DIAGNOSIS BANDING
- Skabies dengan infeksi sekunder
- Prurigo simpleks
- Pedikulosis korporis
DIAGNOSIS KERJA
Skabies dengan infeksi sekunder
TERAPI
Non Medikamentosa
1. Edukasi kepada pasien tentang penyakit skabies, perjalanan penyakit, cara
penularannya dan cara eradikasi tungau skabies.
2. Menjaga higiene pribadi (seperti hindari pemakaian handuk bersama,
menjemur kasur, bantal dan guling secara rutin di bawah sinar matahari)
3. Tidak menggaruk jika timbul gatal.
4. Menjelaskan pasien tentang cara penggunaan obat yang diberikan.
Medikametosa
a. Topikal
- Permetrin 5% krim dioleskan ke seluruh tubuh setelah selesai mandi,
digunakan pada malam hari selama 8 jam, satu kali dalam seminggu.
- Gentamisin krim dioleskan 2x sehari
- PeKa kristal dilarutkan, gunakan tiap kali mandi
b. Sistemik
- Cetirizine 1x10 mg tablet per hari selama 7 hari jika gatal
PROGNOSIS
- Quo ad Vitam : ad bonam
- Quo ad Fungsionam : ad bonam
- Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan lanjutan yang dapat dianjurkan pada kasus ini adalah pemeriksaan
dengan biopsi eksisional dan diperiksa dengan pewarnaan hematoksilin eosin (H.E)
iopsi eksisional adalah pengangkatan seluruh jaringan yang sakit sampai tepi yang
sehat. Biopsi ini biasa dilakukan bila jaringan yang sakit kecil (kurang dari 2 cm),
kemudian jaringan tersebut diperiksa dibawah mikroskop dengan pengecatan
menggunakan pewarnaan hematoksilin eosin (H.E). Dari hasil pemeriksaan
didapatkan
pink pigtails
appearance
sebagai penunjuk
dari diagnosa
skabies.
Gambar 3. Tampak pink pigtails appearance terhubung pada stratum korneum, yang
menunjukkan cangkang telur skabies yang kosong.