secara patut sesuai dengan prosedur dan ketentuan
perusahaan
2. PIHAK KEDUA tidak dapat menjalankan tugas, target atau sasaran kerja yang telah ditetapkan oleh
PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam tindak pencurian dan atau
penggelapan harta / aset perusahaan maupun tindak kejahatan yang diancam dengan Hukum Pidana dan
atau Hukum Perdata Republik Indonesia.
4. PIHAK PERTAMA dalam hal ini Perusahaan berada dalam situasi dan kondisi yang tidak
memungkinkan lagi untuk mempekerjakan PIHAK KEDUA akibat memburuknya kinerja Perusahaan.
5. PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja selama 6 (enam) hari berturut-turut tanpa pemberitahuan dan atau
keterangan dengan bukti yang sah.
100
PASAL 4
1. PIHAK KEDUA berhak atas upah / gaji dari pekerjaan yang dilakukannya dari PIHAK PERTAMA
sebagai berikut :
Gaji Pokok : Rp. 2.000.000 per bulan
Tunjangan Umum : Rp. 51.600 per bulan
Tunjangan Pengobatan : Rp. 16.200 per bulan
2. PIHAK KEDUA berhak atas insentif pada setiap bulan sebesar Rp. 1.400.000,- dibayarkan seminggu
sebelum hari raya
3. PIHAK KEDUA berhak atas uang makan sebesar Rp 15.000,- perhari sesuai jumlah kehadiran / presensi
4. PIHAK KEDUA berhak atas insentif sebagai pengganti hari libur sebesar Rp100.000,- perhari apabila
Perusahaan memerlukannya untuk masuk dan bekerja oleh sebab tuntutan schedule kerja di lapangan.
PASAL 5
PIHAK PERTAMA wajib membayarkan upah / gaji kepada PIHAK KEDUA sebagaimana tersebut pada
pasal 4 ayat 1,2,3 dan 4 yang dilaksanakan per-bulan sesuai dengan ketentuan CV. Raja Kreasi Rasa dengan
tidak mengesampingkan kondisi-kondisi tertentu yang mungkin terjadi dimana PIHAK PERTAMA
membutuhkan kerjasama dan kesadaran PIHAK KEDUA demi kesinambungan perusahaan .
PASAL 6
1 Jika PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran pada pasal 2 butir 6 selama kontrak berlangsung, maka
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan teguran dan peringatan dari PIHAK PERTAMA secara patut sesuai
dengan ketentuan perusahaan
2 Jika PIHAK KEDUA melakukan tindak pencurian dan atau penggelapan aset/harta perusahaan secara
langsung maupun tidak langsung, maka PIHAK KEDUA akan diancam dengan Hukum Pidana atau Hukum
Perdata Republik Indonesia
3 PIHAK PERTAMA berhak memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA apabila PIHAK
KEDUA tidak dapat menjalankan tugas, target atau sasaran kerja yang telah ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA atau perusahaan berada dalam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan lagi untuk
mempekerjakan PIHAK KEDUA akibat memburuknya kinerja Perusahaan.
4. Kerugian yang diakibatkan karena bencana alam akan diselesaikan secara musyawarah antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
5. Jika PIHAK PERTAMA tidak melakukan kewajiban pada pasal 3 butir 1 pada akhir bulan selama kontrak
masih berlangsung, maka PIHAK KEDUA berhak untuk memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK
PERTAMA secara sepihak dan menagih tagihan pembayaran upah/gaji
101
PASAL 7
1. Surat Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
tanpa ada pengaruh dan atau paksaan dari siapapun serta mengikat kedua belah pihak untuk mentaati dan
melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
2. Apabila dikemudian hari Surat Perjanjian Kerja ini ternyata masih terdapat hal-hal yang sekiranya
bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan atau
perkembangan Peraturan CV. Raja Kreasi Rasa, maka akan diadakan peninjauan dan penyesuaian atas
persetujuan kedua belah pihak.
3. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Surabaya pada tanggal, bulan dan
tahun seperti tersebut diatas dalam rangkap 2 ( dua ) yang memiliki kekuatan hukum yang sama dan
dipegang oleh masing-masing pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Yogi Fiartanto
Pemilik CV. Raja Kreasi Rasa
102
Rencana manajemen SDM
Tujuan Langkah yang Batas waktu Perkiraan biaya Penanggung

Dibutuhkan Jawab
Spesifikkan alur Rapat umum Akhir tahun - Manajer SDM

kerja dari 2017
supervisor kepada
pihak manajemen
Penambahan satu Rapat umum Akhir tahun - Manajer SDM

hirarki diatas 2017
badan, yaitu
manajer (misal:
bagian keuangan
diganti menjadi
manajer
keuangan.
Pengadaan job Analisis Februari 2018 - Manajer SDM

rotation perkembangan
dan penilaian
karyawan
103
Rencana pengembangan SDM
Nama pekerja Kebutuhan Rencana kerja Pemberi Anggaran
pengembangan pelatihan
Seluruh Pelatihan Tergantung Pihak Rp 2.000.000

karyawan baru orientasi bagian manajemen
Pelatihan Pelatihan Setiap bagian Outbound Rp5.000.000

Rutinan pengembangan masing-masing Trainer
skill
Menjalin Keeratan Acara senang- Pihak Rp. 4.000.000

hubungan baik kekeluargaan senang, manajemen
antar karyawan dan sense of makan,makan,
belonging dll
104
MODUL 5
Administrasi
105
DAFTAR ISI
5.1 Kondisi Administrasi Raja Duren ................................................................................ 107

5.2 Rencana Aksi Administrasi Pemasaran ....................................................................... 108
5.3 Rencana Aksi Administrasi Operasional ..................................................................... 110
5.4 Rencana Aksi Administrasi Keuangan ........................................................................ 115
106
BAB V
RENCANA ADMINISTRASI
Bab ini akan menjelaskan mengenai rencana administrasi dari Raja Duren. Kami akan
menganalisis dan melihat kondisi dari administrasi Raja Duren sebelumnya dan memberikan
rekomendasi untuk aksi kedepannya.
6.1 Kondisi Administrasi Raja Duren

Berikut merupakan pencatatan administrasi dalam konteks kegiatan operasional, keuangan
dan pemasaran yang dilakukan oleh Raja Duren. Berikut merupakan penilaian yang kami
berikan terkait kondisi yang terjadi:
Kegiatan Perusahaan Kualitas Kegiatan Catatan Kegiatan

Produksi Baik Memiliki pencatatan
mengenai bahan-bahan
dan peralatan yang ada
Penjualan Baik Memiliki pencatatan
penjualan yang dikelola
langsung oleh bagian
kasir
Pemasaran Baik Memiliki pencatatan
terkait kegiatan promosi
terhadap produk di media
sosial dan website.
Keuangan Baik Memiliki pencatatan
keuangan baik yang
masuk ke bagian
manajemen ataupun ke
setiap outlet.
Dari daftar kegiatan dalam hal pencatatan administrasi yang telah dilakukan oleh Raja Duren
sudah cukup baik baik dalam konteks operasional, pemasaran, maupun keuangan. Namun,
tetap harus ada improvement, pengembangan lebih lanjut, dan evaluasi terhadap kegiatan
tersebut yang telah dilakukan, agar kedepannya Raja Duren bisa lebih baik lagi dalam
107
meningkatkan kemampuan pencatatan. Oleh karena itu, kami rekomendasikan melalui
rencana aksi sebagai berikut.
6.2 Rencana Aksi Administrasi Pemasaran

