BLANGKO TUTORIAL KLINIK

RSUD JOGJA
ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN

Nama : Dian Afriani Harsoyo Nama Pasien : An. N

NIM : 20070310180 Jenis kelamin : Perempuan
Bagian : Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Umur : 7 tahun
Preceptor : dr. Rikyanto, Sp. KK, M.Kes. Poli : Kulit & Kelamin
Tanggal anamnesis : 4 Maret 2013
Problem Hipotesis Mekanisme Data Tambahan Tujuan Belajar Pemecahan Masalah

KU: Gatal-gatal di telapak 1. Skabies UKK: Diagnosa pasti scabies yaitu Decision making :
tangan. 2. Prurigo Tangan: apabila ditemukannya tungau, Anamnesis
larva, telur, atau kotoran sarcoptes Pemeriksaan UKK
RPS: Keluhan gatal-gatal scabiei var huminis melalui Pemeriksaan penunjang
dirasakan 1 bulan yang pemeriksaan penunjang (tidak dilakukan)
lalu setelah musim banjir, (mikroskopis).
anak bermain air saat Beberapa cara yang dapat Diagnosis:
banjir. Dan lebih digunakan untuk menemukan Skabies dengan infeksi
dirasakan pada malam tungau dan produknya yaitu : sekunder
hari. Pertama kali muncul  Kerokan kulit
berupa bintik-bintik di Papul atau kanalikuli yang utuh Treatment:
tangan setelah beberapa ditetesi dengan minyak mineral Permetrin 5% mg 30
hari kemudian bintik atau KOH 10% lalu dilakukan No I
tersebut berisi cairan putih kerokan dengan meggunakan  1dd1 ue
kekuningan. Bintik Siklus hidup: Setelah Pustula, scalpel steril yang bertujuan
menular ke bagian kopulasi di atas kulit berbentuk bulat untuk mengangkat atap papula Cefixime mg 70
anggota tubuh lain seperti (jumlahnya kira-kira 10-15 berbatas tegas atau kanalikuli. Bahan Mfla pulv dtd No X
kaki dan pantat jika tungau), jantan akan mati. dengan ukuran pemeriksaan diletakkan di gelas  2dd1 pulv
digaruk dan bintik tersebut Kemudian tungau betina diameter 3-5 objek dan ditutup dengan kaca
pecah. Sudah periksa ke yang sudah dibuahi mm, lentikular, penutup lalu diperiksa dibawah Cetirizine mg 7,5
puskesmas dan diberi obat menggali terowongan susunan mikroskop. Mfla pulf dtd No X
antibiotic dan salep. dalam startum korneum, menyebar di  Mengambil tungau dengan  1dd1 pulv
Tetapi tidak membaik. dengan kecepatan 2-3 regio jarum
milimeter sehari sambil pergelangan Bila menemukan terowongan,
RPD: keluhan seperti ini meletakkan telurnya 2-4 tangan, telapak jarum suntik yang runcing
sebelumnya disangkal. butir sehari sampai tangan kiri dan ditusukkan kedalam terowongan
Alergi (-) jumlahnya mencapai 40- kanan. yang utuh dan digerakkan Edukasi:
50, kemudian betina akan secara tangensial ke ujung Penyakit skabies sangat
RPK: ibu dan adik pasien hidup sampai 30-60 hari. lainnya kemudian dikeluarkan. erat kaitannya dengan
juga mengalami hal yang Kemudian telur menetas Kaki: Bila positif, Tungau terlihat kebersihan dan
sama (+) (dalam waktu 3-5 hari) dan pada ujung jarum sebagai lingkungan yang kurang
menjadi larva dengan 3 parasit yang sangat kecil dan baik, oleh sebab itu
Ada tetangga yang pasang kaki. Setelah 2-3 transparan. Cara ini mudah untuk mencegah
menderita yang sama (+) hari larva akan menjadi dilakukan tetapi memerlukan penyebaran penyakit
nimfa dengan 4 pasang keahlian tinggi. skabies dapat dilakukan
kaki. krusta, dasar  Tes tinta pada terowongan dengan cara:
Siklus ini memerlukan (Burrow ink test). Identifikasi  Mandi secara teratur
eritema
waktu total 8-12 hari. terowongan bisa dibantu dengan dengan menggunakan
Kelainan kulit berbentuk tidak
dapat cara mewarnai daerah lesi sabun
disebabkan tidak hanya teratur, batas dengan tinta hitam. Papul  Mencuci pakaian,
oleh tungau scabies, tetapitidak tegas di skabies dilapisi dengan tinta sprai, sarung bantal,
juga oleh penderita akibat regio kaki kiri. cina, dibiarkan selama 20-30 selimut dan lainnnya
garukan. Penularan juga menit. Setelah tinta dibersihkan secara teratur
dapat terjadi karena dengan kapas alkohol, minimal 2 kali dalam
bersalaman atau terowongan tersebut akan seminggu
bergandengan tangan yang kelihatan lebih gelap  Menjemur kasur dan
lama dengan penderita dibandingkan kulit di sekitarnya bantal minimal 2
sehingga terjadi kontak karena akumulasi tinta didalam minggu sekali
kulit yang kuat, terowongan. Tes dinyatakan  Tidak saling bertukar
menyebabkan kuman positif bila terbetuk gambaran pakaian dan handuk
skabies berpindah ke lain kanalikuli yang khas berupa dengan orang lain
tangan. garis menyerupai bentuk zigzag.  Hindari kontak
 Membuat biopsi irisan dengan orang-orang
4 tanda kardinal: (epidermal shave biopsy) atau kain serta
1. Pruritus nokturna Diagnosis pasti dapat melalui pakaian yang
2. Menyerang manusia identifikasi tungau, telur atau dicurigai terinfeksi
secara berkelompok skibala secara mikroskopik. Ini skabies
3. Adanya terowongan dilakukan dengan cara menjepit  Menjaga kebersihan
(kunikulus) lesi dengan ibu jari dan telunjuk rumah dan
Circle of Hebra kemudian dibuat irisan tipis, dan berventilasi cukup
menunjukkan area dilakukan irisan superficial
dengan tempat predileksi secara menggunakan pisau dan
tungau: Areola, Aksila, berhati-hati dalam
siku, pergelangan tangan, melakukannya agar tidak
 sela jari, umbilikus, berdarah. Kerokan tersebut
abdomen bawah dan diletakkan di atas kaca objek
genitalia. dan ditetesi dengan minyak
4. Menemukan tungau mineral yang kemudian
atau tahap diagnostik diperiksa dibawah mikroskop.
lainnya.  Biopsi irisan dengan pewarnaan
Diagnosis dapat dibuat HE.
dengan menemukan 2 dari  Uji tetrasiklin
4 tanda kardinal ini. Pada lesi dioleskan salep
tetrasiklin yang akan masuk ke
dalam kanalikuli. Setelah
dibersihkan, dengan
menggunakan sinar ultraviolet
dari lampu Wood, tetrasiklin
tersebut akan memberikan
fluoresensi kuning keemasan
pada kanalikuli.

