Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Brawijaya Smart School


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke
Sub Materi : Susunan Pegas seri-paralel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.2 : Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 : Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut
presentasi hasil dan makna fisisnya.

C. Indikator Pencapaian
3.2.1 : Menganalisis besaran – besaran pada Percobaan Susunan Pegas Seri-
Paralel.
3.2.2 : Menunjukkan hubungan antar besaran yang ada.
3.2.3 : Menemukan konsep pertambahan panjang pegas yang disusun secara seri
dan paralel.
3.2.4 : Menemukan konsep gaya tarik pegas yang disusun secara seri dan paralel.
3.2.5 : Menentukan konstanta pegas seri dan paralel.
4.2.1 Melakukan percobaan susunan pegas seri dan paralel.
4.2.2 : Menyajikan data hasil percobaan susunan pegas seri dan paralel.
4.2.3 : Mengolah data hasil percobaan susunan pegas seri dan paralel
4.2.4 : Mempresentasikan hasil percobaan susunan pegas seri dan paralel

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan praktikum Susunan Pegas Seri-Paralel, diharapkan :
1. Siswa dapat melakukan percobaan susunan pegas seri dan paralel.
2. Siswa dapat mengambil data dalam percobaan.
3. Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan percobaan susunan pegas seri dan
paralel.
4. Siswa dapat mengenal besaran – besaran pada Percobaan Susunan Pegas Seri-Paralel.
5. Siswa dapat menganalisis besaran – besaran pada Percobaan Susunan Pegas Seri-
Paralel.
6. Siswa dapat menunjukkan hubungan antar besaran – besaran yang ada.
7. Siswa dapat menemukan konsep pertambahan panjang pegas yang disusun secara seri
dan parallel.
8. Siswa dapat menemukan konsep gaya tarik pegas yang disusun secara seri dan paralel.
9. Siswa dapat memformulasikan persamaan konstanta total pegas yang disusun secara
seri dan paralel.
10. Siswa dapat mencari penerapan Susunan Pegas Seri-Paralel dalam kehidupan sehari –
hari.

E. Materi Pembelajaran
1. Elastisitas
2. Konstanta pegas pada Hukum Hooke
3. Energi potensial pegas
4. Susunan pegas seri-paralel

a) Fakta
1. Seseorang yang bermain springbed, saat menekan springbed kuat seseorang tersebut
akan terpental tinggi.
2. Karet yang direngangkan terus menerus akan putus.
3. Pegas dan karet memiliki sifat elastisitas.

b) Konsep
1. Elastisitas merupakan kemampuan bahan untuk meregang saat diberi gaya.
2. Hukum Hooke menyatakan besar gaya tarik atau gaya tekan pada pegas sebanding
dengan perubahan panjang pegas.
3. Konstanta pengganti dari pegas yang disusun paralel merupakan jumlah dari
konstanta masing-masing pegas, sedangkan pada pegas susunan seri konstanta
penggantinya merupakan jumlah dari pembagian seper konstantanya.
4. Jika dua pegas dengan konstanta k1 dan k2 disusun seri maka akan diperoleh
konstanta pegas gabungan (ks) merupakan penjumlahan 1/k.
5. Jika dua pegas dengan konstanta k1 dan k2 disusun secara paralel, maka akan
diperoleh konstanta pegas gabungan (kp) yang merupakan penjumlahan k.
c) Prinsip
1. Semua pegas akan merenggang dengan pertambahan panjang (∆𝑥) jika diberi gaya
2. Semakin besar gaya yang diberikan pada pegas maka pegas akan semakin panjang.
3. Ketika pegas gayanya dihilangkan, maka pegas tersebut akan kembali ke bentuk
semula.
d) Prosedur
Melakukan percobaan susunan pegas seri-paralel.

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Inkuiri Terbimbing
Metode : Tanya jawab, demonstrasi, praktikum, diskusi, dan presentasi.

