Barisan Dan Deret
Barisan Dan Deret
Disusun Oleh :
Kelompok : 1
Kelas/Semester : B/IV
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 29
1
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Metodologi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain. Tepatnya adalah metode studi kasus (literatur), dimana
kami menghimpun informasi dari berbagai sumber berupa materi tentang Deret
dan Barisan, menguraikan masalah yang ada dalam proses pembelajaran yaitu
learning trajectory, learning obstacles, dan menjelaskan hipotesis mengenai
proses pembelajaran.
1. 3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan landasan teori di atas maka dapat di
kemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengganalisis learning trajectory dalam pembelajaran
Deret dan Barisan?
2. Bagaimana cara menjelaskan konsep, prinsip, dan prosedur Deret dan
Barisan?
3. Bagaiman cara membuat Ekspresi Pemahaman Deret dan Barisan?
4. Bagaimana cara menganalisis situasi didaktis dalam pembelajaran Deret dan
Barisan?
2
BAB II PEMBAHASAN
Aplikasi Barisan
& Deret
Deret-deret
Khusus
Konsep Barisan
& Deret
Geometri
Konsep
Barisan &
Deret
Aritmatika
Pengertian
Barisan
3
2.1.3 Kegiatan Pembelajaran
a) Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4
yang relevan.
c) Guru meminta siswa untuk menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah
tersebut dengan menggunakan bahasa
sendiri.
d) Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan yang terkait dengan materi
pengertian barisan dan cara menemukan
konsep barisan dan deret.
e) Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri dari
4 sampai 5 siswa.
f) Tiap kelompok mendapat tugas untuk
menemukan konsep barisan dan deret yang
terdapat pada lembar kerja siswa yang
dibagikan oleh guru.
g) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan
materi yang telah diberikan
h) Salah satu kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya didepan
kelas, sementara kelompok lain menanggapi
dan menyempurnakan materi yang
dipresentasikan.
i) Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok
j) Guru memberikan 2 (dua) soal yang
berkaitan dengan materi pengertian barisan
dan cara menemukan konsep barisan dan
deret.
5
menemukan konsep barisan dan deret.
b) Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai materi yang telah diberikan yang
terdapat pada buku paket siswa.
c) Guru menyampaikan sedikit materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
d) Pembelajaran diakhiri dengan membaca
hamdalah.
b) Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
6
dipelajari.
7
didepan kelas, sementara kelompok lain
menanggapi dan menyempurnakan
materi yang dipresentasikan.
i) Guru mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok.
j) Guru memberikan 2 ( dua ) soal yang
berkaitan dengan cara menentukan
barisan dan deret aritmatika.
c) Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
8
c) Guru memberikan motivasi belajar
kepada siswa secara kontekstual sesuai
aplikasi barisan dan deret dalam
kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh.
d) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yaitu mengetahui pengertian
barisan dan menemukan konsep barisan
dan deret geometri
e) Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
f) Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari.
9
dari 4 sampai 5 siswa.
f) Tiap kelompok mendapat tugas untuk
menemukan konsep barisan dan deret
geometri yang terdapat pada lembar kerja
siswa yang dibagikan oleh guru.
g) Guru meminta siswa untuk
mendiskusikan materi yang telah
diberikan
h) Salah satu kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
didepan kelas, sementara kelompok lain
menanggapi dan menyempurnakan materi
yang dipresentasikan.
i) Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok
j) Guru memberikan 2 (dua) soal yang
berkaitan dengan materi cara menemukan
konsep barisan dan deret geometri.
10
d ) Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
11
informasi yang terdapat dari masalah
tersebut dengan menggunakan bahasa
sendiri.
d) Siswa diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi konsep deret-deret
khusus dan aplikasi barisan dan deret.
e) Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri
dari 4 sampai 5 siswa.
f) Tiap kelompok mendapat tugas untuk
menyelesaikan cara menemukan konsep
deret-deret khusus dan aplikasi barisan
dan deret.yang terdapat pada lembar kerja
siswa yang dibagikan oleh guru.
g) Guru meminta siswa untuk
mendiskusikan materi yang telah
diberikan
h) Salah satu kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
didepan kelas, sementara kelompok lain
menanggapi dan menyempurnakan materi
yang dipresentasikan.
i) Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok
j) Guru memberikan 2 (dua) soal yang
berkaitan dengan materi cara menemukan
konsep deret-deret khusus dan aplikasi
barisan dan deret.
