Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
 Mengamati aktivitas rambut getar mulut dan tenggorokan pada katak
 mengamati bentuk rambut getar pada mikroskop.
 Mengukur panjang/ jarak dari rongga mulut sampai esophagus.
1.2 Dasar Teori
Rambut Getar (cilia) berperan dalam bahan transportasi makanan di saluran pencernaan.
Aktivitas Rambut Getar terbatas hanya pada medium yang basah, dan oleh karenanya hanya
ditemukan pada permukaan yang terendam atau paling tidak pada permukaan yang
berlapiskan selaput basah.
Pada katak, aktivitas Rambut Getar pada Epitel rongga mulut bergerak dari arah mulut ke
anus, sambil menyapu bersih semua kotoran (debris) yang ada di sepanjang saluran
pencernaan. Hal tersebut menyerupai aktivitas Rambut Getar yang ditemukan pada sistem
respirasi mamalia.
Gerakan Rambut Getar berbeda-beda jenisnya. Pada katak Rambut Getar di rongga mulut dan
kerongkongan (pharynx), bergerak seperti bandul lonceng (pendulum), yaitu bergerak bolak-
balik, melentur hanya pada dasarnya.
Dalam keadaan normal Rambut Getar biasanya diam saja dan akan bergerak apabila diberi
rangsangan, seperti peletakan partikel-partikel asing padanya dan baru akan berhenti bergerak
setelah partikel-partikel tersebut telah tersapu habis oleh gerakan Rambut Getar itu.
1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum kami tentang sistem pencernaan yaitu pada rambut getar katak berlansung pada:
 Hari dan tanggal : kamis, 08 Maret 2018
 Pukul :01.10 wita – 15. 10 Wita
 Tempat : Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Undana

1.4. Alat dan bahan


Alat :
 Sonde penusuk otak
 alat-alat diseksi (Skalpel, gunting, pinset, mistar)
 Droppipet, papan fiksasi katak, jarum-jarum pentul
 Butir-butir gabus, stopwatch, kaca objek dan kaca penutup
 Mikroskop.
Bahan:
 Katak
 Lautan Ringer/ NaCI fisiologis suhu ruangan
 NaCl suhu panas
 NaCl suhu dingin

1.5 Tata Kerja


Pengamatan Gerakan Rambut Getar

1. katak dimatikan dengan sonde penusuk otak.


2. seluruh rahang bawahnya dibuang memakai gunting
3. dinding perut dibuka agar viseranya terlihat.
4. lambungnya dijepit dengan pinset dan angkat.
5. leher katak dipotong agar tengkoraknya terpisah dari punggungnya
6. lambung dipisahkan dari duodenumnya.
7. kepala katak difiksasi pada papan fiksasi.
8. esofagus dan lambungnya dibuka, kemudian difiksasi pada papan.
9. sebutir gabus yang dibasahi dengan NaCI fisiologis/larutan Ringer suhu ruangan dan
diletakkan pada langit-langit rahang atas katak dan waktunya dicatat
10. arah gerakan butir gabus di perhatikan mulai dari awal sampai tiba di dekat esofagus dan
di catat lagi waktunya.
11. Ukur jarak rahang atas dan esofagus lalu hitunglah waktu yang dibutuhkan oleh butir
gabus tersebut untuk bergerak dari rahang atas ke esofagus.
12. Ulangi no. 9 sampai dengan no.11, dengan memiringkan papan katak ke kiri, kemudian ke
kanan.
13. Perhatikan apakah kemiringan papan katak dapat mempengaruhi arah gerakan dari butir
gabus.

Pengaruh suhu pada gerakan rambut getar


1. preparat di dinginkan dengan merendamnya di dalam larutan Ringer dingin selama 5
menit.
2. Keluaran preparat dari larutan Ringer dingin tadi dan dengan cepat letakkan sebutir gabus
pada titik rahang atas kecepatan gabus bergerak dihitung dari rahang atas ke esofagus.
3. Kembalikan preparat ke dalam larutan Ringer dingin selama 2 menit dan ulangi pengukuran
seperti No. 12.
4. Ulangi percobaan tersebut pada larutan ringer panas.

