Anda di halaman 1dari 7

Cheetah atau citah (dari Sanskerta: Chitraka berarti "berbintik") (Acinonyx jubatus) adalah

anggota keluarga kucing (Felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan dan
bukan taktik mengendap-endap atau bergerombol. Hewan ini adalah hewan yang tercepat di
antara hewan darat dan dapat mencapai kecepatan 110 km/jam dalam waktu singkat sampai 460
m, dengan akselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik, lebih cepat dari beberapa supercar.
Konon, selama bertahun-tahun Cheetah hanya dikenal sebagai cerita hantu. Menurut cerita,
binatang pemangsa besar dengan garis-garis mirip macan ditubuhnya ini sering membawa kabur
orang-orang yang berada di perbatasan Mozambique. Penduduk sering memberi julukan
"magwa". Cerita atau isu adanya Cheetah terbukti kebenarannya ketika Paul dan Lena Bottriel
berhasil memotretnya pada tahun 1975.

Cheetah juga dikenal sebagai pemangsa paling efisien di planet bumi. Hanya mengejar dan
menerkam mangsa, hanya ketika mangsa itu ada dalam jangkauannya. Hewan ini tergolong
pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan yang paling lemah. Ia menjatuhkan korban
bukan dengan menerkam seperti singa atau harimau. Tapi pada sentuhan kecil di kaki belakang
korban yang sedang berlari kencang. saat korban jatuh, cheetah kemudian menerkam tengkuk
korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram hingga kehabisan darah.

Puma, Singa Gunung Amerika

Puma dikenal sebagai singa gunung Amerika. Puma tak hanya dikenal dengan sebutan singa gunung.
Fauna ini juga disebut dengan kucing gunung. Binatang ini gemulai, trampil, cekatan dan perkasa,
masih memiliki kekerabatan dengan Jaguar.

Puma dapat ditemukan mulai dari daerah Yukon di Kanada sampai kawasan selatan Andes di Amerika
Selatan. Habitat utamanya adalah hutan hujan tropis, pegunungan bersalju dan daerah berbatu. Puma
berada pada peringkat kedua sebagai fauna dengan jumlah terbanyak setelah jaguar. Namun, saat ini
populasi puma telah mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan banyaknya perburuan liar terhadap
puma, sehingga puma saat ini menjadi salah satu fauna langka di dunia.

Keahlian Puma

Puma merupakan hewan mamalia predator. Keahliannya dalam mengawasi dan menyerang membuat
hewan ini mudah mendapatkan mangsanya. Puma biasanya bersembunyi di balik lebatnya rerumputan
dan kawasan berbatu untuk mengawasi mangsanya. Namun, terkadang puma mengawasi mangsanya di
kawasan terbuka. Ketika ada kesempatan, maka hewan ini menerkam mangsanya.

Puma adalah hewan individual. Hewan ini biasanya mengawasi dan menangkap mangsanya sendiri,
tidak berkelompok. Kecepatan dan kelincahannya membantu puma dalam menangkap mangsanya.

Puma, termasuk predator yang tangguh. Sekali gigit di bagian tengkuknya, biasanya mangsanya akan
mati. Dengan menggunakan moncongnya, mangsa yang sudah mati, akan dibawa di pundaknya dan
dibawa menuju ke sarangnya, kemudian binatang ini akan memangsanya dengan tenang.

Puma juga dapat menyerang manusia. Hal ini dapat terjadi, jika manusia mengganggu kawasannya.
Kekuatan dari gigi taring dan cakaran kukunya yang tajam, mampu mengoyak tubuh manusia.
Makanan utama dari fauna ini berupa binatang bertanduk seperti, rusa, kijang besar, domba, lembu, dan
kuda. Bukan hanya hewan besar, bahkan hewan kecil seperti serangga dan binatang pengerat pun
menjadi makanan puma.

Puma memiliki musuh bebuyutan, yaitu beruang grizzly, serigala abyu-abyu dan jaguar.

Ciri-Ciri Puma

Puma memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

 Postur tubuh dari hewan ini kecil dan gesit dalam bertindak. Lebar bahu puma dewasa sekitar 60
sampai dengan 76 cm.

