Anda di halaman 1dari 70

TUGASA

TERJEMAHAN
DASAR TEKNIK ELEKTRO

NAMA : YAKOBUS BABIS


NIM: 1701130011
PRODI: ELEKTRO
KLS/SEMESTER: A/I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2017
Bab 2
Pengantar untuk
sirkuit listrik
Pengantar untuk
sirkuit listrik

Di akhir bab ini Anda seharusnya bisa:


• menghargai bahwa sistem rekayasa dapat diwakili oleh diagram blok
• mengenali simbol diagram rangkaian listrik umum
• mengerti bahwa arus listrik adalah laju pergerakan muatan dan diukur dalam ampere
• menghargai bahwa unit charge adalah coulomb
• hitung muatan atau kuantitas listrik Q dari Q = It
• pahami bahwa perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian diperlukan agar arus
mengalir
• menghargai bahwa unit dari p.d. adalah volt
• mengerti bahwa hambatan menentang aliran arus dan diukur dalam ohm
• menghargai ammeter, voltmeter, ohmmeter, multimeter dan ukuran osiloskop
• membedakan antara perangkat linear dan non linier
• nyatakan hukum Ohm sebagai V = IR atau I = V / R atau R = V / I
• Gunakan hukum Ohm dalam perhitungan, termasuk kelipatan dan sub-kelipatan unit
• menggambarkan konduktor dan isolator, memberikan contoh masing-masing
• menghargai bahwa daya listrik P diberikan oleh P = VI = I2R = V2 / Rwatts
• hitung tenaga listrik
• tentukan energi listrik dan nyatakan unitnya
• hitung energi listrik
• nyatakan tiga efek utama arus listrik, berikan contoh praktis masing-masing
• jelaskan pentingnya sekering di sirkuit listrik

2.1 Sistem kelistrikan / elektronik


blok diagram
Sistem listrik / elektronik adalah sekelompok komponen
terhubung bersama untuk melakukan fungsi yang diinginkan.
Gambar 2.1 menunjukkan sistem alamat publik sederhana, di mana
mikrofon digunakan untuk mengumpulkan energi akustik di
bentuk gelombang tekanan suara dan mengubahnya
untuk energi listrik berupa tegangan kecil
dan arus; sinyal dari mikrofon itu
diperkuat dengan menggunakan rangkaian elektronik yang mengandung
Transistor / sirkuit terpadu sebelum diterapkan ke
pengeras suara
2.1

fungsi yang teridentifikasi dalam keseluruhan sistem; itu


Penguat pada Gambar 2.1 adalah contoh sub-sistem.
Komponen atau elemen biasanya paling sederhana
bagian dari sistem yang memiliki spesifik dan didefinisikan dengan baik
fungsi - misalnya, mikrofon pada Gambar 2.1.
Ilustrasi pada Gambar 2.1 disebut diagram blok
dan sistem kelistrikan / elektronik, yang seringkali bisa
Cukup rumit, bisa lebih dipahami saat patah
turun dengan cara ini Tidak selalu perlu diketahui
tepatnya apa yang ada di dalam masing-masing sub sistem agar bisa
tahu bagaimana keseluruhan fungsi sistem
Sebagai contoh lain dari sistem rekayasa,
Gambar 2.2 mengilustrasikan sistem kontrol suhu yang mengandung
sumber panas (seperti boiler gas), pengendali bahan bakar
(seperti katup solenoid listrik), termostat dan
sumber energi listrik. Sistem pada Gambar 2.2 bisa
ditunjukkan dalam bentuk diagram blok seperti pada Gambar 2.3; termostat
membandingkan suhu kamar yang sebenarnya dengan
suhu yang diinginkan dan mengaktifkan atau menonaktifkan pemanasan

2.2
Ada banyak jenis sistem rekayasa. Komunikasi
Sistem adalah contohnya, dimana area local

2.3
Jaringan bisa terdiri dari file server, coaxial cable, network
adaptor, beberapa komputer dan printer laser; sebuah
Sistem elektromekanik adalah contoh lain, dimana a
Sistem kelistrikan mobil bisa terdiri dari baterai, starter
motor, koil pengapian, pemutus kontak dan distributor.
Semua sistem seperti ini dapat diwakili oleh
blok diagram

2.2 Simbol standar untuk listrik


komponen
Simbol digunakan untuk komponen dalam rangkaian listrik
diagram dan beberapa yang lebih umum diperlihatkan
pada Gambar 2.4.

2.3 Arus dan kuantitas arus listrik


listrik
Semua atom terdiri dari proton, neutron dan elektron.
Proton, yang memiliki muatan listrik positif, dan
neutron, yang tidak memiliki muatan listrik, terkandung
di dalam nukleus. Dihapus dari nukleus
adalah partikel bermuatan negatif yang disebut elektron.
Atom dari bahan yang berbeda berbeda satu sama lain
memiliki sejumlah proton, neutron dan elektron yang berbeda.
Jumlah proton dan elektron yang sama ada
dalam sebuah atom dan dikatakan seimbang secara elektrik,
karena muatan positif dan negatif saling membatalkan
di luar. Bila ada lebih dari dua elektron dalam sebuah atom
elektron disusun menjadi kerang pada berbagai jarak
dari nukleus
Semua atom terikat oleh kekuatan kuat
Daya tarik yang ada antara nukleus dan elektronnya.
Elektron di kulit terluar sebuah atom, bagaimanapun,
tertarik ke nukleus mereka kurang kuat dari pada
elektron yang kerangnya mendekati nukleus.
Mungkin atom kehilangan elektron; atom,
yang sekarang disebut ion, sekarang tidak seimbang secara elektrik,
namun bermuatan positif dan dengan demikian mampu menarik
sebuah elektron untuk dirinya sendiri dari atom lain. Elektron itu
Bergerak dari satu atom ke atom lain disebut elektron bebas
dan gerak acak semacam itu bisa berlanjut tanpa batas waktu.
Namun, jika tekanan atau voltase listrik diterapkan
Sepanjang materi ada kecenderungan elektron
bergerak ke arah tertentu. Gerakan bebas ini
elektron, yang dikenal sebagai drift, merupakan arus listrik
mengalir. Jadi saat ini adalah laju pergerakan biaya.
Konduktor adalah bahan yang mengandung elektron itu
secara longgar terhubung ke nukleus dan bisa easilymove
melalui materi dari satu atom ke atom yang lain.
Isolator adalah bahan yang elektronnya dipegang
tegas ke inti mereka.
Unit digunakan untuk mengukur kuantitas listrik
muatan Q disebut coulomb C (di mana
1 coulomb = 6,24 × 1018 elektron)
Jika arus elektron di konduktor terjadi
tingkat satu coulomb per detik arus yang dihasilkan
dikatakan sebagai arus satu ampere.
Jadi 1 ampere = 1 coulomb per detik atau
1A = 1C / s
Oleh karena itu 1 coulomb = 1 ampere second atau
1C = 1As
Umumnya, jika saya adalah arus di ampere dan t waktu
dalam detik dimana arus mengalir, maka saya × t
mewakili jumlah muatan listrik di coulomb,
yaitu kuantitas muatan listrik yang ditransfer
Q = I × t coulombs
Soal 1. Arus apa yang harus mengalir jika 0,24
coulombs akan ditransfer dalam 15 ms?
Karena jumlah listriknya, Q = itu, maka

Soal 2. Jika arus 10A mengalir selama empat


menit, cari kuantitas listrik yang ditransfer.
Kuantitas listrik, Q = Ini coulomb. I = 10A dan
t = 4 × 60 = 240 s. Karenanya
Q = 10 × 240 = 2400C
Sekarang coba latihan berikut
Latihan 5 Masalah lebih lanjut dibebankan
1. Pada jam berapa transfer 10A saat ini
biaya 50 C? [5 s]
2. Arus 6A mengalir selama 10 menit. Apa
biaya ditransfer? [3600 C]
3. Berapa lama arus arus 100mA jadi
untuk mentransfer biaya 80 C?
[13 min 20 s]

2.4 Perbedaan potensial dan


perlawanan
Untuk arus kontinyu mengalir antara dua titik di
sebuah rangkaian beda potensial (p.d.) atau tegangan, V, adalah
dibutuhkan di antara mereka; jalan yang lengkap adalah
diperlukan untuk dan dari sumber energi listrik.
Unit dari p.d. adalah volt, V.
Gambar 2.5 menunjukkan sel yang terhubung melintasi filamen
lampu. Arus arus, menurut konvensi, dianggap sebagai
mengalir dari terminal positif sel, sekitar
sirkuit ke terminal negatif.

2.5
Gambar 2.5
Aliran arus listrik tunduk pada gesekan. Ini
gesekan, atau oposisi, disebut resistensi R dan adalah
sifat konduktor yang membatasi arus. Unit dari
perlawanan adalah ohm; 1 ohm didefinisikan sebagai resistansi
yang akan memiliki arus 1 ampere mengalir melalui
itu ketika 1 volt terhubung di atasnya,
Yaitu resistensi R = beda potensial
arus

2.5 Pengukuran listrik dasar


instrumen
Ammeter adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur arus
dan harus dihubungkan secara seri dengan sirkuit. Angka
2.5 menunjukkan ammeter yang dihubungkan secara seri dengan
lampu untuk mengukur arus yang mengalir melewatinya. Sejak
semua arus di sirkuit melewati ammeter
itu harus memiliki resistansi yang sangat rendah.
Voltmeter adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur p.d. dan
harus dihubungkan secara paralel dengan bagian rangkaian
yang p.d. Dibutuhkan. Pada Gambar 2.5, sebuah voltmeter adalah
dihubungkan secara paralel dengan lampu untuk mengukur p.d.
menyeberanginya Untuk menghindari arus yang signifikan mengalir
Itu voltmeter harus memiliki ketahanan yang sangat tinggi.
Ohmmeter adalah alat untuk mengukur
perlawanan.
Alat multimeter atau universal bisa digunakan
ukur voltase, arus dan resistansi. Sebuah 'Avometer'
dan 'Fluke' adalah contoh tipikal.
Osiloskop dapat digunakan untuk mengamati bentuk gelombang
dan untuk mengukur tegangan dan arus. Tampilan dari
sebuah osiloskop melibatkan titik cahaya yang bergerak melintasi
sebuah layar. Jumlah tempat titik itu dibelokkan
dari posisi awalnya tergantung pada p.d. diaplikasikan ke
terminal osiloskop dan kisaran yang dipilih.
Perpindahan dikalibrasi dalam 'volt per cm'. Untuk
Misalnya, jika spot dibelokkan 3 cm dan volt / cm
saklar ada di 10V / cm maka besarnya p.d. aku s
3 cm x 10V / cm, yaitu 30V.
(Lihat Bab 10 untuk detail lebih lanjut tentang listrik
alat ukur dan pengukuran.)

2.6 Perangkat linier dan non linier


Gambar 2.6 menunjukkan rangkaian dimana saya bisa saat ini
divariasikan dengan variabel resistor R2. Untuk berbagai setting
dari R2, arus yang mengalir di resistor R1, ditampilkan di
ammeter, dan p.d. di R1, ditampilkan di
voltmeter, dicatat dan grafik diplot dari p.d. melawan
arus. Hasilnya ditunjukkan pada Gambar 2.7 (a) dimana
Gambar garis lurus yang melewati titik asal menunjukkan
arus itu berbanding lurus dengan p.d. Sejak
gradien, yaitu (p.d.) / (arus) konstan, resistansi R1
adalah konstan Sebuah resistor dengan demikian merupakan contoh linear
alat.

2.6
2.7
Jika resistor R1 pada Gambar 2.6 digantikan oleh komponen
seperti lampu maka grafik yang ditunjukkan pada Gambar 2.7 (b)
Hasilnya bila nilai p.d. dicatat untuk berbagai arus
pembacaan Karena gradien berubah, lampunya adalah a
contoh perangkat non linier
Hukum 2,7 Ohm
Hukum Ohm menyatakan bahwa saat ini saya mengalir di sebuah sirkuit
berbanding lurus dengan tegangan V dan yang diberikan
berbanding terbalik dengan resistansi R, asalkan
suhu tetap konstan Demikian,
I=V
R
atau V = IR atau R = V
saya
Soal 3. Arus mengalir melalui resistor
adalah 0.8A ketika sebuah p.d. dari 20V diterapkan Menentukan
nilai resistansi.
Dari hukum Ohm,
resistansi R = V
saya
= 20
0,8
= 200
8
= 25?