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : Power point, video pembelajaran, karet, botol bekas.
Alat : Laptop, perangkat LCD, papan tulis, spidol, dan set alat praktikum
Susunan Pegas (pegas, statif, beban, neraca pegas, dan mistar).
Sumber Belajar : - Nurachmandani, S. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
- LKS Percobaan Hukum Hooke
H. Langkah Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Guru Waktu
Pembelajaran
Membuka Kelas : 3 Menit
 Mengucapkan salam pembuka dan berdoa.
 Guru melakukan presensi pada pertemuan hari ini.
Membuka Pelajaran :
 Guru melakukan apersepsi dengan menayangkan video
tentang shockbreaker pada motor saat melewati polisi tidur
dan meminta siswa untuk mengamati sekaligus
menganalisis kejadian tersebut. Disertai dengan
mengajukan pertanyaan – pertanyaan seperti :
“Pernahkah kalian naik motor? Apa yang kalian rasakan
Pendahuluan saat motor itu melewati jalan berlubang atau saat melewati
polisi tidur?”
 Guru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran.
 Guru menampilkan alur kegiatan pembelajaran
Tahap 1
Mengajukan Pertanyaan atau Permasalahan
 Guru mendemonstrasikan terkait masalah yang akan 3 Menit
diajukan untuk diskusi yakni karet pentil yang
dihubungkan dengan beban berupa botol berisi air yang
disusun secara paralel dan pegas yang disusun seri. Lalu
mengintruksikan siswa untuk memperhatikan
Kegiatan Inti demonstrasinya. (mengamati)
 Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan dari demonstrasi yang telah dilakukan untuk
diidentifikasi menjadi rumusan masalah. (menanya)
 Guru memberi penjelasan bahwa yang sudah dibicarakan
sejauh ini dapat dipecahkan melalui percobaan susunan
pegas seri-paralel.
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil.

Tahap 2
Merumuskan Hipotesis
 Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. 3 Menit
 Guru meminta siswa untuk membuat hipotesis bersama
kelompoknya untuk menentukan jawaban sementara dari
pertanyaan yang telah diajukan sebagai bahan
permasalahan tadi.
 Guru membimbing setiap kelompok dalam membuat
hipotesis jika ada yang merasa kesulitan.
Tahap 3
Merancang Percobaan dan Melaksanakan Eksperimen
 Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan 5 Menit
susunan pegas. (mencari informasi)
 Guru membantu siswa yang merasa kesulitan dalam
melakukan percobaan susunan pegas agar diperoleh data
yang benar.
Tahap 4
Mengumpulkan Data
 Guru meminta siswa untuk mengumpulkan data yang 5 Menit
mereka peroleh dari percobaan dan menyajikannya dalam
tabel data percobaan susunan pegas.
Tahap 5
Menguji Hipotesis
 Guru membimbing siswa dalam : 8 Menit
 Mengenal besaran – besaran pada Percobaan
Susunan Pegas Seri-Paralel.
 Menganalisis besaran – besaran pada Percobaan
Susunan Pegas Seri-Paralel.
 Menunjukkan hubungan antar besaran – besaran
yang ada.
 Menemukan konsep pertambahan panjang pegas
yang disusun secara seri dan parallel.
 Menemukan konsep gaya tarik pegas yang disusun
secara seri dan paralel.
 Memformulasikan persamaan konstanta total pegas
yang disusun secara seri dan paralel.
 Mencari penerapan Susunan Pegas Seri-Paralel
dalam kehidupan sehari – hari.
 Guru memberi instruksi kepada setiap kelompok untuk
mengolah data yang mereka peroleh dengan
mengerjakan soal analisis dan diskusi yang ada pada
LKS. (menganalisis)
 Guru meminta siswa untuk membandingkan hasil
percobaan yang mereka peroleh dengan hipotesis yang
telah dibuat.
Tahap 6
Membuat Kesimpulan
 Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil 8 Menit
percobaannya serta menilai apakah hipotesis yang telah
dibuat itu diterima atau tidak.
 Guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusinya di depan teman-teman lainnya.
(mengkomunikasikan)
 Guru meminta setiap kelompok untuk menukarkan hasil
diskusinya pada LKS untuk dinilai bersama dengan guru
dan melakukan penilaian sejawat.
 Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil
presentasi kelompok penyaji.
 Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil presentasi
kelompok yang maju.
 Guru memberi penguatan dan penghargaan kepada
kelompok yang telah maju serta kelompok yang
menanggapi diskusi kelas.
Menutup Pelajaran : 5 Menit
 Guru memberi kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika
masih ada yang belum dipahami.
 Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa tes lisan
untuk menguji kepahaman siswa terkait dengan materi.
Penutup
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilakukan berdasarkan tujuan dan apersepsi.
Menutup Kelas :
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

I. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Kognitif
Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis dalam bentuk pilihan
ganda.

