Pekan 1 PDF
Pekan 1 PDF
Statik MM 04
Gaya gesek
Koefisien Gesek
Tujuan Percobaan
Mempelajari perbedaan antara gaya gesek
statik dan kinetik
Mencari koefisien gesek antara bidang dan
balok
Mempelajari faktor yang memperngaruhi besar
koefen gesek
24
Bila sistem dua benda diatas terletak pada bidang
Peralatan miring (Gbr. 4), maka percepatan dari gerak kedua
benda (bila m2 > m1) tersebut sebesar
1 Peralatan bidang miring dengan katrol
2 Balok kayu 2
[m/s ] (4)
1 Silinder logam
1 Mistar
1 Tali/benang
1 Piring dan anak timbangan
1 Kertas morse
1 Penggetar (ticker timer)
1 Sumber tegangan AC (6 – 12 V) θ
1 Selembar kertas
m 1g
m 2g
mg
Prosedur Percobaan
A. Koefisien gesek statik pada bidang miring
1. Letakkan bidang miring di atas meja dengan
Gbr. 2. Gaya gesek pada bidang miring posisi mendatar (θ = 0) !
2. Taruh balok kayu di atas bidang tersebut
(tanda tempat peletakan) !
Bila dua buah benda yang dihubungan dengan seutas 3. Angkat bidang miring untuk memperbesar
tali melewati katrol seperti pada Gbr. 3, benda akan sudut θ perlahan-lahan hingga balok tepat
tepat bergerak bila m2 > m1 dan memiliki hubungan akan bergerak. Seperti pada Gbr. 2 ! Catatlah
(3) harga tan θ !
4. Ulangi beberapa kali (minimum 5 kali) untuk
mendapatkan variasi data !
5. Tambahkan beban di atas balok dan ulangi
percobaan di atas !
6. Ulangi percobaan yang sama untuk luas balok
yang berbeda !
7. Letakan selembar kertas di atas bidang miring,
dan ulangi langkah percobaan di atas !
m 1g
B. Koefisien gesek statik sistem 2 benda
1. Timbang massa dari balok kayu (m1) dan
piringan (m2) !
2. Susunlah balok kayu dan piringan seperti
pada Gbr. 3 !
m 2g 3. Berikan beban pada piringan hingga balok
kayu tepat akan bergerak. Timbanglah
penambahan beban (∆m2) pada piringan !
4. Tambahkan beban sebesar 10g di atas balok
Gbr. 3. Gaya gesek pada sistem dua massa terhubungan tali kayu dan ulangi langkah di atas, lakukan
dengan katrol penambahan beban untuk setiap kenaikan 10g
sehingga diperoleh 5 variasi data !
5. Ulangi langkah 1 s/d 3 untuk permukaan balok
yang lain !
25
C. Koefisien gesek kinetik Pengolahan Data dan Evaluasi
1. Timbangan massa balok kayu m1 dan piringan
m2 !
1. Tentukan koefisien gesek statis (µS) pada
2. Susunlah balok kayu dan piringan seperti pada
percobaan A !
Gbr. 4, tentukan sudut bidang miring sebesar
2. Bandingkan koefisien gesek statik untuk
tanθ = 0,25 ! massa benda, luas dan jenis materi yang
3. Lekatkan salah satu ujung kertas morse pada berbeda !
balok dan ujung yang lainnya melewati 3. Untuk percobaan B buatlah grafik m1 vs m2,
vibrator! bagaimana bentuk kurva tersebut ? Tentukan
4. Tambahkan beban sebesar 100g pada
µS dari kurva tersebut !
piringan sehingga balok kayu bergerak dan
4. Berdasarkan titik data pada kertas morse,
bersamaan nyalakan pengetar !
buatlah grafik s vs t dari percobaan C,
5. Amati titik-titik yang tertera pada kertas dan
berdasarkan grafik, tentukan daerah dimana
ukur jarak s untuk 10 titik !
benda mengalami kecepatan konstan dan
6. Ubah sudut θ bidang miring dan ulangi hitung kemiringan kurva pada daerah ini.
prosedur di atas !
Tentukan µK & percepatan dari percobaan C !
5. Berdasarkan titik data pada kertas morse,
buatlah grafik s vs t dari percobaan D !
Tentukan daerah dimana benda mengalami
kecepatan konstan dan hitung kemiringan
kurva pada daerah ini ! Tentukan percepatan
θ silinder dari percobaan D !
6. Pada percobaan D apakah yang menyebabkan
silinder berotasi ? Bagaimana jika bidang
m 1g miring tersebut licin ?
7. Buat analisis percobaan dan beri kesimpulan
keseluruhan mengenai percobaan ini !
m 2g
26