Anda di halaman 1dari 19

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINAWAN

MAKALAH GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM


(GAKY) di MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GT

DISUSUN OLEH :

RIDHO PRATAMA

031211029

PRODI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

(ANGKATAN 2012)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINAWAN


JAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN


YODIUM (GAKY) di MASYARAKAT
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( √ ) PKM-GT
3. Penulis Utama
a. Nama Mahasiswa : Ridho Pratama
b. Nomor Induk Mahasiswa : 031211029
c. Program Studi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. Universitas : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan BINAWAN
e. Alamat Rumah/ No Telp. : Jl.Kesatriaan no.18 RT/RW 034/014
Kel.Pasiran Kec.Singkawang Barat
Kota Singkawang, Kalimantan Barat,
Indonesia – 089668603113
f. Alamat Email : jouleborry@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Syarif Usman, M.KKK
b. NIP :-
c. Alamat Rumah :-

Jakarta,

Menyetujui,
a.n. Ketua Program Studi K3 Pelaksana Kegiatan

( Dr. M.Toris Z, MPH, SpKL ) ( Ridho Pratama )


NIP. NIM. 031211029

Wakil Ketua Program Studi K3 Dosen Pendamping

( Soehatman Ramli, BE, SKM, MBA ) ( Ir. Syarif Usman, M.KKK )


NIP. NIP.

Page | i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin,


banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji
hanya layak untuk Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya
yang tiada terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan
judul ” GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) di MASYARAKAT
”. Dalam penyusunannya, saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Kedua orang tua dan teman–teman yang telah memberikan do’a, dukungan dan
saran. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Saya berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata ini
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Jakarta, 2 Januari 2015

Penyusun

Ridho Pratama

Page | ii
GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) di
MASYARAKAT

RIDHO PRATAMA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINAWAN

RINGKASAN

GAKY adalah sekumpulan gejala yang timbul, karena tubuh seseorang kekurangan
unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu cukup lama. GAKY dapat
menyerang siapa saja baik perempuan, pria, anak-anak, dewasa maupun orangtua
yang tinggal di daerah kekurangan yodium.

GAKY mempunyai dampak serius terhadap kesehatan manusia. Di antaranya


keguguran pada ibu hamil, lahir mati dan cacat bawaan pada janin, gondok, kretin
(cebol), keterbelakangan mental pada anak dan remaja. Bahan makanan yang kaya
yodium di antaranya terdapat pada ikan laut, kerang dan kepiting. Selain itu,
kebutuhan yodium dapat diperoleh dari garam yang telah disuplementasi dengan
yodium.

Garam beryodium yang digunakan sebagai konsumsi harus memenuhi Standar


Nasional Indonesia (SNI), yakni mengandung yodium sebesar 30 - 80 ppm.
Kebutuhan tubuh terhadap yodium adalah 100 150/g tiap orang per hari. Dianjurkan,
setiap orang mengonsumsi garam beryodium sekitar enam gram atau satu sendok
teh setiap hari. Kebutuhan ini dapat terpenuhi dari makanan sehari-hari yang diolah
dengan menggunakan garam sebagai penambah rasa dalam hidangan. Defisiensi
yodium, terdapat di banyak daerah di seluruh Indonesia secara endemik, terutama di
kepulauan besar dan di daerah pegunungan. Ini karena air dan tanah di daerah
tersebut miskin kandungan zat yodium, sedangkan bahan makanan berasal dari laut
yang kaya yodium tidak terdapat di daerah tersebut.

Page | iii
Daftar Isi
Lembar Pengesahan ............................................................................................ i

Ringkasan ........................................................................................................... ii

Kata Pengantar .................................................................................................. iii

Daftar Isi ............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................2

1.3 Manfaat Penulisan ..............................................................................3

1.4 Rumusan Masalah ..............................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) ...............4

2.2 Faktor Penyebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) .....5

2.3 Dampak yang Ditimbulkan Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium (GAKY) .................................................................................7


2.4 Cara Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY) .................................................................................9

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..................................................................... 12

