RPP Kesetimbangan Benda Tegar
RPP Kesetimbangan Benda Tegar
(RPP)
A. Kompetensi Int
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.2.1 Melaksanakan kerjasama kelompok dalam proses pembelajaran
3.10 Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
3.10.1 Setelah diberikan kelompok gelombang, siswa dapat menjelaskan berbagai
jenis gelombang berdasarkan klasifikasinya
3.10.2 Setelah diberikan pernyataan-pernyataan tentang gelombang mekanik,
Menjelaskan ciri-ciri gelombang mekanik.
3.10.3 Setelah diberikan data, fakta, dan fenomena siswa dapat menganalisis besaran-
besaran karakteristik gelombang mekanis
3.10.4 Setelah diberikan data tentang sudut datang dan garis normal, siswa dapat
menggunakan hukum Snellius pada peristiwa pemantulan gelombang cahaya.
3.10.5 Setelah diberikan data tentang sudut bias, menggunakan prinsip pembiasan
pada suatu rambatan gelombang.
3.10.6 Setelah diberikan berbagai pengertian difraksi, siswa dapat mendefinisikan
pengertian difraksi dengan benar
3.10.7 Setelah diberikan fenomena cahaya putih, siswa dapat menjelaskan peristiwa
yang terjadi pada kisi difraksi.
3.10.8 Setelah diberikan data tentang kisi dan sinar monokromatis, siswa dapat
mengukur panjang gelombang suatu gelombang elektromagnetik dengan
menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
3.10.9 Setelah diberikan data dan fenomena sinar monokromatik, siswa dapat
menentukan jumlah garis per kisi
3.10.10 Setelah diberikan pernyataan tentang interferensi, siswa dapat menyebutkan
syarat-syarat terjadinya interferensi dengan benar
3.10.11 Setelah diberikan pilihan tentang prinsip dasar dua sumber cahaya koheren,
siswa dapat menjelaskan prinsip dasar dua sumber cahaya koheren.
3.10.12 Setelah diberikan data percobaan Young, siswa dapat menggunakan persamaan
interferensi untuk menentukan perubahan jarak antara dua garis gelap.
3.10.13 Setelah diberikan hasil interferensi berupa garis terang dan gelap, siswa dapat
menentukan panjang gelombang sinar yang dipakai.
3.10.14 Setelah diberikan suatu fenomena alam, siswa mampu menginterpretasikan
peristiwa apa yang terjadi.
4.9.1 Setelah memperhatikan demonstrasi dan penjelasan dari guru, siswa dapat
menyusun rencana percobaan tanki riak
4.9.2 Setelah memperhatikan demonstrasi dan penjelasan dari guru, siswa dapat
melaksanakan percobaan tanki riak
4.9.3 Setelah melaksanakan praktikum, siswa mampu melengkapi data hasil
percobaan tanki riak
4.9.4 Setelah melaksanakan praktikum, siswa mampu menganalisis data hasil
pengamatan percobaan tanki riak
4.9.5 Setelah melaksanakan praktikum dan memperhatikan penjelasan guru, siswa
dapat mempresentasikan hasil diskusi percobaan tanki riak
1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa dapatmengamalkan ajaran agama yang
dianutnya dengan bertumbuh menjadi individu yang mempunyai percaya diri.
1.2.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa dapatmensyukurinikmat Tuhan dengan
Menyadarai kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak
dengan semangat belajar tinggi.
2.1.1 Melalui kegiatan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi siswa dapatmemiliki
rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan peduli dalam menyatakan masalah
sehari-hari yang berhubungan dengan keseimbangan dan dinamika rotasi.
2.2.1 Melalui kegiatan percobaan dan melaporkan hasil percobaan siswa dapat
melaksanakan kerjasama kelompok
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Seutas tali jika diikat salah satu ujungnya kemudian
salah satu ujung yang lain digerakkan maka akan
membentuk gelombang yang terdiri dari puncak dan
lembah gelombang.