No Indikato Soal Pembahasan Jawa


r b
1. Tiga pegas identik dengan Pembahasan: A
konstanta 1000 N/m disusun seperti Diketahui:
gambar. k1 = k2 = k3 = 1000 N/m
∆x = 6 cm = 0,06 m
Ditanya: ∆x1, ∆x2, dan ∆x3
 Terlebih dahulu hitung
konstanta gabungan ketiga
pegas ktot.

Jika susunan pegas diberi beban


sehingga bertambah panjang 6 cm,
maka pertambahan panjang
 Hitung gaya F.
masing-masing pegas adalah..

 Menghitung Δx1, Δx2 dan Δx3.


Ketiga pegas disusun seri maka F1
= F2 = F3 = F = 20 N.

2. Tiga buah pegas disusun seperti Diketahui: B


gambar dibawah. k1 = k2 = 3 N/m
k3 = 6 N/m
Ditanya: ktot = ...
Jawab:
a. Terlebih dahulu selesaikan
susunan paralel (k1 dan k2).

kp = k1 + k2 = 3 N/m + 3 N/m = 6
N/m
Jika konstanta pegas k1 = k2 = 3 N/m
dan k3 = 6 N/m, maka konstanta b. Selesaikan susunan seri (kp dan
susunan pegas besarnya... k3).
A. 1 N/m
B. 3 N/m
C. 7,5 N/m
D. 12 N/m
E. 15 N/m
3. Tiga buah pegas identik disusun Pembahasan: C
seperti gambar. Diketahui:
k1 = k2 = k3 (identik)
m = 300 gram = 0,3 kg
g = 10 m/s2
Δx1 = 4 cm = 0,04 m
Ditanya: ktot = ...
Jawab:
a. Terlebih dahulu hitung F.
F = m . g = 0,3 kg . 10 m/s2
Jika massa beban 300 gram (g = 10
=3N
m/s2) digantung pada pegas k1
b. Menghitung k1, k2, k3.
pegas bertambah panjang 4 cm.
Besarnya konstanta susunan pegas
adalah...
Karena identik k1 = k2 = k3 = 75
A. 225 N/m
N/m
B. 75 N/m c. Menghitung ktot.
C. 50 N/m Selesaikan terlebih dahulu susunan
D. 25 N/m paralel.
E. 5 N/m

4. Tiga pegas identik masing-masing Pembahasan: D


mempunyai konstanta 200 N/m Diketahui:
tersusun seri paralel seperti gambar k1 = k2 = k3 = 200 N/m
dibawah. Δx = 3 cm = 0,03 m
Ditanya: w = F (pegas digantungi
beban) = ...
Jawab:
a. Terlebih dahulu hitung ktot.
Konstanta gabungan susunan paralel.
kp = k2 + k3 = 200 N/m + 200 N/m =
400 N/m
b. Menghitung ktot susunan seri (kp
dan k1 seri)
Pada ujung bawah susunan pegas
digantungi beban seberat w
sehingga susunan pegas bertambah
panjang 3 cm. Berat beban w
adalah...
A. 1 N c. Menghitung w atau F
B. 2 N
C. 3 N
D. 4 N
E. 10 N

5. Tiga pegas identik disusun seperti Pembahasan: D


gambar dibawah. Diketahui:
k1 = k2 = k3
F = 15 N
∆𝑥 = 5 cm = 0,05 m
Ditanya: Besarny konstanta
masing-masing pegas (k)?
Jawab:
F = k. ∆𝑥
F
k = ∆𝑥
15 N
Beban seberat 15 N digantung di k = 0,05 m = 300 N/m
ujung bawah pegas menyebabkan
sistem pegas bertambah panjang 5
cm. Konstanta masing-masing pegas
adalah...
A. 15 N/m
B. 20 N/m
C. 45 N/m
D. 300 N/m
E. 900 N/m

