Anda di halaman 1dari 33

INFORMASI UMUM

Judul Modul: Bangun Datar


Penulis Ida Muslimah
Satuan Pendidikan UPT SPF SMPN 35 MAKASSAR
Mapel Matematika
Jenjang/Kelas SMP/7
Fase D
Domain Mapel Bilangan
Alokasi Waktu 18 x 40 menit ( 7 pertemuan)
Jumlah Siswa 28
Kompetensi Awal Mengetahui jenis-jenis bangun datar
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman,bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Bernalar kritis
5. Kreatif.

Sarana dan Prasarana 1. Penggaris


2. Jangka
3. Busur derajat
4. Spidol
5. Papan tulis
Target Peserta Didik Peserta didik reguler
Model Pembelajaran Discovery Learning
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami bentuk-bentuk dasar seperti garis dan sudut
2. Memahami bangun-bangun yang berkaitan dengan lingkaran dan
sifat-sifat lingkaran
3. Dapat menggambar berbagai bangun beradasarkan sifat-sifat
dasar bangun-bangun bidang
4. Dapat menggunakan kemampuan melukis garis di berbagai situasi
5. Memahami transformasi geometri
Pemahaman Bermakna 1. Siswa dapat memahami arti garis, segmen garis, dan sinar garis, serta
cara menyatakan sudut, arti tegak lurus dan sejajar serta cara
menyatakannya.
2. Siswa dapt memahami jarak antara dua titik, jarak antara titik dan
garis, dan jarak antara dua garis sejajar.
3. Siswa memahami arti dan cara menyatakn busur, tali busur, juring,
sudut tengah. Garis lurus tegak lurus dan titik pusat.
4. Memahami arti dan sifat garis singgung lingkaran
5. Dapat memahami sifat bidang yang terbentuk dari dua lingkaran yang
berpotongan dan segmen garisnya
6. Memahami sifat-sifat faris sumbu dan garis bagi
7. Dengan menggunakan gambar dasar, siswa dapat melukis sudut 30o,
menggambar garis singgung lingkaran, dan menemukan pusat
lingkaran.
8. Siswa dapat memahami definisi translasi, rotasi, refleksi, dan dilatasi.
9. Siwa dapat melakukan transformasi tunggal pada titik, garis dan
bidang koordinat kartesius
Pertanyaan Pemantik Jika kita hubungkan tiga titik berbeda A, B, dan C seperti pada gambar
dibawah, bangun apa yang diperoleh?
A

C
B
Kegiatan Pembelajaran A. Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)
Materi: Garis dan Sudut
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa,
dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta
didik;
b. Guru memberikan gambaran awal tentang Garis dan Sudut yang ada
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik menyimak tujuan belajar dan hasil belajar/kompetensi
yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan ini
d. Peserta didik menyimak informasi tentang cara belajar dan cakupan
materi yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti (90 menit):
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil yang
terdiri dari 4-5 orang.
b. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru yang terkait dengan praktek yang akan dilakukan
c. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk dan
mengamati LK
d. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan
dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari
masalah yang disajikan dalam LK, serta guru mempersilahkan
peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan tanggapan
dan bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara
klasikal.
e. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
f. Guru berkeliling mencermati peserta didik yang sedang bekerja
dalam kelompok dan jika peserta didik menemukan hal-hal yang
belum dipahami, guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
g. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok
untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru memberikan LK pemahaman konsep individu sebagai tugas di
rumah
b. Secara klasikal dan melalui tanya jawab peserta didik dibimbing
untuk merangkum isi pembelajaran yaitu “garis dan sudut”
c. Secara individu peserta didik melakukan refleksi (penilaian diri)
tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses pembelajaran
d. Peserta didik mencermati Informasi garis besar isi kegiatan pada
pertemuan berikutnya.

B. Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


Materi: Kedudukan Dua Garis
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan meminta perwakilan siswa
untuk memimpin doa Bersama sebelum pembelajaran dimulai.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan
seperti cerita motivasi.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan
manfaat mempelajari garis dan sudut
2. Kegiatan Inti (55 menit)
a. Masing-masing siswa diberikan LKPD mandiri.
b. Siswa menyelesaikan LKPD dengan arahan oleh guru
c. Guru mempersilahkan beberapa siswa yang ingin
mengemukakan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Siswa bersama-sama menyimpulkan isi pembelajaran
b. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
C. Pertemuan Ketiga (2 x 40 menit)
Materi: Lingkaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan meminta perwakilan siswa
untuk memimpin doa Bersama sebelum pembelajaran dimulai.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan
seperti cerita motivasi.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan
manfaat mempelajari lingkaran.
2. Kegiatan Inti (55 menit):
a. Masing-masing siswa diberikan LKPD mandiri.
b. Siswa menyelesaikan LKPD dengan arahan oleh guru
c. Guru mempersilahkan beberapa siswa yang ingin
mengemukakan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Siswa bersama-sama menyimpulkan isi pembelajaran
b. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
D. Pertemuan Keempat (3 x 40 menit)
Materi: Dasar dalam Melukis Garis dan Sudut
1. Kegiatan Pembuka (15 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan meminta perwakilan siswa
untuk memimpin doa Bersama sebelum pembelajaran
dimulai.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan
seperti cerita motivasi.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan
manfaat mempelajari lingkaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
a. Dengan bantuan guru, siswa melukis garis sesuai dengan
arahan pada buku paket halaman 173-179
b. Siswa menyimpulkan pengertian garis sumbu, garis tegak
lurus, garis berat, dan garis bagi
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru menyimpulkan hasil diskusi pada pembelajaran hari itu
b. Secara individu peserta didik melakukan refleksi (penilaian
diri) tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran
c. Peserta didik mencermati Informasi garis besar isi kegiatan
pada pertemuan berikutnya.
E. Pertemuan Kelima (2 x 40 menit)
Materi: Melukis garis dan sudut
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa,
dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta
didik;
b. Guru memberikan review mengenai materi yang telah dipejari
pekan lalu
2. Kegiatan Inti (55 menit):
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil yang
terdiri dari 4-5 orang.
b. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru yang terkait dengan praktek yang akan dilakukan
c. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk dan
mengamati LK
d. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan
dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari
masalah yang disajikan dalam LK, serta guru mempersilahkan
peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan tanggapan
dan bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara
klasikal.
e. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
f. Guru berkeliling mencermati peserta didik yang sedang bekerja
dalam kelompok dan jika peserta didik menemukan hal-hal yang
belum dipahami, guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
g. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok
untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Secara individu peserta didik melakukan refleksi (penilaian diri)
tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses pembelajaran
b. Peserta didik mencermati Informasi garis besar isi kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
c. Guru menutup pembelajaran
F. Pertemuan Keenam dan Ketujuh ( 5 x 40 menit)
Materi: Transformasi Bangun Geometri
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa,
dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta
didik;
b. Guru memberikan gambaran awal tentang Transformasi yang ada
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik menyimak tujuan belajar dan hasil belajar/kompetensi
yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan ini
d. Peserta didik menyimak informasi tentang cara belajar dan cakupan
materi yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti (90 menit):
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil yang
terdiri dari 4-5 orang.
b. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru yang terkait dengan praktek yang akan dilakukan
c. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk dan
mengamati LK
d. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan
dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari
masalah yang disajikan dalam LK, serta guru mempersilahkan
peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan tanggapan
dan bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara
klasikal.
e. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
f. Guru berkeliling mencermati peserta didik yang sedang bekerja
dalam kelompok dan jika peserta didik menemukan hal-hal yang
belum dipahami, guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
g. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok
untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru memberikan LK pemahaman konsep individu sebagai tugas di
rumah
b. Secara klasikal dan melalui tanya jawab peserta didik dibimbing
untuk merangkum isi pembelajaran yaitu “transformasi”
c. Secara individu peserta didik melakukan refleksi (penilaian diri)
tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses pembelajaran
d. Peserta didik mencermati Informasi garis besar isi kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
Asesmen: Bentuk asesmen yang dilakukan yaitu secara individu dengan pemberian
tugas tertulis
Pengayaan dan PENGAYAAN
Remedial:
Memberikan tugas tambahan pada peserta didik yang sudah tuntas
REMEDIAL
Mengarahkan siswa untuk memperbaiki kembali soal yang belum tuntas

Makassar, Januari 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

PARENRENGI, S.Pd., M.Pd. IDA MUSLIMAH, S.Pd.


NIP.19650915 198812 1 002 NIP.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Perhatikan gambar berikut.