2,8 kelipatan dan sub-kelipatan


Arus, voltase dan resistensi seringkali sangat sangat
besar atau sangat kecil. Jadi kelipatan dan sub-kelipatan
unit sering digunakan, sebagaimana tercantum dalam Bab 1. Yang paling banyak
yang umum, dengan contoh masing-masing, tercantum di dalamnya
Tabel 2.1.
Soal 4. Tentukan p.d. yang harus
diterapkan pada 2 k? resistor agar arus arus
10mA bisa mengalir.
Resistensi R = 2 k? = 2 × 103 = 2000?
Current I = 10mA = 10 × 10-3A

atau
10
103 A atau
10
1000
A = 0.01A
Dari hukum Ohm, beda potensial,
V = IR = (0,01) (2000) = 20V
Soal 5. Kumparan memiliki arus 50mA
mengalir melewatinya bila tegangan yang diberikan adalah
12V. Berapakah resistansi koilnya?
Resistance, R = V
saya
= 12
50 × 10-3
= 12 × 103
50
= 12.000
50
= 240?
Masalah 6. Baterai 100V terhubung di a
resistor dan menyebabkan arus 5mA mengalir.
Tentukan resistansi resistor. Jika
tegangan sekarang dikurangi menjadi 25V, apa yang akan menjadi
nilai baru arus yang mengalir?
Resistance R = V
saya
= 100
5 × 10-3
= 100 × 103
5
= 20 × 103 = 20 k?
Saat ini ketika tegangan dikurangi menjadi 25V,
I=V
R
= 25
20 × 103
= 25
20
× 10-3 = 1.25mA
Tabel 2.1
Contoh Nama Awalan Contoh
M mega kalikan dengan 1 000 000 2M_ = 2 000 000 ohm
(yaitu × 106)
k kilo kalikan dengan 1000 10 kV = 10 000 volt
(yaitu × 103)
m mili dibagi dengan 1000 25mA = 25
1000
SEBUAH
(yaitu × 10-3) = 0,025 ampere
μ mikro membagi dengan 1 000 000 50 μV = 50
1 000 000
V
(yaitu × 10-6) = 0.000 05 volt

Soal 7. Berapakah resistansi sebuah koil yang mana?


menggambar arus (a) 50mA dan (b) 200 μA dari a
Pasokan 120V
(a) Perlawanan R = V
saya
= 120
50 × 10-3
= 120
0,05
= 12.000
5
= 2400? atau 2,4 k?
(b) Resistansi R = 120
200 × 10-6
= 120
0.0002
= 1 200.000
2
= 600.000?
atau 600 k? atau 0.6M?
Soal 8. Hubungan arus / tegangan untuk
dua resistor A dan B seperti ditunjukkan pada Gambar 2.8
Tentukan nilai resistansi masing-masing
penghambat.
25
20
15
Arus / mA
10
5
0 4 8 12
Tegangan / V
Resistor B
Resistor A
16 20
Gambar 2.8
Untuk resistor A,
R=V
saya
= 20V
20mA
= 20
0,02
= 2000
2
= 1000? atau 1k?
Untuk resistor B,
R=V
saya
= 16V
5mA
= 16
0.005
= 16.000
5
= 3200? atau 3,2 k?
Soal 7. Berapakah resistansi sebuah koil yang mana?
menggambar arus (a) 50mA dan (b) 200 μA dari a
Pasokan 120V
(a) Perlawanan R = V
saya
= 120
50 × 10-3
= 120
0,05
= 12.000
5
= 2400? atau 2,4 k?
(b) Resistansi R = 120
200 × 10-6
= 120
0.0002
= 1 200.000
2
= 600.000?
atau 600 k? atau 0.6M?
Soal 8. Hubungan arus / tegangan untuk
dua resistor A dan B seperti ditunjukkan pada Gambar 2.8
Tentukan nilai resistansi masing-masing
penghambat.
25
20
15
Arus / mA
10
5
0 4 8 12
Tegangan / V
Resistor B
Resistor A
16 20
Gambar 2.8
Untuk resistor A,
R=V
saya
= 20V
20mA
= 20
0,02
= 2000
2
= 1000? atau 1k?
Untuk resistor B,
R=V
saya
= 16V
5mA
= 16
0.005
= 16.000
5
= 3200? atau 3,2 k?
Gambar 2.9
4. Tentukan p.d. yang harus diterapkan pada a
5 k_ resistor sedemikian rupa sehingga arus 6mA mungkin
mengalir. [30V]
5. Sumber 20V dari e.m.f. terhubung di a
sirkuit memiliki ketahanan 400_. Menghitung
arus yang mengalir. [50 mA]

2.9 Konduktor dan isolator


Aconductor adalah material yang memiliki daya rendah yang
memungkinkan arus listrik mengalir di dalamnya. Semua logam adalah konduktor
dan beberapa contohnya meliputi tembaga, aluminium,
kuningan, platinum, perak, emas dan karbon.
Isolator adalah bahan yang memiliki ketahanan tinggi
yang tidak memungkinkan arus listrik mengalir di dalamnya.
Beberapa contoh insulator meliputi plastik, karet
kaca, porselen, udara, kertas, gabus, mika, keramik dan
minyak tertentu
2.10 Daya listrik dan energi
Tenaga listrik
Power P dalam rangkaian listrik diberikan oleh produk
beda potensial V dan arus I, seperti yang dinyatakan dalam
Bab 1. Unit daya adalah watt, W.
Oleh karena itu P = V × I watt (1)
Dari hukum Ohm, V = IR. Menggantikan V dalam persamaan
(1) memberi:
P = (IR) × I
Yaitu P = I2Rwatts
Juga, dari hukum Ohm, saya = V / R. Mengganti untuk saya masuk
persamaan (1) memberikan:
P=V×V
R
Yaitu P = V2
R
watt
Dengan demikian ada tiga kemungkinan formula yang mungkin ada
digunakan untuk menghitung daya.
Soal 9. Bola lampu listrik 100W
terhubung ke suplai 250V. Tentukan (a)
arus yang mengalir di bohlam, dan (b) hambatan dari
bohlam
Daya P = V × I, dari mana, arus I = P
V
(a) arus I = 100
250
= 10
25
=2
5
= 0.4A
(b) Resistance R = V
saya
= 250
0.4
= 2500
4
= 625?
Soal 10. Hitung daya yang hilang saat
arus 4mA mengalir melalui resistansi
5 k ?.
Daya P = I2R = (4 × 10-3) 2 (5 × 103)
= 16 × 10-6 × 5 × 103
= 80 × 10-3
= 0,08W atau 80mW
Sebagai alternatif, karena I = 4 × 10-3 dan R = 5 × 103 maka
dari hukum Ohm, tegangan
V = IR = 4 × 10-3 × 5 × 103 = 20V
Karenanya,
daya P = V × I = 20 × 4 × 10-3
= 80mW
Masalah 11. Ketel listrik memiliki ketahanan
30 ?. Arus apa yang akan mengalir saat terhubung
ke pasokan 240V? Temukan juga rating daya dari
ketel.
Saat ini, I = V
R
= 240
30
= 8A
Daya, P = VI = 240 × 8 = 1920W
= 1.92kW = rating daya ketel
Soal 12. Arus 5A mengalir dalam gulungan
dari motor listrik, perlawanan dari belitan
menjadi 100 ?. Tentukan (a) p.d. di seberang
berkelok-kelok, dan (b) daya yang dihamburkan oleh koil.
(a) Perbedaan potensial melintasi belitan,
V = IR = 5 × 100 = 500V
(b) Kekuasaan diliputi oleh koil,
P = I2R = 52 × 100
= 2500W atau 2.5kW
(Sebagai alternatif, P = V × I = 500 × 5
= 2500W atau 2.5kW)
Soal 13. Hambatan panas dari 240V
lampu filamen adalah 960 ?. Temukan arus yang diambil oleh
lampu dan power rating-nya.
Dari hukum Ohm,
arus I = V
R
= 240
960
= 24
96
=1
4
A atau 0.25A
Peringkat daya P = VI = (240)
?
1
4
?
= 60W

Energi listrik
Energi listrik = daya × waktu
Jika daya diukur inwatts dan waktu dalam hitungan detik
maka satuan energi adalah watt-detik atau joule. Jika
daya diukur dalam kilowatt dan waktu dalam jam
maka satuan energi kilowatt-jam, sering disebut
'unit listrik'. 'Meteran listrik' di
catatan rumah jumlah kilowatt-jam yang digunakan dan
dengan demikian sebuah meteran energi.
Soal 14. Baterai 12V terhubung
beban yang memiliki ketahanan 40 ?. Tentukan
arus yang mengalir dalam beban, daya yang dikonsumsi
dan energi mereda dalam 2 menit.
Current I = V
R
= 12
40
= 0.3A
Daya yang dikonsumsi, P = VI = (12) (0.3) = 3.6W.
Energi dihamburkan = daya × waktu
= (3.6W) (2 × 60 s)
= 432 J (sejak 1 J = 1Ws)
Soal 15. Sumber dari e.m.f. persediaan 15V a
arus 2A selama 6 menit. Berapa banyak energi
diberikan saat ini
Energi = daya × waktu, dan daya = voltase × arus.
Karenanya
energi = VIt = 15 × 2 × (6 × 60)
= 10 800Ws atau J = 10,8 kJ
Soal 16. Peralatan listrik di kantor
mengambil arus 13A dari suplai 240V.
Perkirakan biaya per minggu listrik jika
peralatan digunakan selama 30 jam setiap minggu dan
1 kWh biaya energi 12.5p.
Daya = VI watt = 240 × 13
= 3120W = 3.12kW
Energi yang digunakan per minggu = daya × waktu
= (3.12kW) × (30 jam)
= 93,6 kWh
Biaya pada 12,5 p per kWh = 93,6 × 12,5 = 1170p. Karenanya
biaya listrik mingguan = 11,70
Soal 17. Pemanas listrik mengkonsumsi 3,6 MJ
saat dihubungkan ke suplai 250V selama 40 menit.
Temukan rating daya pemanas dan arus
diambil dari persediaan
Daya = energi
waktu
= 3,6 × 106
40 × 60
J
s
(orW) = 1500W
yaitu rating daya pemanas = 1.5kW.
Daya P = VI
jadi aku = P
V
= 1500
250
= 6A
Makanya arus yang diambil dari pasokan adalah 6A.
Soal 18. Tentukan daya yang dihamburkan
unsur api listrik tahan 20?
ketika arus 10A mengalir melewatinya. Jika api itu
selama 6 jam menentukan energi yang digunakan dan
biaya jika 1 unit biaya listrik 13p.
Daya P = I2R = 102 × 20
= 100 × 20 = 2000W atau 2kW.
(Atau, dari hukum Ohm,
V = IR = 10 × 20 = 200 V,
maka kekuatan
P = V × I = 200 × 10 = 2000W = 2 kW).
Energi yang digunakan dalam 6 jam
= daya × waktu = 2 kW × 6 h = 12kWh.
1 unit listrik = 1 kWh; maka jumlah
unit yang digunakan adalah 12. Biaya energi = 12 × 13 = £ 1,56 p
Soal 19. Sebuah bisnis menggunakan dua kebakaran 3 kW untuk
rata-rata 20 jam per minggu, dan enam
Lampu 150W selama 30 jam setiap minggu. Jika biayanya
listrik adalah 14 p per unit, menentukan mingguan
biaya listrik untuk bisnis.
Energi = daya × waktu.
Energi yang digunakan oleh satu 3kW api dalam 20 jam
= 3 kW × 20 h = 60 kWh.

Makanya energi mingguan digunakan dua kWfires


= 2 × 60 = 120 kWh.
Energi yang digunakan oleh satu lampu 150W selama 30 jam
= 150W × 30 h = 4500Wh = 4,5 kWh.
Makanya energi mingguan digunakan oleh enam lampu 150W
6 = × 4,5 = 27 kWh.
Total energi yang digunakan per minggu = 120 + 27 = 147 kWh.
1 unit listrik = 1 kWh energi. Jadi mingguan
biaya energi pada 14 p per kWh = 14 × 147 = 2058 hal
= £ 20,58.
Sekarang coba latihan berikut
Latihan 7 Masalah lebih lanjut pada daya dan
energi
1. Resistansi panas dari lampu filamen 250V
adalah 625 ?. Tentukan arus yang diambil oleh
lampu dan power rating-nya. [0.4A, 100W]
2. Tentukan resistansi koil yang terhubung
ke suplai 150V saat arus (a) 75mA
(b) 300 μA mengalir melewatinya.
[(a) 2 k? (b) 0.5M?]
3. Tentukan ketahanan api listrik
yang mengambil arus 12A dari 240V
menyediakan. Temukan juga rating daya api
dan energi yang digunakan dalam 20 jam.
[20 ?, 2.88 kW, 57,6 kWh]
4. Tentukan daya yang hilang saat arus
dari 10mA mengalir melalui alat
memiliki ketahanan 8 k ?. [0.8W]
5. 85.5 J energi diubah menjadi panas dalam 9 detik.
Kekuatan apa yang hilang? [9.5W]
6. Arus 4A mengalir melalui konduktor
dan 10W dihamburkan. Apa p.d. ada
di ujung konduktor? [2.5V]
7. Temukan daya yang hilang saat:
(a) arus 5mA mengalir melalui suatu hambatan
dari 20 k?
(b) voltase 400V diterapkan pada a
120 k? penghambat
(c) tegangan yang diaplikasikan pada resistor adalah 10 kV
dan aliran arus 4m
[(a) 0.5W (b) 1.33W (c) 40W]
8. Baterai e.m.f. 15V memasok arus
2A selama 5 menit. Berapa banyak energi yang diberikan
Saat ini? [9 kJ]
9. d.c. motor listrik mengkonsumsi 72 MJ saat
terhubung ke suplai 400V selama 2 jam 30 menit.
Temukan power rating motor dan
arus diambil dari pasokan. [8kW, 20A]
10. A p.d. dari 500V diterapkan di seluruh gulungan
dari motor listrik dan resistansi
dari belitan adalah 50 ?. Tentukan kekuatannya
diliputi oleh koil. [5 kW]
11. Dalam rumah tangga selama minggu tertentu tiga
Kebakaran 2kW rata-rata digunakan masing-masing 25 h dan
delapan lampu 100W digunakan rata-rata
Masing 35 h. Tentukan biaya listrik
untuk minggu jika 1 unit biaya listrik 15 hal.
[£ 26,70]
12. Hitung daya yang dihamburkan oleh elemen
dari listrik tahan api 30? Ketika sebuah
arus 10A mengalir di dalamnya. Jika api menyala
30 jam dalam seminggu menentukan energi yang digunakan.
Tentukan juga biaya energi mingguan jika
biaya listrik 13.5p per unit
[3kW, 90 kWh, £ 12.15]
2.11 Efek utama arus listrik
Tiga efek utama dari arus listrik adalah:
(a) efek magnetik
(b) efek kimia
(c) efek pemanasan
Beberapa aplikasi praktis dari efek listrik
Saat ini meliputi:
Efek magnetik: lonceng, relay, motor, generator,
transformer, telepon,
pengapian mobil dan magnet angkat
(lihat Bab 8)
Efek kimia: sel primer dan sekunder dan
lempeng listrik (lihat Bab 4)
Efek pemanasan: kompor, pemanas air, listrik
kebakaran, besi, tungku, ceret
dan besi solder

