Anda di halaman 1dari 27

RS.

Bungsu Bandung

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RS. BUNGSU BANDUNG


Jl. Diponegoro No. 34
Surabaya
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………….……… 1


BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….…….. 2
1.1. LATAR BELAKANG ………………………………………………………………………………. 2
1.2. TUJUAN UMUM …………………………………………………………………………......... 2
1.3. TUJUAN KHUSUS ……………………………………………………………………………..... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT …………………………………………………….. 3
2.1. SEJARAH RS. BUNGSU BANDUNG ……………………….. 3
2.2. PROFIL PELAYANAN RS. BUNGSU BANDUNG …………………………. 4
BAB III VISI ,MISI,FALSAFAH RUMAH SAKIT……………………….………………………….. 6
BAB V STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PPI RS ………………………………………….… 10
BAB VI URAIAN JABATAN ……………………………………………………………………………. 11
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ………………………………………………………………... 12
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI …………………………………………… 20
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ………………………………………………………………………. 25
BABA X PERTEMUAN DAN RAPAT ……………………………………………………………….. 27
BAB XI PELAPORAN ……………………………………………………………………………………… 28

1
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanankesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit sangatlah penting
karena menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit. Sehubungan
dengan hal tersebut, sangatlah penting kerja sama dan dukungan dari
pimpinan rumah sakit dan seluruh petugas.

1.2. TUJUAN UMUM


Meningkatkan mutu pelayanan di RS. Bungsu Bandung melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi dan dilaksanakan oleh semua unit
di rumah sakit, meliputi kualitas pelayanan dan manajemen risiko.
1.3. TUJUAN KHUSUS
1. Sebagai pedoman bagi direktur RS. Bungsu Bandung dalam
membentuk organisasi, menyusun serta melaksanakan tugas, program,
wewenang dan tanggung jawab secara jelas.
2. Menggerakkan semua staf dan unit yang ada di rumah sakit.
3. Menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit.
4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan dan
pengendalian infeksi.

2
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

BAB II
GAMBARAN UMUM RS
2.1. SEJARAH RS. BUNGSU BANDUNG

Sejarah RS Bungsu Bandung dimulai pada 31 Maret 1938, yang


diresmikan oleh Let. Kol. Ny. Ridsdel dan pada saat itu masih berbentuk
klinik bersalin (Rumah Sewa) terletak di Jl. Guntur Guntur Bandung
dengan jumlah 20 Tempat Tidur. RS. Bungsu merupakan RS Milik Bala
Keselamatan.

Pada tanggal 29 Maret 1949 klinik bersalin di jl. Guntur berpindah


lokasi ke jl. Bungsu ( sekarang Jl. Veteran No. 6 Bandung). Klinik ini
bernama Klinik Betrix, mempunyai 30 tempat tidur dan diresmikan oleh
Mayor Schot, seorang warga Negara Belanda dan penasehatnya adalah Dr.
W.M.K Stibbe.

Pada tanggal 4 Maret klinik Betrix menjadi Rumah Sakit Umum


Bungsu, yang tadinya hanya melayani pasien wanita, anak-anak dan
bersalin menjadi melayani kasus umum. Rumah sakit umum Bungsu
Berdiri di atas tanah seluas 3200 m2, terdiri dari 2 lantai, dimana di lantai
1 untuk Rawat jalan : Poli umum, Spesialis, UGD serta Rawat Inap Obgyn
sedangkan lantai 2 untuk Rawat Inap Penyakit dalam Anak dan Dewasa.

Rumah Sakit Umum Bungsu merupakan Rumah Sakit Tipe D dengan


Jumlah Pelayanan 50 TT, status kepemilikan swasta (Gereja Bala
Keselamatan) No. Kode RS : 3273110. Surat Izin Nomor : 445/9218-
Dinkes/07-SIPRS/XI/14 tentang izin Operasional Rumah sakit Bungsu
Bandung.

Saat ini RSUB Bandung berada di bawah pengelolaan Yayasan


Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan (YPKBK) yang berkedudukan di
kota Bandung, Jawa Barat. (SK penetapan RSWB Surabaya termasuk
dalam pengelolaan YPKBK). Merupakan perpanjangan tangan dari Gereja
Bala Keselamatan Teritori Indonesia sebagai pemilik dari RS. Bungsu
Bandung, sesuai UU Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
2.2. PROFIL PELAYANAN RS. BUNGSU BANDUNG.
RS. BUNGSU BANDUNG ( RSUB Bandung) merupakan rumah sakit
umum yang melayani masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang
bersifat umum maupun spesialistik. RSUB Bandung terletak di Jl. Veteran
No 6 Kelurahan Kebon pisang, Kecamatan Sumur bandung, Bandung
40112, Jawa Barat, Indonesia. Telpon 022 4231550 (hunting), Fax : 022
4231582, e-Mail : rsu.bungsu@yahoo.com ypkbk@rsubungsu.com , yang
berdiri di lahan seluas 3200 m2.
Sebagai salah satu rumah sakit barbasis pelayanan Kristiani di
Surabaya maka bukan suatu kebetulan jika Motto pelayanan RSUB