3.2 Saran .............................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 13

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................. 14

Page | iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut WHO (1993), paling tidak 1,5 miliar penduduk yang tinggal di 118
negara (pada tahun 1990), mengalami risiko Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY). Di antara mereka 650 juta (12 persen dari total penduduk
dunia) menderita gondok endemik, 43 juta menderita kapasitas mental
terbatas akibat defisiensi yodium, termasuk 11 juta di antaranya menderita
kretin endemik. Kasus-kasus kretin dan kapasitas mental terbatas tersebut
terjadi akibat defisiensi yodium pada masa fetus atau intrauterin.
Beberapa sifat yodium menurut Hetzel (1996) antara lain, yodium adalah
salah satu zat gizi mikro dengan bilangan atom 53 dengan bobot atom
126,91. Kelarutan dalam air sangat rendah tetapi molekul yodium
berkombinasi dengan iodida membentuk poliyodida menyebabkan yodium
mudah larut dalam air. Yodium dalam tanah dan laut terdapat sebagai iodida.
Yodium alam mempunyai sifat mudah menguap bila terkena panas. Ion iodida
dioksidasi oleh sinar matahari menjadi unsur yodium elementer yaitu yodium
bebas yang mudah menguap di udara bebas, yang selanjutnya air hujan
Yodium berperan penting dalam sintesa hormon tiroid. Tiroksin (T4) dan
Triiodotironin (T3) sangat penting dalam menentukan perkembangan fisik dan
mental yang normal pada hewan serta manusia, dalam pembentukan dan
perkembangan otak, serta pengaturan temperatur tubuh. Defisiensi pada
hormon tiroid akan menyebabkan retardasi pertumbuhan dan kematangan
pada hampir semua sistem organ (Jayakrishnan & Jeeja, 2002)
mengembalikan yodium ke bumi.
Menurut Depkes RI (2004), yodium adalah mineral yang terdapat di alam baik
di tanah maupun air dan merupakan zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh
manusia untuk membentuk hormon tiroksin. Menurut Almatsier (2004),
yodium dalam tubuh jumlahnya sangat sedikit (kurang dari 0,00004% berat
badan tubuh atau setara 15-23 mg). Sebanyak 75% dari yodium tersebut
berada di kelenjar tiroid, sedangkan sisanya terdapat pada jaringan lain

Page | 1
terutama di kelenjar ludah, payudara, lambung dan ginjal. Sementara dalam
darah yodium berbentuk yodium bebas atau terikat dengan protein (protein-
bound iodine/PBI).
Gangguan Akibat Kurang Yodium atau GAKY adalah sekumpulan gejala yang
timbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus
menerus dalam jangka waktu cukup lama (Hetzel, 1993). Sementara menurut
Depkes RI (2004), GAKY merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat yang serius mengingat dampaknya mempengaruhi kelangsungan
hidup dan kualitas sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek yaitu
perkembangan kecerdasan, perkembangan sosial dan dan perkembangan
ekonomi.
Menurut WHO (2001), kekurangan yodium terjadi pada saat konsumsi yodium
kurang dari yang direkomendasikan dan mengakibatkan kelenjar tiroid tidak
mampu mensekresi hormon tiroid dalam jumlah cukup. Jumlah hormon tiroid
yang rendah di dalam darah mengakibatkan kerusakan perkembangan otak
dan beberapa efek yang bersifat merusak secara kumulatif. Keadaan ini
sering disebut dengan nama Iodium Deficiency Disorder (IDD).

1.2 Tujuan Penulisan


Berdasarkan latar belakang di atas, berikut adalah tujuan penulisan makalah
ini :
a. Memahami definisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
b. Memahami dampak dari Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY)
c. Memahami cara penaggulangan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY)

Page | 2
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah untuk menginformasikan kepada
masyarakat bagaimana pencegahan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY) yang sampai saat ini persentasenya masih cukup tinggi di dunia.

1.4 Rumusan Masalah


a. Apa maksud dari Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) ?
b. Apa saja dampak dari Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) ?
c. Bagaimana cara penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY) ?

Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)


Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) adalah rangkaian efek
kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Spektrum seluruhnya
terdiri dari gondok dalam berbagai stadium, kretin endemik yang ditandai
terutama oleh gangguan mental, gangguan pendengaran, gangguan
pertumbuhan pada anak dan orang dewasa.
Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) juga merupakan defisiensi
yodium yang berlangsung lama akibat dari pola konsumsi pangan yang
kurang mengkonsumsi yodium sehingga akan mengganggu fungsi kelenjar
tiroid, yang secara perlahan menyebabkan kelenjar membesar sehingga
menyebabkan gondok.
Yodium sendiri adalah adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di
tanah maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup. Dalam tubuh manusia
Yodium diperlukan untuk membentuk Hormon Tiroksin yang berfungsi untuk
mengatur pertumbuhan dan perkembangan termasuk kecerdasan mulai dari
janin sampai dewasa.
Defisiensi yodium akan menguras cadangan yodium serta mengurangi
produksi tetraiodotironin/T4. Penurunan kadar T4 dalam darah memicu
sekresi Thyroid Stimulating Horrmon (TSH) yang selanjutnya menyebabkan
kelenjar tiroid bekerja lebih giat sehingga fisiknya kemudian membesar
(hiperplasi). Pada saat ini efisiensi pemompaan yodium bertambah yang
dibarengi dengan percepatan pemecahan yodium dalam kelenjar.
Kekurangan yodium pada masa kehamilan dan awal kehidupan
menyebabkan perkembangan otak terhambat. Titik paling kritis GAKY adalah
trimester ke-2 kehamilan sampai dengan 3 tahun setelah lahir. GAKY
merupakan salah satu penyebab kerusakan otak yang dapat dicegah.

Page | 4
2.2 Faktor Penyebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) adalah suatu penyakit yang
ditandai dengan terjadinya pembesaran kelenjar gondok (kelenjar tiroid) dan
diderita oleh sejumlah besar penduduk yang tinggal di suatu daerah tertentu.
GAKY dapat sebabkan oleh beberapa faktor, yakni :

a. Defisiensi Iodium dan Iodium Excess


 Defisiensi iodium merupakan sebab pokok terjadinya masalah
GAKY. Hal ini disebabkan karena kelenjar tiroid melakukan
proses adaptasi fisiologis terhadap kekurangan unsur iodium
dalam makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
 Iodium Excess terjadi apabila iodium yang dikonsumsi cukup
besar secara terus menerus, seperti yang dialami oleh
masyarakat di Hokaido (Jepang) yang mengkonsumsi
ganggang laut dalam jumlah yang besar. Bila iodium
dikonsumsi dalam dosis tinggi akan terjadi hambatan
hormogenesis, khususnya iodinisasi tirosin dan proses
coupling.

b. Lokasi (Geografis dan non geografis)


Faktor lokasi dapat berpengaruh terhadap kejadian GAKY, hal ini
disebabkan kandungan yodium yang berbeda di setiap daerah.
Penderita GAKY secara umum banyak ditemukan di daerah
perbukitan atau dataran tinggi, karena yodium yang berada dilapisan
tanah paling atas terkikis oleh banjir atau hujan dan berakibat
tumbuh-tumbuhan, hewan dan air di wilayah ini mengandung yodium
rendah bahkan tidak ada.

c. Asupan Energi dan Protein


Gangguan akibat kekurangan yodium secara tidak langsung dapat
disebabkan oleh asupan energi yang rendah, karena kebutuhan
energi akan diambil dari asupan protein. Protein (albumin, globulin,
prealbumin) merupakan alat transport hormon tiroid. Protein transport

Page | 5
berfungsi mencegah hormon tiroid keluar dari sirkulasi dan sebagai
cadangan hormon.
Dengan adanya defisiensi protein dapat berpengaruh terhadap
berbagai tahap dalam sintesis hormon tiroid terutama tahap
transportasi hormone.

d. Pangan Goitrogenik
Zat goitrogenik adalah senyawa yang dapat mengganggu struktur dan
fungsi hormon tiroid secara langsung dan tidak langsung. Secara
langsung zat goitrogenik menghambat uptake yodida anorganik oleh
kelenjar tiroid. Seperti tiosianat dan isotiosianat menghambat proses
tersebut karena berkompetisi dengan yodium. Ada dua jenis zat
goitrogenik yang berasal dari bahan pangan yaitu:

 Tiosianat terdapat dalam sayuran kobis, kembang kol, sawi,


rebung, ketela rambat dan jewawut
 Isotiosianat terdapat pada kobis.