12
barisan dan deret.
b) Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai materi yang telah diberikan
yang terdapat pada buku paket siswa.
c) Guru menyampaikan sedikit materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
d) Pembelajaran diakhiri dengan membaca
hamdalah.
13
2.1.5 Peta Konsep
Aplikasi
14
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan geometri, menjelaskan deret – deret
budaya. Menerapkan pengetahuan khusus, mengaplikasikan barisan dan
prosedural pada bidang kajian yang deret dalam kehidupan sehari-hari.
spesifik sesuai dengan bakat dan minat
siswa untuk memecahkan masalah.
(Pengetahuan)
15
Berdasarkan banyaknya suku, barisan dapat dibedakan menjadi dua
macam.
2. Barisan Aritmatika
Adalah suatu barisan bilangan, dengan setiap dua suku yang berurutan
memiliki selisih tetap. Selisih yang tetap disebut beda dan dilambangkan dengan
b.
Misalnya:
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6, ...... (b = 1)
b. 2, 10, 18, 26, ......... (b = 8)
c. 2, 11, 20, 29, .......... (b = 9)
Apabila 𝑈𝑛 adalah rumus suku ke-n dari suatu barisan aritmatika, berlaku
rumus berikut.
𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1 = 𝑏
Jika suku pertama dari barisan aritmatika (𝑈1 ) dinotasikan denag a dan
beda dinotasikan dengan b. Suku-suku barisan aritmatika tersebut dapat dituliskan
sebagai berikut:
𝑈1 = 𝑎
𝑈2 = 𝑎 + 𝑏
𝑈3 = (𝑎 + 𝑏) + 𝑏 = 𝑎 + 2𝑏
𝑈4 = (𝑎 + 2𝑏) + 𝑏 = 𝑎 + 3𝑏
16
.........
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Keterangan:
𝑈𝑛 = suku ke-n
𝑎 = suku pertama
𝑏 = beda
𝑛 = nomor suku
3. Deret Aritmetika
𝑆𝑛 = 𝑎 + (𝑎 + 𝑏) + (𝑎 + 2𝑏) + ⋯ + (𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Rumus jumlah n suku dapat ditentukan sebagai berikut.
𝑆𝑛 = 𝑎 + (𝑎 + 𝑏) + … + (𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑆𝑛 = (𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) + (𝑎 + (𝑛 − 2)𝑏) + ⋯ + 𝑎 +
1
↔ 𝑆𝑛 = 2 𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
17
Karena rumus suku ke-n suatu deret aritmetika adalah 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
1
maka 𝑆𝑛 = 2 𝑛(𝑎 + 𝑈𝑛 ). Jadi, rumus jumlah n suatu deret aritmetika adalah
sebagai berikut
1 1
𝑆𝑛 = 2 𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑆𝑛 = 2 𝑛(𝑎 + 𝑈𝑛 )
Keterangan:
𝑆𝑛 = jumlah n suku
𝑎 = suku pertama
𝑏 = beda
𝑛 = banyaknya suku
𝑈𝑛 = suku ke-n
4. Barisan Geometri
Misalnya:
a) 1, 3, 9, 27, ..... ( r = 3)
1 1 1 1
b) 1, 2 , 4 , 8, ........ (r = 2)
18
bilangan itu negatif. Apabila suku pertama (𝑈1 ) daribarisan geometri dinyatakan
dengan a dan rasio r maka diperoleh sebagai berikut.
𝑈1 = 𝑎
𝑈2 = 𝑎𝑟
𝑈3 = 𝑎𝑟 × 𝑟 = 𝑎𝑟 2
𝑈4 = 𝑎𝑟 2 × 𝑟 = 𝑎𝑟 3
.........
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
Keterangan:
𝑈𝑛 = suku ke-n
𝑎 = suku pertama
𝑟 = rasio
𝑛 = banyaknya suku
5. Deret Geometri
Rumus
𝑆𝑛 =jumlah
𝑎 + 𝑎𝑟n+suku
𝑎𝑟 2+ pertama
𝑎𝑟 3+ dari
....... deret
+ geometri dapat ditentukan
sebagai berikut.