 Panjang puma jantan dewasa sekitar 2,4 meter dimulai dari hidung sampai ekornya. Namun
secara umum, panjang puma antara 1,5 sampai dengan 2,75 meter.

 Puma jantan rata-rata memiliki berat sekitar 53 sampai 100 kilogram. Sedangkan, puma betina
mempunyai berat badan sekitar 29 sampai dengan 64 kilogram. Ini merupakan bangsa kucing
terberat kedua di Amerika Selatan, setelah Jaguar.

 Kepala puma berbentuk bulat dan kupingnya tegak lurus. Keempat kakinya, leher, dan
rahangnya dapat mengekang serta menahan mangsanya dengan kuat.

 Puma memiliki kaki belakang yang berotot dan lebih panjang dari kaki depannya. Kaki
belakangnya merupakan kaki belakang terbesar di antara bangsa kucing.

 Puma memiliki lima kuku cakar pada setiap kakinya. Bagian depan kakinya beserta cakarnya
digunakan untuk mencengkeram mangsanya.

 Puma bukanlah kucing hutan yang besar. Puma tidak memiliki kemampuan untuk mengaum,
tetapi suaranya menggeram. Seperti layaknya kucing, puma bersuara kecil. Meskipun tidak
memiliki kemampuan mengaum, puma terkenal dengan teriakannya yang cukup keras. Seringkali
teriakannya disamakan dengan teriakan hewan lainnya.

 Puma biasanya berwarna perak, abu-abu, ataupun kemerah-merahan. Bagian bawah tubuhnya
biasanya berwarna lebih terang, bila dibandingkan bagian tubuh atasnya. Mata hewan ini
umumnya berwarna biru. Saat masih kecil, puma memiliki motif seperti cincin di sekitar ekornya.
Saat beranjak dewasa, warna dari tubuh puma cenderung pucat dan terdapat titik hitam pada
panggulnya.

 Puma memiliki keahlian dalam meloncat sejauh 7 kali panjang tubuhnya dan berlari dengan
cepat. Puma dapat meloncat secara horizontal dari 6 sampai dengan 12 meter. Selain itu, puma
juga mampu berlari dengan kecepatan 55 sampai dengan 72 km/jam. Dengan kemampuan ini,
puma mempunyai kemampuan dalam mendaki. Meskipun memiliki kemampuan lari yang cepat,
tetapi hal ini tidak berlangsung lama. Bila buruannya lepas, binatang ini tidak akan mampu
mengejarnya lagi.

 Meskipun puma tidak terlalu mahir dengan air, tetapi hewan ini mampu berenang.
Reproduksi dan Lingkaran Kehidupan Puma

Puma adalah singa gunung dan kucing hutan. Puma betina mengalami masa reproduksi ketika berumur
satu setengah sampai tiga tahun. Dalam hal mengurus anak, puma betina-lah yang memiliki andil. Puma
betina sangat melindungi anaknya dari hewan predator lainnya seperti beruang besar. Setiap puma
betina biasanya memiliki satu sampai enam anak.

Anak puma terlahir dalam keadaan buta sehingga mereka sangat bergantung pada induknya. Ketika
berumur tiga bulan, mereka mulai dilepas oleh induknya. Sekitar umur enam bulan mereka mulai berburu
mangsa. Saat dewasa, mereka meninggalkan induknya. Di alam bebas, pada umumnya puma mampu
hidup antara 8 sampai 18 tahun.

Konservasi Puma

Puma adalah salah satu hewan langka yang ada di muka bumi. Untuk melindungi hewan langka ini, telah
dilakukan beberapa upaya, antara lain dengan menyediakan kawasan hutan lindung yang digunakan
sebagai kawasan perlindungan bagi puma, di beberapa negara bagian di Amerika. Selanjutnya, di
beberapa negara di Amerika juga dikeluarkan sebuah peraturan yang melarang tegas perburuan liar
terhadap puma. Jika dilanggar, hukuman maupun sanksinya cukup berat.

Galeri Gambar

Anda mungkin juga menyukai