Kegiatan administrasi pemasaran yang dilakukan oleh Raja Duren saat ini belum berdasarkan
dengan tools pemasaran pada dasarnya. Oleh karena itu, seharusnya Raja Duren melakukan
administrasi pemasaran dengan memerhatikan tools berikut.
1. Brand Awareness
Diawali dengan mengidentifikasi bagaimana produk bisa menjadi kebutuhan konsumen. Lalu
bagaimana cara yang digunakan dalam memasarkan produk. Apakah sudah dapat menarik
konsumen atau belum. Raja Duren harus menonjolkan lagi bahwa perusahaan ini merupakan
pelopor kuliner durian yang menyeluruh di setiap menu-menunya. Raja Duren harus mampu
membawa value tersebut pada setiap kegiatan promosinya di berbagai media. Karena masih
sedikit kuliner yang menu keseluruhannya adalah durian.
2. Generating Leads
Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi produk yaitu dengan mencari permasalahan yang
berkaitan dengan penetuan harga, produk kompetitor, dan kelebihan serta kekurangan produk.
Kemudian mecari solusi atas produk tersebut yang dikaitkan dengan tujuan awal yaitu
memenuhi kebutuhan konsumen. Pentingnya pencatatan adalah tahu mengenai penjualan.
Berdasarkan data penjualan, makanan yang paling laku dari minuman dan desserts meski tidak
signifikan. Namun, grafik yang fluktuatif selama sebulan cenderung menurun diakhir bulan
diasumsikan terjadi karena efek “hari tua”. Oleh karena itu, bagian pemasaran harus mampu
menyiapkan strategi akhir bulan, agar tetap mampu mempertahankan penjualan bahkan
ditingkatkan agar pelanggan tetap ingin membeli meskipun kondisi keuangan yang kurang
baik. Mempromosikannya melalui media-media Raja Duren (media sosial dan website).
Gambar 5.1 1 Contoh promosi akhir bulan

108
3. Qualifying Leads
Pada tahap ini seller melakukan penjualan yang dapat bersaing dengan kompetitor. Konsumen
mulai kan melakukan pemilahan produk mana yang akan dibeli. Dengan pencatatan
administrasi, mampu mengetahui produk mana yang paling laku.
Dalam hal ini, Raja Duren dengan keunikannya yaitu tema durian di semua menunya, maka
jadikan produk unggulan dengan khas durian yang tidak ada di kompetitor lain untuk
persaingan pasar. Dalam hal ini, menu khas durian yang ada di Raja Duren dan tidak ada di
kompetitor kuliner durian lainnya adalah Nasi Goreng Durian dan Sambel Durian.
Gambar 5.1 2 Produk Unggulan Raja Duren
4. Closing the Sale