6. Empat pegas identik masing-masing Pembahasan: A


memiliki konstanta 300 N/m disusunDiketahui:
seperti gambar! k1 = k2 = k3 = k4 = 300 N/m
Ditanya:
Konstanta gabungan?
Jawab:
 Mencari susunan pegsas paralel
dulu
kp = k1 + k2 + k3 = 900 N/m
 Mencari susunan pegas secara
Konstanta gabungan keempat
seri
pegas adalah... 1 1 1
=𝑘 +𝑘
A. 150 N/m 𝑘𝑠 𝑝 4

B. 225 N/m 𝑘𝑠 = 150 N/m


C. 300 N/m
D. 900 N/m
E. 1200 N/m

7. Dua buah pegas yang disusun Pembahasan: C


pararel berturut-turut mempunyai Diketahui :
konstanta sebesar 200 N/m dan 300 a. k1 = 200 N/m
N/m. Jika diujungnya diberi b. k2 = 300 N/m
beban sebesar 4 kg dan g = 10 m/s2, c. m = 4 kg
maka berapakah pertambahan d. g = 10 m/s2
panjang pegas… Ditanyakan:
A. 0,08 cm ∆𝑥 = ...?
B. 0,26 cm Jawab:
C. 8 cm kp = k1 + k2
D. 12,5 cm = 200 + 300
E. 26,6 cm = 500 N/m
F = kp × ∆𝑥
F
 ∆𝑥 = 𝑘
𝑝
4 X 10
= 500
= 0,08 m
= 8 cm
8. Dua buah pegas yang disusun Pembahasan: E
secara seri berturut-turut besar Diketahui :
konstantanya 200 N/m dan 100 a. k1 = 200 N/m
N/m. Apabila pada pegas b. k2 = 100 N/m
tersebut diberi beban 40 N, c. F = 40 N
hitunglah pertambahan panjang Ditanyakan : ∆𝑥 = ...?
pegas! Jawab:
A. 0,13 cm
B. 0,6 cm
C. 6 cm
D. 13,3 cm
E. 60 cm

9. Dua buah pegas disusun paralel. Diketahui : A


Masing-masing pegas memiliki k = 200 N/m,
konstanta pegas sebesar 200 N/m. m = 2 kg
Bila pegas digantungkan secara Jawab :
vertikal kemudian di ujungnya  Pegas dibebani massa 2 kg,
dibebani benda bermassa 2 kg. maka pegas mendapat gaya
Berapa pertambahan panjang sebesar berat massa
pegas? W = mg = (2)(9,8) = 19,6 N.
A. 0,05 m  Karena disusun paralel maka
B. 0,05 cm sistem dua pegas memiliki
C. 2,04 m konstanta pegas yang baru
D. 20,4 cm sebesar :
E. 20,4 m K = 2k = (2)(200) = 400 N/m
 Perubahan panjang pegas
adalah:

10 Empat buah pegas identik masing- Diketahui: A


masing mempunyai konstanta 1600 k = 1600 N/m
N/m disusun seperti gambar. ∆𝑥 = 5 cm = 0,05 m
Ditanya: w?
Jawab:
 Mencari susunan pegsas paralel
dulu
kp = k1 + k2 + k3 = 4800 N/m
 Mencari susunan pegas secara
seri
Berat beban w yang digantung 1 1 1
𝑘𝑠
=𝑘 +𝑘
menyebabkan sistem pegas 𝑝 4

mengalami pertambahan panjang 5 𝑘𝑠 = 1200 N/m


cm. Berat beban w adalah...  Mencari besarnya berat beban
A. 60 N (w)
B. 120 N w = F pada pegas
C. 300 N F = 𝑘𝑠 . ∆𝑥
D. 450 N = 1200 N/m . 0,05 m
E. 600 N = 60 N

Keterangan:
Setiap jawaban benar bernilai 10 dan setiap jawaban salah bernilai 0.

