Anda di halaman 1dari 15

ANALISA DATA

No. Kelompok data Masalah Etiologi


1. DS: Gangguan rasa BPH
- Klien mengatakan nyaman nyeri
nyeri pada luka bekas Prosedur
operasi pada perut pembedahan
bagian bawah dan
nyeri saat BAK, Tindakan invasif
nyeri seperti di tusuk
tusuk dan terus Luka insisi
menerus
Merangsang
DO:- k/u lemah GCS 456 serabut serabut
kes. Compos mentis saraf sensorik
- Wajah tampak
menyeringai
Mediator nyeri
- Sesekali memegangi
perut
- Nyeri tekan pd luka Merangsang
bekas operasi di perut hypothalamus
bagian bawah
- Terdapat luka bekas Impuls ke ssp
oprasi ± 10 cm
- Skala nyeri 6 Di terima otak
- Peristaltic usus
16 x/menit Persepsi nyeri
- Terpasang
bandul 3 flas pada tree Gg. Rasa nyaman
way kateter nyeri
- TTV:
TD : 130/80 mmHg
Suhu badan : 375 oC
Nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 24 x /
menit
2. Ds: px mengatakan terdapat Risti infeksi BPH
luka bekas operasi
Do: - k/u lemah GCS Prosedur
456 kes. Compos pembedahan
mentis
- Terdapat luka post Tindakan invasif
operasi ± 10 cm,
warna kulit daerah Luka insisi
luka kemerahan ,
balutan pada luka port D’ entry kuman
sedikit kotor,
terpasang drain. risti infeksi
- WBC 12,3x103 u/l
- Genetalia tampak
terpasang tree way
cateter
- TTV:
TD : 130/80 mmHg
Suhu badan : 375 oC
Nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 24 x /
menit
3. Ds: - Resiko perdarahan BPH
Do: - k/u lemah GCS 456
kes. Compos mentis Prosedur
- Terdapat luka post pembedahan
operasi ± 10 cm,
warna kulit daerah Tindakan invasif
luka kemerahan ,
balutan pada luka Risiko perdarahan
sedikit kotor,
terpasang drain.
- HGB: 9 gr%
Trombosit 150.0
ribu/mmk
- Genetalia tampak
terpasang tree way
cateter terdapat ± 2200
cc/7 jam di urin
tamping produksi urin
520/7 jam dengan
warna bercampur
darah serta bekuan
darah.
- Terdapat cairan irigasi
NaCl 0.9 % 80 tpm
- TTV:
TD : 130/80 mmHg
Suhu badan : 375 oC
Nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 24 x /
menit
Tgl Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi Rasional
/ja keperawatan
m/
NO
.
Dx
21/ Gg. Rasa Setelah dilakukan 1. BHSP 1. BHSP
10/ nyaman nyeri ASKEP 2x24 jam 2. Lakukan TTV 2. Mengetahui
16 b/d luka insisi / diharapkan Gg. 3. Kaji tanda-tanda
16. luka post op Rasa nyaman karakteristik, vital
00 nyeri dapat intensitas nyeri 3. mengetahui
1. teratasi. yang dialami skala nyeri
KH: klien yang dialami
- Nyeri menggunakan klien
berkurang – skala nyeri 4. Melancarkan
hilang 4. Berikan posisi sirkulasi dan
- Ekspresi wajah yang nyaman mengurangi
tampak rileks 5. Ajarkan teknik nyeri
- Skala nyeri 0-3 relaksasi napas 5. Menurunkan
- TTV batas dalam bila tegangan
normal TD: bergerak saat otot,
110-130/60-90 nyeri muncul memfokuska
mmhg, N: 60- 6. Kolaborasi n kembali
90x/mnit, RR: dengan dokter dan dapat
16-20x/mnit, dalam meningkatka
S: 36,5-37,50C pemberian obat n
analgesik kemampuan
koping
6. mengoptimal
kan terapi
analgesik
yang dijalani
klien
22/ Risti infeksi Setelah dilakukan 1. BHSP 1. BHSP
10/ b/d tindakan ASKEP 2x24 jam 2. Kaji adanya 2. Untuk
16 invasif, port D’ diharapkan risiko tanda-tanda mengetahui
08. Entry kuman tinggi infeksi infeksi kondisi luka
00 dapat terkontrol 3. Observasi TTV 3. untuk
2. KH: 4. Bersihkan mengetahui
- tidak ada daerah sekitar efek dari
tanda-tanda kateter atau penggunaan
infeksi genetalia obat
- WBC batas hygine terhadap
normal 5. Lakukan rawat kerja tubuh
- TTV batas luka dengan 4. mencegah
normal TD: menggunakan terjadinya
110-130/60-90 tehnik septik infeksi
mmhg, N: 60- aseptik 5. untuk
90x/mnit, RR: 6. Kolaborasi member-
16-20x/mnit, dengan tim gizi sihkan luka
S: 36,5-37,50C dlam pemberian dari
diit TKTP mikroorganis
7. Kolaborasi me dan
dengan dokter mencegah
dlam pemberian infeksi
obat anti biotik 6. pemberian
diit yg tepat
dapat
membantu
proses
penyembuha
n luka
7. mengoptimal
kan terapi
antibiotik
yang dijalani
klien
21/ Resiko setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetahui
10/ perdarahan b/d ASKEP 2x24 jam adanya tanda- adanya
16 pembedahan, di harapkan resiko tanda perdarahan
3 tindakan perdarahan dapat perdarahan 2. Ttv untuk
invasif terkontrol. seperti mengetahui
KH: hematuria kerja tubuh
- warna urin 2. Observasi TTV 3. Mencegah
jernih 3. Lakukan irigasi terjadinya
- tidak terjadi (spooling) perdarahan
distensi kateter secara dan darah
kandung kemih berkala dan yang
- HB batas terus-menerus bergumpal
normal dengan tekhnik pada
- TTV batas steril kandung
normal 4. Monitor urine kemih
setiap jam (hari 4. Mengetahui
pertama adanya
operasi) dan gumpalan
setiap 2 jam darah atau
(mulai hari hematuria
kedua post 5. Keseimbang
operasi) an antara
5. Monitor intake cairan yang
dan out put dimasukan
cairan dan yang di
6. Kolaborasi keluarkan
dengan dokter 6. Mengoptima
lkan terapi
yg sudah di
jalani px
Implementasi