Berdasarkan mekanis kerjanya, zat goitrogenik dipengaruhi oleh


proses sintesis hormon dan kelenjar tiroid trhadap bahan – bahan
goitrogenik. Bahan tersebut adalah:

 Kelompok tiosianat, dimana mekanisme kerjanya


memperngaruhi transportasi yodium.
Misalnya : rebung, ubi jalar.
 Kelompok tiroglikosid, dimana mekanisme kerjanya
mempengaruhi oksidasi, organofikasi, dan coupling.
Misalnya : bawang merah, bawang putih, bassica dan yellow
turnips.
 Kelompok akses iodida, dimana mekanisme kerjanya
mempengaruhi protealisis, pelepasan, dan halogenasi.
Misalnya : gangguan asupan yodium lebih dari 2 gram sehari
akan menghambat sintesis dan pelepasan hormon.

Page | 6
e. Genetik
Faktor genetik dalam hal ini merupakan variasi individual terhadap
kejadian GAKY dan mempunyai kecenderungan untuk mengalami
gangguan kelenjar tiroid. Faktor genetic banyak disebabkan karena
keabnormalan fungsi faal kelenjar tiroid.
Penyebab genetic lain adalah sejumlah cact metabolic yang
diturunkan, yang melukiskan kepentingan berbagai tahapan dalam
biosintesis hormon tiroid. Cacat ini adalah cacat pada pengangkutan
yodium, cacat pada iodinasi, cacat perangkaian, defisiensi deiodinasi,
dan produksi protein teriodinasi yang abnormal.

2.3 Dampak yang Ditimbulkan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium


(GAKY)
GAKY tidak hanya menyebabkan pembesaran kelenjar gondok tetapi juga
berbagai macam gangguan lain. Kekurangan yodium pada ibu yang sedang
hamil dapat menyebabkan abortus, lahir mati, kelainan bawaan pada bayi,
meningkatkan angka kematian prenatal, melahirkan bayi keratin. Kekurangan
yodium yang diderita anak-anak menyebabkan pembesaran kelenjar gondok,
gangguan fungsi mental, dan perkembangan fisik.
Pada orang dewasa berakibat pada pembesaran kelenjar gondok, hipotiroid,
dan gangguan mental. Kekurangan yodium pada tingkat berat dapat
mengakibatkan cacat fisk dan mental, seperti tuli, bisu tuli, pertumbuhan
badan terganggu, badan lemah, kecerdasan dan perkembangan mental
terganggu. Akibat yang sangat merugikan adalah lahirnya anak kretin. Kretin
adalah keadaan seseorang yang lahir di daerah endemic dan memiliki dua
atau lebih kelainan-kelainan berikut :
a. Perkembangan mental terhambat.
b. Pendengaran terganggu dan dapat menjadi tuli.
c. Perkembangan saraf penggerak terhambat, bila berjalan langkahnya
khas, mata juling, gangguan bicara sampai bisu dan reflek fisiologi
yang meninggi.

Page | 7
GAKY Merupakan salah satu masalah kesmas yg serius, karena dampaknya
mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas SDM, yang meliputi 3 aspek
:

1. Aspek perkembangan kecerdasan.


2. Aspek perkembangan sosial.
3. Aspek perkembangan ekonomi.

Pembesaran kelenjar gondok Struma simplex ini adalah suatu pembesaran


kelenjar tirois yang timbul sebagai akibat rendahnya konsumsi yodium.
Semakin berat tingkat kekurangan yodiumnya, semakin besar ukuran
kelenjarnya serta semakin berat komplikasi yang ditimbulkannya.
Kekurangan yodium padaibu hamil akan menyebabkan kretin pada bayi yang
akan dilahirkannya. Slain itu juga akan disertai dengan kerusakan susunan
syaraf pusat dan hipotirodisme. Secara klinis kerusakan susunan syaraf pusat
akan berupa retardasi, gangguan pendengaran sampai bisu tuli, gangguan
neuromotor seperti gangguan bicara, dll.
Masalah besar lain yang diakibatkan oleh GAKY adalah gangguan
pertumbuhan dan perkembangan intelektualitas. Pada ibu hamil dengan
GAKY berat akan melahirkan anak cebol dengan intelektualitas yang rendah.
Dampak sosial lain yang lebih besar yaitu sulitnya penderita untuk dididik san
dimotivasi karena rendahnya perkembangan mentalsehingga apabila berada
dalam lingkungan yang buruk akan lebih cepat terpengaruh atau terlibat
kriminalitas.