3
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com
Bandung adalah “Dengan Kasih Kami Melayani (We Love, We Serve)”.
Moto ini merupakan implementasi dari harapan Bapak Pendiri Bala
Keselamatan , William Booth, yang memang bercita cita untuk menolong
sesama manusia melalui pelayanan yang berdasarkan kasih.
RSUB Bandung masuk dalam klasifikasi rumah sakit tipe “D” dengan
jumlah tempat tidur 54 TT, tersebar di berbagai kelas perawatan yaitu :
Kelas VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III. Untuk menunjang pelayanan rawat
inap dan rawat jalan maka tersedia pelayanan Laboratorium, Radiologi,
Farmasi, Fisioterapi, Kamar Operasi, HCU, IGD, Poliklinik Umum dan
Poliklinik Spesialis, Poli Gigi, dan BKIA.
Sarana penunjang pelayanan lainnya adalah Pelayanan Konseling
Pastoral, VCT AIDS, Ambulance dan ruang Pemulasaran. Selain sarana
penunjang pelayanan, RSWB Surabaya juga diperkuat dengan 126 tenaga
staf baik medis dan non medis, serta Dokter Spesialis dari berbagai bidang
spesialisasi. Saat ini RSWB Surabaya juga sudah menjadi salah satu rumah
sakit yang menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional melalui kerja
sama dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Surabaya.

4
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

BAB III
VISI MISI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT
3.1. VISI, MISI dan FALSAFAH RUMAH SAKIT
3.1.1. VISI :
Menjadikan Rumah Sakit Umum Bungsu sebagai salah satu
pelayanan yang tebaik, terpercaya dan bermutu dalam
meningkatkan kualitas manusia secara holistic.
3.1.2. MISI :
3.1.2.1. Menggunakan ilmu pengetahuan da teknologi kedokteran
secara bertanggung jawab dengan memperhatikan nilai
moral, etik dan spiritual.
3.1.2.2. Mengelolah sumber daya manusia dan fasilitas dengan
bertanggung jawab serta memperhatikan mutu dan
moral.
3.1.2.3. Melakukan pelayanan kesehatan tidak saja dari aspek
kuratif, tapi juga dari aspek preventif, promotif dan
rehabilitatif.

3.1.3. FALSAFAH
3.1.3.1. Hati Kepada Allah Tangan Terulur Kepada Sesama
(With Heart to God, Hand to man), Integritas, Profesional,
Kebersamaan.

3.1.3. MOTTO
“Dengan Kasih Sayang Kami Melayani”.
NILAI – NILAI DASAR
K : Kepedulian menjadi dasar dan semangat pelayanan.
A : Adil tanpa diskriminasi dalam memberikan pelayanan.
S : Sejahtera merupakan cita cita yang ingin diraih seluruh
karyawan.
I : Integritas tinggi dalam segala aspek pelayanan.
H : Harmonis dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama.
Berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat Indonesia
melalui pelayanan dibidang kesehatan demi meningkatkan
kualitas sumber daya manusia Indonesia yang sehat jasmani,
sosial dan rohani.

3.1.4. KEBIJAKAN DASAR


3.1.5.1. Perbaikan mutu pelayanan.
3.1.5.2. Perbaikan manajemen (SDM) internal rumah sakit.
3.1.5.3. Penataan kelembagaan.
3.1.5.4. Pemantapan nilai nilai dasar menjadi budaya organisasi.
3.1.5.5. Penataan sistim akuntansi keuangan.
3.1.5.6. Pengendalian biaya dan struktur anggaran.
3.1.5.7. Perbaikan manajemen logistik medik dan non medik.
3.1.5.8. Penataan manajemen pendidikan klinik dan penelitian
rumah sakit.
3.1.5.9. Pengembangan aliansi strategis.

5
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BUNGSU

6
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

7
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PPI DAN TIM PPI RS BUNGSU

DIREKTUR
dr. Joice Juliana Sirait, MARS

Ketua Komite PPI

Sekretaris KPPI
Febri Semuel Soromi, Amd,Kep ,.ICN

Dr. Yasmar, Dr. M. Harun, Dr. Paula, Dr. Jeni Sapto, Dr. Erwin, Dr. Irma, Dr. Stephen
Sp.A. ( K) Sp OG. Sp.PD Sp.PK Sp.An Sp.Rad.

Ketua Tim PPI


Febri Semuel Soromi, Amd,Kep.,ICN

Sekretaris Tim PPI


Erlyn Lumban Gaol, AMK
IPCLN UGD IPCLN MAWAR IPCLN BETRIX IPCLN POLI IPCLN OK/CSSD IPCLN HCU
Maria E, Merly Guna, Sunarmi Ansori, Rizky Wati, Rismawaty T, ……Amd.Kep
Amd.Kep Amd.Kep AM,Keb AM.Keb AMK

PJ PPI PJ PPI Linen PJ PPI CS PJ PPI PJ PPI RM PJ PPI K3 PJ PPI


Radiologi Halimah Ana Logistik Kiki Tamrin Sarpras
Hary Sumarna Denny Sumanjaya Sitompul, Jiswi Kewas
Darmawan Ambitan Gultom S.Kep Ners.