2.12 Sekring
Jika ada kesalahan pada peralatan maka berlebihan
arus mungkin mengalir Hal ini akan menyebabkan panas berlebih dan mungkin api; sekering
melindungi terhadap hal ini terjadi.
Arus dari pasokan ke peralatan mengalir melalui
sekeringnya Sekring adalah sepotong kawat yang bisa membawa a
menyatakan saat ini; Jika arus naik di atas nilai ini maka akan terjadi
mencair. Jika sekering meleleh (hembusan) maka ada sirkuit terbuka
dan tidak ada arus yang kemudian dapat mengalir - sehingga melindungi
peralatan dengan mengisolasi dari catu daya. Itu
sekering harus bisa membawa sedikit lebih dari yang normal
arus operasi peralatan untuk memungkinkan toleransi
dan arus kecil saat ini. Dengan beberapa peralatan
ada arus arus yang sangat besar untuk waktu yang singkat
menyalakan. Jika sekring dipasang untuk menahan arus besar ini
tidak akan ada perlindungan terhadap kesalahan yang mana
menyebabkan arus naik sedikit di atas nilai normal.
Oleh karena itu sekering anti-surge khusus dipasang. Ini dapat
tahan 10 kali arus pengenal selama 10 milidetik. Jika
Lonjakan berlangsung lebih lama dari pada ini sekering akan meniup.
Simbol diagram rangkaian untuk sekering ditampilkan di
Gambar 2.4 di halaman 10.
Soal 20. Jika sekering 5A, 10A dan 13A ada
tersedia, negara yang paling sesuai untuk
berikut peralatan yang keduanya terhubung ke a
Pasokan 240V: (a) Pemanggang roti listrik memiliki kekuatan
rating 1kW (b) Api listrik memiliki kekuatan
rating 3kW
Daya P = VI, dari mana, arus I = P
V
(a) Untuk pemanggang roti,
arus I = P
V
= 1000
240
= 100
24
= 4.17A
Oleh karena itu sekering 5A paling tepat
(b) Untuk api,
arus I = P
V
= 3000
240
= 300
24
= 12.5A
Oleh karena itu sekering 13 A paling tepat
Sekarang coba latihan berikut
Latihan 8 Masalah lebih lanjut tentang sekering
1. Atelevision menetapkan rating daya 120W
dan mesin pemotong rumput listrik berkekuatan 1kW
keduanya terhubung ke perlengkapan 250Vsupply. Jika 3A, 5A
dan 10A sekering tersedia keadaan yang mana
paling sesuai untuk setiap alat. [3A, 5A]
Latihan 9 Pertanyaan jawaban singkat pada
pengenalan sirkuit listrik
1. Gambarkan simbol pilihan untuk hal berikut
komponen yang digunakan saat menggambar listrik
diagram sirkuit
(a) resistor tetap (b) sel
(c) lampu filamen (d) sekering
(e) voltmeter
2. Sebutkan unit
(a) arus
(b) beda potensial
(c) resistensi
3. Sebutkan instrumen yang digunakan untuk mengukur
(a) arus
(b) beda potensial
(c) resistensi
4. Apa itu multimeter?
5. Hukum negara bagian Ohm
6. Berikan satu contoh
(a) perangkat linier
(b) perangkat non linier
7. Sebutkan arti singkatan berikut
awalan yang digunakan dengan unit listrik:
(a) k (b) μ (c) m (d) M
8. Apa itu konduktor? Berikan empat contoh
9. Apa itu isolator? Berikan empat contoh
10. Lengkapi pernyataan berikut ini:
'Ammeter memiliki a. . . perlawanan dan harus
terhubung. . . dengan beban '
11. Lengkapi pernyataan berikut ini:
'Voltmeter memiliki a. . . perlawanan dan harus
terhubung. . . dengan beban '
12. Nyatakan unit tenaga listrik. Negara tiga
rumus yang digunakan untuk menghitung daya
13. Sebutkan dua unit yang digunakan untuk energi listrik
14. Nyatakan tiga efek utama listrik
saat ini dan berikan dua contoh masing-masing
15. Apa fungsi sekering di listrik
sirkuit?
Latihan 10 Masalah multi pilihan di
pengenalan sirkuit listrik
(Jawaban di halaman 398)
1. 60 μs sama dengan:
(a) 0,06 (b) 0,00006 s
(c) 1000 menit (d) 0,6 s
2. Arus yang mengalir saat 0,1 coulomb adalah
ditransfer dalam 10 ms adalah:
(a) 1A (b) 10A
(c) 10mA (d) 100mA
3. p.d. diterapkan ke 1 k? resistensi dalam rangka
bahwa arus 100 μA dapat mengalir adalah:
(a) 1V (b) 100V (c) 0.1V
(d) 10V
4. Manakah dari rumus berikut untuk listrik
Kekuasaan tidak benar?
(a) VI (b)
V
saya
(c) I2R (d)
V2
R
5. Daya dihamburkan oleh resistor 4?
Bila arus 5A melewatinya adalah:
(a) 6.25W (b) 20W
(c) 80W (d) 100W
6. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar?
(a) Arus listrik diukur dalam volt
(b) 200 k? resistan setara dengan 2M?
(c) ammeter memiliki daya tahan rendah dan
harus dihubungkan secara paralel dengan a
sirkuit
(d) Insulator listrik memiliki tinggi
esistance
7. Arus arus 3A selama 50 jam melalui a
6? penghambat. Energi yang dikonsumsi oleh
resistor adalah:
(a) 0,9 kWh (b) 2,7 kWh
(c) 9 kWh (d) 27 kWh
8. Apa yang harus diketahui untuk menghitung
energi yang digunakan oleh alat listrik?
(a) tegangan dan arus
(b) arus dan waktu operasi
(c) kekuatan dan waktu operasi
(d) arus dan hambatan
9. Tegangan drop adalah:
(a) potensi maksimal
(b) perbedaan potensi antara dua
poin
(c) tegangan yang dihasilkan oleh sumber
(d) tegangan di ujung sirkuit
10. Sebuah 240V, 60Wlamp memiliki resistansi kerja
dari:
(a) 1400 ohm (b) 60 ohm
(c) 960 ohm (d) 325 ohm
11. Jumlah terbesar lampu listrik 100W
umbi yang bisa dioperasikan dari 240V
Pasokan yang dilengkapi dengan sekering 13A adalah:
(a) 2 (b) 7 (c) 31 (d) 18
12. Energi yang digunakan oleh pemanas 1.5 kW di
5 menit adalah:
(a) 5 J (b) 450 J
(c) 7500 J (d) 450.000 J
13. Bila sebuah atom kehilangan elektron, atomnya:
(a) menjadi positif
(b) hancur
(c) tidak mengalami efek sama sekali
(d) menjadi muatan negatif
BAB 3
Variasi resistansi
Di akhir bab ini Anda seharusnya bisa:
• menghargai bahwa hambatan listrik bergantung pada empat faktor
• menghargai bahwa resistansi R = ρl / a, di mana ρ adalah resistivitasnya
• mengenali nilai khas dari resistivitas dan unitnya
• melakukan perhitungan dengan menggunakan R = ρl / a
• menentukan koefisien hambatan suhu, α
• mengenali nilai khas untuk α
• melakukan perhitungan dengan menggunakan Rθ = R0 (1 + αθ)
• Tentukan resistansi dan toleransi resistor tetap dari kode warnanya
• Tentukan resistansi dan toleransi resistor tetap dari huruf dan kode angka

3.1 Resistensi dan resistivitas


Resistansi konduktor listrik tergantung pada
empat faktor, yaitu: (a) panjang konduktor,
(b) luas penampang konduktor, (c)
jenis bahan dan (d) suhu bahan.
Perlawanan, R, berbanding lurus dengan panjang, l, a
konduktor, yaitu Rαl. Jadi, misalnya, jika panjangnya
sepotong kawat dua kali lipat, maka resistansi dua kali lipat.
Resistance, R, berbanding terbalik dengan crosssectional
daerah, a, dari konduktor, yaitu Rα1 / a. Demikian,
misalnya, jika luas penampang melintang sepotong
kawat dua kali lipat maka resistannya dibelah dua.
Karena Rαl dan Rα1 / a maka Rαl / a. Dengan menyisipkan
sebuah konstanta proporsionalitas ke dalam hubungan ini
Jenis bahan yang digunakan bisa diperhitungkan. Itu
Konstanta proporsionalitas dikenal sebagai resistivitas
materi dan diberi simbol ρ (rho Yunani). Demikian,
resistensi R = ρl
Sebuah
ohm
ρ diukur dalam ohm meter (? m). Nilai dari
Resistivitas adalah ketahanan suatu unit kubus material
diukur antara sisi berlawanan dari kubus.
Resistivitas bervariasi dengan suhu dan beberapa tipikal
nilai resistivitas diukur pada sekitar ruangan
suhu diberikan di bawah ini:
Tembaga 1,7 × 10-8? M (atau 0,017 μ? M)
Aluminium 2.6 × 10-8? M (atau 0,026 μ? M)
Karbon (grafit) 10 × 10-8? M (0,10 μ? M)
Kaca 1 × 1010? M (atau 104
μ? m)
Mika 1 × 1013 m (atau 107
μ? m)
Perhatikan bahwa konduktor listrik yang baik memiliki nilai yang rendah
resistivitas dan isolator yang baik memiliki nilai yang tinggi
resistivitas.
Masalah 1. Resistansi panjang kawat 5m
adalah 600 ?. Tentukan (a) resistansi 8m
panjang kawat yang sama, dan (b) panjangnya
kawat yang sama bila resistan 420?
(a) Perlawanan, R, berbanding lurus dengan panjang, l,
yaitu Rαl. Oleh karena itu, 600? Α5m atau 600 = (k) (5
dimana k adalah koefisien proporsionalitas.
Oleh karena itu, k = 600
5
= 120
Bila panjangnya adalah 8 m, maka resistansi
R = kl = (120) (8) = 960?
(b) Bila resistansi 420 ?, 420 = kl, dari
yang,
panjang l = 420
k
= 420
120
= 3.5m
Soal 2. Sepotong kawat penampang melintang
daerah 2mm2 memiliki daya tahan 300 ?. Temukan (a)
ketahanan kawat dengan panjang dan material yang sama
Jika luas penampang melintang adalah 5mm2, (b)
Luas penampang kawat dengan panjang yang sama
dan bahan tahan 750?
Resistensi R berbanding terbalik dengan penampang melintang
daerah, a, yaitu Rαl / a
Oleh karena itu 300? Α 1
2 mm2 atau 300 = (k) (1
2)
dari mana, koefisien proporsionalitas,
k = 300 × 2 = 600
(a) Bila luas penampang a = 5mm2
R = (k) (15
) = (600) (15
) = 120?
(Perhatikan bahwa resistansi telah menurun sebagai crosssectional
meningkat.)
(b) Bila daya tahannya 750? kemudian
750 = (k)
?
1
Sebuah
?
dari mana
luas penampang melintang, a = k
750
= 600
750
= 0.8mm2
Soal 3. Sebuah kawat dengan panjang 8m dan
Luas penampang 3mm2 memiliki ketahanan
0,16 ?. Jika kawat ditarik keluar sampai
Luas penampang melintang adalah 1mm2, tentukan
perlawanan dari kawat
Resistensi R berbanding lurus dengan panjang l, dan
berbanding terbalik dengan luas penampang melintang, a, i.e.
R α l / a atau R = k (l / a), dimana k adalah koefisien dari
proporsionalitas.
Karena R = 0,16, l = 8 dan a = 3, maka 0,16 = (k) (8/3),
dari mana k = 0,16 × 3/8 = 0,06
Jika luas penampang dikurangi sampai 1/3 dari bagiannya
daerah asli maka panjangnya harus tiga kali lipat menjadi 3 × 8,
yaitu 24m
Resistansi baru R = k
?
l
Sebuah
?
= 0,06
?
24
1
?
= 1,44?
Soal 4. Hitung daya tahan 2 km
panjang kabel daya overhead aluminium jika
Luas penampang kabel adalah 100mm2. Mengambil
resistivitas aluminium menjadi 0,03 × 10-6? m.
Panjang l = 2 km = 2000 m,
daerah a = 100mm2 = 100 × 10-6 m2
dan resistivitas ρ = 0,03 × 10-6? m.
Perlawanan R = ρl
Sebuah
= (0,03 x 10-6 m) (2000m)
(100 × 10-6 m2)
= 0,03 × 2000
100
? = 0,6?
Soal 5. Hitung luas penampang, di
mm2, dari sepotong kawat tembaga, panjang 40m dan
memiliki resistensi 0,25 ?. Ambil resistivitas dari
tembaga sebesar 0,02 × 10-6? m.
Resistansi R = ρl / a maka luas penampang
a = ρl
R
= (0,02 × 10-6? M) (40m)
0,25?
= 3,2 × 10-6 m2
= (3,2 × 10-6) × 106 mm2 = 3.2mm2
Masalah 6. Daya tahan 1,5 km kawat
Luas penampang 0.17mm2 adalah 150 ?. Menentukan
resistivitas kawat.
Resistensi, R = ρl / a karenanya
resistivitas ρ = Ra
l
= (150?) (0,17 × 10-6 m2)
(1500m)
= 0,017 × 10-6? M
Soal 7. Tentukan resistansi 1200m
kabel tembaga berdiameter 12mm jika
resistivitas tembaga adalah 1,7 × 10-8? m.
Luas penampang kabel,
a = πr2 = π
?
12
2
2
= 36πmm2 = 36π × 10-6 m2
Perlawanan R = ρl
Sebuah
= (1,7 × 10-8? M) (1200m)
(36π × 10-6 m2)
= 1,7 × 1200 × 106
108 × 36π
?
= 1,7 × 12
36π
? = 0.180?

