Anda di halaman 1dari 2

Enzyme immunoassay dan Imunokromatografi

ELISA atau singkatan dari Enzyme-linked Immunosorbent Assay merupakan

jenis immunoassay (uji imun) yang telah digunakan secara luas. ELISA

merupakan rapid test atau uji cepat dalam mendeteksi atau mengkuantifikasi jumlah

antibodi atau antigen melawan virus, bakteri, atau bahan lain. ELISA dinamakan demikian

karena memang melibatkan penggunaan enzim dan immunosorbent.

Metode ELISA untuk mengukur reaksi Antigen (Ag) Antibodi(Ab)meningkat

penggunaannya dalam pendeteksian antigen (dari agen infeksius) atau antibodi karena

metodenya yang sederhana tapi sensitif. Sensitivitasnya sama dengan radioimmunoassay

(RIA) dan hanya membutuhkan kuantitas mikroliter untuk penggunaan reagen ujinya.

Sekarang ELISA telah diterapkan secara luas dalam deteksi berbagai antibodi dan antigen

seperti hormon, toksin, dan virus.


Beberapa keuntungan khususnya:

1. Tes ELISA memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi


2. Hasil kuantitatif ELISA dapat dibaca secara visual
3. Sejumlah tes dapat dilakukan sekaligus : ELISA telah didesain secara spesifik untuk men-
screen (baca cepat, read) sejumlah besar spesimen sekali waktu, menjadikannya cocok untuk
digunakan dalam pengawasan dan sentralisasi pelayanan transfusi darah
4. Reagen yang digunakan untuk ELISA stabil dan dapat didistribusikan ke laboratorium
distrik lain atau daerah lain tetapi ELISA membutuhkan teknisi yang terampil serta alat
yang mahal untuk menjalankan tesnya, penggunaannya terbatas hanya untuk kebutuhan
tertentu.

Bahan yang dibutuhkan:

1. Pipet, sistem pencuci (washer system), pembaca plat ELISA: Pembaca, pencuci,d an pipet
tersedia baik manual maupun otomatis. Satu dari faktor-faktor utama yang mempengaruhi
seleksi alat adalah jumlah dan tipe sampel yang dijalankan.
a. Pembaca ELISA: membutuhkan filter yang sesuai (650 nm dan 450 nm).
b. Pipet.
c. Sistem pencuci: dapat manual yang mencuci atau membersihkan satu baris
(row) atau kolom sekali waktu atau dapat semi-otomatis yang akan
mencuci satu strip atau plat sekali waktu atau otomatis yang dapat
memproses multipel plat.
2. Reagen yang dibutuhkan untuk uji/tes – termasuk dalam kit-nya (Coated
plates, Sample diluents, Controls, Wash Concentrate, Conjugate,
Substrate, Stop solution)
Prinsip:

Sebagian besar metode ELISA dikembangkan untuk deteksi antigen atau


antibodi terdiri dari antibodi atau antigen yang cocok dengan yang dicari,
yang kemudian dibentuk dalam fase solid, seperti permukaan plastik dari
plat polivinil atau tube polistirene, di dalamnya sumuran yang dalam dari
microdilution (cairan sejumlah mikro) atau di bagian luar dari plastik sferis
atau bead (mirip seperti kelereng kecil) yang terbuat dari logam. Sistem
tersebut dinamakan Solid Phase Immonusrbent Assay.

Anda mungkin juga menyukai