Tahap terakhir adalah mencatat komentar dan saran dari konsumen lalu tetap menjaga
hubungan baik dengan konsumen dengan memberikan informasi terbaru mengenai produk.
Pengembangan dalam hal ini adalah menyediakan lembar feedback di setiap outlet Raja
Duren, menyiapkan sebuah kanal customer sevice di media sosial maupun di website.
Nantinya dicatat semua keluhan, saran, masukan, dari berbagai tempat tersebut lalu jadikan
sebagai bahan evaluasi terhadap produk-produk dan pelayanan kedepannya.
Gambar 5.1 3 Ilustrasi Pencatatan Masukan Pelanggan
109
6.3 Rencana Aksi Administrasi Operasional
Seperti halnya dengan perusahaan di bidang kuliner lainnya, Raja Duren juga memerlukan
standar Total Quality Management (TQM). Dasar pemikiran perlunya Total Quality Management
diterapkan di industri kuliner yakni bahwa cara terbaik agar dapat bersaing dan unggul dalam
persaingan adalah dengan menghasilkan kualitas terbaik. Untuk menghasilkan kualitas terbaik
diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses, dan
lingkungan secara terus-menerus. Penerapan TQM yang telah maupun yang kami usulkan untuk
diterapkan yaitu:
a. Fokus pada pelanggan
Raja Duren telah memiliki budaya untuk melayani pelanggan seperti menyapa dan
ramah dalam berkomunikasi. Selain itu Raja Duren juga mengajak pelanggan untuk ikut
menggunakan kata “nduren” untuk lebih dekat menimbulkan kesan yang asyik dan
nyaman. Namun dengan budaya itu saja dirasa kurang cukup untuk merepresentasikan
bentuk focus pada pelanggan oleh Raja Duren. Diperlukan beberapa karakteristik industri
yang mampu membentuk focus pada pelanggan. Untuk itu kami usulkan 5 karakteristik
yang dapat digunakan oleh Raja Duren dalam mengoptimalkan fokus pada pelanggan.
Karakteristik Industri Senjata dalam membentuk fokus pada pelanggan, yaitu:
1) Visi, Komitmen dan suasana.
2) Penjajaran dengan pelanggan.
3) Kemauan untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan pelanggan
4) Memanfaatkan informasi dari pelanggan.
5) Raja Duren perlu untuk melakukan pemberdayaan pegawai sebagai profesional yang
memiliki kemampuan melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam rangka memuaskan
kebutuhan pelanggan.
Keenam karakteristik tersebut oleh Raja Duren digunakan sebagai pedoman dan
membentuk fokus pada pelanggan. Pada tahap awal perlu melakukan analisis diri. Dalam
analisis ini akan ditentukan karakteristik mana yang sudah dan belum ada dalam Raja
Duren. Raja Duren perlu mewujudkan karakteristik yang belum ada tersebut sehingga
fokus pada pelanggan dapat terbentuk. Adapun untuk penerapan kepuasan pelanggan
diarahkan ke sisi harga (biaya) dan memberikan layanan produk khusus pada pelanggan
dimana produk tersebut tidak memperhatikan besaran margin profit.
110
b. Obsesi terhadap kualitas
Raja Duren selalu menjaga kualitas produknya sebaik mungkin. Hal ini sangat
mendukung penerapan Total Quality Management yang mengutamakan peningkatan
kualitas dari waktu kewaktu. Produk-produk yang disajikan oleh Raja Duren mayoritas
diproduksi atau dibuat disaat terdapat pesanan dari pelanggan (made by order) meskipun
terdapat produk dapat diproduksi untuk memenuhi stock (make to stock) seperti pancake
durian. Raja Duren juga telah memiliki SOP dalam setiap proses produksinya. Untuk itu
kami mengusulkan untuk semakin meningkatkan SOP yang dibentuk dan meningkatkan
pula tingkat control perusahaan terhadap proses produksi. Disamping itu untuk kembali
meningkatkan kualitas dan membangun kepercayaan pelanggan, kami mengusulkan Raja
Duren untuk mengurus penerbitan sertifikat halal.
c. Pendekatan ilmiah
Pendekatan ini sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk
mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian, kami
mengusulkan untuk Raja Duren untuk melakukan benchmarking. Fokus dari kegiatan
benchmarking diarahkan pada praktik terbaik dari perusahan dengan ruang lingkup kearah
proses, fungsi, kinerja organisasi, logistik dan pemasaran. Benchmarking di Raja Duren
juga berwujud perbandingan yang terus-menerus, jangka panjang tentang praktik dan hasil
dari perusahaan yang terbaik dimanapun perusahaan itu berada. Dengan benchmarking
sebuah perusahan diharap tidak cepat merasa puas dalam mencapai sesuatu. Perusahaan
mungkin saja telah menentukan sasaran yang kelihatannya agresif berdasarkan kinerja
yang ada sekarang, tetapi tidak menyadari mungkin saja di kemudian hari meleset
dibandingkan dengan pesaing-pesaing yang sangat berhasil untuk itu benchmarking dalam
Raja Duren sangat diperlukan.
d. Komitmen jangka Panjang
Komitmen jangka panjang Raja Duren tergambar dalam tujuan perusahaan yaitu
ingin membuka gerai Raja Duren Express serta memiliki oleh-oleh corner yang
menyediakan produk-produk Raja Duren yang dikhususkan untuk dijadikan produk oleh-
oleh khas Surabaya di setiap gerainya. Tujuan tersebut dapat dijadikan acuan capaian
perusahaan beberapa tahun kedepan. Untuk itu kami mengusulkan untuk tidak hanya
111
membuka oleh-oleh corner didalam gerai-gerai yang mereka miliki, melainkan juga
membuka outlet khusus sebagai tempat oleh-oleh khas Raja Duren serta bekerja sama
dengan took-toko retail oleh-oleh untuk memperluas jaringan distribusi produk oleh-oleh
Raja Duren tersebut.
e. Kerjasama tim
Dengan jumlah karyawan yang terbilang sedikit di masing-masing gerai yang
dimiliki oleh Raja Duren, memudahkan pihak manajemen untuk mengontrol serta
mengarahkan karyawan-karyawan tersebut untuk mengikuti tujuan dan misi yang dimiliki
oleh perusahaan. Kondisi perbedaan misi dan tujuan antara perusahaan dan karyawan akan
membuat perusahaan hancur dengan sendirinya. Untuk menghindari hal tersebut, masing-
masing harus menyadari tujuan perusahaan. Sinergi selalu dilakukan di Raja Duren untuk
mencapai kesamaan tujuan supaya semua langkah akan seiring dan sejalan. Kerjasama tim
juga diperlukan untuk menyatukan gerak dan langkah perusahaan. Tim kerja yang solid
akan menciptakan suasana yang kondusif bagi para pegawai. Kegairahan masing-masing
anggota tim dalam menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya akan
mempercepat penyelesaian tugas tersebut dengan kualitas maksimal.
f. Perbaikan sistem secara berkesinambungan
Setiap produk dan atau jasa dihasilkan Raja Duren dengan memanfaatkan proses-
proses tertentu di dalam suatu sistem / lingkungan. Oleh karena itu sistem yang ada selalu
diperbaiki secara terus-menerus agar kualitas yang dihasilkannya semakin meningkat.
Perbaikan berkesinambungan adalah usaha peningkatan di segala bidang dalam jangka
panjang. Usaha tersebut perlu dilandasi oleh mindset yang semestinya agar unsur
berkelanjutan dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Untuk itu Raja Duren perlu
melakukan proses sistematis dalam melaksanakan perbaikan berkesinambungan. Konsep
yang berlaku di industri senjata adalah PDSA (Plan-Do-Study-Act) yang terdiri dari
langkah-langkah :
1) Membentuk manajemen kualitas.
2) Menyusun pernyataan tanggung jawab manajemen kualitas.
3) Membangun infrastruktur yang diperlukan
g. Pendidikan dan pelatihan
112
Raja Duren dalam perekrutan karyawan baru cukup memperhatikan kualitas
karyawan dengan meningkatkan kemampuan karyawan tersebut. Cara yang ditempuh oleh
Raja Duren yaitu memberikan pelatihan sesuai dengan bidang atau job description
karyawan tersebut selama satu minggu. Langkah tersebut dinilai sudah sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi Nomor: Skep/2a/P/BDNII/2007 tanggal 4 Juni 2012 tentang Peraturan
Pengembangan dan Pembinaan Karir Pegawai.
h. Kebebasan yang terkendali
Raja Duren tidak memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengambil
keputusan dan memecahkan masalah selama masih dalam koridor Code of Conduct yang
tercantum pada Surat Keputusan Direksi Nomor: 00223/DIR/l/2009 tanggal 12 Januari
2009 tentang Kode Etik Perilaku Perusahaan.
i. Kesatuan tujuan
Raja Duren telah menerapkan kesatuan tujuan yang berkaitan erat dengan kegiatan
menyamakan persepsi perusahaan terhadap pentingnya mengutamakan kualitas. Salah satu
kunci keberhasilan adalah bergantung pada kinerja sumberdaya manusia yang secara
langsung atau tidak langsung memberi kontribusi pada perusahaan, yang meliputi
pemangku kepentingan eksternal (stake holders) dan kepentingan internal (karyawan) yang
dimiliki oleh perusahan. Untuk memperoleh kinerja optimal dari keberadaan karyawan
dalam perusahaan maka perusahaan perlu menetapkan strategi yang tepat, yaitu
memikirkan bagaimana mengelola pegawai agar mau mencapai tujuan perusahaan yang
telah ditetapkan. Strategi ini merupakan strategi yang berorientasi pada tujuan dengan
menyamakan persepsi antara tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan tujuan
yang ingin dicapai oleh pegawai yang bekerja pada perusahaan tersebut. Hal tersebut
karena kepentingan tujuan perusahaan dan kepentingan tujuan pegawai tidak dapat dipisah-
pisahkan karena berada dalam satu kesatuan kebersamaan yang utuh.
j. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan pegawai
Raja Duren dalam menerapkan Total Quality Management, partisipasi penuh dari
karyawan dan pimpinan menjadi kunci utama dalam pencapaian produktivitas, efisiensi
dan efektivitas produk. Untuk itu kami mengusulkan pemberdayaan karyawan di Raja
Duren dilandasi oleh dua keyakinan dasar berikut ini:
113
1) Subsidarity
Prinsip subsidiarity mengajarkan bahwa departemen yang lebih tinggi
kedudukannya tidak boleh mengambil alih tanggung jawab dan harus
dilaksanakan oleh departemen yang berkedudukan lebih rendah. Artinya
mengambil tanggung jawab orang merupakan suatu kesalahan karena keadaan
ini akhirnya menjadikan orang tersebut tidak terampil.
2) Trust-based relationship
Pemberdayaan karyawan menekankan aspek kepercayaan yang diletakkan
oleh manajemen kepada karyawan. Dari pemberdayaan karyawan, hubungan
yang tercipta antara manajemen dengan karyawan adalah hubungan berbasis
kepercayaan (trustbased relationship) yang diberikan oleh manajemen kepada
karyawan, atau sebaliknya kepercayaan yang dibangun oleh karyawan melalui
kinerjanya. Dalam tingkatan wewenang, manajer tingkat atas memiliki
wewenang karena posisinya (position-based power) dan kemudian
mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada karyawan yang lebih rendah
posisinya. Karyawan yang lebih rendah ini juga menerima wewenang karena
posisinya, sehingga diapun memperoleh position-based power. Sedangkan di
dalam pemberdayaan karyawan, karyawan memperoleh wewenang bukan
berdasarkan posisinya, namun karena kinerjanya (performance-based power).
Tanpa kinerja, karyawan tidak akan mampu menumbuhkan kepercayaan dalam
diri manajemen, sehingga trust-based relationship tidak akan dapat terwujud.
114
6.4 Rencana Aksi Administrasi Keuangan
Berikut kami paparkan mengenai pencatatan keuangan dari Raja Duren baik dari segi
penjualan, jurnal pengeluaran, dan lain sebagainya yang diakhir akan kami interpretasi dan berikan
rekomendasi. Sebagai catatan, Raja Duren belum memiliki bagian keuangan yang mengatur dan
melakukan pencatatan keuangan setiap hari atau per bulannya. Selama ini cukup dari bagian kasir
saja yang melakukan rekap dan pencatatan keuangan setiap harinya, yang nanti dilaporkan ke
bagian manajemen.
Nama Perusahaan CV Raja Kreasi Rasa

