Laporan PT Yakult
Laporan PT Yakult
DISUSUN OLEH:
B. PELAKSANAAN KUNJUNGAN
I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kunjungan
Kunjungan industri yang dilakukan oleh mahasiswa biologi untuk
melakukan praktikum lapangan mata kuliah kewirausahaan dilaksanakan
pada:
hari, tanggal : Rabu, 03 Desember 2014
pukul : 08.00-12.00 WIB
tempat : PT Yakult Indonesia Persada
Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto,
Jawa Timur
II. Seminar Pengenalan Profil Perusahaan
Rombongan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya tiba di pabrik
Yakult Mojokerto dengan sambutan hangat dari para karyawan. Dengan
baik kami dipersilakan memasuki ruangan untuk pengarahan kunjungan.
Setiap mahasiswa tertib masuk dan diberi 1 botol minuman yakult secara
cuma-cuma.
Pengarahan dilakukan selama beberapa menit. Presentasi disampai-
kan oleh salah satu karyawan dari yakult. Beliau menjelaskan tentang
bagaimana awal mula yakult diciptakan. Mahasiswa menyimak dengan
seksama. Berikut adalah ulasan yang kami terima saat menerima
pengarahan dari pihak yakult:
a. Sejarah Yakult
Tahun 1930, seorang dokter dan peneliti mikologi lulusan
Kyoto Imperial University Jepang, Dr. Minoru Shirota, berhasil me-
nemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat. Lactobacillus casei
Shirota strain adalah jenis bakteri yang ditemukan dan diketahui man-
faatnya untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang terdapat
dalam usus manusia. Melihat potensi bakteri tersebut, Dr. Minoru
Shirota menaruh perhatian yang besar kepada masyarakat. Hasil dari
dedikasinya yang tinggi untuk terus membantu menjaga kesehatan
masyarakat, pada tahun 1935 Dr. Minoru Shirota menciptakan minu-
man prebiotik dengan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang
pada masa itu dijual murah kepada masyarakat Jepang. Minuman
tersebut dikenal dengan nama yakult, minuman pelopor prebiotik.
Penelitian akan bakteri bermanfaat ini terus dikembangkan.
Oleh karenanya pada tahun 1976 didirikan Pusat Penelitian Mikrobio-
logi Yakult (Yakult Central Institute for Microbiological Research) di
Tokyo, Jepang untuk melakukan beragam penelitian guna mengem-
bangkan produk-produk yang dihasilkan dengan menggunakan bakteri
bermanfaat.mPenelelitian yang dilakukan di Yakult Central Institute
meliputi:
i. Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.
ii. Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.
iii. Penelitian dan pengembangan produk farmasi.
iv. Penelitian bakteri usus.
v. Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.
vi. Penelitian bioteknologi.
vii. Test keamanan untuk produk dan bahan baku.
Pemasaran Yakult di indonesia dimulai dengan didirikannya
perusahaan PT Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari
1990 yang merupakan usaha patungan dengan status Penanaman
Modal Asing (PMA) antara PT Perkasa Simpati Persada dan Yakult
Honsha Co.Ltd. (Jepang).
Ada dua pabrik penghasil produk yakult yang beroperasi di
Indonesia. Pabrik pertama berada di Kawasan Industri Indolakto Desa
Pesawahan, Cicurug Sukabumi, Jawa Barat. Pabrik kedua berada di
Kawasan Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.
II. Produksi
Dalam produksi suatu kewirausahaan yang menyediakan barang,
lama produksi dan hasil produksi adalah permasalahan yang penting un-
tuk dipikirkan. Seberapa cepat bahan baku diubah menjadi produk jadi
dan seberapa cepat tenaga kerja menghasilkan produk merupakan salah
satu keberhasilan yang dapat dicapai dari sektor produksi.
Yakult hanya menciptakan satu produk saja. Yakni minuman susu
fermentasi yang mengandung bakteri hidup Lactobacillus casei. Produk
yang dihasilkan tetap mempertahankan warna asli larutan dan tanpa
penambahan rasa buatan. Sehingga konsentrasi akan proses produksi
tidak akan terpecah-belah karena yang diproduksi hanya satu jenis
produk saja.
