ACARA I
DISUSUN OLEH
NIM : E1A013034
KELAS :A
UNIVERSITAS MATARAM
2016
Acara I
A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan Praktikum : a. Mengukur tekanan darah
B. Landasan Teori
Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat
mengalir didalam pembuluh darah dan beredar mencapai seluruh jaringan.
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh
anggota tubuh manusia. Tekanan dibuat dengan mengambil dua ukuran
dan biasanya diukur seperti berikut 120/80 mmHg. Nomor atas (120)
menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung dan
disebut tekanan sistol. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat
jantung beristirahat di antara pemompaan dan disebut tekanan distol. Saat
yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat istirahat dan
dalam keadaan duduk atau baring. Pengukuran tekanan darah dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Secara langsung dengan memasukkan kanula kedalam pembuluh darah
arteri dan dimonitor dengan alat pendeteksi tekanan darah. Cara tidak
langsung dengan menggunakan alat sphygmomanometer yang lebih
nyaman dan mudah dilakukan setiap saat (Frandson, 1992 : 36).
Denyut nadi adalah frekuensi irama denyut/detak jantung yang
dapat dipalpasi (diraba) di permukaan kulit pada tempat-tempat tertentu.
Frekuensi denyut nadi pada umumnya sama dengan frekuensi
denyut/detak jantung. Denyutan dinyatakan sebagai ekspresi dan dorongan
balik arteri secara berganti-ganti. Ada 2 faktor yang bertanggungjawab
bagi kelangsungan denyutan yang dapat dirasakan. Pertama, pemberian
darah secara berkala dengan selang waktu pendek dari jantung ke aorta,
yang tekanannya berganti-ganti naik turun dalam pembuluh darah. Bila
darah mengalir teta dari jantung ke aorta, tekanan akan tetap sehingga
tidak ada denyutan. Faktor yang kedua, elastisitas dari dinding arteri yang
memungkinkannya meneruskan aliran darah dan aliran balik. Bila dinding
tidak elastis maka tetap ada pergantian tekanan tinggi rendah dalam sistol
dan diastol ventrikel, namun dinding tersebut tidak dapat melanjutkan
alirannya dan mengembalikan aliran sehingga denyutpun tidak dapat
dirasakan (Soewolo, 2003 : 77).
Mendengarkan suara denyut jantung dalam tubuh disebut
auskultasi dan biasanya dilakukan dengan memakai alat yang disebut
stetoskop. Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi
darah, selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari
ruang jantung. Kedua atrium jantung dapat berkontraksi dan relaksasi
secara bersamaan, kedua bilik juga dapat berkontraksi dan relaksasi secara
bersamaan. Darah dari tubuh masuk ke dalam atrium kanan, ventrikel
kanan, dan kemudian dipompakan ke paru-paru. Katup-katup menjaga
agar darah tidak mengalir balik dari aorta ke ventrikel, atrium, dan vena.
Katup-katup tersebut membuka dan menutup karena perbedaan tekanan
darah dalam ruang-ruang jantung. Adanya cairan perikardial menghalangi
gesekan membran perikardial satu dengan yang lainya pada setiap
denyutan jantung (Tortora dan Nicholas, 1984 : 66).
C. Alat dan Bahan
1. Alat
Spygmanometer
Stetoskop
Stopwatch
Alat lulis
2. Bahan
Praktikan
D. Langkah kerja
1. Tekanan Darah
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
b. Menyambungkan manset ke alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan sistol dan diastole,
c. Memasangkan manset pada orang pertama pada lengan sebelah kiri
dan mengencangkan manset,
d. Menekan tombol START pada alat pengukur tekanan sistol dan
diastole jantug,
e. Menunggu beberapa menit sampai alat menunjukkan angka
tekanan sistol, diastole, dan denyut jantung praktikan,
f. Mencatat hasil pengamatan, dan
g. Mengulagi langkah yang pada poin b-f untuk setiap anggota
kelompok dan masing-masing orang diulangi sebanyak 2 kali, dan
dirata-ratakan.