Jurnal Penerimaan Bulan Nov-17
Tanggal Kegiatan No Nota Total (IDR) PPN (IDR) Total + PPN (IDR) Penjualan tunai
1-Nov-17 Penjualan Makanan Ref: x/001 IDR 457,000 IDR 41,545 IDR 415,455 IDR 415,455
Penjualan Minuman Ref: x/002 IDR 288,000 IDR 26,182 IDR 261,818 IDR 261,818
Penjualan Dessert Ref: x/003 IDR 235,000 IDR 21,364 IDR 213,636 IDR 213,636
Gambar 5.4.1 Penjualan Raja Duren tanggal 1-15 November 2017
115
Gambar 5.4.2. Penjualan Raja Duren tanggal 16-30 November 2017
116
Jurnal Pengeluaran Bulan:
Tanggal Kegiatan No Nota Total (IDR) PPN (IDR) Total + PPN (IDR)
31 November 2017 Gaji karyawan DD-Wage IDR 3,000,000 IDR 2,000,000
Listrik L001 IDR 400,000 IDR 36,364 IDR 363,636
Galon bulanan RR-103 IDR 340,000
Tissue TT-201 IDR 168,000
Packaging PP-256 IDR 250,000
Flyer PP-150 IDR 200,000
Sedotan TT-234 IDR 220,000
PDAM PP-100 IDR 72,000
Iuran kebersihan ruko II-200 IDR 50,000
TOTAL IDR 4,700,000 IDR 36,364 IDR 2,363,636

Pengeluaran kena pajak IDR 2,700,000
PPN yang dikeluarkan -IDR 27,273
Gaji Transport Pinjaman Alat kantor Pemasaran Energi Lain2

IDR 2,000,000
IDR 363,636
IDR 340,000
IDR 168,000
IDR 250,000
IDR 200,000
IDR 220,000
IDR 2,000,000 IDR - IDR - IDR - IDR 450,000 IDR 363,636 IDR 728,000
Gambar 5.4.3. Jurnal Pengeluaran bulan November
117
5.4.1. Interpretasi
Berdasarkan rata-rata penjualan diatas, untuk makanan berjumlah sebesar Rp 323.467, minuman
Rp 311.800, dan desserts Rp 239.467. dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa penjualan
makanan yang paling besar di Raja Duren dan yang paling rendah ada di desserts. Jadi, pelanggan
yang datang ke Raja Duren lebih banyak yang memilih menu makanan daripada yang lainnya.
Sedangkan untuk desserts hanya sekadar menu komplementer atau tambahan saja.
Dari rata-rata penjualan, jika dipersentasekan menjadi perbandingan penjualan produk, untuk
makanan sejumlah 37%, minuman 36%, dan desserts 27%. Perbandingan antara makanan dan
minuman tidak jauh dengan interval 1 persen, dapat diasumsikan bahwa setiap pelanggan yang
datang untuk memesan makanan hampir semuanya juga memesan minuman.
118
Sedangkan, jika dilihat dari hasil penjualan setiap harinya dalam 30 hari (sebulan), dapat dilihat
grafik diatas menggambarkan situasi penjualan yang fluktuatif. Namun, dari awal sampai akhir
bulan cenderung menurun penjualannya, meskipun tidak terlalu signifikan. Dari hal ini kami
mengasumsikan bahwa penjualan diawal bulan lebih besar karena pada awal bulan adalah saat-
saat mendapat gaji bagi karyawan freshgraduate yang menjadi target pasar dari Raja Duren.
5.4.2. Rekomendasi
Berdasarkan rata-rata penjualan, perbandingan penjualan, dan grafik penjualan dari Raja Duren
pada bulan November, maka kami memberikan beberapa rekomendasi:
1. Dari data tersebut, penjualan dari paling besar ke yang paling kecil adalah makanan,
minuman, dan desserts. Oleh karena itu, penting bagi Raja Duren untuk mengatur
persediaan berdasarkan data penjualan tersebut. Jangan sampai ketika penjualan terbesar
justru kehabisan produk.
2. Ketiga data dari makanan, minuman, dan desserts, tidak terlalu terlihat perbedaan yang
signifikan. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jelas dan detailnya, penting bagi Raja
Duren untuk melihat data penjualan di setiap menunya baik didalam cluster makanan,
minuman, ataupun desserts. Hal ini untuk mencegah siapnya persediaan menu favorit dan
mengurangi persediaan bagi menu-menu yang kurang diminati.
3. Dari waktu 30 hari atau selama sebulan, terlihat fluktuatif yang cenderung menurun
penjualannya di akhir bulan, dengan asumsi sedikitnya pelanggan datang karena “hari tua”.
Oleh karena itu, kami merekomendasikan untuk Raja Duren agar memberikan menu-menu
promo atau paket diskon untuk hari-hari di akhir bulan. Sehingga, penjualan dari Raja
Duren tidak menurun tapi statis, bahkan progresif.
119
MODUL 6
Keuangan
120
DAFTAR ISI
6.1 Rencana Kuangan ............................................................................................................... 122

6.2 Kesimpulan dan Saran ........................................................................................................ 123
6.3 Perncanaan Penjualan ........................................................................................................ 124
6.4 Perencanaan Perhitungan Persediaan ................................................................................. 125
6.5 Depresiasi Aset Tetap ......................................................................................................... 126
6.6 Keuangan dalam Satu Tahun .............................................................................................. 127
6.7 Arus Kas Keuangan ............................................................................................................. 130
121
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai rencana keugangan dari UKM Raja Duren. Kami
akan menganalisis perencanaan penhasilan, pengeluaran, serta keuntungan bersih yang didapat.
Pkami juga akan melakukan analisis titik impas atau Break Even Point.
6.5 Rencana Kuangan