2. Penilaian Sikap (Afektif)


Penilaian afektif dilakukan melalui penilaian antar teman.

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF


Memberi tanda (√) pada kolom (4/3/2/1) dengan mengacu pada rubrik penilaian afektif
Nama teman yang dinilai :
Nama teman yang menilai :
Aspek Penilaian Nilai Nilai Akhir
1 2 3 4
Menunjukkan
rasa ingin tahu
Bekerja sama
Jujur
Kritis
Disiplin
Tanggung jawab
Toleransi
Santun
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

Aspek Penilaian Skor Kriteria Pencapaian


Menunjukkan 4 Selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
rasa ingin tahu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
3 Sering menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
2 Kadang-kadang menunjukkan rasa ingin tahu yang
besar, bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
1 Tidak pernah menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
Bekerja sama 4 Selalu bekerja sama dengan teman kelompok
3 Sering bekerja sama dengan teman kelompok
2 Kadang-kadang bekerja sama dengan teman kelompok
1 Tidak pernah bekerja sama dengan teman kelompok
Jujur 4 Selalu menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan data
dan informasi dengan jujur
3 Sering menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan data
dan informasi dengan jujur
2 Kadang-kadang menyajikan
/mengasosiasi/menyimpulkan data dan informasi
dengan jujur
1 Tidak pernah menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan
data dan informasi dengan jujur
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
2 Kadang-kadang dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis
data dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
Disiplin 4 Selalu masuk kelas tepat waktu
3 Sering masuk kelas tepat waktu
2 Kadang kadang masuk kelas tepat waktu
1 Tidak pernah masuk kelas tepat waktu
Tanggung jawab 4 Selalu tepat waktu dalam mengembalikan barang orang
lain setelah dipinjam
3 Sering tepat waktu dalam mengembalikan barang orang
lain setelah dipinjam
2 Kadang – kadang tepat waktu dalam mengembalikan
barang orang lain setelah dipinjam
1 Tidak pernah tepat waktu dalam mengembalikan barang
orang lain setelah dipinjam
Toleransi 4 Selalu menerima dan menghargai pendapat teman yang
berbeda
3 Sering menerima dan menghargai pendapat teman yang
berbeda
2 Kadang – kadang menerima dan menghargai pendapat
teman yang berbeda
1 Tidak pernah menerima dan menghargai pendapat
teman yang berbeda
Santun 4 Selalu mendengarkan guru ketika guru sedang
menjelaskan pelajaran
3 Sering mendengarkan guru ketika guru sedang
menjelaskan pelajaran
2 Kadang – kadang mendengarkan guru ketika guru
sedang menjelaskan pelajaran
1 Tidak pernah mendengarkan guru ketika guru sedang
menjelaskan pelajaran
Keterangan:
1. Skor maksimal = 8×4 = 32
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
32
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80-100
B = Baik = 70-79
C = Cukup = 60-69
K = Kurang = <60

3. Penilaian Kinerja (Psikomotorik)


Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dengan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
Nilai
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Menggunakan mistar
2 Merangkai alat percobaan susunan pegas
3 Pengamatan
4 Data yang diperoleh
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat
tidak benar benar, tetapi tidak benar, rapi, dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Merangkai alat Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
sesuai prosedur prosedur percobaan prosedur percobaan
percobaan tapi masih ada dan sudah benar
kesalahan
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, Pengamatan cermat
Cermat tetapi mengandung dan bebas interpretasi
interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
tidak terorganisir, terorganisir, dan
atau ada yang salah ditulis dengan benar
tulis
Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian kesimpulan Semua benar atau
tidak ada yang salah atau sesuai tujuan
sesuai tujuan tidak sesuai tujuan

[(P1x7) + (P2x7) + (P3x7) + (P4x7) + (P5x7)]


Nilai Akhir (NA) = 𝑥 100
105

Malang, 7 Agustus 2018


Mengetahui,
Guru Pamong Guru Model

Anita Purwantini, S.Pd Zahro’ul Aini

Anda mungkin juga menyukai