Gerakan rambut getar di bawah mikroskop


5. Pada akhir percobaan di atas, selaput lendir rahang atas katak di lepaskan
6. sepotong selaput lendir (rambut getarnya di bagian bawah) diletakkan di atas kaca obyek
yang telah dibasahi dengan larutan NaCI fisiologis/larutan Ringer dan ditutup dengan kaca
penutup.
7. gerakan-gerakan rambut getar di amati di bawah mikroskop dengan obyektif 10 x,
kemudian 40 x.
BAB. II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 HASIL
Pada praktikum sistem pencernaan khususnya rambut getar pada katak, kami mengamati
fungsi , bentuk dan sistem kerja dari rambut getar pada katak yang terdapat di sepanjang
rongga mulut sampai esophagus. Rambut getar ini bekerja seperti bandul yang bergerak kiri
dan ke kanan. Rambut getar ini akan bergerak jika ada partikel yng melewati dan akan
berhenti jika partikel tersebut telah lewat semuanya. Pada prraktikum kami kali ini, kami
mengamati pengaruh pemberian larutan ringer pada tiga suhu yang berbeda (suhu
kamar,panas dan dingin). Kami mengamati pergerakannya dan lama waktu yang ditempuh
partikel ( butir gabus) mencapai ujung esophagus dalam tiga suhu tersebut dan posisi papan
datar serta papan miring. Kemudian, setelah itu kami mengambil lendirnya dan mengamati
dibawah mikroskop. Maka kami memperoleh data yang di jelaskan dalam tabel berikut dan
pembahasan:
Tabel:

Larutan ringer ( suhu) Posisi papan datar ( waktu) Posisi papan miring (waktu)

Suhu kamar ruangan 2 menit 57 detik 9 menit 56 detik


Suhu kamar panas 6 menit 45 detik 9 menit 17 detik
Suhu kamar dingin 7 menit 53 detik 11 menit 25 detik