Tanggal No Tindakan Respon


dan jam Dx
21-10- 1,2,3 1. Mengobservasi TTV 1. TTV
2016 T: 130/80 mmHg
16.00 N: 90 x/menit
RR: 24 x/menit
S : 37,5 0C

1 2. Mengkaji karakteristik, 2. Klien mengatakan


16.10 intensitas nyeri yang nyeri pada perut post
dialami klien menggunakan op ± 10 cm, nyeri
skala nyeri. seperti di tusuk tusuk,
terus menerus,
terdapat nyeri tekan,
wajah tampak
menyeringai, sesekali
klien memgangi perut,
skala nyeri 6.
16.20 1 3. Memberikan posisi yang 3. Posisi klien supinasi
nyaman untuk klien dan setengah
16.30 1 4. Mengajarkan dan semifowler
menganjurkan untuk 4. Klien mau dan dapat
melakukan teknik nafas melakukan teknik
dalam jika nyeri muncul nafas dalam
16.40 3 5. Mengobservasi tanda 5. Selang irigasi warna
perdarahan seperti hematuri urin tampak
kemerahan serta ada
bekuan darah
16.55 3 6. Melakukan irigasi spooling 6. Spoling 80 tpm/24 jam

19.00 3 7. Memonitor intake dan out 7. Infuse Rl 20 Tpm/24


put cairan jam
Urin tampung
±2200/7jam
Produksi urin
∑ cairan masuk -
∑ 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
1680-2200=520
Jadi produksi urin
520/7jam
16.00 1,3 8. Melakukan advis dokter 8. Injeksi ceftriaxone 1g
Injeksi kalnek 500 mg
Injeksi ketorolax 80
mg
Injeksi ranitidine 50
mg
17.00 1,3 9. Berkolaborasi dalam 9. Diet TKTP
pemberian diet

22-10 -16 1,2,3 1. Mengobservasi TTV 1. TTV:


09.00 TD : 120/80 mmHg
Suhu badan : 367oC
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20x /
menit
09.20 1 2. Mengkaji karakteristik, 2. Klien mengatakan
intensitas nyeri yang nyeri pada perut post
dialami klien op ± 10 cm sudah
menggunakan skala nyeri. berkurang, nyeri
seperti di tusuk tusuk,
terus menerus,
terdapat nyeri tekan,
wajah tampak
menyeringai, sesekali
klien memgangi perut,
skala nyeri 4.
09.30 1 3. Memberikan posisi yang 3. Posisi klien supinasi
nyaman untuk klien dan setengah
semifowler
09.40 1 4. Menganjurkan kembali 4. Klien mau melakukan
untuk melakukan teknik teknik nafas dalam
nafas dalam jika nyeri
muncul
10.00 2 5. Mengobservasi tanda-tanda 5. Warna kulit daerah
infeksi luka post op
kemerahan, luka
balutan bersih,
terpasang draine,
terpasang tree way
kateter,
10.10 2 6. Merawat luka dengan 6. Luka post op± 10 cm
teknik aseptic dan luka bersih selang
membersikan selang drane dan kateter
drained an tree way kateter bersih
11.00 3 7. Mengobservasi tanda 7. Selang irigasi warna
perdarahan seperti hematuri urin tampak
kemerahan serta ada
bekuan darah
12.00 3 8. Melakukan irigasi spooling 8. Spoling 60 tpm/24 jam

13.00 3 9. Memonitor intake dan out 9. Infuse Rl 20 Tpm/24


put cairan jam
Urin tampung ±1650/
7 jam , produksi urine
440/7 jam
08.00 1,2,3 10.Melakukan advis dokter 10.Injeksi ceftriaxone 1g
Injeksi kalnek 500 mg
Injeksi ketorolax 80
mg
Injeksi ranitidine
50mg

11.30 2 11.Berkolaborasi dalam 11.Diet TKTP


pemberian diet

23/10/16 1,2,3 1. Mengobservasi TTV 1. TTV:


08.00 TD : 110/80 mmHg
Suhu badan : 365oC
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 18x /
menit
08.10 1 2. Mengkaji karakteristik, 2. Klien mengatakan
intensitas nyeri yang nyeri pada perut post
dialami klien menggunakan op ± 10 cm sudah
skala nyeri. berkurang, nyeri
seperti di tusuk tusuk,
timbul hilang, terdapat
nyeri tekan, wajah
tampak menyeringai,
skala nyeri 3.
08.20 1 3. Memberikan posisi yang 3. Posisi klien supinasi
nyaman untuk klien dan setengah
08.30 1 4. Menganjurkan kembali semifowler
untuk melakukan teknik 4. Klien mau melakukan
nafas dalam jika nyeri teknik nafas dalam
muncul
09.00 2 5. Mengobservasi tanda-tanda 5. Warna kulit daerah
infeksi luka post op
kemerahan, luka
balutan bersih,
terpasang draine,
terpasang tree way
kateter,
09.30 2 6. Merawat luka dengan 6. Luka post op± 10 cm
teknik aseptic dan luka bersih selang
membersikan selang drane dan kateter
drained an tree way kateter bersih
09.50 3 7. Mengobservasi tanda 7. Selang irigasi warna
perdarahan seperti hematuri urin tampak
kemerahan