Sekarang coba latihan berikut


Latihan 11 Masalah lebih lanjut tentang resistensi
dan resistivitas
1. Resistansi panjang kabel 2m
2,5 ?. Tentukan (a) resistansi dari 7m
panjang kabel yang sama dan (b) panjangnya
dari kawat yang sama saat resistansi
6,25 ?. [(a) 8,75? (b) 5 m]
2. Beberapa kawat dari luas penampang 1mm2
sebuah perlawanan dari 20 ?.
Tentukan (a) resistansi kawat dari
panjang dan material yang sama jika cross-sectional
luasnya 4mm2, dan (b) luas penampang
dari kawat dengan panjang dan material yang sama jika
resistensi adalah 32 ?.
[(a) 5? (b) 0.625mm2]
3. Beberapa kawat dengan panjang 5m dan cross-sectional
daerah 2mm2 memiliki daya tahan sebesar 0,08 ?. Jika
kawat ditarik keluar sampai area penampang melintangnya
adalah 1mm2, tentukan resistansi kawatnya.
[0.32?]
4. Temukan resistansi dari kabel tembaga 800mof
Luas penampang 20mm2. Ambil resistivitasnya
tembaga sebagai 0,02 μ? m. [0,8?]
5. Hitung luas penampang melintang, dalam mm2, dari
sepotong kawat aluminium 100mlong dan memiliki
resistensi 2 ?. Ambil resistivitas dari
aluminium sebagai 0,03 × 10-6? m.
[1.5mm2]
6. Daya tahan 500m kawat crosssectional
daerah 2.6mm2 adalah 5 ?. Tentukan
resistivitas kawat dalam μ? m.
[0,026 μ? M]
7. Temukan resistansi 1 km kabel tembaga
memiliki diameter 10mm jika resistivitasnya
tembaga adalah 0,017 × 10-6? m.
[0,216?]
3.2 Koefisien suhu
perlawanan
Secara umum, seiring suhu bahan meningkat,
Sebagian besar konduktor meningkatkan resistansi, isolator
penurunan resistansi, sementara resistensi beberapa
Paduan khusus tetap hampir konstan.
Koefisien suhu suatu bahan tahan
apakah kenaikan resistansi 1? penghambat
dari bahan itu bila mengalami kenaikan suhu
dari 1◦C. Simbol yang digunakan untuk suhu
Koefisien resistansi adalah α (alfa Yunani). Jadi, jika
beberapa kawat tembaga resistansi 1? dipanaskan melalui
1◦C dan resistannya kemudian diukur sebagai 1.0043?
lalu α = 0,0043? /?
◦C untuk tembaga Unit biasanya
hanya dinyatakan sebagai 'per ◦C', yaitu α = 0,0043 /
◦C
untuk tembaga Jika 1? Penghambat tembaga dipanaskan
melalui 100◦C maka resistansi pada 100◦C akan
menjadi 1 + 100 × 0,0043 = 1,43 ?. Beberapa nilai khas dari
koefisien resistansi suhu diukur pada 0◦C
diberikan di bawah ini:
Tembaga 0.0043 /
◦C
Nikel 0.0062 /
◦C
Constantan 0
Aluminium 0.0038 /
◦C
Karbon -0.00048 /
◦C
Eureka 0.00001 /
◦C
(Perhatikan bahwa tanda negatif untuk karbon menunjukkan itu
resistansinya turun dengan kenaikan suhu.)
Jika resistansi material pada 0◦C diketahui
Resistansi pada suhu lainnya bisa ditentukan
dari:
Rθ = R0 (1 + α0θ)
dimana R0 = resistansi pada 0◦C
Rθ = resistan pada suhu θ
◦C
α0 = koefisien temperatur tahanan pada 0◦C
Soal 8. Kumparan kawat tembaga memiliki daya tahan
dari 100? Bila suhunya 0◦C. Tentukan
resistansi pada 70 ° C jika koefisien temperatur
Resistansi tembaga pada 0◦C adalah 0,0043 /
◦C.
Resistance Rθ = R0 (1 + α0θ). Maka resistansi pada
100◦C,
R100 = 100 [1 + (0.0043) (70)]
= 100 [1 + 0,301]
= 100 (1,301) = 130,1?
Soal 9. Kabel aluminium memiliki ketahanan
dari 27? pada suhu 35◦C. Tentukan
resistensi pada 0◦C. Ambil koefisien temperatur
dari hambatan pada 0◦C menjadi 0,0038 /
◦C.
Perlawanan di θ
◦C, Rθ = R0 (1 + α0θ). Oleh karena itu resistensi
di 0◦C,
R0 = Rθ
(1 + α0θ)
= 27
[1 + (0.0038) (35)]
= 27
1 + 0.133
= 27
1.133
= 23,83?
Soal 10. Resistor karbon memiliki ketahanan
1 k? di 0◦C. Tentukan resistansi pada 80◦C.
Asumsikan bahwa koefisien temperatur
Resistensi untuk karbon pada 0◦C adalah -0.0005 /
◦C.
Resistensi pada suhu θ
◦C,
Rθ = R0 (1 + α0θ)
yaitu
Rθ = 1000 [1 + (-0.0005) (80)]
= 1000 [1 - 0,040] = 1000 (0.96) = 960?
Jika resistansi material pada suhu kamar
(sekitar 20◦C), R20, dan koefisien temperatur
dari resistansi pada 20◦C, α20, diketahui maka
resistansi Rθ pada suhu θ
◦C diberikan oleh:
Rθ = R20 [1 + α20 (θ -20)]
Soal 11. Kumparan kawat tembaga memiliki
perlawanan dari 10? di 20◦C. Jika suhunya
Koefisien resistansi tembaga pada 20 ° C adalah
0.004 /
◦C menentukan resistansi koil saat
suhu naik sampai 100 ° C.
Perlawanan di θ
◦C,
Rθ = R20 [1 + α20 (θ - 20)]
Oleh karena itu resistansi pada 100◦C,
R100 = 10 [1 + (0.004) (100 - 20)]
= 10 [1 + (0.004) (80)]
= 10 [1 + 0,32]
= 10 (1,32) = 13,2?
Soal 12. Perlawanan sebuah koil
kawat aluminium di 18◦C adalah 200 ?. Suhu
kawat meningkat dan resistensi meningkat
240 ?. Jika koefisien resistansi suhu
dari aluminium adalah 0.0039 /
◦C pada 18◦C menentukan
suhu dimana kumparan telah meningkat.
Biarkan suhu naik ke θ
◦C. Perlawanan di θ
◦C,
Rθ = R18 [1 + α18 (θ - 18)]
yaitu
240 = 200 [1 + (0.0039) (θ - 18)]
240 = 200 + (200) (0.0039) (θ - 18)
240 - 200 = 0,78 (θ - 18)
40 = 0,78 (θ - 18)
40
0,78
= θ - 18
51,28 = θ - 18, dari mana,
θ = 51,28 + 18 = 69,28◦C
Oleh karena itu suhu kumparan meningkat menjadi
69.28◦C
Jika resistan 0 ◦ C tidak diketahui, namun diketahui
pada suhu tertentu θ1, maka resistansi pada apapun
suhu dapat ditemukan sebagai berikut:
R1 = R0 (1 + α0θ1)
dan R2 = R0 (1 + α0θ2)
Membagi satu persamaan dengan yang lain memberi:
R1
R2
= 1 + α0θ1
1 + α0θ2
dimana R2 = resistan pada suhu θ2
Soal 13. Beberapa kawat tembaga memiliki ketahanan
dari 200? di 20◦C. Arus dilewatkan melalui
kawat dan suhu naik sampai 90 ° C. Menentukan
resistansi kawat pada 90 ° C, benar terhadap
terdekat ohm, dengan asumsi bahwa suhu
koefisien resistansi adalah 0,004 /
◦C pada 0◦C.
R20 = 200 ?, α0 = 0.004 /
◦C
dan
R20
R90
= [1 + α0 (20)]
[1 + α0 (90)]
Karenanya
R90 = R20 [1 + 90α0]
[1 + 20α0]
= 200 [1 + 90 (0.004)]
[1 + 20 (0.004)]
= 200 [1 + 0,36]
[1 + 0,08]
= 200 (1,36)
(1.08)
= 251,85?
yaitu resistensi kawat pada 90 ° C adalah 252 ?, benar
ke ohm terdekat
Sekarang coba latihan berikut
Latihan 12 Masalah lebih lanjut pada
koefisien temperatur
perlawanan
1. Kumparan kawat aluminium memiliki ketahanan
50? Bila suhunya 0◦C. Menentukan
resistansi pada 100◦C jika koefisien temperatur
dari resistansi aluminium pada 0◦C adalah
0.0038 /
◦C [69?]
2. Kabel tembaga memiliki daya tahan 30? di
suhu 50◦C. Tentukan resistannya
di 0◦C. Ambil koefisien temperatur
dari resistansi tembaga pada 0◦C sebagai 0,0043 /
◦C
[24.69?]
3. Koefisien suhu tahanan untuk
karbon pada 0◦C adalah -0.00048 /
◦C. Apakah yang
pentingnya tanda minus? Sebuah resistor karbon
memiliki resistansi 500? pada 0◦C. Menentukan
resistannya di 50◦C. [488?]
4. Kumparan kawat tembaga memiliki daya tahan 20?
di 18◦C. Jika koefisien resistansi suhu
tembaga pada 18◦Cis0.004 /
◦C, tentukan
resistansi koil saat suhu
naik menjadi 98◦C [26,4?]
5. Resistansi kumparan kawat nikel pada
20◦C adalah 100 ?. Suhu kawat
meningkat dan resistansi meningkat menjadi 130 ?.
Jika koefisien resistansi suhu
nikel adalah 0,006 /
◦C pada 20◦ C, tentukan
suhu dimana kumparan telah meningkat.
[70◦C]
6. Beberapa kawat aluminium memiliki ketahanan 50?
di 20◦C. Kawat dipanaskan sampai suhu
dari 100◦C. Tentukan resistansi dari
kawat pada suhu 100 ° C, dengan asumsi suhu
koefisien resistansi pada 0◦C adalah 0,004 /
◦C.
[64,8?]
7. Kabel tembaga berdiameter 1.2 km dan memiliki
luas penampang 5mm2. Temukan
resistansi pada 80◦C jika pada tahanan 20◦C
tembaga adalah 0,02 × 10-6? mand suhu
koefisien resistansi adalah 0,004 /
◦C.
[5.95?]
3.3 pengkodean warna resistor dan
nilai ohmik
(a) Kode warna untuk resistor tetap
Kode warna untuk resistor tetap diberikan pada Tabel 3.1
Tabel 3.1
Toleransi Multiplier yang Signifikan
Angka
Perak - 10-2 ± 10%
Emas - 10-1 ± 5%
Hitam 0 1 -
Coklat 1 10 ± 1%
Merah 2 102 ± 2%
Jeruk 3 103 -
Kuning 4 104 -
Hijau 5 105 ± 0,5%
Biru 6 106 ± 0,25%
Violet 7 107 ± 0,1%
Gray 8 108 -
Putih 9 109 -
Tidak ada - - ± 20%
(i) Untuk resistor fixed empat band (yaitu resistansi
nilai dengan dua angka signifikan):
kuning-ungu-oranye-merah menunjukkan 47 k? dengan
toleransi ± 2%
(Perhatikan bahwa band pertama adalah yang paling dekat dengan yang terakhir
dari resistor)
(ii) Untuk resistor tetap lima band (yaitu resistansi
nilai dengan tiga angka signifikan): merah-yellowwhite-
Coklat oranye menunjukkan 249 k? dengan toleransi
dari ± 1%
(Perhatikan bahwa band kelima 1,5 sampai 2 kali lebih lebar
dibanding band lainnya)
Soal 14. Tentukan nilai dan toleransi
dari sebuah resistor yang memiliki pengkodean warna dari:
oranye-oranye-perak-coklat
Dua band pertama, yaitu oranye-oranye, berikan 33 dari
Tabel 3.1.
Band ketiga, perak, menunjukkan pengganda 102
dari Tabel 3.1, yang berarti bahwa nilai
resistor 33 × 10-2 = 0,33?
Band keempat, yaitu coklat, menunjukkan toleransi
± 1% dari Tabel 3.1. Makanya warna coding
oranye-oranye-perak-coklat merupakan penghambat
nilai 0,33? dengan toleransi ± 1%
Soal 15. Tentukan nilai dan toleransi
dari sebuah resistor yang memiliki pengkodean warna dari:
coklat-hitam-coklat
Dua band pertama, yaitu coklat-hitam, beri 10 dari
Tabel 3.1.
Band ketiga berwarna coklat menunjukkan multiplier 10
dari Tabel 3.1, yang berarti bahwa nilai
resistor 10 × 10 = 100?
Tidak ada warna band keempat dalam kasus ini; karenanya,
dari Tabel 3.1, toleransi adalah ± 20%. Karenanya warnanya
pengkodean brown-black-brown mewakili sebuah resistor
nilai 100? dengan toleransi ± 20%
Soal 16. Antara dua nilai mana yang seharusnya a
resistor dengan warna coding
kebohongan coklat-hitam-coklat-perak?
Dari Tabel 3.1, coklat-hitam-coklat-perak menunjukkan
10 × 10, yaitu 100 ?, dengan toleransi ± 10%
Ini berarti nilai itu bisa berada di antara keduanya
(100 - 10% dari 100)?
dan (100 + 10% dari 100)?
yaitu coklat-hitam-coklat-perak menunjukkan nilai apapun
antara 90? dan 110?
Soal 17. Tentukan warna pengkodean untuk a
47 k? memiliki toleransi ± 5%.
Dari Tabel 3.1, 47 k? = 47 × 103 memiliki kode warna
berwarna kuning-ungu-oranye Dengan toleransi ± 5%,
band keempat akan menjadi emas
Oleh karena itu 47 k? 5% memiliki kode warna: yellowviolet-
oranye-emas
Soal 18. Tentukan nilai dan toleransi
dari sebuah resistor yang memiliki pengkodean warna dari:
oranye-hijau-merah-kuning-coklat oranye-hijau-merah-kuning-coklat adalah lima band tetap
resistor dan dari Tabel 3.1, menunjukkan: 352 × 104? dengan
toleransi ± 1%
352 × 104? = 3,52 × 106 ?, i.e. 3.52M?
Oleh karena itu oranye-hijau-merah-kuning-coklat menunjukkan
3.52M? ± 1%
(b) Huruf dan kode angka untuk resistor
Cara lain untuk menunjukkan nilai resistor adalah
huruf dan kode angka yang ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Perlawanan Ditandai sebagai:
Nilai
0,47? R47
1? 1R0
4,7? 4R7
47? 47R
100? 100R
1 k? 1K0
10 k? 10K
10M? 10M
Toleransi ditunjukkan sebagai berikut: F = ± 1%,
G = ± 2%, J = ± 5%, K = ± 10% dan M = ± 20%
Jadi, misalnya,
R33M = 0,33? ± 20%
4R7K = 4,7? ± 10%
390RJ = 390? ± 5%
Soal 19. Tentukan nilai sebuah resistor
ditandai sebagai 6K8F.
Dari Tabel 3.2, 6K8F setara dengan: 6,8 k? ± 1%
Soal 20. Tentukan nilai sebuah resistor
ditandai sebagai 4M7M.
FromTable 3.2, 4M7Mis setara dengan: 4.7M? ± 20%
Soal 21. Tentukan huruf dan kode angka
untuk sebuah resistor yang memiliki nilai 68 k ± 10%.
Dari Tabel 3.2, 68 k ± 10% memiliki huruf dan kode angka
dari: 68kk
Sekarang coba latihan berikut
Latihan 13 Masalah lebih lanjut pada resistor
kode warna dan nilai ohmik
1. Tentukan nilai dan toleransi resistor
memiliki kode warna dari: blue-greyorange-
merah [68 k? ± 2%]
2. Tentukan nilai dan toleransi resistor
Memiliki kode warna: kuning-violetgold
[4.7? ± 20%]
3. Tentukan nilai dan toleransi resistor
memiliki kode warna dari: blue-whiteblack-
hitam-emas [690? ± 5%]
4. Tentukan warna coding untuk 51 k? Fourband
resistor yang memiliki toleransi ± 2%
[hijau-coklat-oranye-merah]
5. Tentukan warna coding untuk 1M? Fourband
resistor yang memiliki toleransi ± 10%
[coklat-hitam-hijau-perak]
6. Tentukan kisaran nilai yang diharapkan untuk a
resistor dengan warna coding: red-black-greensilver
[1.8M? ke 2.2M?]
7. Tentukan kisaran nilai yang diharapkan
sebuah resistor dengan warna coding: yellow-blackorange-
coklat [39,6 k? sampai 40,4 k?]
8. Tentukan nilai resistor yang ditandai sebagai
(a) R22G (b) 4K7F
[(a) 0,22 ± 2% (b) 4,7 k? ± 1%]
9. Tentukan huruf dan kode angka untuk a
resistor yang memiliki nilai 100 k? ± 5%
[100 KJ]
10. Tentukan huruf dan kode angka untuk a
resistor yang memiliki nilai 6.8M? ± 20%
[6M8M]
Latihan 14 Pertanyaan jawaban singkat pada
variasi resistensi
1. Sebutkan empat faktor yang bisa mempengaruhi resistansi
dari konduktor
2. Jika panjang sepotong kawat konstan
Luas penampang dibagi dua, resistansi
dari kawat itu . . . . .
3. Jika luas penampang melintang dengan panjang tertentu
kabelnya trebled, tahan kabel
aku s . . . . . .
4. Apa itu resistivitas? Nyatakan unitnya dan
simbol yang digunakan
5. Selesaikan yang berikut ini:
Konduktor listrik yang baik memiliki a. . . . . .
nilai resistivitas dan isolator yang baik miliki
Sebuah . . . . . . nilai resistivitas
6. Yang dimaksud dengan 'koefisien temperatur
dari perlawanan? Nyatakan unit dan simbolnya
bekas.
7. Jika resistansi logam pada 0◦C adalah R0, Rθ adalah
resistensi di θ
◦C dan α0 adalah suhunya
koefisien resistansi pada 0◦C maka:
Rθ =. . . . . .
8. Jelaskan secara singkat pengkodean warna pada resistor
9. Jelaskan secara singkat kode huruf dan angka untuk
resistor
Latihan 15 Pertanyaan pilihan ganda
variasi resistensi
(Jawaban di halaman 398)
1. Unit resistivitas adalah:
(a) ohm
(b) milimeter ohm
(c) ohm meter
(d) ohm / meter
2. Panjang konduktor tertentu dari resistansi
100? dua kali lipat dan luas penampangnya
dibelah dua. Resistansi barunya adalah:
(a) 100? (b) 200?
(c) 50? (d) 400?
3. Resistansi kabel sepanjang 2 km
luas penampang 2mm2 dan resistivitas
2 × 10-8? M adalah:
(a) 0,02? (b) 20?
(c) 0,02m? (d) 200?
4. Sepotong grafit memiliki luas penampang
dari 10mm2 Jika resistannya adalah 0,1? dan
resistivitas 10 × 108? m, panjangnya adalah:
(a) 10 km (b) 10 cm
(c) 10mm (d) 10m
5. Simbol untuk satuan koefisien temperatur
resistensi adalah:
(Sebuah) ?/
◦C (b)?
(c) ◦C (d)? /?
◦C
6. Kumparan kawat memiliki ketahanan 10? di 0◦C.
Jika koefisien resistansi suhu
kawat adalah 0,004 /
◦C, resistansi pada 100◦C adalah:
(a) 0,4? (b) 1.4?
(c) 14? (d) 10?
7. Kumparan nikel memiliki ketahanan 13? di 50◦C.
Jika koefisien resistansi suhu di
0◦C adalah 0,006 /
◦C, resistansi pada 0◦C adalah:
(a) 16,9? (b) 10?
(c) 43,3? (d) 0,1?
8. Sebuah pengkodean warna merah-ungu-hitam pada sebuah resistor
menunjukkan nilai dari:
(a) 27? ± 20% (b) 270?
(c) 270 ± 20% (d) 27? ± 10%
9. Aresistor ditandai as4K7Gindicates nilai:
(a) 47? ± 20% (b) 4,7 k? ± 20%
(c) 0,47 ± 10% (d) 4,7 k? ± 2
Bab 4
Baterai dan alternatif
sumber energi