PJ PPI PJ PPI PJ PPI GIZI


Farmasi Laborat Novita T.A.
Fidi S,Farm, Lisa M, Amd.Gz
Apt. PJ PPI
A.Md.AK
Kesling
Andrea A,
A.Md,KL Bandung, ……………..2017

BAB VI
URAIAN JABATAN dr. Joice Juliana Sirait, MARS
Direktur

8
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

4.1. PIMPINAN DAN STAF


Pimpinan dan petugas kesehatan dalam komite PPI diberi
kewenangan dalam menjalankan program dan menentukan sikap
pencegahan dan pengendalian infeksi.

4.1.1. Komite PPI disusun terdiri dari Ketua, sekretaris dan anggota.

Ketua Komite PPI adalah seorang dokter (IPCO/Infetion


Prevention and control officer) mempunyai minat, kepedulian dan
pengetahuan, pengalaman mendalami masalah infeksi,
mikrobiologi klinik atau epidemiologi klinik.
Sekretaris sebaiknya perawat senior (IPCN/ Infection
Prevention and control Nurse) yang disegani, berminat, mampu
memimpin dan aktif.
Anggota Komite terdiri dari:
a. Dokter spesialis anak, Dalam, Bedah, Paru dan Patologi klinik.
b. Laboratorium
c. Farmasi
d. Perawat PPI/ IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)
sebagai sekretaris
e. Bidang Keperawatan
f. SDM
g. Bagian Penunjang Umum
1) Sanitasi
2) Laundry
3) Cleaning Service
4) Petugas kamar jenazah
h. Unit Pemeliharaan Sarpras
i. Tim K3
4.1.2. Rumah sakit memiliki IPCN yang bekerja purna waktu dengan ratio
1 (satu) IPCN untuk tiap 100 tempat tidur di rumah sakit.
4.1.3. Dalam bekerja IPCN dibantu beberapa IPCLN (Infection Prevention
an Control Link Nurse) dari tiap unit terutama yang berisiko
terjadinya infeksi.
4.2. URAIAN TUGAS
4.2.1. DIREKTUR
4.2.1.1. Tujuan :
1) Terbentuknya Komite dan tim PPI disertai SK
2) Tersedianya fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan PP
I
3) Kebijakan kegiatan PPI
4) Formularium pemakaian antibiotic
4.2.1.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Membentuk Komite dan Tim PPI dengan
Surat Keputusan
2) Mendukung penyelenggaraan upaya PPI
3) Menentukan kebijakan PPI
4) Mengesahkan SPO PPIRS
5) Menentukan kebijakan pencegahan dan
pengendalian infeksi.
6) Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan
pengendalian infeksi berdasarkan saran dari KPPIRS.

9
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

7) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas


sarana dan prasarana termasuk anggara yang
dibutuhkan.
8) Bertanggung jawab mengadakan evaluasi
kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
evaluasi berdasarkan saran dari KPPIRS.
9) Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian
antibiotic yang rasional rasional dan desinfektan
dirumah sakit berdasarkan saran dari KPPIRS.
4.2.1.3. Wewenang
1) Dapat menutup suatu unit perawatan atau
instalasi yang dianggap potensial menularkan
penyakit berdasarkan saran dari KPPIRS.
4.2.2. KETUA KOMITE PPIRS ( IPCO/INFECTION PREVENTION AND
CONTROL OFFICER)
4.2.2.1. Tujuan :
1) Pedoman pamakaian antibiotika.
2) Laporan peta kuman dan resistensinya.
3) Laporan hasil surveilans dan audit PPI.
4.2.2.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Ikut serta menyusun pedoman penulisan
antibiotika dan surveilens.
2) Memonitor kejadian KLB dan kegiatan surveilens.
3) Memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam
merawat pasien.
4) Berkontribusi dalam diagnosis dan terap infeksi yang
benar.
5) Membimbing dan mengajarkan praktek dan
prosedur PPI yang berhubungan dengan terapi.
6) Membantu semua petugas kesehatan memahami
pencegahan dan pengendalian infeksi.
7) Memberikan motivasi dan teguran tentang
pelaksanaan kepatuhan PPI.
8) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit
agar sesuai dengan prinsip PPI.
4.2.2.3. Kualifikasi :
1) Dokter dan berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan PPI
3) Mempunyai kemampuan memimpin
4.2.3. ANGGOTA KOMITE PPIRS
4.2.3.1. Tujuan :
1) SPO dan program PPI
2) Kebijakan PPIRS
4.2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebij
akan PPI.
2) Menyusun SPO dan program PPI.
3) Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi keb
ijakan
4) Menerima laporan dari tim PPI.
5) Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan i
nvestigasi masalah atau KLB infeksi.

