Makalah Hubungan Interpersonal
Makalah Hubungan Interpersonal
PENDAHULUAN
A. latar Belakang
Tentunya kita telah mengetahui bahwa manusia adalah makhluk sosial
yang memerlukan lingkungan sebagai sarana untuk kehidupan sosialnya.
Mereka tidak pernah dapat hidup sendiri di dunia, oleh karenanya manusia
tentu membutuhkan orang lain dan selalu berusaha melakukan interaksi sosial
dengan menjalin hubungan sosial dengan orang lain untuk mencapai
kebutuhan hidupnya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari saja tentunya kita mempunyai orang-
orang yang dekat dengan kita. Entah itu sahabat, teman, kekasih atau orang
yang baru kita kenal. Hubungan kedekatan inilah yang dinamakna dengan
hubungan interpersonal. Hubungan antarpribadi ini menciptakan sikap dan
perilaku individu-individu tertentu yang berbeda. Ada yang saling
menguntungkan, atau sebaliknya justru merugikan, salah satu pihak.
Pada penulisan ini kami akan memaparkan apa yang dimaksud dengan
hubungan interpersonal itu, dan teori-teori apa saja yang menjelaskan tentang
hubungan interpersonal, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
hubungan tersebut termasuk apa saja penyebab berakhirnya suatu hubungan
interpersonal.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian hubungan interpersonal ?
2. Sebutkan teori-teori yang menjelaskan tentang hubungan interpersonal ?
3. Factor-faktor apa yang mempengaruhi hubungan interpersonal ?
4. Jenis-jenis hubungan interpersonal ?
5. Tahap-tahap dalam hubungan interpersonal ?
BAB II
PEMBAHASAN
1 Edi Santoso dan Mite Setiansah. Teori Komunikasi. (Yogyakarta: Graha Ilmu,2010) hlm. 9
interpersonal; konsep diri; atraksi interpersonal; dan hubungan
interpersonal.2
2
Dasrun Hidayat. Kommunikasi Antarpribadi dan MedianyaI. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012)
hlm. 88
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal?
Dalam suatu hubungan tentunya ada beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi hubungan interpersonal tersebut. Diantaranya adalah:
komunikasi efektif
Komunikasi interpersonal dinyatakan efektif bila pertemuan antara
pemangku kepentingan terbangun dalam situasi komunikatif – interaktif
dan menyenangkan.
ekspresi wajah
Ekspresi wajah menimbulkan kesan dan persepsi yang sangat menentukan
penerimaan individu atau kelompok. Kepekaan menangkap emosi wajah
sangat menentukan kecermatan tindakan yang akan diambil.
Kepribadian
Kepribadian sangat menentukan bentuk hubungan yang akan terjalin.
Kepribadian mengekspresikan pengalaman subjektif seperti kebiasaan,
karakter, dan perilaku
Stereotyping
Stereotyping merupakan cara yang banyak ditemukan dalam menilai orang
lain yang dinisbatkan pada katagorisasi tertentu
kesamaan karakter personal
kita akan cenderung menyukai seseorang karena mereka mempunyai
kesamaan baik itu sikap atau pun yang lainnya.
Daya tarik
daya tarik seseorang baik fisik maupun karakter sering menjadi penyebab
tanggapan dan penerimaan personal. Orang-orang yang memiliki daya
tarik cederung akan disikapi dan diperlakukan lebih baik, sopan dan efektif
untuk mempengaruhi pendapat orang lain. Daya tarik merupakan dasar
dari pengalaman yang menyenangkan pada seseorang. Daya tarik
interpersonal yang menyenangkan dihasilkan dari respon emosional yang
positif, dimana ketertarikan kita pada orang lain meningkat. Ketertarikan
interpersonal adalah keinginan seseorang untuk mendekati orang lain
(Brehm&Kassin, 1993). Kemudian menurut (Brigham, 1991), ketertarikan
interpersonal adalah kecenderungan untuk menilai seseorang atau suatu
kelompok secara positif, untuk mendekatinya, dan berperilaku secara
positif padanya. Daya tarik interpersonal merupakan salah satu faktor
penentu ketika seseorang ingin berhubungan dengan orang lain
Ganjaran
Seseorang akan lebih menyukai orang lain yang memberinya ganjaran
berupa pujian, bantuan, atau motivasi.