Berdasarkan excel sheet (terlampir) maka perencanaan keuangan UKM Raja Duren di
tahun 2018 adalah sebagai berikut
• Rencana Total Penghasilan: IDR 397,941,127
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data dari laporan keuangan Raja Duren yang
dimulai pada bulan April 2018 sampai Maret 2019 diperoleh rencana total penghasilan
sebesar IDR 397,941,127. Data pada bulan April-September berdasarkan data asumsi
dengan pertimbangan penjualan pada modul 5. Untuk Bulan Oktober-Maret menggunakan
metode weighted average dengan beberapa pertimbangan dalam setiap bobot pada bulan-
bulan yang dianggap memiliki event sehingga ramai pembeli. Satu produk dapat memiliki
beberapa varian rasa, disini kita mematok harga yang terjual berdasakan harga rata-rata
setiap varian dalam satu produk. Misalnya produk minuman memiliki 9 varian. Harga yang
dicantumkan dalam laporan adalah rerata dari 9 varian produk minuman. Produk yang akan
dijual dikelompokkan kedalam empat jenis. Makanan A, Makanan B, Minuman, serta
Dessert. Makanan A adalah makanan yang tergolong murah, seperti nasi goreng durian.
Sedangkan makanan B adalah menu dengan harga mahal seperti berbagai menu penyetan
serta nasi. Untuk produk dessert contoh produknya adalah ketan durian, cireng, siomay.
• Rencana Total Pengeluaran : IDR 76,520,000
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data dari laporan keuangan UKM Raja Duren
pada harga pokok penjualan/COGS, biaya tetap ( total pengeluaran ) menunjukkan bahwa
total pengeluaran dalam setahun sebesar IDR 76,520,000. Hal ini dikarenakan
meningkatnya penjualan dan bahan baku pada tahun 2018
• Rencana Keuntungan Bersih: IDR 108,142,222 atau sebesar 27%
122
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data dari laporan keuangan UKM Libreria
Eatery diperoleh keuntungan bersih tahun 2018 dari total penghasilan dikurangi total
pengeluaran sebesar IDR 108,142,222 atau sebesar 27%
• Break Even Point: IDR 281,577,855.87
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data dari laporan keuangan UKM Raja Duren
diperoleh jumlah break even point (BEP) atau titik impas yang diperlukan sebesar IDR
281,577,855.87 / tahun untuk memperoleh kembali modal utama. Jika titik imbal balik
penghasilan sebesar Rp 988.376.631 dan harga rata-rata per unit sebesar Rp 38.300, maka
diperoleh titik imbal hasil produk sebesar 7.352 per tahun pada tahun 2018
6.6 Kesimpulan dan Saran

Dari hasil yang telah dihitung dan dianalisis oleh penulis, UKM Raja Duren menunjukkan
bahwa pada tahun 2018 mengalami fluktuasi rencana penjualan produk makanan dan minuman.
Naik turunnya perkiraan penjualan disebabkan oleh diantaranya jadwal akademik mahasiswa, serta
kejadian tertentu lainnya seperti puasa pada bulan Mei–Juni yang menyebabkan turunnya
penjualan. Banyak yang terjual serta mengalami peningkatan secara siknifikan oleh pelanggan
tetap maupun customer karena menu dan harga yang ditawarkan kepada pelanggan sesuai dengan
kondisi keuangan pelanggan. Keuntungan yang didapatkan adalah sebesar 27% atau IDR
108,142,222 sehingga Raja Duren mampu untuk mendanai beban oprasional serta beban karyawan
secara menyeluruh. Karena, pada umumnya UKM yang bergerak pada bidang food and beverage
mengalami kegagalan pendanaan pada bidang operasional serta beban karyawan dan kurang
mampunya dalam bidang manajemen marketing.
Berikut adalah saran dari penulis untuk UKM Raja Duren terkait dengan hal yang
berhubungan dengan laporan keuangan:
1. Mempertahankan / melakukan inovasi untuk menghadapi para pesaing agar pelanggan tetap
memilih untuk melakukan pembelian di Raja Duren sehingga pendapatan UKM akan
meningkat.
2. Melakukan promosi serta kerjasama melalui event besar surabaya yang dapat membuat citra
positif bagi UKM Raja Duren yang kedapannya dapat meningkatkan penjualan yang ada.
123
6.7 Perncanaan Penjualan
Perencanaan Penjualan untuk laporan keuangan E-mail:
Jumlah minggu 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret TOTAL
Makanan A
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
Harga
17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000
Unit terjual 500 350 375 550 558 459 560 540 595 544 543 540 6113.324074
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
Nilai penjualan per bulan
8,500,000 5,950,000 6,375,000 9,350,000 9,486,000 7,803,000 9,520,000 9,180,000 10,115,000 9,242,333 9,224,389 9,180,787 103,926,509
Makanan B
Harga
35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000 35,000
Unit terjual 200 100 130 198 200 200 200 249 250 230 250 100 2307
7,000,000 3,500,000 4,550,000 6,930,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000 8,715,000 8,750,000 8,050,000 8,750,000 3,500,000 80,745,000
Minuman
Harga
15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
Unit terjual 700 350 300 600 640 670 650 600 750 652 660 664 7235.601852
10,500,000 5,250,000 4,500,000 9,000,000 9,600,000 10,050,000 9,750,000 9,000,000 11,250,000 9,775,000 9,904,167 9,954,861 108,534,028
Desert
Harga
25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000
Unit terjual 400 300 290 350 325 380 350 378 346 355 356 361 4189.423611
10,000,000 7,500,000 7,250,000 8,750,000 8,125,000 9,500,000 8,750,000 9,450,000 8,637,500 8,868,750 8,888,542 9,015,799 104,735,590
Total penjualan
36,000,000 22,200,000 22,675,000 34,030,000 34,211,000 34,353,000 35,020,000 36,345,000 38,752,500 35,936,083 36,767,097 31,651,447 397,941,127
Harga rata-
rata
Asumsi
penjualan
124
• Data pada Bulan April-September berdasarkan data asumsi dengan pertimbangan penjualan pada modul 5
selanjutnya untuk Bulan Oktober-Maret menggunakan metode weighted average dengan beberapa pertimbangan
dalam setiap bobot pada bulan-bulan yang dianggap memiliki event sehingga ramai pembeli.
• Satu produk dapat memiliki beberapa varian rasa, disini kita mematok harga yang terjual berdasakan harga rata-
rata setiap varian dalam satu produk. Misalnya produk minuman memiliki 9 varian. Harga yang dicantumkan
dalam laporan adalah rerata dari 9 varian produk minuman.
• Penurunan pendapatan ketika mahasiswa libur dan pada bulan ramadhan sampai idhul fitri yang mulai bulan Juni
• Terjadi peningkatan mahasiswa pada bulan agustus saat penerimaan mahasiswa baru
6.8 Perencanaan Perhitungan Persediaan