10
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

6) Mengidentifikasi temuan di lapangan yangberkaita


n dengan kegiatan PPI.
7) Memonitor kejadian KLB dan kegiatan surveilens.
8) Memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam
merawat pasien.
9) Sosialisasi kebijakan PPIRS agar dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit.
10) Mengevaluasi pelaksanaan program PPI.
11) Memberikan konsultasi pada petugas rumah sakit
tentang PPI.
12) Berkoordinasi dengan unit terkait.
13) Mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi.
14) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang
sesuai dengan prinsip PPI dan aman penggunaannya.
15) Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia dalam PPI.
16) Memberikan usulan kepada direktur untuk
pemakaian antibiotic yang rasional dirumah sakit
berdasarkan hasil pemantaun penggunaan
antibiotik.
4.2.3.2. Kualifikasi :
1) Dokter dan berminat terhadap kegiatan PPI.
2) Mendapat pelatihan PPI.
3) Mempunyai kemampuan memimpin.

4.2.4. SEKRETARIS KOMITE PPIRS


4.2.4.1. Tujuan :
1) Pembuatan Laporan angka infeksi Rumah Sakit.
2) Audit standart dan kegiatan PPI di unit kerja.
3) Rekomendasi perbaikan kegiatan PPI di RS.
4.2.4.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Menyu Memonitor pelaksanaan kegiatan PPI dan
penerapan SPO pencegahan infeksi di unit
keperawatan.
2) Rekapitulasi Audit pencegahan dan pengendalian
infeksi termasuk terhadap limbah, kebersihan
lingkungan, laundry, gizi dan unit lain
berhubungan dengan kegiatan PPI Rekapitulasi.
3) Sebagai koordinator antara departemen / unit dalam
mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi
di rumah sakit.
4) Melaksanakan pendistribusian suveilans infeksi
nosokomial di unit rawat inap.
5) Membuat laporan suveilans dan melaporkan
ke komite PPI.
6) Bersama komite PPI Melakukan pelatihan petugas
kesehatan tentang PPI.
7) Melakukan investigasi terhadap KLB dan
bersama-sama Komite PPI.

11
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

8) Memberikan motivasi dan teguran tentang


pelaksanaan kepatuhan PPI.
9) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit
agar sesuai dengan prinsip PPI.
4.2.4.3. Kwalifikasi :
1) Perawat D3/S1 Keperawatan.
2) Berminat terhadap kegiatan PPI.
3) Mendapatkan pelatihan dasar dan lanjutan PPI.
4) Memiliki kemampuan memimpin, inovatif dan
percaya diri.

4.2.5. KETUA TIM PPI ( IPCN/INFECTION PTREVENTION AND CONTROL


NURSE)
4.2.5.1. Tujuan :
1) Laporan angka infeksi Rumah Sakit
2) Audit standart dan kegiatan PPI di unit kerja
3) Rekomendasi perbaikan kegiatan PPI di RS
4.2.5.2. Uraian Tugas Tanggung Jawab
1) Mengunjungi ruangan setiap hari untuk
memonitor kejadian infeksi yang terjadi di rumah
sakit.
2) Memonitor pelaksanaan kegiatan PPI dan
penerapan SPO pencegahan infeksi nosokomial
di unit keperawatan.
3) Audit pencegahan dan pengendalian infeksi
termasuk terhadap limbah, kebersihan lingkungan,
laundry, gizi dan unit lain berhubungan dengan
kegiatan PPI.
4) Memberi konsultasi tentang pencegahan dan
pengendalian Infeksi yang diperlukan pada kasus
yang terjadi di rumah sakit.
5) Memonitor terhadap penggunaan antibiotika yang
rasional.
6) Sebagai koordinator antara departemen / unit dalam
mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi
di rumah sakit.
7) Melaksanakan suveilans infeksi nosokomial di unit ra
wat inap.
8) Membuat laporan suveilans dan melaporkan ke komit
e PPI.
9) Bersama komite PPI Melakukan pelatihan petugas
kesehatan tentang PPI.
10) Melakukan investigasi terhadap KLB dan
bersama-sama Komite PPI.
11) Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung
rumah sakit tentang PPIRS.
12) Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan,
pengunjung da keluarga tentang topik infeksi yang
sedang berkembang dimasyarakat, infeksi dengan
insiden tinggi.
13) Memberikan motivasi dan teguran tentang
pelaksanaan kepatuhan PPI.