Saat melakukan kunjungan industri, PT Yakult secara terbuka
memberi tahu tentang berlangsungnya proses produksi. Dari penjelasan
yang telah kami paparkan di atas, maka kita tahu bahwa dalam sekali
jalan, yakult mampu menghasilkan 610 ribu botol per hari. Produksi
yakult banyak dikerjakan oleh mesin yang dikontrol hanya oleh beberapa
perkerja. Mesin-mesin itu terus dioperasikan oleh karyawan. Di setiap
tahap pemrosesan, terdapat operator yang mengoperasikan mesin. Kapan
mesin berhenti dan bekerja akan dikontrol. Tangki yang digunakan untuk
memproduksi yakult memiliki kapasitas ribuan liter, dari 3000-5000 liter.
Waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi memang cukup lama.
Namun itu semua tidak menjadi kendala dalam produksi. Pasalnya, ba-
nyak tangki-tangki penampung larutan untuk memfermentasi dalam wak-
tu yang berbeda. Sehingga apabila satu tangki telah menghasilkan fer-
mentasi larutan sempurna, akan digantikan oleh larutan baru. Begitu se-
terusnya pada setiap tangki. Sehingga hal tersebut tidak memakan waktu
produksi dan mengganggu hasil produksi yang harus disetorkan ke
banyak pusat distributor.
Selain produksi susu fermentasi yang berkapasitas banyak, PT
Yakult juga memproduksi sendiri botol yakult yang berasal dari bahan
polystyrene. Botol yakult selalu dibuat dalam kondisi baru, bukan dari
hasil daur ulang plastik. Sehingga keamanannya selalu terjaga. Juga tutup
botol yang terbuat dari aluminium foil yang mencegah bakteri mati atau
terjadi kontaminasi dari lingkungan luar sehingga mengalihfungsikan
peran bakteri Lactobacillus casei.
Produksi yang terkontrol dan disesuaikan dengan permintaan pa-
sar ini membuat PT Yakult mampu menangani kerugian yang tidak di-
inginkan. Target waktu pemenuhan produk di distributor tidak akan ter-
lambat jika proses produksi berjalan sesuai teknis dan dikerjakan dengan
disiplin waktu yang baik.
III. Distribusi
Menurut Haryono, dkk. (2000:41) distribusi merupakan saluran
perdagangan atau saluran pemasaran yang berfungsi untuk memindah-
kan nama dan fisik produk untuk disalurkan ke distributor kecil yang
akan langsung menjual produk ke pasar sesuai dengan kegunaan.
Yakult memiliki dua sistem distribusi dengan yakult lady dan
direct sales. Sistem distribusi seperti ini memang lebih memudahkan
suatu produk sampai di tangan konsumen secara langsung tanpa harus
pergi ke toko atau pusat distributor yang menerima stock dari sistem
distribusi direct sales.
Yakult harus dipastikan selalu dalam keadaan dingin. Oleh karena
itu, yakult lady menggunakan box khusus untuk menjaga suhu yakult
tetap rendah selama mengantar pesanan. Sistem direct sales mengguna-
kan mobil berpendingin dalam pengiriman. Selain itu, pihak yakult juga
harus menjaga kondisi yakult tetap dingin di para distributor. Oleh kare-
na itu, yakult akan membuat kesepakatan dengan para distributor terkait
pengguanaan lemari pendingin khusus untuk menjaga kualitas produk
yakult.
Sistem distribusi melalui yakult lady tidak melihat berapa banyak
produk yang dipesan konsumen. Walau satu biji pun, yakult lady akan
melayani. Sistem seperti ini akan menumbuhkan rasa puas pelanggan
dan kepercayaan terhadap produk yakult akan muncul.
Namun, bukan berarti yakult tidak memiliki kendala di sektor
distribusi. Yakult yang dalam produksinya tidak menggunakan bahan
pengawet hanya mampu bertahan hingga 40 hari saja. Selain itu, hanya
ada dua pabrik yang memproduksi yakult yang memenuhi permintaan
pasar di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga, dalam pengiriman produk
ke distributor yang ada di seluruh wilayah Indonesia harus melalui
perhitungan waktu yang tepat.
Yakult telah menyediakan banyak sekali mobil berpendingin yang
akan menyalurkan produk ke distributor pusat di 33 kota. Untuk wila-
yah luar Jawa akan membutuhkan waktu yang lebih lama karena jalur
transportasi yang dilalui tidak hanya jalur darat, tetapi juga membutuh-
kan transportasi air. Penggunaan mobil berpendingin yang memiliki
tujuan masing-masing akan mempermudah pabrik dalam pemenuhan
pesanan pasar dan memperlambat waktu kadaluarsa saat yakult sampai
di distributor.