Page | 8
Berikut adalah table dari dampak Gangguan akibat kekurangan yodium
(GAKY) :
KELOMPOK RENTAN DAMPAK
Ibu Hamil Keguguran
Janin Lahir mati, Meningkatkan kematian
janin,Kematian bayi, Kretin (
Keterbelakangan mental, Tuli, Mata
juling, Lumpuh spatis ), Cebo;,
Kelainan fungsi psikomotor
Neonatus Gondok dan Hipotiroid
Anak dan Remaja Gondok, Gangguan pertumbuhan fisik
dan mental, Hipotiroid juvenile
Dewasa Gondok dan Hipotiroid

2.4 Cara Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)


Menurut beberapa literatur, termasuk diantaranya modul Peningkatan
Konsumsi Garam Beryodium Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI
2004, di Indonesia terdapat beberapa strategi (baik jangka pendek maupun
jangka panjang) sebagai upaya penanggulangan Dampak Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY) sebagai berikut :
 Strategi Jangka Panjang
a. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), merupakan sebuah
strategi pemberdayakan masyarakat dan komponen terkait agar
mempunyai visi dan misi yang sama untuk menanggulangi GAKY
melalui kegiatan pemasyarakatan informasi, advokasi,
pendidikan/penyuluhan tentang ancaman GAKY bagi kualitas
sumber daya manusia. Juga terkait pentingnya mengkonsumsi
garam beryodium, law enforcement dan social enforcement, hak
memperoleh kapsul beryodium bagi daerah endemik dan
penganekaragaman konsumsi pangan.
b. Surveillans,merupakan kegiatan pemantauan yang dilakukan secara
berkesinambungan terhadap beberapa indikator untuk dapat
melakukan deteksi dini adanya masalah yang mungkin timbul agar

Page | 9
dapat dilakukan tindakan/intervensi sehingga keadaan lebih buruk
dapat dicegah. Kegunaan surveillans yaitu mengetahui luas dan
beratnya masalah pada situasi terakhir, mengetahui daerah yang
harus mendapat prioritas, memperkirakan kebutuhan sumber daya
yang diperlukan untuk intervensi, mengetahui sasaran yang paling
tepat dan mengevaluasi keberhasilan program.
c. Iodisasi garam, merupakan kegiatan fortifikasi garam dengan Kalium
Iodat (KOI3). Tujuan kegiatan ini agar semua garam yodium yang
dikonsumsi masyarakat mengandung yodium minimal 30 ppm.
Target program ini 90% masyarakat mengkonsumsi garam
beryodium yang cukup (30 ppm).
 Strategi Jangka Pendek
Sedangkan strategi jangka pendek sebagai upaya penanggulangan
GAKY yaitu dengan melakukan kegiatan distribusi kapsul minyak
beryodium. Program yang sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 1992 ini
dilakukan untuk mempercepat perbaikan status yodium masyarakat bagi
daerah endemik sedang dan berat pada kelompok rawan. Kapsul minyak
beryodium 200mg diberikan pada Wanita Usia Subur (WUS) sebanya 2
kapsul/tahun, sedangkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak SD
kelas 1-6 sebanyak 1 kapsul/tahun.

Page | 10
Ada juga strategi dibagi sesuai dengan daerah produksi garam dan konsumsi
garamnya. Rincian strategi terbagi dalam 4 kategori, seperti pada tabel
berikut :

Sentra Produksi Garam Nonsentra Produksi Garam


Kategori I Kategori II
Strategi : Strategi :

Mempertahankan produksi dan Mempertahankan pasokan dan


konsumsi Garam Beryodium yang konsumsi Garam Beryodium yang
memenuhi syarat. memenuhi syarat.