12
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

14) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit


agar sesuai dengan prinsip PPI.
15) Melakukan audit dan surveilens.
4.2.5.3. Kwalifikasi
1) Perawat D3/S1 Keperawatan
2) Berminat terhadap kegiatan PPI
3) Mendapatkan pelatihan dasar dan lanjutan PPI
4) Memiliki kemampuan memimpin, inovatif dan
percaya diri
5) Bekerja purna waktu.
4.2.6. IPCLN (INFECTION PREVENTION AND LINK NURSE)
4.2.6.1. Tujuan :
1) Formulir surveilens terisi dengan baik, informative
4.2.6.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
1) Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans
setiap pasien di unit rawat inap masing- masing.
2) Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensia
l KLB.
3) Penyuluhan bagi pengunjung di ruang rawat
masing-masing, konsultasi prosedur yang harus
dijalankan bila belum faham memberitahukan kepada
IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi
nosokomial pada pasien.
4) Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lai
n dalam menjalankan kegiatan PPI.
5) Melakukan koordinasi dengan Kepala instalasi/ unit
untuk terlaksananya surveilans memberikan motivasi
dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan
pencegahan dan pengendalian infeksi pada setiap
personil ruangan di unit rawatnya masing-masing.
4.2.6.3. Kwalifikasi
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Perawat D3 Keperawatan
3) Mendapatkan pelatihan /seminar PPI
4) Mempunyai kemampuan memimpin dan Inovatif

4.2.7. PENANGGUNG JAWAB PPI DI LABORATORIUM


4.2.7.1. Tujuan:
1) Pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart
yang telah ditetapkan.
2) Laporan rekap biakan kuman.
3) Penatalaksanaan pajanan benda tajam dan paparan
cairan tubuh.
4.2.7.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Mengumpulkan data-data tentang : pola resistensi
kuman, reaksi transfusi.
2) Melaporkan hasil biakan kuman-kuman tertentu
3) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya
4) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan
yang lain dalam menjalankan kegiatan PPI
5) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di unit laboratorium

13
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

4.2.7.3. Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan /seminar PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif

4.2.8. PENANGGUNG JAWAB PPI DI FARMASI


4.2.8.1. Tujuan :
1) Pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart
yang telah ditetapkan.
2) Laporan pemakaian APD dan Desinfektan.
4.2.8.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Mengumpulkan data-data tentang : pengadaan APD dan
desinfektan.
2) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya.
3) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya.
4) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan yang
lain dalam menjalankan kegiatan PPI.
5) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di unit farmasi.
4.2.8.3. Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI.
2) Mendapat pelatihan PPI.
3) Memiliki kemampua/seminar memimpin dan Inovatif.
4.2.9. PENANGGUNG JAWAB PPI DI LINEN
4.2.9.1. Tujuan:
1) pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart
yang telah ditetapkan
2) Laporan monitoring linen Laundry

4.2.9.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :


1)
Mengumpulkan data-data tentang hasil dan kualitas linen
2)
Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya
3)
Membuat laporan kegitan PPI di unit nya
4)
Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan yang
lain dalam menjalankan kegiatan PPI
5) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di linen
4.2.9.3. kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan /seminar PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif
4.2.10. PENANGGUNG JAWAB PPI DI RADIOLOGI
4.2.10.1.Tujuan:
1) pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart
yang telah ditetapkan
2) Laporan kegiatan PPI di unitmya
4.2.10.2.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Mengumpulkan data-data tentang : PPI
2) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya

14
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

3) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya


4) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan yang
lain dalam menjalankan kegiatan PPI
5) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di unit Radiologi
4.2.10.3.Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan/seminar PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif

4.2.11. PENANGGUNG JAWAB PPI DI INSTALASI GIZI


4.2.11.1.Tujuan:
1) pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart yang
telah ditetapkan
2) Laporan pengontrolan peralatan dapur
3) Laporan hasil penatalaksanaan Kewaspadaan standar

4.2.11.2.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :


1) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya
2) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya
3) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan yang
lain dalam menjalankan kegiatan PPI
4) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di Instalasi Gizi
4.2.11.3.Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat /seminar PI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif

4.2.12. PENANGGUNG JAWAB PPI DI STERILISASI


4.2.12.1.Tujuan:
pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart yang
telah ditetapkan dan Laporan rekap sterilisasi alat instrumen
4.2.12.2.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:
1) Mengumpulkan data-data tentang kegiatan unit sterilisasi
2) Melaporkan hasil monitoring alat daluarsa
3) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya
4) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya
5) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di unit Sterilisasi

4.2.12.3. Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif

4.2.13. PENANGGUNG JAWAB PPI SARPRAS


4.2.13.1.Tujuan:

15
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

1) pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart


yang telah ditetapkan
2) Laporan rekap Renovasi bangunan
4.2.13.2.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya
2) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya
3) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan
yang lain dalam menjalankan kegiatan PPI
4) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di unit Sarpras

16
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

4.2.13.3.Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan /seminar PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif
4.2.14. PENANGGUNG JAWAB PPI DI CLEANING SERVICE
4.2.14.1.Tujuan:
pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart yang
telah ditetapkan
4.2.14.2.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:
1) Mengumpulkan data-data tentang :kebersihan dan limbah
2) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya
3) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya
4) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan yang
lain dalam menjalankan kegiatan PPI
5) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di cleaning servise
4.2.14.3. Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan/seminar PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif
4.2.15. PENANGGUNG JAWAB PPI DI REKAM MEDIK DAN PENDAFTARAN
4.2.15.1.Tujuan:
pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart yang
telah ditetapkan
4.2.15.2.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya
2) Membuat laporan kegitan PPI di unit nya
3) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan
yang lain dalam menjalankan kegiatan PPI
4) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada
setiap Personil di Rekam Medik dan Tempat pendaftaran
4.2.15.3. Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan/seminar PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif

4.2.16. PENANGGUNG JAWAB PPI DI K3


4.2.16.1.Tujuan:
pelaksanaan PPI di unit kerjanya berdasarkan standart yang
telah ditetapkan
4.2.16.2.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab :
1) Mengumpulkan data-data tentang : kegiatan PPi
2) Menjalankan kegiatan PPI di unit kerjanya

17
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com
3) Membuat laporan penatalaksanaan pajanan benda tajam
dan paparan cairan tubuh
4) Memonitor dan audit kepatuhan petugas kesehatan yang
lain dalam menjalankan kegiatan PPI
4.2.16.3.Kualifikasi :
1) Berminat terhadap kegiatan PPI
2) Mendapat pelatihan /seminar PPI
3) Memiliki kemampuan memimpin dan Inovatif

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Mengingat kinerja Komite dan tim pencegahan dan pengendalian infeksi di
rumah sakit (PPIRS) sangat luas dan mencakup hampir seluruh unit di rumah
sakit, maka hubungan kerjaKomite dan tim PPIRS lebih bersifat koordinatif
terhadap berbagai unit di RS. BUNGSU BANDUNG .Terhadap struktur organisasi
rumah sakit, komite dan tim PPIRS mengkoordinasikan tiap kegiatannya
terhadap berbagai unit terkait di rumah sakit, sebagai suatu struktur fungsional,
sebagaimana tampak dalam bagan koordinasi kerja sebagai berikut :

Komite Medis SDM

Bagian penunjang
Komite Keperawatan Umum 18
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

Bidang Keperawatan : PPIRS Bagian Keuangan


Rawat Inap
TB DOTS K3RS

Bidang pelayanan medik:

Rawat Jalan,IGD,Inst DIKLAT


Bedah,Hemodialisa

BidangPenunjang Medik:
PMKPRS
Farmasi,Laboratorium,Ra
diologi, Rekam
Medis,.Gizi

7.1. Hubungan kerja dengan komite medis :


7.1.1. Memberikan masukan untuk kebijakan penerapan antibiotik di
rumah sakit sesuai dengan hasil pemeriksaan mikrobiologi
lingkungan rumah sakit, melalui Panitia farmasi dan terapi.

7.1.2. Menyampaikan pedoman pelaksanaan pencegahan dan


pengendalian infeksi, terutama yang terkait dengan standar
pelayanan medis.

7.1.3. Berkoordinasi dalam hal pengembangan kegiatan pengendalian


infeksi di rumah sakit.
7.2. Hubungan kerja dengan komite keperawatan :
7.2.1. Koordinasi pemantauan pelaksanaan standard precaution dan
isolation precaution di unit perawatan.
7.2.2. Memberikan masukan kepada bidang keperawatan sesuai
dengan laporan dan evaluasi hasil kegiatan pengendalian
infeksi.
7.3. Hubungan kerja dengan Bidang Keperawatan (R. Rawat inap, dan ICU
):
7.3.1. Berkoordinasi dalam pelaksanaan surveilans di unit perawatan.
7.3.2. Berkoordinasi dalam pemantauan pelaksanaan standard
precaution dan isolation precaution di unit perawatan.
7.3.3. Berkoordinasi dalam pelaporan kejadian infeksi nosokomial
melalui IPCN dan Tim PPIRS.
7.3.4. Setiap bulan tim PPIRS meminta laporan rekapitulasi kejadian
infeksi nosokomial dari tiap unit.

19
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com
7.3.5. Meminta laporan KTD dari tiap unit, antara lain tertusuk jarum,
perawatan pasien menular ( TBC, AIDS, Avian Influenza / Flu
Burung ).
7.4. Hubungan kerja dengan Bidang Pelayanan Medik( instalasi gawat
darurat ,instalasi Rawat Jalan, Instalasi Bedah,Unit Hemodialisa )
7.4.1. Berkoordinasi dalam pemantauan pelaksanaan standar
precaution dan isolation precaution di instalasi gawat darurat.
7.4.2. Berkoordinasi tentang pemantauan penggunaan APD dan
pelaksanaan SPO pengendalian infeksi.
7.4.3. Tim PPIRS meminta laporan kejadian infeksi nosokomial
khususnya untuk pasien post operasi. Untuk pasien post operasi
bedah tanpa alat / implant tetap dilakukan surveilans selama 3
bulan.
7.4.4. Berkoordinasi dalam surveilans ILO di Unit OK.
7.4.5. Berkoordinasi tentang pelaksanaan standard precaution dan
isolation precaution di Unit OK, dan Unit Radiologi.
7.4.6. erkoordinasi dalam tata ruang dan sterilisasi ruangan sesuai
pedoman pengendalian infeksi