Stok
akhir
Septembe Nopembe
April Mei Juni Juli Agustus Oktober Desember Januari Februari Maret TOTAL
r r
Makana
nA
Nilai stok
IDR IDR IDR
(Harga IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
10,176,00 10,896,00 10,956,00 IDR 11,632,000 IDR 12,320,667
beli x - 1,200,000 4,200,000 6,900,000 7,500,000 8,004,000 9,696,000
0 0 0
jumlah)
Jumlah
500 350 375 550 558 459 560 540 595 544 543 540
terjual
Jumlah
600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600
dibeli
Harga IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
IDR 12,000 IDR 12,000
Beli 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000
IDR IDR IDR IDR IDR
Stok IDR IDR IDR IDR IDR
1,200,00 10,176,00 10,896,00 10,956,00 11,632,00 IDR 12,320,667 IDR 13,040,111 IDR 13,040,111
akhir 4,200,000 6,900,000 7,500,000 8,004,000 9,696,000
0 0 0 0 0
Makana
nB
Nilai stok
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
(Harga IDR IDR IDR
12,690,00 15,444,00 18,144,00 20,844,00 23,544,00 24,921,00 26,271,00 IDR 28,161,000 IDR 29,511,000
beli x - 2,700,000 8,100,000
0 0 0 0 0 0 0
jumlah)
Jumlah
200 100 130 198 200 200 200 249 250 230 250 100
terjual
Jumlah
300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
dibeli
IDR 27,000 IDR 27,000
Beli 27,000 27,000 27,000 27,000 27,000 27,000 27,000 27,000 27,000 27,000
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
Stok IDR
2,700,00 12,690,00 15,444,00 18,144,00 20,844,00 23,544,00 24,921,00 26,271,00 28,161,00 IDR 29,511,000 IDR 34,911,000 IDR 34,911,000
akhir 8,100,000
0 0 0 0 0 0 0 0 0
125
Minuma
n
Nilai stok
IDR IDR IDR
(Harga IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
10,720,00 11,920,00 11,920,00 IDR 12,706,667 IDR 13,424,444
beli x - 400,000 3,600,000 7,200,000 8,400,000 9,280,000 9,920,000
0 0 0
jumlah)
Jumlah
700 350 300 600 640 670 650 600 750 652 660 664
terjual
Jumlah
750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750
dibeli
IDR 8,000 IDR 8,000
Beli 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000
IDR IDR IDR IDR
Stok IDR IDR IDR IDR IDR IDR
10,720,00 11,920,00 11,920,00 12,706,66 IDR 13,424,444 IDR 14,115,185 IDR 14,115,185
akhir 400,000 3,600,000 7,200,000 8,400,000 9,280,000 9,920,000
0 0 0 7
Desert
Nilai stok
(Harga IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
IDR 8,954,750 IDR 9,710,542
beli x - - 1,700,000 3,570,000 4,420,000 5,695,000 6,035,000 6,885,000 7,259,000 8,185,500
jumlah)
Jumlah
400 300 290 350 325 380 350 378 346 355 356 361
terjual
Jumlah
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
dibeli
IDR 17,000 IDR 17,000
Beli 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000
Stok IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
IDR 9,710,542 IDR 10,379,799 IDR 10,379,799
akhir - 1,700,000 3,570,000 4,420,000 5,695,000 6,035,000 6,885,000 7,259,000 8,185,500 8,954,750
TOTAL IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
STOK 4,300,00 17,600,00 30,360,00 35,764,00 41,123,00 46,495,00 51,325,00 54,996,00 57,332,50 61,454,41 IDR 64,966,653 IDR 72,446,095 IDR 72,446,095
AKHIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
6.9 Depresiasi Aset Tetap

dapatkan nilai
penyusutan
pembelia Sebutkan nama barang yang Septembe Novembe Desembe
dari Diluar PPN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Oktober
n dibeli r r r
www.pajak.go.i
d
IDR 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 104,166.6 $1,250,000.0
1-Jan-16 Laptop 25%
5,000,000.00 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 0
10-Jan-16 Telephone 25% $300,000.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 $75,000.00
13-Jan-16 Printer 25% $500,000.00 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 10,416.67 $125,000.00
20-Jan-16 Mixer 12.50% 200000 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 $25,000.00
4-Feb-16 Frezeer 12.50% $1,500,000.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 15,625.00 $187,500.00
5-Feb-16 Kulkas 12.50% $2,000,000.00 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 20,833.33 $229,166.67
23-Feb-16 Kkitchen set 12.50% $3,000,000.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 $343,750.00
10-Mar-
AC 30.00% $2,000,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 $500,000.00
16
10-Mar-
Kompor 12.50% $200,000.00 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 2,083.33 $20,833.33
16
5-May-16 Mesin Kasir 12.50% $3,000,000.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 31,250.00 $281,250.00
126
10-May-
Meja 25.00% $300,000.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 6,250.00 $56,250.00
16
13-May-
Kursi 25.00% $200,000.00 4,166.67 4,166.67 4,166.67 4,166.67 4,166.67 4,166.67 4,166.67 4,166.67 4,166.67 $37,500.00
16
13-Oct-16 CCTV 25.00% $800,000.00 16,666.67 16,666.67 16,666.67 $50,000.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 $0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 $0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 $0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 $0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 $0.00
138,541.6 190,625.0 242,708.3 284,375.0 284,375.0 284,375.0 284,375.0 284,375.0 284,375.0 301,041.6 301,041.6 301,041.6 $3,181,250.0
TOTAL IDR 19,000,000
7 0 3 0 0 0 0 0 0 7 7 7 0
Asumsi: digunakan penghitungan demikian karena aset dengan depresiasi garis lurus,
6.10 Keuangan dalam Satu Tahun

31 31
Desem Desem
Laporan keuangan (Perencanaan Satu Tahun) untuk tahun 2017-2018
ber ber
2016 2017
Total
Agustu Septe Oktob Nopem Desem Januar Februa Setahu
April Mei Juni Juli Maret
s mber er ber ber i ri n
IDR
342110 343530 350200 363450 387525 359360 367670 316514 397941

PENJUALAN 36000000.00 22200000.00 22675000.00 34030000.00 127.31
00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 83.33 97.22 46.76
Dikurangi: Cost of Goods Sold

(COGS)- biaya barang terjual
357640 411230 464950 513250 549960 573325 614544 649666 104500

Nilai stok awal 1045000.00 4300000.00 17600000.00 30360000.00 0.00
00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 16.67 52.78
281000 281000 281000 281000 281000 281000 281000 281000 0.00
Ditambah: Pembelian 28100000.00 28100000.00 28100000.00 28100000.00
00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00
200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 240000
Tenaga kerja Langsung 2000000.00 2000000.00 2000000.00 2000000.00 00.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Kontribusi pengusaha untuk
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
BPJS tenaga kerja langsung
411230 464950 513250 549960 573325 614544 649666 724460 724460

Dikurangi : Stok Akhir 4300000.00 17600000.00 30360000.00 35764000.00 94.91
00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 16.67 52.78 94.91
289798
905.09
TOTAL COGS - Biaya produk 247410 247280 252700 264290 277635 259780 265877 226205
26845000.00 16800000.00 17340000.00 24696000.00
dijual 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 83.33 63.89 57.87
947000 962500 975000 991600 109890 995800 101793 903088 108142

KEUNTUNGAN KOTOR 9155000.00 5400000.00 5335000.00 9334000.00 222.22
0.00 0.00 0.00 0.00 00.00 0.00 33.33 8.89
127
PENGELUARAN
Administrasi
200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 240000

Gaji karyawan kantor 2000000.00 2000000.00 2000000.00 2000000.00 00.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kontribusi pengusaha untuk 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
BPJS karyawan kantor
0.00
Komunikasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 600000.