𝑎𝑟 𝑛−1
19
𝑆𝑛 = 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2+ 𝑎𝑟 3+ ....... + 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑆𝑛 − 𝑟𝑆𝑛 = 𝑎 − 𝑎𝑟 𝑛
↔ (1 − 𝑟)𝑆𝑛 = 𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
↔ 𝑆𝑛 =
(1 − 𝑟)
Jadi, rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri adalah sebagai
berikut.
𝑎(1−𝑟 𝑛 ) 𝑎(𝑟 𝑛 −1)
𝑆𝑛 = (1−𝑟)
,𝑟 < 1 atau 𝑆𝑛 = (𝑟−1)
,𝑟 >1
20
Dengan memperhatikan pola suku-sukunya, dapat kita ketahui bahwa
deret n kuadrat bilangan asli diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
21
2.3 Ekspresi Pemahaman
Jawab:
2) Tentukan Suku ke-7 dan suku ke-10 dari barisan bilangan 3, 7, 11, 15, ....
Jawab:
Diketahui : a = 3 dan b = 7 − 3 = 4
Oleh karena itu, suku ke-n barisan tersebut adalah
𝑈𝑛 = 3 + (𝑛 − 1)4
𝑈7 = 3 + (7 − 1)4 = 27
22
𝑈10 = 3 + (10 − 1)4 = 39
Jadi, suku ke-7 dan suku ke-10 barisan tersebut adalah 27 dan 39.
3) Dari suatu suku barisan aritmetika, diketahui suku ke-3 dan suku ke-5
berturut-turut adalah 16 dan 20. Tentukan suku pertama, beda dan suku
ke-20 barisan tersebut.
Jawab:
Rumus barisan aritmetika adalah 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈3 = 16 → 𝑎 + 2𝑏 = 16 ............................... (1)
𝑈5 = 20 → 𝑎 + 4𝑏 = 20 ............................... (2)
Jadi, suku pertama, beda, dan suku ke-20 barisan tersebut adalah
23
Jumlah 20 suku pertama deret
1
𝑆𝑛 = 2 𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
1
𝑆20 = 2 20(2.2 + (20 − 1)3) = 10 (4 + 9.3) = 10. (61) = 610
Cara II:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
1
𝑆20 = 2 20(2 + 59) = 10. (61) = 610
5) Dari barisan 1, 2, 4, 8, .... tentukan suku pertama, rasio, dan suku ke-9.
Jawab:
2
Dari barisan tersebut, diperoleh a = 1 dan r = 1 = 2.
24
menyelesaikan soal dengan benar. Kemudian, ciri khas soal diatas
adalah menggunakan kata tentukan yang termasuk kedalam C4.
Prosentase soal diatas adalah 10%.
7) Tentukan suku ke-5 dan jumlah suku ke-40 suku pertama pada deret
bilangan asli.
Jawab:
Suku ke-40 adalah 40.
Jumlah 40 suku pertama adalah
1 1
𝑆𝑛 = 2 40(40 + 1) = 2 × 1.640 = 820.
8) Tentukan suku ke-10 dan jumlah suku ke-45 suku pertama pada deret
kuadrat bilangan asli.
Jawab:
Suku ke-10 dalam 𝑈10 = 102 = 100.
Jumlah 45 suku pertama adalah
1 1
𝑆𝑛 = 6 45(45 + 1)(2.45 + 1) = 6 × 45 (46)(91) = 31.395.
9) Tentukan suku ke-6 dan jumlah suku ke-30 suku pertama pada deret kubik
bilangan asli.
Jawab:
Suku ke-6 dalam 𝑈6 = 63 = 216.
25
Jumlah 6 suku pertama adalah
30(30 + 1) 2
𝑆30 = ( ) = 4652 = 216.225
2
10) Stok barang PT. Golden pada bulan 1 sampai dengan 10, setelah dihitung
rata-rata permintaan barang tersebut ialah 7. Berapakah stok barang pada
bulan ke-6.
Jawab:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈6 = 10 + (6 − 1)7
𝑈6 = 10 + 5. 7
𝑈6 = 45
26
2. Barisan aritmetika C3 Supaya siswa mampu 5%
menerapkan rumus
barisan aritmetika.
27
9. Deret kuadrat C3 Supaya siswa mampu 10%
bilangan asli menerapkan rumus
yang tepat dalam
menyelesaikan soal
tersebut.
Total 100 %
28
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
30