BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bercabang mempunyai dinding sel yang sebagian besar terdiri dari kitin dan
glukan, dan sebagian kecil dari selulosa atau kitosan. Gambaran tersebut yang
membedakan jamur dengan sel hewan dan sel tumbuhan. Sel hewan tidak
Jamur mempunyai protoplasma yang mengandung satu atau lebih inti, tidak
Tetapi jamur juga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan nya, sehingga
jamur dapat ditemukan di semua temat di seluruh dunia termasuk gurun pasir
Di alam bebas terdapat lebih dari 100.000 spesies jamur dan kurang dari
500 spesies diduga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Dari sekian banyak jamur tersebut diperkirakan 100 spesies bersifat patogen
pada manusia dan sekitar 100 spesies hidup komensal pada manusia (bersifat
eksogenik, habitat alaminya adalah air, tanah, dan debris organik. Mikosis
disebabkan oleh jamur yang merupakan bagian dari flora mikroba normal atau
2013).
sabouraund dextrose agar yang diinkubasi pada suhu kamar antara 20-30o C
selama 1-2 minggu, biakan kultur akan tumbuh koloni putih seperti bludru,
ditutupi oleh aerial miselium, memberi pigmen merah anggur dilihat dari
sabouraund dextrose agar yang di inkubasi pda suhu kamar antara 20-30 o C
2.2 Dermatofitosis
menyerang badan, kaki, lipatan kaki, lipatan kulit (misalnya sekitar leher), di
Jamur tumbuh lebih cepat bila kita sering menggunakan pakaian ketat dari
pas pada kulit, seperti jam tangan, perhiasan, kaos kaki, serta sepatu. Jamur
akan lebih subur lagi bila kebersihan tubuh tidak terjaga (Irianto, 2014).
Penyakit yang disebabkan oleh jamur pada manusia disebut mikosis,
umum terjadi sebagai infeksi kronis pada sela-sela jari kaki. Pada awal
nya terdapat rasa gatal diantara jari kaki, kemudian vesikel –vesikel
2.3 Epidemiologi
Dermatofitosis cukup banyak di temukan di indonesia, baik pada
laki-laki maupun perempuan. Sumber infeksi ini di duga berasal dari orang-
dapat bertambah oleh kelembaban. Insiden lebih tinggi pada iklim yang
panas, lembab, dan di bawah kondisi tempat tinggal yang padat. Memakai
10
sepatu memberikan kondisi yang hangat dan lembab, dan merupakan tempat
infeksi pada kaki. Sumberv infeksi adalah tanah atau hewan yang terinfeksi,
hidup dalam waktu yang lama. Spesies anthropilik bisa ditularkan memlalui
menginfeksi rambut, kulit terutama kutu air dan infeksi pada kuku manusia.
2.4.1 Morfologi
jari ke 3-4 dan ke 4-5, telapak kaki dan bagian lateral kaki. Karena
tidak terlihat. Bila terjadi infeksi sekunder oleh kuman dapat timbul
pustule dan rasa nyeri. Faktor predisposisi berupa kaki yang selalu
11
basah, baik oleh air (tukang cuci), maupun oleh keringat (sepatu
tertutup dan memakai kaos kaki). Masih sering terjadi maserasi kulit
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Eurotiomycetes
Ordo : Onygenales
Family : Arthrodermataceae
Genus : Trichophyton
Spesies : Trichophyton rubrum (Anonim, 2016)
2.5.2 Morfologi Trichophyton rubrum
Jamur ini merupakan dermatophytes antropofilik, dan
(2-3 minggu), koloni putih seperti bludru (velvety), ditutupi oleh aerial
12
terdapat pada jenggot dan kulit kepala beserta rambut. Jamur ini
rasa gatal di antara jari kaki akan mengalami maserasi dan menglupas,
2.5.5 Pengobatan
Pengobatan infeksi dermatofita, antara lain baru mengandung
dan terbinfin. Obat-obat topical ini biasa digunakan bila daerah yang
atau itrakonazol. Obat pilihan untuk infeksi kuku adalah terbinafin oral
250 mg perhari selama 6 minggu untuk infeksi kuku jari tangan dan
yang menyempit pada tempat perlekatan dengan dasar tes urease positif
tangan dan kaki. Reaksi tersebut juga dapat timbul di bagian tubuh lain.
langsung kerokan kulit, dan kuku dengan KOH 10-20% yang ditambah
kulit, kuku, dan rambut, jamur tampak sebagai hifa berseptum dan
disimpan pada suhu kamar. Spesies jamur ditentukan oleh sifat koloni,
Pengobatan dapat diberikan tiap hari atau dengan cara pulse dosing
harus kita lakukan agar kita terhindar dari infeksi tinea pedis contohnya
usahakan mencuci kaos kaki setiap hari, atau bila hendak digunakan
kembali jemur di bawah sinar matahari agar kaos kaki berada dalam
kondisi kering dan tidak lembab. Rajin mencuci kaki tangan dan mandi
yaitu:
1. Lokal
Yaitu pemberian salep yang bersifat fungistatik dan keratolitik.
2. Sistemik
Griseofulvin, derivate imidazol (Prianto, 2002).