2.2 PEMBAHASAN

Pergerakan rambut getar dalam saluran pencernaan katak ternyata memiliki faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi yaitu suhu, keadaan lingkungan sekitarnya dan kemiringan
atau keadaan tempat. Dari hasil praktikum yang dilakukan dengan menggunakan papan
fiksasi yang diberi perlakuan rata, miring ke kiri dan miring ke kanan. Ternyata pergerakan
rambut getar pada keadaan datar tidak terlalu berbeda jauh kecepatannya dibandingkan
dengan keadaan yang dimiringkan . Kemudian menurut teori, seharusnya suhu yang lebih
panas akan mempercepat gerakan rambut getar. Pada hasil praktikum kami kali ini hasilnya
suhu larutan ringer ruangan pada papan datar lebih cepat dari kedua suhu larutan ringer
lainnya, hal ini kemungkinan akibat kesalahan pada saat menuangkan larutan ringer panas
tersebut sudah dingin kembali sehingga tidak mempengaruhi aktivitas rambut getar. Pada
saat posisi katak dimiringkan baik itu pada saat suhu ruangan, suhu dingin maupun panas
tidak terlalu ada perbedaan waktu yang signifikan .waktu butir gabus berjalan adalah
berkisaran di enam menit hanya saja ajak sedikit berbeda pada suhu dingin yang lambat
yaitu 11 menit , pada saat posisi katak dimiringkan ke arah depan, dari hasil yang kami
dapat, pada saat ditetesi NaCl suhu panas hasilnya sedikit lebih cepat dari dua suhu NaCl
lainnya. Hal ini membuktikan teori yang ada bawah suhu ringer panas mempercepat
pergerakan gabus, dan kemiringan papan fiksasi juga di pengaruhi oleh gaya gravitasi
Jadi, kemungkinan pada saat ditetesi larutan panas pada papan datar , suhu ringer tersebut
sudah menurun panasnya sehingga mempengaruhi pergerakan yang sebenarnya cepat tetapi
lambat. Untuk larutan ringer panas pada papan miring waktuya sesuai dengan teori yakni
suhu panas dapat lebih cepat dan kemungkinan besar grafitasi sangat berpengaruh. Kodok
mempunyai bagian bagi an mulut yang sangat kompleks dan mempunyai fungsi khusus
dalam pence naan seperti lidah sebagai alat untuk menangkap mangsa juga sebagai alat
untuk menelan. Saliva pada saluran pe ncernaan untuk memudahkan masuknya makanan ke
dalam esophagus, ada rambut getar pada jaringan epitel yang dapat mengalirkan cairan atau
partikel yang dialirkan kearah epitel bersilia tersebut. Rambut getar adalah suatu selaput
lendir yang terdapat dalam rongga mulut katak dan berfungsi untuk menimbulkan aliran dari
cairan mulut dan permukaan dinding cavum oris. Gerakan rambut getar didukung oleh
adanya ATP. Rambut getar ber peran dalam transformasi bahan makanan di saluran
pencernaan. Aktifitas gerak rambut getar seperti bandul lonceng yang bergerak bolak-balik.
Pergerakan ini akan berhenti sampai bahan makanan yang disapunya telah habis. Kelenjar
ludah yang dihasilkan oleh mulutkatak dilengkapi oleh rambut getar yang memungkinkan
proses pencernaan lebih mudah dilakukan. Untuk memudahkan proses pencernaan pada
katak maka di pergunakan dua macam ludah yaitu yang berbentuk cair dan yang berbentuk
lendir. Pada pallatum terdapat sumsum rambut getar yang berfungsi untuk menimbulkan
aliran dari cairan saluran mulut dan pada permulaan dinding cavumoris. Pallatum terdiri dari
dua bagian yaitu pallatum molle dan palllatum durum.Pallatum durum terdiri atas tajuk-
tajuk dari sebelah depan tulang maxillaris dan lebih kebelakang terdiri atas dua bagian
pallatum.
Pengamatan rambut getar pada mikroskop
Untuk pengamatan rambut getar pada mikroskop, untuk kelompok kami tidak menemukan
adanya rambut getar. Kemunkinan tidak pada saat pengambilan lendir di katak, yang kami
ambil bukanlah lendir tetapi sisa- sisa NaCl pada esophagus katak.
Panjang / jarak dari rongga mulut ke esophagus adalah 4 cm.
Jawaban Pertanyaan:
1. Di bagian- bagian mana terdapat rambut getar?
Jawab: rambut getar pada katak terdapat disepanjang rongga mulut sampai esophagus.
2. Fungsi apakah yang milikinya di masing- masing tempat tersebut?
Jawab: pada mulut katak terdapat lidah yang panjang dapat digulung yang
merupakan bentuk adaptasi untuk menangkap mangsanya. Dan pada ronggga mulut
terdapat gigi yang rapuh tetapi sangat lemah sehingga tidak dapat membantu
mengunyah makanan.
Dan pada esophagus yang pendek pada katak membantu menghantarkan makanan ke
lambung dan terdapat cairan mukus yang membantu proses penelanan makanan.
3. Lukiskan sifat khas gerakan rambut getar?
Jawab: Rambut getar pada katak tersebut terdapat pada sepanjang rongga mulut
sampai esophagusnya. Rambut getar ini tampak mata seperti lendir dan jika diamati
pada mikroskop baru keliatan gerakan rambut getar tersebut bergerak seperti bandul
kiri dan ke kanan ataupun sebaliknya. Rambut getar ini akan bergeerak jika ada
benda asing yag lewat dan akan berhenti bergerak jika benda asing tersebut telah
selesai lewat semuanya.
BAB. III
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum ini adalah rambut getar pada
katak terdapat pada rongga mulut sampai esophagus. Rambut getar ini bergrak seperti
bandul akan bergerak jika dilewati partikel dan akan diam setelah semuanya telah lewat.
Pergerakan rambut getar ini dipengaruhi oleh suhu, keadaan lingkungan dan kemiringan
Rambut getar ini akan bergerak cepat pada larutan ringer suhu panas dan pada bidang
miring akan berbeda dengan bidang datar hal ini dipengaruhi oleh kemiringan dan gaya
grafitasi. Panjang rongga mulut sampai esophagus sangat pendek yaitu 4 cm.

4.2 SARAN
 Sebaiknya dalam praktikum rambut getar katak ini perlu dipelajari dengan baik
langkah- langkahnya dan proses pengerjaannya dengan teliti serta hati- hati agar
hasilnya mendekati atau sesuai dengan teori yang ada.
 Hendaknya pada pengambilan lendir pada katak sebaiknya dengan teliti agar dapat
membedakan yang mana sisa cairan NaCl dan lendir yang sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Nitbani,Heny.Modul Panduan Praktikum. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Nusa


Cendana
Pratama ihksan, dkk. 2017 Jurnal fuisiologi hewan. Aktifitas rambut getar dirongga mulut katak.
FMIPA Universitas Pakuan 4.

Anda mungkin juga menyukai