Sumber: Kemdikbud
Gambar 1. Beberapa aktivitas atau objek yang membentuk sudut

1) Tuliskan contoh aktivitas atau objek lainnya yang membentuk sudut.

2) Berdasarkan gambar 1 di atas, coba deskripsikan aktivitas atau objek yang membentuk sudut pada
gambartersebut.
3) Perhatikan kembali gambar orang yang sedang memancing berikut. Jika garis bantu merah dan pacing kita
sebut sinar garis, dan kedua sinar tersebut membentuk sudut. Tuliskan definisi sudut menurut kelompok
kalian.

Sumber: Kemdikbud
4) Gambarkan jarumjamdan jarummenityang menunjukkan pukul 01.00 pada jamdinding berikut.

a. Denganmenggunakan busur, sudut yang terbentuk oleh jarum jam dan jarum menit ketika
pukul 01.00 adalah ........ o

b. Denganmenggunakan perhitungan, diperoleh:


Sudut yang terbentuk = ....... putaran penuh.
c. 1
= x sudut satu putaran
12
1
= x ....
12

= .......o

c. Dikenal dengan nama sudut . . . .


5) Gambarkan jarum jam dan jarum menit yang menunjukkan pukul 06.00 pada jam dinding berikut.

a. Dengan menggunakan busur, sudut yang terbentuk


oleh jarum jam dan jarum menit ketika pukul 06.00
adalah ..... o

b. Dikenal dengan nama sudut . . . .

6) Gambarkan jarum jam dan jarum menit yang menunjukkan pukul 09.00 pada jam dinding berikut.

a. Dengan menggunakan busur, sudut yang terbentuk oleh jarum jam dan jarum menit ketika pukul
09.00 adalah .................. o

b. Dikenal dengan nama sudut....

7) Berdasarkan soal nomor (4),sudut terbesarnya adalah ............ o. Berdasarkan besar sudut tersebut,
dikenal dengan nama sudut
1. Perhatikan gambar 2 berikut.

Gambar 1. Denah Lokasi Undangan

Pak Robi tinggal di jalan Perbaru, ia bermaksud memenuhi undangan kerabatnya yang berada di Gang
Kenanga, seperti tampak pada denah di atas. Dengan denah lokasi di atas tuliskan:
a. Banyak rute perjalanan yang dilalui Pak Robi

b. Nama jalan yang saling sejajar


c. Nama jalanyang saling berpotongan, kemudiantuliskan banyak titik potong yang terbentuk (boleh
melalui gambar)

d. Ciri-ciri dua garis sejajar dan garis berpotongan


2. Perhatikan gambar 3 berikut.

Gambar 4. Jam menunjukkan pukul 12.00

Pada gambar 3 di atas, jam menunjukkan pukul 12.00. Posisi jarum detik, menit, dan jam berada pada satu posisi
yang sama. Jika kita misalkan setiap jarum tersebut sebagai garis, hubungan antara ketiga garis itu disebut
berhimpit. Pemahaman berhimpit dalam hal ini adalah terdapat satu garis yang menjadi tempat terletaknya garis yang
lain.
Cermati kembali gambar 3, untuk satuan waktu 24 jam untuk menjawab pertanyaan berikut.
a. Ada berapa kali dapat ditemukan garis (jarum jam, menit, dan detik) berimpit? Gambarkan.
b. Jika dua garis berpotongan menghasilkan satu titik, maka apakah yang dihasilkan dua garis saling berhimpit?
Jika yang dihasilkan adalah titik, berapa titik yang dihasilkan?

c. Jika dua garis berpotongan menghasilkan maksimal satu titik potong, maka berapa titik potong maksimal yang
dihasilkan oleh 5 garis yang saling berpotongan? Jelaskan dengan menggunakan gambar.
Lingkaran
Nama : .................................................
Petunjuk :
- Kerjakan LKPD secara mandiri
- Tuliskan unsur lingkaran sesuai nama yang diberikan

Perhatikan gambar-gambar berikut!

Titik O disebut....
̅̅̅̅ disebut .....
𝑂𝐵
̅̅̅̅
𝐴𝐶 disebut......

̅̅̅̅ disebut .....


𝐴𝐵
̂ disebut......
𝐴𝐵

Daerah AOB disebut....

Daerah ACBA disebut......


Melukis garis
Nama Kelompok :
Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

DI MANAKAH HARTA TERPENDAM?