10.00 3 8. Melakukan irigasi spooling 8. Spoling 40 tpm/24 jam

13.00 3 9. Memonitor intake dan out 9. Infuse Rl 20 Tpm/24


put cairan jam
Urin tampung
±1500/7jam
Produksi urine
660cc/7jam

08.00 1,2,3 10.Melakukan advis dokter 10.Injeksi ceftriaxone 1g


Injeksi kalnek 500 mg
Injeksi ketorolax 80
mg
Injeksi ranitidine 50
mg

11.30 2 11.Berkolaborasi dalam 11.Diet TKTP


pemberian diet
NO Tanggal Tanggal Tanggal
Dx 21/10/2016 20.00 WIB 22/10/2016 14.00 23/10/2016 14.00 WIB
WIB
1 S: klien mengatakan nyeri S:px mengatakn nyeri S:px mengatakn nyeri
luka bekas operasi, nyeri luka bekas operasi luka bekas operasi
seperti ditusuk-tusuk, dan berkurang, nyeri berkurang, nyeri
terasa terus- menerus. seperti di tusuk seperti ditusuk-
O: :- k/u lemah GCS 456 tusuk dan terus tusuk, dan timbul
kes. Compos mentis menerus. hilang
- Wajah tampak O:- k/u lemah GCS O:- k/u lemah GCS
menyeringai 456 kes. 456 kes.
- Nyeri tekan pd luka Compos mentis Compos mentis
bekas operasi di - Wajah tampak - Wajah tampak
perut bagian bawah menyeringai jika menyeringai jika
- Skala nyeri 6 bergerak bergerak
- TTV: - Nyeri tekan pd - Nyeri tekan pd
TD : 120/80 mmHg luka bekas luka bekas
o
Suhu badan : 36 C operasi di perut operasi di perut
Nadi : 92x/menit bagian bawah, bagian bawah,
Pernafasan : 22 x / tampak balutan tampak balutan
menit bersih, bersih,
A: Masalah belum teratasi kemerahan d kemerahan d
P: Lanjutkan intervensi sekitar balutan sekitar balutan
2,3,4,5,6 - Skala nyeri 4 - Skala nyeri 3
- TTV: - TTV:
TD : 120/80 TD : 110/70
mmHg mmHg
Suhu badan : Suhu badan :
7o
36 C 365oC
Nadi : 88 Nadi : 84x/menit
x/menit Pernafasan : 18x /
Pernafasan : 20x / menit
menit
A: MX teratasi
A: MX teratasi sebagian
sebagian P: Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan 2,3,4,5,6
intervensi 2,3,4,5,6
2 S: px mengatakan S: px mengatakan
terdapat luka bekas terdapat luka bekas
operasi operasi
O: - k/u lemah O: - k/u lemah GCS
GCS 456 kes. 456 kes. Compos
Compos mentis mentis
- Terdapat luka - Terdapat luka
post operasi ± post operasi ±
10 cm, warna 10 cm, warna
kulit daerah kulit daerah
luka luka kemerahan
kemerahan , , balutan pada
balutan pada luka bersih,
luka bersih, terpasang
terpasang drain.
drain. - WBC 12,3x103
- WBC 12,3x103 u/l
u/l - Genetalia
- Genetalia tampak terpasang
tampak terpasang tree way cateter
tree way cateter dan daerah sekitar
dan daerah sekitar kateter tampak
kateter tampak bersih
bersih - TTV:
- TTV: TD : 110/70
TD : 120/80 mmHg
mmHg Suhu badan :
Suhu badan : 367oC
367oC Nadi : 84x/menit
Nadi : 88 Pernafasan : 18x /
3. x/menit menit
Pernafasan : 20x / A: mx teratasi
menit sebagian
A: mx teratasi P: lanjutkan itervensi
sebagian 2,3,4,5,7
P: lanjutkan itervensi
2,3,4,5,7
S :- S :- S :-
O : - k/u lemah GCS O : - k/u lemah O : - k/u lemah GCS
456 kes. Compos GCS 456 kes. 456 kes. Compos
mentis Compos mentis mentis
- Terdapat luka post - Terdapat luka - Terdapat luka
operasi ± 10 cm, post operasi ± post operasi ±
warna kulit daerah 10 cm, warna 10 cm, warna
luka kemerahan , kulit daerah kulit daerah
balutan pada luka luka luka kemerahan
sedikit kotor, kemerahan , , balutan pada
terpasang drain. balutan pada luka bersih,
- HGB: 9 gr% luka bersih, terpasang
Genetalia tampak terpasang drain.
terpasang tree way drain. - HGB: 9 gr%
cateter Urin - HGB: 9 gr% Genetalia
tampung Genetalia tampak
±2200/7jam tampak terpasang tree
Produksi urin terpasang tree way cateter Urin
∑ cairan masuk - way cateter tampung
∑ 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 terdapat Urin ±1500/7jam
1680-2200=520 tampung Produksi urine
Jadi produksi urin ±1650/ 7 jam , 660cc/7jam
520/7jam produksi urine - dengan warna
- dengan warna 440/7 jam merah serta tdak
bercampur darah - dengan warna ada bekuan
serta bekuan darah. merah serta darah.
- TTV: ada bekuan - TTV:
TD : 120/80 mmHg darah. TD : 110/70
o - TTV: mmHg
Suhu badan : 36 C
Nadi : 92x/menit TD : 120/80 Suhu badan :
Pernafasan : 22 x / mmHg 367oC
menit Suhu badan : Nadi : 84x/menit
7o
A: masalah belum teratasi 36 C Pernafasan : 18x /
P: lanjutkan intervensi Nadi : 88 menit
1,2,3,4,5,6 x/menit A: masalah belum
Pernafasan : 20x / teratasi
menit P: lanjutkan intervensi
A: masalah belum 1,2,3,5,6
teratasi
P: lanjutkan intervensi
1,2,3,5,6

Anda mungkin juga menyukai