2. Denyut Nadi
a. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan,
b. Menghitung denyut jantung praktikan dengan 3 kategori yang
berbeda yaitu,dalam keadaan istirahat, olah raga ringan, dan olah
raga berat,
c. Mencatat data denyut jantung pada keadaan istirahat menggunakan
data yang didapatkan ketika mengukur tekanan darah,
d. Menghitung denyut jantung praktikan dalam keadaan olah raga
ringan yaitu dengan berjalan ditempat selama 2 menit,
e. Memasangkan manset pada lengan sebelah kiri praktikan
f. Memastikan kaki praktikan harus berpijak pada sesuatu dan
lengannya dalam keadaan rileks,
g. Menekan tombol START pada alat yang digunakan untuk
mengukur denyut jantung,
h. Menunggu beberapa saat sampai alat penyukur denyut jantung
menunjukkan angka tertentu,
i. Mencatat hasil pengamatan,
j. Mengulang sebanyak 2x2 menit untuk praktikan yang sama,
kemudian setelahnya diikuti dengan praktikan selanjutnya sampai
semua orang dalam kelompok memperoleh data denyut jantung,
k. Melanjutkan dengan kategori olahraga berat yaitu lari turun naik
tangga sebanyak 3x 2 menit untuk setiap praktikan dalam masing-
masing kelompok
l. Mencatat keseluruhan hasil pengamatan, dan
m. Merapikan alat dan bahan yang sudah digunakan
E. Hasil Pengamatan
1. Tekanan Darah
a. Data Kelompok
NO NAMA JENIS SISTOL DIASTOL
KELAMIN U1 U2 U3 X̅ U1 U2 U3 X̅
1 WINDA P 134 109 105 116 92 74 68 78
2 NIA P 115 108 112 111,6 71 72 69 70,66
3 INDAH P 106 107 128 113,6 58 62 69 63
4 BUKHARI L 119 111 120 116,6 62 62 58 60,6
b. Data Kelas
Jenis Sistol Diastol
No Nama
Kelamin U1 U2 U3 U1 U2 U3
1. Ainun P 115 109 107 110,3 71 73 61 68,3
2. Husna P 119 125 112 118,6 76 81 80 79
3. Ida P 100 105 101 102 74 64 67 68,2
4. Kadek P 104 100 106 103,3 74 76 73 74,3
5. Susi P 108 106 101 102 74 64 67 68,2
6 Lili P 126 112 112 116 92 74 76 80
7 Ema P 109 115 111 111 75 81 69 75
8 Us P 107 106 106 106 64 61 58 61
9 Sulas P 133 139 146 139 84 88 86 86
10 Suci P 108 99 94 100 61 62 53 58
11 Yani P 128 104 97 109,7 83 74 68 75
12 Isti P 115 91 91 99 74 59 60 64,3
13 Hilda P 100 91 97 96 70 64 65 66,3
14 Nicky P 122 97 120 113 106 75 66 82,3
15 Lianto L 106 118 95 106,33 63 71 70 68
16 Oming P 113 113 93 106,33 61 63 64 62,667
17 Vina P 95 95 98 96 60 64 61 61,667
18 Erika P 114 108 107 109,67 85 72 75 77,333
19 Fitria P 105 96 100 100,33 65 58 61 61,333
20 Lailin P 111 105 98 104,6 66 68 67 67
21 Ratna P 110 107 102 106,3 73 65 63 67
22 Devi P 115 189 113 139 72 64 68 68
23 Nunik P 115 111 94 320 62 64 68 64,6
24 Adrian L 121 112 114 115.67 76 66 66 69.33
25 Ari L 123 116 98 112.33 77 72 64 71.00
26 Arya L 108 101 101 103.33 69 66 61 65.33
27 Irwan L 122 118 121 120.33 72 66 65 67.67
28 Mogi L 125 122 116 121.00 78 73 68 73.00
29 Winda P 134 109 105 116 92 74 68 78
30 Nia P 115 108 112 111,6 71 72 69 70,66
31 Indah P 106 107 128 113,6 58 62 69 63
32 Bukhari L 119 111 120 116,6 62 62 58 60,6
2. Denyut Jantung
a. Data Kelompok
DENYUT JANTUNG PER MENIT PADA KEADAAN
NO NAMA JK
Istirahat Kegiatan Ringan Kegiatan Berat
U1 U2 U3 X̅ U1 U2 U3 X̅ U1 U2 U3 X̅
1 Winda P 100 106 102 102,6 83 92 99 91,3 110 115 109 111,3