Konsep
Gelombang transversal, yaitu suatu gelombang atau pulsa berjalan yang
menyebabkan unsur dari medium yang diganggu bergerak tegak lurus terhadap
arah rambatan.
Gelombang longitudinal, yaitu suatu gelombang atau pulsa berjalan yang
menyebabkan unsur medium bergerak sejajar dengan arah rambatan.
Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap di setiap titik
yang dilalui gelombang, misalnya gelombang yang merambat pada tali yang sangat
panjang.
Gelombang stasioner, yaitu gelombang yang amplitudonya berubah-ubah,
misalnya gelombang pada senar gitar.
Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium perambatan,
misalnya bunyi dapat sampai di telinga kita karena ada udara sebagai medium (zat
perantara).
Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium
perambatan, misalnya cahaya matahari dapat sampai ke bumi walaupun antara
matahari dan bumi ada ruang hampa (tanpa medium).
3. Prinsip
Hubungan antara frekuensi dan periode adalah
1 1
f atau T
T f`
Dimana:
T = periode (sekon)
f = frekuensi (Hz)
Gelombang menjalar dengan suatu kecepatan tertentu. Hubungan cepat rambat
dengan λ dan f adalah
v f
T
Peristiwa dimana gelombang mengalami perubahan kelajuan disebut pembiasan
yang memenuhi persamaan:
sin i datang v gelombang datang
k
sin r bias v gelombang bias
Dimana
k = bilangan konstan yang merupakan indeks bias relatif medium 2 terhadap medium
1. Dikenal juga sebagai n21
i = sudut datang
r = sudut bias
Syarat terjadinya interferensi minimum (garis gelap) adalah:
1
d sin 2n
2
P.d 1
2n
l 2
Syarat terjadinya interferensi maksimum (garis terang) adalah
1
d sin 2n 1
2
Pd 1
2n 1
l 2
Syarat terjadinya interferensi maksimum (garis terang)
adalah
d sin 2n 1
2
Syarat terjadinya interferensi minimum (garis gelap) adalah
d sin 2n 1 1
2
1
d
N
n 0,1,2,3,...
4. Prosedur
Melakukan praktikum tanki riak
3. Keterampilan
Penilaian Unjuk Saat proses
4.9.1 Menyusun rancangan percobaan
kerja pembelajaran
tanki riak untuk menyelidiki
karakteristik gelombang mekanik
4.9.2 Melaksanakan percobaan tanki
riak
4.9.3 Melengkapi data hasil percobaan
tanki riak
4.9.4 Menganalisis data hasil
pengamatan percobaan tanki riak
4.9.5 Mempresentasikan hasil diskusi
percobaan tanki riak
Lampiran 1. Penilaian Sikap
Percaya diri
Kerjasama
Total skor
Peduli
No
Nama
Sikap 1 2 3 4
Tanggung Tidak ikut serta Tidak ikut serta Mengikuti diskusi Aktif dalam
jawab dalam diskusi dan dalam diskusi hanya sebagai kegiatan diskusi
mengganggu anggota pasif
aktivitas diskusi
Rasa Ingin Siswa terlihat Siswa terlihat Siswa antusias Siswa antusias
Tahu tidak melakukan tidak antusias dalam melakukan dan aktif dalam
pengamatan dalam pengamatan tetapi melakukan
melakukan cenderung pasif pengamatan
pengamatan
Peduli Siswa acuh tak Siswa acuh tak Siswa kurang Siswa peduli
acuh dan acuh tehadap peduli terhadap terhadap kegiatan
mengganggu kegiatan kegiatan pembelajaran
tehadap kegiatan pembelajaraan pembelajaran
pembelajaraan
PENILAIAN DIRI
INDIKATOR :
PETUNJUK:
1. Untuk no 1 sampai dengan 6 berilah tanda (√) pada pilihan sesuai dengan pendapatmu.
Skor 4: Selalu
Skor 3: Sering
Skor 2: Jarang
Skor 1: Tidak pernah
3. Untuk no 7 tulis sesuai kondisi yang kamu lakukan saat proses pembelajaran berlangsung.
Skor
No Aspek Yang dinilai
4 3 2 1
JUMLAH
SKOR TOTAL
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Lampiran 4. Penilaian Keterampilan
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Menyusun rencana percobaan untuk menyelidiki
tanki riak
2 Melaksanakan percobaan tanki riak
3 Melengkapi data hasil percobaan tanki riak
4 Menganalisis data hasil pengamatan percobaan
tanki riak
5 Mempresentasikan hasil diskusi percobaan tank
riak
Jumlah Skor
Kategori
JumlahSkor
Nilai 100
20
Kategori :
baik = 76 - 100
cukup = 56 - 75
kurang = < 56
Tujuan :
1. Siswa dapat menjelaskan perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal
2. Siswa dapat menghitung besaran-besaran karakteristik gelombang mekanis
Rumusan Masalah
Hipotesis :
Variabel :
Variabel bebas :
Variabel terikat :
Variabel kontrol :
Skema alat
a. Simulasi Normal Modes 1.01
b. Simulasi Wave on a String 2.04
Prosedur Praktikum:
Kegiatan 1. Gelombang Transversal dan Longitudinal
1. Bukalah simulasi Normal Modes 1.01 pada perangkat PC yang sudah disediakan.
2. Atur slm speed agar berada pada normal.
3. Gunakan number of speed maksimum yaitu saat indikator berada pada posisi paling
kanan.
4. Centang show springs tetapi tidak perlu mencentang show phase.
5. Pada kotak dialog bawah, tandai polarization control horizontal.
6. Pada amplitude 1 dengan frequency 0,28ω, geser indikator hingga mencapai
maksimum yaitu berada pada posisi atas seperti dalam skema.
7. Amati yang terjadi dan gambarkan pada tabel 1 data pengamatan.
8. Ubah polarization control vertikal.
9. Pada amplitude 2 dengan frequency 0,56ω, geser indikator hingga mencapai
maksimum yaitu berada pada posisi atas seperti dalam skema.
10. Amati yang terjadi dan gambarkan pada tabel 1 data pengamatan.
Kegiatan 2. Karakteristik Gelombang Mekanis
1. Buka simulasi Wave on a String 2.04.
2. Atur tombol Amplitude pada angka 25, Frequency pada angka 10, dan Damping pada
angka 0.
3. Atur agar tension berada tepat di tengah-tengah high dan low.
4. Centang Rulers dan Timers.
5. Pilih mode putaran Oscillate dengan ujungnya kanan gelombang No End.
6. Klik tombol Pause untuk menghentikan gerak gelombang sementara.
7. Ukur amplitudo dengan penggaris yang telah disediakan oleh program.
8. Tulis hasil pengukuran pada data pengamatan.
9. Klik tombol play dan saat penggetar berada pada titik tertentu klik start pada timer.
10. Hitung pengulangan posisi penggetar hingga 10 kali kemudian hentikan timer.
11. Catat hasilnya pada tabel pengamatan sebagai jumlah gelombang n dan waktu t.
12. Klik tombol Pause pada program dan ukur panjang gelombang.
13. Catat hasilnya pada tabel pengamatan.
14. Ulangi langkah 9-13 untuk frekuensi 15, dan 20.
Data pengamatan
Kegiatan 1. Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gambarkan arah getar dan arah rambat gelombang pada simulasi untuk
gelombang longitudinal
Gambarkan arah getar dan arah rambat gelombang pada simulasi untuk
gelombang transversal
Kesimpulan
.