Harta karun tersembunyi di pulau pada suatu tempat yang memenuhi kondisi
berikut ini.
1. Berjarak sama dari jalan A dan B
2. Berjarak sama dari Gunung C dan Gunung D
3. 500 m dari Gunung E
LKPD
Transformasi Bangun Geometri

Nama Kelompok :
Ketua :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.

Petunjuk Penggunaan LKPD :


1. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dengan teliti dan seksama
2. Kerjakan semua instruksi dan soal-soal yang ada secara berkelompok
3. Diskusikan setiap permasalahan dalam kelompok Anda, tidak diperkenankan
menanyakan pada kelompok lain. Apabila Anda mengalami kesulitan atau kurang
jelas, mintalah penjelasan pada guru
4. Semua anggota kelompok harus bisa bekerja sama
5. Berdo’alah sebelum belajar, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat

Refleks
i
Ambilah sebuah cermin. Amatilah diri dan bayanganmu serta amatilah jarakmu ke cermin.

• Apakah diri dan bayanganmu memiliki ukuran dan bentuk yang sama?

• Samakah jarakmu ke cermin dengan bayanganmu ke cermin?

Untuk lebih memahami pencerminan, coba perhatikan bangun berikut !

52
Bangun PQRS Bayangan bangun PQRS yaitu P’Q’R’S’
Cermin

• Kongruenkah bangun PQRS dengan P’Q’R’S’ ?

• Samakah jarak P ke cermin dengan P’ ke cermin ?


Samakah jarak Q ke cermin dengan Q’ ke cermin ?
Samakah jarak R ke cermin dengan R’ ke cermin ?
Samakah jarak S ke cermin dengan S’ ke cermin ?

• Berapakah sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan titik ke
bayangannya?

Dari aktifitas 1 diatas, dapat disimpulkan bahwa sifat pencerminan yaitu :

a. Ukuran dan bentuk suatu benda dengan bayangannya adalah


b. Jarak benda ke cermin dan jarak bayangannya ke cermin adalah
c. Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan titik
ke bayangannya adalah

a. Percerminan terhadap suatu garis

Suatu garis dapat disimbolkan sebagai sebuah cermin, dan memiliki sifat pencerminan.
53
Tentukanlah bayangan titik A dan B direfleksikan terhadap garis l

b. Refleksi pada bidang koordinat

1. Refleksi terhadap sumbu - X

Titik A (3,2) , B (-1, 3) , C (-2, -3) . Tentukan bayangan A, B dan C. Setelah direfleksikan pada sumbu-X

Koordinat semula Koordinat bayangan


A (3,2) A’ (... , ...)
B (-1,3 ) B’ (... , ...)
C (-2,-3) C’ (... , ...)

2. Refleksi terhadap sumbu - Y


Segitiga DEF memiliki koordinat D (1,2), E (-2,3) dan F (2,5). Tentukan bayangan segitiga DEF setelah
direfleksikan pada sumbu –Y

Koordinat semula Koordinat bayangan


D (1,2) D’ (... , ...)
E (-2,3 ) E’ (... , ...)
F (2,5) F’ (... , ...)

54
3. Refleksi pada titik asal O (0,0)

Titik A (3,2) dan B (3, -1). Tentukan bayangan titik A dan B setekah direfleksikan pada titik asal O
(0,0)

Koordinat Koordinat bayangan


semula
A (3,2) A’ (... , ...)
B (3,-1) B’ (... , ...)

Translasi
1. Segiempat DEFG dengan koordinat D(1,2), E(3,1),F(4,-1), dan G(2,0). Gambarlah segiempat tersebut dan
gambarlah bayangan bangun DEFG jika ditranslasikan 5 satuan ke kiri dan tiga satuan ke bawah
Penyelesaian :
Setiap titik pada bangun DEFG ditanslasikan oleh (-5,...). koordinat titik D(1,2) di translasikan oleh (-5,..)
menghasilkan D’(-4,...). Dengan cara yang sama, bayangan setiap titik dapat dilihat di tabel berikut
Koordinat Semula Koordinat Bayangan
D(1,2) D’(-4, ...)
E(..., ...) E’(..., ...)
F(..., ...) F’(..., ...)
G(..., ...) G’(..., ...)
Gambarlah dan tariklah garis melalui DEFG dan D’E’F’G’

55
2. Persegipanjang KLMN berkoordinat di K(−3, 5), L(−4, 2), M(3, 0) dan N(4, 3). Gambarlah KLMN dan
bayangannya setelah ditranslasikan oleh (7, –5).