Di akhir bab ini Anda seharusnya bisa:


• daftar aplikasi baterai yang praktis
• Memahami elektrolisis dan aplikasinya, termasuk lempeng listrik
• menghargai tujuan dan konstruksi sel sederhana
• menjelaskan polarisasi dan aksi lokal
• menjelaskan korosi dan pengaruhnya
• menentukan istilah e.m.f., E, dan resistansi internal, r, sel
• melakukan perhitungan dengan menggunakan V = E -Ir
• tentukan total e.m.f. dan resistansi internal total untuk sel yang dihubungkan secara seri dan paralel
• membedakan antara sel primer dan sekunder
• menjelaskan konstruksi dan aplikasi praktis tablet Leclanché, merkuri, timbal-asam dan alkalin
• cantumkan kelebihan dan kekurangan sel alkalin di sel timbal-asam
• pahami istilah 'kapasitas sel' dan nyatakan unitnya
• memahami pentingnya pembuangan baterai yang aman
• Mengapresiasi kelebihan sel bahan bakar dan kemungkinan aplikasi masa depan mereka
• Memahami implikasi dari sumber energi alternatif dan contoh lima contoh

4.1 Pengantar baterai


Baterai adalah perangkat yang mengubah energi kimia
untuk listrik Jika alat diletakkan di antara keduanya
terminal yang dihasilkan saat ini akan menghidupkan perangkat.
Baterai adalah barang yang sangat diperlukan untuk banyak elektronik
perangkat dan sangat penting untuk perangkat yang membutuhkan daya
Bila tidak ada daya listrik yang tersedia. Misalnya, tanpa
baterai, tidak akan ada ponsel atau laptop
komputer.
Baterai sekarang berusia di atas 200 tahun dan baterai
ditemukan hampir di mana-mana di konsumen dan industri
produk. Beberapa contoh praktis dimana baterai berada
digunakan meliputi:
di laptop, di kamera, di ponsel, masuk
mobil, jam tangan dan jam, untuk peralatan keamanan,
di meter elektronik, untuk alarm asap,
untuk meter digunakan untuk membaca gas, air dan listrik
konsumsi di rumah, untuk menyalakan kamera untuk kamera
endoskopi yang melihat secara internal tubuh, dan untuk
transponder yang digunakan untuk pengumpulan tol di jalan raya
di seluruh dunia
Baterai cenderung dibagi menjadi dua kategori - primer,
yang tidak dirancang untuk diisi ulang secara elektrik,
Yaitu sekali pakai (lihat Bagian 4.6), dan sekunder
baterai, yang dirancang untuk diisi ulang, seperti
yang digunakan di ponsel (lihat Bagian 4.7).
Dalam beberapa tahun terakhir ini perlu disain
baterai dengan ukuran yang berkurang, namun dengan bertambahnya umur
dan kapasitas.
Jika sebuah aplikasi membutuhkan ukuran kecil dan daya tinggi
maka baterai 1.5V sudah digunakan. Jika seumur hidup lebih lama
dibutuhkan baterai 3 sampai 3.6V yang digunakan. Pada tahun 1970an
Baterai 1.5Vmangan secara bertahap diganti oleh
baterai alkaline. Baterai perak oksida berangsur-angsur
diperkenalkan pada tahun 1960an dan masih disukai
teknologi untuk baterai jam tangan hari ini.
Baterai lithium-ion diperkenalkan pada 1970-an
karena kebutuhan akan aplikasi seumur hidup lebih lama.
Memang, beberapa baterai tersebut sudah diketahui terakhir
Lebih dari 10 tahun sebelum penggantian, sebuah karakteristik
Itu berarti baterai ini masih sangat banyak
dalam permintaan hari ini untuk kamera digital, dan kadang-kadang
untuk jam tangan dan jam komputer. Baterai lithium
mampu mengantarkan arus tinggi namun cenderung
mahal.
Lebih banyak jenis baterai dan kegunaannya tercantum di dalamnya
Tabel 4.2 di halaman 35.

4.2 Beberapa efek kimia dari


listrik
Bahan harus mengandung partikel bermuatan agar bisa
untuk melakukan arus listrik. Dalam padatan, arus dibawa
oleh elektron. Tembaga, timbal, aluminium, besi dan
Karbon adalah beberapa contoh konduktor padat. Dalam cairan
dan gas, arus dibawa oleh bagian a
molekul yang telah memperoleh muatan listrik, disebut
ion. Ini bisa memiliki muatan positif atau negatif,
dan contohnya termasuk ion hidrogen H +, ion tembaga
Cu ++ dan ion hidroksil OH-. Air suling mengandung
tidak ada ion dan merupakan konduktor listrik yang buruk, sedangkan
air garam mengandung ion dan merupakan konduktor yang cukup baik
listrik.
Elektrolisis adalah dekomposisi senyawa cair
dengan berjalannya arus listrik melewatinya.
Aplikasi praktis elektrolisis meliputi lempeng listrik
dari logam (lihat di bawah), penyulingan tembaga
dan ekstraksi aluminium dari bijinya.
Elektrolit adalah senyawa yang akan mengalami
elektrolisa. Contohnya termasuk air garam, tembaga sulfat
dan asam sulfat.
Elektroda adalah dua konduktor yang membawa arus
ke elektrolit Elektroda yang terhubung positif

Gambar

disebut anoda dan elektroda yang terhubung negatif


katoda
Bila dua kabel tembaga terhubung ke baterai tersebut
ditempatkan dalam gelas kimia yang mengandung larutan air garam, arus
akan mengalir melalui solusinya. Gelembung udara muncul
sekitar kabel seperti air berubah menjadi hidrogen
dan oksigen dengan elektrolisis.
Elektroplating menggunakan prinsip elektrolisis
oleskan lapisan tipis satu logam ke logam lain. Beberapa
aplikasi praktis meliputi timah-plating baja,
pelapis perak dari paduan nikel dan pelapis kromium
baja. Jika dua elektroda tembaga terhubung ke baterai
ditempatkan dalam gelas kimia yang mengandung tembaga sulfat sebagai
elektrolit ditemukan bahwa katoda (yaitu elektroda
terhubung ke terminal negatif baterai) keuntungan
tembaga sementara anoda kehilangan tembaga.