Lembar Kerja Siswa 2
Pemantulan dan Pembiasan Gelombang
Tujuan :
1. Siswa dapat menjelaskan pemantulan gelombang pada tali.
2. Siswa dapat menggunakan hukum Snellius pada peristiwa pemantulan gelombang cahaya.
3. Siswa dapat menjelaskan prinsip pembiasan pada suatu rambatan gelombang.
Rumusan Masalah
Hipotesis :
Variabel :
Variabel bebas :
Variabel terikat :
Variabel kontrol :
Skema alat
a. Simulasi Wave on a String 2.04
b. Simulasi Bending Light 1.03
Prosedur Praktikum:
Kegiatan 1. Pemantulan Gelombang pada Tali
1. Bukalah simulasi Wave on String 2.04.
2. Atur agar Amplitude 50, Frequency 50, dan Damping 0.
3. Geser tombol tension tepat di tengah-tengah antara Low dan High.
4. Klik input berupa pulse dan ujung kanan berupa fixed end yang menunjukkan ujung tetap.
5. Beri pulsa dengan mengklik tombol pulse.
6. Amati bentuk pulsa yang dipantulkan kembali dari ujung tetap. Gambarkan pada kolom
data pengamatan.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk ujung kanan berupa loose end.
Data pengamatan
Kegiatan 1. Pemantulan Gelombang pada Tali
Gambarkan pulsa datang dan pulsa yang dipantulkan pada ujung tetap
Gambarkan pulsa datang dan pulsa yang dipantulkan pada ujung bebas
2. Berdasarkan kegiatan 2, bagaimana hubungan antara sudut datang dan sudut pantul?
Kesimpulan
.
Lembar Kegiatan Siswa 3
Difraksi Kisi
Tujuan :
1. Mempelajari difraksi cahaya laser oleh kisi.
2. Menentukan panjang gelombang cahaya laser.
Rumusan Masalah
Hipotesis :
Variabel :
Variabel bebas :
Variabel terikat :
Variabel kontrol :
Skema alat
Prosedur Praktikum:
1. Susun peralatan seperti dalam skema.
2. Pilihlah kisi dengan jarak antar celah yang paling kecil, pasang pada tempatnya.
3. Hidupkan laser.
4. Amati pita-pita gelap terang pada layar di belakang kisi.
5. Ukur jarak titik terang pertama dari pusat (x).
6. Ukur jarak dari kisi ke terang pusat (L).
7. Ulangi langkah 1 hingga 5 untuk terang ke-2 dan ke-3 diukur dari terang pusat.
8. Dengan nilai L yang tetap, ulangi langkah 1-7 untuk kisi selanjutnya.
Data pengamatan
L = …. cm
Kisi ke- N X1 X2 X3
1
2
Analisis Data
1. Berdasarkan hasil data pengamatan, berapakah lebar celah untuk masing-masing kisi?
Kesimpulan
Rumusan Masalah
Hipotesis :
Variabel :
Variabel bebas :
Variabel terikat :
Variabel kontrol :
Skema alat
Prosedur Praktikum:
1. Letakkan laser pada posisi yang aman (tidak mudah goyang).
2. Arahkan cahaya LASER pada set percobaan interferometer Michelson.
3. Nyalakan LASER, kemudian atur posisi cermin setengah mengkilat sampai berkas
LASER terbelah menjadi dua bagian saling tegak lurus.
4. Atur cermin M2 sampai terjadi bayangan di layar berbentuk cincin lingkaran.
5. Catat posisi M2.
6. Gerakkan M2 perlahan-lahan dan hitung banyaknya perubahan pergeseran terang-gelap-
terang.
7. Catat posisi M2’.
8. Ulangi langkah 1-7 sebanyak 5 kali pengulangan.
Data pengamatan
No Posisi M2 Posisi M2’ N
1 0 1
2 0 2
3 0 3
4 0 4
5 0 5
Analisis Data
1. Tentukan panjang gelombang sinar laser He-Ne berdasarkan data yang diamati
2 | M 2 ' M 2 |
menggunakan persamaan .
n
2. Bandingkan hasil perhitungan soal no. 1 dengan panjang gelombang laser yang
ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Apakah sama?
Kesimpulan