Terdapat beberapa bentuk-bentuk

skabies mempunyai ciri-ciri yang
berbeda antara lain :
1. Skabies pada orang bersih
(scabies of cultivated) Bentuk
ini ditandai dengan lesi berupa
papul dan terowongan yang
sedikit jumlahnya sehingga
sangat sukar ditemukan.
2. Skabies in cognito. Bentuk ini
timbul pada skabies yang
diobati dengan kortikosteroid
sehingga gejala dan tanda klinis
membaik, tetapi tungau tetap
ada dan penularan masih bisa
terjadi.
3. Skabies nodular. Pada bentuk
ini lesi berupa nodus coklat
kemerahan yang gatal. Pada
nodus biasanya terdapat di
 daerah tertutup, terutama pada
genitalia laki-laki, inguinal dan
aksila.
4. Skabies yang ditularkan melalui
hewan. Di Amerika, sumber
utama skabies adalah anjing.
Kelainan ini berbeda dengan
scabies manusia yaitu tidak
dapat terowongan, tidak
menyerang sela jari dan
genitalia eksterna.
5. Skabies norwegia atau scabies
krustosa ditandai oleh lesi yang
luas dengan krusta, skuama
generalisata dan hyperkeratosis
yang tebal. Tempat predileksi
biasanya kulit kepala yang
berambut, telinga bokong, siku,
lutut, telapak tangan dan kaki
yang dapat disertai distrofi
kuku. Berbeda dengan scabies
biasa, rasa gatal pada penderita
skabies Norwegia tidak
menonjol tetapi sangat menular.
6. Skabies pada bayi dan anakLesi
skabies pada anak dapat
mengenai seluruh tubuh,
termasuk seluruh kepala, leher,
telapak tangan, telapak kaki, dan
sering terjadi infeksi sekunder.
7. Skabies terbaring di tempat tidur
(bed ridden)Penderita penyakit
kronis dan orang tua yang
terpaksa harus tinggal di tempat
tidur dapat menderita skabies
yang lesinya terbatas.