4.3 Sel sederhana


Tujuan dari sebuah sel listrik adalah mengubah bahan kimia
energi menjadi energi listrik
Sel sederhana terdiri dari dua konduktor berbeda
(elektroda) dalam elektrolit. Sel tersebut ditampilkan di
Gambar 4.1, terdiri dari elektroda tembaga dan seng. Sebuah
Arus listrik ditemukan mengalir di antara elektroda.
Pasangan elektroda lain yang mungkin ada, termasuk seng-timbal
dan seng-besi. Potensi elektroda (yaitu p.d. diukur
antara elektroda) bervariasi untuk masing-masing pasangan
logam. Dengan mengetahui e.m.f. dari masing-masing logam dengan hormat
ke beberapa elektroda standar, e.m.f. dari sepasang logam
dapat ditentukan. Standar yang digunakan adalah hidrogen
elektroda. Seri elektrokimia adalah sebuah cara
elemen daftar sesuai potensi listrik, dan
Tabel 4.1 menunjukkan sejumlah elemen dalam rangkaian tersebut.
Dalam sel sederhana dua kesalahan ada - yang disebabkan oleh
polarisasi dan aksi lokal.

Tabel 4.1 Bagian dari elektrokimia


seri
Kalium
sodium
aluminium
seng
besi
memimpin
hidrogen
tembaga
perak
karbon
Polarisasi
Jika sel sederhana yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 dibiarkan terhubung
Untuk beberapa waktu, arus saya berkurang cukup cepat.
Ini karena terbentuknya film hidrogen
gelembung pada anoda tembaga. Efek ini dikenal sebagai
polarisasi sel. Hidrogen mencegah penuh
kontak antara elektroda tembaga dan elektrolit
dan ini meningkatkan resistansi internal sel. Itu
Efeknya bisa diatasi dengan menggunakan depolaris kimia
agen atau depolarisasi, seperti potasium dikromat
yang menghilangkan gelembung hidrogen saat terbentuk. Ini
memungkinkan sel untuk memberikan arus yang stabil.
Aksi lokal
Tembaga whencommercial ditempatkan dalam asam sulfat encer,
Gas hidrogen terbebaskan darinya dan seng larut.
Alasan untuk ini adalah bahwa kotoran, seperti jejak
besi, hadir dalam seng yang membentuk primer kecil
sel dengan seng. Sel kecil ini hubung singkat
oleh elektrolit, dengan hasil bahwa arus lokal
aliran menyebabkan korosi. Tindakan ini dikenal sebagai lokal
tindakan sel. Hal ini dapat dicegah dengan menggosok
sejumlah kecil merkuri di permukaan seng, yang
membentuk lapisan pelindung pada permukaan elektroda.
Bila dua logam digunakan dalam sel sederhana elektrokimia
seri dapat digunakan untuk memprediksi perilaku
dari sel:
(i) Logam yang lebih tinggi dalam seri bertindak sebagai
elektroda negatif, dan sebaliknya. Sebagai contoh,
elektroda seng pada sel yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 adalah
negatif dan elektroda tembaga positif.
(ii) Semakin besar pemisahan dalam seri antara
Dua logam yang lebih besar adalah e.m.f. diproduksi
oleh sel.
Seri elektrokimia mewakili pesanan
dari reaktivitas logam dan senyawa mereka:
(i) Logam yang lebih tinggi dalam rangkaian bereaksi lebih mudah
dengan oksigen dan sebaliknya.
(ii) Bila dua elektroda logam digunakan secara sederhana
sel yang lebih tinggi pada deret cenderung
larut dalam elektrolit.
4.4 Korosi
Korosi adalah penghancuran logam secara bertahap pada a
Suasana lembab dengan cara kerja sel sederhana. Di
Selain adanya kelembaban dan udara yang dibutuhkan
untuk berkarat, elektrolit, anoda dan katoda
diperlukan untuk korosi. Jadi, jika logam banyak spasi
dalam seri elektrokimia, digunakan dalam kontak dengan
satu sama lain dengan adanya elektrolit, korosi
akan terjadi. Misalnya, jika katup kuningan dipasang pada a
Sistem pemanas terbuat dari baja, korosi akan terjadi.
Efek korosi meliputi melemahnya
struktur, pengurangan umur komponen dan
bahan, pemborosan bahan dan biaya
penggantian.
Korosi bisa dicegah dengan melapisi cat,
gemuk, lapisan plastik dan enamel, atau dengan plating
timah atau kromium. Selain itu, besi mungkin bersifat galvanis, yaitu,
berlapis seng, lapisan seng membantu mencegah
besi dari korosi
4.5 E.m.f. dan resistensi internal
dari sebuah sel
Gaya gerak listrik (e.m.f.), E, sel adalah p.d.
antara terminalnya saat tidak terhubung ke beban
(yaitu sel berada di 'tidak ada beban').
E.m.f. dari sebuah sel diukur dengan menggunakan resistansi tinggi
voltmeter dihubungkan sejajar dengan sel. Itu
voltmeter harus memiliki resistansi tinggi jika tidak maka akan
lulus saat ini dan sel tidak akan berada di 'no-load'. Untuk
Misalnya, jika resistansi sel adalah 1? dan itu
voltmeter 1M? maka daya tahan setara dengan
Sirkuit 1M? +1 ?, kira kira-kira 1M ?, karenanya
tidak ada arus yang mengalir dan sel tidak terisi.
Tegangan yang ada di terminal sel jatuh
ketika beban terhubung Hal ini disebabkan oleh internal
perlawanan dari sel yang merupakan oposisi dari
bahan sel ke aliran arus. Internal
resistensi bertindak secara seri dengan resistensi lainnya di
sirkuit. Gambar 4.2 menunjukkan sel dari e.m.f. E volt dan
tahanan internal, r, dan XY mewakili terminal
dari sel.

Gambar 4.2

tidak ada arus dan terminal p.d., V = E. Saat R adalah


menghubungkan aliran arus yang menyebabkan jatuh tegangan
di dalam sel, yang diberikan oleh Ir. P.d. tersedia di terminal sel
kurang dari e.m.f. dari sel dan diberikan oleh: V = E - Ir
Jadi jika baterai e.m.f. 12 volt dan internal
resistensi 0.01? memberikan arus 100A,
terminal p.d.,
V = 12 - (100) (0.01)
= 12 - 1 = 11V
Nilai yang berbeda dari perbedaan potensial di seluruh
sel atau catu daya diukur untuk nilai yang berbeda
dari arus I, grafik dapat diplot seperti ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Sejak e.m.f. E sel atau power supply adalah p.d.
melintasi terminalnya tanpa beban (yaitu ketika saya = 0), lalu E
seperti yang ditunjukkan oleh garis putus-putus.

Gambar 4.3
Karena V = E -Ir maka resistansi internal mungkin terjadi
dihitung dari
r=E-V
saya
Bila arus mengalir ke arah yang ditunjukkan
Gambar 4.2 sel dikatakan pemakaian (E> V).
Bila arus mengalir ke arah yang berlawanan dengan itu
ditunjukkan pada Gambar 4.2 sel dikatakan pengisian (V> E).
Baterai adalah kombinasi dari lebih dari satu sel.
Sel dalam baterai dapat dihubungkan secara seri atau dalam
paralel.
(i) Untuk sel yang terhubung secara seri:
Total e.m.f. = jumlah sel e.m.f.s
Resistensi internal total = jumlah sel internal
resistensi
(ii) Untuk sel yang terhubung secara paralel:
Jika setiap sel memiliki e.m.f. dan internal
perlawanan:
Total e.m.f. = e.m.f. dari satu sel
Resistansi internal total dari n sel
=1
n
× resistansi internal satu sel
Soal 1. Delapan sel, masing-masing dengan internal
resistensi 0,2? dan sebuah e.m.f. 2.2V adalah
terhubung (a) secara seri, (b) secara paralel. Menentukan
e.m.f. dan ketahanan internal baterai
begitu terbentuk.
(a) Bila dihubungkan secara seri, total e.m.f
= jumlah sel e.m.f.
= 2,2 × 8 = 17.6V
Total tahanan internal
= jumlah resistansi internal sel
= 0,2 × 8 = 1,6?
(b) Bila terhubung secara paralel, total e.m.f
= e.m.f. dari satu sel
= 2.2V
Resistansi internal total 8 sel
=1
8
× resistansi internal satu sel
=1
8
× 0.2 = 0,025?
Masalah 2. Sel memiliki resistansi internal
0,02? dan sebuah e.m.f. dari 2.0V. Hitung terminalnya
p.d. jika memberikan (a) 5A (b) 50A.
(a) Terminal p.d. V = E -Ir dimana E = e.m.f. dari
sel, I = arus yang mengalir dan r = tahanan internal
dari sel
E = 2.0V, I = 5A dan r = 0,02?
Oleh karena itu terminal p.d.
V = 2,0 - (5) (0,02) = 2,0 - 0,1 = 1,9V
(b) Bila arusnya adalah 50A, terminal p.d.,
V = E - Ir = 2.0 - 50 (0,02)
yaitu V = 2.0 - 1.0 = 1.0V
Dengan demikian terminal p.d. menurun sebagai arus
ditarik meningkat
Soal 3. p.d. di terminal baterai
adalah 25V bila tidak ada beban yang terhubung dan 24V bila a
Pengambilan beban 10A terhubung. Tentukan
ketahanan internal baterai.
Bila tidak ada beban yang terhubung dengan e.m.f. dari baterai, E,
sama dengan terminal p.d., V, yaitu E = 25V
Saat arus I = 10A dan terminal p.d.
V = 24 V, maka V = E - Ir
yaitu 24 = 25 - (10) r
Makanya, mengatur ulang, memberi
10r = 25 - 24 = 1
dan hambatan internal,
r=1
10
= 0,1?
Soal 4. Sepuluh sel 1.5V, masing-masing memiliki
Resistensi internal 0,2 ?, dihubungkan secara seri
ke beban 58 ?. Tentukan (a) arus yang mengalir
di sirkuit dan (b) p.d. di terminal baterai.
(a) Untuk sepuluh sel, baterai e.m.f., E = 10 × 1,5 = 15V,
dan resistansi internal total, r = 10 × 0,2 = 2 ?.
Saat terhubung ke 58? beban rangkaian adalah sebagai
ditunjukkan pada Gambar 4.4

Gambar 4.4
(b) P.d. pada terminal baterai, V = E -Ir
yaitu V = 15 - (0,25) (2) = 14,5V
Sekarang coba latihan berikut
Latihan 16 Masalah lebih lanjut di e.m.f. dan
hambatan internal sel
1. Dua belas sel, masing-masing memiliki tahanan internal
dari 0,24? dan sebuah e.m.f. 1.5V terhubung
(a) secara seri, (b) secara paralel. Tentukan
e.m.f. dan ketahanan internal baterai
begitu terbentuk.
[(a) 18V, 2,88? (b) 1.5V, 0,02?]
2. Sel memiliki resistansi internal 0,03? dan
sebuah e.m.f. dari 2.2V. Hitung terminalnya p.d. jika
itu memberikan
(a) 1A (b) 20A (c) 50A
[(a) 2.17V (b) 1.6V (c) 0,7 V]
3. p.d. di terminal baterai adalah 16V
bila tidak ada beban yang terhubung dan 14V saat a
beban 8A terhubung. Tentukan
ketahanan internal baterai. [0,25?]
4. Baterai e.m.f. 20V dan resistansi internal
0,2? Memasok beban 10A. Menentukan
p.d. di terminal baterai dan
hambatan beban [18V, 1.8?
5. Sepuluh sel 2.2V, masing-masing memiliki tahanan internal
dari 0,1? dihubungkan secara seri ke a
beban 21 ?. Tentukan (a) arus yang mengalir
di sirkuit, dan (b) p.d. pada baterai
terminal [(a) 1A (b) 21V]
6. Untuk rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar 4.5, resistor
mewakili resistansi internal
baterai. Temukan, dalam setiap kasus:
(i) total e.m.f. di seluruh PQ
(ii) resistansi internal total yang setara
dari baterai.
[(i) (a) 6V (b) 2V (ii) (a) 4? (b) 0,25?]

