0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan2 halaman
Diska Verasanti adalah seorang perempuan asal desa Sadarkarya, Musi Rawas yang aktif berorganisasi selama kuliah di Universitas Bengkulu. Ia pernah mengenyam pendidikan di berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal seperti SDN Ringin Rejo, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lubuk Linggau, dan MAN 1 Musi Banyuasin.
Diska Verasanti adalah seorang perempuan asal desa Sadarkarya, Musi Rawas yang aktif berorganisasi selama kuliah di Universitas Bengkulu. Ia pernah mengenyam pendidikan di berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal seperti SDN Ringin Rejo, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lubuk Linggau, dan MAN 1 Musi Banyuasin.
Diska Verasanti adalah seorang perempuan asal desa Sadarkarya, Musi Rawas yang aktif berorganisasi selama kuliah di Universitas Bengkulu. Ia pernah mengenyam pendidikan di berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal seperti SDN Ringin Rejo, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lubuk Linggau, dan MAN 1 Musi Banyuasin.
Kembali kulirik kertas perjanjian nan penuh makna itu
Yang menjadi saksi beratnya perjuangan
Menjadi teman dikala sunyinya malam
Menjadi tamparan dikala diri terhimpun kekhilafan
Sampai tiba dimasa penantian harapan
Dengan lirih penuh kasih sayang kututurkan
Ibu, kubingkiskan hafidzah ini untukmu
Berharap illahi menjodohkan mu denganku
Memperjumpakan keluarga kecilmu
Di syurga yang diimpikan seluruh umat itu
Diska Verasanti adalah anak kedua dari pasangan Bapak Sudik dan Ibu Badingatun Chotimah yang terlahir di desa sadarkarya, Musi Rawas pada 13 oktober 1998. Masa kecilnya dihabiskan di desa yang kaya akan kesejukan itu bersama saudari tunggal nya Lutviati Emi Masruroh, dan menempuh sekolah dasar di SDN Ringin Rejo. Kemudian memberanikan diri untuk tinggal jauh dari orang tua dan meninggalkan desa kelahirannya untuk menempuh pendidikan di pondok pesantern modern Al-Ikhlas Lubuk Linggau selama kurun waktu tiga tahun. Terbiasa hidup jauh dari orang tua, membuat nya yakin utuk terus mengalir ketempat lain, dan akhirnya menetapkan pilihan untuk kembali menempuh pendidikan di MAN 1 Musi Banyuasin. Enam tahun terpisah dari saudarinya, membuat dirinya yakin untuk kembali menempuh pendidikan di program studi pendidikan kimia Universitas Bengkulu pada tahun 2017 silam untuk membersamai saudarinya itu. Setelah hampir satu tahun menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu, membuatnya aktif dalam berorganisasi dan mengambil peran di dalamnya diantaranya menjadi koordinator syiar forum studi islam fakultas keguruan dan ilmu pendidika, staff HRD Ukm P3m Universitas Bengkulu dan TDO kerohanian Himamia.