7.5. Hubungan kerja dengan Bidang Penunjang Medik


(Farmasi,Laboratorium,Radiologi,Rekam Medis,Gizi )
7.5.1. Berkoordinasi dalam pelaksanaan penyiapan, penggunaan dan
pemantauan larutan desinfektan, antiseptik untuk tiap unit
pelayanan.
7.5.2.Berkoordinasi dalam hal penyusunan Pedoman Antibiotika
bersama Panitia Farmasi dan Terapi.
7.5.3. Pengawasan terhadap pelaksanaan SOP PPIRS dan penggunaan
APD serta kebutuhan sarana dan prasarana unttuk kkegiatan
PPIS
7.6. Hubungan kerja dengan Bagian Penunjang Umum (Humas,.Unit
Pemeliharaan Sarana, Cleaning Service, linen Loundry, logistick) :
7.6.1. Koordinasi pemantauan pelaksanaan pengelolaan linen.
7.6.2. Koordinasi pemantauan pengolahan limbah dan sampah medis.
7.6.3. Koordinasi pemeliharaan sarana, khususnya yang terkait
dengan kegiatan pengendalian infeksi (AC, Incenerator, Kalibrasi
peralatan sterilisasi dan sebagainya).
7.6.4. Berkoordinasi tentang penyiapan, proses memasak, penyajian
makanan pasien yang memenuhi persyaratan pengendalian
infeksi l.
7.6.5. Berkoordinasi tentang persyaratan kesehatan petugas gizi yang
boleh menyiapkan makanan untuk pasien rumah sakit.
7.6.6. Memantau dan mengevaluasi tekhnik pembersihan alat makan
pasien dan pengelolaan makanan untuk pasien dan karyawan.
7.6.7. Melakukan surveilans tentang pemeliharaan lingkungan,
pemberantasan vector serangga dan binatang pembawa
penyakit.
7.6.8. Berkoordinasi dalam pemantauan penggunaan APD di Humas,
Pemeliharaan Sarana, Cleaning Service, Linen . Loundry dan
Logistik
7.7. Hubungan kerja dengan K3RS

20
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com
7.7.1. Meminta laporan mutu air dan pemeriksaan microbiologi.
7.7.2. Ikut serta dalam penyusunan kebijakan K3RS ( Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit )
7.7.3. Bekerjasama dalam pengelolaan limbah RS.
7.7.4. Bekerjasama dalam pengendalian serangga / vector RS.
7.7.5. Bekerjasama dalam pengawasan makanan pasien dan
karyawan.
7.8. Hubungan kerja dengan PMKPRS
7.8.1. Koordinasi pelaporan insiden keselamatan pasien di ruang
rawat inap dari tiap unit, antara lain tertusuk jarum, pasien
jatuh dan terpapar pajanan.

7.8.2. Koordinasi tentang Peningkatan mutu RS terkait dengan


indikator mutu PPI.
7.8.3. Edukasi tentang penyakit dan pencegahannya.
7.9. Hubungan kerja dengan SDM
7.9.1. Koordinasi tentang pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
Karyawan Baru
7.9.2. Koordinasi tentang pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
karyawan secara berkala
7.9.3. Koordinasi tentang pelaksanaan kpemeriksaan pasca pajanan
7.10. Hubungan kerja dengan SDM
7.10.1. Koordinasi tentang pelaksanaan materi orientasi karyawan baru
7.10.2. Koordinasi pelaksanaan edukasi staf secara berkala tentang PPI
7.11. Hubungan kerja dengan Keuangan
7.11.1. Koordinasi tentang Dana untuk kebutuhan fasilitas PPI melaliu
direktur

21
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia Komite pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit adalah sebagai berikut :
Nama Jabatan Kualifikasi Jumlah
kebutuhan
Formal Non formal

Ketua Komite Dokter umum sertifikat 1 Orang


PPIRS (Infection pelatihan PPI
Prevention and Dasar
Control Officer)

IPCN (Infection D3 Keperawatan Sertifikat Pelatihan 1 orang


Prevention and PPI Dasar dan
Control Nurse) Lanjutan

Anggota Komite -Dokter SPesialis Sertifikat 6 orang


PPIRS -Dokter Umum Seminar dan 1orang
- keperawatan Workshop PPI 1 orang
- Penunjang 1 orang
Umum 1 orang
- SDM 1 orang
1 orang
- Apoteker
- K3
-

Tim PPIRS Sertifikat


- IPCLN - D3 Seminar dan 10 0rang
Keperawatan Worshop PPI 10 0rang
- PJ PPI di Unit
Non - SMU Sederajat
keperawatan