Konsumsi Upaya : Upaya :


Garam
Menjamin pasokan Garam
Beryodium Meneruskan pengawasan di
Beryodium dan pengawasan mutu
Cukup tingkat produksi, distribusi dan
garam di tingkat distribusi dan
konsumsi, penegajakan hukum,
konsumsi secara intensif serta
peningkatan status sosial
memperkuat penegakan
ekonomi penambak garam,
perundangan Garam Beryodium
teknologi yodisasi dan survalians.
dan survailans.
Kategori III Kategori IV
Strategi : Strategi :

Meningkatkan produksi dan Meningkatkan pasokan dan


konsumsi Garam Beryodium yang konsumsi Garam Beryodium yang
memenuhi syarat. memenuhi syarat.

Konsumsi Upaya : Upaya :


Garam
Beryodium Tidak
Meningkatkan konsumsi Garam
Cukup
Beryodium melaui promosi Menjamin pemenuhan pasokan
intensif, penegakan norma sosial Garam Beryodium disertai dengan
dan hukum, meneruskan promosi intensif konsumsi Garam
pengawasan di tingkat produksi, Beryodium, penegakan norma
distribusi, dan konsumsi secara sosial dan hukum, pengawan mutu
intensif, peningkatan status sosial garam di tingkat distribusi dan
ekonomi pergaram dan teknologi konsumsi serta survailans.
yodisasi serta survailians.

Page | 11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
GAKY merupakan masalah gizi yang sangat serius, karena dapat
menyebabkan berbagai penyakit gangguan seperti Gondok, kreatinisme dan
keterlambatan pertumbuhan dan kecerdasan. Sehingga untuk menghindari
gangguan-gangguan tersebut kita harus mengkonsumsi makanan yang
mengandung iodium, karena Iodium merupakan salah satu unsur mineral
mikro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah yang
relative kecil.

3.2 Saran
a. Selau mengkonsumsi garam yang mengandung iodium.
b. Sosialisasi kesehatan mengenai pentingnya mengkonsumsi garam
beriodium.
c. Selalu melakukan pengawasan mutu garam oleh pemerintah.
d. Penyuntikan lipiodol dan distribusi garam dapur harus ditunjukkan pada
daerah-daerah endemik dan ditopang oleh Peraturan Daerah yang hanya
mengizinkan perdagangannya garam beriodium di daerah-daerah
endemik tersebut.
e. Pada bahan-bahan yang dapat menghambat penyerapan iodium harus
mendapatkan perhatian dan sebaiknya diteliti lebih jauh, terutam bagi
wilayah yang menggunakan singkong sebagai konsusmsi utama.

Page | 12
DAFTAR PUSTAKA

http://arindhadwi11.blogspot.com/2013/11/gangguan-akibat-kekurangan-yodium-
gaky.html

http://www.indonesian-publichealth.com/2013/11/pengertian-dan-dampak-gaky-
2.html

https://annisa2405.wordpress.com/all-about-gaky-gangguan-akibat-kurang-yodium/

http://www.smallcrab.com/anak-anak/530-gangguan-kesehatan-akibat-kurang-gizi

http://www.indonesian-publichealth.com/2013/12/upaya-penanggulangan-gaky.html

Depkes, RI. 2004. Peningkatan Konsumsi Garam Beryodium, Direktorat Bina Gizi
Masyarakat;

Depkes, RI. 2000. Pedoman Distribusi Kapsul Minyak Beryodium, Direktorat Bina
Gizi Masyarakat.

http://apikanovita.blogspot.com/2014/04/makalah-gangguan-akibat-kekurangan.html

http://konsultasigizirettha.blogspot.com/2008/12/pencegahan-dan-penanggulangan-
gaki.html

Page | 13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama lengkap : Ridho Pratama

Tempat & tanggal lahir : Pontianak, 05 Mei 1994

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Belum menikah

Tinggi dan berat badan : 173 cm dan 56 Kg

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl.Kesatriaan no.18 RT/RW 034/014


Kel.Pasiran Kec.Singkawang Barat
Kota Singkawang, Kalimantan Barat,
Hobi : Futsal, bermain Games, Mendengarkan Musik

PENDIDIKAN FORMAL

2012 - Sekarang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan BINAWAN


Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Semester V
2009 - 2012 SMA Negeri 1 Singkawang
Jurusan IPS
2006 - 2009 SMP Negeri 3 Singkawang
2000 - 2006 SD Negeri 7 Singkawang

Page | 14

Anda mungkin juga menyukai