Kompetensi
Setiap orang memiliki kecenderungan atau tertarik kepada orang lain
karena prestasi atau kemampuan yang ditunjukkannya. Suatu saat
seseorang akan membutuhkan bantuan teknis dan bimbingan dari individu
yang dipercaya dan mampu menumbuhkan kerjasama untuk mendorong
penyelesaian.3
Dari uraian diatas banyak sekali factor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya hubungan interpersonal. Selain faktor-faktor diatas dijelaskan
pula Factor-faktor situasional yang mempengaruhi atraksi interpersonal
dalam Rakhmat (2007: 79-129): yaitu,
1. Daya tarik fisik, daya tarik fisik sering menjadi penyebab utama
atraksi interpersonal.
2. Ganjaran, kita menyenangi orang lain yang memberikan ganjaran pada
kita, kita akan meneruskan interaksi jika kita mendapatkan
keuntungan psikologis maupun ekonomis.
3. Familiarity, yang artinya kenal baik. Jika kita sering berjumpa dengan
orang lain asal tidak ada hal-hal lain, kita akan menyukainya.
4. Kedekatan. Familiarity erat kaitannya dengan kedekatan. Orang
cenderung menyenangi mereka yang lokasinya berdekatan.
5. Kemampuan, kita cenderung menyenangi orang-orang yang memiliki
kemampuan lebih tinggi dari pada kita, atau lebih berhasil dalam
kehidupannya.
3
Edi Santoso dan Mite Setiansah, Teori Komunikasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2010) hlm. 9-
Dalam suatu hubungan tidak saja ada pertemuan tetapi juga ada yang
namanya perpisahan. Beberapa hal yang dapat menyebabkan perpisahan
diantaranya adalah Konflik, sudah tidak adanya kelekatan dalam suatu
hubungan, sudah tidak adanya kesepakatan bersama, dan ketidakpuasan
dalam suatu hubungan.
Hubungan interpersonal pada seseorang akan membantu mengembangkan
keterampilan yang dimiliki dalam bersosialisasi. Selain dapat
mengembangkan keterampilan sosialnya, seseorang melihat hubungan
antar pribadi tersebut karena daya tarik yang dimiliki oleh individu
lainnya dalam menciptakan interaksi sosial. Hal ini di perkuat melalui
salah satu faktor yang berkaitan dengan hubungan interpersonal yaitu
daya tarik. Dalam hukum daya tarik dapat di jelaskan bahwa cara pandang
orang lain terhadap diri individu akan dibentuk melalui cara berpikir,
bahasa dan tindakan yang khas.
A. Kesimpulan
Hubungan interpersonal adalah suatu hubungan antara diri sendiri
dengan orang lain atau hubungan antara satu induvidu dengan individu lain
karena adanya ketertarikan, kesamaan dan rasa timbal balik satu sama lain.
Dalam suatu kehidupan, tentunya kita harus saling mengenal orang lain yang
belum kita kenal, bahkan mungkin merasakan yang namanya jatuh cinta,
hingga mempunyai konflik yang membuat kita membenci seseorang.
Interpersonal skill adalah bagaimana seseorang berinteraksi dengan
orang lain dalam suatu lingkup sosial. Menghormati orang lain, menjalin
kerjasama yang baik dengan orang lain, mengungkapkan pemikiran, perasaan,
atau pun harapan kepada orang lain dengan cara yang baik tanpa merugikan
orang lain, dapat menggambarkan seberapa baik interpersonal yang dimiliki
seseorang.
DAFTAR PUSTAKA