7. Tegangan pada terminal baterai adalah 52V


bila tidak ada beban yang terhubung dan 48.8V bila a
Pengambilan beban 80Asambungan. Temukan internal
ketahanan baterai Apa yang akan menjadi
Tegangan terminal bila beban mengambil 20A adalah
terhubung? [0,04 ?, 51.2V]
4,6 sel primer
Sel primer tidak dapat diisi ulang, yaitu konversi
Energi kimia untuk energi listrik tidak dapat diubah
dan sel tidak bisa digunakan begitu bahan kimia
habis. Contoh sel primer meliputi
Sel Leclanché dan sel merkuri.
Sel Lechlanché
Sel Lechlanché kering khas ditunjukkan pada Gambar 4.6. Seperti itu
sel memiliki sebuah e.m.f. dari sekitar 1.5V saat baru, tapi ini
Jatuh dengan cepat jika terus menggunakan polarisasi. Itu
Film hidrogen pada elektroda karbon terbentuk lebih cepat dari pada
bisa dilenyapkan oleh depolariser. Lechlanché
sel hanya cocok untuk penggunaan intermiten, aplikasi
termasuk obor, radio transistor, lonceng, sirkuit indikator,
pemantik gas, saklar pengaman, dan sebagainya.
Sel yang paling umum digunakan adalah sel primer
murah, membutuhkan sedikit perawatan dan memiliki umur simpan
sekitar 2 tahun

Tutup logam
KARBON ROD ANODE
(terminal positif)
Segel pitch
DEPOLARIZER
untuk menghilangkan hidrogen yang dihasilkan
pada permukaan batang
(amonium klorida, mangan dioksida
dan bubuk karbon)
ELEKTROLIT
(sal ammoniak, seng klorida,
plester paris, air)
ZINC CASE CATHODE
(terminal negatif)
KERING LECLANCHÉ SEL
Gambar 4.6
Sel mercury
Sel merkuri khas ditunjukkan pada Gambar 4.7. Sel seperti itu
memiliki sebuah e.m.f. sekitar 1.3V yang tetap konstan
untuk waktu yang relatif lama. Keuntungan utamanya dibanding
Sel Lechlanché berukuran lebih kecil dan raknya yang panjang
kehidupan. Aplikasi praktis yang umum termasuk alat bantu dengar,
elektronik medis, kamera dan untuk peluru kendali

4,7 sel sekunder


Sel sekunder bisa diisi ulang setelah digunakan, yaitu
Konversi energi kimia menjadi energi listrik tersebut
reversibel dan sel dapat digunakan berkali-kali. Contoh
sel sekunder termasuk sel timbal - asam dan
nikel kadmium dan sel nikel-logam. Aplikasi praktis
Sel tersebut termasuk baterai mobil, telepon
sirkuit dan untuk keperluan traksi - seperti pengiriman susu
truk van dan fork lift.
Sel timbal-asam
Sel timbal-asam tipikal dibuat dari:
(i) wadah terbuat dari kaca, ebonit atau plastik.
(ii) lempeng timah
(a) pelat negatif (katoda) terdiri dari
timah spons
(b) pelat positif (anoda) dibentuk dengan menekan
memimpin peroksida ke dalam kisi utama.
Pelat disisipkan seperti yang ditunjukkan dalam rencana
lihat Gambar 4.8 untuk meningkatkan crosssectional efektif mereka
daerah dan untuk meminimalkan hambatan internal.
iii) Separator terbuat dari kaca, seluloid atau kayu.
(iv) Elektrolit yang merupakan campuran sulfur
asam dan air suling.
Kepadatan relatif (atau berat jenis) dari asam timbal
Sel, yang bisa diukur dengan menggunakan hydrometer, bervariasi
antara sekitar 1.26 saat sel terisi penuh
sekitar 1,19 saat dipulangkan. Terminal p.d. dari timbal-
sel asam sekitar 2V.
Bila sel memasok arus ke beban, hal itu dikatakan
pemakaian Selama debit:
(i) timbal peroksida (plat positif) dan spons
timbal (plat negatif) diubah menjadi timbal sulfat,
dan
(ii) oksigen dalam kombinasi timbal peroksida dengan
hidrogen dalam elektrolit untuk membentuk air. Itu
Oleh karena elektrolit dilemahkan dan relatif
kepadatan jatuh
Terminal p.d. dari sel timbal-asam saat benar-benar habis
kira-kira sel 1.8V.A diisi dengan penghubung
sebuah d.c. pasokan ke terminalnya, terminal positif dari
sel yang terhubung ke terminal positif dari
menyediakan. Arus pengisian arus ke arah sebaliknya
ke arus keluar dan tindakan kimiawi
terbalik Selama pengisian:
(i) timbal sulfat pada positif dan negatif
Pelat diubah kembali menjadi timbal peroksida dan timbal
masing, dan
(ii) kandungan air dari elektrolit menurun sebagai
oksigen dilepaskan dari kombinasi elektrolit
dengan memimpin lempeng positif. Relatif
kepadatan elektrolit meningkat.
Warna plat positif saat terisi penuh adalah
coklat tua dan saat habis berwarna coklat muda. Itu
Warna pelat negatif bila terisi penuh abu-abu
dan saat dipecat berwarna abu-abu terang.
Nikel kadmium dan sel nikel-logam
Pada kedua jenis plat positif terbuat dari nikel
hidroksida tertutup dalam tabung baja berlubang halus
resistensi dikurangi dengan penambahan nikel murni
atau grafit Tabung tersebut dirakit menjadi baja nikel
piring.
Di sel nikel-logam, (kadang disebut Edison
sel atau sel nife), pelat negatifnya terbuat dari
oksida besi, dengan resistansi dikurangi sedikit
oksida merkuri, seluruh bagian yang tertutup berlubang
tabung baja dan dirakit di pelat baja. Dalam nikel-
Sel kadmium pelat negatif terbuat dari kadmium.
Elektrolit di setiap jenis sel adalah larutan potassium
hidroksida yang tidak mengalami bahan kimia apapun
perubahan dan dengan demikian kuantitas dapat dikurangi seminimal mungkin.
Pelat dipisahkan oleh batang pengisolasi dan
dirakit dalam wadah baja yang kemudian ditutup
di peti non-logam untuk melindungi sel dari satu
lain. Debit rata-rata p.d. dari sel alkalin
sekitar 1.2V.
Keuntungan dari sel kadmium nikel atau nikel-
Sel logam di atas sel timbal-asam meliputi:
(i) Konstruksi lebih kuat
(ii) Mampu menahan pengisian dan pemakaian yang berat
arus tanpa kerusakan

Jenis baterai Umum menggunakan daur ulang pembuangan limbah berbahaya


Baterai asam timah Pasokan energi listrik untuk kendaraan Asam sulfat Daur ulang - kebanyakan bensin
termasuk mobil, truk, kapal, traktor dan stasiun utama dan garasi
dan sepeda motor. Kecil disegel menerima baterai mobil tua,
baterai asam timbal digunakan untuk dan fasilitas limbah dewan
pencahayaan darurat dan memiliki titik pengumpulan
pasokan listrik yang tidak pernah terputus untuk baterai asam timbale

Sel kering: Penggunaan tanpa dikenakan biaya - penggunaan tunggal (misalnya ukuran balok AA, AAA, C,
D, lentera dan miniatur)
Seng karbon Obor, jam, alat cukur, radio, Seng Tidak digolongkan sebagai berbahaya
mainan dan limbah alarm asap - bisa dibuang
dengan sampah rumah tangga
Seng klorida Obor, jam, alat cukur, radio, Seng Tidak digolongkan sebagai berbahaya
mainan dan limbah alarm asap - bisa dibuang
dengan sampah rumah tangga
Alkali mangan Personal stereo dan Mangan Tidak digolongkan sebagai berbahaya
limbah radio / kaset - bisa dibuang
dengan sampah rumah tangga
Sel tombol utama (yaitu sebuah baterai datar kecil yang berbentuk seperti 'tombol' yang digunakan
pada perangkat elektronik kecil)
Mercuric oxide Alat bantu dengar, alat pacu jantung Merkuri Daur ulang pada limbah dewan
dan fasilitas kamera, jika tersedia
Seng udara Alat bantu dengar, pager dan kamera Seng Recycle pada limbah dewan
fasilitas, jika tersedia
Kalkulator perak oksida, jam tangan dan kamera Perak Recycle pada limbah dewan
fasilitas, jika tersedia
Komputer Lithium, jam tangan dan kamera Lithium Recycle pada limbah dewan
(bahan peledak dan fasilitas, jika tersedia
mudah terbakar)

Dry cell rechargeable - baterai sekunder


Nikel kadmium Ponsel, tanpa kabel Cadmium Recycle pada limbah dewan
(NiCd), komputer laptop, alat cukur, fasilitas, jika tersedia
mainan bermotor, stereo pribadi
Nikel-logam Alternatif untuk baterai NiCd, Nikel Daur ulang pada limbah dewan
hidrida (NiMH) tapi fasilitas hidup lebih lama, jika tersedia
Lithium-ion Alternatif untuk NiCd dan NiMH Lithium Recycle di dewan
(Li-ion), tapi fasilitas limbah energi yang lebih besar, jika tersedia

(iii) Memiliki umur yang lebih panjang


(iv) Untuk kapasitas tertentu bobotnya lebih ringan
(v) Dapat dibiarkan tanpa batas waktu dalam keadaan apapun atau
debit tanpa kerusakan
(vi) Bukan pengosongan sendiri
Kekurangan kadmium nikel dan nikel-logam
sel-sel di atas sel timbal-asam meliputi:
(i) relatif lebih mahal
(ii) Membutuhkan lebih banyak sel untuk e.m.f.
(iii) Memiliki tahanan internal yang lebih tinggi
(iv) Harus tetap disegel
(v) Memiliki efisiensi yang lebih rendah
Sel nikel dapat digunakan dalam suhu yang ekstrem,
dalam kondisi dimana getaran dialami atau dimana
Tugas membutuhkan waktu idle panjang atau arus pelepasan berat.
Contoh praktisnya meliputi traksi dan kelautan
bekerja, pencahayaan di gerbong kereta, militer portabel
radio dan untuk memulai mesin diesel dan bensin.
Lihat juga Tabel 4.2, halaman 35.
4.8 Kapasitas sel
Kapasitas sel diukur dalam ampere-jam
(Ah). Baterai berkapasitas 50Ah terisi penuh untuk debit 10 h
dapat dipecat pada arus tetap 5A untuk
10 h, tapi jika arus beban dinaikkan menjadi 10A maka
Baterai habis dalam 3-4 jam, karena semakin tinggi debit
Saat ini, yang lebih rendah adalah kapasitas efektif dari
baterai. Karakteristik debit tipikal untuk timbal-asam
sel ditunjukkan pada Gambar 4.9

4.9 Pembuangan baterai yang aman


Pembuangan baterai telah menjadi topik topikal di
Inggris karena kesadaran yang lebih besar akan bahaya dan
implikasi menyetorkan hingga 300 juta baterai
per tahun - aliran limbah lebih dari 20.000 ton -
ke tempat pembuangan akhir
Baterai tertentu mengandung zat yang bisa menjadi a
bahaya bagi manusia, satwa liar dan lingkungan, juga
sebuah risiko kebakaran. Baterai lainnya bisa didaur ulang
kandungan logam mereka
Limbah adalah sumber racun yang terkonsentrasi
logam berat seperti merkuri, timbal dan kadmium. Jika
baterai yang mengandung logam berat dibuang secara salah,
logam dapat mencair dan mencemari tanah dan
air tanah, membahayakan manusia dan satwa liar. Jangka panjang
paparan kadmium, karsinogen manusia yang dikenal
(yaitu zat yang menghasilkan pertumbuhan kanker), bisa
menyebabkan penyakit hati dan paru-paru. Merkuri dapat menyebabkan kerusakan
ke otak manusia, sistem tulang belakang, ginjal dan hati.
Asam sulfat dalam baterai asam timbal bisa menyebabkan parah
terbakar kulit atau iritasi saat dihubungi. Hal ini semakin meningkat
penting untuk membuang semua jenis baterai dengan benar.
Tabel 4.2 mencantumkan jenis baterai, kegunaan umum,
komponen berbahaya dan daur ulang pembuangannya
pilihan.
Pembuangan baterai menjadi lebih diatur sejak
Peraturan TPA 2002 dan Regulasi Berbahaya
2005. Dari theWaste Electrical and Electronic
Peraturan Peralatan (WEEE) 2006, dimulai
Juli 2007 semua produsen (produsen dan importir)
Peralatan listrik dan elektronik akan bertanggung jawab
untuk biaya pengumpulan, perawatan dan daur ulang
WEEE wajib dihasilkan di Inggris.
4.10 Sel bahan bakar
Sel bahan bakar adalah konversi energi elektrokimia
perangkat, mirip dengan baterai, namun berbeda dari yang terakhir
dalam hal ini dirancang untuk penambahan terus menerus dari
reaktan dikonsumsi, yaitu menghasilkan listrik dari
sumber eksternal bahan bakar dan oksigen, sebagai lawannya
kapasitas penyimpanan energi yang terbatas dari baterai. Juga,
elektroda dalam baterai bereaksi dan berubah menjadi a
baterai diisi atau habis, sedangkan sel bahan bakar '
elektroda bersifat katalitik (yaitu tidak berubah secara permanen)
dan relatif stabil.
Reaktan tipikal yang digunakan dalam sel bahan bakar adalah hidrogen
pada sisi anoda dan oksigen di sisi katoda
(yaitu sel hidrogen). Biasanya, reaktan mengalir masuk dan

