Teori nilai
Karya Ricardo yang paling terkenal adalah Principles of Political Economy
and Taxation (Prinsip-Prinsip Ekonomi Politik dan Perpajakan) pada tahun 1817.
Dalam buku ini, Ricardo mengemukakan pemikirannya mengenai teori nilai
tenaga kerja. Teori ini menjelaskan:
Kedua sektor memiliki tingkat upah dan tingkat keuntungan yang sama
Modal yang digunakan dalam produksi terdiri dari upah saja
Periode produksi memiliki jangka yang sama untuk semua barang.
Pemikiran lainnya
Pemikiran terkenal Ricardo lainnya adalah kritiknya terhadap proteksionisme
dalam sektor pertanian, pemikirannya mengenai perdagangan bebas, dan
merupakan ekonom yang berperan besar dalam mengembangkan teori sewa,
upah, dan keuntungan. Pemikiran lain yang dikemukakan oleh Ricardo adalah
ekuivalensi Ricardian, yang berpendapat bahwa kebijakan pemerintah untuk
membiayai pengeluaran negara, seperti menarik pajak, berhutang, atau
menekan defisit, mungkin tidak berpengaruh terhadap perekonomian.
Pemikirannya ini kemudian dikembangkan oleh Robert Barro di era modern.