56
REFLEKSI GURU

a. Seberapa efektifkah model/metode pembelajaran ini diterapkan kepada peserta didik?


b. Tantangan apa saja yang ditemui ketika mengajarkan materi ini dengan model/metode pembelajaran
ini?
c. Apakah pemberian instruksi atau penjelasan teknis dapat dipahami peserta didik?

REFLEKSI PESERTA DIDIK

Peserta didik melakukan refleksi menggunakan grafik P-M-I (plus-minus-interesting), untuk


mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta mengidentifikasi materi yang
sudah atau belum dipahami. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menempelkan hasil refleksi di dinding
kelas yang telah ditentukan.
Catatan:
Plus: apa yang sudah dipahami
Minus: apa yang belum dipahami
Interesting: hal-hal yang menarik selama kegiatan pembelajaran

Plus Minus Interesting

57
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Asesmen dilakukan melalui observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dan hasil pekerjaan
peserta didik (LKPD)
Rubrik Penilaian

Skor
No Indikator Bagian LKPD
1 Pesertadidikdapat Aktivitas 1: Terisi ≤ 25% Terisi 25% Terisi 50% Terisi 
memahami hubungan Titik, Garis, sampai 50% sampai 75% 75%
antara dan Sudut
garis dan sudut.
2 Pesertadidikdapat Aktivitas 2: Terisi ≤ 25% Terisi 25% Terisi 50% Terisi 
mengidentifikasi Kedudukan sampai 50% sampai 75% 75%
jenis-jenis garis. garis

Skor yang diperoleh


Nilai = 8
× 100

58
BAHAN BACAAN
1. Hubungan Antar Garis
A. Hubungan Antara Titik, Garis, dan Bidang
Dalam ilmu Geometri, terdapat beberapa istilah atau sebutan yang tidak memiliki definisi, antara lain
titik, garis, dan bidang. Perhatikan gambar berikut yang merupakan representasi dari titik A, garis k,
dan bidang .


A
Sebuah titik hanya dapat ditentukan letaknya, tetapi tidak mempunyai panjang dan lebar (tidak
mempunyai ukuran/besaran). Titik dapat digambarkan dengan memakai tanda noktah. Sebuah titik
dapat dinotasikan atau diberi nama huruf kapital, misalnya titik A, titik B, dan sebagainya.

Adapun garis direpresentasikan oleh garis lurus dengan dua tanda panah di setiap ujungnya yang
mengindikasikan bahwa garis tersebut panjangnya tak terbatas. Sebuah garis dapat dinotasikan
dengan huruf kecil, misalnya garis k, garis l, dan sebagainya.

Bidang datar merupakan suatu daerah yang panjang dan lebarnya tak terbatas. Pada gambar di atas,
bidang  memiliki luas tak terbatas.

B. Hubungan Antara Titik dan Bidang


Untuk memahami hubungan antara titik dan bidang, perhatikan gambar berikut.

Titik E pada bidang  Titik J di luar bidang 

59
C. Hubungan Antara Garis dan Bidang

Hubungan antara garis dan bidang dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
(1) garis terletak pada bidang,
(2) garis tidak pada bidang, dan
(3) garis menembus bidang/memotong.

Ilustrasi kondisi/hubungan antara garis dengan bidang tampak seperti pada gambar berikut.

Garis l pada bidang  Garis k di luar bidang  Garis k menembus bidang 

D. Titik-titik segaris

Dua titik atau lebih dikatakan segaris jika titik-titik tersebut terletak pada garis yang sama. Perhatikan
gambar berikut, titik A dan titik B dikatakan segaris, karena sama-sama terletak pada garis l. Istilah
titik-titik segaris disebut kolinear.

Titik-titik segaris (kolinear)

60
E. Titik-titik sebidang

Dua titik atau lebih dikatakan sebidang jika titik-titik tersebut terletak pada bidang yang sama.
Perhatikan gambar berikut, titik C dan titik D dikatakan sebidang, karena sama-sama terletak pada
bidang . Istilah titik-titik sebidang disebut koplanar.