IV. Pemasaran
Pemasaran merupakan hal yang paling menentukan jika seseorang
memutuskan terjun ke dunia wirausaha. Menurut Haryono, dkk. (2000:
32), pemasaran merupakan salah satu dari beberapa kegiatan pokok
yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan tujuan untuk mempertahan-
kan kelangsungan usaha yang telah berjalan serta terus berkembang
demi mendapat laba.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran,
yaitu:
a. Mengetahui Gambaran Pasar
Yakult yang berpusat di Jepang telah memiliki nama besar seba-
gai perusahaan pelopor minuman prebiotik. Yakult yang memiliki
tujuan pemasaran jelas, ingin membantu setiap orang menjaga
kesehatan usus, berupaya untuk melebarkan sayap produksi dengan
bermitra di lebih dari 32 negara di 4 benua. Dengan kondisi pasar
yang memungkinkan untuk menampung produk minuman prebiotik
yang membantu menjaga kesehatan usus, yakult mampu bersaing di
pasar bebas dengan produk minuman yang lain.
b. Mengetahui Potensi Pembeli
Yakult sebagai minuman prebiotik yang membantu menjaga
kesehatan usus telah menjamin produknya aman untuk dikonsumsi.
Yakult memastikan produknya mampu dikonsumsi untuk semua
kalangan. Tidak membedakan usia, jenis kelamin, kebutuhannya
tidak ditentukan oleh musim ataupun kondisi tertentu. Oleh karena
itu, potensi pembeli akan sangat besar mengingat tidak ada patokan
tertentu untuk konsumen.
c. Rencana Penentuan Harga
Yakult sebagai minuman prebiotik tidak dibutuhkan dalam jum-
lah banyak. Pengemasan produk harus disesuaikan dengan kebutu-
han konsumsi. Di Indonesia, yakult dibotolkan dengan takaran 65 ml
dan akan dikemas menjadi kemasan multi yang terdiri dari 5 botol/
pak. Harga yang ditentukan tentulah diorientasikan pada biaya pro-
duksi dan biaya distribusi. Selain itu, lama produksi untuk fermen-
tasi juga mempengaruhi penentuan harga. Karena dari identifikasi
potensi pembeli yang bernilai besar, maka harga yang dilepas di
pasar harus bisa direngkuh oleh semua kalangan. Harga yakult di
pasaran yakni sekitar Rp 7.500,00. Apabila dijual ecer, kita hanya
butuh merogoh kocek Rp 1.500,00. Harga tersebut tentulah tidak
akan mencekik anggaran bulanan rumah tangga jika minuman yakult
telah menjamin berkontribusi dalam menjaga kesehatan usus
keluarga.
d. Pengiklanan dan Promo
Sebagai perusahaan yang hampir merengkuh seluruh bagian
pasar dunia, yakult memiliki trik jitu dalam pengiklanan dan promo
produk. Pasti kita selalu melihat tayangan iklan yakult di televisi.
Coba perhatikan jargon yakult. Cintai ususmu, minum yakult tiap
hari. Atau dengarkan percakapan yang dilakukan oleh bintang iklan.
Sudahkah anda minum yakult? Saya minum dua. Iklan seperti ini
secara tidak langsung membuat konsumen terstimulasi untuk selalu
mengkonsumsi yakult dua botol setiap hari seperti yang disarankan.
Bayangkan jika konsumen sangat terpengaruh oleh iklan semacam
itu. Yakult diminum oleh lebih dari 30 juta orang. Setiap orang
mengkonsumsi dua botol yakult. Kita akan dapat mengkalkulasikan
hasil kotornya tanpa harus melalui penghitungan rinci melalui survei.
Iklan cerdas seperti ini mampu membuat konsumen percaya
bahwa manfaat yakult akan benar-benar dapat dirasakan apabila kita
mengkonsumsinya dua botol setiap hari. Tanpa mereka sadar, yakult
hanyalah sebuah minuman yang membantu melaksanakan kerja
sistem pencernaan kita terutama di usus. Tanpa yakult pun, sistem
pencernaan akan berjalan normal.
http://surabaya.tribunnews.com/2014/04/11/yakult-dirikan-pabrik-di-mojokerto
diakses pada 08 Desember 2014 pukul 22.30 WIB