Transportasi & perjalanan 50000.00 50000.00 50000.00 50000.00 00
00 00 00 00 00 00 00 00
235000 235000 235000 235000 235000 235000 235000 235000 282000
Internet 235000.00 235000.00 235000.00 235000.00 0.00
.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
0.00
Kurir/pos 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 600000.

Alat tulis 50000.00 50000.00 50000.00 50000.00 00
00 00 00 00 00 00 00 00
0.00
Pengeluaran umum 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Asuransi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Biaya akuntansi
0.00
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
233500 233500 233500 233500 233500 233500 233500 233500 280200

Total 2335000.00 2335000.00 2335000.00 2335000.00 00.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Overheads
250000 250000 250000 250000 250000 250000 250000 250000 300000

Biaya sewa 2500000.00 2500000.00 2500000.00 2500000.00 00.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 480000
Listrik & Air 400000.00 400000.00 400000.00 400000.00 0.00
.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
0.00
Depresiasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Biaya cicilan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000

Bahan Baku 1000000.00 1000000.00 1000000.00 1000000.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 50000. 600000.
Perbaikan & perawatan (website) 50000.00 50000.00 50000.00 50000.00 00
00 00 00 00 00 00 00 00
0.00
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
395000 395000 395000 395000 395000 395000 395000 395000 474000

Total 3950000.00 3950000.00 3950000.00 3950000.00 00.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Biaya penjualan
100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 110000

Promosi 50000.00 50000.00 100000.00 100000.00 0.00
.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
0.00
Pengiriman/Kurir 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Royalti 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Komisi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
128
100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 100000 110000
Total 50000.00 50000.00 100000.00 100000.00 0.00
.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
Biaya keuangan
0.00
Diskon pembayaran awal 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Piutang yang belum dibayar 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Biaya Bank 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
Total 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
638500 638500 638500 638500 638500 638500 638500 638500 765200

TOTAL PENJUALAN 6335000.00 6335000.00 6385000.00 6385000.00 00.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
KEUNTUNGAN BERSIH 308500 324000 336500 353100 460400 357300 379433 264588 316222
2820000.00 -935000.00 -1050000.00 2949000.00 22.22
SEBELUM PAJAK 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.33 8.89
756800.
Pajak yang harus dibayarkan 564000.00 -187000.00 -210000.00 589800.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 00
KEUNTUNGAN BERSIH 308500 324000 336500 353100 460400 357300 379433 264588 308654
2256000.00 -748000.00 -840000.00 2359200.00 22.22
SETELAH PAJAK 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.33 8.89
Tingkat pajak 20.00% 0.00% 0.00%
Asumsi • Nilai yang dicantumkan sesuai dengan pengeluaran asli dan

pengeluaran jika tidak ada akn di rata" pengeluarannya
• biaya promosi dapat berupa membuka stan di berbagai event atau promosi melalui media sosial maupun
media lain
• terdapat biaya perawatan dan perbaikan alat jika terdapat cacat pada alat produksi
• biaya transportasiuntuk memenuhi event yang diiuki UKM
Asumsi Pajak
Penghasilan
Assumsi PPN
Tarif PPN yang dikenakan setiap harga jual produk sebesar 20%
129
6.11 Arus Kas Keuangan
Estimasi Aliran Kas tahun berjalan: 31 Desember 2016 31 Desember 2017
Total
Septemb Nopembe Desembe dalam
April Mei Juni Juli Agustus Oktober Januari Februari Maret
er r r setahun
Item
(IDR)
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR (IDR)
Cash Receipts
IDR IDR IDR IDR IDR IDR
IDR IDR 457,632,
Penjualan Tunai IDR 41,400,000 IDR 25,530,000 IDR 26,076,250 IDR 39,134,500 39,342,65 39,505,9 40,273,00 41,796,75 44,565,37 42,282,16
41,326,496 36,399,164 296.41
0 50 0 0 5 2
Accounts Receivable
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
(Collected) -Akun IDR - IDR - IDR - 0.00
- - - - - - - -
penerimaan
Cash Equity In 0.00
Lainnya 0.00
IDR IDR IDR IDR IDR IDR
IDR IDR 457,632,
TOTAL PENERIMAAN IDR 41,400,000 IDR 25,530,000 IDR 26,076,250 IDR 39,134,500 39,342,65 39,505,9 40,273,00 41,796,75 44,565,37 42,282,16
41,326,496 36,399,164 296.41
0 50 0 0 5 2
Pembelanjaan Tunai
32,315,00 32,315,0 32,315,00 32,315,00 32,315,00 32,315,000. 32,315,00 32,315,000. 387,780,

Pembelian 32,315,000.00 32,315,000.00 32,315,000.00 32,315,000.00
0.00 00.00 0.00 0.00 0.00 00 0.00 00 000.00
2,000,000 2,000,00 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000.0 2,000,000 2,000,000.0 24,000,0
Tenaga Kerja Langsung 2,000,000.00 2,000,000.00 2,000,000.00 2,000,000.00
.00 0.00 .00 .00 .00 0 .00 0 00.00
2,000,000 2,000,00 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000.0 2,000,000 2,000,000.0 24,000,0
Gaji Karyawan kantor 2,000,000.00 2,000,000.00 2,000,000.00 2,000,000.00
.00 0.00 .00 .00 .00 0 .00 0 00.00
Kontribusi BPJS Seluruh
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Karyawan
Komunikasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Transportasi & 57,500.0 690,000.

57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00
perjalanan 0 00
270,250.0 270,250. 270,250.0 270,250.0 270,250.0 270,250.0 3,243,00
Internet 270,250.00 270,250.00 270,250.00 270,250.00 270,250.00 270,250.00
0 00 0 0 0 0 0.00
Kurir & pos 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
57,500.0 690,000.
Alat kantor 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00
0 00
130
Pengeluaran umum 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Asuransi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Biaya akuntansi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2,875,000 2,875,00 2,875,000 2,875,000 2,875,000 2,875,000.0 2,875,000 2,875,000.0 34,500,0

Sewa, Cicilan 2,875,000.00 2,875,000.00 2,875,000.00 2,875,000.00
.00 0.00 .00 .00 .00 0 .00 0 00.00
460,000.0 460,000. 460,000.0 460,000.0 460,000.0 460,000.0 5,520,00
Listrik & Air 460,000.00 460,000.00 460,000.00 460,000.00 460,000.00 460,000.00
0 00 0 0 0 0 0.00
Biaya cicilan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
57,500.0 690,000.
Perawatan & Perbaikan 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00 57,500.00
0 00
115,000.0 115,000. 115,000.0 115,000.0 115,000.0 115,000.0 1,265,00
Promosi 57,500.00 57,500.00 115,000.00 115,000.00 115,000.00 115,000.00
0 00 0 0 0 0 0.00
Pengiriman 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Komisi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pengeluaran PPN dan