22
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pengembangan staf dan pengembangan pendidikan tentang
pengendalian infeksi di Rumah Sakit, termasuk kegiatan
orientasi bagi karyawan baru dan mahasiswa praktek
merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan
pemahaman terhadap infeksi yang selanjutnya diharapkan
mampu diaplikasikan dalam tugas sehari-hari.System
pengembangan dan pendidikan staf harus tercakup dalam
program kerja Tim PPIRS.
Orientasi Karyawan Baru Dan Mahasiswa praktek
Pelaksanaan orientasi karyawan baru menjadi tanggung jawab Tim
PPIRS bersama bagian Diklat RS. BUNGSU BANDUNG
Orientasi karyawan baru dilaksanakan secara terpadu / terintegrasi
bersama unit pelayanan lain yang memiliki program sejenis.
Sasaran orientasi pencegahan dan pengendalian infeksi di RS. BUNGSU
BANDUNG adalah setiap karyawan tanpa terkecuali, baik
berlatar belakang medis maupun non medis.
Mahasiswa yang melakukan praktek lapangan di Rumah Sakit juga
merupakan sasaran orientasi.
Jadwal pelaksanaan orientasi diatur oleh bagian Diklat Rumah Sakit,
yaitu 2-3 kali dalam setahun, dengan tetap mempertimbangkan
jumlah dan frekuensi karyawan baru yang masuk sepanjang
tahun tersebut.
Laporan orientasi dibuat oleh Tim PPIRS dan dipusatkan di bagian
Diklat Rumah Sakit Evaluasi pasca orientasi dilakukan secara
berkala setelah tiga bulan secara terintegrasi dengan unit lain.
Jadwal dan Materi Orientasi Karyawan Baru :

Hari Materi Waktu Metode Penanggung jawab


ke
1 Konsep dasar 15menit Ceramah Ketua Tim PPIRS
Pencegahan dan dan diskusi
Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit (PPIRS )
Kewaspadaan Standar 10 Ceramah IPCN
dan kewaspadaan Isolasi menit dan diskusi
Organisasi Pencegahan 10 Ceramah IPCN
dan Pengendalian Infeksi menit dan diskusi
di Rumah Sakit Islam Siti
Hajar.
2 Surveilans dan Pelaporan 45 Ceramah IPCN / Tim PPIRS

menit dan diskusi


Demo dan Praktek : 60 Praktek IPCN
- Hand hygiene menit
- Penggunaan APD

23
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com
Survey Lapangan 60 Survey IPCN
menit

BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan Tim PPIRS merupakan suatu kegiatan pertemuan berkala baik rutin,
maupun insidentil yang dilaksanakan oleh Tim PPI.
10.1. Pertemuan Rutin
Pertemuan yang diadakan setiap bulan sekali yang dihadiri oleh IPCLN,
dan ketua tim.Pertemuan rutin membahas tentang pencegahan dan
pengendalian infeksi.
10.2. Pertemuan berkala Komite PPI / multi disiplin
10.2.1. Pertemuan berkala dilaksanakansemua disiplin ilmu 3 bulan sekali
dan difasilitasi oleh Direktur.

24
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com
10.2.2. Pertemuan berkala membahas tentang masalah hasil surveilans
dan angka kejadian infeksi di rumah sakit ,Pajanan,antibiotika dan
masalah lain tentang PPI
10.3. Pertemuan Insidentiil
Pertemuan yang dilaksanakan sewaktu – waktu diluar jadwal
pertemuan,untuk membahas permasalahan yang bersifat mendesak,
aktual yang memerlukan penyelesainnya dan keputusan yang mendesak
dan tepat yang menyangkut hasil survailans dan kejadian luar biasa.
Materi :
- Evaluasi kinerja Tim PPIRS
- Permasalahan yang terjadi pada Tim
- Evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut pertemuan selanjutnya

BAB XI
PELAPORAN
Laporan Tim PPIRS ditujukan kepada D irektur RS,Komite PPI,PMKPRS
Ruangan/ Unit terkait dengan Laporan kegiatan yang disampaikan . Pelaporan
kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dilaksanakan
dalam bentukharian ,bulanan,tahunan.
11.1. Laporan Harian
Laporan surveilan harian,Jenis laporan yang dibuat setiap hari oleh IPCLN di
tiap-tiap unit.
11.2. Laporan Bulanan
11.2.1. Hasil rekapitulasi dari laporan harian surveilans oleh IPCLN di
masing-masing unit
11.2.2. Hasil Audit Kepatuhan standart precaution,cuci tangan,APD
11.3. Laporan Triwulan dan Tahunan
11.3.1. Hasil evaluasi laporan 3 bulan baik surveilans,tertusuk jarum dan
audit kepatuhan kemasing masing unit ,Komite PPI dan direktur
11.3.2.
11.4. Laporan insidentil

25
YAYASAN PELANANAN KESEHATAN
BALA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM BUNGSU
Jl. Veteran No.6 Telp.(022) 4231550 Fax.(022)4231582) Bandung 40112
e-mail : ypkbk@rsubungsu.com
Laporan yang dilaporkan sewaktu-waktu dikaenakan ada suatu
permasalahan atau kejadian yang tidak diinginkan (KTD) yang berhubungan
dengan PPIRS misalnya kejadian tertusuk jarum dan perawatan pasien
menular .
Bentuk penyampaian informasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit :
1. Lisan dalam pertemuan-pertemuan koordinasi.
2. Laporan kegiatan tertulis.
3. Papan informasi.

26

Anda mungkin juga menyukai