Titik-titik sebidang (koplanar)

2. Kedudukan Dua Garis

e
Garis e dan f merupakan dua garis yang sejajar

k Garis k dan l merupakan dua garis yang berhimpit

m n
Garis m dan n merupakan dua garis yang berpotongan

61
3. Konsep Sudut

(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 1. Beberapa aktivitas yang membentuk sudut

Sudut adalah sebuah ruang yang terbentuk akibat dua segmen atau garis yang bertemu di satu titik.
Sudut tidak akan bertemu dari dua buah garis yang arahnya paralel. Misalnya pemanah, sudut terbentuk
antara tangan dengan badan pemanah. Untuk gambar pemancing, garis bantu merah sengaja ditambah untuk
menunjukkan lebih jelas sudut yang terbentuk antara pancingan dengan bidang datar. Terminologi garis
dalam hal ini merupakan sinar garis, karena memiliki awal dan titik memiliki titik ujung. Perhatikan garis lurus
yang dibentuk antara alat backstaff dengan matahari. Kedua garis lurus tersebut membentuk sebuah sudut
tertentu yang akan menentukan ketinggian matahari. Sedangkan yang terdapat pada kursi dan meja billiard
terdapat bentuk sudut pada tempat duduk dengan sandarannya dan pada arah bola.

Secara matematis, hubungan sinar garis dan titik sudut diilustrasikan sebagai berikut.

(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 2. Sudut yang terbentuk oleh dua sinar garis

62
Suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik, sehingga
titik potongnya disebut dengan titik sudut.
Nama suatu sudut dapat berupa simbol , , dan lainnya, atau berdasarkan titik-titik yang melalui garis
yang berpotongan tersebut. APB bisa juga disebut P, dan besar sudut P dilambangkan dengan mP.
Biasanya satuan sudut dinyatakan dalam dua jenis, yaitu derajat (“ o “) dan radian (rad). Besar sudut satu
putaran penuh adalah 360o.

4. Jenis-jenis Sudut
Perlu kita kenalkan bahwa, terdapat ukuran sudut standar yang perlu kita ketahui, seperti yang disajikan
pada gambar berikut.

(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 3. Sudut lancip, tumpul, siku-siku, dan lurus

Dengan memperhatikan ukuran setiap sudut, berikut jenis-jenis sudut.

Jenis-jenis sudut:
1. Sudut Siku-Siku: ukuran sudutnya 90o
2. Sudut Lancip: ukuran sudutnya antara 0o dan 90o
3. Sudut Tumpul: ukuran sudutnya antara 90o dan 180o
4. Sudut Lurus: ukuran sudutnya 180o
5. Sudut Reflek: ukuran sudutnya antara 180o dan 360o

63
5. Pasangan Sudut Saling Bertolak
Belakang Perhatikan gambar 4 dan
gambar 5 berikut ini.

(Sumber: Kemdikbud) (Sumber: Kemdikbud)


Gambar 4. Lintasan Kereta Gambar 5. Dua garis yang saling bertolak belakang

Garis RS dan garis PQ, berpotongan di titik T seperti pada gambar 5, sehingga membentuk empat
sudut, yaitu T1, T2, T3, dan T4.

(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6. Sudut Berpelurus dan Bertolak Belakang ( Sumber: Kemdikbud)

(1) Pada gambar (a) dan (b) termasuk sudut berpelurus, yaitu mT1 + mT2 = 180o dan
mT3 + mT4 = 180o
(2) Pada gambar (c) dan (d) termasuk sudut berpelurus, yaitu mT1 + mT4 = 180o dan

64
mT2 + mT3 = 180o
(3) Pada gambar (e) dan (f) termasuk sudut bertolak belakang, yaitu mT1 = mT3 dan
mT2 = mT4

GLOSARIUM
Garis : susunan titik – titik yang saling bersebelahan antara satu dengan lainnya yang
berderet memanjang ke dua arah.
Lingkaran : tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dengan satu titik tertentu
Sudut : daerah yang dibentuk oleh dua garis yang saling berpotongan yang titik
pangkalnya berimpit/sama.

DAFTAR PUSTAKA
Adha, Sophia Malidatul. 2021. Lingkaran – Pengertian, Unsur-Unsur, Rumus Luas & Keliling
Lingkaran, dan Contoh Soal. Diakses dari https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs
/lingkaran-pengertian-unsur-unsur-rumus-luas-keliling-lingkaran-dan-contoh-soal
Anonim. 2021. Garis dan Sudut: Pengertian, Jenis Hubungan. https://edura.id/blog/matematika/garis-
dan-sudut/
Tim Gakko Tosho. 2021. Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

65

Anda mungkin juga menyukai