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
lainnya
Pembelian modal 0.00 0.00
381,750.0 408,900. 430,200.0 530,250.0 729,000.0 1,090,125.0 667,662.5 3,008,20

PPN 0.00 684,750.00 -1,385,250.00 -1,321,500.00 792,314.58
0 00 0 0 0 0 0 2.08
Pajak lain2 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Biaya bank 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pembayaran cicilan 0.00
Pengeluaran penarikan
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
uang
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 40,589,50 40,616,6 40,637,95 40,738,00 40,936,75 41,297,875. 40,875,41 41,000,064. 485,386,
40,150,250.00 40,835,000.00 38,822,500.00 38,886,250.00
PENGELUARAN 0.00 50.00 0.00 0.00 0.00 00 2.50 58 202.08
- - - - -
1,058,750 3,628,625 1,406,749
LABA / RUGI BERSIH 1,249,750.00 -15,305,000.00 -12,746,250.00 248,250.00 1,246,850 1,110,70 364,950.0 28,620.83 4,600,900.8 27,753,9
.00 .00 .31
.00 0.00 0 1 05.67
- - - - - - - -
Opening Bank Balance-
0.00 1,249,750.00 -14,055,250.00 -26,801,500.00 26,553,25 27,800,1 28,910,80 29,275,75 28,217,00 24,588,375. 24,559,75 23,153,004. 0.00
Nilai awal buku bank
0.00 00.00 0.00 0.00 0.00 00 4.17 86
-IDR -IDR -IDR -IDR -IDR -IDR -IDR

Closing Bank Balance - -IDR -IDR
IDR 1,249,750 -IDR 14,055,250 -IDR 26,801,500 -IDR 26,553,250 27,800,10 28,910,8 29,275,75 28,217,00 24,588,37 23,153,00 27,753,9
Nilai akhir buku bank 24,559,754 27,753,906
0 00 0 0 5 5 06
Perhitungan PPN
IDR
PPN diterima IDR 5,400,000 IDR 3,330,000 IDR 3,401,250 IDR 5,104,500 5,152,95
5,131,650 5,253,000 5,451,750 5,812,875 5,390,413 5,515,065 4,747,717
0
131
IDR
PPN Dibayarkan IDR 4,715,250 IDR 4,715,250 IDR 4,722,750 IDR 4,722,750 4,722,75
4,722,750 4,722,750 4,722,750 4,722,750 4,722,750 4,722,750 4,722,750
0
PPN yang harus dibayar IDR 684,750 -IDR 1,385,250 -IDR 1,321,500 IDR 381,750
408,900 430,200 530,250 729,000 1,090,125 667,662 792,315 24,967
Dibayar tiap bulan IDR 684,750 -IDR 1,385,250 -IDR 1,321,500
381,750 408,900 430,200 530,250 729,000 1,090,125 667,662 792,315
-IDR IDR IDR IDR IDR
Dibayar tiap dua bulan -IDR 700,500
939,750 839,100 1,259,250 1,757,788 817,282
Asumsi • Nilai yang dicantumkan sesuai dengan

estimasi pengeluaran asli dan jika tidak ada akn di rata"
aliran kas pengeluarannya
• biaya promosi dapat berupa membuka stan di berbagai event atau promosi melalui media sosial maupun
media lain
• terdapat biaya perawatan dan perbaikan alat jika terdapat cacat pada alat produksi
• biaya transportasiuntuk memenuhi event yang diiuki UKM
132
TERIMAKASIH
133
40

Manajemen UKM Raja Duren PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manajemen UKM Raja Duren PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN MANAJEMEN USAHA KECIL

UKM RAJA DUREN

APRILIA AYUNITA SARI (NRP 0911154000014)

Departemen Manajemen Bisnis

BAB 1 PROFIL UKM ................................................................................................................ 4

BAB 2 ANALISIS INTERNAL ................................................................................................. 9

BAB 3 ANALISIS EKSTERNAL ........................................................................................... 11

BAB 4 MENYUSUN RENCANA STRATEGIS .................................................................... 20

Gambar 1 Struktur Perusahaan

Bagaimana perilaku perusahaan

Bagaimanakah perilaku perusahaan

Bagaimanakah perilaku perusahaan

Bagaimanakah perilaku perusahaan

Tabel 1 Budaya Perusahaan

Gambar 2 Raja Duren

2.2 Daya saing

Daftar V=Valuable R = I = Imitate O = Implikasi

3.3 Analisa STEPP

Ancaman Pendatang Baru

Daya Tawar Supplier Persaingan Dalam Industri Daya Tawar Pembeli

(HIGH) (MODERATE) (LOW)

Ancaman Barang dan Jasa

ANCAMAN URAIAN SINGKAT TENTAG KATEGORI

- Keanaka Strategi persaingan dilihat dari kompetitif harga Tinggi

- Persaingan Persaingan dalam Industri ini masih belum ketat, rendah

ANCAMAN PRODUK URAIAN SINGKAT TENTANG KATEGORI

Kesimpulan Dari Ancaman Produk Subtitusi : Rendah

DAYA TAWAR URAIAN SINGKAT TENTANG KATEGORI

- Teknologi yang Dengan meninngkatnya teknologi dan inovasi dari Tinggi

- Banyak Produk Produk substitusi mengenai durian tidak terlalu Rendah

DAYA TAWAR URAIAN SINGKAT TENTANG KATEGORI

- Sensitvitas Pelanggan tidak terlalu mencari biaya termurah Rendah

Kesimpulan Daya Tawar Pembeli : Rendah

3.6 Profil kompetitor

Gambar 3 Sop Duren Lodaya

Gambar 4 Sop Duren Royal

3.7 Faktor sukses utama

Selalu sedia stok Tersedianya Raja Mempunyai menu-

Media sosial dari Raja Pelanggan masih

Sesuai. Karena di Sesuai. Harapannya, Sesuai. Karena justru

Strategi dianggap Kompetitor dan Raja Strategi ini dianggap

● Hampir setiap ● Masih belum

Perencanaan Pemilihan Stategi

Gambar 6 Wawancara Raja Duren

Gambar 7 Wawancara Raja Duren

I. Kondisi legalitas usaha saat ini ......................................................................................... 26

II. Analisa legalitas usaha ...................................................................................................... 27

III. Bentuk kontrak yang (perlu) dimiliki oleh perusahaan ..................................................... 29

1.2 Ijin-ijin operasional yang dimiliki

1.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait

2.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait dengan usaha

a. Perjanjian Usaha Bersama

Contoh Perjanjian Usaha Bersama :

1. hak dan kewajiban kedua pihak

1. hak dan kewajiban kedua pihak

d. Kontrak Kerja Karyawan

1. Hak dan kewajiban para pihak

What When How much PIC (Person in

*Biaya diatas untuk

Penyiapan berkas- 2017 Tidak mengeluarkan Owner

Membuat ijin 2018 Bagian Operasional

Mendaftar asuransi 2018 Membayar premi Owner

Membuat pasal- 2017 Membeli draf Bagian Operasional