produk reaksi mengalir keluar. Benar-benar jangka panjang yang terus-menerus


operasi ini layak selama arus tersebut
terawat.
Sel bahan bakar sangat menarik dalam aplikasi modern
untuk efisiensi tinggi dan penggunaan bebas emisi idealnya, di
Berbeda dengan bahan bakar yang sekarang lebih modern seperti metana
atau gas alam yang menghasilkan karbon dioksida. Satu-satunya
produk sampingan dari sel bahan bakar yang beroperasi pada hidrogen murni adalah
uap air.
Saat ini, sel bahan bakar merupakan alternatif yang sangat mahal
ke mesin pembakaran dalam. Namun, lanjutnya
Penelitian dan pengembangan kemungkinan akan membuat sel bahan bakar
kendaraan tersedia dengan harga pasar dalam beberapa tahun.
Sel bahan bakar sangat berguna sebagai sumber tenaga di remote
lokasi, seperti pesawat ruang angkasa, stasiun cuaca jarak jauh,
dan dalam aplikasi militer tertentu. Sel bahan bakar berjalan
pada hidrogen bisa kompak, ringan dan tidak memiliki
Bagian yang bergerak.
4.11 Alternatif dan terbarukan
sumber energi
Energi alternatif mengacu pada sumber energi yang
bisa menggantikan batu bara, gas dan minyak tradisional, yang kesemuanya itu
meningkatkan karbon di atmosfer saat dibakar sebagai bahan bakar.
Energi terbarukan menyiratkan bahwa itu berasal dari a
sumber yang secara otomatis diisi ulang atau yang itu
efektif tak terbatas sehingga tidak habis seperti yang digunakan.
Batubara, gas dan minyak tidak terbarukan karena, walaupun
ladang bisa berlangsung beberapa generasi, rentang waktu mereka
terbatas dan akhirnya akan habis.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi yang
kurang berdampak pada lingkungan kita dan
termasuk yang berikut ini:
1. Energi matahari adalah salah satu sumber yang paling banyak akal
energi untuk masa depan Alasan untuk ini adalah itu
Total energi yang diterima setiap tahun dari matahari adalah
sekitar 35.000 kali total energi yang digunakan manusia.
Namun, sekitar sepertiga energi ini juga
diserap oleh atmosfir luar atau dipantulkan kembali
ke luar angkasa Energi surya bisa digunakan untuk menjalankan mobil,
pembangkit listrik dan kapal ruang angkasa. Panel surya di atap
menangkap sistem penyimpanan air panas. Fotovoltaik
sel, bila sesuai diposisikan, ubah sinar matahari menjadi
listrik.
2. Tenaga angin merupakan sumber energi alternatif lain
Itu bisa digunakan tanpa menghasilkan produk sampingan itu
berbahaya bagi alam. Sirip kincir angin berputar
di bidang vertikal yang dijaga tetap vertikal hingga angin
dengan menggunakan sirip ekor dan saat aliran angin melintasi
Pisau kincir angin terpaksa diputar dan bisa
digunakan untuk menghasilkan listrik (lihat bab 9). Seperti
Tenaga surya, memanfaatkan angin sangat tergantung
pada cuaca dan lokasi. Angin rata-rata
Kecepatan Bumi sekitar 9 m / s, dan daya
yang bisa diproduksi saat kincir angin sedang dihadapi
angin 10 m.p.h. (yaitu sekitar 4,5 m / s) adalah sekitar
50 watt
3. Hydroelectricity dicapai dengan pembendungan
sungai dan memanfaatkan potensi energi di dalam air.
Seperti air yang tersimpan di belakang bendungan dilepaskan tinggi
Tekanan, energi kinetiknya dipindahkan ke turbin
pisau dan digunakan untuk menghasilkan listrik. Itu
Sistem memiliki biaya awal yang sangat besar namun relatif
biaya perawatan rendah dan memberikan tenaga cukup
murah.
4. Tenaga pasang surut memanfaatkan gerak alam pasang surut
untuk mengisi waduk yang kemudian perlahan habis
melalui turbin penghasil listrik.
5. Energi panas bumi diperoleh dari internal
panas planet dan bisa digunakan untuk menghasilkan uap
untuk menjalankan turbin uap yang, pada gilirannya, menghasilkan listrik.
Jari-jari Bumi sekitar 4000 mil
dengan suhu inti internal sekitar 4000◦C
di tengah. Pengeboran sejauh 3 mil dari permukaan
Bumi, suhu 100◦Cis dihadapi; ini adalah
cukup sampai air mendidih untuk menjalankan tenaga listrik bertenaga uap
pembangkit listrik. Meski pengeboran 3 mil ke bawah
adalah mungkin, itu tidak mudah. Untungnya, bagaimanapun,
Fitur vulkanik yang disebut hotspot panas bumi adalah
ditemukan di seluruh dunia Ini adalah area yang
mengirimkan panas internal yang berlebihan dari bagian dalam
Bumi ke kerak luar yang bisa digunakan untuk
menghasilkan listrik
Sekarang coba latihan berikut
Latihan 17 Pertanyaan jawaban singkat pada
efek kimia dari listrik
1. Tentukan baterai
2. Nyatakan lima aplikasi praktis baterai
3. Negara mendapatkan kelebihan baterai lithium-ion
baterai alkaline
4. Apa itu elektrolisis?
5. Apa itu elektrolit?
6. Konduksi elektrolit adalah karena. . . . . .
7. Elektroda yang terhubung positif disebut sebagai
. . . . . . dan elektroda yang dihubungkan dengan negatif
......
8. Nyatakan dua aplikasi elektrolisis praktis
9. Tujuan dari sebuah sel listrik adalah untuk mengkonversi
. . . . . . untuk. . . . . .
10. Buat sketsa berlabel sel sederhana
11. Apa seri elektrokimia itu?
12. Dengan mengacu pada sel sederhana, jelaskan
sebentar apa yang dimaksud dengan
(a) polarisasi (b) aksi lokal
13. Apa itu korosi? Sebutkan dua efek korosi
dan nyatakan bagaimana hal itu dapat dicegah
14. Apa yang dimaksud dengan e.m.f. dari sebuah sel? Bagaimana
semoga e.m.f. dari sebuah sel diukur?
15. Tentukan tahanan internal
16. Jika sel memiliki e.m.f. dari E volt, internal
ketahanan r ohms dan persediaan arus I
ampere ke beban, terminal p.d. V volt
diberikan oleh: V =. . . . . .
17. Sebutkan dua jenis sel utama
18. Jelaskan sebentar perbedaan antara primer
dan sel sekunder
19. Sebutkan dua jenis sel primer
20. Sebutkan dua jenis sel sekunder
21. Nyatakan tiga aplikasi khas primer
sel
22. Nyatakan tiga aplikasi khas sekunder
sel
23. Di unit apa kapasitas sel diukur?
24. Mengapa pembuangan baterai yang aman itu penting?
25. Sebutkan enam jenis baterai dan tiga huruf
aplikasi umum untuk masing-masing
26. Apa itu 'sel bahan bakar'? Bagaimana bedanya
sebuah baterai?
27. Nyatakan kelebihan sel bahan bakar
28. Nyatakan tiga aplikasi praktis bahan bakar
sel
29. Apa yang dimaksud dengan (a) energi alternatif
(b) energi terbarukan
30. Nyatakan lima sumber energi alternatif dan
jelaskan masing masing.
Latihan 18 Pertanyaan multi pilihan di
efek kimia dari listrik
(Jawaban di halaman 398)
1. Baterai terdiri dari:
(a) sel (b) sebuah rangkaian
(c) generator (d) sejumlah sel
2. terminal p.d. sel dari e.m.f. 2V dan
resistensi internal 0.1? saat memasok a
arus 5A akan menjadi:
(a) 1.5V (b) 2V
(c) 1.9V (d) 2.5V
3. Lima sel, masing-masing dengan sebuah e.m.f. dari 2Vand internal
resistensi 0,5? terhubung secara seri.
Baterai yang dihasilkan akan memiliki:
(a) sebuah e.m.f. dari 2V dan resistansi internal
dari 0,5?
(b) sebuah e.m.f. dari 10V dan resistansi internal
2,5?
(c) sebuah e.m.f. dari 2V dan resistansi internal
dari 0,1?
(d) sebuah e.m.f. dari 10V dan resistansi internal
dari 0,1?
4. Jika lima sel dari pertanyaan 3 terhubung
paralel baterai yang dihasilkan akan memiliki:
(a) sebuah e.m.f. dari 2V dan resistansi internal
dari 0,5?
(b) sebuah e.m.f. dari 10V dan resistansi internal
2,5?
(c) sebuah e.m.f. dari 2V dan resistansi internal
dari 0,1?
(d) sebuah e.m.f. dari 10V dan resistansi internal
dari 0,1?
5. Manakah dari pernyataan berikut yang salah?
(a) Sel Leclanché cocok digunakan di
obor
(b) Sel nikel-kadmium adalah contohnya
sel primer
(c) Ketika sebuah sel dikenai terminalnya
p.d. melebihi sel e.m.f.
(d) Sel sekunder dapat diisi ulang
setelah digunakan
6. Manakah dari pernyataan berikut yang salah?
Bila dua elektroda logam digunakan dalam a
sel sederhana, yang lebih tinggi di
seri elektrokimia:
(a) cenderung larut dalam elektrolit
(b) selalu elektroda negatif
(c) bereaksi paling mudah dengan oksigen
(d) bertindak sebagai anoda
7. Lima sel 2V, masing-masing memiliki tahanan internal
dari 0,2? dihubungkan secara seri ke beban
dari perlawanan 14 ?. Arus yang mengalir di
sirkuit adalah:
(a) 10A (b) 1.4A (c) 1.5A (d)
2
3
SEBUAH
8. Untuk rangkaian pertanyaan 7, p.d. pada
terminal baterai adalah:
(a) 10V (b) 9
1
3
V (c) 0V (d) 10
2
3
V
9. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar?
(a) Kapasitas sel diukur dalam volt
(b) Sel utama mengubah energi listrik
menjadi energi kimia
(c) Galvanizing iron membantu mencegah korosi
(d) Elektroda apositif disebut katoda
10. Semakin besar resistansi internal sel:
(a) semakin besar terminal p.d.
(b) semakin sedikit e.m.f.
(c) semakin besar e.m.f.
(d) semakin sedikit terminal p.d.
11. Kutub negatif dari sel kering terbuat dari:
(a) karbon
(b) tembaga
(c) seng
(d) merkuri
12. Energi sel sekunder biasanya
diperbaharui:
(a) dengan melewatkan arus yang melewatinya
(b) tidak dapat diperbaharui sama sekali
(c) dengan memperbaharui bahan kimianya
(d) dengan memanaskannya
13. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar?
(a) Baterai karbon seng dapat diisi ulang dan
tidak tergolong berbahaya
(b) Baterai kadmium anickel tidak dapat diisi ulang
dan tergolong berbahaya
(c) Baterai lithium digunakan dalam jam tangan dan
tidak bisa diisi ulang
(d) Baterai mangan alkali digunakan di
obor dan tergolong berbahaya

Uji revisi 1
Tes revisi ini mencakup materi yang terkandung dalam Bab 1 sampai 4. Tanda untuk setiap pertanyaan
ditunjukkan dalam tanda kurung
di akhir setiap pertanyaan
1. Elektromagnet memberikan kekuatan 15Nandmoves
sebuah armature besi yang lembut melalui jarak 12mm
dalam 50 ms. Tentukan daya yang dikonsumsi. (5)
2. d.c. motor mengkonsumsi 47,25 MJ saat terhubung
ke suplai 250V selama 1 jam 45 menit. Menentukan
rating daya motor dan arus
diambil dari persediaan (5)
3. A100Listrik bola lampu terhubung ke 200V
menyediakan. Hitung (a) arus yang mengalir di
bohlam, dan (b) ketahanan bola lampu. (4)
4. Tentukan biaya yang ditransfer saat arus
arus 5mA selama 10 menit. (2)
5. Arus 12A mengalir dalam elemen listrik
api tahan api 25 ?. Tentukan kekuatannya
dihamburkan oleh elemen Jika api menyala selama 5
jam setiap hari, hitung untuk periode satu minggu
(a) energi yang digunakan, dan (b) biaya penggunaan api
jika biaya listrik 13.5p per unit. (6)
6. Hitung daya tahan 1200m tembaga
kabel area penampang 15mm2. Ambil
resistivitas tembaga sebagai 0,02μ? m (5)
7. Pada suhu 40◦C, kabel aluminium memiliki
sebuah perlawanan dari 25 ?. Jika koefisien temperatur
resistansi pada 0◦C adalah 0,0038 /
◦C, hitung nilainya
hambatan pada 0◦C (5)
8. (a) Tentukan nilai resistor dengan
berikut pengkodean warna:
(i) merah-merah-oranye-perak
(ii) oranye-oranye-hitam-biru-hijau
(b) Berapakah nilai resistor yang ditandai sebagai
47 KK? (6)
9. Empat sel, masing-masing dengan resistansi internal
0,40? dan sebuah e.m.f. 2.5V terhubung
seri ke beban 38,4 ?. (a) Tentukan arus
mengalir di sirkuit dan p.d. pada baterai
terminal. (b) Jika sel-sel terhubung secara paralel
Alih-alih secara seri, tentukan arus yang mengalir
dan p.d. di terminal baterai. (10)
10. (a) Keenam aplikasi khas sel primer
(b) Nyatakan enam aplikasi khas sekunder
sel
(c) Nyatakan kelebihan sel bahan bakar di atas a
baterai konvensional dan tiga negara praktis
aplikasi. (12)
11. Sebutkan lima alternatif, sumber energi terbarukan,
dan berikan penjelasan singkat masing-masing. (15)

Anda mungkin juga menyukai